Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

TATA BOGA

PARKSIDE NUANSA MANINJAU RESORT

DIANJURKAN

SEBAGAI SYARAT TELAH MENGIKUTI PRAKTEK KERJA LAPANGAN

TAHUN PERLAJARAN 2021/2022

DISUSUN OLEH

NAMA : ZILFA GUSRI YELNI

NIS/NISN :192263/003814266

PROG. KEAHLIAN : TATA BOGA

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat

SMKN 1 LEMBAH GUMANTI


Kabupaten Solok
Tahun pelajaran 2021/2022

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

TATA BOGA

PARKSIDE NUANSA MANINJAU RESORT

Dengan mengucapkan puji syukur Dengan Kehadiran Allah SWT Atas


limpahan Rahmat Dan karunia-Nya sehingga Ananda:

NAMA : ZILFA GUSRI YELNI

NIS :192263/003814266

PROGRAM KEAHLIAN : TATA BOGA

Telah menyelesaikan praktek kerja lapangan Di Hotel Nuansa Maninjau resort selama
waktu Yang telah ditentukan Yaitu Dari 8 Juli 2021 Sampai Dengan 11 Oktober 2021 Dan
telah membuat laporan tertulis.

Demikian Halaman pengesahan Di Buat

Mudik matur 10 Oktober 2021

Diperiksa Dan diketahui oleh


PEMBIMBING LAPANGAN GENERAL MANAGER

Bapak.ERMAN METYULZAHERI

GURU PEMBIMBING.

LIZA ENGRIANI, S. Pd

NIP. 197507062014062006

MENGETAHUI
KEPALA SEKOLAH
KEPALA PROGRAM KEAHLIAN

Drs. HUSNI LAHAR M. Si. LIZAENGRIANI, S. Pd

NIP.196806011995121003 NIP.197507062014062006
ii

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulilah penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas Rahmat dan karinia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) ini, dimana PKL ini merupakan kegiatan yang wajib diikuti
oleh seluruh siswa kelas XII SMK Negeri 1 LEMBAH GUMANTI

Penulisan laporan ini dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan Praktik


Kerja Lapangan SMK Negeri 1 LEMBAH GUMANTI Tahun Pelajaran 2021/2022

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak DRS.HUSNI LAHAR M.SI, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1


LEMBAH GUMANTI
2. Bapak Metyulzaheri, selaku General Manager Parkside Nuansa Maninjau
Ressort
3. Bapak Aprizul, selaku HR Officer Parkside Nuansa Maninjau Ressort
4. Bapak Ikrar, selaku Food and Beverage Service Manager Parkside Nuansa
Maninjau Ressort
5. Bapak Beni, selaku Pembimbing Lapangan Parkside Nuansa Maninjau
Ressort
6. Ibu Liza Enggriani, selaku Ketua Jurusan Program Studi Tata Boga
7. Ibu Liza Enggriani, selaku Guru Pembimbing
8. Seluruh Guru, staf, dan Karyawan SMK Negeri 1 LEMBAH GUMANTI dan
Parkside Nuansa Maninjau Ressort yang ikut membantu selama penulis
melaksanakan PKL
9. Ayahanda dan Ibunda tercinta serta seluruh kelurga yang telah memberi
motivasi dan bantuan baik yang bersifat moral dan materil
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
penulis mengharapkan saran dan kritikan yang bersifat konstruktif dari
pembaca. Harapan penulis semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua,
khususnya bagi diri penulis dan rekan-rekan angkatan berikutnya, Insya Allah.

Padang Panjang, 06 Juli 2021

ZILFA GUSRI YELNI

iii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................... ii

KATA PENGANTAR................................................................................................ iii

DAFTAR ISI............................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ………………………..…………………………………………………………………..... 1


1.2 Tujuan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan……………………………………….............. 2
1.3 Manfaat ………………………………………………………………………………..……………………...... 3

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Parkside Nuansa Maninjau Resort…………………………........................ 4


2.2 Struktur Organisasi……………………………………………………………………………………….... 5
a. Job description masing-masing jabatan................................................. 6-7
b. Fasilitas hotel............................................................................................. 7-8

