TATA BOGA
DIANJURKAN
DISUSUN OLEH
NIS/NISN :192263/003814266
HALAMAN PENGESAHAN
TATA BOGA
NIS :192263/003814266
Telah menyelesaikan praktek kerja lapangan Di Hotel Nuansa Maninjau resort selama
waktu Yang telah ditentukan Yaitu Dari 8 Juli 2021 Sampai Dengan 11 Oktober 2021 Dan
telah membuat laporan tertulis.
Bapak.ERMAN METYULZAHERI
GURU PEMBIMBING.
LIZA ENGRIANI, S. Pd
NIP. 197507062014062006
MENGETAHUI
KEPALA SEKOLAH
KEPALA PROGRAM KEAHLIAN
NIP.196806011995121003 NIP.197507062014062006
ii
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulilah penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas Rahmat dan karinia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) ini, dimana PKL ini merupakan kegiatan yang wajib diikuti
oleh seluruh siswa kelas XII SMK Negeri 1 LEMBAH GUMANTI
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………………………….......... 17
4.2 Saran………………………………………………………………………………………………………….......... 18
LAMPIRAN FOTO
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Pengalaman lapangan industri merupakan salah satu kurikulum yng harus ditempuh
oleh siswa. Selain untuk memenuhi kewajiban akademik, diharapkan kegiatan tersebut
dapat menjadi jembatan penghubung antara dunia industri, sehingga siswa mampu
mengatasi persaingan dunia kerja.
Adapun tujuan dari praktek lapangan industri ini terbagi menjadi 2 macam, yaitu :
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
c. Tujuan Formal
2
1.3 Manfaat
1. Bagi Siswa
Dengan adanya prakerin diharapkan siswa dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan
Mampu menggunakan pengalaman kerjanya untuk mendapat
kesempatan kerja yang diinginkan
Mampu menggunakan pengalaman kerja dan melihat hubungan antara
dunia kerja dan dunia pendidikan
Sebagai bekal awal bagi siswa sebelum terjun ke dunia kerja yang
sebenarnya
2. Bagi Lembaga Pendidikan
Dengan pelaksanaan prakerin ( Praktek Kerja Industri ) sekolah mampu
meningkatkan hubungan kemitraan dengan perusahaan
Mampu meningkatkan mutu pelajaran dibangku pendidikan sesuai
dengan kebutuhan dunia kerja
3. Bagi Perusahaan
Dengan pelaksanaan prakerin diharapkan perusahaan mampu
meningkatkan hubungan kemitraan dengan pihak pendidikan
Mampu melihat kemampuan potensial yang dimiliki oleh siswa peserta
prakerin sehingga akan lebih mudah untuk perencanaan peningkatan
pelayanan dibidang hotel
Dan sebagai wadah peyerapan karyawan yang siap dan mapan
BAB II
PEMBAHASAN
Deskripsi tentang perusahaan atau industri dimulai dari sejarah berdirinya hotel,
struktur organisasi dan fasilitas yang tersedia di hotel tersebut. Penulis melaksanakan
praktek kerja lapangan (PKL) di Parkside Nuansa Maninjau Resort sejak 15 April 2021 yang
beralamat di kelok 44-Ambun Pagi- Matur Mudik, Sumatera Barat.
Parkside Nuansa Maninjau Resort dibangun diatas area yang luasnya 12.650 m2 yang
lokasinya terletak di Desa Padang Gelanggang Kec. Matur Kab. Agam. Terletak dipinggiran
jalan raya Bukittingi – Maninjau Km 27 yang bersebelahan dengan Panorama Ambun Pagi.
Lokasi ini mempunyai nuansa danau maninjau dengan ketinggian 604,5m dari permukaan
laut.
4
2.2 Struktur Organisasi
Organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara
sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama
mencapai tujuan tertentu.
GENERAL MANAGER
Mr. Metyulzaheri
FO HK S&M HR Ast. CA
Ms. Cahyati Mr. Dasril Mr. Sugiono Mr. Aprizul Ms, Tya
ME FBS Chef
Mr. Mardelis Mr. Ikrar Sumardi Mr. Erman
5
musholla, loker room, lobby, kantin karyawan, kolam renang, Spa dan sauna,
lapangan basket, lapangan tenis, play ground, pub, dan karaoke, billyard
serta jogging track.
2. Meeting Room
Koto Tinggi
Koto Kaciak
Koto Malintang
Koto Gadang
3. Restaurant, Coffeshop dan Service Bar
Restaurant mempunyai luas 450 m2 yang dilengkapi dengan service bar,
selain itu restaurant juga dilengkapi dengan coffe shop sementara coffe shop
juga dilengkapi dengan service bar.
4. Galanggang
Parkside Nuansa Maninjau Resort dilengkapi dengan fasilitas rekreasi antara
lain kolam renang, fittnes centre, ruangan suara, ruangan music, dan coffe
shop, jalur jalan kaki, bliyard dan playground.
