LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................2
C. Tujuan .......................................................................................................................2
D. Manfaat......................................................................................................................2
BAB II GAMBARAN UMUM TEMPAT SKL
A. Sejarah Kantor Lurah Sedinginan.............................................................................. 3
B. Visi Dan Misi Kelurahan Sedinginan........................................................................ 5
C. Pengertian Surat Masuk Dan Surat Keluar................................................................ 5
BAB III PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan SKL.......................................................................................................10
B. Faktor Pendukung Dan Penghambat..........................................................................12
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................................13
B. Saran..........................................................................................................................13
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat-Nya, saya dapat
menyusun laporan ini sehingga dapat menyelesaikan laporan SKL di kantor Lurah
Sedinginan, adalah program yang dilakukan pada siswa-siswi agar mendapat wawasan lebih
luas dan dapat pengalaman tidak hanya di sekolah namun mendapat pengalaman langsung
dari masyarakat luas.
Kegiatan SKL dari SMA Pelita Kasih yang dilaksanakan/dilakukan di kantor Lurah
Sedinginan, sebagai sarana untuk mengenalkan siswa-siswi pada kondisi nyata di lapangan.
selama proses SKL yang berlangsung siswa mendapat bimbingan dan arahan dari pihak
kantor lurah sedinginan.
Saya mengucapkan terima kasih dari pihak sekolah maupun pihak kantor, telah
memberikan kesempatan bagi kami untuk belajar mengenai bidang yang kami pilih untuk
dikembangkan. semoga kami dapat menguasai ilmu yang sudah kami pelajari dari proses
SKL ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
Selama melaksanakan SKL di Kantor Lurah Sedinginan penulis harus memenuhi
semua peraturan yang ada di Kantor Lurah tersebut dan menyelesaikan semua
pekerjaan yang diberikan oleh Kantor Lurah dengan baik dan benar serta bersungguh-
sungguh karena hal tersebut akan membawa nama baik penulis maupun Almamater.
B. RUMUSAN MASALAH
Penulis membatasi masalah yang akan dibahas yaitu berkaitan dengan Pelayanan
Admisnistrasi Pada Kantor Lurah Sedinginan yang masih menggunakan sistem secara
manual.
C. TUJUAN
1. untuk mengetahui yang dimaksud dengan surat masuk dan surat keluar
2. untuk mengetahui sistem pengelolaan surat masuk dan surat keluar di Kantor
Kelurahan sedinginan
D. MANFAAT
1. Bagi Siswa
a. Memberikan kesempatan bagi siswa SMA Pelita Kasih Untuk mengenal dan
mengetahui tentang dunia kerja
c. Dapat memahami konsep non akademik, seperti etika kerja, profesional kerja,
disiplin kerja.
2. Bagi kelurahan
laporan ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi Kelurahan dalam
melaksanakan pengelolaan surat masuk dan surat keluar.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM TEMPAT SKL
CATATAN :
nama-nama penghulu yang pernah menjabat sebagai penghulu di sedinginan KeLurah
an Tanah putih diantaranya :
1. Penghulu M. Idris (Alm) Tahun 1912 – 1916
2. Penghulu Suho (Alm) Tahun 1916-1921
3. Penghulu M. Lajim (Alm) Tahun 1921-1933
4. Penghulu Muhammad Zaman (Alm) Tahun 1933-1937
5. Penghulu Syofyan Lajim (Alm) Tahun 1937-1940
6. Penghulu H. Husin (Alm) Tahun 1940-1964
7. Penghulu Aladdin. M (Alm) Tahun 1964-1970
8. Penghulu H. Zohar Mahidin Tahun 1970-1974
sejarah singkat sedinginan adalah sebuah nama desa sedinginan
CATATAN :
nama-nama Lurah yang menjabat sebagai lurah di sedinginan keLurah an tanah Putih
Kabupaten Rokan Hilir sampai dengan yang sekarang :
1. Lurah M. Isa Thamin (Alm) Tahun 1974-1978
2. Lurah Suleman Ahmad (Alm) Tahun 1978-1990
3. Lurah Mhd. Kholil (Alm) Tahun 1990-1993
4
4. Lurah M. Isa Thamin (Alm) Tahun 1993-1995
5. Lurah H. Adnan Rasyid Tahun 1995-1996
6. Lurah H. Azwar Abdullah Tahun 1997-2001
7. Lurah Rismianto Tahun 2001-2003
8. Lurah Hj. Junaida Tahun 2004-2006
9. Lurah Mustamir Tahun 2006-2012
10. Lurah H. Jahudi Tahun 2012-2013
11. Lurah H. Jamsuri S.Sos 2014-2019
12. H. Alyusni Tahun 2019-2020
Berdirinya pasar sedinginan dimulai pada tanggal 09 November 1916 M,
penghulu waktu itu adalah penghulu M. LAZIM.