BAB III LAPORAN KEGIATAN

3.1 Pelaksanaan Kegiatan…………………………………………………………………………………..... 9


3.1.1 Food and Beverage……………………………………………………………………………..... 9-10
3.1.2 Kitchen……………………………………………………………………..………………………........ 11
3.1.3 Kegiatan/ Tugas Utama…………………………………………………………………….....11-15
3.2 Hasil Kegiatan……………………………………………………………………………………………........ 16

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………………………….......... 17
4.2 Saran………………………………………………………………………………………………………….......... 18

LAMPIRAN FOTO

iv

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pertumbuhan perekonomian yang meningkat, didukung pula oleh tumbuhnya
persaingan dibidang industri dan teknologi memaksa kita untuk terjun ke dunia industri,
bisnis, perdagangan dan industri jasa. Untuk menunjang lanjutnya perkembangan usaha
tersebut sangat dibutuhkan tenaga pengelola dan pelaksana kegiatan yang dilakukan. Hal ini
akan berjalan dengan lancer apabila adanya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang
tepat guna mencapai hasil yang diinginkan.
Oleh karena itu sebagai siswa manajemen perhotelan secara langsung berhubungan
dengan dunia industri harus dapat menjadi tenaga ahli yang professional agar dapat
bersaing dalam dunia kerja khususnya dan masyarakat pada umumnya. Disamping itu juga
dituntut adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman lapanga
sebagai aplikasi nyata ilmu pengetahuan yang dimiliki.

Pengalaman lapangan industri merupakan salah satu kurikulum yng harus ditempuh
oleh siswa. Selain untuk memenuhi kewajiban akademik, diharapkan kegiatan tersebut
dapat menjadi jembatan penghubung antara dunia industri, sehingga siswa mampu
mengatasi persaingan dunia kerja.

Pengalaman lapangan industri merupakan suatu kegiatan kerja siswa yang


ditepatkan pada industri yang berkaitan dengan bidang ilmu yang ditempuhnya dalam
waktu tertentu. Selain itu, pengalaman lapangan industry yang dilakukan dapat membantu
siswa agar lebih memahami bidang studi yang ditekuninya dan mendapatkan gambaran
nyata penyempelementasian ilmu didunia industri. Siswa akan belajar mengatasi
kesenjangan antara teori yang didapatkan dibngku sekolah dengan permasalahan di
lapangan sebenarnya, yang memerlukan teknologi informasi untuk mendapatkan jalan
kegiatan industry yang dilakukan sesuai dengan program studi manajemen perhotelan
selama kegiatan praktek kerja lapangan.

1.2 Tujuan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ( PKL )

Adapun tujuan dari praktek lapangan industri ini terbagi menjadi 2 macam, yaitu :

a. Tujuan Umum

Secara umum pelaksanan PKL bertujuan untuk mendapatkn / menggali pengetahuan


praktis di /industry melalui keterlibatan langsung dalam berbagai kegiatan didunia
usaha/industri,memupuk sikap dan etos kerja siswa sebalgai calon tenaga professional
yang siap kerja, serta mampu membahas suatu topic yang ditemui lapangan melalui
metode analisis ilmiah kedalam bentuk suatu laporan pengalaman lapangan industry
(PLI).

b. Tujuan Khusus

Siswa diharapkan memperoleh pengalaman industry yang mencangkup perencanaan


pengelolaan dan pelaksanaan unit produksi serta pengujian kualitas produk.

c. Tujuan Formal

1. Menetapkan keterampilan dan tanggung jawab siswa atau siswi


2. Untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam mengikuti UAN/UAS
3. Perluasan pandangan siswa/i dalam dunia kerja
d. Tujuan Operasional

1. Agar penulis dapat memahami lingkungan kerja dalam operasional sehingga


penulis tanggap terhadap pemersalahan operasional yang ada dan dapat
memecahkannya
2. Menbantu industri hotel dalam usaha pemenuhan tenaga kerja

