Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

Toko Kue Mbak Pah


Ngandengan, Selopuro, Blitar

DISUSUN OLEH:
NAMA : 1. Dessi Febrianti (03)
2. Siva Unafiah (09)
KELAS : XI (Sebelas)
KOMPETENSI KEAHLIAN : Tata Boga

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM ASSALAM


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ISLAM ASSALAM JAMBEWANGI
KOMPETENSI KEAHLIAN TATA BOGA
Tahun Ajaran 2021
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di “Toko Kue Mbak Pah yang dilaksanakan
tanggal 1 Maret s/d 31 Agustus 2021 dan disusun oleh:

Nama :1. Dessi Febrianti


2. Siva Unafiah
Kelas : XI
Kompetensi Keahlian : Tata Boga

Telah disetujui dan disahkan pada tanggal 25 Agustus 2021.

Mengesahkan:
Pembimbing Sekolah, Pembimbing Industri,

Cholishotun Niswah, S.Pd Musripah


NIP. NIP.

Mengetahui,
Kepala SMKI Assalam Jambewangi

Moh. Sulhan Mujab, S.Pd, M.Ak


NIP.

2 | Laporan PKL
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya yang tanpa batas, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik
Kerja Lapangan dengan baik.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Praktek Kerja Lapangan yang telah
dilaksanakan selama enam bulan pada tanggal 1 Maret 2021 sampai dengan tanggal 31
Agustus 2021 Dalam proses penyusunan laporan ini, penulis tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu dalam
kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Moh.Sulhan Mujab,S.Pd., M.Ak selaku Kepala sekolah SMK Islam Assalam
Jambewangi.
2. Ibu Cholishotun Niswah, S.Pd. selaku guru pendamping PKL.
3. Ibu Musripah selaku Pemilik Toko Kue Mbak Pah serta pembimbing PKL lain nya.
4. Orang Tua yang telah memberikan doa dan semangat kepada penyusun.
5. Semua pihak telah membantu hingga tersusunnya laporan ini baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan
dalam penyusunan laporan ini, sehingga kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Blitar, 25 Agustus 2021

Penulis

3 | Laporan PKL
DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... 2
KATA PENGANTAR .......................................................................................... 3
DAFTAR ISI ........................................................................................................ 4
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................ 5
B. Tujuan PKL ..................................................................................................... 6
C. Manfaat PKL.................................................................................................... 6
BAB II. KEGIATAN UMUM
A. Sejarah Du/Di .................................................................................................. 7
B. Manajemen Pemasaran ..................................................................................... 8
C. Aspek Produksi ................................................................................................ 8
D. Jam Kerja ........................................................................................................ 9
E. Sistem Gaji ...................................................................................................... 9
G. Keselamatan Kerja ............................................................................................ 9
BAB III. LAPORAN KEGIATAN
A. Kegiatan Khusus ............................................................................................... 10
B. Pengetahuan Baru ............................................................................................. 16
BAB IV. PENUTUP
A. KESIMPULAN ................................................................................................. 22
B. SARAN ............................................................................................................. 22
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KEGIATAN HARIAN
ABSENSI

4 | Laporan PKL
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengetahuan teori dan praktek telah banyak diperoleh di bangku sekolah, namun
hal ini belum mencukupi kemampuan siswa untuk dapat bekerja dalam bidang yang
digelutinya. Siswa SMK diharapkan nantinya siap terjun ke lapangan pekerjaan yang
sesuai dengan bidangnya. Demi menunjang dan menambah pengetahuan, baik teori
maupun praktik tentang keterampilan siswa, serta untuk mengetahui sejauh mana peran
ilmu yang telah diperoleh di bangku sekolah yang akan diterapkan untuk pemenuhan
kebutuhan perusahaan maka perlu dilaksanakan praktek kerja lapangan oleh siswa.
Kegiatan praktek kerja merupakan kurikulum pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan yang mendukung kegiatan belajar mengajar siswa melalui kegiatan praktek
kerja secara langsung di dunia kerja sesuai dengan program studi tertentu untuk mencapai
keahlian kerja sebagai bekal untuk bekerja secara profesional. Praktek kerja lapangan
adalah salah satu program wajib bagi siswa SMK khususnya, sehingga dengan
diadakannya praktek ini diharapkan agar siswa lebih mantap dalam menentukan langkah
untuk menhadapi persaingan di dunia industri nantinya. Untuk mewujudkan tujuan
tersebut, maka diterapakan suatu sistem pendidikan yang dikenal dengan istilah “Praktek
Kerja Lapangani (PKL)” atau disebut juga dengan “Pendidikan Sistem Ganda (PSG)”.
Dengan adanya penyelenggaraan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di bidang
tertentu dengan tujuan agar siswa memperoleh pengetahuan yang lebih luas dan mengerti
inti dari pekerjaan yang ada dibidang Tata Boga, sehingga dapat berguna ketika sudah
memasuki dunia kerja. Setelah tamat sekolah siswa tidak memerlukan waktu tambahan
untuk menyesuaikan diri maupun untuk mencapai tingkat keahlian.