PENYUSUN : KHOIDIR
PENGETIKAN : SRI HERLIZA, SE
PENGARANG : SAMSUDIN BUDE
8
8. Isi Surat, Terdiri Atas :
a. Kalimat pembuka, alinea pembuka merupakan pengantar bagi isi surat yang
sesungguhnya,
b. Isi Surat Yang Sesungguhnya, Sesuatu Yang Diinformasikan, Yang
Disampaikan Penulis Kepada Penerima Surat Untuk Menghilangkan Salah
Tafsir Dan Efisien, Isi Surat Hendaknya Singkat Dan Jelas,
c. Kalimat Penutup, Alinea Penutup Merupakan Kesimpulan Dan Fungsi Atau
Penegas Isi Surat.
9. Salam penutup gunanya untuk menunjukkan rasa hormat dan keakraban
pengiriman, kepada penerima, misalnya Hormat kami, salam kami, dan
wassalam.
10. Tembusan dibuat apabila surat tersebut perlu diketahui/disampaikan kepada
orang atau unit yang ada hubungan dengan surat tersebut, maka dikirimkanlah
kopinya.
11. Inisial pengonsepan dan pengetik. inisial adalah singkatan dari nama konsep dan
pengetik. kegunaan inisial adalah untuk mengetahui siapa yang mengonsep dan
mengetik, jadi sewaktu-waktu diperlukan orangnya mudah dicari.
9
BAB III
PEMBAHASAN
B. KEGIATAN SKL
Adapun Kegiatan Yang Saya Lakukan Di Kantor Kelurahan Selama
Pelaksanaan Sekolah Kerja Laporan (SKL )Sebagai Berikut.
1. Membat surat keterangan masuk
a. Menangani Surat Masuk
Surat masuk adalah surat-surat yang diterima oleh suatu
organisasi/perusahaan yang berasal dari seseorang atau dari suatu
organisasi. Dalam melaksanakan tugas ini Praktikan melakukan
Penanganan terhadap surat yang masuk di perusahaan.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan oleh praktikan dalam
melaksanakan pekerjaan ini adalah :
i. Praktikan menerima surat masuk dari beberapa perusahaan
ii. Praktikan terlebih dahulu melihat apakah surat isi surat tersebut di
tujukan kepada siapa, apakah surat tersebut kepada Dirjen atau
sekretaris dirjen. Jika surat tersebut ditujukan kepada bapak Dirjen
maka lembaran disposisi yang gunakan adalah lembaran disposisi
Dirjen , apabila surat tersebut untuk bapak Sekretaris Dirjen maka
Lembaran disposisi yang di gunakan adala lembaran disposisi
2. Mengarsipkan surat masuk
Surat Masuk Proses pengarsipan surat masuk merupakan pengarsipan
surat yang masuk ke Bagian Kesekretariatan. Proses bisnis pengarsipan
surat masuk akan dijelaskan pada proses ke 1-15.
1) Bagian Kesekretariatan, Bagian Kepegawaian dan Bagian Umum
menerima surat dari dinas lain atau instansi luar
10
2) Bagian Kesekretariatan melakukan pencatatan secara manual di
buku agenda.
3) Bagian Kesekretariatan mencatat data surat di lembar disposisi.
4) Lurah menerima disposisi surat masuk dan mengisi untuk
diarahkan kepada bidang yang sesuai memberikan instruksi pada
lembar disposisi.