2
1.3 Manfaat
1. Bagi Siswa
 Dengan adanya prakerin diharapkan siswa dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan
 Mampu menggunakan pengalaman kerjanya untuk mendapat
kesempatan kerja yang diinginkan
 Mampu menggunakan pengalaman kerja dan melihat hubungan antara
dunia kerja dan dunia pendidikan
 Sebagai bekal awal bagi siswa sebelum terjun ke dunia kerja yang
sebenarnya
2. Bagi Lembaga Pendidikan
 Dengan pelaksanaan prakerin ( Praktek Kerja Industri ) sekolah mampu
meningkatkan hubungan kemitraan dengan perusahaan
 Mampu meningkatkan mutu pelajaran dibangku pendidikan sesuai
dengan kebutuhan dunia kerja
3. Bagi Perusahaan
 Dengan pelaksanaan prakerin diharapkan perusahaan mampu
meningkatkan hubungan kemitraan dengan pihak pendidikan
 Mampu melihat kemampuan potensial yang dimiliki oleh siswa peserta
prakerin sehingga akan lebih mudah untuk perencanaan peningkatan
pelayanan dibidang hotel
 Dan sebagai wadah peyerapan karyawan yang siap dan mapan

BAB II

PEMBAHASAN

Deskripsi tentang perusahaan atau industri dimulai dari sejarah berdirinya hotel,
struktur organisasi dan fasilitas yang tersedia di hotel tersebut. Penulis melaksanakan
praktek kerja lapangan (PKL) di Parkside Nuansa Maninjau Resort sejak 15 April 2021 yang
beralamat di kelok 44-Ambun Pagi- Matur Mudik, Sumatera Barat.

2.1 Sejarah Parkside Nuansa Maninjau Resort


Sejarah berdirinya Parkside Nuansa Maninjau Resort, sebelumnya berdiri sebuah
hotel kecil bernama Cottages Hotel diambil alih oleh PT MALCHO USAHA PRIMA. Pada
tanggal 15 Februari 1997 mulai pelebaran/perluasan pembangunan hotel PNMR oleh
beberapa unit. Keluarnya surat izin September 1996 yang sebelumnya sudah dipelajari tata
ruang tata bangunan sesuai dengan peraturan lingkungan hidup seperti membuilding Loby
Rinuak, Sauna Bliar, Swimming Pool, Fitnes, Spa dan bangunan baru yang lainnya selesai
tahun 2000.

Parkside Nuansa Maninjau Resort dibangun diatas area yang luasnya 12.650 m2 yang
lokasinya terletak di Desa Padang Gelanggang Kec. Matur Kab. Agam. Terletak dipinggiran
jalan raya Bukittingi – Maninjau Km 27 yang bersebelahan dengan Panorama Ambun Pagi.
Lokasi ini mempunyai nuansa danau maninjau dengan ketinggian 604,5m dari permukaan
laut.

Tujuan pembangunan hotel ini adalah :


1. Mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah
2. Menciptakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha terutama bagi
masyarakat sekitarnya
3. Meningkatkan pendapatan daerah melalui pajak
4. Mengembakan seni budaya

4
2.2 Struktur Organisasi
Organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara
sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama
mencapai tujuan tertentu.

