MULTIMEDIA
PRODUKSI FILM DOKUMENTER
Oleh:
i
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Salah satu alasan serta tujuan saya membuat film dokumenter yang
berjudul “Masjid Sultan Suriansyah” ini agar kita semua dapat melestarikan.
karena masjid ini termasuk Kawasan Cagar Budaya peninggalan Kerajaan Banjar
dan memberikan informasi untuk semua orang.
4
1.4. Teknik Kamera
Ada beberapa teknik untuk pengambilan gambar kamera atau video, yakni sebagai
berikut :
a. ELS (Extreme Long Shot)
Shot sangat jauh, menyajikan bidang pandangan yang lebih luas, kamera
mengambil keseluruhan pandangan
b. LS (Long Shot)
Shot yang menyajikan bidang pandangan yang lebih dekat dibandingka
dengan ELS, objek masih didominasi oleh latar belakang yang lebih luas
c. MLS (Medium Long Shot)
Shot yang menyajikan bidang pandangan yang lebih dekat dari pada Long
shot, objek manusia biasanya ditampilkan dari atas lutut sampai diatas
kepala.
d. MS (Medium Shot)
Pengambilan gambar sebatas kepala hingga pinggan. Fungsinya
memperlihatkan sosok objek secara jelas.
e. MCU (Medium Close Up)
Gambar yang diambil sebatas dari ujung kepala hingga dada, fungsinya
untuk mempertegas profil seseorang sehingga penonton jelas.
f. CU (Close Up)
Pengambilan gambar untuk objek manusia biasanya ditampilkan wajah dari
bahu sampai atas kepala.
g. ECU (Extreme Close Up)
Pengambilan gambar sangat dekat sekali, hanya menampilkan bagian
tertentu pada tubuh objek. Fungsinya untuk kedetailan suatu objek.
h. Kamera Angle
Jenis – Jenis Kamera Angle dalam shooting
High Angle
Posisi kamera lebih tinggi dari objek sehingga tampak objek dari atas
dengan memiliki sudut kemiringan.
Top Angle
Posisi kamera ada diatas objek sehingga posisi dari atas kebawah
Bird Eye View
Posisi High Angle tapi jarak lebih jauh
Low Angle
Posisi kamera lebih rendah dari objek dengan mengambil posisi
membentuk sudut miring
Frog Eye
Posisi kamera ada dibawah paha
5
Eye Level
Pengambilan dengan ketinggian sedang atau mendatar dengan objek
Profil Shot
Sama dengan Eye Level akan tetapi dengan posisi kemiringan atau
mempunyai sudut.
Over Sholuder
Pengambilan gambar dari posisi belakang punggung objek
Tahap ini sangat penting, sebab pekerjaan jika dilakukan secara terperinci
maka sebagian pekerjaan dr produksi sudah beres.
Tahapan pra produksi meliputi tiga bagian:
1.Penemuan ide
Tahap ini ketika seorang produser menemukan ide atau gagasan,
membuat riset dan menuliskan naskah atau script agar gagasan semakin
berkembang.
2. Perencanaan
Tahap ini meliputi penetapan jangka waktu kerja(time schedule),
penyempurnaan naskah, pemilihan artis, lokasi dan crew.
3. Persiapan
Tahap ini meliputi pemberesan semua kontrak, perizinan dan surat
menyurat.Latihan para talent dan pembuatan setting, meneliti dan
melengkapi peralatan yang diperlukan. Kunci keberhasilan produksi
program audio video sangat ditentukan oleh keberhasilan pada tahap
perencanaan dan persiapan ini.
6
B. Produksi (Pelaksanaan)
Pengertian- pengertian:
- Menyusun, memotong dan memadukan kembali (film/rekaman)
menjadi sebuah cerita utuh dan lengkap
- Usaha menciptakan kontinuitas gambar yang baik, wajar dan logis
sehingga dapat dinikmati oleh penonton.
- Manajemen terhadap gambar bergerak, image, title, dll yang
bersumber dari kamera, vtr, char gen, dll
- Menggabungkan beberapa hasil pengambilan gambar dan suara
dengan urutan
- Urutan yang benar sesuai dengan naskah / script, dan juga menurut
panjang dan irama tertentu yang tepat dengan keadaan cerita atau
irama musik
D. Tahapan Editing
1. Logging
Mencatat dan memilih gambar yang kita pilih berdasarkan time code
yang ada dalam masing-masing kaset berdasarkan script continuity
report (catatan time code)
2. Capturing
Proses pemilihan (transfer) gambar yang terdapat dalam Memori (SD
card) kedalam komputer.
3. Offline Editing
Proses pemilihan (selection) dan penyusunan shot (juxta position)
sesuai dengan susunan skenario tanpa menerapkan efek-efek tertentu
pada video.
7
4. Online Editing
Proses penambahan efek-efek tertentu seperti efek transisi, efek warna,
efek gerak, caption, dan efek-efek lainnya sesuai dengan kebutuhan
cerita.
5. Sound Scoring
Proses pemilihan materi audio seperti ilustrasi musik, atmosfir, dan
sound effect sesuai dengan kebutuhan cerita.
6. Mixing
Proses pencampuran dan pengaturan materi audio mulai dari
pengaturan level suara hingga pengaturan filler ilustrasi musik untuk
menekankan kondisi emosi tertentu.
7. Rendering
Proses penyatuan seluruh format file yang ada dalam timeline menjadi
satu kesatuan yang utuh.
