Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH FUNGSI AGAMA DAN BUDAYA

Mata Kuliah Tafahum Tsaqafi

Dosen Pengampu: NUR ROKHMATULLOH, S.PdI., M.S.I

NAMA KELOMPOK 2 :
1. M. Ainun Najib (201986020025)
2. Wiranda Yasmin Aprilia (201986020026)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB


FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS YUDHARTA PASURUAN

2020
DAFTAR ISI

Daftar Isi............................................................................................................................2

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang.................................................................................................3

1.2 Rumusan Masalah............................................................................................3

1.3 Tujuan Makalah...............................................................................................3

Bab II Pembahasan..........................................................................................................4

2.1 Fungsi Agama...................................................................................................4

2.1 Fungsi Budaya..................................................................................................6

Bab III Penutup................................................................................................................7

3.1 Kesimpulan.....................................................................................................7

Daftar Pustaka..................................................................................................................8

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Masalah keragaman Budaya dan agama adalah suatu keniscayaan hidup, sebab setiap
orang atau komunitas pasti mempunyai perbedaan sekaligus persamaan. Disisi lain
pluralitas budaya, tradisi dan agama merupakan kekayaan tersendiri bagi bangsa
Indonesia. Namun jika kondisi seperti ini tidak dipahami dengan sikap toleran dan saling
menghormati, maka pluralitas budaya dan agama cenderung akan memunculkan konflik
bahkan kekerasan (violence). Oleh karena itu memahami pluralitas secara dewasa dan arif
merupakan keharusan dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Jika tidak,
perbedaan itu seringkali menyebabkan ketegangan dan konflik social. Dengan demikian,
agama sebagai yang sacral menjadi substansi atau inti kebudayaan. Kebudayaan
merupakan perwujudan konfigurasi semangat agama.

1.2 Rumusan Masalah


1.Apa Fungsi dari Agama ?
2. Apa fungsi dari Budaya?

1.3 Tujuan
1. Menfetahui fungsi dari agama di kehidupan masyarakat.
2. Mengetahui fungsi dari Budaya di kehidupan Masyarakat.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Fungsi Agama


Agama Islam ataupun agama lain merupakan tongkat untuk penunjuk jalan
bagi orang-orang yang buta akan nilai-nilai moral dan norma-norma agama yang
berlaju dimasyarakat. Dengan memiliki agama seseorang akan selalu berada pada
jalan kebaikan dan kebenaran yang dapat menguntungkan diri sendiri ataupun orang
lain di dalam hidup bermasyarakatnya. Agama adalah segalanya bagi kehidupan
manusia, karena agama adalah tiang dari segala tiang didunia yang jika tiang itu
runtuh maka manusia berada pada kerugian.

Berikut adalah beberapa fungsi agama dalam kehidupan :

1. Sebagai sarana pendidikan

Agama dapat berfungsi sebagai sarana terbaik untuk mengajarkan hal-hal baik
yang dapat menguntungkan banyak pihak sesuai dengan perintah atau larangan
yang harus dijalankan dan dipatuhi, agar seseorang bisa menjadi pribadi yag lebih
baik dan selalu berada pada jalan yang benar dan kebaikan menurut ajaran dan
kepercayaan masing-masing.

2. Sebagai Sarana untuk Keselamatan


Agama berfungsi sebgai jalan terbaik bagi penganutnya berhubungan dengan
tuhannya agar dapat memohon dan mengharapkan keselamatan dari kejahata yang
terlihat maupun tidak. Seseorang yang memiliki agama maka dirinya memiliki
tuhan untuk tempat berdo’a dan memohon keselamatan dunia dan akhirat, dengan
begitu hati bisa tenang dan mendekatkan dii kepada sang pencipta.

3. Sebagai Jembatan perdamaian dunia


Karena ajaran agama yang selalu mengutamakan untuk selalu hidup berperilaku
baik, saling menghormati dan menyayangi dengan orang yang beragama berbeda
dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan dan sebagai alat untuk menuju
perdamaian dunia.didunia memiliki ratusan Negara dengan ideology dan agama
yang berbeda-beda tetapi semua Negara dilandasi dengan saling menghormati
HAM, mengutamakan persamaan derajat tapi tidak saling merugikan satu sama
lainnya,dll. Maka perdamaian dunia akan selalu tercipta hingga akhir zaman.

