Disusun Oleh
LUCKY ADHYAKSA
NIS.212210142
Mengetahui,
Kepala Sekolah
i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
Memberikan kekuatan lahir maupun batin kepada kita semua, atas berkat serta
Rahmat-Nya, penulis bisa menyelesaikan laporan ini yang masih jauh dari kata
Sempurna. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
Membangun agar menjadi lebih baik di hari yang akan datang. Laporan ini
Semoga bermanfaat untuk penulis dan pembaca pada umumnya.Penulis
melaksanakan Prakerin di Kecamatan Cikancung yang beralamatkan Di Jalan
Raya Cicalengka – Ciluluk nomor 6 Cikancung. Penulis mendapatkan Banyak
pengalaman dan pembelajaran baru yang belum pernah diajarkan Sebelumnya
disekolah. Penulis mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik itu Secara
moril maupun materil, sehingga penulis dapat menyelesaikan Prakerin dan
membuat laporan dengan baik. Oleh karena itu, penulis Mengucapkan banyak
terima kasih kepada :
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iv
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
1.2 Tujuan................................................................................................................2
iii
2.1.7 Manfaat Surat keluar.........................................................................17
2.1.8 Fungsi Surat Keluar...........................................................................18
2.1.9 Tahapan Pengelolaan Surat Keluar....................................................19
2.1.10 Definisi Aplikasi E-Office...............................................................21
2.1.11 Kelebihan Aplikasi E-Office...........................................................22
2.1.12 Kekurangan Aplikasi E-Office........................................................24
3.2 Saran................................................................................................................33
LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Pelajaran praktek yang didapatkan dari sekolah masih belum ada Artinya
jika para siswa tidak dibekali atau diberikan praktek kerja lapangan Seperti yang
terjadi langsung didunia usaha atau industri. Kegiatan seperti ini Masih belum
cukup untuk bisa menyiapkan tenaga kerja yang professional Dalam bidangnya.
Oleh karena itu perlu adanya suatu kegiatan belajar dalam Bentuk lain disekolah
yang berbentuk praktek kerja lapangan.
Alasan saya memilih judul ini karena saya pernah di pekerjakan di tempat
tersebut,dan saya sedikit memahami tentang pengalaman yang saya dapat dari
pelajaran prakerin di sana Yaitu pembuatan surat menyurat menggunakan aplikasi
e office
1
2
a. Maksud
b.Tujuan
1.3 Manfaat
a.Waktu
1.5.Tinjauan Lokasi
1.5.1.Sejarah Perusahaan
Dahulu kala kalimat kata yang diambil didaerah yang sekarang disebut
Cikancung ini, asal mulanya terdapat air “nyungcung” atau air yang memencar ke
Atas seperti air menyembur namun, tidak sedikit Desa Cikancung diambil dari
Warganya yang selalu “mengacung” kan senjata terlebih dahulu untuk berperang
Melawan para penjajah yang mengganggu daerah ini (Desa Cikancung)
Cikancung ini berdiri pada tahun 1806 dengan dipimpin oleh seorang
Lurah untuk sebutan sekarang yaitu Raja Manggala hingga tahun 1831. Raja
Manggala inilah yang menggagas nama Desa menjadi Cikancung. Beliau yang
Menanamkan karakter kuat kepada warganya untuk selalu didepan membela
Rakyatnya sampai sekarang karakter tersebut masih menempel dalam karakter
Masyarakat Desa Cikancung dilanjutkan dengan Lurah Marta Diraksa yang
Mencapai 30 tahun lebih ini karakter masyarakat Desa Cikancung semakin kuat
Dalam membela masyarakat yang lemah. Dilanjutkan oleh Mangsa Dipa dari
tahun 1897, terlihat dari nama-nama Lurah yang memimpin dari Lurah hingga
Lurah ketiga ini bahwa nama tersebut Masih mengandung makna atau melekat
nama-nama keagungan seorang Raja.
