Anda di halaman 1dari 38

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum MA Miftahul Khaer

1. Latar Belakang Histori

Pada tahun 2008, KH. Hafis Gunawan, S.Pd mendirikan Pondok

Pesantren Miftahul Khaer. Pesantren ini terletak dikampung Babakan kelurahan

Sukabakti kecamatan Curug kabupaten Tangerang. Sebelum mendirikan

pondok pesantren KH. Hafis Gunawan, S.Pd mendirikan TPA (Taman

Pendidikan Al-Qur’an) pada tahun 1996, lalu mendirikan MI pada tahun 2000

dan mendirikan MA 2007.

KH. Hafis Gunawan, S.Pd bersama para kerabat dekat beliau seperti Pak

Adung, Pak Hj. Armat, Pak Ahyani dan Pak Anwar bersama-sama mendirikan

Pondok Pesantren Miftahul Khaer dan mendirikan lembaga formal yaitu Mts,

ketika itu belum ada MA dan SMK, berjalannya waktu banyaklah yang menjadi

santri dipondok pesantren itu terutama warga yg berada di tempat dekat dengan

pondok pesantren dan pesantrenpun membantu santri yg ekonominya kurang.

Lalu KH. Hafis Gunawa mendirikan SMK pada tahun 2017, sekolah di

Miftahul Khaer diwajibkan menetap dipesantren atau wajib berasrama, karna

sekolah menyatu dengan pesantren. KH. Hafis Gunawa, Spd pernah berkata

“Sami’na Wa’atana” jadi santri diajarkan tunduk dan patuh kepada para ulama

dan guru-guru. Karna sejarah KH. Hafis Gunawa, S.Pd ketika pesantren beliau

sangat ta’di kepada gurunya, bahkan ketika beliau ingin kuliah tidak di izinkan
oleh gurunya, beliaupun ta’dim sampai ketiga kalinya izin Alhamdulillah di izin

kan, dari cerita beliau santri pun diajarkan ta’dim kepada guru karna beliaupun

yang merasakan hikmahnya.1

Pondok Pesantren Miftahul Khaer adalah Lembaga Pendidikan Islam

yang berupaya tampil menjadi Lembaga Pendidikan yang mempersiapkan

Generasi muda Islam Robani yang berpola pikir dan bersikap Islami, sebagai

jawaban tantangan zaman.

Upaya pembinaan dan penataan akan terus dikembangan dalam berbagai

subtansi, diantaranya penerapan system terpadu antara modern, klasik (syalafy)

dan Kurikulum Pendidikan Nasional, dengan harapan melahirkan Ulama

Intelektual dan Intelektual Ulama yang mampu mengaplikasikan ilmu dan

pengalamannya secara modern dan sistematik.

Mengarahkan santri agar memiliki kematangan intelegensi, emosional

dan spiritual melalui program unggulan :

a. Tahsin Al-Qur’an (baca baik dan benar serta memiliki hafalan Al-Qur’an

dalam jumlah tertentu).

b. Mengkaji sekaligus mampu membaca kitab kuning.

c. Pengembangan berkemampuan berbahasa asing sacara aktif dalam

komunikasi, berdebat, pidato dan seni.

d. Pengembangan diri dalam kepemimpinan (Organisasi)

Komarudin, S.Pd (Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Khaer Tangerang-Banten), Hasil


1

Wawancara: Tangeranga, 24 Juni 2020.


e. Praktek mengajar (Micro Teaching) dengan bahasa Arab dan Inggris saat

kelas 6 (XII MA/SMK).

2. Identitas Madrasah Aliyah Miftahul Khaer Tangerang-Banten

Madrasah Aliayah Miftahul Khaer Tangerang-Banten (MA Miftahul

Khaer Tangerang-Banten) yang beralamat Jl. Diklat Pemda Kp. Babakan

RT/RW 02/15. (021) 59893571. Sukabakti Curug Tangerang-Banten. Kode Pos

15810. Pendiri kelembagaan KH. Hafis Gunawan, S.Pd. Tahun berdiri 2007.

Status Madrasah swasta. Nilai akreditasi 81 (B). Kegiatan belajar mengajar pagi

dan siang.

3. Visi Madrasah Aliyah Miftahul Khaer Tangerang-Banten

Visi pada umumnya dirumuskan dengan kalimat: (1) filosofis, (2) khas,

(3) mudah diingat. Berikut ini merupakan visi yang dirumuskan oleh madrasah

kami, MA Miftahul Khaer

” Madrasah yang unggul untuk terwujudnya siswa yang cerdas,

kreatif dan berakhlak mulia”.

Kami memilih visi ini untuk tujuan jangka panjang, jangka menengah

dan jangka pendek. Visi ini menjiwai warga madrasah kami untuk selalu

mewujudkannya setiap saat dan berkelanjutan dalam mencapai tujuan

madrasah.

Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita madrasah yang:

a. Berorientasi ke depan dengan memperhatikan seluruh aspek potensi yang

ada dan kontekstual


b. Sesuai dengan norma/kaidah dan harapan masyarakat

c. Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga madrasah

d. Mendorong adanya perubahan yang lebih baik

e. Mengarahkan langkah-langkah strategis (misi) madrasah.

Untuk mencapai visi tersebut perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan

jangka panjang yang direncanakan secara sistematis dan dengan arah yang

jelas. Berikut ini merupakan misi yang dirumuskan berdasarkan visi diatas.