B. Tujuan PKL
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan oleh setiap
siswa/siswi SMKI Assalam Jambewangi merupakan program keahlian yang tentunya
mempunyai tujuan yang telah direncanakan dan diharapkan dapat dicapai oleh
siswa/siswi. Adapun tujuan penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan ini adalah sebagai
berikut:

5 | Laporan PKL
1. Tujuan Umum
a. Agar siswa dapat terjun langsung kedunia industri sesuai dengan bidangnya
b. Dapat membentuk sikap mental yang kuat dan jiwa pengusaha, sebagai bekal
meninggalkan bangku sekolah
c. Mampu memberikan pemecahan masalah yang nantinya ditemui di dunia industri
d. Memahami konsep-konsep non-akademis di dunia kerja seperti, kedisiplinan,
etika kerja, profesionalisme kerja, mampu bekerja sama dan sebagainya.
e. Agar siswa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman nyata dalam dunia kerja
di bidang tata boga.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan serta keterampilan tentang industri dan melatih
praktikan dalam menempatkan diri dilingkungan kerja nyata.
b. Menerapkan ilmu yang diperoleh dari kegiatan praktek industri jika nantinya
menjadi pengusaha.
c. Agar siswa mengetahui secara langsung tentang dunia kerja sebagai bentuk
penerapan disiplin ilmu dan pengembangan karir.
d. Siswa dapat menerapkan secara langsung ilmu yang diperoleh di sekolah dengan
kenyataan di dunia kerja.

C. Manfaat PKL
1. Bagi Siswa
a. Sebagai sarana pengembangan diri dalam mengaplikasaikan teori-teori yang
diperoleh di bangku sekolah
b. Melatih diri menghadapi masalah yang muncul di DU/DI
c. Melatih bersosialisai dengan DU/DI
d. Mengembangkan kekreativas siswa dalam bidannya.
e. Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang dunia tata boga.
f. Membentuk mental siswa dan memberi pandangan tentang kerasnya bersaing di
dunia industri.
2. Bagi Perusahaan
a. Sebagai sarana menempatkan hubungan kerja antara DU/DI dengan sekolah
khususnya rekrutmen kerja

6 | Laporan PKL
b. Dapat mengetahui sejauh mana potensi praktikan sebagai tenaga kerja
c. Nama DU/DI lebih dikenal masyarakat, khususnya dilingkungan siswa SMK
Islam Assalam Jambewangi
d. DU/DI dapat memanfaatkan pengetahuan serta keterampilan siswa.
3. Bagi Sekolah
a. Sebagai pengenalan SMK Islam Assalam, khususnya jurusan tata busana
b. Sebagai masukan untuk mengetahui sejauh mana kesesuaian antara kurikulum
yang ada dengan kebutuhan DU/DI
c. Menambah reverensi yang bersumber dari laporan PKL tentang hal-hal baru,
khususnya tentang dunia tata boga.