1. Desa Cikancung;
2. Desa Srirahayu;
3. Desa Mekarlaksana;
4. Desa Cikasungka;
5. Desa Mandalasari;
6. Desa Cihanyir;
7. Desa Ciluluk;
8. Desa Tanjunglaya;
9. Desa Hegarmanah.
2. Visi
Terwujudnya masyarakat Cikancung yang mandiri dan berdaya saing, Melalui
pelayanan prima, berdasarkan religious, kultural, dan berwawasan
Lingkungan.
3. Misi
1. Meningkatkan Kompetensi profesionalisme aparatur dalam Memfasilitasi
pemberdayaan masyarakat
2. Meningkatkan pelayanan prima dan pelayanan public
3. Memberdayakan dan Meningkatkan kualitas SDM
4. Menitik beratkan kepada pembangunan Pedesaan yang berwawasan
Lingkungan
5. Melestarikan lingkungan pedesaan supaya tetap hijau dan produktif
6
1. CAMAT
2. KECAMATAN
3. KASUBBAG PROGRAM
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian di pimpin oleh seorang kepala Sub
Bagian Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas Pokok
merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan Tugas
pelayanan administrasi umum, informasi kehumasan dan kepegawaian
Dilingkungan Kecamatan.
4. KASUBBAG KEUANGAN
5. KASI PEMERINTAHAN
6. KASUBBAG UMPEG
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian di pimpin oleh seorang kepala Sub
Bagian.Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas Pokok
merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan Tugas
pelayanan administarsi umum, informasi kehumasan dan kepegawaian
Dilingkungan Kecamatan.
8
Kegiatan saya selama pkl saya bertugas membuat surat masuk dan surat
keluar di pengarsipan. Kegiatan yang dilakukan praktikan selama PKL secara
umum adalah membantu memproses surat masuk dan surat keluar,melakukan
scanning surat masuk, memberi nomor untuk surat keluar, telfon masuk,
pengetikan dokumen, mencetak nota dinas, dokumen dan mengarsipkan surat
masuk.
Surat adalah alat komunikasi antara dua pihak yang berupa tulisan dalam
kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain adalah untuk
mengkomunikasikan atau menginformasikan suatu gagasan dan pikirannya
kepada pihak lain, baik atas nama pribadi atau yang lainnya.
Surat adalah sarana informasi tertulis yang dilakukan oleh suatu pihak
untuk menyampaikan suatu informasi atau berita kepada pihak lain. Arti kata surat
sebenarnya sangat mudah dipahami sebagai media. Namun, saat ini surat sudah
jarang sekali digunakan, karena perkembangan zaman, semakin memudahkan
orang untuk menggunakan alat yang lebih canggih, sehingga pesan atau informasi
dan berita yang ingin disampaikan dengan cepat terkirim pada pihak yang
mengutarakannya.
10
11
Setiap surat yang masuk dalam sebuah instansi atau perusahaan dapat
dikatakan sebagai surat berharga. Hal ini dikarenakan setiap surat dapat digunakan
sebagai bahan yang otentik sekaligus landasan bagi institusi atau perusahaan
untuk melaksanakan suatu kegiatan.
Maka dari itu, dalam perusahaan atau institusi perlu melakukan pengaturan
atau pengelolaan surat masuk secara tepat, sehingga kegiatan institusi atau
perusahaan bisa terlaksana secara maksimal.
Setiap surat yang masuk dalam sebuah instansi atau perusahaan dapat
dikatakan sebagai surat berharga. Hal ini dikarenakan setiap surat dapat digunakan
sebagai bahan yang otentik sekaligus landasan bagi institusi atau perusahaan
untuk melaksanakan suatu kegiatan.Maka dari itu, dalam perusahaan atau institusi
perlu melakukan pengaturan atau pengelolaan surat masuk secara tepat, sehingga
kegiatan institusi atau perusahaan bisa terlaksana secara maksimal.
12
Nah, beberapa manfaat mengelola surat masuk secara optimal yang perlu
diperhatikan yaitu, sebagai berikut:
1. masuk dan surat keluar akan dicatat dengan baik.