5) Bagian Kesekretariatan menerima lembar disposisi yang sudah
terisi dan diarahkan kemudian memeriksa apakah surat yang
masuk harus ditindaklanjuti atau tidak.
6) Jika surat masuk harus ditindaklanjuti maka proses dilanjutkan
ke proses 6-12.
7) Jika surat masuk tidak perlu ditindaklanjuti maka akan memasuki
proses 13.
8) Bagian Kesekretariatan membuat konsep surat keluar dan
diberikan kepada Lurah untuk diperiksa.
9) Lurah menerima konsep surat dan memeriksa surat
keluar tersebut.
10) Bagian Kesekretariatan menerima konsep surat yang
diterima dan mulai pembuatan surat keluar tahap
akhir.
11) Lurah menerima surat keluar yang sudah diperbaiki
dan menandatangani surat keluar tersebut.
12) Bagian Kesekretariatan menerima surat yang sudah
ditandatangani dan dicatat di agenda surat keluar
kemudian surat keluar tersebut digandakan untuk
didistribusikan ke bagian bidang yang sesuai.
13) Bagian Penerima menerima surat keluar dan melaksanakan
arahan Lurah dan membuat laporan kegiatan.
14) Lurah menerima laporan kegiatan dan memeriksa laporan
kegiatan.
15) Jika surat masuk tidak ditindaklanjuti oleh Bagian
Kesekretariatan, maka Bagian Kesekretariatan hanya mencatat
surat masuk di agenda kegiatan dan disimpan kedalam folder
11
arsip surat.
3. Mengarsip surat masuk dan keluar
Proses pengarsipan surat keluar merupakan surat yang dikeluarkan oleh
Lurah KeLurah an Batujajar. Proses bisnis pengelolaan surat keluar
akan dijelaskan pada proses 1-8.
1) Lurah memberikan perintah kepada Bagian Kesekretariatan
untuk pembuatan surat keluar.
2) Bagian Kesekretariatan membuat konsep surat keluar dan
diberikan kepada Lurah untuk diperiksa.
3) Lurah menerima konsep surat dan memeriksa surat keluar
tersebut.
4) Bagian Kesekretariatan menerima konsep surat yang diterima
dan mulai p embuatan surat keluar tahap akhir.
5) Lurah menerima surat keluar yang sudah diperbaiki dan
menandatangani surat keluar tersebut.
6) Bagian Kesekretariatan menerima surat yang sudah
ditandatangani dan dicatat di buku agenda surat keluar kemudian
surat keluar tersebut digandakan untuk didistribusikan ke bagian
bidang yang sesuai.
7) Bagian Penerima menerima surat keluar dan melaksanakan
arahan Lurah dan membuat laporan kegiatan.
8) Lurah menerima laporan kegiatan dan memeriksa laporan
kegiatan.
4. Mengarsip surat masuk dan surat tanah
Agar tidak menjadi persoalan pemerintah desa harus memiliki
kemampuan dalam mengelola dokumen pertanahan. Tapi, mereka juga
sulit melakukan hal tersebut karena selain tidak memiliki pengetahuan
mengenai pengelolaan dokumen pertanahan, juga ada banyak tugas lain
yang melekat. Ketika dokumen pertanahan di tingkat desa sudah
amburadul, maka akan terjadi kerawanan yang dapat memicu sengketa
pertanahan. Dapat dibayangkan bila sebuah desa yang awalnya tidak
terjadi masalah kemudian menjadi sasaran pembangunan perumahan
atau pariwisata, kepemilikan tanah bakal menjadi persoalan besar. Tiba-
tiba saja seseorang yang tak tahu datang dari mana bisa mendapatkan
12
sertifikat setelah memiliki akta jual beli dengan seseorang di desa
tersebut. Hal tersebut merupakan contoh yang kecil saja.