4. Misi Madrasah Aliyah Miftahul Khaer Tangerang-Banten

Untuk mewujudkan visi, sekolah memiliki misi, sebagai berikut.

a. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara efektif dan efisien

berdasarkan kurikulum yang berlaku.

b. Peningkatan iman dan takwa (Imtak), kepada seluruh keluarga MAS

Miftahul Khaer melalui pelajaran pendidikan agama dan mata pelajaran

lainnya.

c. Penanaman dan aplikasi nilai-nilai budi pekerti dan nilai-nilai luhur bangsa

baik di sekolah, di rumah, maupun di masyarakat.

d. Meningkatkan sarana, prasarana, serta tenaga pendidik dan kependidikan

sesuai dengan standar yang ditentukan.

e. Melaksanakan koordinasi dan kerja sama yang baik dengan semua stake

holder yang ada.

f. Menyiapkan peserta didik untuk siap berkompetisi di era global.


g. Memberi kesempatan peserta didik seluas-luasnya, untuk meningkatkan

kemampuan potensi dan bakat peserta didik seoptimal mungkin melalui

kegiatan intra dan ekstra-kurikuler.

h. Menciptakan iklim yang kondusif untuk terlaksananya tugas pokok dan

fungsi dari masing-masing komponen sekolah (kepala sekolah, guru,

karyawan, dan siswa) MAS Miftahul Khaer

i. Melaksanakan segala ketentuan yang mengatur operasional sekolah, baik

tata tertib kepegawaian maupun kesiswaan.

Misi merupakan kegiatan jangka panjang yang masih perlu diuraikan

menjadi beberapa kegiatan yang memiliki tujuan lebih detil dan lebih jelas.

Berikut ini jabaran tujuan yang diuraikan dari visi dan misi di atas.

5. Tujuan Madrasah Aliyah Miftahul Khaer Tangerang-Banten

Tujuan madrasah kami merupakan jabaran dari visi dan misi madrasah

agar komunikatif dan bisa di ukur sebagai berikut:

a. Mendidik dan membina siswa-siswi kearah kedewasaan yang kahiki baik

secata rohani maupun jasmani.

b. Mempersiapkan siswa-siswi untuk siap melanjutkan kejenjang pendidikan

yang lebih tinggi.

Tujuan madrasah kami secara bertahap akan di monitoring,di evaluasi

dan di kendalikan setiap kurun waktu tertentu, untuk mencapai Standar

Kompetensi Lulusan (SKL) madrasah aliyah yang di bakukan secara

nasional,sebagai berikut:
a. Meyakini, memahami dan menjalankan ajaran agama yang di yakini dalam

kehidupan.

b. Memahami dan menjalankan hak dan kewajiban untuk berkarya dan

memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.

c. Berfikir secara logis, kritis,kreativ,inovatif dalam memecahkan masalah

serta berkomunikasi melalui berbagai media

d. Menyenangi dan menghargai seni

e. Menjalani pola hidup bersih,bugar,dan sehat

f. Berpartisipasi dalam kehidupan sebagai cerminan rasa cinta dan bangga

terhadap bangsa dan tanah air

6. Struktur Organisasi Madrasah Aliyah Miftahul Khaer Tangerang-Bnaten

STRUKTUR MA MIFTAHUL KHAER

KETUA YAYASAN
H. ARMAT, S.Pd

KOMITE SEKOLAH KEPALA MADRASAH BENDAHARA


ANWAR, S.Pd MOHAMAD MUHYI, S.Pd MUNIPIAH, S.Pd

KESISWAAN KURIKULUM
ISHADI, S.Pd MOH. NURROHMAN, S.Pd

SAPRAS
TATA USAHA HUMAS
M. UCEP SURYANA,
ADIM, S.Pd MUHAMAD HAPIPI, S.Pd
S.Kom

WALI KELAS XI A WALI KELAS XI B


WALI KELAS X
ZAKIYATUL FADLAH, KHUSNUL KHOTIMAH,
HANA HANIFAH, S.Pd
S.Ag S.Pd
WALI KELAS XII B
WALI KELAS XII A WALI KELAS XII C
FITRI PUSPITASARI S.
SARI PRATIWI, S.Pd MOH. NURROHMAN, S.Pd
SoS. I

DEWAN GURU

7. Data Fisik (Sarana Prasarana)

Kondisi obyektif Madrasah Aliyah Miftahul Khaer Tangerang-Banten

adalah sebgai berikut :

Tabel 4.1.
Keadaan Tanah

Luas Tanah 2000


Luas Bangunan 1800
Status Tanah Milik Sendiri
Status Bangunan Milik Sendiri

Tabel 4.2.
Sarana Fisik Bangunan

No
Jenis Bangunan Jumlah
.
1. R. Kelas 6 Kelas
2. R. Kepala 1
3. R. Kantor (TU) 1
4. R. Guru 1
5. R. Komputer 1
6. Toilet.WC 2
7. Mushola/Mesjid 1
8. Kantin 1
9. Asrama 2