7 | Laporan PKL
BAB II
KEGIATAN UMUM

A. Sejarah Du/Di
Toko Mbak Pah Kue sudah ada sejak tahun 2000. Pada saat itu beliau belum
mempunyai ruko atau toko, beliau hanya usaha kecil-kecilan mulai dari berdagang
keliling, bahkan beliau menitipkan dagangannya di pasar, toko-toko terdekat, kantin
sekolah dan lain-lain. Pada saat itu beliau belum menerima pesanan, beliau hanya
berjualan berbagai jenis kue, nasi goreng, nasi kuning, gado-gado dan lain-lain.
Berawal dari usaha dan kerja keras beliau akhirnya berhasil membangun ruko atau
toko pada bulan Desember tahun 2011. Ditahun itu beliau hanya menjual berbagai
macam kue-kue, beliau belum menjual jenis roti. Beliau mulai mencoba membuat
roti ditahun 2017, percobaan itu tidak jauh dari gagal dan berhasil, dan akhirnya roti
yang dihasilkan datap berhasil sampai sekarang.
Jatuh bangun sudah dilewati, sekarang Toko Kue Mbak Pah sudah berhasil
membuka cabang, dan di dalam toko itu tidak sepenuhnya produk sendiri.
Produk yang dijual antara lain; Tumpeng, nasi kotak, lumpia, dadar gulung,
onde-onde, kukus gula putih, putu ayu, apem, karam, lemper, wingko, jadah, donat
abon, donat ayam, donat meses, donat coklat kacang, donat glasur, bomboloni,
bronis coklat kacang, bronis keju, roti gulung, putri salju, spiku, bikang, pastel, bolu
pisang, cake pandan, kukus gula merah, martabak, dan lain- lain.

B. Manajemen Pemasaran
Toko Kue Mbak Pah memasarka sekitar wilayah Selopuro, Wlingi, Talun,
Kesamben, dan Blitar saja. Sistem manajemen yang digunakan di toko ini adalah;
menerima pesanan via whastApp ( online ), menerima pesanan ditoko, dan juga jasa
antar ( delivery ).

C. Aspek Produksi
Jumlah produksi kurang lebih 800 biji pada setiap harinya dengan rata- rata
1.800 biji per harinya. Rata-rata jumlah produksi perbulan adalah kurang lebih 3000
biji.

8 | Laporan PKL
D. Jam Kerja
Jam kerja yang di tetapkan di Toko Kue Mbak Pah yaitu; satu minggu kerja,
mulai jam 05.00 sampai dengan selesai (karena jam pulang tidak selalu teratur).
Sedangkan untuk anak-anak praktikan hanya hari senin sampai sabtu, mulai
jam 07.00 sampai jam 16.00 ( bisa lebih sesuai dengan selesai nya tugas, paling
mentok pulang pukul 17.30.) Terkadang hari minggu juga masuk ( sesuai dengan
banyak sedikitnya pesanan di hari itu.)
E. Sistem Gaji
Sistem gaji yang diterapkan di Toko Kue Mbak Pah adalah kurang lebih
30.000 harian, jadi sistem gaji di Toko Kue Mbak Pah hampir sama dengan kuli
bangunan. Namun sistem gaji disana bisa naik sesuai dengan keahlian dan kecepatan
bekerja kariawan. Dan jika kariawan tidak masuk maka tidak mendapatkan gaji pada
hari itu.
F. Keselamatan Kerja
Untuk menghindari kecelakaan kerja yang kemungkinan terjadi selama
proses pembuatan kue maupun bakery.
• Karyawan wajib mematikan saluran listrik pada alat-alat seperti mixer, alat
penggiling pastel, blender, dan lain-lainnya.
• Serta alat-alat yang berhubungan dengan api seperti kompor dan oven.
• Jangan lupa pastikan tabung gas sudah terpasang dengan benar, supaya tidak
mengakibatkan kecelakaan kerja.
• Karyawan wajib memakai clemek, agar baju yang digunakan tidak terlalu kotor.
• Jangan lupa memakai masker dan mencuci tangan selepas dari luar area toko.

9 | Laporan PKL
BAB III
LAPORAN KEGIATAN

A. Kegiatan Khusus
Kegiatan praktek industri dilakukan di Toko Kue Mbak Pah selama enam
bulan yaitu mulai tanggal 1 Maret 2021 sampai dengan tanggal 31 Agustus 2021
kegiatan yang dilaksanakan selama praktek industri meliputi:
1) Menghias kue tart mini.
Menghias kue dengan menggunakan buttercream yang diberi pewarna
dan dimasukkan ke dalam papping bag (plast

2) Membuat adonan donat dan bakery.


Adonan donat dan bakery sama-sama terbuat dari campuran tepung terigu
protein sedang dan tepung terigu protein tinggi. Lalu, di tambahkan telur, gula,
fermipan/yeast instan,margarine dan di mixer hingga adonan kalis. Bedanya jika
adonan donat ditambahkan kentang yg sudah dikupas dan dikukus, sedangkan
adonan bakery di tambahkan air sedikit demi sedikit agar adonan menjadi kalis.

