i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR LAMPIRAN
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
BAB II
FORMAT PENULISAN LAPORAN PRAKERIN
3
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
a. Ketentuan Umum
Beberapaketentuanumum yang
harusdipenuhiolehsetiappesertadidikdalammenulislaporanprakerinadal
ah:
1. IsiLaporan
a. Bagianawal
Bagianawallaporanmeliputi: sampuldalam,
lembarpersetujuanpembimbing ,lembarpengesahan
(setelahujian), katapengantar, daftarisi, daftartabel,
daftargambar, dandaftarlampiran.
b. Bagianisi/Bab
Bagianisilaporanterdiridari: Bab I (Pendahuluan), Bab II
(Landasan Teori), Bab III (Tinjauan umum tempat prakerin),
Bab IV ( Pembahasan), Bab V (Penutup).
c. BagianAkhir
Bagianakhirlaporanberisidaftarpustakadanlampiran – lampiran.
2. Teballaporan
Teballaporan minimal 40 danmaksimaltidakterbatas.
3. Penggunaanbahasa
Bahasa yang digunakan merupakan:
Bahasa Indonesia yang berpedomana pada Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD) dan
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Menggunakan Bahasa Baku (Formal)
b. Ketentutan Khusus
1. Sampuldepanlaporanprakerindarikertastebal (hard cover) denga
warna sesuai bidang yang diminati:
4
Otomatisasi TataKelola Perkantoran (OTKP) warna kuning
emas
Bisnis Daring Pemasaran (BDPM) warna hijau
Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) warna biru
2. Kertas A4, 80 Gram
3. Batas kiri dan atas 4 cm, sedangkan batas bawah dan batas kanan 3
cm
4. Jarak Ketikan adalah 2 (dua) spasi
5. Tipe font “Times New Roman”
6. Ukuran huruf 12
7. Penomoran Bab serta subbab
Bab dinomori dengan menggunakan angka romawi (BAB I,
BAB II dll).
Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan
mengacu pada nomor bab dimana bagian ini terdapat.
Contoh:
II ………. (Judul Bab)
2.1 ………………..(Judul Subbab)
a. ……………….(judul sub-subbab)
b. ……………….(judul sub-subbab)
2.2 ………………..(Judul Subbab)
a. ……………….(judul sub-subbab)
b. ……………….(judul sub-subbab)
8. Penulisan nomor dan judul bab di tengah; dengan huruf besar,
ukuran font 14, tebal.
9. Penulisan nomor dan judul subbab; dimulai dari kiri, dimulai
dengan huruf besar, ukuran font 12, tebal.
10. Penomoran Halaman
Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi
huruf kecil (i, ii, iii, iv,…). Posisi di tengah bawah (2 cm dari
5
bawah). Khusus untuk lembar judul dan lembar pengesahan,
nomor halaman tidak perlu diketik, tetapi tetap dihitung.
Bagian inti, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman
pertama dari bab pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan
nomor halaman untuk setiap awal bab di bagian bawah tengah,
sedangkan halaman lainnya di pojok kanan bawah
Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah
dengan angka latin dan merupakan kelanjutan dari penomoran
pada bagian inti.
11. Judul dan Nomor Gambar/Grafik/Tabel
Judul gambar/grafik diketik di bagian bawah tengah dari
gambar.
Judul tabel diketik di bagian atas kiri dari tabel.
Penomoran gambar/grafik/tabel tergantung pada bab yang
bersangkutan, contoh: gambar 3.1 berarti gambar pertama yang
ada di bab III.
c. Kutipan dan Catatan Kaki (footnote)
Kutipan (berfungsi sebagai bukti keterbukaan dan kejujuran)
Kutipan Langsung: bentuk kutipan yang sama persis dengan
sumber asli. Aturan penulisan kutipan langsung sebagai
berikut:
- Kutipan tidak boleh melebihi satu halaman. (digunakan
seperti definisi, komentar atau pendapat pakar)
- Kutipan yang panjangnya kurang dari 6 baris ditik 2 spasi
diberi tanda petik dan catatan kaki (diberi nomor kutipan)
- Kutipan yang panjangnya lebih dari 6 baris ditik satu spasi
tanpa tanda petik.
Kutipan tidak langsung: kutipan yang didasarkan pada ide.
- Berbentuk kesimpulan/ringkasan
- Tidak menggunakan tanda petik
6
- Bersumber dari internet dengan mencantumkan nama situs
dan tanggal akses.
Catatan Kaki
Catatan kaki adalah catatan pada bagian bawah halaman teks yang
menyatakan sumber atau kutipan, pandangan, pendapat orang lain.
Aturan penulisan catatan kaki sebagai berikut:
- Nomor catatan kaki diletakkan di dalam teks dengan angka
secara berurutan
- Ukuran huruf pada catatan kaki adalah 10 dan 1 spasi.
- Ketentuan penulisan catatan kaki : nama penulis, tahun terbit,
judul buku, tempat terbit, penerbit, halaman.
