LAPORAN

PRAKERIN PENERAPAN PROGRAM EXCEL MENGENTRI DATA POSYANDU

DAN PENERAPAN HASIL PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGIS TBC
DI UPTD PUSKESMAS SINDANG LAUT KABUPATEN CIREBON
( Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Kegiatan Prakerin Pada Kompetensi
Keahlian Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran )

Disusun Oleh :

Nama : LIZA FATHIYA FAJRIN

Nomor Induk Siswa : 202110144
Kelas : Otomatis Tata Kelola Perkantoran

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
SMK BINA WARGA LEMAHABANG
BIDANG STUDI KEAHLIAN :1. BISNIS DAN MANAJEMEN
2. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
3. TEKNOLOGI DAN REKAYASA
STATUS TERAKREDITASI “A” NO. 02.00/536/BAP-SM/XI/2015
NDS. 4302170015 NSS. 342021706003 NPSN. 20244683
Sekretariat : Jl. Pramuka Ujung  (0231) 635105 Fax : (0231) 638280Lemahabang Cirebon 45183
E-mail : smkbw_la@yahoo.co.id
 LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN
PRAKERIN PENERAPAN PROGRAM EXCEL MENGENTRI DATA POSYANDU
DAN PENERAPAN HASIL PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGIS TBC
DI UPTD PUSKESMAS SINDANG LAUT KABUPATEN CIREBON

Laporan Prakerin ini telah diperiksa, disetujui serta disahkan oleh Pembimbing, Ketua
Kompetensi Keahlian dan Kepala SMK Bina Warga Lemahabang Cirebon pada hari : Senin
tanggal : 18 September Tahun : 2022 untuk memenuhi syarat dalam kegiatan Prakerin pada
Kompetensi Keahlian Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran
SMK Bina Warga Lemahabang Cirebon

Lemahabang,18 September 2022.

Disahkan Oleh :
Ketua Kompetensi Keahlian OTKP, Guru Pembimbing,

Yusy Yustiati, S.Pd. Tuti Nurmulyatiningsih , S.Pd.

Mengetahui,
Kepala SMK Bina Warga Lemahabang

Yayat Sumiati, S.Pd.

i
 BIODATA PESERTA DIDIK

1. NIS 202110144
2. Nama Lengkap : LIZA FATHIYA FAJRIN
3. Tempat, Tgl. Lahir : Cirebon, 06 JULI 2005
4. Jenis Kelamin : Perempuan
5. Sekolah : SMK Bina Warga Lemahabang Cirebon
6. Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP)
7. Alamat : Desa Hulubanteng Lor blok Wage RT 003/RW 001
kec. Pabuaran kab.cirebon
8. No. Telp/HP 082117105366
9. Email : lizafathiya@gmail.com
10. Agama : Islam
11. Nama Orang Tua/Wali :
a. Ayah : Asep Sutisna
b. Ibu : Novianti Arofah
12. Alamat Orang Tua/Wali : Desa Hulubanteng blok Wage RT 03/RW 01
kec. Pabuaran kab.cirebon

Lemahabang, 18 September 2022

Penulis,

Photo
Ukuran
3x4

Liza Fathiya Fajrin

ii
 KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada Penulis, sehingga penulisan Laporan Praktik
Kerja Industri (PRAKERIN) Tahun Pelajaran 2020/2021 yang berjudul “ Penerapan
program EXCEL MENGENTRI data posyandu Dan Penerapan hasil pemeriksaan
BAKTERIOLOGIS TBC Di UPTD Puskesmas SINDANG laut kabupaten Cirebon ”
dapat terselesaikan dengan baik.
Laporan ini dapat terselesaikan atas bantuan dan bimbingan dari semua pihak. Untuk
itu Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu dalam
penyelesaian laporan ini, terutama kepada:
1. Bapak. Iwan Setiawan. Kepala Puskes
2. Ibu Yayat Sumiati, S.Pd. Selaku Kepala SMK Bina Warga Lemahabang Cirebon.
3. Ibu Yusy Yustiati, S.Pd. Selaku Ketua Program Kompetensi Keahlian
Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran.
4. Ibu Tuti Nurmulyatiningsih, S.Pd. Selaku Guru Pembimbing.
5. Yth. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan baik moral maupun
material
6. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
telah membantu dalam proses penyusunan laporan ini.
Penyusunan laporan ini sebagai salah satu syarat kegiatan Prakerin pada Kompetensi
Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran di SMK Bina Warga Lemahabang
Cirebon, serta sebagai bukti bahwa Penulis telah melaksanakan kegiatan Praktik Kerja
Industri (PRAKERIN) Tahun Pelajaran 2021/2022
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu
kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat penulis
harapkan. Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca
pada umumnya.

