Disususn Oleh:
Lia Juliawati NIS 192010041
KOMPETENSI KEAHLIAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK INDONESIA RAYA BANDUNG 2021-2022
Jl.Prof.Suria Sumantri No.33 B Bandung 40146 Telp. (022)2012369
Email: smk.indonesiarayabandung@gmail.com
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
SMK INDONESIA RAYA
DISETUJUI OLEH:
Bandung, Februari 2022
Mengetahui:
Kepala SMK Indonesia Raya
Bandung,
DISETUJUI OLEH:
Agama : Islam
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja
Lapangan. Pada dasarnya, tujuan dibuatnya Laporan Praktek Kerja Lapangan ini adalah
untuk memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti uji kompetensi. Serta untuk melatih
siswa/I membiasakan diri untuk membaca dan memahami keadaan lingkungan di luar
sekolah penulis berharap dengan diselesaikan laporan ini, penulis dapat mengetahui lebih
dalam mengenai kerja/industri.
Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada kedua orang tua atas ijinnya, bekal dan
doa yang telah diberikan dalam pelaksanaan PKL. Sekolah serta Bapak/Ibu guru yang dengan
suka rela memberikan ilmu serta dukungan, juga tak lupa kepada pihak Kantor Desa
Hegarmanah Kecamatan Cikancung yang telah menyediakan tempat serta sarana dan
prasarana selama dalam proses pelaksanaan PKL yang telah dilaksanakan pada tanggal 1
Januari 2022 sampai 28 Februari 2022.
Penyusun banyak belajar, baik dari segi materi juga dalam segi sosial yang belum
didapat dari lingkungan sekolah. Dalam segi materi, penulis setidaknya mengetahui
bagaimana pendistribusian surat diperusahaan tersebut, dan dalam segi sosial penulis terlatih
untuk beradaptasi dan mengakrabkan diri dengan lingkungan yang benar-benar baru. Dalam
penyusunan laporan cukup banyak kendala yang penulis hadapi. Namun berkat bantuan dan
bimbingan yang tidak sedikit dari semua pihak, baik pihak sekolah maupun pihak
perusahaan, laporan ini dapat diselesaikan.
Bila dalam laporan ini terdapat kekurangan-kekurangan, maka kritik dan saran yang
bersifat membangun bagi penulis sangat diharapkan dari berbagai pihak demi kemajuan
dimasa yang akan datang.
Akhir kata penulis ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dari segala apa yang
telah dilaporkan ini mudah-mudahan ada manfaatnya bagi para pembaca pada umumnya dan
penulis.
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
B. Tujuan
Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah hasil penulisan siswa setelah menyelesaikan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) berdasarkan data yang diperoleh dan dituangkan dalam
bentuk tulisan ilmiah.
Adapun tujuan pembuatan laporan ilmiah anatara lain:
Mendorong siswa agar mampu mengembangkan atau mengemukakan pikiran dan
pendapatnya serta mampu menuangkannya dalam bentuk tulisan yang sistematis, logis, dan
dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Meningkatkan kreativitas Siswa dalam penulisan yang bersifat objektif dan ilmiah.
Sebagai pertanggungjawaban siswa yang telah melaksanakan Tugas Praktek Kerja Lapangan
(PKL) yang berkaitan dengan program keahliannya masing-masing.
Sebagai salah satu bukti bahwa siswa yang bersangkutan telah melakukan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) dengan baik.
BAB II
TINJAUAN UMUM
VISI
“Terciptanya masyarakat desa hegarmanah yang sejahtera berlandaskan kepada nilai-nilai
kultural, religius dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berdaya saing”.
MISI
Meningkatkan ketaqwaan kepada tuhan yang Maha Esa.
Memupuk kembangkan perilaku budi luhur masyarakat.
Meningkatkan sumber daya aparatur pemerintahan desa.
Peningkatan pelayanan masyarakat yang optimal berlandaskan kepada nilai-nilai
luhur dan peraturan undang-undangan;
Pengembangan ekonomi masyarakat.
Pengembangan agrobisnis berbasis kelompok;
Meningkatkan sarana dan prasarana pertanian, perindustrian dan perdagangan.
