Anda di halaman 1dari 33

BIO DATA

KLIPING PRAMUKA

DISUSUN OLEH
NAMA : MHD NABIL PRATAMA HRP
KELAS :5
KONSULAT : NUSANTARA
MD : 11 ( SEBELAS )
MASA BAKTI : 2022-2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah tentang “sejarahpramukaduniadanindonesia” dapat tersusun hingga selesai. dengan
tujuan memenuhi tugas Mata Kuliah Umum kepramukaan. Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

   Bandarlampung, September 2015

                                                                                               Penyusun
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................ii

DAFTAR ISI...............................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah...........................................1

B. Rumusan Masalah.................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. SEJARAH PRAMUKA DI DUNIA.....................................


1. Wirayat badan powell..............................................8
BAB II PENUTUP
A. Simpulan .......................................................................10

B. Saran..............................................................................10

DAFTAR PUSTAKA..................................................................11
BAB 1
PENDAHULUAN
1.LatarBelakang
Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang
menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata “Pramuka”
merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Rakyat Muda yang Suka Berkarya.
“Pramuka” merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi;Pramuka
Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Kelompok anggota yang lain
yaitu Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf
Kwartir dan Majelis Pembimbing Pramuka.Sedangkan yang dimaksud ”Kepramukaan” adalah proses
pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan
menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka
dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan
watak, akhlak dan budi pekerti luhur.Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang
disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.

2.RumusanMasalah
Berdasarkan latarbelakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah yang dapat penulis
rumuskan adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana sejarah pramuka di dunia dan di indonesia ?
2. Bagaimana lambang gerakan pramuka ?
3. Apa motto gerakan pramuka ?
4. Apasaja prinsip-prinsip dasar kepramukaan?
3.Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui sejarah pramuka.
2. Untuk mengetahui bagaimana lambang pramuka.
3. Untuk mengetahui Motto gerakan pramuka.
4. Untuk mengetahui prinsip-prinsip dasar kepramukaan.

1
BAB II
PEMBAHASAN
Gerakan pramuka di dunia

A. Sejarahpramuka di dunia
Kelahiran Gerakan Pramuka Dunia dimulai pada Tahun 1907 ketika Robert Baden –Powell,
seorangLetnanJendral Angkatan Bersenjata Britania Raya, dan William Alexander Smith, pendiri
Boy’s Brigade, mengadakan perkemahan Kepanduan pertama di Kepulauan Brownsea, Inggris. Ide
untuk mengadakan gerakan tersebut muncul ketika Baden-Powell dan pasukan nya berjuang
mempertahan kan Kota Mafeking, Afrika Selatan, dari serangan tentara Boer.
Ketika itu, pasukannya kalah besar di bandingkan tentara Boer. Untuk mengakalinya, sekelompok
pemuda dibentuk dan dilatih untuk menjadi tentara sukarela.
Tugas utama mereka adalah membantu militer mempertahankan kota. Mereka mendapat kan tugas-
tugas yang ringan tapi penting; misalnya mengantar kan pesan yang diberikan Baden-Powell
keseluruh anggota militer di kota tersebut. Pekerjaan itu dapat mereka selesaikan dengan baik
sehingga pasukan Baden-Powell dapat mempertahankan kota Mafeking selama beberapa bulan.
Sebagai penghargaan atas keberhasilan yang mereka dapatkan, setiap anggota tentara suka rela
tersebut diberi sebuah lencana. Gambar dari lencana ini kemudian digunakan sebagai logo dari
Gerakan Pramuka Internasional.
Keberhasilan Baden-Powell mempertahankan Kota Mafeking membuatnya dianggap menjadi
pahlawan. Dia kemudian menulis sebuah buku yang berjudul Aids to Scouting (ditulistahun 1899),
dan menjadi buku terlaris saat itu.
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau
mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu
Sedunia (Chief Scout of The World).

                Tahun 1924 Jambore II            di Ermelunden, Copenhagen, Denmark


                Tahun 1929 Jambore III          di Arrow Park, Birkenhead, Inggris
                Tahun 1933 Jambore IV           di Godollo, Budapest, Hongaria
                Tahun 1937 Jambore V            di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda
                Tahun 1947 Jambore VI           di Moisson, Perancis
                Tahun 1951 Jambore VII         di SalzKamergut, Austria
                Tahun 1955 Jambore VIII        di sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris
                Tahun 1959 Jambore IX          di Makiling, Philipina
                Tahun 1963 Jambore X            di Marathon, Yunani
                Tahun 1967 Jambore XI          di Idaho, Amerika Serikat

2
                Tahun 1971 Jambore XII         di Asagiri, Jepang
                Tahun 1975 Jambore XIII        di Lillehammer, Norwegia
                Tahun 1979 Jambore XIV        di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan
                Tahun 1983 Jambore XV         di Kananaskis, Alberta, Kanada
                Tahun 1987 Jambore XVI        di Cataract Scout Park, Australia
                Tahun 1991 Jambore XVII       di Korea Selatan
                Tahun 1995 Jambore XVIII     di Belanda
                Tahun 1999 Jambore XIX        di Chili, Amerika Selatan
                Tahun 2003 Jambore XX         di Thailand
Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat
terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat
sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka
dengan nama Gilwell Park. Tahun 1920 dibentuk Deewan Internasional dengan 9 orang anggota dan
Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindah kandari
London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindah kan lagike
Geneva, Swiss.
Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang berturut-turut oleh
Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun
1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei 1968 digantilagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen. Biro
Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss
dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di London dengan 5 kantor
kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.
Pada tahun 1906, Ernest Thompson Seton mengirimkan Baden-Powell sebuah buku karyanya yang
berjudul The Birchbark Roll of the Woodcraft Indians. Seton, seorang keturunan Inggris-Kanada yang
tinggal di Amerika Serikat, sering mengadakan pertemuan dengan Baden-Powell dan menyusun
rencana tentang suatu gerakan pemuda. Pertemuan nya dengan Seton tersebut mendorong nya untuk
menulis kembali bukunya, Aids to Scouting, dengan versibaru yang diberijudul Boy’s Patrols.
Buku tersebut dimaksud kan sebagai buku petunjuk kepanduan bagi para pemuda ketikaitu.
Kemudian, untukmenguji ide-idenya, diamengadakansebuahperkemahanuntuk 21 pemuda dari
berbagai lapisan masyarakat selama seminggu penuh, dimulai pada tanggal 1 Agustus, di kepulauan
Brownsea, Inggris. Metode organisasi nya (sekarang dikenal dengan sistem patroliatau patrol system
dalam bahasa Inggris) menjadi kunci dari pelatihan kepanduan yang dilakukannya. Sistemini
mengharuskan para pemuda untuk membentuk beberapa kelompok kecil, kemudian menunjuk salah
satu diantara mereka untuk menjadi ketua kelompok tersebut. Setelah buku nya diterbitkan dan
perkemahan yang dilakukannya berjalan dengan sukses.
Baden-Powell pergi untuk sebuah tur yang direncanakan oleh Arthur Pearson untuk mempromosikan
pemikiran nya keseluruh Inggris. Dari pemikirannya tersebut, dibuatlah sebuah buku berjudul