Lemahaban, 18 September 2022

Penulis,

i
 DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1

1.2 Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Kegiatan..................................................................2
1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan...................................................................2

BAB II PROFIL DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI (DU/DI)......................................................3

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan (DU/DI)...........................................................................3

2.2 Visi dan Misi................................................................................................................4
2.3 Struktur Organisasi Puskesmas....................................................................................4
2.4 Uraian Tugas (Job Description )..................................................................................6

BAB III PEMBAHASAN PENERAPAN FILLING SYSTEM...........................................................8

3.1 Landasan Teori.............................................................................................................8

3.2 Pengertian Filling system..............................................................................................8
3.3 Alat dan Bahan............................................................................................................11
3.4 Langkah Kerja............................................................................................................14

BAB IV PENUTUP...............................................................................................................15
4.1 Kesimpulan.................................................................................................................15
4.2 Saran...........................................................................................................................15

LAPORAN KEGIATAN SISWA

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

i
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pelaksanaan Prakerin di SMK menuntut kegiatan yang nyata di dunia kerja sebagai
bentuk penerapan hasil pembelajaran selama di Sekolah, khususnya bagi siswa di kompetensi
keahlian Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran.
Dalam situasi darurat Covid-19 kegiatan PRAKERIN tetap di laksanakan seperti biasa,
namun tetap mematuhi aturan Protokol Kesehatan 3M yaitu Memakai Masker , Mencuci
Tangan, dan Menjaga Jarak. Dengan memberangkatkan siswa untuk Prakerin di DU/DI siswa
diharapkan dapat mempelajari ilmu yang diterapkan di dunia kerja.
Salah Satunya Penerapan System File yang akan dipelajari untuk Laporan Prakerin kali ini.
Praktik Kerja Industri ( Prakerin ) merupakan model penyelenggaraan Pendidikan yang
dirancang untuk memudahkan para siswa mencapai keterampilan keahlian sesuai dengan
program keahlian masing masing. Pendekatan ini merupakan upaya untuk menyesuaikan
antara kebutuhan lapangan kerja dan penyediaan tenaga kerja. Dalam pelaksanaan Praktik
Kerja Industri ( Prakerin ) pemberian pengalaman belajar Sebagian diberikan di sekolah dan
Sebagian lagi di dunia usaha / dunia industri.
Praktik Kerja Industri ( Prakerin ) salah satu bentuk penyelenggaraan Pendidikan
keahlian professional yang memadukan secara sistematis dan sinkron program Pendidikan di
sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung
di dunia usaha / dunia industry untuk memperoleh suatu keahlian professional tertentu, yang
dinamakan Praktik Kerja Industri ( Prakerin ). Selanjutnya pada kegiatan penyelenggaraan
praktik di industri diharapkan siswa memiliki etos kerja yang baik, seperti ; kemampuan
kerja, motivasi kerja, inisiatif, kreativitas, produktivitas, disiplin waktu dan kerja sama.
Untuk mendeteksi perkembangan para siswa praktik kerja industri (prakerin) di industri,
diperlukan perangkat yang dapat memberikan informasi tentang pelaksanaan kegiatan praktik
siswa, yaitu berupa laporan kegiatan prakerin yang berfungsi sebagai suatu bentuk laporan
kegiatan siswa selama melaksanakan praktik kerja industri (prakerin) di dunia usaha/dunia
industri.