10 | Laporan PKL
3) Membuat dadaran kulit dadar gulung dan lumpia.
Adonan yang di pakai hampir sama yaitu campuran tepung terigu, air dan telur.
Bedanya jika adonan dadar gulung biasanya di beri pewarna hijau dan aroma
pandan, sedangkan untuk adonan kulit lumpia tidak perlu di tambahkan
pewarna.

4) Memoles donat meses.


Donat diolesi mentega putih kemudian dicelupkan ke dalam wadah yang berisi
meses.
5) Menyoklat donat.
Donat dicelupkan kedalam coklat yang sudah dicairkan. Lalu, beri hiasan kacang
yang sudah dipotong kecil-kecil. Tambahkan hiasan glaze coklat putih agar lebih
menarik.

11 | Laporan PKL
6) Membuat adonan kukus dan mencetaknya.
Adonan kukus terbuat dari campuran tepung terigu, gula merah cair atau gula
putih, telur, dan minyak goreng. Pada pembuatan kue kukus gula putih
ditambahkan sprite sebagai pengembang sedangkan pada pada kue kukus gula
merah ditambahkan soda kue sebagai pengembangnya. Cetak pada cup yg sudah
dilapisi cup kertas dan kukus.
7) Membuat selai nanas ( untuk isian nastar ).
Untuk membuat selai nanas siapkan buah nanas dan pepaya yang sudah dikupas
dan di parut. Lalu tambahkan kayu manis dan gula setelah itu sangrai sampai
kandungan air habis, gunakan apik sedang dan sembari diaduk sesekali.
8) Mencetak adonan roti ban.
Siapkan cetakan yang sudah diberi olesan margarine dan tepung. Lalu pisahkan
sedikit adonan pada wadah yang berbeda dan beri pewarna coklat. Saat adonan
sudah dituang kedalam cetakan, tuangkan sedikit adonan coklat kira-kira 1
sendok garis lurus secara melingkar. Buat pola batik dengan tusukan sate yang
tipis dengan cara melingkar-lingkar kan hingga terbentuk pola seperti benang
yang tidak putus.
9) Mengeluarkan bikang dari cetakan dan membentuknya.
Mengeluarkan bikang dari cetakan harus dengan hati-hati agar kue tidak rusak.
Ambil bagian tengah dan bagi hingga menjadi bentuk bunga. Lalu berikan
cetakan kertas agar kue menjadi kokoh.

12 | Laporan PKL
10) Membuat butter cream.
Butter cream adalah cream yang digunakan untuk menghias kue. Biasanya
terbuat dari campuran margarine putih, gula halus, dan susu kental manis yang
dikocok sampai halus.
11) Menimbang dan membulatkan adonan donat dan roti.
Menimbang atau membagi adonan berfungsi untuk mempermudah saat proses
pembentukan dan pengisian.

12) Membuat saus tauco.


Untuk membuat saus tauco diperluhkan bawang putih, cabai keriting, air, tauco,
gula pasir, garam, setelah hampir mendidih tambahka cairan tepung maizena lalu
matikan kompor. Saus tauco disajikan dengan lumpia goreng.
13) Membuat vla
Vla yaitu campuran tepung terigu, air, gula, margarine, dan perisa vanila yang
dimasak hingga mengental dan digunakan sebagai isian pada kue sus.

13 | Laporan PKL
14) Membuat dan mengaduk adonan karamel.
Adonan karamel terbuat dari tepung terigu yang sudah di campur dengan soda
kue, telur, dan margarine. Cara pengadukannya adalah dengan satu arah
(menggaruk) yang dilakukan dengan manual dengan garpu hingga adonan
tercampur rata. Hal ini dilakukan agar menghasilkan kue karamel yang cantik
dan berbuih(bolong-bolong) saat proses pemanggangan.
15) Membulatkan adonan onde-onde.
Saat membulatkan adonan onde-onde hal yang perlu diperhatikan adalah saat
pencampuran dengan biji wijen. Harus rata dan penuh tapi juga tidak boleh
terlalu ditekan agar tidak rusak, dan juga saat penggorengan tidak rontok.
16) Membulatkan adonan mendut.
Adonan mendut dibulatkan dan dikukus didalam bungkusan daun pisang. Jika
sudah matang dikemas kembali dan di beri cream kental yang dibuat dari
campuran santan, tepung maizena dan gula yang sudah dimasak.
17) Membuat kue kering
Kue kering yang biasanya dibuat adalah aneka macam kue nastar, kue putri
salju, kue, pastel kering, dan kue janda genit.
18) Mencetak pastel.
Untuk mencetak pastel pastikan sudah menyiapkan adonan pastel terlebih
dahulu. Adonan pastel terbuat dari campuran tepung trigu, mentega, air, dan
telur. Pipihkan kulit pastel namun jangan terlalu tipis, lalu bentuk menjadi
persegi empat dan tambahkan isian pastel kedalam kulit pastel lalu tutup
menjadi setengah lingkaran.
19) Membolong donat.
Untuk membolong donat pertama-tama lubangi bagian tengah lalu lebarkan
menggunakan dua jari namun jangan sampai putus dan jangan terlalu tipis
bentuk lingkarannya.
20) Menggoreng donat,onde-onde,dan pastel.
Cara menggoreng donat, onde-onde dan pastel harus benar-benar diperhatikan
dengan baik. Agar adonan matang dengan sempurna. Panaskan minyak terlebih
dahulu hingga setengah panas, masukan kue yang akan di goreng dan goleng
dengan api sedang. Jangan terlalu sering di bolak-balik hanya 2-3 balikan saja.

