Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL UJIAN KOMPETENSI KEAHLIAN

MULTIMEDIA
PRODUKSI FILM DOKUMENTER

“MASJID SULTAN SURIANSYAH”

Oleh:

WAHIDATUL NOOR LAILA


NIS : 1273015
MULTIMEDIA

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
BANJARMASIN
2018

i
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang


telah memberikan rahmat dan karunianya kepada saya (penulis) sehingga saya
dapat menyelesaikan proposal ujian kompetensi keahlian multimedia ini dengan
baik dan lancar.
Penyusunan proposal ujian kompetensi keahlian multimedia ini adalah
salah satu syarat untuk mengikuti praktek ujian kompetensi keahlian (UKK) dan
ujian nasional (UN) tahun ajaran 2017/2018 dan laporan ini juga sebagai bukti
bahwa saya penulis telah melaksanakan dan menyelesaikan proposal rencana
pembuatan film dokumenter yang telah saya buat yang berjudul “MASJID
SULTAN SURIANSYAH” . proposal ini dapat diselesaikan dengan adanya
bantuan dari pihak narasumber,crew, serta pemateri oleh karena itu saya
mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Drs.H.Arsyad Junaidi, M.Pd, selaku Kepala SMK NEGERI 1


BANJARMASIN
2. Drs. Ismadi, S.ST, selaku Kepala Program
3. Ida Mardiyana S.Kom, selaku pemateri disekolah
4. Rachmah S.Kom, selaku pemateri disekolah
5. H.Ihsan Muzakki, SE, selaku pemateri disekolah
6. Hendra Surya Pratama S.Kom, selaku pemateri disekolah
7. Sukma Hidayat, selaku pemateri disekolah
8. Wahyu, selaku narasumber
9. Wahidatul Noor Laila, selaku crew
10. Muhammad Nawier, selaku crew

Penyusun

Wahidatul Noor Laila

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii


DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
BAB 4 PENDAHULUAN ................................................................................. 4
1.Latar Belakang ........................................................................................... 4
1.1. Pengertian Film Dokumenter ............................................................ 4
1.2. Pengertian Editing .............................................................................. 4
1.3. Pengertian Storyboard ....................................................................... 4
1.4. Teknik Kamera ................................................................................... 5
1.5. Tahapan Pelaksanaan Produksi ........................................................ 6
1.6. Tujuan Pembuatan Film Dokumenter ............................................. 8
BAB II PROSES PRODUKSI ......................................................................... 9
2.1. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan ......................................................9
2.2. Alat dan Bahan ................................................................................... 9
2.3. Alur kerja ............................................................................................ 9
BAB III DIRECTOR TREATMENT ........................................................... 10
3.1. Naskah ............................................................................................... 11
3.2. Rancangan Cerita Sesuai Segmen ................................................... 12
3.3. Rancangan Film Dokumenter ......................................................... 13
BAB IVPENUTUP .......................................................................................... 14
4.1. Kesimpulan........................................................................................ 14
4.2. Saran .................................................................................................. 14
Sipnosis ...................................................................................................... 15
List Pertanyaan Wawancara : ................................................................. 15
Storyboard ................................................................................................. 16
Dokumentasi.............................................................................................. 18

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Salah satu alasan serta tujuan saya membuat film dokumenter yang
berjudul “Masjid Sultan Suriansyah” ini agar kita semua dapat melestarikan.
karena masjid ini termasuk Kawasan Cagar Budaya peninggalan Kerajaan Banjar
dan memberikan informasi untuk semua orang.

1.1. Pengertian Film Dokumenter


Film dokumenter adalah film yang menceritakan kehidupan seseorang
mulai dari awal sampai akhir hidupnya. Real dan nyata tanpa ada penipuan.