2. Prosedur penanganan surat jelas dan dapat dijalankan dengan baik.
3. Surat masuk akan disimpan dan dikelola dengan baik sehingga mudah
ditemukan saat diperlukan.
4. Seringkali ada surat masuk yang bersifat rahasia. Dengan penanganan surat
yang baik maka kerahasiaan akan tetap terjaga.
Dalam proses pengelolaan surat masuk dan surat keluar ada dua pola yang
umum dilakukan, yaitu:
1. Pola sentralisasi, yaitu penanganan surat masuk dan keluar yang dilakukan
secara terpusat. Pola ini banyak digunakan di lembaga pemerintahan atau
BUMN.
2. Pola desentralisasi, yaitu penanganan surat yang dilakukan di setiap bagian
dari uni yang ada di suatu perusahaan. Pola ini banyak digunakan oleh Badan
Usaha Milik Swasta (BUMS).
13
1. .Penerimaan surat
Pola pengelolaan atau nerimaan surat masuk di setiap kantor pada
dasarnya berbeda-beda. Khusus pengelolaan sistem buku agenda, penerimaan
surat dilakukan oleh Tata Usaha.
2. Penyortiran surat
Surat yang telah diterima oleh bagian tata usaha atau bagian administrasi
akan dilakukan pemisahan atau penyortiran.
3. Pembukaan surat
Surat dibuka menggunakan peralatan yang sesuai, yaitu mesin pembuka
surat atau pisau pembuka surat. Kemudian, Kamu dapat melakukan pencocokan
alamat surat dengan alamat pada amplopnya. Jika terdapat perbedaan data antara
alamat amplop dengan isi surat, maka amplop dapat disatukan dibelakang surat
dengan stapler. Namun, apabila ada kesamaan data antara alamat tujuan pada
amplop dengan alamat pada kertas surat, maka amplop tidak perlu disatukan.
7. Pendistribusian surat
Berikutnya, surat bisa didistribusikan oleh unit tata usaha kepada unit
pengolah atau unit kerja sehingga bisa segera diproses lebih lanjut.
8. Klasifikasi surat
Cara untuk mengetahui klasifikasi surat, staf administrasi kantor atau
sekretaris dalam unit pengolah atau unit kerja harus membaca beberapa surat yang
telah dilakukan penyortiran.
9. Penyampaian surat
Kemudian, beberapa surat yang ada di secretaries desk file dapat segera
disampaikan kepada atasan atau pimpinan. Hal ini dapat membuat ia dapat
memberikan disposisi surat.
Surat keluar adalah surat yang dibuat dan dikeluarkan oleh sebuah instansi
atau perusahaan untuk dikirimkan kepada lain, baik itu perorangan atau bagian
dari suatu instansi atau perusahaan.
Surat keluar: adalah surat yang dibuat, dan didistribusikan oleh bagian
Tata Usaha dan Kearsipan. Permen Ristekdikti Nomor 20 Tahun 2015 tentang
Tata Naskah Dinas di lingkungan Kemenristekdikti. Peraturan Pemerintah Nomor.
Surat yang dibuat dan dikeluarkan oleh sebuah instansi atau perusahaan
untuk dikirimkan kepada lain, baik itu perorangan atau bagian dari suatu instansi
atau perusahaan.
Selain itu, surat keluar bisa dipahami sebagai surat yang sudah lengkap
dari suatu instansi, organisasi, perusahaan, atau lembaga lainnya. Surat yang
sudah lengkap yaitu surat yang memiliki tanggal, nomor, stempel, hingga tanda
tangan oleh pihak yang berwenang.Surat keluar biasanya digunakan sebagai
bentuk inisiatif untuk memberikan jawaban atau tanggapan terkait isi dari surat
masuk yang telah terima.