KEPALA DESA
DEDI SURYANA
SEKRETARIS DESA
ADANG MUHTAR
KAUR
KAUR KAUR
TATA USAHA
KEUANGAN PERENCANAAN
DAN UMUM
KASI KASI KASI
PEMERINTAHAN KESEJAHTERAAN PELAYANAN RIZAL
BUDI RONI DIKRI
BUKHORI,
MULYADI FAUZI
S.Ap
MAMAT TEDY ZUL
MULYANA, S.Pd. I
ROHMAT PERMANA
MELATI DONI
WULANSARI RAMDANI
KUSMIATI
2.3 Kedudukan Tugas, Fungsi, dan Wewenang
A. Kepala Desa
Kepala desa adalah pemerintahan desa atau yang disebut dengan nama lain yang dibantu
perangkat desa sebagai unsur penyelenggara pemerintah desa.
Kepala desa bertugas menyelenggarakan Pemerintahan Desa, melaksanakan pembangunan
desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat desa.
Kepala desa atau dengan sebutan lain adalah pejabat pemerintah desa yang memiliki
tugas, fungsi, hak dan kewajiban serta wewenang untuk menyelenggarakan rumah tangga
desa-nya dan melaksanakan tugas dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Sementara
dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Desa dibantu oleh Perangkat Desa.
Sebagai seorang pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan Desa (PKPKD), Kepala
Desa memiliki tugas, fungsi, kewajiban, hak dan kewenangan yang akan kami uraikan
sebagai berikut:
Tugas Kepala Desa
Kepala Desa bertugas untuk menyelenggarakan Pemerintahan Desa, melaksanakan
pembangunan Desa, Pembinaan kemasyarakatan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Kedudukan, Tugas, dan Wewenang Kepala Desa
1. Kepala Desa berkedudukan sebagai Kepala Pemerintah Desa yang memimpin
penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
2. Kepala Desa bertugas menyelenggarakan Pemerintah Desa, melaksanakan
pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat desa.
3. Untuk melaksakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Desa memiliki
fungsi sebagai berikut:
a) Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
b) Pelaksanaan pembangunan;
c) Pembinaan kemasyarakatan;
d) Pemberdayaan masyarakat; dan
e) Penjaga hubungan kemitraan dengan lembaga masyarakat dan lembaga
lainnya.
Wewenang Kepala Desa
Dalalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2), Kepala Desa
berwenang:
1. Memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
2. Mengangkat dan memberhentikan Perangkat Desa;
3. Memegang kekuasaan pengelolaan keuangan dan aset Desa;
4. Menetapkan peraturan Desa;
5. Menetapkan APBDES;
6. Membina kehidupan masyarakat Desa;
7. Membina ketentraman dan ketertiban masyarakat Desa;
8. Membina dan meningkatkan perekonomian desa serta mengintegrasikannya agar
mencapai perekonomian skala produktif untuk sebesar-besarnya kemakmuran
Masyarakat Desa;
9. Mengembangkan sumber pendapatan Desa;
10. Mengusulkan dan menerima pelimpahan sebagai kekayaan Negara guna
meningkatkan kesejahteran masyarakat Desa;
11. Mengembangkan kehidupan sosial budaya masyarakat Desa;
12. Memanfaatkan teknologi tapat guna;
13. Mengoordinasikan pembangunan Desa secara Partisipasif;
14. Mewakili Desa didalam dan diluar pengadilan atau menunjuk kuasa hukum untuk
mewakilinya sesuai dengan ketentuaan peraturan perundang-undangan; dan
15. Melaksanakan wewenang lain yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
B. Sekretaris Desa
Sekretaris Desa atau yang sering disingkat menjadi SEKDES adalah pembantu Kepala
Desa selaku pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa. Sekdes merupakan unsur Staf
Pemerintah Desa dipimpin oleh seorang Sekretaris Desa yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Desa.
Tugas dan Fungsi Sekretaris Desa
Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan Desa yang baik (good governance),
Sekretaris Desa mempunyai tanggung jawab untuk membantu Kepala Desa dibidang
administarasi dan memberikan pelayanan teknis administrasi kepada seluruh perangkat
Pemerintah Desa dan masyarakat.
Sekretaris Desa mempunyai tugas sebagai berikut:
Sekretaris Desa/kelurahan berkedudukan sebagai unsur staf yang membantu Kepala Desa
dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya serta memimpin sekretariat desa.
Sekretaris desa mempunyai tugas menjalankan fungsi administrasi kelurahan, pembangunan
dan kemasyarakatan.