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI HOTEL

GENERAL MANAGER
Mr. Metyulzaheri

FO HK S&M HR Ast. CA
Ms. Cahyati Mr. Dasril Mr. Sugiono Mr. Aprizul Ms, Tya

ME FBS Chef
Mr. Mardelis Mr. Ikrar Sumardi Mr. Erman
5

a. Job description masing masing jabatan


 General manager
Meliputi;
 Memimpin hotel dan menjadi fasilitator bagi seluruh karyawan
disemua level jabatan di unit hotel
 Mengelola operasional harian hotel, merencanakan,
melaksanakan, mengoordinasi, mengawasi, dan menganalisis
semua aktifitas bisnis di hotel
 Sales marketing
Sales marketing bertugas mengawasi serta bertanggung jawab atas
penjualan dan mempromosikan fasilitas fasilitas hotel ke pihak
 Head Supervisor
Adalah Pemegang kuasa manajemen dibawah kendaki general
manager yang mempunyai tugas dan tangung jawab atas setiap
dapertemen .
 Human resource Developmen
HRD adalah bagian yang mengurus karyawan hotel mulai dari
pimpinan sampai bawahan bagian ini menangani proses yang ada
dihotel mulai dari penerimaan
pegawai,penempatan,pelatihan,promosi,peringatan dan mutasi.Tugas
utama dari personal manager adalah menerima dan meningkatkan
kemampuan sumber daya manusia dengan melengkapi sarana dan
prasarana
 Front Office dapertemen
Adalah salah satu tempat dimana tamu mendapatkan pelayanan dan
informasi yang diperlu .Front Office dapertement bertangung jawab
kepada general manager dalam hal penjualan kamar hotel
 Hausekeeping dapartemen
Merupakan bagian dari room dapertemen yang ada di hotel serta
bertangung jawab atas fasilitas dan kebersihan kamar hotel dan
keamanan tamu serta seluruh area hotel karyawan

 Food And Beverage dapertemen


Bertangung jawab atas penyediaan makanan dan minuman ,baik
pesanan dari tamu ,pesanan dari hotel dan juga karyawan hotel serta
peralatan yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan pesanan.
Tangung jawab ini meliputi persiapan, pengelolaan, penyataan sampai
makanan disajikan ke tamu. Food And Beverage terbagi atas 2 bagian
yaitu:
a) Food And Beverage Product
bertangung jawab atas penyediaan makanan dan minuman baik untuk
tamu, pesanan dari luar hotel, atau karyawan hotel .
b) Food And Beverage Service
merupakan bagian yang menangani keseluruhan pelayanan makanan
dan minuman.yang termaksud pada Food And Beverage Service
adalah restoran, Bar, Banguent, dan Room Service
 Engineering dapertement
Bertugas menurunkan tingkat kerusakan alat ,dan mempertahankan
pemakai sumber lisrtrik serta melengkapi sarana untuk umum.
 Accounting dapertement
Bagian ini bertugas mencatat ,mengklasifikasikan ,mengguraikan dan
mengontrol data keuangan .
b. Fasilitas Hotel
1. Kamar
Parkside Nuansa Maninjau Resort secara keseluruhan mempunyai 59 kamar
yang terdiri dari :
a. Cottage 7 kamar terdiri dari 3 tipe kamar yaitu :
 Deluxe Cottage 2 kamar
 Superior Cottage 3 kamar
 Standard Cottage 3 kamar
b. Superior Room terdiri dari 43 kamar

c. Deluxe Room terdiri dari 5


d. Honeymoon Sweet terdiri dari 4 kamar

Selain itu juga dibangun fasilitas lainnya seperti meeting room,

musholla, loker room, lobby, kantin karyawan, kolam renang, Spa dan sauna,
lapangan basket, lapangan tenis, play ground, pub, dan karaoke, billyard
serta jogging track.

2. Meeting Room
 Koto Tinggi
 Koto Kaciak
 Koto Malintang
 Koto Gadang
3. Restaurant, Coffeshop dan Service Bar
Restaurant mempunyai luas 450 m2 yang dilengkapi dengan service bar,
selain itu restaurant juga dilengkapi dengan coffe shop sementara coffe shop
juga dilengkapi dengan service bar.
4. Galanggang
Parkside Nuansa Maninjau Resort dilengkapi dengan fasilitas rekreasi antara
lain kolam renang, fittnes centre, ruangan suara, ruangan music, dan coffe
shop, jalur jalan kaki, bliyard dan playground.
5. Taman
Tanaman merupakan hal yang sangat perlu ditangani secara serius dalam
pembangunan hotel apalagi hotel sejenis resort maka tanaman ditata
sedemikian rupa dengan memanfaatkan tanah yang kosong yaitu lahan tidak
tertutup oleh bangunan yang diperkirakan luas tanah akan mencapai
4.500m2.