4
4. Sebagai alat social
Dengan beragama manusia akan lebih tanggap dalam menyikapi dan menghadapi
masalah social dimasyarakat misalnya adanya kemiskinan, keadilan, kesejahteraan
rakyat, tentang HAM atau tentang aktivitas yang berjalan pada jalan kemaksiatan
agar segera diterbitkan dan dimusnahkan agar prilaku tersebut tidak menodai
wilayah sekitar.
5. Sebagai tempat untuk berinteraksi
Pada dasarnya ajaran kebaikan dan kebenaran ada pada semua agama apapun
didunia. Agama mengajarkan manusia untuk saling bersosialisasi atau berinteraksi
dengan orang lain (agama lain). Semua ajaran agama memiliki aturan yang
membolehkan segala bentuk usaha yang mempunyai sifat duniawi dan sekaligus
agamawi selama usaha yang dilakukan tidak bertentangan dengan ajaran agama
dan sesuai dengan norma-norma yang ada dalam masyarakat.
6. Sebagai Identitas Diri
Agama apapun didunia adalah sebagai identitas seseorang sebagai umat yang
beragama dan tidak atheisme (tidak beragama). Identitas tersebut bisa terdapat
pada kartu tanda penduduk, paspor dan surat penting lainnya. Hal itu
menunjukkan bahwa kita harus menghormati agama orang lainyang sebenarnya
telah diakui sebagai agama yang sah didunia.
7. Sebagai Ajaran Teoritis
Ajaran ini yaitu mengajarkan tentang cara bagaimana berprilaku yang baik yang
sesuai norma, moral dan aturan-aturan, perintah serta larangan-larangan yang
berhubungan dengan etika bermasyarakat yang bertujuan agar mudah tercipta
kerukunan.

5
2.2 Fungsi Budaya
Budaya merupakan bagian integral dari manusia yang banyak orang cenderung
menganggap itu diwariskan secara genetik. Ketika seseorangmencoba untuk
berkomunikasi dengan orang-orang dari budaya yang berbeda,dan menyesuaikan
perbedaan membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

Berikut beberapa fungsi Budaya dikehidupan masyarakat:


1. Batas
Budaya berperan sebagai penentu batas-batas artinya budaya menciptakan
perbedaan atau yang membuat unik suatu organisasi dan membedakannya dengan
organisasi lainnya.
2. Identitas
Budaya memberikan rasa identitas ke masyarakat.
3. Komitmen
Budaya memfasilitasi lahirnya komitmen terhadap sesuatu yang lebih besar
daripada kepentingan pribadi atau individu.
4. Stabilitas
Buadaya meningkatkan kemantapan system social.
5. Pembentukan sikap dan perilaku
Budaya bertindak sebagai mekanisme pembuat makna serta kendali yang
menuntun dan membentuk sikap dan perilaku masyarakat.
6. Membimbing bagi kehidupan manusia
Memiliki fungsi yang vital bagi manusia untuk menghadapi berbagai macam
kekuatan seperti kekuatan alam dan kekuatan lainnya didalam masyarakat itu
sendiri.
7. Komunikasi
Untuk mengatur manusia agar dapat megetahui cara bertindak dan berbuat untuk
menentukan sikap bila berhubungn dengan orang lain.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Masalah keragaman Budaya dan agama adalah suatu keniscayaan hidup, sebab setiap
orang atau komunitas pasti mempunyai perbedaan sekaligus persamaan. Disisi lain pluralitas
budaya, tradisi dan agama merupakan kekayaan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Namun jika
kondisi seperti ini tidak dipahami dengan sikap toleran dan saling menghormati, maka
pluralitas budaya dan agama cenderung akan memunculkan konflik bahkan kekerasan
(violence). Oleh karena itu memahami pluralitas secara dewasa dan arif merupakan
keharusan dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.

Dalam agama dan budaya memiliki banyak persamaan yang didalam nya sama-sama
memiliki sifat menghargai (toleransi), dll.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://dalam islam.com/dasar-islam/fungsi-agama

http://www.pahlevi.net/pengertian-budaya/

Anda mungkin juga menyukai