Selain tugas tersebut diatas, seorang Sekretaris Desa harus mampu menjalankan fungsi
administrator dengan penuh taggung jawab, Berikut ini fungsi dari Sekdes, yaiutu:
1. Sebagai pelaksana urusan surat menyurat, kearsipan, dan laporan.
2. Sebagai pelaksana urusan keuangan.
3. Sebagai pelaksana urusan administrasi pemerintahan, pembangunan, dan
kemasyarakatan.
Selain tugas-tugas diatas, Sekretaris Desa mempunyai tugas lainnya sebagai berikut:
1. Melakukan verifikasi terhadap DPA, DPPA, dan DPAI;
2. Melakukan verifikasi terhadap RAK Desa , dan
3. Melakukan verifikasi terhadap bukti penerimaan dan pengeluaran APBDes.
Fungsi Sekretaris Desa
1. Bertugas untuk melaksanakan urusan yang berhubungan dengan ketatausahaan,
seperti arsip, tata naskah, administrasi surat, dan lain sebagainnya.
2. Bertugas membantu didalam urusan pelaksanaan umum, seperti penyediaan sarana
dan prasarana kantor dan juga perangkat desa, menata administrasi desa, inventarisasi,
pelayanan umum, penyiapan rapat, perjalanan dinas, administrasi aset, dan lain
sebagainya.
3. Bertugas membantu dalam melaksanakan urusan yang berkaitan dengan keuangan,
seperti administrasi penghasilan dari Kepala Desa, administrasi keuangan,
administrasi mengenai sumber-sumber pengeluaran dan pendapatan, BPD, perangkat
desa, dan juga urusan lembaga pemerintahan desa yang lainnya.
4. Bertugas unutuk melaksanakan yang berkaitan dengan urusan perencanaan, seperti
RAPBD atau Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, melakukan
monitoring, inventarisasi, data-data didalam menyusun pembangunan, evaluasi
program, penyusunan laporan, dan lain sebagainya.
C. Kaur tata usaha dan umum
Kaur Umum dan Tata Usaha adalah perangkat desa yang berkedudukan sebagai unsur
staf sekretariat desa yang membidangi urusan ketatausahaan.
Tugas Kaur Tata Usaha dan Umum
Kepala urusan tata usaha dan umum bertugas membantu Sekretaris Desa dalam urusan
pelayanan administrasi ketatausahaan.
Selain tugas tersebut, Kaur Tata Usaha Dan Umum juga bertugas:
1. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban anggaran belanja
sesuai bidang tugasnya.
2. Melaksanakan anggaran kegiatan sesuai bidang tugasnya.
3. Mengendalikan kegiatan sesuai bidang tugasnya.
4. Menyusun DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran), DPPA (Dokumen Perubahan
Pelaksanaan Anggaran), dan DPAL (Dokumen Perubahan Anggaran Lanjutan) sesuai
bidang tugasnya.
5. Menandatangani perjanjian kerja sama dengan penyedia atas pengadaan barang/jasa
(b/j) untuk kegiatan yang berada dalam bidang tugasnya; dan
6. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sesuai bidang tugasnya untuk pertanggung
jawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
Fungsi Kaur Tata Usaha dan Umum
Untuk melaksanakan tugasnya, Kaur Tata Usaha dan Umum memiliki fungsi melaksanakan
urusan ketatausahaan seperti:
1. Tata naskah, administrasi surat menyurat, arsip, dan ekspedisi.
2. Penataan administrasi perangkat desa, penyediaan prasarana perangkat desa dan
kantor.
3. Penyediaan rapat, pengadministrasian aset, inventarisasi, perjalanan dinas, dan
pelayanan umum.
Kewenangan Kaur Tata Usaha dan Umum
Disamping tugas dan fungsi sebagaimana dijelaskan diatas, Kaur Tata Usaha Umum juga
membantu Kepala Desa dalam melaksanakan wewenangnya.
D. Kaur Keuangan
Kepala urusan keuangan atau biasa disingkat Kaur Keuangan adalah perangkat desa yang
berkedudukan sebagai unsur staf sekretariat desa yang membidangi urusan keuangan desa.
Kepala urusan keuangan betugas membantu Sekretariat Desa melaksanakan fungsi
kebendaharaan dalam urusan pelayanan administrasi keuangan desa.
Kedudukan kaur keuangan dalam pengelolaan keuangan desa adalah sebagai Pelaksana
Fungsi Kebendaharaan dalam struktur PPKD (Pelaksana Pengelolaan Keuangan Desa).