3
Scouting fo Boys, yang saatinidikenalsebagaibukupanduanKepramukaan (Boy Scout Handbook)
edisipertama.
SaatituBaden-powellmengharapkanbukunyadapatmemberikan ide baruuntukbeberapaoraganisasi
pemuda yang telahada. Tapi yang terjadi, beberapa pemuda malahmembentuksebuahorganisasibaru
dan meminta Baden-Powell menjadipembimbingmereka. Ia pun setuju dan
mulaimendorongmerekauntukbelajar dan berlatihsertamengembangkanorganisasi yang
merekadirikantersebut.Seiringdenganbertambahnyajumlahanggota, Baden-Powell
semakinkesulitanmembimbingmereka; Iamembutuhkanasistenuntukmembantunya. Oleh karenaitu,
iamerencanakanuntukmembentuksebuahpusatpelatihankepemimpinanbagi orang dewasa (Adult
Leadership Training Center).
Pada tahun 1919, sebuahtaman di dekat London dibelisebagailokasipelatihantersebut. Ia pun
menulisbukubaru yang berjudul Aids to Scoutmastership dan beberapabukulainnya yang
kemudianiakumpulkan dan disatukandalambukuberjudulRoverinng to Success for Rover Scouts pada
tahun 1922.Perkembangan Gerakan Pramukatak lama setelahbuku Scouting For Boys diterbitkan,
Pramukamulaidikenal di seluruhInggris dan Irlandia. Gerakannyasendiri, secaraperlahantapipasti,
mulaidicoba dan diterapkandiseluruh wilayah kerajaanInggris dan koloninya.Unitkepanduan di luar
wilayah kerajaanInggris yang pertamadiakuikeberadaannya, dibentuk di Gilbraltar pada tahun 1908,
yang kemudiandiikuti oleh pembentukan unit lainnya di Malta. KanadaialahkoloniInggrispertama
yang mendapatijindarikerajaanInggrisuntukmendirikan Gerakan Kepanduan, diikuti oleh Australia,
SelandiaBaru, dan Afrika Selatan.Chileialah negara pertamadiluarInggris dan koloninya yang
membentuk Gerakan Kepanduan.
Parade Pramukapertamadiadakan di Crystal Palace, London pada tahun 1910. Parade
tersebutmenarikminat para remaja di Inggris. Tidakkurangdari 10.000 remajaputra dan
putritertarikuntukbergabungdalamkegiatanKepanduan. Pada 1910 Argentina, Denmark, Finlandia,
Perancis, Jerman, Yunani, India, Meksiko, Belanda, Norwegia, Russia, Singapura, Swedia, dan
Amerika SerikattercatattelahmemilikiorganisasiKepramukaan.
Semenjakdidirikan, Gerakan Pramuka yang memfokuskan program pada remajausia 11-18
tahuntelahmendapatrespon yang menggembirakan, anggotabertambahdengancepat.
Kebutuhan program pun dengansendirinyabertambah. Untukmemenuhikeinginan dan ketertarikan
para generasimuda pada saatitu, Gerakan Pramukamenambahempat program
dalamorganisasinyauntukmelebarkanlingkupkeanggotaan Gerakan Pramuka. Keempat program
tersebutmeliputi : Pendidikan Generasi Muda usiadini, UsiaRemaja, pendidikanKepanduan Putri, dan
pendidikankepemimpinanbagi Pembina Program untukgolongansiaga, unit SatuanKarya, dan
Penegak/Pandegamulaidisusun pada akhirtahun 1910 di beberapa negara. Terkadang,
kegiatankegiatantersebuthanyaberawal di tingkatlokal/ ranting yang dikeloladalamskalakecil,
barukemudiandiakui dan diadopsi oleh Kwartir Nasional. Kasusserupaterjadi pada
pendiriangolongansiaga di Amerika Serikat, dimana program golongansiagatelahdimulaisejak 1911 di

4
tingkat Ranting, namunbelummendapatkanpengakuanhingga 1930 sejakawaldidirikannya Gerakan
Kepanduan, para remajaputritelahmengisyaratkanbesarnyaminatmerekauntukbergabung.
Untukmengakomodasiminattersebut, Agnes Baden Powel- adikdaribapakkepanduansedunia, Robert
Baden Powell, pada tahun 1910 ditunjukmenjadiPresidenOrganiasiKepanduanputripertama di dunia.
Agnes pada awalnyamenamakanorganisasitersebut Rosebud, yang kemudianbergantimenjadi
Brownies (Girl Guide) pada 1914 .AgnesmundurdarikursiPresiden pada tahun 1917 dan digantikan
oleh Olave Baden Powell, Istridari Lord Baden Powell. Agnes tetapmenjabatsebagai wakil
Presidenhinggaiameninggal pada usia 86 tahun.padawaktutersebut,kepanduan putrid telah diposisikan
sebagai unit terpisah dari kepanduan pria,
Hal tersebut dilakukan menimbang normasosial yang berlaku saat Tersebut.

Pada era 90-an, Banyak organisasikepanduan di dunia yang salingbekerjasamaantara unit putra dan
putriuntukmemberikanpendidikankepanduan.Programawalbagipendidikanpembinadiadakan di
London pada tahun 1910, dan di Yorkshire pada tahun 1911. Namun, Baden Powell
menginginkanpendidikantersebutdapatdipraktekkansemaksimalmungkin. Hal
tersebutberartibahwadalamsetiappendidikandiperlukanprakteklapangansemisalberkemah. Hal
inimembimbingpembentukankursusWoodbadge. Akibatperang dunia 1, pendidikanwoodbadgebagi
para pembinatertundahinggatahun 1919. Pada tahuntersebut, diadakankursuswoodbadgepertama di
Gilwell Park. Pada saatini, pendidikanbagipembinatelahberagam dan memilikicakupan yang luas.
Beberapapendidikan yang cukupterkenalbagipembinaantara lain
a.        Pendidikan dasar, Pendidikan spesifikgolongan, hinggakursus
b.        Woodbadge
c.         Scoutings Centenary • 5288 Comments/Trackbacks

5
B. BIOGRAFI BADEN POWEL
Kehidupanawal Baden-Powell dilahirkan di Paddington, London pada 1857. Diaadalahanak
ke-6 dari 8 anakProfesorSavilian yang mengajarGeometri di Oxford. Ayahnya, Pendeta Harry Baden-
Powell, meninggalketikadiaberusia 3 tahun, dan iadibesarkan oleh ibunya, Henrietta Grace,
seorangwanita yang berketetapanbahwaanak-anaknyaharusberhasil. Baden-Powell
berkatatentangibunya pada 1933, “Rahasiakeberhasilansayaadalahibusaya.”Selepasmenghadiri Rose
Hill School, Tunbridge Wells, Baden-Powell dianugerahibeasiswauntukSekolahumum Charterhouse.
PerkenalannyakepadakemahiranPramukaadalahmemburu dan memasakhewan – dan menghindari
guru – di hutan yang berdekatan, yang juga merupakankawasanterlarang. Dia juga bermain piano dan
biola, mampumelukisdenganbaikdenganmenggunakankeduabelahtangandengan tangkas, dan
gemarbermain drama. Masa liburandihabiskandenganekspedis belayaratauberkanudengansaudara-
saudaranya.                      KarirKetentaraan Pada tahun 1876, Baden-Powell bergabungdengan 13th
Hussars di India. Pada tahun 1895 diabertugasdengandinaskhusus di Afrika dan pulangke India pada
tahun 1897 untukmemimpin 5th Dragoon Guards. Baden-Powell berlatih dan
mengasahkemahirankepanduannyadengansuku Zulu pada awal 1880-an di jajahan Natal Afrika
Selatan di mana Resimennyaditempatkan dan iadiberipenghargaankarenakeberaniannya.
Kemahirannyamengagumkan dan diakemudiandipindahkankedinasrahasiaInggris.
Diaseringbertugasdenganmenyamarsebagaipengumpulrama-rama,
memasukkanrancanganinstalasimiliterkedalamlukisan-lukisansayapkupu-kupunya. Baden-Powell
kemudianditempatkan di dinasrahasiaselama 3 tahun di daerahMediterania yang berbasis di Malta.
Diakemudianmemimpingerakanketentaraannya yang berhasil di Ashanti, Afrika, dan pada usia 40

6
dipromosikanuntukmemimpin 5th Dragoon Guards pada tahun 1897. Beberapatahunkemudian,
diamenulisbukupanduanringkasbertajuk “Aids to Scouting”, ringkasanceramah yang
diaberikanmengenaipeninjauketentaraan, untukmembantumelatihperekrutantentarabaru.
Menggunakanbukuini dan kaidahlain, iamelatihmerekauntukberpikirsendiri,
menggunakandayausahasendiri, dan untukbertahanhidupdalamhutan.

Baden-Powell kembalike Afrika Selatan sebelumPerang Boer dan


terlibatdalambeberapatindakanmelawan Zulu. Dinaikkanpangkatnya pada masa Perang Boer menjadi
Kolonel termudadalamdinasketentaraanBritania, diabertanggungjawabuntukorganisasipasukanperintis
yang membantutentarabiasa. Ketika merencanakanhalini, diaterperangkapdalampengepungan
Mafeking, dan dikelilingi oleh tentara Boer yang melebihi 8.000 orang.
Walaupunberjumlahlebihkecil, garnisunituberhasilbertahandalampengepunganselama 217 hari.
Sebagian besarkeberhasilanitudikatakansebagaihasilbeberapamuslihat yang dilaksanakanatasperintah
Baden-Powell sebagaikomandangarnisun. Ranjau-ranjaupalsuditanam, dan
tentaranyadiperintahuntukmenghindaripagarkawatolok-olok (tidakada)
saatbergerakantaraparitkubu.Baden-Powell melaksanakankebanyakankerjapeninjauansecarapribadi
dan membinapasukankanak-kanakasliuntukberjaga dan membawapesan-pesan,
kadangmenembuspertahananlawan. Banyak darianak-
anakinikehilangannyawanyadalammelaksanakantugas. Baden-Powell
amatkagumdengankeberanianmereka dan kesungguhanmereka yang
ditunjukkanketikamelaksanakantugas. Pengepunganitudibubarkan oleh Pembebasan Mafeking pada
16 Mei 1900. Naik pangkatsebagai Mayor Jendral, Baden-Powell menjadipahlawannasional.