5. Taman
Tanaman merupakan hal yang sangat perlu ditangani secara serius dalam
pembangunan hotel apalagi hotel sejenis resort maka tanaman ditata
sedemikian rupa dengan memanfaatkan tanah yang kosong yaitu lahan tidak
tertutup oleh bangunan yang diperkirakan luas tanah akan mencapai
4.500m2.
6. Lapangan Basket
lapangan basket merupakan salah satu Tempat olahraga Di hotel Dan juga
7. PUB/karaoke
8. TIDI CLUB
anak sehingga anak-anak bisa bermain Dan terhibur saat di waktu luang
9. Tenis meja
10. BILLIARD
Bagi para pengunjung yang Hobi dengan billiard bisa bermain di sini
8
BAB III
LAPORAN KEGIATAN
1. F&B PRODUCT
F&B produk adalah suatu outlet yang bertugas dalam bertanggungjawab atas pengelolaan
makanan.
2. F&B SERVICE
F&B SERVICE adalah salah satu outlet yang menyajikan makan dan minuman pada tamu
yang dibuat oleh F&B Product.
10
3.1.2 KITCHEN
Kitchen merupakan salah satu bagian hotel yang tugas utamanya adalah mengolah
makanan atau produksi makanan. Kitchen hotel memegang peranan yang tidak kalah
penting dengan bagian-bagian lain yang ada di hotel. Kitchen hotel dibagi menjadi beberapa
sub bagian yang mempunyai tugas sesuai dengan jenis makanan yang harus disiapkan
seperti soup, vegetable, sauce, dan pastry.
Dalam mengolah makanan, seorang karyawan dapur atau juru masak harus mengerti
tentang kesehatan dan kebersihan, pengetahuan memasak, standard resep, standard
pelayan, penggunaan alat dapur dan hal lain tentang makanan. Dalam pelaksanaan
tugasnya, kitchen mempunyai hubungan yang erat dengan bagian-bagian yang lain akan
sangat menunjang keseluruhan hasil perkerjaan dapur demi kelancaran dan efesiensi kerja.
Bagian-bagian lain yang berhubungan dengan kitchen adalah restaurant, staywarding,
engeneering, housekeeping, front office, dan catering atau banquet.
Berikut ini adalah beberapa bidang tugas yang penulis laksanakan selama
melaksanakan praktek kerja nyata di Prakside Nuansa Maninjau Resort.
Morning shift dimulai dari puku 07.00 -15.00, penulis diharapkan dating 15 menit
sebelum pukul 07.00. Pada morning shift ini penulis melakukan beberapa kegiatan sebagai
berikut :
Menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan breakfast, seperti box untuk tempat
meletakan cuteries kotor, garbage, coffe dan tea, lap untuk polishing cutleries dan
mepersiapkan persediaan makanan untuk refill di buffet. Breakfast dimulai dari pukul 07.00-
10.00 dan pukul 07.00-11.00 khusus hari minggu (brunch). Pada breakfast ini dibagi menjadi
beberapa section antara lain :
11
Coffe shop
Disini penulis ditugaskan untuk menawarkan coffe dan tea kepada tamu dan berkeliling
dari table ke table untuk memastikan apakah ada tamu yang berminat untuk menanbah
coffe dan tea. Di seksi ini penulis juga ditugaskan untuk refill coffe dan tea yang sudah habis.
Section
Pada seksi ini penulis ditugaskan untuk menyambut tamu yang datang dan
mempersilahkan tamu untuk duduk di meja yang diinginkan oleh tamu dan clear up piring
yang kotor dimeja tamu.
Buffet runner
Pada seksi buffet penulis ditugaskan untuk refail makanan dan jus yang tersedia di buffet
serta menjaga kebersihan area buffet.
Setiap section memiliki tugas masing-masing namun dapat membantu satu sama lain.
Membersihkan restoran setelah breakfast selesai dan refail salt and pepper yang
digunakan setiap hari senin.
Menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dinner antara lain table cloth,
napkin. Cutleries. B&B plate, kemudian set-up table untuk dinner.
2. Afternoon shift ( A’LA CARTE DAN ROOM SERVICE)
Afternoon shift dimulai dari pukul 15.00-23.00 dan untuk membina solidaritas penulis
diharapkan datang 15 menit lebih awal. Berikut ini adalah kegiatan yang dilakukan penulis pada
afternoon shift yaitu mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk buffet pada breakfast,
antara lain 2 tempat jus dan 1 tempat susu, creamer, 3 bowls beserta underlinernya dan beberapa
plate untuk breakfast. Ada juga kegiatan lainnya sebagai berikut:
a. A’la Carte
Adalah pelayanan pemintaan makanan atau minuman dari tamu berdasarkan buku menu
(satu menu satu harga). Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk melayani tamu saat
a’la carte :
Greating the guest : memberi salam kepada tamu restoran dengan mengatakan selamat pagi,
selamat siang, selamat malam atau selamat datang di restoran kami dengan ramah dan sopan
kepada tamu
12
Pada pukul 09.00 penulis untuk set-up table yang akan digunakan untuk breakfast. Peralatan
yang disiapkan antara lain, nug, stirrer, placemat,cocktail, naokin, salt and pepper dan gula. Closing
dinner dilakukan pada pukul 10.00 dilanjutkan dengan menyiapkan cutleries yang akan digunakan
untuk breakfast.