1
1.2 Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Kegiatan

1. Menerapkan dan mengembangkan materi / ilmu yang telah dipelajari di SMK Bina
Warga Lemahabang Cirebon, khususnya pada materi mata pelajaran peminatan
sesuai kompetensi keahliannya
2. Untuk mengetahui bagaimana bentuk nyata / rill dari penerapan materi mata
pelajaran peminatan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran dilapangan atau
dunia kerja.
3. Laporan ini kami buat untuk memenuhi tugas akhir sebagai syarat kelulusan.
4. Diharapkan laporan yang disusun bisa memudahkan / membantu siswa
dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai kompetensi keahliannya.

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Waktu Pelaksanaan kegiatan Prakerin dilaksanakan pada tanggal 18 bulan Juli tahun
2022 sampai dengan tanggal 18 bulan September tahun 2022 dan dilaksanakan di
UPTD Puskesmas Sindang Laut Kabupaten Cirebon

2
 BAB II
PROFIL DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI (DU/DI)

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan (DU/DI)

Pusat Kesehatan Masyarakat, disingkat Puskesmas, adalah organisasi fungsional yang

menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat
diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan
menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya
yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat. Upaya kesehatan tersebut
diselenggarakan dengan menitikberatkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna
mencapai derajad kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada
perorangan.
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis kesehatan di bawah supervisi Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota. Secara umum, mereka harus memberikan pelayanan preventif, promotif,
kuratif sampai dengan rehabilitatif baik melalui upaya kesehatan perorangan (UKP) atau
upaya kesehatan masyarakat (UKM). Puskesmas dapat memberikan pelayanan rawat inap
selain pelayanan rawat jalan. Hal ini disepakati oleh puskesmas dan dinas kesehatan yang
bersangkutan. Perawat memberikan pelayanan di masyarakat, puskesmas biasanya memiliki
subunit pelayanan diantaranya seperti puskesmas pembantu, puskesmas keliling, posyandu,
pos kesehatan desa maupun pos bersalin desa (polindes). kota Cirebon tersebut, Dinas
Perpustakaan dan kearsipan kota Cirebon menetapkan visinya, yai
Sesuai dengan kemampuan tenaga maupun fasilitas puskesmas yang berbeda-beda, maka
layanan yang dapat dilaksanakan oleh sebuah puskesmas akan berbeda pula. Pada Puskesmas
SindangLaut memiliki beberapa layanan dianataranya : KIA, Keluarga Berencana, Kesehatan
Gigi dan Mulut, Kesehatan Mata, Laboratorium, Kesehatan Usia Lanjut, Imunisasi, Operasi
Katarak, TB & Kusta, Pemeriksaan IVA, USG, EKG, PONED dan Rawat inap.

2.2 VISI MISI PUSKESMAS SINDANG LAUT

Visi : UPT Puskesmas DTP Sidanglaut mempunyai visi yang berkesesuaian dengan visi
Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, yaitu :
“Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Lemahabang Sehat dengan Pelayanan IKHLAS”

3
Misi : Untuk mencapai Visi tersebut disusun Misi dalam 3 (tiga) point di UPT Puskesmas
DTP Sindanglaut sebagai berikut:
1. Memberikan Pemerataan dan Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan
2. Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan
3. Mengoptimalkan Kinerja Petugas dan Menggerakan Peran Serta Masyarakat dalam
Pembangunan Kesehatan di Kecamatan Lemahabang.