Setelah mengurusipasukanpolisi Afrika Selatan Baden-Powell


kembalikeInggrisuntukbertugassebagaiInspekturJendralpasukanberkuda pada tahun 1903.
pulangkeInggrissetelahkembali, Baden-Powell mendapatibukupanduanketentaraannya “Aids to
Scouting” telahmenjadibukuterlaris, dan telahdigunakan oleh para guru dan
organisasipemuda.Kembalidaripertemuandenganpendiri Boys’ Brigade, Sir William Alexander Smith,
Baden-Powell memutuskanuntukmenuliskembali Aids to Scouting agar sesuaidenganpembacaremaja,
dan pada tahun 1907 membuatsatuperkemahan di pulauBrownseabersamadengan 22 anaklelaki yang
berlatarbelakangberbeda, untukmengujisebagiandariidenya. Buku “Scouting for Boys”
kemudianditerbitkan pada tahun 1908 dalam 6 jilid.Kanak-kanakremajamembentuk “Scout Troops”
secaraspontan dan Gerakan Pramukaberdiritanpasengaja, pada mulanya pada tingkatnasional, dan
kemudian pada tingkatinternasional. Gerakan Pramukaberkembangseiringdengan Boys’ Brigade.
SuatupertemuanuntuksemuaPramukadiadakan di Crystal Palace di London pada 1908, di mana
Baden-Powell menemukangerakan Pandu Puteri yang pertama. Pandu Puterikemudiandidirikan pada
tahun 1910 di bawahpengawasansaudaraperempuan Baden-Powell, Agnes Baden-Powell.

7
WalaupundiasebenarnyadapatmenjadiPanglimaTertinggi, Baden Powell
memuutuskanuntukberhentidaritentara pada tahun 1910 denganpangkatLetnanJendralmenurutinasihat
Raja Edward VII, yang mengusulkanbahwaialebihbaikmelayaninegaranyadenganmemajukan Gerakan
Pramuka. Pada Januari 1912 Baden-Powell bertemucalonisterinyaOlave Soames di
ataskapalpenumpang (Arcadia) dalamperjalananke New York untukmemulaiLawatanPramuka Dunia.
Olaveberusia 23, Baden-Powell 55, dan merekaberkongsitanggallahir. Merekabertunangan pada
September tahun yang sama dan menjadisensasi pers, mungkinkarenaketenaran Baden-Powell,
karenaperbedaanusiasepertiitulazim pada saatitu. Untukmenghindarigangguanpihak pers,
merekamelangsungkanpernikahansecararahasia pada 30 Oktober 1912. Dikatakanbahwa Baden-
Powell hanyamemilikisatupetualangan lain denganwanita (pertunganannya yang gagaldengan Juliette
Low).

PramukaInggrismenyumbangsatu penny masing-masing dan merekamembelikan Baden-


Powel hadiahpernikahan, yaitusebuahmobil Rolls Royce. Perang Dunia I dan kejadian-
kejadianselanjutnyaketikapecahPerang Dunia I pada tahun1914, Baden-Powell
menawarkandirinyakepadaJabatanPerang. Tiadatanggungjawabdiberikankepadabeliau, sebab, seperti
yang dikatakan oleh Lord Kitchener: “diabisamendapatkanbeberapa divisi
umumdenganmudahtetapidiatidakdapatmencari orang yang mampumeneruskanusahabaik Boy
Scouts.” Kabaranginmenyatakan Baden-Powell terkaitdalamkegiatanspionase dan
dinasrahasiaberusahauntukmenggalakkanmitostersebut.Baden-Powell was made a Baronet in 1922,
and was created Baron Baden-Powell, of Gilwell in the County of Essex, in 1929, Gilwell Park being
the International Scout Leader training centre. He was appointed to the Order of Merit of the British
honours system in 1937, and was also awarded 28 decorations from foreign states.Baden-Powell
dianugerahigelar Baronet pada tahun 1922, dan bergelar Baron Baden-Powell, dariGilwelldalam
County Essex, pada tahun 1929.
Taman GilwelladalahtempatlatihanPemimpinPramukaInternasional. Baden-Powell
dianugerahi Order of Merit dalamsistempenghormatanInggris pada tahun 1937, dan dianugerahi 28
gelarlaindari negara-negara asing. Dalamsajaksingkat yang iatulis,
iamenjelaskanbagaimanamengucapkannamanya: Man, Nation, Maiden Please call it Baden.Further,
for Powell Rhyme it with Noël.DibawahusahagigihnyapergerakanPramuka dunia berkembang. Pada
tahun 1922 terdapatlebihdarisejutaPramuka di 32 Negara; pada tahun 1939 jumlahPramukamelebihi
3,3 juta orang.
Keluarga Baden-Powell memilikitigaanak – satuanaklaki-laki dan duaperempuan (yang
mendapatgelar-gelarkehormatan pada 1929; anaklaki-lakinyakemudianmenggantikanayahnya pada
1941:• Peter, kemudian 2nd Baron Baden-Powell (1913-1962)• Hon. Heather Baden-Powell (1915-
1986)• Hon. Betty Baden-Powell (1917-2004) yang pada 1936 menikahdengan Gervase Charles
Robert Clay (lahir 1912 dan memiliki 3 anaklaki-laki dan 1 perempuan) Tidak lama selepasmenikah,

8
Baden-Powell berhadapandenganmasalahkesehatan, dan mengalamibeberapaseranganpenyakit.
Iamenderitasakitkepalaterusmenerus, yang dianggapdokternyaberasaldarigangguanpsikosomatis dan
dirawatdengananalisamimpi. SakitkepalainiberhentisetelahiatidaklagitidurdenganOlave dan
pindahkekamartidurbaru di balkonrumahnya. Pada tahun 1934 prostatenyadibuang, dan pada tahun
1939 diapindahkesebuahrumah yang dibangunnya di Kenya, negara yang
pernahdilawatinyauntukberehat. Diameninggal dan dimakamkan di Kenya, di Nyeri, dekatGunung
Kenya, pada 8 Januari 1941.
Pada 1938 Royal Academy of Sweden menganugerahkan Lord Baden-Powell dan semua
Gerakan Pramukahadiah Nobel Perdamaianuntuktahun 1939. Tapi pada 1939 Royal Academy
memutuskanuntuktidakmenganugerahkanhadiahuntuktahunitu, karenapecahnyaPerang Dunia II.
PergerakanPramuka dan Pandu Puterimerayakan 22 Februarisebagaihari B-P, tanggallahirbersama
Robert dan Olave Baden-Powell, untukmemperingati dan merayakanjasaKetuaPramuka dan Ketua
Pandu Puteri Dunia

9
C. BIOGRAFI SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO
Sri Sultan Hamengkubuwono IX lahir pada tanggal 1 Oktober 1912 di
Sompilan Ngasem, Yogyakarta. Beliau lahir dengan nama Gusti Raden Mas Darodjatoen
anak dari Bapak Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan Ibu Raden Ajeng Kustilah.Sri
Sultan Hamengkubuwono IX diusia 3 tahun diangkat menjadi putera mahkota (calon raja)
dengan gelarnya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamengku Negara Sudibya
Raja Putera Narendra ing Mataram. Sri Sultan Hamengkubuwono IX tinggal dipisahkan
dari keluarganya diusia 4 tahun dan dititipkan pada keluarga Mulder yaitu orang Belanda
yang tinggal di Gondo kusuman agar harapan orangtuanya tercapai yaitu mendapatkan
pendidikan disiplin dan cara hidup sederhana meskipun anak raja.Sri Sultan
Hamengkubuwono IX dalam keluarga Mulder diberikan nama panggilan Henkie yang
diambil dari nama Pangeran Hendrik suami Ratu Wilhelmina di Negeri Belanda.Sri Sultan
Hamengkubuwono IX mendapatkan pendidikan taman kanak- kanak di Frobel School
asuhan Juffrouw Willer di Bintaran Kidul dan melanjutkan ke pendidikan dasar di
Europeesch Lagere School (ELS) di Yogyakarta dan lulus pada tahun 1925.Setelah itu
beliau melanjutkan ke Hoogere Burgerschool (HBS) di Semarang, Bandung  dan Harleem
lulus di tahun 1931 lalu meneruskan ke Fakultas Indologi (ilmu tentang indoneisa) bagian
bidang ekonomi di Unversitas Leiden Belanda. Setelah sekian lama di Belanda pada tahun
1939 beliau pulang ke Indonesia.Satu tahun kepulangan dari Belanda pada tanggal 8 Maret
1940 Sri Sultan Hamengkubuwono IX dinobatkan menjadi raja Ngayogyakarta Hadiningrat
dengan gelar Sampeyandalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan Hamengkubuwono, Senopati
Ing Ngalogo, Abdurrahman Sayidin Panoto Gomo, Kalifatulla Ingkang Kaping IX.Gelar
tersebut memiliki arti mempunyai kekuasaan untuk menentukan perdamaian atau peperangan
dan bahwa dia pulalah panglima tertinggi angkatan perang pada saat terjadi peperangan. Sultan
juga Abdurrahman Sayidin Panoto Gomo atau penata agama yang pemurah, sebab dia diakui
sebagai Kalifatullah.Sri Sultan Hamengkubuwono IX memberikan contoh bangsawan
demokratis. Dalam kepemimpinannya banyak perubahan yang dibuatnya. Pendidikan barat