b. Room service
Penulis juga ditugaskan untuk mengantar makanan kekamar tamu yang sering disebut
dengan room service. Room service ini dibuka selama 24 jam dan yang harus penulis lakukan
adalah menyiapkan tray condiment, cutleries dan cover plate. Setelah makan sudah siap, penulis
bertugas untuk mengantar makanan tersebut kekamar tamu yang memesan. Yang penulis
lakukan saat mengantar makanan ke kamar tamu adalah
13
Memastikan makanan yang diantarkan sudah sesuai dengan apa yang dipesan
Meminta tamu untuk menandatangani bill
Memberikan informasi kepada tamu untuk meletakkan piring kotor di depan pintu
kamar
Mengucapkan terima kasih sebelum meninggalkan kamar tamu
Hambatan hambatan yang di temui
Adapun hambatan-hambatan yang ditemui siswa dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawab selama praktek kerja nyata,yaitu :
Masih grogi atau kurang percaya diri saat berbicara untuk pertama kalinya dengan
tamu karena belum terbiasa berhadapan langsung dengan tamu.
Kurang percaya diri saat berkomunikasi dengan tamu.
Kesulitan dalam berkomunikasi karena tamu yang datang dari beraneka ragam
Negara.
Siswa kesulitan dalam berkomunikasi karena belum memahami bahasa inggris
dengan baik.
Kesulitan dalam mempelajari menu beserta ingredientnya karena terlalu banyak
sangat beragam
Pemecahan masalah yang ditemui
Dari hambatan-hambatan yang saya temui selama melakukan praktek kerja nyata adapun
pemecahannya, yaitu:
Mengasah mental dan berusaha sesering mungkin berhadapan dan berkomunikasi
dengan tamu
Lebih berkonsentrasi dalam memperhatikan cara kerja senior dan menanyakan hal-
hal yang kurang jelas
Berusaha mempelajari bahasa asing selain bahasa inggris dan selalu bertanya
kepada senior jika ada yang tidak dimengerti
Menekuni bahasa inggris dengan cara berbicara langsung secara mungkin dengan
tamu
Sesering mungkin memperlajari menu setiap ada waktu luang dan menanyakan
kepada senior jika ada yang kurang dimengerti.
14
15
A. Hasil Kegiatan
Setelah tiga bulan saya mengikuti dan menyelesaikan praktek kerja lapangan (PKL) di
Parkside Nuansa Maninjau Resort saya banyak ilmu baru kebetulan saya ditempatkan di
tempat saya pelajari di sekolah. Dan bertambah pula pengalaman saya di industry
perhotelan. Dan setelah itu saya dapat lebih memahami dunia perhotelan.
Hasil-hasil yang diperoleh dalam melaksanakan PKL selama jangka waktu kurang
lebih 3 bulan banyak yang penulis peroleh baik dalam suka maupun duka, dan penulis
dapat pelajaran setelah semua yang telah penulis mendapatkan ilmu pengetahuan
tentang manajemen hotel.
Selain mendapatkan ilmu pengetahuan ari kegiatan PKL penulis dapat mengenal
lebih dekat dengan karyawan dilingkungan hotel yang telah memberikan
pengetahuannya kepada penulis yang dapat dijadikan pengalaman jika sudah memasuki
dunia kerja nanti
Dengan kegiatan PKL penulis bias menambah wawasan tentang apa saja yang harus
dikerjakan oleh hotelier selain melayani tamu penulis dapat mengetahui bahwa seorang
hotelier juga harus simple dalam bergaul dan harus ramah tamah terhadap tamu baik itu
tamu dimistik maupun macanegara dan karyawan lainnya. Penulis dapat mengetahui
tata cara menelpon yang sangat berpengaruh terhadap nilai seseorang waiter.
16
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Terdapat banyak lembaga atau instansi yang dapat dimanfaatkan sebagai wadah dan
sarana dalam penyelenggaraan kegiatan praktek kerja lapangan (PKL) demi meningkatkan
kualitas peserta didik untuk terjun ke dunia industry.
17
4.2 Saran
Bagi Siswa
Sebaiknya para peserta prakerin mempelajari bahan-bahan yang akan dijadikan
objek pengamatan terlebih dahulu sehingga akan lebih mudah untuk peserta
prakerin bekerja dilapangan nantinya.
Peserta prakerin harus lebih aktif dalam menggali ilmu dan bertanya kepada
pembimbing lapangan sehingga tidak kesulitan dalam memahami objek pengamatan
tersebut.
Bagi Perusahaan
Dari segi pelayanan terhadap pelanggan sebaiknya lebih ditingkatkan lagi dan lebih
mengutamakan kenyamanan tamu dalam menggunakan jasa hotel nantinya.
Bagi Sekolah
Lebih melengkapi fasilitas untuk para siswa agar bias belajar lebih nyaman.
NIP.196806011995121003
* LAMPIRAN FOTO
*. lunch box
*.Coffe Break