Tugas Kepala Urusan (kaur) Keuangan
Kepala urusan keuangan betugas membantu Sekretaris Desa melaksanakan fungsi
kebendaharaan dalam urusan pelayanan administrasi keuangan desa.
Selain tugas tersebut, Kaur Keuangan Desa juga bertugas:
1. Menyusun Rencana Anggaran Kas Desa (RAK Desa)
2. Melaksanakan penatausahaan yang meliputi menerima/menyimpan,
menyetorkan/membayar, menatausahakan dam mempertanggungjawabkan penerima
pendapatan Desa dan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan APBDes.
Fungsi Kepala Urusan (Kaur) Keuangan untuk melaksanakan tugasnya, Kaur Keuangan
mempunyai fungsi melaksanakan urusan keuangan seperti:
1. Pengurusan administrasi keuangan.
2. Administrasi sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran.
3. Verifikasi administrasi keuangan, dan
4. Administrasi penghasilan Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, dan lembaga
pemerintahan desa lainnya.
E. Kaur Perencanaan
Kepala Urusan Perencanaan atau biasa disingkat Kaur Perencanaan adalah perangkat desa
yang berkedudukan sebagai unsur staf sekretariat desa yang membidangi urusan perencanaan
desa.
Tugas Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan
Tugas pokok Kepala Urusan Perencanaan adalah membantu sekretaris Desa dalam urusan
pelayanan administrasi Perencanaan pendukung pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan.
Selain tugas sebagaimana tersebut diatas, Kaur Perencanaan Desa juga memiliki tugas
sebagai berikut:
1. Mengendalikan kegiatan sesuai bidang tugasnya.
2. Menyusun DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran), DPPA (Dokumen Perubahan
Pelaksanaan Anggaran), dan DPAL (Dokumen Perubahan Anggaran Lanjutan) sesuai
bidang tugasnya.
3. Melaksanakan anggaran kegiatan sesuai bidang tugasnya.
4. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban anggaran belanja
sesuai bidang tugasnya.
5. Menandatangani perjanjian kerja sama dengan penyedia atas pengadaan barang/jasa
(b/j) untuk kegiatan yang berada dalam bidang tugasnya; dan
6. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sesuai bidang tugasnya untuk pertanggung
jawaban pelaksanaan APBDes.
Fungsi Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan
Untuk melaksanakan tugasnya, Kaur Perencanaan Desa memiliki fungsi mengkoordinasikan
urusan perencanaan seperti:
1. Menginventarisir data-data dalam rangka pembangunan;
2. Menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja desa;
3. Program
4. Melakukan monitoring;
5. Penyusunan laporan.
F. Kasi Pemerintahan
Kasi Pemerintahan Desa adalah perangkat desa yang mempunyai kedudukan sebagai
unsur pelaksana teknis yang ditugaskan membantu Kepala Desa sebagai pelaksana tugas
operasional dibidang pemerintahan desa.
Kasi Seksi pemerintahan Desa juga bertugas sebagai berikut:
1. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban anggaran belanja
sesuai bidang tugasnya.
2. Melaksanakan anggaran kegiatan sesuai bidang tugasnya.
3. Mengendalikan kegiatan sesuai bidang tugasnya.
4. Menyusun DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran), DPPA (Dokumen Perubahan
Pelaksanaan Anggaran), dan DPAL (Dokumen Perubahan Anggaran Lanjutan) sesuai
bidang tugasnya.
5. Menandatangani perjanjian kerja sama dengan penyedia atas pengadaan barang/jasa
untuk kegiatan yang berada dalam bidang tugasnya; dan
6. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sesuai bidang tugasnya untuk pertanggung
jawaban pelaksanaan APBDes.
Kasi Seksi pemerintahan Desa memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Manajemen tata praja Pemerintahan
2. Menyusun rancangan regulasi (Aturan) desa
3. Pembinaan masalah pertanahan
4. Pembinaan ketentraman dan ketertiban
5. Pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat
6. Kependudukan
7. Pendapatan dan pengalolaan wilayah
8. Pendataan dan pengelolaan Profil Desa.
G. Kasi Kesejahteraan
Kasi kesejahteraan adalah perangkat desa yang berkedudukan sebagai salah satu unsur
pelaksana teknis yang membantu Kepala Desa sebagai pelaksana tugas operasional. Kasi
Kesejahteraan biasa disingkat Kasi Kesra atau juga dengan