6. Lapangan Basket

lapangan basket merupakan salah satu Tempat olahraga Di hotel Dan juga

penunjang Di hotel Nuansa Maninjau resort

7. PUB/karaoke

merupakan suatu fasilitas yang di ada di Hotel Nuansa Maninjau resort

sebagai penunjang di hotel

8. TIDI CLUB

Tidi club merupakan tempat hiburan bagi pengunjung atau tamumempunyai

anak sehingga anak-anak bisa bermain Dan terhibur saat di waktu luang

9. Tenis meja

merupakan fasilitas yang menunjang agar para tamu bisa bermain di

waktu luang sambil menikmati suasana lingkungan di Nuansa Maninjau resort

10. BILLIARD

merupakan fasilitas penunjang yang di ada di Hotel Nuansa Maninjau resort

Bagi para pengunjung yang Hobi dengan billiard bisa bermain di sini
8

BAB III

LAPORAN KEGIATAN

3.1 Pelaksanaan Kegiatan

3.1.1Food and Beverage

F&B departemen adalah suatu departemen keberadaannya merupakan salah satu


sumber pendapatan bagi hotel yang bersangkutan dan bertanggungjawab atas pelayanan
makanan dan minuman. F&B departemen dibagi menjadi 2, yaitu :

1. F&B PRODUCT

F&B produk adalah suatu outlet yang bertugas dalam bertanggungjawab atas pengelolaan
makanan.

Tugas dan Tanggung Jawab Food and Beverage Product (F&B Product):

a) Mengolah Bahan makanan mentah menjadi makanan yang siap saji.


b) Membuat masakan yang mempunyai cita rasa.
c) Bertanggung jawab atas makanan & minuman yang dibuat apakah sudah memenuhi
syarat dari segi kesehatan.

2. F&B SERVICE

F&B SERVICE adalah salah satu outlet yang menyajikan makan dan minuman pada tamu
yang dibuat oleh F&B Product.

a) Tujuan Food & Beverage Departemen


 Menjual makanan dan minuman sebanyak-banyaknya dengan harga yang
sesuai
 Memberikan pelayanan sebaik mungkin pada tamu sehingga tamu merasa
puas hal ini menyangkut mutu pelayanan. Mutu pelayanan makanan dan
minuman, sikap karyawan, dekorasi ruangan dan peralatan yang dipakai
harus melalui syarat sanitasi
9

b) Fungsi F&B Departemen


Fungsi F&B departemen adalah sebagai sarana yang harus ada di hotel yang
keberadaannya sebagai salah satu sumber pendapatan bagi hotel yang
bersangkutan.
c) Ruang Lingkup Restaurant F&B Service Departemen
 Purchaising atau bagian pembelian yang bertugas untuk menangani,
mengadakan barang-barang hotel
 Receiving atau bagian penerimaan barang adalah yang bertanggung jawab
atas penerimaan barang-barang yang masuk harus diperiksa dengan teliti.
 Storing atau bagian penyimpanan setelah barang- barang yang di pesan
selesai diperiksa maka harus segera dimasukkan kedalam gudang. Bagian ini
harus membeli secara umum gudang. Gudang dapat diklasifikasikan menjadi
dua jenis, yaitu :
 Gudang umum adalah menyimpan barang hotel yang diminta atau
dipesan oleh masing-masing bagian secara periode.
 Gudang untuk kebutuhan sehari-hari adalah gudang yang khusus
untuk makanan dan minuman yang dibutuhkan untuk keperluan
sehari-hari.
 Produsing adalah bertugas mengelola makanan atau bagian dapur yang
mempunyai tugas menyiapkan dan mengelola makanan.

10

3.1.2 KITCHEN

Kitchen merupakan salah satu bagian hotel yang tugas utamanya adalah mengolah
makanan atau produksi makanan. Kitchen hotel memegang peranan yang tidak kalah
penting dengan bagian-bagian lain yang ada di hotel. Kitchen hotel dibagi menjadi beberapa
sub bagian yang mempunyai tugas sesuai dengan jenis makanan yang harus disiapkan
seperti soup, vegetable, sauce, dan pastry.

Dalam mengolah makanan, seorang karyawan dapur atau juru masak harus mengerti
tentang kesehatan dan kebersihan, pengetahuan memasak, standard resep, standard
pelayan, penggunaan alat dapur dan hal lain tentang makanan. Dalam pelaksanaan
tugasnya, kitchen mempunyai hubungan yang erat dengan bagian-bagian yang lain akan
sangat menunjang keseluruhan hasil perkerjaan dapur demi kelancaran dan efesiensi kerja.
Bagian-bagian lain yang berhubungan dengan kitchen adalah restaurant, staywarding,
engeneering, housekeeping, front office, dan catering atau banquet.