10
yang telah dialaminya sejak kecil dan banyak alternatif budaya untuk menyelenggarakan
Keraton Yogyakarta di kemudian hari. Tradisi di keraton yang kurang menguntungkan dihapus
dan diganti dengan alternatif budaya baru.Cara kepemimpinan Sri Sultan Hamengkubuwono
IX yang demokratis tidak mementingkan kepentingan sendiri bahkan meskipun beliau mencari
alternatif budaya namun tidak menghilangkan substansi yang perlu dipertahankan.Sri Sultan
Hamengkubuwono IX berpandangan luas sehingga beliau ingin memulihkan kejayaan kerajaan
Yogyakarta. Beliau berkaca seperti masa kejayaan Mataram karena konsep politik
keagungbinataraan yaitu kekuasaan raja adalah agung binathara bahu dhenda nyakrawati,
berbudi bawa leksana ambeg adil para marta. Pandangan ini menjadikan Sri Sultan
Hamengkubuwono IX untuk menjadi raja yang demokratis dan berprinsip kedaulatan rakyat
tetapi tetap berbudi bawa leksana.Sri Sultan Hamengkubuwono IX memiliki paham
kebangsaan yang tinggi terlihat dalam pidato penobatannya yaitu ada dua hal penting yang
pertama beliau berkata, “Walaupung saya telah mengenyam pendidikan barat yang
sebenarnya, namun pertama-tama saya adalah dan tetap adalah orang Jawa”.Perkataan
penting kedua “Izinkanlah saya mengakhiri pidato saya ini dengan berjanji, semoga saya dapat
bekerja untuk memenuhi kepentingan nusa dan bangsa, sebatas pengetahuan dan kemampuan
yang ada pada saya”.Sri Sultan Hamengkubuwono IX memiliki sikap tegas bahkan beliau
mendukung Republik Indonesia dengan sangat konsekuen. Bahkan setelah Proklamasi
Republik Indonesia beliau segera mengirimkan amanat kepada Presiden RI yang menyatakan
keinginan kerajaan Yogyakarta mendukung pemerintahan.Bahkan ketika Ibukota yaitu Jakarta
mengalami keadaan gawat darurat beliau tidak berkeberatan untuk memindahkan Ibukota ke
Yogyakarta. Bahkan ketika diduduki musuh beliau bukan saja tidak mau menerima bujukan
Belanda untuk berpihak namun beliau berinisiatif yang itu membahayakan dirinya.Bahkan Sri
Sultan Hamengkubuwono IX mengijinkan para gerilyawan bersembunyi di kompleks keraaton
pada serangan umum 1 Maret 1949. Ketika waktu Menjelang masuknya Jepang, bangsawan
Jawa banyak yang khawatir akan tentara penjajah yang menggantikan Belanda ini.Mereka
mengajak Sultan menyingkir ke Australia, atau ke Belanda. ”Apa pun yang terjadi, saya tidak
akan meninggalkan Yogya. Justru bila bahaya memuncak, saya wajib berada di tempat, demi
keselamatan keraton dan rakyat,” katanya.Tidaklah aneh kalau Raja Yogya ini ikut berjuang di
masa perjuangan kemerdekaan. Andilnya besar dalam perundingan- perundingan dengan
Belanda. Sudah banyak diketahui, bagaimana sikap Sultan membela tanah airnya, dan
membela keutuhan keraton. Jabatan-jabatan di luar keraton yang dipegangnya juga bukanlah
enteng.Setelah Indonesia merdeka Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang sebelumnya beliau
adalah Sultan Yogyakarta (1940) lalu menjadi Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta
(1945) mulai ikut terjun dalam politik nasional. Dimulai dari Gubernur Militer Untuk DIY
(1945-1949) lalu di politik nasional menjadi Menteri Negara (1946-1949). Menjadi Menteri
Pertahanan Kordinator Keamanan Dalam Negeri (1949), Wakil Perdana Penteri (1950-1951),

11
Menteri Pertahanan (1952-1953), Ketua Bapekan (1960-1962), Ketua BPK (1964-1966),
Waperdam Bidang Ekuin (1966), Menteri Utama Bidang Ekonomi dan Keuangan (1966-
1967), Menteri Negara Ekuin (1967-1973) dan Jabatan tertingginya adalah Wakil Presiden
Republik Indonesia (1973-1978) .Sri Sultan Hamengkubuwono IX aktiv dalam berbagai
kegiatan-kegiatan beliau menjadi Ketua Umum KONI Pusat, Ketua Dewan Pembimbing
Pariwisata Nasional dan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.Sri Sultan
Hamengkubuwono IX menjadi tokoh pramuka sehingga dikenal Bapak Pramuka Indonesia
beliau yang menerima Panji Gerakan Pramuka saat pertama kali diserahterimakan oleh
Presiden Republik Indoneisa Ir. Soekarno pada tanggal 14 Agustus 1961 yang kini tanggal
tersebut diperingati hari pramuka.Jasanya belia tidak hanya diakui di Indonesia. Beliau
mendapatkan anugerah penghargaan tertinggi dan satu-satunya oleh World Organization of the
Scout Movement (WOSM) yaitu Bonze Wolf Award pada tahun 1973.Beliau menghembuskan
nafas terakhirnya pada 1 Oktober 1988 di Rumah Sakit George Washingtong University
Amerika Serikat pukul 04.30 waktu setempat. Seminggu kemudian 8 Oktpber 1988 jenazah
dikebumikan di Astana Saptarengg, komplek pemakaman Raja Mataram di Imogiri, sekitar 17
km selatan kota Yogyakarta

12
D. SEJARAH PRAMUKA DI INDONESIA
SebulansesudahproklamasikemerdekaanRepublik Indonesia,
beberapatokohkepramukaanberkumpul di Yogyakarta dan bersepakatuntukmembentukPan
itiaKesatuanKepanduan Indonesia sebagaisuatupanitiakerja,
menunjukkanpembentukansatuwadahorganisasikepramukaanuntukseluruhbangsa Indonesia dan
segeramengadakanKonggresKesatuanKepanduan Indonesia.
Kongres yang dimaksud, dilaksanakan pada tanggal 27-29 Desember 1945 di Surakarta
denganhasilterbentuknya Pandu Rakyat Indonesia. Perkumpulaninididukung oleh segenappimpinan
dan tokohsertadikuatkandengan "JanjiIkatan Sakti", lalupemerintah RI mengakuisebagaisatu-
satunyaorganisasikepramukaan yang ditetapkandengankeputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan
Kebudayaan No.93/Bag. A, tertanggal 1 Februari 1947.
Tahun-tahunsulitdihadapi oleh Pandu Rakyat Indonesia karenaserbuan Belanda. Bahkan pada
peringatankemerdekaan 17 Agustus 1948 waktudiadakanapiunggun di halamangedungPegangsaan
Timur 56, Jakarta, senjata Belanda mengancam dan memaksaSoepraptomenghadapTuhan,
gugursebagai Pandu, sebagai patriot yang membuktikancintanya pada negara, tanah air dan
bangsanya. Di daerah yang diduduki Belanda, Pandu Rakyat
dilarangberdiri,.Keadaaninimendorongberdirinyaperkumpulan lain sepertiKepanduanPutera Indonesia
(KPI), Pandu Puteri Indonesia (PPI), Kepanduan Indonesia Muda (KIM).
Ipindomerupakanfederasibagiorganisasikepramukaanputera, Pada 1953
Ipindoberhasilmenjadianggotakepramukaanseduniasedangkanbagiorganisasiputeriterdapatduafederasi
yaitu PKPI (PersatuanKepanduanPuteri Indonesia) dan POPPINDO (PersatuanOrganisasi Pandu