Ketika akan melakukan pendaftaran tanah untuk yang pertama kalinya
atau yang biasa disebut dengan penyertifikatan tanah adat (hukum
pertanahan) yakni suatu kegiatan pendaftaran tanah terhadap objek tanah
yang belum terdaftar, untuk mendaftar masyarakat harus mempunyai
berbagai dokumen seperti: Identitas pemilik tanah (pemohon) yang
dilegalisasi oleh pejabat umum yang berwenang (biasanya Notaris)
dan/atau kuasanya, surat tidak sengketa dari RT/RW/Lurah, Surat
Permohonan dari pemilik tanah untuk melakukan penyertifikatan (surat
ini bisa diperoleh di Kantor Pertanahan setempat), surat Rekomendasi
dari lurah/camat perihal tanah yang akan didaftarkan, Selain itu harus
ada Surat kuasa (apabila pengurusan dikuasakan kepada orang lain,
misalnya PPAT), surat keterangan waris dan akta kelahiran (jika
permohonan penyertifikatan dilakukan oleh ahli waris), serta fotokopi
KTP dan Kartu Keluarga. terdapat juga bukti atas hak yang akan
dimohonkan seperti: rincik / ketitir / girik / petok / letter C ataupun bisa
juga bukti lainnya sebagai bukti kepemilikan, Surat Tanda Terima
Sementara (STTS) tahun berjalan, surat pernyataan telah memasang
tanda batas serta fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT).
Tujuan dari penelitian ini ialah selain untuk memberikan kesadaran akan
arti penting arsip vital berbentuk sertifikat tanah atau dokumen
pertanahan lainnya. Tujuan lainnya adalah memberikan pengetahuan
mengenai pengelolaan arsip vital kepada masyarakat maupun aparat desa
karena mereka menjadi ujung tombak dalam pengelolaan arsip tanah
berbasis desa terutama untuk tanah adat milik desa maupun tanah pribadi
milik warga desa. Penelitian dilakukan pada dua desa yaitu desa
Sukajaya kecamatan Lembang dan desa Tanimulya kecamatan
Ngamprah. Kedua desa ini masuk ke Kabupaten Bandung Barat dan
termasuk salah satu kabupaten yang wilayahnya ditunjuk PPAT
sementara Camat. Desa Sukajaya di Lembang berada di kawasan
agrowisata populer dengan kesejukan alam dan pemandangan alam yang
bagus menjadi daerah pengembangan wisata. Sedangkan desa Tanimulya
yang
13
dulunya didominasi lahan pertanian kini beralih rupa menjadi lahan bagi
banyak perumahan di kecamatan Ngamprah. Keduanya memiliki
karakteristik khusus karena banyaknya pengalihan hak atas tanah
sehingga dokumen-dokumen pertanahan seperti akta jual beli, hibah, dan
sebagainya jumlahnya cukup banyak.
5. Mendata kartu keluarga (KK ) warga dan menyusun Nomor Induk
Kependudukan (NIK)
PROSEDUR DAN TATA CARA
Pemohon datang ke Kantor Kelurahan setempat dengan membawa
surat pengantar RT/RW dan berkas persyaratan yang telah ditentukan
beserta dokumen aslinya;
Petugas Kelurahan mengecek berkas yang bersangkutan dan
memberikan blanko/ data isian KK serta memberikan informasi
tentang persyaratan masa berlaku dan mekanisme pengisian blanko;
Pemohon mengisi blanko/ data isian KK yang telah disediakan di
Kelurahan masing-masing sesuai dengan wilayah tempat tinggalnya;
Formulir yang sudah di isi diserahkan ke Kelurahan;
Petugas Seksi Pemerintahan pada Kelurahan memeriksa dan meneliti
blanko/ data isian KK dan meregister dalam buku Harian Peristiwa
Kependudukan serta mengajukan kepada Lurah/Kepala Desa untuk
ditandatangani;
Apabila berkas belum lengkap maka petugas mengembalikan kepada
pemohon untuk dilengkapi;
Setelah berkas ditandatangani Lurah/Kepala Desa, Petugas Seksi
Pemerintahan pada Kelurahan mencatat dalam Buku Induk Penduduk
dan menyerahkan kembali kepada pemohon beserta dokumen aslinya;
Pemohon mendatangi loket pelayanan KK dan KTP yang ada di
Kantor Kecamatan dengan membawa berkas lengkap beserta dokumen
asli;
Petugas Pelayanan KK dan KTP yang ada di Kecamatan menerima dan
memverifikasi berkas serta mencatat data pemohon dalam Buku
Permohonan KK.