Surat keluar bisa ditentukan oleh besar kecilnya suatu perusahaan atau
organisasi. Misalnya saja, untuk perusahaan atau organisasi yang terbilang masih
kecil dan tidak terlalu memiliki kegiatan yang kompleks.Maka pengaturan dan
pengelolaan surat bisa diberikan kepada seorang pegawai saja. Namun, bagi
perusahaan atau organisasi yang memiliki kegiatan yang sangat kompleks,
pengelolaan surat perlu melibatkan beberapa pegawai dengan tugasnya masing-
masing.
17
Nah, beberapa manfaat mengelola surat masuk dan surat keluar secara optimal
yang perlu diperhatikan yaitu, sebagai berikut:
proses pengelolaan surat masuk dan surat keluar ada dua pola yang umum
dilakukan, yaitu:
1. Pola sentralisasi, yaitu penanganan surat masuk dan keluar yang dilakukan
secara terpusat. Pola ini banyak digunakan di lembaga pemerintahan atau
BUMN.
2. Pola desentralisasi, yaitu penanganan surat yang dilakukan di setiap bagian
dari uni yang ada di suatu perusahaan. Pola ini banyak digunakan oleh Badan
Usaha Milik Swasta (BUMS).
18
Fungsi Surat Keluar Hampir sama dengan dengan surat masuk, salah satu
fungsi dari surat keluar adalah sebagai media komunikasi atau interaksi sebuah
perusahaan atau instansi dengan pihak lainnya. Berikut ini adalah beberapa fungsi
dan tujuan secara umum dari surat keluar, diantaranya yaitu:
Pengelolaan surat masuk dan surat keluar pada dasarnya berbeda. Berikut
ini adalah beberapa tahapan pengelolaan surat keluar yang perlu diperhatikan,
diantaranya yaitu:
Konsep surat bisa disebut juga dengan istilah draft. Pembuatan konsep surat dapat
disusun dan dibuat sesuai bentuk surat yang benar atau yang sesuai dengan
keinginan pimpinan. Oleh karena itu, dalam sebuah surat harus memiliki
konsepnya
2. Pengetikan
Apabila konsep surat telah disetujui dan diberi kode atau nomor surat, surat dapat
langsung diserahkan kepada unit pengolah. Setelah itu, seorang kepala unit
pengolah harus memiliki tekun dan teliti pada saat melakukan pemeriksaan pada
hasil pengetikan konsep surat tersebut. Setelah melalui koreksi, maka konsep surat
tersebut telah memiliki bentuk surat yang sesuai dengan ketentuan yang ada.
Kemudian, konsep yang telah disetujui oleh pimpinan tersebut dapat dilakukan
pengetikan dalam bentuk akhir pada kertas, tentu saja dengan kepala surat atau
kop surat.
4. Penandatanganan
Selanjutnya, surat yang telah diketik di kertas dapat diserahkan kepada pimpinan
atau pihak yang memiliki wewenang untuk memberikan tanda tangan.
5. Pencatatan
1. Surat yang telah diberi tanda tangan, di stempel serta kelengkapan yang
lain, seperti lampiran dan amplop.
2. Surat dinas resmi ini perlu dicatat terlebih dahulu dalam agenda oleh
petugas yang disebut agendaris.
3. Surat dinas yang telah selesai dilakukan pencatatan dalam buku agenda
telah siap dikirim kepada pihak yang dituju.
4. Pengiriman surat
Untuk pengiriman surat sendiri bisa dikerjakan dengan dua macam cara, yaitu
dikirim secara langsung atau melalui pos.
5. Penyimpanan surat
Pada saat mengatur surat keluar, lembar utama dikirim ke alamat yang dituju,
sementara lembar yang kedua bisa disimpan dengan menggunakan sistem
kearsipan. Sistem kearsipan setiap organisasi atau perusahaan biasanya berbeda.
a) Kartu kendali
b) Lembar disposisi
c) Folder
d) Guide (penunjuk atau pemisah)
e) Tickler File (berkas pengingat)
f) Filling Cabinet
g) Buku agenda
Itulah penjelasan singkat terkait pengertian surat masuk dan surat keluar
yang menjadi penting bagi perusahaan. Dimana, pengertian surat masuk dan surat
keluar sudah sering dipakai dalam berbagai aktivitas administrasi, baik dalam
lingkup sebuah perusahaan maupun dalam organisasi tertentu.