8. Data Tenaga Pendidikan dan Kependidikan

Tabel 4.3.
DAFTAR KEADAAN GURU DAN KARYAWAN
MA MIFTAHUL KHAER TANGERANG-BANTEN

No. Nama Pendidikan Mata Pelajaran

S1 S.Pd,
MOHAMAD MUHYI,
01. Pendidikan Sejarah (P)
S.Pd
pkn
MOH. NURROHMAN, S1 S.Pd ,
02. Geografi/Sejarah indo
S.Pd Pendidikan
WIWIN WIRAWATI,
03.
S.Si S1 Biologi Biologi
S1
04.
ISHADI, S.Pd.I Pendididkan Ski/Qurdist
S1 S.Pd ,
05. ADIM, S.Pd Matematika
Pendidikan
S1 S.Pd,
06.
AMELIA SARI, S.Pd Pendidikan Ekonomi
IFA FATHUL MUIZ, S1 S.Pd.I ,
07.
S.Pd.I Pend Islam Akidah Akhlak
NUR M. ISKANDAR, S1 S.Pd,
08.
S.Pd Pendidikan Penjasorkes
SYLVA WAHYUDI, S1 S.Pd
09.
S.Pd Pendidikan Matematika
S1 S.Pd
10.
HASAN, S.Pd Pendidikan PPKN
S.1 S.Pd.I
11.
NURHADA,S.Pd Pend.Islam Mulok
S1 S.Pd
12.
SARI PRATIWI, S. Pd Pendidikan B. Inggris
M. AMRILLAH S1 S.Pd. I
13.
SYARIF, S.Pd.I Pend.Islam Seni Budaya
S1 S.Pd
14.
SRI WAHYUNI, S.Pd. I Pendidikan Fiqih
M. YAYAN DIYANA, S1 S.Pd.I ,
15.
S.Pd.I Pend Islam Qurdist
S1 S.Pd
16.
H. ARMAT, S.Pd Pendidikan B. Arab
HANI BANI ADAM, S1 S.Pd
17.
S.Pd Pendidikan Sosiologi
S1 S.Pd , Pend
18. ELLY HASNITA, S.Pd FISIKA, KIMIA
IPA
S1 S.Pd.I ,
19. SUYANTO,S.Pd.I Bhs. Indonesia
Pend Islam
TENAGA
     
KEPENDIDIKAN
S1 S.Pd ,
20. Munipiah, S.Pd Bhs. Inggris
Pendidikan

Tabel 4.4.
Kelas dan Keadaan Siswa

No. Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah


1. X IPA - 24 24
2. X IPS 23 - 23
3. XI IPA - 35 35
4. XI IPS A 26 - 26
5. XI IPS B 26 - 26
6. XII IPA - 57 57
7. XII IPS 36 - 36
Jumlah 111 116 227

Sumber : Data Keadaan Siswa Tahun 2019/2020

9. Struktur dan Muatan Kurikulium

a. Struktur Kurikulum
Pada struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah berisi

sejumlah mata pelajaran yang harus disampaikan kepada peserta didik.

Mengingat perbedaan individu sudah barang tentu keluasan dan

kedalamannya akan berpengaruh terhadap peserta didik pada setiap satuaan

pendidikan.

Pada program pendidikan di Madrasah Aliyah Miftahul Khaer jumlah

jam mata pelajaran yang tersedia sebanyak 51 setiap minggu. Setiap jumlah

jam pelajaran lamanya 45 menit. Jenis program pendidikan Madrasah Aliyah

Miftahul Khaer terdiri dari program umum meliputi sejumlah mata pelajaran

yang wajib diikuti seluruh peserta didik,dan program pilihan meliputi mata

pelajaran yang menjadi cirri khas keunggulan daerah berupa mata pelajaran

muatan lokal. Mata pelajaran yang wajib diikuti pada program umum

berjumlah 18, sementara keberadaan mata pelajaran muatan lokal ditentukan

oleh kebijakan Yayasan Penyelenggara dan kebutuan Madrasah.

Pengaturan beban belajar menyesuaikan dengan alokasi waktu yang

telah ditentukan dalam struktur kurikulum. Setiap satuan pendidikan

dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu

secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan

mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kopetinsi,

disamping memanfaatkan mata plajaran lain yang dianggap penting namun

tidak terdapat didalam struktur kurikulum yang tercantum didalam standar

isi. Dengan adanya tambahan waktu, satuan pendidikan diperkenankan


mengadakan penyesuaian – penyesuaian. Misalnya mengadakan program

remediasi bagi peserta didik yang belum mencapai standar ketuntasan belajar

minimal.

b. Muatan Kurikulum

Muatan kurikulum MA Miftahul Khaer merupakan meliputi sejumlah

mata pelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga

tahun mulai kelas X sampai dengan kelas XII. Materi muatan lokal dan

kegiatan pengembangan diri merupakan bagian dari muatan kurikulum.

1) Mata Pelajaran

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa

kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada

jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:

kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;

kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;

kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;

kelompok mata pelajaran estetika;

kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

Tabel 4.5.
Kelompok Mata Pelajaran
Kelompok Mata
No. Cakupan
Pelajaran

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak


mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik
Agama dan menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
1. Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak
Akhlak Mulia
mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai
perwujudan dari pendidikan agama.

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan


kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran
dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan
kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas
Kewarganega- dirinya sebagai manusia.
2. raan dan Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan
Kepribadian kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara,
penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup,
kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial,
ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan
sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
3. Ilmu
teknologi pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk
Pengetahuan
mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu
dan Teknologi
pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan
kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis,
kreatif dan mandiri.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk
memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan
teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara
kritis, kreatif dan mandiri.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi pada SMA/MA/SMALB dimaksudkan untuk
memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan
teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara
kritis, kreatif dan mandiri.
Kelompok Mata
No. Cakupan
Pelajaran

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan


teknologi pada SMK/MAK dimaksudkan untuk
menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi,
membentuk kompetensi, kecakapan, dan kemandirian
kerja.

Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan


untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan
mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi
keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan
mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup
4. Estetika
apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual
sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup,
maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga
mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan


kesehatan pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk
meningkatkan potensi fisik serta menanamkan
sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
kesehatan pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk
meningkatkan potensi fisik serta membudayakan
sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Jasmani, Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
5. Olahraga dan kesehatan pada SMA/MA/SMALB/SMK/MAK
Kesehatan dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta
membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan
hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap,
dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual
ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti
keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan
narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan
penyakit lain yang potensial untuk mewabah.
Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan

keilmuan yang akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar

melalui metode dan pendekatan tertentu.

Pada bagian ini MA Miftahul Khaer mencantumkan mata

pelajaran,muatan lokal, dan pengembangan diri beserta alokasi waktunya

yang akan diberikan kepada peserta didik.

Untuk kurikulum Madrasah Aliyah, Kelas X terdiri dari 19 mata

pelajaran 1 muatan lokal, dan 4 pengembangan diri. Kelas XI dan XII terdiri

dari 16 mata pelajaran 1 muatan lokal, dan 4 pengembangan diri yang harus

diberikan kepada peserta didik.

c. Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengmbangkan

kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk

keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata

pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran

tersendiri. Subtansi muatan lokal ditentukan oleh madrasah, tidak terbatas

pada pelajaran seni budaya dan keterampilan, tetapi juga mata pelajaran

lainnya, seperti Nahwu Sharaf. Di MA Miftahul Khaer muatan lokal

merupakan mata pelajaran, sehingga madrasah harus mengembangkan

standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk setiap jenis muatan lokal

yang diselanggarakan.
B. Deskripsi Hasil Penelitian

Tabel 4.6.
Hasil Penyebaran Angket
Pelaksanaan Pembelajaran Fikih (X)

Nama No Item Jumlah


No.
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. R-1 4 5 4 4 4 4 3 3 3 5 39

2. R-2 4 3 4 4 4 4 3 4 5 4 39

3. R-3 5 3 4 4 4 4 5 5 5 5 44

4. R-4 4 3 3 4 3 4 2 4 3 5 35

5. R-5 4 3 4 4 4 4 3 3 3 5 37

6. R-6 5 3 5 5 5 4 3 3 4 5 42

7. R-7 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 47

8. R-8 3 3 4 4 5 5 5 5 4 5 43

9. R-9 4 3 4 4 4 4 3 3 3 5 37

10. R-10 4 5 3 4 4 4 3 4 3 5 39

11. R-11 5 5 5 4 4 4 3 3 4 3 40

12. R-12 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 30

13. R-13 5 5 5 5 1 4 3 5 5 4 39

14. R-14 5 4 4 4 4 5 3 2 4 2 37

15. R-15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

16. R-16 4 4 4 4 3 2 3 3 2 2 31

17. R-17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

18. R-18 5 3 5 5 4 3 5 5 5 5 45

19. R-19 3 3 2 3 4 2 3 1 5 5 31

20. R-20 5 5 3 3 5 2 2 3 1 5 34
21. R-21 3 3 3 3 5 2 5 4 2 5 35

22. R-22 4 3 4 4 4 3 3 3 2 4 34

23. R-23 5 4 5 5 5 4 4 4 4 3 43

24. R-24 5 4 5 5 5 4 3 4 4 5 44

25. R-25 5 3 5 3 3 3 1 3 1 5 32

26. R-26 5 5 5 4 4 4 3 5 3 5 43

27. R-27 4 3 5 5 3 3 1 5 1 5 35

28. R-28 5 3 5 5 5 3 1 5 3 5 40

29. R-29 4 3 4 4 4 4 3 4 5 4 39

30. R-30 5 4 5 4 5 3 4 3 4 5 42

31. R-31 5 3 5 5 5 3 3 4 3 4 40

32. R-32 4 3 5 5 5 5 4 5 5 5 46

33. R-33 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 44

34. R-34 5 3 5 3 5 3 2 3 1 5 35

35. R-35 5 4 5 4 5 3 3 4 5 3 41

36. R-36 5 4 5 4 5 3 5 4 2 5 42

37. R-37 5 4 3 5 5 3 5 2 4 5 41

38. R-38 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 48

39. R-39 5 3 5 4 5 3 2 2 5 5 39

40. R-40 4 4 4 3 3 4 5 4 5 4 40

41. R-41 5 5 5 4 5 4 3 5 3 3 42

42. R-42 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 44

43. R-43 4 5 4 4 4 3 4 3 5 5 41

44. R-44 5 4 5 5 5 3 3 3 3 5 41

45. R-45 5 4 4 4 3 3 4 4 3 4 38

46. R-46 5 3 5 4 4 3 3 5 3 4 39

47. R-47 3 4 5 5 4 3 3 4 3 5 39
48. R-48 3 5 5 3 5 3 3 5 3 5 40

49. R-49 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 33

50. R-50 5 5 5 5 5 5 3 3 3 4 43

51. R-51 4 5 3 4 5 3 4 5 4 4 41

52. R-52 5 4 4 4 5 3 4 3 5 4 41

53. R-53 5 4 5 3 4 5 3 4 5 4 42

54. R-54 5 4 4 4 5 3 5 5 5 4 44

55. R-55 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 47

56. R-56 4 4 3 4 5 3 4 3 3 4 37

57. R-57 5 3 4 5 3 3 4 3 5 4 39

Jumlah

Sumber: Pengolahan Data

Untuk mengetahui normal tidaknya variabel X yaitu Pelaksanaan

Pembelajaran Fikih, maka dilakukan uji normalitas. Adapun langkah-langkah yang

ditempuh adalah sebagai berikut :