14 | Laporan PKL
21) Membuat kinco (isian dadar gulung).
Kinco(isian dadar gulung) terbuat dari campuran kelapa parut yang dimasak dan
di tambahkan gula pasir atau gula merah.
22) Menyemir adonan kue kering seperti berbagai jenis nastar.
Menyemir adonan kue kering berfungsi agar permukaan kue kering menjadi
mengkilat saat sudah matang. Biasanya bahan yang diperlukan berasal dari
campuran kuning telur dan madu.
23) Menggulung dadar gulung dan lumpia.
Menggulung dadar gulung maupun lumpia mempunyai teknik yang sama. Hanya
berbeda pada hal, jika lumpia membutuhkan perekat dari putih telur agar tidak
mudah terbuka dan rusak saat di goreng. Sedangkan, dadar gulung tidak perlu.
24) Packing snack kotakan.
Kegiatan ini dilakukan saat mendapat pesanan dari pembeli. Biasanya, dibuat
untuk acara-acara seperti hajatan atau rapat.
25) Mengoles cetakan bolu,karamel,tart, dan lain-lainnya dengan menggunakan
mentega cair dan tepung.
Hal ini dilakukan agar saat pengeluaran kue dari cetakan tidak lengket. awal-
awal olesi cetakan dengan margarine cair sampai benar-benar rata, taburkan
tepung lalu ketokan pada wadah tepung agar tepung pada cetakan tidak terlalu
tebal.
26) Menyemir adonan bakery.
Hal ini berfungsi agar adonan bakery saat dipanggang mempunyai warna
kecoklatan yang cantik dan bertekstur halus. Bahan yang digunakan adalah susu
evaporasi atau bisa juga susu cair.

15 | Laporan PKL
27) Menimbang dan membungkus snack.
Menimbang snack biasanya dibagi menjadi beberapa macam ukuran, mulai dari
netto 250-500 gram perbungkusnya. Jangan lupa untuk memberikan tanda exp
pada kemasannya.

B. Pengetahuan Baru
Beberapa pengetahuan baru yang penulis dapatkan ketika praktek industri
salah satunya adalah;
• Membuat adonan donat dan bakery
Kedua adonan tersebut berbeda cara pengolahannya namun tidak
sepenuhnya berbeda. Untuk adonan donat menggunakan tepung cakra, tepung
segitita, telur, fermipan, gula pasir, mentega, susu (Skim), dan kentang. Semua
bahan di mixer menjadi satu sampai semua bahan benar-benar tercampur rata.
Setelah semua tercampur rata matikan mixer lalu tutup adonan sampai
mengembang.
Sedangkan untuk adonan bakery tidak menggunakan kentang, namun
menggunakan air. Dan tidak menunggu sampai adonan mengembang jadinya
adonan langsung ditimbang.
• Menimbang dan membulatkan adonan donat dan bakery
Untuk ukuran keduanya berbeda, untuk donat ada 32 dan 40 gram,
sedangkan bakery 38 gram. Dan penimbangan adonan donat harus menunggu
sampai mengembang lalu bisa ditimbang. Untuk adonan yang sudah ditimbang