21
2.2 Langkah Pembuatan Surat Masuk Dan Surat Keluar Di aplikasi e office
2.2.1 Langkah Langkah Membuat Surat Masuk
1. membuat surat masuk pilih menu surat masuk, kemudian pilih sub menu
Entri baru
1. Menu Surat keluar, silahkan tekan tombol dengan simbol “Plus hijau”
yang terdapat di bagian bawah pojok kiri
4. tahap pertama, silahkan isi tabel penerima surat (Dinas) atau penerima
surat (Eksternal).
Penerima Surat ( Dinas) : tabel ini di isi dengan nama atau jabatan
penerima surat.
Penerima Surat (Eksternal) : tabel ini di isi kan apabila tujuan surat dikirim
keluar dinas Atau instansi.itu,
5. tekan tombol “Next” untuk melanjutkan pengisian form pembuatan Surat.
31
6. Pada tahap kedua, silahkan isi tabel seperti gambar dibawah ini
• Tabel jenis/KOP surat : tabel ini memiliki pilihan untuk menentukan
KOP surat.
• Tabel tempat : tabel ini di isi dengan nama tempat pembuatan surat
yang akan dibuat .
• Tanggal surat : untuk menentukan pada tanggal berapa surat dibuat.
• Kepada : tabel ini di isi dengan nama atau jabatan penerima surat,dan
bisa lebih dari 1 Penerima surat dengan cara menekan ikon “plus
berwarna hijau”.
• Di : tabel ini isi dengan nama tempat atau lokasi penerima surat.
• Sifat : tabel ini berisi beberapa sifat pada surat,yaitu :
1.Sangat Rahasia
2.Rahasia
3.Terbatas
4.Biasa/Terbuka
5.Amat Segera/Kilat
6.Amat Segera
7.Penting
8.Biasa
• Lampiran : tabel ini mengenai lampiran surat yang akan dibuat.
• Hal : tabel ini mengenai perihal surat yang akan dibuat.
7. Setelah itu, silahkan tekan tombol “Next”.
8. tahap ketiga, silahkan input isi surat yang akan Anda buat.
9. surat keluarpun selesai
32
1. dari rumah ke tempat prakerin yang cukup memakan banyak waktu karena
lumayan jauh, Maka dari itu saya selalu tidak tepat waktu saat masuk PKL.
2. Fasilitas yang Minim komputer, dan banyak dipakainya komputer oleh para
pekerja disana. Saya jadi sulit belajar, dan melakukan kegiatan prakerin yang
sesuai dengan jurusan saya sendiri.
1. cara yang saya bisa atasi untuk mengatasi kendala tentang jarak dari rumah ke
tempat prakerin yang cukup jauh, agar tepat waktu dan tidak terlambat adalah
dengan cara berangkat dari pagi. Supaya saya bisa sampai kesana dengan cepat
sebelum para pegawai juga sudah datang
2. Supaya saya bisa belajar komputer lebih dalam lagi dan mendapatkan kegiatan
yg sesuai dengan jurusan saya disana ialah dengan meminta kontribusi langsung
dari pembimbing disana supaya saya bisa mendapatkan izin untuk memakai salah
satu komputer dari pegawai disana untuk belajar. Maka dari itu juga, saya bisa
mendapatkan sedikit ilmu tentang membuat surat di aplikasi e office
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
33
34
Lampiran 1 Saat Membuat Surat Masuk Dan Keluar Di kecamatan Cikancung
Lampiran 2 Gambar kecamatan Cikancung
Lampiran 3 Upacara apel pagi setiap hari senin
Lampiran 4 Saat Poto Bersama/Dokumentasi
Lampiran 5 Nilai Hasil Prakerin
Lampiran 6 Pekerjaan Saat Prakerin