14
Petugas Pelayanan KK dan KTP meregister berkas permohanan dan
menerbitkan tanda terima pendaftaran;
berkas permohonan yang telah diregister dan berkas lainnya diteruskan
ke Operator komputer;
Operator komputer menerima dan mengecek biodata penduduk pada
berkas permohonan dengan mensinkronisasi biodata yang diterima ke
dalam Aplikasi SIAK, data yang tidak valid dikembalikan kepada
petugas loket;
Operator Komputer mencetak KK sesuai data yang valid pada blangko
asli rangkap 5 (lima), serta mencatat nomor serial blanko yang telah
diterbitkan;
Operator Komputer menyerahkan Cetakan KK ke petugas Verifikasi
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
KK diserahakan ke bidang Pendaftaran penduduk untuk diteliti dan
diparaf Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk untuk kemudian
diteruskan ke kepala Dinas untuk ditandatangani dan distempel basah
selanjutnya diserahkan kembali kepada staf bidang pendaftaran
penduduk untuk diteruskan ke bagian loket pengambilan ;
Pemohon pada batas waktu proses yang telah ditentukan mendatangi
loket Pelayanan KK dan KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil
6. Merekap data susulan masyarakat yang ingin membuat Sertifikat
rumah/tanah
Sistem pengelolaan surat masuk dan surat keluar yang sedang
berjalan pada Kelurahan sedinginan, masih dilakukan secara manual
pencatatan surat masuk, di posisi dan surat keluar masih dicatat dalam
buku besar.
Prosedur pengelolaan surat masuk yang baik hendaknya menggunakan
langkah-langkah sebagai berikut
1. Penerimaan, tugasnya yaitu :
a. Mengumpulkan dan menghitung jumlah surat yang masuk
b. Meneliti ketepatan alamat si pengirim surat,
c. Menggolongkan surat sesuai dengan urgensi penyelesaian,
d. Menandatangani bukti pengiriman sebagai tanda bahwa surat telah
diterima.
15
2. Penyortiran, dapat dilakukan berdasarkan atas golongan surat biasa
rutin dan rahasia penyortiran adalah kegiatan memisah-misahkan surat
3. untuk pengolahan lebih lanjut.
4. Pencatatan. setelah surat dicatat di stempel (cap) serta memeriksa
ketepatan jenis ataupun jumlah lampiran yang harus diterima, maka
langkah berikut adalah melakukan pencatatan.
5. Mengagendakan surat masuk, adalah Kegiatan mencatat surat masuk
dan surat keluar ke dalam buku agenda (buku harian) setiap surat
masuk dicatat dan diberi nomor agenda surat masuk.
6. Pengarahan dan penerusan surat-surat yang perlu diproses lebih lanjut
harus diarahkan dan diteruskan kepada pejabat yang berhak
mengolahnya
7. Penyampaian surat. penyampaian surat dilakukan oleh petugas
pengarah atau ekspedisi yang dilaksanakan.
8. penyimpanan berkas atau arsip surat dipimpinan dan dilakukan oleh
unit pengolah dengan mempergunakan metode kearsipan yang berlaku
untuk kantor tersebut.
9. untuk pengolahan lebih lanjut.
10. Pencatatan. setelah surat dicatat di stempel (cap) serta memeriksa
ketepatan jenis ataupun jumlah lampiran yang harus diterima, maka
langkah berikut adalah melakukan pencatatan.
11. Mengagendakan surat masuk, adalah Kegiatan mencatat surat masuk
dan surat keluar ke dalam buku agenda (buku harian) setiap surat
masuk dicatat dan diberi nomor agenda surat masuk.
12. untuk pengolahan lebih lanjut.
13. Pencatatan. setelah surat dicatat di stempel (cap) serta memeriksa
ketepatan jenis ataupun jumlah lampiran yang harus diterima, maka
langkah berikut adalah melakukan pencatatan.
14. Mengagendakan surat masuk, adalah Kegiatan mencatat surat masuk
dan surat keluar ke dalam buku agenda (buku harian) setiap surat
masuk dicatat dan diberi nomor agenda surat masuk.