1. Menyusun nilai tertinggi sampai terendah dari hasil angket variabel X

50 50 48 47 47 46 45 44 44 44

44 44 43 43 43 43 42 42 42 42

42 41 41 41 41 41 41 40 40 40

40 40 39 39 39 39 39 39 39 39

39 38 37 37 37 37 35 35 35 35

34 34 33 32 31 31 30
Tabel 4.7.
Hasil Penyebaran Angket
Pengamalan Ibadah Sehari-hari Peserta Didik di MA Miftahul Khaer
Tangerang-Banten (Y)

Nama No Item Jumlah


No.
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. R-1 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 40

2. R-2 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 46

3. R-3 4 3 5 5 5 5 4 5 5 5 46

4. R-4 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 47

5. R-5 5 3 4 4 4 4 5 5 4 4 42

6. R-6 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 47

7. R-7 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 45

8. R-8 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 48

9. R-9 5 3 4 4 3 5 4 4 5 4 41

10. R-10 5 5 3 4 5 4 5 5 4 3 43

11. R-11 5 5 5 5 4 4 4 3 4 4 43

12. R-12 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 47

13. R-13 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 44

14. R-14 4 5 4 3 4 5 3 3 4 5 40

15. R-15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

16. R-16 5 2 5 3 3 5 3 4 2 3 35

17. R-17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

18. R-18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

19. R-19 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 47

20. R-20 4 5 5 5 3 5 5 5 3 5 45

21. R-21 5 3 5 5 5 5 3 3 3 3 40
22. R-22 5 3 4 4 3 4 3 3 5 4 38

23. R-23 5 5 5 5 4 5 5 4 3 4 45

24. R-24 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 46

25. R-25 5 3 5 5 5 5 5 4 3 4 44

26. R-26 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 49

27. R-27 3 3 5 5 3 5 5 5 5 5 44

28. R-28 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 48

29. R-29 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 48

30. R-30 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 47

31. R-31 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 46

32. R-32 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

33. R-33 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5 47

34. R-34 5 5 3 5 4 5 1 3 4 1 36

35. R-35 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 46

36. R-36 5 4 4 4 5 5 5 5 3 4 44

37. R-37 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 48

38. R-38 4 5 5 5 3 5 4 4 4 4 43

39. R-39 4 3 5 5 5 5 5 4 4 4 44

40. R-40 5 2 5 5 5 5 5 5 4 4 45

41. R-41 5 5 5 4 5 5 4 3 5 4 45

42. R-42 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 47

43. R-43 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 42

44. R-44 5 5 5 5 3 5 5 3 3 3 42

45. R-45 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 45

46. R-46 5 5 4 4 3 3 5 3 3 4 39

47. R-47 5 4 5 5 4 3 5 4 4 5 44
48. R-48 5 5 5 5 3 5 3 5 5 3 44

49. R-49 5 4 4 4 4 4 5 3 3 4 40

50. R-50 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49

51. R-51 5 4 5 5 4 5 5 3 5 4 45

52. R-52 4 5 4 5 5 5 5 3 4 5 45

53. R-53 5 3 5 5 4 3 5 4 3 4 41

54. R-54 5 4 5 5 5 5 5 3 5 3 45

55. R-55 5 1 5 5 5 5 5 5 4 4 44

56. R-56 5 4 4 4 4 4 3 3 4 3 38

57. R-57 5 4 5 5 5 4 3 4 4 3 42

Jumlah

Sumber: Pengolahan Data

Untuk mengetahui normal tidaknya variabel Y yaitu Pengamalan Ibadah

Sehari-hari Peserta Didik maka dilakukan uji normalitas. Adapun langkah-langkah

yang ditempuh adalah sebagai berikut :

1. Menyusun nilai tertinggi sampai terendah dari hasil angket variabel Y

50 50 50 50 49 49 48 48 48 48

47 47 47 47 47 47 47 46 46 46

46 46 45 45 45 45 45 45 45 45

45 44 44 44 44 44 44 44 44 43

43 43 42 42 42 42 41 41 40 40

40 40 39 38 38 36 35
C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pelaksanaa Pembelajaran Fikih di MA Miftahul Khaer Tangerang-Banten

Untuk mengetahui Pelaksanaan Pembelajaran Fikih (Variabel X) yang

dilaksanakan di MA Miftahul Khaer Tangerang-Banten, terlebih dahulu penulis

melakukan observasi, kemudian melaksanakan penyebaran angket/kuesioner

kepada peserta didik sebagai responden yang merupakan anggota sampel

penelitian berjumlah 57 orang (responden). Angket yang digunakan oleh

penulis berbentuk pertanyaan sebanyak 10 soal yang menyangkut Pelaksanaan

Pembelajaran Fikih.

Masing-masing pertanyaan telah disediakan alternatif jawabannya,

sehingga responden tinggal memilih salah satu alternatif jawabannya yang telah

tersedia, alternatif jawaban disusun dalam lima poin, dengan bobot nilai untuk

setiap pilihannya adalah sebagai berikut : SL (Selalu) = 5, SR (Sering) = 4, KD

(Kadang-kadang) = 3, JS (Jarang Sekali) = 2, TP (Tidak Pernah) = 1 dan

penulis gunakan 10 pernyataan.