2.3 Struktur Organisasi UPTD PUSKESMAS SINDANG LAUT

struktur organisasi Puskesmas Sindanglaut sebagai Puskesmas Kawasan Perkotaan

sebagaimana berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat, dan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Nomor
441/1155-SK/Sekr/III/2020 tanggal 12 Maret 2020 tentang Struktur Organisasi Unit
Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan

4
Masyarakatkabupatencirebon

5
2.4 Susunan Organisasi Puskesmas
1. Susunan organisasi puskesmas terdiri dari:
a. Kepala puskesmas
b. Kelompok jabatan fungsional
2. Susunan organisasi UPTD Laboratorium kesehatan daerah terdiri dari:
a. Kepala
b. Subbagian tata usaha
c. Kelompok jabatan fungsional
2.5 Uraian Organisasi Puskesmas
1. Kepala Puskesmas mempunyai tugas memimpin mengoordinasikan dan
mengendalikan pelaksanaan tugas di bidang pelaksanaan pelayanan
kesehatan masyarakat
2. Kepala Puskesmas adalah pimpinan Puskesmas yang bertanggung jawab
kepada Kepala Dinas melalui sekretaris Dinas
3. Kepala Puskesmas dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
1 menyelenggarakan fungsi:
a. Perencanaan kegiatan yang berkaitan dengan kebijakan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya
b. Pelaksanaan dan pengendalian urusan ketata usahaan Puskesmas
c. Pelaksanaan komunikasi informasi dan edukasi pemberdayaan masyarakat dalam
bidang kesehatan di wilayah kerjaannya
d. Pelaksanaan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan sistem
1. Kepala UPTD laboratorium kesehatan Daerah mempunyai tugas memimpin
mengoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan tugas UPTD di bidang
pelayanan laboratorium kesehatan
2. kepala UPTD laboratorium kesehatan adalah pimpinan UPTD laboratorium kesehatan
daerah yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui sekretaris dinas
3. kepala UPTD laboratorium kesehatan daerah dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 menyelenggarakan fungsi:
a. Perencanaan program dan kegiatan UPTD laboratorium kesehatan daerah

6
b. Pelaksanaan pelayanan laboratorium klinik berupa pemeriksaan di bidang hematologi,
kimia klinik, mikrobiologi klinik, parasitologi klinik, imunologi klinik, patologi
anatomi, dan atau bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan kesehatan perorangan
c. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga UPTD laboratorium kesehatan daerah
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas yang berkaitan dengan tugas
dan fungsinya
1. Sub bagian tata usaha mempunyai tugas melakukan urusan administrasi kepegawaian,
keuangan, surat-menyurat, kearsipan dan dokumentasi serta perlengkapan dan rumah
tangga
2. sub bagian tata usaha dipimpin oleh Kepala sub bagian tata usaha yang
melaksanakan tugas di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala UPTD
a. Pelaksanaan urusan surat-menurat, kearsipan dan dokumentasi
b. Plaksanaan urusan kepegawaian dan keuangan
c. Pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Kepala dengan tugas dan fungsinya

7
 BAB III
PEMBAHASAN PENERAPAN FILLING SYSTEM

3.1 Landasan Teori

Pengertian Filling System

Filling System Kearsipan atau filling system merupakan suatu rangkaian kerja yang
teratur, mulai dari proses penciptaan, penerimaan, pengumpulan, pengaturan,
pengendalian, pemeliharaan dan perawatan serta penyimpanan suatu dokumen menurut
sistem tertentu sehingga saat diperlukan arsip tersebut dapat ditemukan dengan cepat
dan tepat.

1. Sistem wilayah (Geographycal filling System)

Sistem Wilayah (Geographical Filing System)
Sistem penyimpanan arsip yang terakhir adalah geographical filing system. Jika Anda
menggunakan sistem ini, biasanya arsip akan dikelompokkan berdasarkan daerah
atau wilayah yang tertera pada alamat surat atau dokumen. Nantinya, dokumen akan
diklasifikasikan menurut kelompok atau tempat penyimpanan berdasarkan kota,
daerah, atau negara dari dokumen berasal dan tujuannya.

Kelebihan dari sistem ini adalah mudah dicari jika keterangan wilayah sudah diketahui
dan juga lebih mudah mengetahui jika ada dokumen yang tersimpan. Di sisi lain,
kelemahannya adalah risiko kesalahan dalam penyimpanan yang lebih besar, kesulitan
dalam mengelompokkan surat yang alamatnya tidak lengkap, dan juga perlu SOP yang
jelas dan terperinci.