16
15. untuk pengolahan lebih lanjut.
16. Pencatatan. setelah surat dicatat di stempel (cap) serta memeriksa
ketepatan jenis ataupun jumlah lampiran yang harus diterima, maka
langkah berikut adalah melakukan pencatatan.
17. Mengagendakan surat masuk, adalah Kegiatan mencatat surat masuk
dan surat keluar ke dalam buku agenda (buku harian) setiap surat
masuk dicatat dan diberi nomor agenda surat masuk.
18. Pengarahan dan penerusan surat-surat yang perlu diproses lebih lanjut
harus diarahkan dan diteruskan kepada pejabat yang berhak
mengolahnya
19. Penyampaian surat. penyampaian surat dilakukan oleh petugas
pengarah atau ekspedisi yang dilaksanakan.
20. penyimpanan berkas atau arsip surat dipimpinan dan dilakukan oleh
unit pengolah dengan mempergunakan metode kearsipan yang berlaku
untuk kantor tersebut.
Prosedur pengelolaan surat keluar yang baik hendaknya
menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Pembuatan konsep surat, disusun sesuai bentuk surat yang benar
atau yang dikehendaki pimpinan
2. Pengetikan. apabila konsep surat telah mendapat persetujuan dan
memperoleh kode atau nomor surat, diserahkan kepada unit
pengolah kemudian kepala unit pengolah harus tekun dan teliti
mentaklik hasil pengetikan konsep surat hingga konsep surat itu
menjadi bentuk surat, setelah melalui koreksi kesalahan.
3. Mengetik, surat dalam bentuk akhir, konsep yang telah disetujui
pimpinan kemudian diketik dalam bentuk akhir, pada kertas
berkepala surat atau kop surat
4. Penandatanganan
5. Pencatatan
Dilihat dari pengelolaan surat yang diterima oleh instansi (surat
masuk) dan yang keluar (surat keluar) dari instansi harus
memperhatikan beberapa prosedur untuk mencapai efisiensi kerja
dan kelancaran administrasi surat-menyurat.
17
C. Factor pendukung dan penghambat
1. Faktor Pendukung
a. Pegawainya baik dan ramah, sehingga saya nyaman dalam
melaksanakan SKL di sana
b. Jarak antara rumah dan tempat SKL tidak terlalu jauh, sehingga saya
dapat hadir setiap hari tepat waktu.
2. Factor Penghambat
a. Tempat yang dijadikan Kantor Kelurahan fasilitasnya kurang
memadai dan sempit sehingga tidak dapat melaksanakan aktivitas
secara efektif..
18
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan SKL yang telah dilakukan bahwa sistem pengelolaan surat
masuk dan surat keluar di Kantor Kelurahan sedinginan sudah berjalan dengan baik,
di mana dilakukan sesuai prosedur pengelolaan surat masuk dan surat keluar, surat
masuk adalah semua jenis-jenis surat yang diterima dari instansi lain dari perorangan
baik yang diterima melalui pos (Kantor Pos) maupun yang diterima melalui kurir
(pengiriman surat) surat keluar adalah segala komunikasi tertulis yang diterima oleh
suatu badan usaha dari intansi lain perorangan.
B. Saran
1. Diharapkan pihak sekolah memberikan bekal yang cukup sebelum melakukan
SKL
2. Diharapkan kepada para guru agar memberikan arahan dan bimbingan untuk
meningkatkan keterampilan siswa/i
3. Untuk instansi, diharapkan bagi pegawai instansi yang bekerja di Kantor
Kelurahan lebih cepat datang sesuai aturan dan kedisiplinan yang memberi
pekerjaan yang lebih banyak agar Siswa lebih paham.
19
DAFTAR PUSTAKA
Data Umum Kelurahan Sedinginan Tahun 2022. Diterbitkan Disedinginan, Tanah Putih,
Rokan Hilir.sistem pengelolaan surat masuk dan surat keluar kelurahan sedinginan
https://docplayer.info/51312603-Satuan-kerja-kelurahan-1-pencatatan-dalam-buku-agenda-
surat-masuk-dan-keluar-1-memahami-berbagai-peraturan-tentang-tata-cara.html
20