Maka perolehan nilai tertinggi 50 dan nilai terendah 10. Penulis

mengajukan 4 kategori:

a. 11 – 20 = kategori Kurang

b. 21 – 30 = kategori Cukup

c. 31 – 40 = kategori Baik

d. 41 – 50 = kategori Sangat Baik


Untuk mengetahui normal tidaknya variabel X yaitu Pelaksanaan

Pembelajaran Fikih, maka dilakukan uji normalitas, adapun langkah-langkah

yang ditempuh adalah sebagai berikut :

a. Menentukan rentang (R) dengan rumus:

R= H- L

= 50 – 30

= 20

b. Menentukan banyaknya kelas interval dengan rumus :

K = 1+ 3,3 log N

= 1 + 3,3 log 57

= 1 + 3,3 (1,7558)

= 1 + 5,7914

= 6,7914

=7

c. Menentukan panjang kelas, dengan rumus :

R
P=
K

20
P=
7

¿ 2,8571

=3

d. Menentukan kelas tertinggi


TR = H-P +1

= 50-3+1

= 48

e. Menentukan tabel distribusi frekuensi variabel X

Sebagai berikut :

Tabel 4.8.
Distribusi Frekuensi Variabel X

Kelas F X FX X2 FX2
48-51 3 48,5 145,5 2352,25 7056,75
45-47 4 45,5 182 2070,25 8281
42-44 14 42,5 596 1806,25 25330
39-41 20 39,5 790 1560,25 31205
36-38 5 36,5 182,5 1332,25 6661,25
33-35 7 33,5 234,5 1122,25 7855,75
30-32 4 30,5 122 930,25 3721
57 2252,5 90110,75
Jumlah
F FX FX2

Sumber: Pengolahan Data

f. Menghitung rata-rata mean (Me) dengan rumus :

X́ =
∑ FX
N

2252,5
¿
57

= 39,5

g. Menentukan standar deviasi (SD), dengan rumus :


SDx= √ ∑ FX 2−¿ ¿ ¿ ¿ ¿

(2252,5) 2
¿

90110,75−
57−1
57

90110,75−89013,27
¿
√ 56

¿ √ 19,5979

= 4,4270

h. Menghitung nilai Z, dengan rumus :

Bk− X́
Z=
SD

50,5−39,5
Z1 = =2,49
4,42

47,5−39,5
Z2 = =1,81
4,42

44,5−39,5
Z3 = =1,13
4,42

41,5−39,5
Z 4= =0,45
4,42

38,5−39,5
Z5 = =−0,23
4,42

35,5−39,5
Z6 = =−0,90
4,42

32,5−39,5
Z7 = =−0,58
4,42

29,5−39,5
Z 8= =−2,26
4,42
i. Menghitung frekuensi espektasi, dengan rumus :

Tabel 4.9.
Frekuaensi Observasi dan Ekspektasi Variabel X
(Oi-Ei)2
Kelas BK Z Hitung Z Tabel Li Ei Oi
Ei
50,5 2,49 0,4936

48-50 47,5 1,81 0,4649 0,0290 1,7 3 0,99

45-47 44,5 1,13 0,3708 0,0941 5,4 4 0,36

42-44 41,5 0,45 0,1736 0,1972 11,2 14 0,70

39-41 38,5 -0,23 0,0910 0,0826 4,7 20 49,80

36-38 35,5 -0,90 0,3159 0,2249 12,8 5 4,76

33-35 32,5 -0,58 0,2190 0,0969 5,5 7 0,40

30-32 29,5 -2,26 0,4881 0,2691 15,3 4 6,93

Jumlah 63,94

Sumber: Pengolahan Data

Keterangan : Li = Selisih Z hitung dan Z tabel

E i = Li x N

Oi= F

j. Menghitung X2 (Chi kuadrat), dengan rumus :

X 2 =¿ ¿

X 2 =¿ ¿

X 2 =¿ ¿

X 2 =¿ ¿
X 2 =¿ ¿

k. Menentukan drajat kebebasan, dengan rumus :

dk = k – 3

=7–3

=4

l. Menentukan X2tabel, yaitu:

X2 tabel = (1 – X) (dk)

= (1 – 5%) (4)

= (1 – 0,05) (4)

= (0,95) (4)

= 9,49

Untuk X2 tabel (0,95) (4), dalam badan daftar diperoleh nilai 9,49 dari

perhitungan di atas, diketahui bahwa nilai X 2 hitung adalah 63,94 dan X2

tabel adalah 9,49 maka X2hitung > X2tabel. Hal ini berarti bahwa data angket

variabel X (Pelaksanaan Pembelajaran Fikih) berdistribusi normal dan

berkategori Baik dengan perolehan nilai rata-rata 39,5 yang terletak pada

interval 31 – 40.

2. Pengamalan Ibadah Sehari-hari Peserta Didik di MA Miftahul Khaer

Tangerang-Banten

Adapun untuk mengetahui Pengamalan Ibadah Sehari-hari Peserta Didik

di MA Miftahul Khaer Tangerang-Banten (Variabel Y), penulis juga


melaksanakan observasi, dan menggunakan teknik angket. Penulis mengajukan

10 pernyataan dengan pilihan 5 jawaban yaitu : SL (Selalu) = 5, SR (Sering) =

4, KD (Kadang-kadang) = 3, JS (Jarang Sekali) = 2, TP (Tidak Pernah) = 1 dan

penulis gunakan 10 pernyataan.