Ada beberapa kelebihan dan kelemahan Geographycal filling System di antaranya

adalah sebagai berikut:

Kelebihan:
8
* Petunjuk penataan berkas sangat sederhana dan mudah dipahami
* Kesalahan berkas mudah dicek dengan abjad yang sama atau serangkai
* Peralatan atau perlengkapan yang diperlukan sangat sederhana
* Biaya pelaksanaannya lebih murah
* Penyimpanan ini hanya memerlukan satu kali penyortiran, yaitu sesuai dengan
kesamaan abjad
* Dengan penggunaan warna dalam pengodean, kesalahan penempatan berkas akan
mudah diketahui

Kelemahan:

* Ada kemungkinan terjadi kesalahan penempatan berkas jika tidak mengikuti aturan secara
konsisten
* Nama yang sama mungkin membingungkan, khususnya jika ejaannya sama
* Mudah mengubah beberapa alfabet dalam surat sehingga serangkaian pemberkasan
menjadi tidak sesuai dengan aturan
* Berkas atau arsip yang didasarkan pada nama sangat mudah dilihat dan diketahui oleh
orang yang bermaksud tidak baik sehingga dari segi keamanan kurang baik.

2. Microsoft Excel

Fungsi Microsoft Excel

Sebagai aplikasi pengolahan data numerik, fungsi utama dari aplikasi Microsoft
Excel ialah membuat, mengedit, menganalisa dan meringkas data yang sifatnya
numerik. Aplikasi ini juga berfungsi untuk menjalankan perhitungan aritmatika
maupun statistika.

Lebih spesifiknya, Microsoft Excel memiliki sejumlah fungsi, sebagai berikut:

1. Untuk membuat daftar laporan keuangan

2. Pembuatan daftar nilai dan daftar hadir

3. Melakukan operasi perhitungan seperti kali, bagi, dan mencari rata-rata

9
4. Perhitungan kurs mata uang

5. Pembuatan grafik serta tabel, diagram batang, diagram garis, serta diagram
lingkaran

6. Membantu penyelesaian soal logika dan matematika

7. Untuk membuat penyanjian data lebih tepat, rapi serta akurat

8. Melakukan perhitungan secara otomatis dengan menggunakan rumus serta

logika Kelebihan Microsoft Excel

Dalam buku Pengantar Teknologi Informasi – Konsep dan Teori (2017) karya
Muhammad Sobri, disebutkan jika Microsoft Excel memiliki beberapa kelebihan
yang membuat penggunanya semakin mudah dalam memanfaatkan aplikasi ini.
Kelebihan tersebut diantaranya:

1. Bentuk tampilannya yang mudah dikenali dan dijalankan

2. Memiliki fitur untuk membuat grafik data

3. Kemampuan penyimpanan datanya cukup besar

4. Cukup mudah dioperasikan dengan menggunakan rumus dan logika dalam

Excel

Kekurangan Microsoft Excel

Walau Excel memiliki sejumlah kelebihan yang selalu memudahkan

penggunanya. Ternyata aplikasi ini juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:

Pengguna yang belum paham betul tentang fungsi, rumus, dan logika, akan
merasa kesulitan untuk menjalankan, mengoperasikan serta mengolah
datanya.Biaya yang diperlukan untuk mengakses aplikasi Microsoft Excel yang
asli tidaklah murah. Maka dari itu, pengguna harus membayar sejumlah biaya
untuk bisa menggunakan aplikasi ini secara resmi.

Apabila salah memasukkan rumus, bisa berdampak pada data yang dihasilkan.
Misalnya perhitungan menjadi tidak tepat atau data tidak dapat terbaca.Butuh
waktu yang agak banyak untuk bisa memasukkan data ke Microsoft Excel secara
manual. Terlebih lagi jika data tersebut dalam jumlah yang banyak.

1
3.2 Alat dan Bahan

1. Bindex
Ordner Bindex adalah sebuah map besar dengan kulit atau cover yang tebal
untuk menyimpan file atau dokumen yang penting.