16 | Laporan PKL
ditaruh diloyang yang sudah dilumuri sedikit tepung lalu bisa dibulatkan. Untuk 1
loyang donat biasanya berisi 35 dan 40 biji donat. Sedangkan untuk bakery tidak
menunggu sampai mengembang karna kalau sampai mengembang adonan akan sulit
di bentuk. Dan untuk adonan bakery yang sudah ditimbang tidak dikasih tepung.
Untuk 1 loyang bakery biasanya berisi 60 biji sebelum diisi, setelah diisi hanya
berisi 12 buah atau biji bakery saja.
• Membolong atau melubangi donat
Untuk membolong donat biasanya menunggu sampai mengembang lalu bisa
dilubangi. Caranya dengan melubangi bagian tengah lalu dilebarkan jangan sampai
bulatan yang dihasilkan putus.
• Memoles donat
Memoles donat biasanya menggunakan mentega putih baluri lingkaran donat
agak tebal lalu taburi dengan meses. Untuk donat yang kecil memolesnya full dan
untuk yang besar hanya setengah bagian saja.
• Menyoklat donat
Untuk menyoklat donat membutuhkan coklat batang, kacang almond yang
sudah dipotong, glasur putih, mentega. Langkah- langkahnya;
Siapkan wajan atau panci. lalu beri sedikit air lalu rebus coklat yang sudah
ditaruh dibaskom alumunium tambahkan mentega jika coklat kurang cair. Setelah
coklat mencari celupkan donat ke dalam coklat leleh janga sampai terlalu penuh,
selanjutnya taburi dengan kacang selagi coklat belum mengeras, setelah itu
panaskan glasur putih sampai mencari, setelah cair hias diatas donat coklat kacang
dengan cara zigzag, lalu tunggu sampai kering, setelah kering langsung dipacking.
• Mencetak pastel
Pertama-tama siapkan adonan pastel yang terbuat dari tepung trigu, tepung
beras, mentega, air,dan telur. Setelah itu giling adonan jangan sampai tipis lalu
potong menjadi segi 4 setelah itu diberi isian ( isian wortel yang dibumbui bumbu
penyedap, bawang putih, garam halus, sedikit maizena cair, dan daun seledri ).
Setelah itu tlangkupkan menjadi setengah lingkaran lalu potong menggunakan
alatnya.

17 | Laporan PKL
• Meggoreng donat, pastel, lumpia, dan onde-onde
Untuk goreng menggoreng pastikan minyak cukup dan api sudah panas.
Untuk menggoreng donat meses dan abon pastikan api sedang, lalu balik donat
ketika sudah nampal kecoklatan ketika sudah coklat semua angkat. Dan untuk donat
bomboloni api harus sangat kecil dan saat dibalek bomboloni harus dibolong tengah
agar mengembang atau matang merata, dan diisi sepenuhnya saja. Sedangkan untuk
pastel dan lumpia caranya hampir sama dengan donat. Sedangkan onde-onde
minyak harus dingin terlebih dahulu lalu masukkan onde-onde kedalam minyak lalu
tunggu sampai onde-onde naik ke permukaan minyak,setelah itu aduk terus menerus
sampai onde-onde benar-benar matang.
• Membuat dadaran kulit lumpia dan dadar gulung
Kalau dilihat sekilas kedua tampak mirip pada proses pengerjaanya, namun
keduanya ternyata berbeda. perbedaannya terletak pada jika, dadaran kulit lumpia
untuk pertama kalinya diolesi dengan minyak lalu diolesi lagi setelah 2 kali dadaran
atau saat dadaran sudah sulit dilepas. Sedangkan untuk dadar gulung diolesi minyak
setiap akan meletakkan teflon diatas api. Dan untuk dadar gulung ditambahkan garis
2 lurus ke bawah. Untuk Warnanya pun tidak sama, untuk kulit lumpia berwarna
putih kekuningan atau bisa disebut dengan cream. Untuk dadar gulung biasanya
berwarna putih untuk garisnya dan berwarna hijau untuk penutupnya. Namun warna
pada penutup dadar gulung bisa berubah sesuai dengan pesanan pembeli.
• Menggulung lumpia dan dadar gulung
Untuk menggulung keduanya hampir sama yaitu dengan menutupi isian
terlebih dahulu lalu satukan ujung kanan dan kiri, olesi putih telur untuk lumpia agar
tidak mbedah saat digoreng. Dan, untuk panjangannya lebih panjangan lumpia dari
pada dadar gulung. Untuk isianya pun berbeda isian lumpia menggunakan bung,
wortel, dan tauge. Sedangkan untuk dadar gulung menggunakan parutan kelapa
yang sudah disangrai bersama gula pasir dan daun pandan atau biasa disebut dengan
kinco. Untuk isian dadar gulung biasanya ada 2 jenis yaitu dengan gula putih dan
gula merah.
• Membuat kinco ( isian dadar gulung )
Pertama-tama siapkan kelapa muda atau tua lalu parut. Setelah itu siapkan
wajan, spatula kayu,gula pasir, garam halus, dan daun pandan. Lalu aduk sampai