13
Puteri Indonesia). Keduafederasiinipernahbersama-samamenyambutsinggahnya Lady Baden-Powell
ke Indonesia, dalamperjalananke Australia.
Dalamperingatan Hari ProklamasiKemerdekaan RI yang ke-10 IpindomenyelenggarakanJambore
Nasional, bertempat di Ragunan, Pasar Minggu pada tanggal 10-20 Agustus 1955, Jakarta.
Ipindosebagaiwadahpelaksanakegiatankepramukaanmerasaperlumenyelenggarakan seminar agar
dapatgambaranupayauntukmenjaminkemurnian dan kelestarianhidupkepramukaan. Seminar
inidiadakan di Tugu, Bogor pada bulanJanuari 1957.
Seminar Tuguini meng-hasilkansuaturumusan yang
diharapkandapatdijadikanacuanbagisetiapgerakankepramukaan di Indonesia.
Dengandemikiandiharapkanke-pramukaan yang adadapatdipersatukan. Setahunkemudian pada
bulanNovem-ber 1958, Pemerintah RI, dalamhaliniDepartemen PP dan K mengadakan seminar di
Ciloto, Bogor, Jawa Barat, dengantopik "PenasionalanKepanduan".
KalauJamboreuntukputeradilaksanakan di Ragunan Pasar Minggu-Jakarta, maka PKPI
menyelenggarakanperkemahanbesaruntukputeri yang disebutDesaSemanggibertempat di Ciputat.
DesaSemanggiituterlaksana pada tahun 1959. Pada tahunini juga
IpindomengirimkankontingennyakeJambore Dunia di MT. Makiling Filipina.

E. LAHIRNYA GERAKAN PRAMUKA DI INDONESIA


Gerakan Pramukalahir pada tahun 1961. Dari ungkapan yang telahdipaparkan di
depankitalihatbahwajumlahperkumpulankepramukaan di Indonesia waktuitusangatbanyak.
Jumlahitutidaksepandandenganjumlahseluruhanggotaperkumpulanitu.
Peraturan yang timbul pada masa perintisaniniadalahKetetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal
3 Desember 1960 tentangrencanapembangunan Nasional SemestaBerencana.
DalamketetapaninidapatditemukanPasal 330. C. yang menyatakanbahwadasarpendidikan di
bidangkepanduanadalah Pancasila. Seterusnyapenertibantentangkepanduan (Pasal 741) dan
pendidikankepanduansupayadiintensifkan dan
menyetujuirencanaPemerintahuntukmendirikanPramuka (Pasal 349 Ayat 30).
Kemudiankepanduansupayadibebaskandarisisa-sisa Lord Baden Powellisme (Lampiran C Ayat 8).
Ketetapanitumemberikewajiban agar Pemerintahmelaksanakannya. Karena itulahPesiden/Mandataris
MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkantokoh-tokoh dan pemimpingerakankepramukaan Indonesia,
bertempat di Istana Negara. Hari KamismalamitulahPresidenmengungkapkanbahwakepanduan yang
adaharusdiperbaharui, metode dan aktivitaspendidikanharusdiganti, seluruhorganisasikepanduan yang
adadileburmenjadisatu yang disebutPramuka. Presiden juga menunjukpanitia yang terdiriatas Sri
Sultan HamengkuBuwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri PertanianDr.A. Azis Saleh dan
Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa,
AchmadisertamentrisosialMuljadiDjojoMartono. Panitiainitentulahperlusesuatupengesahan. Dan
kemudianterbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961,

14
tentangPanitiaPembantuPelaksanaPembentukan Gerakan Pramukadengansusunankeanggotaanseperti
yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961.
Panitiainilah yang kemudianmengolahAnggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran
Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.

F. FUNGSI GERAKAN PRAMUKA DI INDONESIA


Denganlandasanuraian di atas, makakepramukaanmempunyaifungsisebagaiberikut:
1. Kegiatanmenarikbagianakatau pemuda
Kegiatanmenarik di sinidimaksudkankegiatan yang menyenangkan dan
mengandungpendidikan. Karena itupermainanharusmempunyaitujuan dan aturanpermainan,
jadibukankegiatan yang hanyabersifathiburansaja. Karena itulebihtepatkitasebutsajakegiatanmenarik.

2. Pengabdianbagi orang dewasa


Bagi orang dewasakepramukaanbukanlagipermainan, tetapisuatutugas yang
memerlukankeikhlasan, kerelaan, dan pengabdian. Orang
dewasainimempunyaikewajibanuntuksecarasukarelamembaktikandirinya demi
suksesnyapencapaiantujuanorganisasi.
3. Alat bagimasyarakat dan organisasi
Kepramukaanmerupakanalatbagimasyarakatuntukmemenuhikebutuhanmasyarakatsetempat,
dan juga alatbagiorganisasiuntukmencapaitujuanorganisasinya. Jadi kegiatankepramukaan yang
diberikansebagailatihanberkaladalamsatuanpramukaitusekedaralatsaja, dan
bukantujuanpendidikannya.

G. TUJUANPRAMUKA
Gerakan Pramukabertujuanmendidikanak-anak dan pemuda Indonesia denganprinsip-Prinsip
Dasar dan MetodeKepramukaan yang pelaksanaannyadisesuaikandengankeadaan, kepentingan dan
perkembanganbangsa dan masyarakat Indonesia dengantujuan agar;
• Anggotanyamenjadimanusia yang berkepribadian dan berwatakluhursertatinggi mental, moral,
budipekerti dan kuatkeyakinanberagamanya.
• Anggotanyamenjadimanusia yang tinggikecerdasan dan keterampilannya.
• Anggotanyamenjadimanusia yang kuat dan sehatfisiknya.
• Anggotanyamenjadimanusia yang menjadiwarga negara Indonesia yang berjiwa
ancasila, setia dan patuhkepada Negara KesatuanRepublik Indonesia;
sehinggamenjadiangotamasyarakat yang baik dan berguna, yang sanggup dan
mampumenyelanggarakanpembangunanbangsa dan negar.
E. TINGKATANDALAMGERAKANPRAMUKA
Tingkatandalamkepramukaanadalahsebuahtingkatan yang ditentukan oleh

15
kemampuananggotanya, kemampuanitudisebutdenganSyarat-syaratKecakapanUmumatau SKU.
UntukPramukasiaga dan penggalang, masing-masing KelompokumurmemilikitigaTingkatan.
UntukPenegakmemilikiduatingkatan. SedangkanPramukaPandegahanyasatutingkatan.
• TingkatanPramukaSiaga :SiagaMula, Siaga Bantu, Siaga Tata.
• TingkatanPramukaPenggalang :PenggalangRamu, PenggalangRakit, PenggalangTerap
• TingkatanPramukaPenegak : PenegakBantara, PenegakLaksana
Ada juga sebuahtingkatankhusus yang disebutdenganPramuka Garuda,
yaitutingkatantertinggidalamsetiapkelompokumurdalamkepramukaan.
Kelompokumuradalahsebuahtingkatandalamkepramukaan yang ditentukan oleh umuranggotanya.
Kelompokdibagimenjadi4 :
• Kelompokumur 7-10 tahundisebutdenganPramukaSiaga
• Kelompokumur 11-15 tahundisebutdenganPramukaPenggalang
• Kelompokumur 16-20 tahundisebutdenganPramukaPenegak
• Kelompokumur 21 - 25 tahundisebutdenganPramukaPandega
Ada juga KelompokKhusus, yaituKelompok yang ditujukanuntuk orang yang
emilikikedudukandalamkepramukaan. MisalnyaPramuka Pembina, adalahsebutanuntuk orang dewasa
yang memimpinPramuka. Dan PramukaAndalan, adalahanggotaPramuka yang
mengambilbagiandalamkeanggotaanKwartirdalamPramuka. ContohlainnyaadalahPelatih, Pamong
Saka, Staff Kwartir dan MajelisPembimbing.

H. SIFAT GERAKANPRAMUKA
BerdasarkanresolusiKonferensiKepanduanSeduniatahun 1924 di Kopenhagen, Denmark,
makakepanduanmempunyaitigasifatataucirikhas, yaitu :
• Nasional, yang berartisuatuorganisasi yang menyelenggarakankepanduan di suatunegara
haruslahmenyesuaikanpendidikannyaitudengankeadaan, kebutuhan dan kepentinganmasyarakat,
bangsa dan negara.
• Internasional, yang berartibahwaorganisasikepanduan di negara manapun di dunia iniharusmembina
dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatanantarasesama Pandu dan sesamamanusia,
tanpamembedakankepercayaan/agama, golongan, tingkat, suku dan bangsa.
• Universal, yang berartibahwakepanduandapatdipergunakan di mana sajauntukmendidikanak-
anakdaribangsaapasaja, yang dalampelaksanaanpendidikannyaselalumenggunakanPrinsip Dasar dan
MetodeKepanduan.