1.2. Pengertian Editing


Editing adalah proses penyambungan gambar dari banyak short tunggal
sehingga menjadi kesatuan cerita yang utuh, struktur editing dalam pekerjaannya
dapat dibagi menjadi 2 yaitu :
 Linear Editing (Dengan menyusun gambar satu per satu secara berurutan)
 Non Linear Editing ( Menyusun gambar secara acak)
1.3. Pengertian Storyboard
Storyboard adalah sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan
naskah. Pada awalnya storyboard merupakan kumpulan dari kertas gambar yang
berisi rangkaian – rangkaian kejadian dalam produksi film, termasuk film animasi.
Storyboard juga berguna bagi editor untuk membantu menyusun scene yang
berbeda – beda menjadi sesuai dengan scenario dengan lebih mudah dan cepat..
Secara lebih rinci storyboard dalam pembuatan film dokumenter diperlukan agar :
a. Memahami alur gambar / cerita yang dibuat secara sistematis sehingga
kecil kemungkinan ada bagian yang penting yang terlewatkan
b. Tidak lupa dengan alur gambar / cerita yang sudah kita rencanakan
(sebagai pedoman atau pengingat) pada saat pengambilan gambar atau
video maupun editing gambar / video yang telah diambil
c. Mudah membaca isi cerita secara visual
Pada umumnya penulisan storyboard dan storyline sering menjadi satu
kesatuan yang saling mendukung terdiri dan beberapa adegan yang
tersusun dan didalamnya terdapat:
 Bentuk adegan / potongan – potongan gambar sketsa
 Bentuk (alur cerita) untuk memperjelas gambar sketsa

4
1.4. Teknik Kamera

Ada beberapa teknik untuk pengambilan gambar kamera atau video, yakni sebagai
berikut :
a. ELS (Extreme Long Shot)
Shot sangat jauh, menyajikan bidang pandangan yang lebih luas, kamera
mengambil keseluruhan pandangan
b. LS (Long Shot)
Shot yang menyajikan bidang pandangan yang lebih dekat dibandingka
dengan ELS, objek masih didominasi oleh latar belakang yang lebih luas
c. MLS (Medium Long Shot)
Shot yang menyajikan bidang pandangan yang lebih dekat dari pada Long
shot, objek manusia biasanya ditampilkan dari atas lutut sampai diatas
kepala.
d. MS (Medium Shot)
Pengambilan gambar sebatas kepala hingga pinggan. Fungsinya
memperlihatkan sosok objek secara jelas.
e. MCU (Medium Close Up)
Gambar yang diambil sebatas dari ujung kepala hingga dada, fungsinya
untuk mempertegas profil seseorang sehingga penonton jelas.
f. CU (Close Up)
Pengambilan gambar untuk objek manusia biasanya ditampilkan wajah dari
bahu sampai atas kepala.
g. ECU (Extreme Close Up)
Pengambilan gambar sangat dekat sekali, hanya menampilkan bagian
tertentu pada tubuh objek. Fungsinya untuk kedetailan suatu objek.
h. Kamera Angle
Jenis – Jenis Kamera Angle dalam shooting
 High Angle
Posisi kamera lebih tinggi dari objek sehingga tampak objek dari atas
dengan memiliki sudut kemiringan.
 Top Angle
Posisi kamera ada diatas objek sehingga posisi dari atas kebawah
 Bird Eye View
Posisi High Angle tapi jarak lebih jauh
 Low Angle
Posisi kamera lebih rendah dari objek dengan mengambil posisi
membentuk sudut miring
 Frog Eye
Posisi kamera ada dibawah paha

5
 Eye Level
Pengambilan dengan ketinggian sedang atau mendatar dengan objek
 Profil Shot
Sama dengan Eye Level akan tetapi dengan posisi kemiringan atau
mempunyai sudut.
 Over Sholuder
Pengambilan gambar dari posisi belakang punggung objek

1.5. Tahapan Pelaksanaan Produksi


Suatu produksi audio video yang melibatkan banyak orang, biaya yang
besar dan banyak peralatan maka perlu pengorganisasian yang rapi dan perlu
suatu tahapan produksi yang jelas. Tahapan produksi terdiri dari tiga bagian
yang lazim di industri televisi dikenal dengan istilah standard operation
procedure (SOP), seperti berikut

A. Pra Produksi (ide, perencanaan dan persiapan)

Tahap ini sangat penting, sebab pekerjaan jika dilakukan secara terperinci
maka sebagian pekerjaan dr produksi sudah beres.
Tahapan pra produksi meliputi tiga bagian:
1.Penemuan ide
Tahap ini ketika seorang produser menemukan ide atau gagasan,
membuat riset dan menuliskan naskah atau script agar gagasan semakin
berkembang.
2. Perencanaan
Tahap ini meliputi penetapan jangka waktu kerja(time schedule),
penyempurnaan naskah, pemilihan artis, lokasi dan crew.
3. Persiapan
Tahap ini meliputi pemberesan semua kontrak, perizinan dan surat
menyurat.Latihan para talent dan pembuatan setting, meneliti dan
melengkapi peralatan yang diperlukan. Kunci keberhasilan produksi
program audio video sangat ditentukan oleh keberhasilan pada tahap
perencanaan dan persiapan ini.