18 | Laporan PKL
matang dengan api sedang, jangan lupa koreksi rasa diwaktu kinco dirasa sudah
tercampur.
• Membulatkan adonan onde-onde
Adonan onde-onde terbuat dari tepung ketan, kentang, air panas, garam
halus lalu uleni sampai kalis. Setelah itu siapkan bulatan kacang hijau, wijen, dan
wadah nampan. Ambil sedikit adonan lalu pipihkan, untuk membulatkan adonan
onde-onde bulatkan sesuai dengan harganya, lalu diisi dengan bulatan kacang hijau
lalu ditutup dengan sisa pipihan adonan. Setelah dirasa sudah bulat taruh kedalam
wadah yang berisi wijen, jangan lupa kepal-kepal onde-onde agar tidak gundul saat
pengadukan (penggorengan).
• Membulatkan adonan mendut
Mendut terbuat dari tepung, garam, dan air berwarna hijau. Warna mendut
juga bervariasi sesuai dengan pesanan pelanggan. Setelah adonan jadi ambil sedikit
adonan lalu pipihkan masukkan bulatan kinco dan tutup kembali lalu bulatkan.
Setelah itu masukkan kedalam santan yang agak mengental, lalu angkat dan
bungkus, setelah itu dikukus. Pembuatan adonan onde-onde dan mendut hampir
sama.
• Membuat saus tauco
Saus tauco ini digunakan sebagai saus pada lumpia. Cara membuat saus
tauco sangatlah sederhana, yaitu dengan cara; mengupas bawang putih, cabai, tauco,
dan air lalu blender sampai halus. Setelah itu masak diapi sedang bumbui dengan
garam, penyedap rasa lainnya (masako), setelah mendidih tambahkan tepung kanji
cair lalu aduk sebentar setelah itu matikan kompor.
• Membuat adonan kukus dan mencetaknya
Untuk jenis kukus sendiri ada 2 jenis yaitu, kukus gula putih dan kukus gula
merah. Untuk pembuatan kukus gula putih menggunakan telur, gula pasir, tepung
trigu. Semua bahan tersebut dimixer sampai semua bahan tercampur,lalu tambahkan
sprit dan ovalet lalu mixer kembali sampai benar-benar tercampur. Setelah semua
tercampur bagi menjadi 2 adonan dengan perbandingan 1:3, untuk adonan yang
sedikit dikasih warna. Lalu ambil cetakan yang sudah dikasih cap didalamnya lalu
tuang adonan yang putih polos (jangan terlalu penuh) lalu tambahkan dengan
adonan warna di atasnya, setelah semuanya terisi kukus selama kurang lebih 15

19 | Laporan PKL
menit (bisa dilihat dengan cara tusuk bagian mana saja dengan tusuk sate, jika
adonan sudah tidak menempel pada tusuk sate berarti kukus gula putih sudah
matang dan boleh diangkat.
Sedangkan untuk kukus gula merah bahan yang diperlukan yaitu gula merah
yang sudah di cairkan dengan perbandingan air 1:3 dan sudah dingin. Campurkan
tepung terigu protein rendah, soda kue, minyak masak, gula merah cair menjadi
satu. Lalu mixer sebentar saja hingga tercampur rata. Kukus sekitar 10-15 menit
hingga kue mekar. Angkat lalu pisahkan kue dari cetakannya.
• Membuat selai nanas
Selai nanas ini digunakan untuk isian kue lebaran (kue kering), biasanya
untuk isian nastar selai nanas. Langkah-langkah pembuatanya yaitu siapkan nanas
(yang sudah dikupas dan diparut), pepaya (sudah dikupas dan diparut), gula pasir.
Lalu sangrai sampai selai nanas tidak berair lagi, menyangrai selai nanas
menggunakan api sedang saja, sembari diaduk (namun jangan keseringan). Setelah
selai nanas tidak berair lagi matikan kompor lalu pindahkan kepiring dan siap
digunakan.
• Membuat aneka kue kering (kue lebaran)
Biasanya saat lebaran Toko Kue Mbak Pah membuat berbagai jenis nastar
mulai dari nastar selai nanas, tastengel, nastar coklat keju, pastel kering, bola-bola
meses, roti garut dan lain-lainya.
• Menyemir kue kering (kue lebaran)
Penyemiran dilakukan untuk memperindah nastar, biasanaya selepas disemir
diatasnya dikasih parutan keju untuk mempercantik nastar. Bahan yang digunakan
untuk menyemir adalah kuning telur, putih telur, dan madu lalu diaduk sampai
tercampur. Pada saat menyemir pasti semuanya sama rata, maksudnya sampai
bagian bawah, dan jika semiran itu tidak merata maka pada saat dikeluarkan dari
oven ada bagian yang kosong (tidak tersemir sama sekali).
• Membuat adonan karamel dan mengaduknya
Untuk membuat adonan karamel diperluhkan telur, tepung trigu, gula merah
cair, mentega, dan baking soda. Lalu aduk semua bahan dengan garbu, mengaduk
karamel juga ada tekninya yaitu dengan arah yang searah. Lakukan sampai adonan