I. METODEPRAMUKA
MetodeKepramukaanmerupakancarabelajarprogresifmelalui :
• Pengamalan Kode KehormatanPramuka;
• Belajarsambilmelakukan;

16
• Sistemberkelompok;
• Kegiatan yang menantang dan meningkatsertamengandungpendidikan yang sesuaidengan
Perkembanganrohani dan jasmanipesertadidik;
• Kegiatan di alamterbuka;
• Sistemtandakecakapan;
• Sistemsatuanterpisahuntukputera dan untukputeri;
• Sistem among.

MetodeKepramukaan pada hakikatnyatidakdapatdilepaskandariPrinsip Dasar Kepramukaan.


Keterkaitanituterletak pada pelaksanaan Kode Kehormatan. MetodeKepramukaan juga
digunakansebagaisebagaisuatusistem yang terdiriatasunsur-unsur yang merupakansubsistemterpadu
dan terkait, yang tiapunsurnyamempunyaifungsipendidikan yang spesifik dan
salingmemperkuatsertamenunjangtercapainyatujuan.

J.EKNIK KEPRAMUKAAN (SCOUTING SKILL)


Materi teknik kepramukaan adalah materi-materi yang berupa keterampilan dasar yang
menjadi bagian dari sistem pendidikan kepramukaan, meliputi :

1. Simpul
1. Simpul Hidup
2. Simpul Mati (Reef Knot)
3. Simpul Anyam (Sheet Bend)
4. Simpul Anyam Berganda (Double Sheet Bend)
5. Simpul Jangkar (Cow Hitch)
6. Simpul Pangkal (Clove Hitch)
7. Simpul Tambat (Timber Hitch)
8. Simpul Tiang (Bowline Knot)
9. Simpul Nelayan Kembar Inggris (Fisherman’s Knot)
2. Ikatan dalam Tali Temali
1. Model Pionering Menara Pandang
2. Model Pionering Jembatan
3. Cara Membuat Dragbar Usungan (Tandu Darurat) Pramuka
4. Sandi
1. Sandi AND
2. Sandi Rumput
3. Sandi Kotak
4. Sandi Angka
5. Sandi Turba atau Turun
6. Sandi Kimia
7. Sandi AN
8. Sandi Katak
9. Sandi Arab
10. Sandi Koordinat
11. Sandi Jam
5. Jenis Pasak Tenda dan Cara Memasangnya
6. Menaksir Tinggi Dengan Perbandingan Segitiga
7. Menaksir Lebar Dengan Perbandingan Segitiga

17
8. Menaksir Kecepatan Arus Air Sungai
9. Cara Cepat Membaca Morse
10. Semaphore Cara Mudah Cepat
11. 16 Arah Mata Angin dan Kompas
12. Jenis, Bagian, dan Fungsi Kompas
13. Peta Lapangan
14. Panorama (Sketsa Pemandangan)
15. Peta Pita
16. Tanda Medan untuk Mapping dalam Kepramukaan
17. Baris Berbaris
1. Tata Cara Baris Berbaris Pramuka
2. PBB : Cara Meninggalkan Barisan
3. Tata Taca Menggunakan Tongkat dalam Baris Berbaris
18. PPPK

K. KODE KEHORMATAN
Kode KehormatanPramuka yang terdiriatasJanji yang disebut Satya dan Ketentuan Moral
yang disebutDarmamerupakansatuunsurdariMetodeKepramukaan dan alatpelaksanaanPrinsip Dasar
Kepramukaan.
L. Satya
Satya adalah :
• Janji yang diucapkansecarasukarela oleh seorangcalonanggota Gerakan
Pramukasetelahmemenuhipersyaratankeanggotaan;

Tindakan pribadiuntukmengikatdirisecarasukarelamenerapkan dan mengamalkanjanji;

Titiktolakmemasuki proses pendidikansendirigunamengembangkanvisi, ntelektualitas, emosi,


sosial dan spiritual, baiksebagaipribadimaupunanggotamasyarakatlingkungannya.
 Satya dibagimenjadidua, sesuaidengankelompokumurpesertadidik, yaituDwisatya dan
Trisatya"
2. Dwisatya
Dwisatyaadalahsatya yang digunakankhususuntukPramukaSiaga.

18
selengkapnyaberbunyisebagaiberikut :
Demi kehormatankuakuberjanjiakanbersungguh-sungguh:
• menjalankankewajibankuterhadapTuhan, Negara KesatuanRepublik Indonesia dan
mengikutitatakramakeluarga.
• setiaphariberbuatkebajikan. ”
3. Trisatya
Trisatyamerupakanjanji dan tigakode moral yang digunakandalam Gerakan Pramuka.
Disebuttrisatyakarenamengandungtigabutirutama yang menjadipanutansetiapPramuka.
Setiap kali Pramukaakandilantikmenujutingkatan yang lebihtinggiataudilantikuntuk acara lainnya,
diwajibkanmelaksanakanupacaraucapulangjanji yang berupapembacaantrisatya di depan sang
sakamerahputih. Kode Moral Trisatyadigunakan oleh pramukagolonganpenggalang, penegak dan
pandega.
Trisatyadibagidua, TrisatyauntukPenggalang dan TrisatyauntukPenegak, Pandega, dan
anggotadewasa.
• Trisatyauntukpenggalangselengkapnyaberbunyisebagaiberikut :
Demi kehormatankuakuberjanjiakanbersungguh-sungguh:
1. menjalankankewajibankuterhadapTuhan, Negara KesatuanRepublik Indonesia dan
mengamalkan Pancasila.
2. menolongsesamahidup dan mempersiapkandirimembangunmasyarakat
3. menepatiDasadharma.

• TrisatyauntukPenegak, Pandega, dan anggotadewasaselengkapnyaberbunyisebagaiberikut :

Demi kehormatankuakuberjanjiakanbersungguh-sungguh:
1. menjalankankewajibankuterhadapTuhan, Negara KesatuanRepublik

ndonesia dan mengamalkan Pancasila.

2. menolongsesamahidup dan ikutsertamembangunmasyarakat

3. menepatiDasadarma.

2. Dharma

Dharma adalah :

• Alat proses pendidikansendiri yang progresifuntukmengembangkanbudipekertiluhur.

• Upayamemberipengalamanpraktis yang mendorongpesertadidikmenemukan, menghayati,


mematuhisistemnilai yang dimilikimasyarakatdimanaiahidup dan menjadianggota.

• Landasangerak Gerakan Pramukauntukmencapaitujuanpendidikanmelaluikepramukaan yang


kegiatannyamendorongPramukamanunggaldenganmasyarakat, bersikapdemokratis,
salingmenghormati, memiliki rasa kebersamaan dan gotong royong;

• Kode EtikOrganisasi dan satuanPramuka, denganlandasanKetentuan Moral disusun dan

19
ditetapkanbersamaaturan yang mengaturhak dan kewajibananggota,
pembagiantanggungjawab dan penentuanputusan.
Dharma dibagimenjadidua, sesuaidengankelompokumurpesertadidik, yaituDwidharma
dan Dasadharma"

DwidharmaØ
Dwidarmaselengkapnyaberbunyisebagaiberikut :

DwidarmaPramukaSiaga

• Siagaberbaktikepada ayah bundanya.


• Siagaberani dan tidakputusasa.
DasadharmaØ
Dasadarmaselengkapnyaberbunyisebagaiberikut:

Dasadharma
Pramukaitu:
1. TaqwakepadaTuhan Yang MahaEsa.
2. Cintaalam dan kasihsayangsesamamanusia.
3. Patriot yang sopan dan kesatria.
4. Patuh dan sukabermusyawarah.
5. Relamenolong dan tabah.
6. Rajin, terampil, dan gembira.
7. Hemat, cermat, dan bersahaja.
8. Disiplin, berani, dan setia.
9. Bertanggungjawab dan dapatdipercaya.
10. Sucidalampikiran, perkataan dan perbuatan.

M. Tanda kehormatan
1. Tanda Jabatan

Menunjukkanjabatan dan tanggungjawabseoranganggota Gerakan


Pramukadalamlingkunganorganisasi Gerakan Pramuka.
Macamnya: - Tanda pemimpin / wakil pemimpinbarung / regu / sangga, - sulung,
pratama, pradana, - pemimpin / wakil krida / saka, - Dewan Kerja, Pembina, Pembantu
Pembina, Pelatih, Andalan, Pembimbing, Pamong Saka, Dewan Saka dan lain-lain.
2. Tanda Kecakapan

Menunjukkankecakapan, ketrampilan, ketangkasan, kemampuan, sikap,


tingkatusahaseorangPramukadalambidangtertentu, sesuaigolonganusianya.
Macamnya: - Tanda kecakapanumum / khusus, - pramukagaruda dan tandakeahlian lain

20
bagi orang dewasa.