- Menyingkat catatan kaki (footnote)
a. Ibid (sama semua sumbernya tanpa diselang). Contoh:
b. Op.cit (opera citato) : sumber kutipan telah disebutkan
sebelumnya tapi diselangi oleh sumber lain. Diakhir kata opcit
disebutkan halaman sumber
c. Loc.cit (Loco Citato) : halaman sumber sama akan tetapi
telah diselingi oleh sumber lain.
1
Permendiknas No. 23 Tahun 2006. Retrieved on August, 18th 2016 (11.00
WIB). From http://www.ypab.org/ypab/wp-
content/uploads/2015/03/Permen-Nomor-23-Tahun-2006.pdf. p. 27
2
Usep Syaripudin and Pia Nuristiana. May 2014. The Use of Talking Chips
Technique in Students’ Impromptu Speaking. Journal of English Language
and Learning. Cirebon: University of Swadaya Gunung Jati Cirebon. ISSN
2354 – 7340. Vol 1, No. 1. p. 130.
3
Jisda Alviowita Wulan Dari. 2014. Public Knowledge Project: Teaching
Speaking by Combining Talking Chips and Numbered Heads Strategies for
Senior High School. Sumatera Barat:Program Studi Pendidikan Bahasa
Inggris STKIP PGRI Sumatera Barat. p. 4 – 5.
4
Jack C Richard and Willy A Renandya. 2002. Metholodology in Language
Teaching: An Anthology of Current Practice. United State of America:
University Cambridge University Press. p. 204.
7
5
Marriam Bashir, Muhammad Azeem and Ashiq Hussain Dogar. 2011.
Factor Effecting Students’ English Speaking Skill. British Journal of Arts
and Social Sciences. ISSN 2046 – 9578. Vol. 2. No. 1. p. 38.
6
Ibid. p. 35.
7
Jack C Richard and Willy A Renandya, Op. cit., p. 206
8
Sari Luoma, Loc. cit.
d. Penulisan Daftar Pustaka
daftar pustaka merupakan sumber – sumber bacaan yang
digunakan. Aturan membuat daftar pustaka sebagai berikut:
Disusun berdasarkan alfabet
Nama penulis(nama belakang – nama depan), tahun terbit buku. Judul
buku )dicetak miring atau garis bawah). Kota terbit:nama penerbit.
Contoh:
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Metode Penelitian Pendidikan.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Thornbury, Scott. 2005. How to Teach Speaking. England: Pearson
Education. From
http://www.academia.edu/27068591/How_to_Teach_Speaking_-
_Scott_Thornbury.pdf. Retrieved on August 21st 2016 (13.11
WIB).
8
D. UJIAN SIDANG LAPORAN PRAKERIN
Adapun tata cara melakukan sidang laporan prakerin sebagai berikut:
1. Laporan sudah ditandatangani oleh pembimbing, ketua program dan
kepala sekolah.
2. Melunasi biaya administrasi sekaligus membawa laporan prakerin
sebanyak 2 rangkap
3. Siswa wajib menyiapkan peralatan sidang seperti slide atau powerpoint
dan buku – buku referensi
4. Peserta sidang berpakain rapi dan sopan (menggunakan jas almamater).
5. Perbaikan laporan dengan catatan:
Laporan harus segera diperbaiki sesuai dengan ketetapan penguji
Batas waktu perbaikan laporan maksimal 1 bulan
Apabila sampai batas waktu (1 bulan) laporan tidak selesai, laporan
akan diujikan kembali
Laporan yang sudah diperbaiki dibuktikan dengan tanda tangan asli
penguji
9
LAMPIRAN
Contoh Cover Laporan Prakerin :
PADA KANTOR X
Disusun oleh :
Naila Ardelia Putri 0203105
PADA KANTOR X
Pada...........................................
Bogor, ................................
........
LAPORAN PENGESAHAN
Menyetujui,
Pembimbing I, Pembimbing II,
................................. .................................
Mengethui,
Kepala Program
.................................
Contoh Lembar Pengesahan
PADA KANTOR X
Bogor, .................................
.......
Menyetujui,
Pembimbing I, Pembimbing II,
................................. .................................
................................. .................................
Mengetahui,
Kepala SMK Pesona
Pimpinan Tempat Prakerin
Dywantara
................................. .................................
Contoh Daftar Isi
DAFTAR ISI
SAMPUL DEPAN
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
BIODATA SISWA
KATA PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................
1.1. Latar Belakang Masalah.....................................................................
BAB IV PEMBAHASAN.....................................................................................
4.1. ..........................................................................................................
5.1. Kesimpulan.........................................................................................
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Laporan pengesahan ii
TEMPAT :
HONDA SEMPLAK
Mengetahui/Mengarahkan.
Kepala Program Pembimbing
YAYASAN PESONA DYWANTARA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK PESONA DYWANTARA
JalanSibanteng–Leuwiliang Km 5 Kp.Sinarjaya Rt.01/04 Kec. Leuwisadeng
Kabupaten Bogor 16640, Telp/Fax. (0251) – 8642811
e-mail :smkpesona.dywantara@yahoo.co.id
HARI/ PARAF
NO MATERI BIMBINGAN
TANGGAL PEMBIMBING 1 PEMBIMBING 2