Maka perolehan nilai tertinggi 50 dan nilai terendah 10. Penulis

mengajukan 4 kategori:

a. 10 – 20 = kategori Kurang

b. 21 – 30 = kategori Cukup

c. 31 – 40 = kategori Baik

d. 41 – 50 = kategori Sangat Baik

Untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai Pengamalan Ibadah Sehari-

hari Peserta Didik di MA Miftahul Khaer Tangerang-Banten, dapat dilihat pada

tabel rekapitulasi di bawah ini :

a. Menentukan rentang (R) dengan rumus:

R = H-L

= 50 – 35

= 15

b. Menentukan banyaknya kelas interval dengan rumus :

K = 1+ 3,3 log N

= 1 + 3,3 log 57

= 1 + 3,3 (1,755)

= 1 + 5,791
= 6,791

=7

c. Menentukan panjang kelas, dengan rumus :

R
P=
K

15
P=
7

¿ 2,1429

¿2

d. Menentukan kelas tertinggi

TR = H-P+1

= 50-2+1

= 49

e. Menentukan tabel distribusi frekuensi variabel Y

Sebagai Berikut :

Tabel 4.10.
Distribusi Frekuensi Variabel Y

Kelas F Y FY Y2 FY2
49-50 6 49,5 297 2450,25 14701,5
47-48 11 47,5 522,5 2256,25 24818,75
45-46 14 45,5 637 2070,25 28983,5
43-44 11 43,5 478,5 1892,25 20184,75
41-42 6 41,5 249 1722,25 10333,5
39-40 5 39,5 197,5 1560,25 7801,25
37-38 2 37,5 75 1406,25 2812,5
35-36 2 35,5 71 1260,25 2520
57 2527,5 112786,25
Jumlah
F FY FY2

Sumber: Pengolahan Data

f. Menghitung rata-rata mean (Me) dengan rumus :

Ý =
∑ FY
N

2527,5
¿
57

= 44,3

g. Menentukan standar deviasi (SD), dengan rumus :

SDy= √ ∑ FY 2−¿ ¿ ¿ ¿ ¿

¿ √∑ 112786,25−¿ ¿ ¿¿ ¿

112786,25−112074,67
¿
√ 56

¿ √ 12,1680

= 3,4883

h. Menghitung nilai Z, dengan rumus :

Bk−Ý
Z=
SD

50,5−44,3
Z1 = =0,14
44,3

48,5−44,3
Z2 = =0,09
44,3
46,5−44,83
Z3 = =0,05
44,3

44,5−44,3
Z 4= =0,00
44,3

42,5−44,3
Z5 = =−0,02
44,3

40,5−44,3
Z6 = =−0,09
44,3

38,5−44,3
Z7 = =−0,13
44,3

36,5−44,3
Z 8= =−0,18
44,3

34,5−44,3
Z 9= =−0,22
44,3

i. Menghitung frekuensi espektasi, dengan rumus :

Tabel 4.11.
Frekuaensi Observasi dan Ekspektasi Variabel Y
(Oi-Ei)2
Kelas BK Z Hitung Z Tabel Li Ei Oi
Ei
50,5 0,14 0,0557

49-50 48,5 0,09 0,0359 0,0198 1,1 6 201,83

47-48 46,5 0,05 0,0199 0,016 0,9 11 113,34

45-46 44,5 0,00 0,0000 0,0199 1,1 14 151,28

43-44 42,5 -0,02 0,0080 0,008 0,5 11 220,5

41-42 40,5 -0,09 0,0359 0,0279 0,3 6 108,3

39-40 38,5 -0,13 0,0517 0,0158 2,9 5 1,52


37-38 36,5 -0,18 0,0714 0,0197 4,1 2 -1,08

35-36 34,5 -0,22 0,0871 0,0157 0,9 2 1,34

Jumlah 797,03

Sumber: Pengolahan Data

Keterangan : Li = Selisih Z hitung dan Z tabel

E i = Li x N

Oi= F

j. Menghitung X2 (Chi kuadrat), dengan rumus :

Y 2=¿ ¿

Y 2=¿ ¿

Y 2=¿ ¿

Y 2=¿ ¿

Y 2=¿ ¿

k. Menentukan drajat kebebasan, dengan rumus :

dk = k – 3

=7–3

=4

l. Menentukan Y2tabel, yaitu:

Y 2tabel = (1 – Y) (dk)

= (1 – 5%) (4)

= (1 – 0,05) (4)
= (0,95) (4)

= 3,8

Untuk Y2 tabel (0,95) (4), dalam badan daftar diperoleh nilai 3,8 dari

perhitungan di atas, diketahui bahwa nilai Y2 hitung adalah 797,03 dan

Y2tabel adalah 3,8 maka Y2hitung > Y2tabel. Hal ini berarti bahwa data

angket variabel Y (Pengamalan Ibadah Sehari-hari Peserta Didik di MA

Miftahul Khaer Tangerang-Banten) berdistribusi normal dan berkategori

Sangat Baik dengan perolehan nilai rata-rata 44,3 yang terletak pada interval

40 – 50.

3. Pengaruh Pembelajaran Fikih Terhadap Pengamalan Ibadah Sehari-hari

Peserta Didik

Untuk mengetahui hasil dan Pengaruh Pembelajaran Fikih (Variabel X)

Terhadap Pengamalan Ibadah Sehari-hari Peserta Didik di MA Miftahul Khaer

Tangerang-Banten (Variabel Y) akan ditempuh melalui analisis korelasi.

Dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Korelasi Data Pengaruh Pembelajaran Fikih Terhadap Pengamalan Ibadah

Sehari-hari Peserta Didik di MA Miftahul Khaer Tangerang-Banten.

Tabel 4.12.

Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi


Antara Variabel X dan Variabel Y

No. X Y XY X2 Y2
1. 39 40 1560 1521 1600

2. 39 46 1794 1521 2116

3. 44 46 2024 1936 2116

4. 35 47 1645 1225 2209

5. 37 42 1554 1369 1764

6. 42 47 1974 1764 2209

7. 47 45 2115 2209 2025

8. 43 48 2064 1849 2304

9. 37 41 1517 1369 1681

10. 39 43 1677 1521 1849

11. 40 43 1720 1600 1849

12. 27 47 1269 729 2209

13. 39 44 1716 1521 1936

14. 37 40 1480 1369 1600

15. 50 50 2500 2500 2500

16. 31 35 1085 961 1225

17. 50 50 2500 2500 2500

18. 45 50 2250 2025 2500

19. 31 47 1457 961 2209

20. 34 45 1530 1156 2025

21. 35 40 1400 1225 1600

22. 34 38 1292 1156 1444

23. 43 45 1935 1849 2025

24. 44 46 2024 1936 2116

25. 32 44 1408 1024 1936

26. 43 49 2107 1849 2401

27. 35 44 1540 1225 1936

28. 40 48 1920 1600 2304


29. 39 48 1872 1521 2304

30. 42 47 1974 1764 2209

31. 40 46 1840 1600 2116

32. 46 50 2300 2116 2500

33. 44 47 2068 1936 2209

34. 35 36 1260 1225 1296

35. 41 46 1886 1681 2116

36. 42 44 1848 1764 1936

37. 41 48 1968 1681 2304

38. 48 43 2064 2304 1849

39. 39 44 1716 1521 1936

40. 40 45 1800 1600 2025

41. 42 45 1890 1764 2025

42. 44 47 2068 1936 2209

43. 41 42 1722 1681 1764

44. 41 42 1722 1681 1764

45. 38 45 1710 1444 2025

46. 39 39 1521 1521 1521

47. 39 44 1716 1521 1936

48. 40 44 1760 1600 1936

49. 33 40 1320 1089 1600

50. 43 49 2107 1849 2401

51. 41 45 1845 1681 2025

52. 41 45 1845 1681 2025

53. 42 41 1722 1764 1681

54. 44 45 1980 1936 2025

55. 47 44 2068 2209 1936

56. 37 38 1406 1369 1444


57. 39 42 1638 1521 1764

∑ 2280 2531 101693 92430 113069

Sumber : Pengolahan Data


b. Uji Korelasi, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Menghitung koefisien korelasi dengan rumus korelasi product moment,

yaitu:

Dari tabel diperoleh N = 57, ∑X = 2280, ∑Y = 2531, ∑XY =

101693, ∑X2 = 92430, ∑Y2 = 113069, maka dapat dicari angka korelasi

(rxy) dengan rumus :

N ∑ XY −( ∑ X )( ∑ Y )
r xy =
2 2
√[ N ∑ X −(∑ X ) ][ N ∑ Y −(∑ Y ) ]
2 2

57×101693−( 2280 )( 2531 )


r xy =
2 2
√[ 57×92430−( 2280 ) ][ 57×113069−( 2531 ) ]
5796501−5770680
r xy =
√ [ 5268510−5198400 ][ 6444933−6405961 ]
25821
r xy =
√ [ 70110 ][ 38972 ]
25821
r xy =
√ [ 2732326920 ]
25821
r xy=
52271
r xy =0 ,49398327944749

r xy=0,49

Korelasi antara faribel x dan faribel y positif atau searah dan

berkategori Sedang atau Cukup karna terletak pada interval 0,40 – 0,70.

2) Menginterpretasi besarnya koefesien korelasi, yaitu :

Berdasarkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,49 berarti antara

Pengaruh Pembelajaran Fikih Terhadap Pengamalan Ibadah Sehari-hari

Peserta Didik di MA Miftahul Khaer Tangerang-Banten mempunyai

korelasi yang searah dengan kategori Sedang atau Cukup, karena rxy 0,49

terletak pada interval 0,40 – 0,70.

3) Uji Linearitas Regresi Sederhana, untuk mengetahui hubungan sebab

akibat X terhadap Y, dengan bentuk umum Y^ = α + bx

Menentukan persamaan regresi

b=N ¿ ¿

57 ( 101693 )−(2280)(2531)
b=
57 ( 92430 )−(2280)2

5796501−5770680
b=
5268510−5198400

25821
b=
70110

¿ 0,37

a=¿ ¿
2531−(0,36)(2280)
¿
57

2531−820,8
¿
57

¿ 30

Y^ = α + bx

y¿ 30+0,37 x

4) Uji Hipotesis

r √ N −2
t=
√1−r 2
0,49 √ 57−2
t=
√ 1−0,492
0,49(7,4)
¿
√ 0,76
3,63
t=
0,87
t=4,17
Menentukan nilai t table :

α = 5% (0,05)

½ α = 0,025

db = N – nπ

= 57 – 2 = 55

Ttabel = t (1-1/2α) (db)

= t (0,975) (55) = 2,01


Dari perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa t0 = 4,17 dan Ttabel =

2,01 ini berarti t0 > ttabel. Maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya adanya

Pengaruh Pembelajaran Fikih Terhadap Pengamalan Ibadah Sehari-hari

Peserta Didik di MA Miftahul Khaer Tangerang-Banten.

5) Menghitung ketidak terkaitan X dan Y, dengan rumus :

K= √ 1−r 2
K= √ 1−0,492
K= √0,7599
K=0,8694
K=0,87
6) Mengukur derajat pengaruh variabel X terhadap variabel Y, dengan

rumus:

E = 100 (1- k)%

= 100 (1-0,87)

= 100 (0,13)

= 13%

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Pengaruh Pembelajaran

Fikih Terhadap Pengamalan Ibadah Sehari-hari Peserta Didik di MA

Miftahul Khaer Tangerang-Banten sebesar 87% dan 13% dipengaruhi

oleh faktor lain seperti mengaji kitab kuning di Pondok Pesantren dan

bimbingan dari orang tua.

Anda mungkin juga menyukai