3. Tanda Kehormatan

Menunjukkanjasaataupenghargaan yang diberikankepadaseseorangatasjasa, darmabaktinya


dan lain-lain yang cukupbermutu dan bermanfaatbagi Gerakan Pramuka, kepramukaan,
masyarakat, bangsa, negara dan umatmanusia.
Macamnya: - Pesertadidik: Tiska, tigor, bintangtahunan, bintangwiratama,
bintangteladan. - Orang dewasa: Pancawarsa, DarmaBakti, Wiratama, Melati, Tunas
Kencana.

Lambang Gerakan Pramuka


Lambanggerakanpramukaadalahtandapengenaltetap yang mengkiaskancita-citasetiapanggota Gerakan
Pramuka.Lambangtersebutdiciptakan oleh Bapak SoehardjoAdmodipura, seorangpembinaPramuka
yang aktifbekerja di lingkunganDepartemenPertanian dan kemudiandigunakansejak 16 Agustus 1961.
Lambanginiditetapkandengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 06/KN/72
tahun 1972.

Bentuk dan Arti Kiasan


Bentuklambanggerakanpramukaituadalah Silhouette tunas kelapa. Arti

21
kiasanlambanggerakanpramuka :
1. Buahnyiurdalamkeadaantumbuhdinamakancikal, dan istilahcikalbakal di Indonesia
berartipendudukasli yang pertama, yang menurunkangenerasibaru. Jadi lambangbuahnyiur
yang tumbuhitumengkiaskanbahwatiapanggotapramukamerupakan inti
bagikelangsunganhidupbangsaIndonesia.
2. Buahnyiurdapatbertahan lama dalamkeadaan yang bagaimanapun juga. Jadi
lambangitumengkiaskanbahwatiapanggotapramukaadalahseorang yang rohaniah dan
jasmaniahsehat, kuat, dan uletsertabesartekadnyadalammenghadapisegalatantangandalamhidup
dan dalammenempuhsegalaujian dan kesukaranuntukmengabdi pada tanah air dan
bangsaIndonesia.
3. Nyiurdapattumbuhdimanasaja, yang
membuktikanbesarnyadayaupayadalammenyesuaikandiridalammesydimanadiaberada dan
dalamkeadaanbagaimanapun juga.
4. Nyiurtumbuhmenjulangluruskeatas dan merupakan salah satupohon yang tertinggidiIndonesia.
Jadi lambangitumengkiaskanbahwatiappramukamempunyaicita-cita yang tinggi dan lurus,
yakni yang mulia dan jujur, dan diatetaptegaktidakmudahdiombang-ambingkan oleh sesuatu.
5. Akarnyiurtumbuhkuat dan erat di dalamtanah. Jadi lambangitumengkiaskantekad dan
keyakinantiappramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik,
benar, kuat dan nyataialahtekad dan keyakinan yang
dipakaiolehnyauntukmemperkuatdirigunamencapaicita-citanya.
6. Nyiuradalahpohon yang serbagunadariujungatashinggaakarnya. Jadi
lambangitumengkiaskanbahwatiappramukaadalahmanusia yang berguna, dan membaktikandiri
dan kegunaannyakepadakepentingantanah air, bangsa dan negara
RepublikIndonesiasertakepadaumatmanusia.

22
N. TATA UPACARA PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN LATIHAN PRAMUKA

Upacara Pembukaan dan Penutupan Latihan Golongan Pramuka Penggalang

Sebelum memulai dan sesudah melaksanakan latihan dalam Gerakan Pramuka, wajib untuk
melaksanakan upacara. Upacara yang dilaksanakan sebelum kegiatan latihan dikenal dengan
upacara pembukaan latihan yang biasanya disingkat upabuklat dan upacara yang
dilaksanakan setelah pelaksanaan latihan dikenal dengan sebutan upacara penutupan latihan
yang disingkat upatuplat. Upacara ini bertujuan untuk membentuk moral yang baik,
menanamkan jiwa patriotisme dan nasionalisme, membangun disiplin, serta rasa cinta tanah
air pada peserta didik anggota Gerakan Pramuka. Berikut adalah susunan atau rangkaian
upacara pembukaan dan penutupan latihan untuk pramuka golongan penggalang:

UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN PRAMUKA PENGGALANG

Perlengkapan:

1. Bendera Merah Putih,


2. Tiang bendera (tongkat yang disambung),
3. Teks Pancasila,
4. Teks Dasa Darma.

Petugas:

1. Pengibar Bendera 3 orang


2. Pratama/ Pemimpin Upacara
3. Pembaca Dasa Darma
4. Pembina Upacara

Persiapan:
1. Tiap pemimpin regu mengumpulkan anggotanya dalam barisan bersaf sambil
memeriksa kebersihan, kerapian, absensi, iuran, dan sebagainya (untuk regu yang
bertugas: membagi tugas sebagai petugas upacara, mempersiapkan perlengkapan
upacara).
2. Pratama memanggil seluruh pasukan dengan membuat barisan angkare.
3. Pratama memeriksa kerapian barisan upacara.

23
Pelaksanaan Upacara:

1. Pratama menjemput Pembina Upacara (sekaligus laporan bahwa upacara pembukaan


latihan siap dilaksanakan)
2. Pembina Upacara dan Pembantu Pembina mengambil tempat di belakang tiang
bendera
3. Penghormatan kepada Pembina Upacara (Pembina Upacara melangkah satu kali)
dipimpin oleh Pratama diikuti oleh seluruh peserta upacara.
4. Pratama menyerahkan pasukan kepada Pembina Upacara dan kembali ke tempatnya
(regunya)
5. Pengibaran bendera Merah Putih, penghormatan dipimpin oleh Pembina Upacara
diikuti seluruh peserta upacara.
6. Pembacaan teks Pancasila oleh Pembina Upacara diikuti seluruh peserta upacara.
7. Pembacaan teks Dasa Darma oleh petugas pembaca Dasa Darma.
8. Amanat / kata bimbingan dari Pembina Upacara (Pembina istrahat di tempat diikuti
seluruh peserta upacara)
9. Doa dipimpin oleh Pembina Upacara.
10. Pembina Upacara menyerahkan pasukan kepada Pratama.
11. Penghormatan kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Pratama diikuti seluruh
peserta upacara.
12. Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara, Pratama mengambil
alih/membubarkan pasukan.
13. Upacara Selesai dan dilanjutkan dengan kegiatan latihan.

Upacara Pelantikan, DAN LANGKA PROSES PELANTIKAN

24
I. Peresmian/Pelantikan anggota
Masing-masing golongan memiliki upacara peresmian anggota.
a.    Upacara Pelantikan calon siaga menjadi siaga mula dilaksanakan sebagai berikut:
a)         Calon anggota siaga yang akan dilantik diantar oleh pemimpin Barungnya.
b)        Para siaga yang sudah dilantik maju satu langkah.
c)        Tanya jawab tentang Syarat Kecakapan Umum Siaga Mula antara Pembina Siaga dan Calon
Siaga.
d)       Ucapan janji Dwisatya dituntun pembina dengan memegang Sang Merah Putih di tiang
bendera bersama perindukan yang telah dilantik memberi hormat.
e)        Penyematan tanda-tanda diiringi nasehat pembina.
f)         Penghormatan kepada Siaga yang baru dilantik dilanjutkan pemberian selamat, kemudian
kembali ke tempat masing-masing.
g)        Pembina Siaga mengucapkan doa yang diikuti oleh anggota perindukan.
h)        Pemimpin barung menjemput anggotanya yang telah dilantik.
i)          Barisan dibubarkan.
b.    Upacara Pelantikan Calon Penggalang menjadi Pramuka Penggalang dilaksanakan sebagai
berikut.
a)        Calon Penggalang (telah menyelesaikan SKU Penggalang Ramu) diantar oleh Pemimpin
Regunya kehadapan pembina Penggalang kemudian pengantar kembali ke regunya.
b)        Penggalang yang sudah dilantik maju satu langkah.
c)        Tanya jawab tentang Syarat Kecakapan Khusus/SKU yang telah diselesaikan.
d)       Calon yang akan dilantik berdoa diikuti oleh anggota pasukan dipimpin oleh Pembina
Penggalang.
e)        Sang Merah Putih dibawa petugas kesebelah kanan depan dari Pembina. Waktu Sang Merah
Putih masuk ke tempat upacara anggota pasukan menghormat dipimpin oleh Pratama.
f)         Calon secara sukarela mengucapkan janji Trisatya dengan tangan kanannya memegang ujung
Sang Merah Putih ditempelkan di dada kiri tepat dengan jantungnya. Pada waktu ucapan janji
anggota pasukan menghormat dipimpin oleh Pratama.
g)        Penyematan tanda-tanda disertai nasehat dari Pembina Penggalang.
h)        Pratama maju satu langkah lalu memimpin penghormatan kepada Penggalang yang baru
dilantik, diteruskan pemberian ucapan selamat dari anggota pasukan.
i)          Pemimpin regu menjemput anggotanya yang baru dilantik.
j)          Pembina menyerahkan pasukan kepada Pratama untuk meneruskan acara latihan.