20 | Laporan PKL
tercampur rata. Lalu tambahkan gula merah cair lalu aduk sebentar setelah itu tuang
kedalam cetakan.
• Membuat Butter cream
Untukk membuat butter cream bahan yang diperlukan adalah margarine
putih, susu kental manis, gula halus. Campur jadi satu lalu mixer hingga bertekstur
halus.
• Membuat vla isi sus
Siapkan tepung terigu protein sedang, lalu campur dengan air hingga tidak
ada gumpalan. Tambahkan gula pasir, rum vanili, dan sedikit margarine. Masak
pada api sedang sambil diaduk 1 arah agar adonan tidak menggumpal saat sudah
mengental. Jika sudah mendidih, matikan kompor dan angkat.

21 | Laporan PKL
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah praktikan menyelesaikan kegiatan praktek industri di Toko Kue Mbak
Pah, dapat disimpulkan bahwa:
a) Toko Kue Mbak Pah mempunyai ciri khas yang selalu mengecek kualitas dan
kelayakan produk yang akan dipasarkan.
b) Praktikan mendapatkan pengalaman dalam menghias tumpeng, menghias tart
mini, membuat dough donat serta menimbang dan membulatkan dough donat,
membatik adonan roti ban, dan sebagainya.
c) Produk yang dihasilkan sangat beragam mulai dari pesan pelanggan, tumpeng,
nasi kotak dan berkatan, kue kering, kue tart, kue tradisional, dan masih banyak
lagi.

B. Saran
a) Perlunya mempertahankan keaslian dari bahan-bahan pembuatan roti dan kue
tradisional.
b) Kurangnya jumlah pekerja pada bagian produksi sehingga pekerjaan yang
dilakukan serabutan dan kurang efisien. Seharusnya pekerja lebih
dikoordinasikan agar hasil pekerjaan maksimal.
c) Memberi karyawan cuti secara bergilir (pada hari yang berbeda).
d) Memberikan waktu istirahat (jam makan siang,sholat) yang cukup.

22 | Laporan PKL
DAFTAR PUSTAKA

23 | Laporan PKL
LAMPIRAN 1
➢ Tempat kerja

24 | Laporan PKL
➢ Suasana kerja

25 | Laporan PKL
➢ Alat kerja

Kompor gas

Oven

Loyang

26 | Laporan PKL
Mixer pengaduk. Lemari penyimpan

27 | Laporan PKL
➢ Hasil praktik siswa

Gambar 1. Onde-onde. Gambar 2. Karamel.

Gambar 3. Sus vla. Gambar 4. Bomboloni

28 | Laporan PKL
Gambar 5. Dough donat Gambar 6. Nastar selai nanas

Gambar 7. Nastar kurma. Gambar 8. Bola-bola meses

29 | Laporan PKL
Gambar 9. Nasi berkatan. Gambar 10. Roti ban mimi

Gambar 11. Kukus gula putih. Gambar 12. Korean garlic.

30 | Laporan PKL
Gambar 13. Donat meses. Gambar 14. Jajan kotakan

Gambar 15. Nasi tumpeng. Gambar 16. Nasi kotakan.

31 | Laporan PKL
Gambar 17. Hasil menghias nasi tumpeng

Gambar 18. Packing

32 | Laporan PKL

Anda mungkin juga menyukai