3.1.3 Kegiatan/Tugas Utama

Selama menjalankan praktek kerja nyata di Parkside Nuansa Maninjau


Ressort penulis setelah melaksanakan berbagai bidang tugas di Food and
beverage depertemen. Bidang-bidang tugas tersebut telah sesuai dengan apa
yang telah penulis dapatkan selama menjalani proses pembelajaraan dengan di
sekolah secara teori maupun praktek, namun disini lebih difokuskan terhadap
service procedure dari Parkside Nuansa Maninjau Resort secara mengkhusus.

Berikut ini adalah beberapa bidang tugas yang penulis laksanakan selama
melaksanakan praktek kerja nyata di Prakside Nuansa Maninjau Resort.

1. Morning shift (breakfast)

Morning shift dimulai dari puku 07.00 -15.00, penulis diharapkan dating 15 menit
sebelum pukul 07.00. Pada morning shift ini penulis melakukan beberapa kegiatan sebagai
berikut :

Menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan breakfast, seperti box untuk tempat
meletakan cuteries kotor, garbage, coffe dan tea, lap untuk polishing cutleries dan
mepersiapkan persediaan makanan untuk refill di buffet. Breakfast dimulai dari pukul 07.00-
10.00 dan pukul 07.00-11.00 khusus hari minggu (brunch). Pada breakfast ini dibagi menjadi
beberapa section antara lain :

11

 Coffe shop

Disini penulis ditugaskan untuk menawarkan coffe dan tea kepada tamu dan berkeliling
dari table ke table untuk memastikan apakah ada tamu yang berminat untuk menanbah
coffe dan tea. Di seksi ini penulis juga ditugaskan untuk refill coffe dan tea yang sudah habis.

 Section
Pada seksi ini penulis ditugaskan untuk menyambut tamu yang datang dan
mempersilahkan tamu untuk duduk di meja yang diinginkan oleh tamu dan clear up piring
yang kotor dimeja tamu.

 Buffet runner

Pada seksi buffet penulis ditugaskan untuk refail makanan dan jus yang tersedia di buffet
serta menjaga kebersihan area buffet.

Setiap section memiliki tugas masing-masing namun dapat membantu satu sama lain.

 Membersihkan restoran setelah breakfast selesai dan refail salt and pepper yang
digunakan setiap hari senin.
 Menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dinner antara lain table cloth,
napkin. Cutleries. B&B plate, kemudian set-up table untuk dinner.
2. Afternoon shift ( A’LA CARTE DAN ROOM SERVICE)

Afternoon shift dimulai dari pukul 15.00-23.00 dan untuk membina solidaritas penulis
diharapkan datang 15 menit lebih awal. Berikut ini adalah kegiatan yang dilakukan penulis pada
afternoon shift yaitu mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk buffet pada breakfast,
antara lain 2 tempat jus dan 1 tempat susu, creamer, 3 bowls beserta underlinernya dan beberapa
plate untuk breakfast. Ada juga kegiatan lainnya sebagai berikut:

a. A’la Carte
Adalah pelayanan pemintaan makanan atau minuman dari tamu berdasarkan buku menu
(satu menu satu harga). Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk melayani tamu saat
a’la carte :

Greating the guest : memberi salam kepada tamu restoran dengan mengatakan selamat pagi,
selamat siang, selamat malam atau selamat datang di restoran kami dengan ramah dan sopan
kepada tamu

12

 Welcoming the guest : menyambut tamu


 Esourting the guest : mengantar tamu ke meja
 Unfolding the napkin : lipatkan serbet makanan
 Introducing oneself : memperkenalkan diri
 Showing the menu : menampilkan menu ke tamu
 Taking order : menerima dan mencatat pesanan tamu
 Serving the welcome bread : menyajikan roti selamat datang
 Serving the food and beverage : untuk pelayanan kepada pelanggan seperti pengiriman dan
penyajian
 Serving starter, clear up starter : menyajikan dan membersihkan makanan pembuka
 Serving main course, clear up main course : menyajikan dan membersihkan makanan utama
 Serving dessert : menyajikan makanan penutup
 Making the bill and saying thank you : membuat tagihan dan mengucapkan terima kasih