25
k)        Pratama memimpin penghormatan pasukan kepada Pembina Penggalang, kemudian
membubarkan barisan.
c.    Upacara Pelantikan Calon Penegak menjadi Penegak Bantara dilaksanakan sebagai berikut.
a)        Upacara Pelantikan Calon Penegak menjadi Penegak Bantara, tidak boleh dihadiri Calon
Penegak lainnya.
b)        Sangga Kerja menyiapkan perlengkapan upacara.
c)        Calon Penegak yang akan dilantik oleh pendamping kanan dan pendamping kiri ke hadapan
Pembina Penegak.
d)       Pembina minta penjelasan kepada pendamping kanan dan pendamping kiri mengenai watak
dan kecakapan calon.
e)        Pendamping kanan dan pendamping kiri kembali ke sangganya.
f)         Sang Merah Putih dibawa petugas ke sebelah kanan depan Pembina, anggota Ambalan
menghormat dipimpin oleh Petugas.
g)        Tanya Jawab tentang Syarat Kecakapan Umum antara Pembina dan calon.
h)        Pembina memimpin doa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
i)          Penyematan tanda-tanda disertai pesan seperlunya.
j)          Ucapan janji Trisatya dituntun oleh Pembina Penegak, dengan jalan memegang ujung Sang
Merah Putih dengan tangan kanan yang ditempelkan di dada kiri tepat dengan jantungnya.
Kemudian disusul dengan penyematan Tanda Penegak Bantara oleh calon Penegak sendiri.
k)        Penghormatan ambalan kepada Penegak Bantara yang baru dilantik.
l)          Ucapan selamat dari anggota ambalan.
m)      Pendamping kanan dan pendamping kiri menjemput Penegak Bantara yang selesai dilantik
untuk kembali ke sangganya.

MOTTO GERAKAN PRAMUKA


Motto Gerakan Pramukamerupakanbagianterpadu proses
pendidikanuntukmengingatkansetiapanggota 
GerakanPramukabahwasetiapmegikutikegiatanberartimempersiapkandiriuntukmengamalkankodekeho
rmatanPramuka.

26
Motto Gerakan Pramukaadalah “ SATYAKU KUDARMAKAN DARMAKU KUBAKTIKAN “
Manfaat Motto Gerakan Pramukaterhadap Jiwa anggotaPramuka, antaralain :
1. Menanamkam rasa percayadiri.
2. Menambahsemangatpengabdian pada masyarakat, bangsa dan negara.
3. Siapmengamalkan Satya dan DarmaPramuka.
4. Rasa banggasebagaiPramuka.
5. MemilikiBuadayaKerja yang dilandasipengabdiannya
Motto Gerakan Pramukawajibdihayati dan
selaludiingatbagianggotaPramukadalammerealisasikanpengamalan Satya dan
DarmaPramukadalamkehidupanseharihari.
Untukmeningkatkankebanggaan dan kekompakandalamsatuan Gerakan Pramuka (mis. Ambalan),
disampingwajibmenggunakan Motto Gerakan Pramuka juga diperbolehkanmembuat motto Satuan di
satuan masing-masing.
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN
(1)    Prinsip Dasar Kepramukaanadalah:
a.  Iman dan takwakepadaTuhan Yang MahaEsa.
b.  Peduliterhadapbangsa dan tanah air, sesamahidup dan alamseisinya.
c.  Peduliterhadapdiripribadi.
d.  Taatkepada Kode KehormatanPramuka.
(2)    Prinsipdasarkepramukaansebagainormahidupsebagaianggota Gerakan Pramuka, ditanamkan dan
ditumbuhkembangkankepadasetiappesertadidikmelalui proses penghayatan oleh dan
untukdiripribadidenganbantuanpara Pembina, sehinggapelaksanaan dan
pengalamannyadapatdilakukandenganinisiatifsendiri, penuhkesadaran, kemandirian, kepedulian,
tanggungjawabsertaketerikatan moral, baiksebagaipribadimaupunsebagaianggotamasyarakat.
(3)    Pada hakekatnyaanggota Gerakan PramukawajibmenerimaPrisip Dasar Kepramukaan, dalam
arti:
a.  MenaatiperintahTuhan Yang MahaEsa dan menjauhilaranganNyasertaberibadahsesuai tata caradari
agama yang dipeluknya.
b.  Memilikikewajibanuntukmenjaga dan melestarikanlingkungansosial, memperkokohpersatuan,
sertamenerimakebinekaandalam Negara KesatuanRepublikIndonesia.
c.  Memerlukanlingkunganhidup yang bersih dan sehat agar dapatmenunjang dan
memberikankenyamanan dan kesejahteraanhidup dan karenanyasetiapanggota Gerakan
Pramukawajibpeduliterhadaplingkunganhidupdengancaramenjaga, memelihara dan
menciptakankondisi yang lebihbaik.
d.  Mengakuibahwamanusiatidakhidupsendiri, melainkanhidupbersamaberdasarkanprinsip peri-
kemanusiaan yang adil dan beradabdenganmakhluk lain ciptaanTuhan,

27
khususnyadengansesamamanusia.
e.  Memahamiprinsipdiripribadiuntukdikembangkandengancerdasgunakepentingan masa
depanbermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

28
BAB III
PENUTUP

Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satusegipendidikannasional yang


penting, yang merupakanbagiandarisejarahperjuanganbangsaIndonesia.
UntukituperludiketahuisejarahperkembanganKepramukaan di Indonesia.
SatuanKaryaPramuka (Saka) adalahwadahpendidikangunamenyalurkanminat, mengembangkanbakat
dan pengalaman para pramuka dalamberbagaibidangilmupengetahuan dan teknologi.
SatuanKaryadiperuntukkanbagi
para PramukaPenggalang Terap, PramukaPenegak dan PramukasPandega atau para pemuda
usiaantara 14-25 tahundengansyaratkhusus. SetiapSatuanKaryamemilikibeberapakrida, yang masing-
masing mengkhususkan pada subbidangilmutertentu.
SetiapKridamemiliki SyaratKecakapanKhusus untukmemperoleh Tanda
KecakapanKhususKelompokKesatuanKaryaan yang dapatdiperoleh Pramuka yang
bergabungdenganKridatertentu di Saka tersebut.
SatuanKaryaPramuka juga memilikikegiatankhusus yang
disebut PerkemahanBaktiSatuanKaryaPramuka disingkatPertisaka yang dilaksanakan oleh tiap-
tiapsaka, sedangkankegiatan yang dilaksanakansecarabersama-samalebihdarisatusaka yang
disebut PerkemahanAntarSatuanKaryaPramuka disingkatPeransaka. KegiatanPeransakaantara lain
melakukan transfer bidangkeilmuan masing-masing SatuanKarya.
Pada dasarnyaSatuanKaryahanyadiatur di tingkatnasional oleh Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka, namunternyataadaSatuanKarya yang dibentukberdasarkan Surat Keputusan Kwartir
Daerah yang bersangkutan.
3.1 Saran
Saran yang dapatdiambildaripembahasaniniadalah :
1. Selalumengamalkankepramukaandikeluarga, sekolah, dan
masyarakatmengingatpentingnyaPramuka demi menbangunkarakterbangsa.
2. SeharusnyauntukPemerintahlebihmemperhatikanlagidan mensuportadanyapramuka.
3. Pengajar atau guru harus giat memperluaspengetahuantentang Pramuka serta meciptakan
suasana yang tidak membosan kan dalam proses mengajar.
DAFTAR PUSTAKA

http://berbagikhlas27.blogspot.com/2017/11/contoh-makalah-pramuka.html
http://repository.upi.edu/19910/4/S_SEJ_0906275_Chapter1.pdf

29
https://pdfcookie.com/documents/makalah-cara-membina-dalam-pramuka-3ld0np8zeg24
https://www.buatmakalah.com/1982/04/makalah-pramuka-pdf.html
https://www.soalrevisi.com

30

Anda mungkin juga menyukai