2. Perforator
Perforator atau nama lain dari alat pembolong kertas adalah alat yang
digunakan untuk melubangi kertas serta memiliki aneka bentuk dan ukuran
sesuai kebutuhan.

3. Vacuum tube EDTA

Vacuum Tube EDTA adalah dipergunakan untuk tes darah klinik dan
untuk analisa sel darah. Dinding bagian dalam tabung dilapisi dengan
bahan anti- lekat dan anti-koagulan.

1
3.4 Langkah Kerja
Langkah/Prosedur Penyimpanan Sistem Wilayah :
1. Pertama arsip DIPERIKSA tanda dan perintah penyimpanannya, lalu ditentukan
identitasnya berdasarkan penerapan nama tempat/wilayah, surat masuk yaitu dari daerah mana
surat sedangkan surat keluar yaitu untuk ke daerah mana surat tersebut
2. Setelah hal tersebut di atas langkah selanjutnya adalah MENGINDEKS dengan daftar
klasifikasi yang dibuat terlebih dahulu
3. Surat diberi KODE wilayah berupa urutan nama wilayah dari tingkatan paling rendah.
Kode nya berasal dari daftar klasifikasi yang sudah dibuat terlebih dahulu. Kode tersebut
dapat berupa angka atau abjad disesuaikan dengan kebutuhan.
4. Kemudian arsip DITEMPATKAN pada tempat penyimpanan berdasarkan kode surat
1. Memeriksa
Langkah ini dilakukan agar yang disimpan itu adalah surat yang sudah benar- benar harus
disimpan, sebab adakalanya surat masih harus beredar dulu dari unit kerja ke unit
pemeriksaan dilakukan dengan cara melihat tanda perintah “ simpan” atau file yang lazim
juga disebut release mark pada surat atau slip disposisi yang ditempelkan pada surat. Bila
petugas yakin bahwa surat sudah selesai diproses, barulah surat dapat disimpan.

1
 BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Pengarsipan Secara Sistem Wilayah adalah sistem penyimpanan dan penemuan kembali
arsip yang disusun berdasarkan pengelompokan menurut nama tempat.
Pengarsipan Sistem Wilayah adalah penyimpanan berkas/surat/dokumen secara sistematis
sehingga pada saat ditemukan kembali dapat dengan mudah dicari karena menggunakan
sistematika letak suatu wilayah/tempat/kota.

Pengarsipan Sistem Wilayah banyak digunakan di kantor-kantor pemerintahan, perusahaan-

perusahaan Jasa Pengiriman Barang, maupun perusahaan yang mempunyai relasi atau
customer yang ada di berbagai daerah.
Pengarsipan sistem wilayah biasanya dikombinasi dengan sistem lain seperti sistem abjad dan
tanggal

4.2 Saran
Karena di Prakerin kita akan berhubungan langsung dengan pekerjaan, maka alangkah
baiknya kita mempersiapkan secara matang materi-materi dan praktik yang diajarkan di
sekolah. Hal ini bertujuan agar kita tidak keliru atau kesulitan kalau disaat melakukan sesuatu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu
kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat penulis
harapkan. Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan
pembaca
pada umumnya.

1
 DAFTAR PUSTAKA
1.https://www.pustakamadani.com/2019/11/prosedur-penyimpanan-filling-sistem.html?m=1
2.http://serba-serbikearsipan.blogspot.com/2015/11/makalah-filing-sistem.html?m=1
3. Laporan Observasi Tahun Pelajaran 2021/2022

LAMPIRAN

1
Gambar 1 Mengecek golongan darah

Gambar 2 Mengentry data posyandu

1
 Gambar 3 Melubangi hasil TBC

Gambar 4 Memisahkan hasil TBC sesuai PASKES

1
 Gambar 5 menyimpan hasil TBC di Bindex

LAPORAN KEGIATAN SISWA SECARA BERKALA

Nama Siswa : LIZA FATHIYA FAJRIN

NIS/NISN :202110144/0053837921
Kompetensi Keahlian :OTKP (Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran)
Tempa Praktik PRAKERIN :UPTD PUSKESMAS SINDANG LAUT

1
1