Pada pukul 09.00 penulis untuk set-up table yang akan digunakan untuk breakfast. Peralatan
yang disiapkan antara lain, nug, stirrer, placemat,cocktail, naokin, salt and pepper dan gula. Closing
dinner dilakukan pada pukul 10.00 dilanjutkan dengan menyiapkan cutleries yang akan digunakan
untuk breakfast.

b. Room service

Penulis juga ditugaskan untuk mengantar makanan kekamar tamu yang sering disebut
dengan room service. Room service ini dibuka selama 24 jam dan yang harus penulis lakukan
adalah menyiapkan tray condiment, cutleries dan cover plate. Setelah makan sudah siap, penulis
bertugas untuk mengantar makanan tersebut kekamar tamu yang memesan. Yang penulis
lakukan saat mengantar makanan ke kamar tamu adalah

 Mengetok pintu kamar 3 kali sambil mengucapkan room service


 Ketika tamu membuka pintu penulis mengucapkan salam dan memastikan apakah
benar tamu tersebut memesan makanan tersebut.
 Memohon izin untuk masuk ke kamar
 Menanyakan kepada tamu dimanakah makanan bias diletakkan

13

 Memastikan makanan yang diantarkan sudah sesuai dengan apa yang dipesan
 Meminta tamu untuk menandatangani bill
 Memberikan informasi kepada tamu untuk meletakkan piring kotor di depan pintu
kamar
 Mengucapkan terima kasih sebelum meninggalkan kamar tamu
 Hambatan hambatan yang di temui
Adapun hambatan-hambatan yang ditemui siswa dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawab selama praktek kerja nyata,yaitu :
 Masih grogi atau kurang percaya diri saat berbicara untuk pertama kalinya dengan
tamu karena belum terbiasa berhadapan langsung dengan tamu.
 Kurang percaya diri saat berkomunikasi dengan tamu.
 Kesulitan dalam berkomunikasi karena tamu yang datang dari beraneka ragam
Negara.
 Siswa kesulitan dalam berkomunikasi karena belum memahami bahasa inggris
dengan baik.
 Kesulitan dalam mempelajari menu beserta ingredientnya karena terlalu banyak
sangat beragam
 Pemecahan masalah yang ditemui
Dari hambatan-hambatan yang saya temui selama melakukan praktek kerja nyata adapun
pemecahannya, yaitu:
 Mengasah mental dan berusaha sesering mungkin berhadapan dan berkomunikasi
dengan tamu
 Lebih berkonsentrasi dalam memperhatikan cara kerja senior dan menanyakan hal-
hal yang kurang jelas
 Berusaha mempelajari bahasa asing selain bahasa inggris dan selalu bertanya
kepada senior jika ada yang tidak dimengerti
 Menekuni bahasa inggris dengan cara berbicara langsung secara mungkin dengan
tamu
 Sesering mungkin memperlajari menu setiap ada waktu luang dan menanyakan
kepada senior jika ada yang kurang dimengerti.

14

 Kerja sama antar departemen


 Kerja sama antara F&B service dengan F&B Product
F&B Service dan F&B Product merupakan satu kesatuan hubungan yang tak
terpisahkan. Hal ini dilihat dari seorang chef/ waiter kepada tamu
 Kerja sama antara F&B Service dengan steward
Kesuksesan suatu operasional restaurant tak lepas dari peranan steward. Bentuk
kerjasama antara waiter atau waitress dengan steward adalah bahwa semua
perlengkapan dan peralatan restoran seperti chainaware, glassware, cutleries dan
sebagainya, semua itu dibersihkan oleh steward.
 Kerjasama antara F&B Service dengan Housekeeping
Housekeeping melakukan pemeliharaan dan pembersihan area-area fodd and
beverage outlet, seperti restaurant, bar, ruang rapat dan sebagianya, termasuk
menyediakan linen bersih yang diperlukan.
 Kerjasama antara F&B Service dengan Engeneering
Engeneering juga memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung
kelancaran operasional restaurant, yaitu bertugas memperbaiki peralatan yang
rusak, misalnya peralatan elektronik dan sebagainya.