8. Eksport
Proses export video kedalam format MP4 H.264 dengan resolusi 720p
30 fps dan pemilihan (transfer) hasil penyuntingan kedalam bentuk
yang sesuai dengan kebutuhan seperti DVD
8
BAB II
PROSES PRODUKSI
2. Proses Produksi
9
BAB III
DIRECTOR TREATMENT
3. Crew Produksi
Eksekutif Produser
Drs.H.Arsyad Junaidi, M.Pd
Produser
Sukma Hidayat
Sutradara
Wahidatul Noor Laila
Narasumber
Wahyu
Kameramen
Wahidatul Noor Laila
Muhammad Nawier
Penulis Naskah
Wahidatul Noor Laila
Editor
Wahidatul Noor Laila
Studio
Laboraturium Multimedia
Link Audio
https://www.audioblocks.com/royalty-free-audio
10
3.1. Naskah
Rancangan Tayang
· Teaser :
Pembukaan dan gambaran sungai di kota banjarmasin
· Segmen 1
Tampilan lokasi dan dari luar masjid sultan suriansyah
· Segmen 2
Tampilan arsitektur bangunan masjid sultan suriansyah
· Segmen 3
Tampilan dari pintu masuk masjid sultan suriansyah
· Segmen 4
Perkenalan bapa wahyu dan menceritakan sejarah atau latar belakang asal
mula masjid Sultan Suriansyah
· Segmen 5
Menampilkan Interior mimbar masjid sultan suriansyah
· Segmen 6
Menampilkan Arsitektur 4 buah tiang peninggalan sejarah masjid sultan
suriansyah
· Segmen 7
Menampilkan Arsitektur 2 pintu peninggalan masjid sultan suriansyah
· Segmen 8
Menampilkan Simbol dari masjid sultan suriansyah
· Segmen 9
Komentar dari beberapa masyarakat masjid Sultan Suriansyah
11
3.2. Rancangan Cerita Sesuai Segmen
Teaser :
shoot : Suasana Kota Sungai dan Mesjid Sultan Suriansyah
Dubber :
Indonesia mempunyai berbagai macam peninggalan sejarah yang ada, salah
satunya berasal dari propinsi kalimantan selatan, tepatnya di kota
banjarmasin yaitu tempat ibadah umat islam yang dibangun pada tahun
1526, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Segmen 1
Shoot : Tampilan lokasi dan dari luar masjid sultan suriansyah
Dubber : Masjid ini bernama resmi, yaitu masjid sultan suriansyah, yang
berlokasi di dekat sungai kuin, banjarmasin.
Segmen 2
Shoot : Tampilan arsitektur bangunan masjid sultan suriansyah
Dubber : Dari segi arsitektur bangunan, masjid ini bercorak perpaduan
antarbudaya banjar dan demak, berupa rumah panggung yang berbahan
dasar kayu ulin dan beratap tumpang tiga. meski telah berusia 500 tahun,
masjid sultan suriansyah ini masih terawat dengan baik.
Segmen 3
Shoot : Tampilan dari pintu masuk masjid sultan suriansyah
Segmen 4
Shoot : Tampilan bapa wahyu menjelaskan tentang latar belakang
atau sejarah dari masjid sultan suriansyah
Segmen 5
Shoot : Interior mimbar masjid sultan suriansyah
Dubber : Pada bagian interior masjid terdapat mimbar dari kayu ulin yang
memiliki lengkungan berhias kaligrafi Arab.
Segmen 6
Shoot : Arsitektur 4 buah tiang peninggalan sejarah masjid sultan
suriansyah
12
Segmen 7
Shoot : Arsitektur 2 pintu peninggalan masjid sultan suriansyah
Segmen 8
Shoot : Simbol dari masjid sultan suriansyah
Segmen 9
Masyarakat 1 : Memberikan Komentar tentang masjid Sultan Suriansyah
Masyarakat 2 : Memberikan Komentar tentang masjid Sultan Suriansyah
List Interview
Nama Narasumber : Bapa Wahyu
Pemain
2 Zainudin Pengunjung
3 Noorjanah Pengunjung
13
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Menampilkan sebuah karya yang baik dan dapat diterima oleh orang lain
tidak semudah yang dibayangkan, kita memerlukan kerjasama yang baik
untuk mengerjakannya. Banyak pengetahuan yang dapat diambil dan
dimanfaatkan selanjutnya.
4.2. Saran
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan film ini masih jauh dari
kesempurnaan, dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan yang kami
miliki, untuk kritik dan saran yang bersifat membangun, sangat kami
butuhkan untuk pengembangan ilmu kami dikemudian hari.
14
Sipnosis
Narasumber :
1. Bisakah bapak menceritakan latar belakang masjid sultan
suriansyah ?
2. Mengapa masjid ini di namakan masjid sultan suriansyah ?
3. Apa saja yang masih menjadi peninggalan sejarah dari masjid ini ?
Pengunjung :
1. Bagaimana pendapat anda tentang masjid sultan surianyah ini ?
2. Apa harapan anda untuk masjid sultan suriansyah ini ?
15
Storyboard
No Foto Keterangan
1 Tampilan suasana Kota dan Sungai
Banjarmasin
16
8 Tampilan Arsitektur 2 pintu
peninggalan masjid sultan
suriansyah
9 Tampilan Simbol dari masjid
sultan suriansyah
17
Dokumentasi
18