15
A. Hasil Kegiatan

Setelah tiga bulan saya mengikuti dan menyelesaikan praktek kerja lapangan (PKL) di
Parkside Nuansa Maninjau Resort saya banyak ilmu baru kebetulan saya ditempatkan di
tempat saya pelajari di sekolah. Dan bertambah pula pengalaman saya di industry
perhotelan. Dan setelah itu saya dapat lebih memahami dunia perhotelan.

Hasil-hasil yang diperoleh dalam melaksanakan PKL selama jangka waktu kurang
lebih 3 bulan banyak yang penulis peroleh baik dalam suka maupun duka, dan penulis
dapat pelajaran setelah semua yang telah penulis mendapatkan ilmu pengetahuan
tentang manajemen hotel.

Selain mendapatkan ilmu pengetahuan ari kegiatan PKL penulis dapat mengenal
lebih dekat dengan karyawan dilingkungan hotel yang telah memberikan
pengetahuannya kepada penulis yang dapat dijadikan pengalaman jika sudah memasuki
dunia kerja nanti

Dengan kegiatan PKL penulis bias menambah wawasan tentang apa saja yang harus
dikerjakan oleh hotelier selain melayani tamu penulis dapat mengetahui bahwa seorang
hotelier juga harus simple dalam bergaul dan harus ramah tamah terhadap tamu baik itu
tamu dimistik maupun macanegara dan karyawan lainnya. Penulis dapat mengetahui
tata cara menelpon yang sangat berpengaruh terhadap nilai seseorang waiter.

16

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Penyelenggaraan praktek kerja lapangan bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja


yang memiliki keahlian dan kemampuan dalam bidang perhotelan dengan tingkat
pengetahuan yang dimiliki dan sesuai dengan tuntunan laporan kerja dan untuk
meningkatkan, penghasilan tenaga kerja yang handal dan berkualitas.

Terdapat banyak lembaga atau instansi yang dapat dimanfaatkan sebagai wadah dan
sarana dalam penyelenggaraan kegiatan praktek kerja lapangan (PKL) demi meningkatkan
kualitas peserta didik untuk terjun ke dunia industry.

Untuk meningkatkan produktifitas dapat dilakukan dengan mengadakan disiplin


waktu, berpakaian rapi, dan menjaga rasa sahabat dalam bekerja, sebagainya,supaya suatu
usaha yang sukses yang disampingi dalam bekerja merasa senang dan nyaman dalam
melakukan kegiatan sehari-hari.

17

4.2 Saran
 Bagi Siswa
 Sebaiknya para peserta prakerin mempelajari bahan-bahan yang akan dijadikan
objek pengamatan terlebih dahulu sehingga akan lebih mudah untuk peserta
prakerin bekerja dilapangan nantinya.
 Peserta prakerin harus lebih aktif dalam menggali ilmu dan bertanya kepada
pembimbing lapangan sehingga tidak kesulitan dalam memahami objek pengamatan
tersebut.
 Bagi Perusahaan
 Dari segi pelayanan terhadap pelanggan sebaiknya lebih ditingkatkan lagi dan lebih
mengutamakan kenyamanan tamu dalam menggunakan jasa hotel nantinya.
 Bagi Sekolah
 Lebih melengkapi fasilitas untuk para siswa agar bias belajar lebih nyaman.

KEPALA SMKN 1 LEMBAH GUMANTI

Drs. HUSNI LAHAR M. Si.

NIP.196806011995121003

* LAMPIRAN FOTO

*. lunch box

makan siang yang di siapkan untuk tamu pariwisata Dari Sijunjung


115 pax tamu yang di siapkan dengan box

*.Coffe Break

Coffe Break yang disiapkan untuk


tamu table meeting dari dinas
pendidikan Dari lubuk Basung
kab.Agam sebanyak 45 pax
* Dinner buffe

Dinner Yang disiapkan untuk tamu football club Pekanbaru


sebanyak 53 pax

Anda mungkin juga menyukai