6
B. Produksi (Pelaksanaan)

Setelah perencanaan dan persiapan selesai, maka pelaksanaan produksin


dimulai. Sutradara bekerja sama dengan para artis dan crew mencoba
mewujudkan apa yang direncanakan dalam kertas dan tulisan (shooting
script) menjadi gambar, susunan gambar yg dapat bercerita.Semua shot
yang dibuat dicatat mulai dari saat pengambilan , isi shot dan time code
pd akhir pengambilan gambar. Catatan kode waktu ini sangat berguna
dalm proses editing.

C. Paska produksi (penyelesaiaan dan penayangan)

Pengertian- pengertian:
- Menyusun, memotong dan memadukan kembali (film/rekaman)
menjadi sebuah cerita utuh dan lengkap
- Usaha menciptakan kontinuitas gambar yang baik, wajar dan logis
sehingga dapat dinikmati oleh penonton.
- Manajemen terhadap gambar bergerak, image, title, dll yang
bersumber dari kamera, vtr, char gen, dll
- Menggabungkan beberapa hasil pengambilan gambar dan suara
dengan urutan
- Urutan yang benar sesuai dengan naskah / script, dan juga menurut
panjang dan irama tertentu yang tepat dengan keadaan cerita atau
irama musik

D. Tahapan Editing

1. Logging
Mencatat dan memilih gambar yang kita pilih berdasarkan time code
yang ada dalam masing-masing kaset berdasarkan script continuity
report (catatan time code)
2. Capturing
Proses pemilihan (transfer) gambar yang terdapat dalam Memori (SD
card) kedalam komputer.
3. Offline Editing
Proses pemilihan (selection) dan penyusunan shot (juxta position)
sesuai dengan susunan skenario tanpa menerapkan efek-efek tertentu
pada video.

7
4. Online Editing
Proses penambahan efek-efek tertentu seperti efek transisi, efek warna,
efek gerak, caption, dan efek-efek lainnya sesuai dengan kebutuhan
cerita.
5. Sound Scoring
Proses pemilihan materi audio seperti ilustrasi musik, atmosfir, dan
sound effect sesuai dengan kebutuhan cerita.
6. Mixing
Proses pencampuran dan pengaturan materi audio mulai dari
pengaturan level suara hingga pengaturan filler ilustrasi musik untuk
menekankan kondisi emosi tertentu.
7. Rendering
Proses penyatuan seluruh format file yang ada dalam timeline menjadi
satu kesatuan yang utuh.
8. Eksport
Proses export video kedalam format MP4 H.264 dengan resolusi 720p
30 fps dan pemilihan (transfer) hasil penyuntingan kedalam bentuk
yang sesuai dengan kebutuhan seperti DVD

1.6. Tujuan Pembuatan Film Dokumenter


1. Mengembangkan kemampuan yang dimiliki
2. Untuk menarik perhatian kepada audience
3. Untuk memenuhi nilai produktif MULTIMEDIA
4. Menyampaikan ise dan gagasan secara visualisasi

8
BAB II
PROSES PRODUKSI

2. Proses Produksi

2.1. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan


 Waktu
 Pra Produksi
 Produksi
 Pasca Produksi
 Tempat Pelaksanaan

2.2. Alat dan Bahan


Alat - Alat yang digunakan:
· Kamera DSLR
· Tripod
· Alat Perekam
· Komputer Editing
· Flashdisk
· Bahan – Bahan yang digunakan:
· Memory SD card
· Converter/ Pitting
· DVD-R

2.3. Alur kerja


Alur kerja yang saya lakukan adalah :

PRA PRODUKSI PRODUKSI PASCA PRODUKSI


 Pemberian materi pembelajaran  Proses  Proses editing film
Video Editing shooting film dimulai dari : Capturing,
 Melakukan Riset dokumenter Editing, Mixing,
 Pembuatan naskah film dokumenter  Pengambilan Finishing, Rendering
 Pencarian pemeran film Gambar dan  Pemberian hasil karya
 Pembuatan visualisasi suara atau packaging
script/Storyboard dan izin lokasi  Pemutaran film karya
syuting siswa SMK NEGERI 1
 Workshop Kameramen dan Ass. BANJARMASIN kelas
Kameramen XII jurusan Multimedia
 Pembuatan Proposal

9
BAB III
DIRECTOR TREATMENT

3. Crew Produksi

Eksekutif Produser
Drs.H.Arsyad Junaidi, M.Pd

Produser
Sukma Hidayat

Sutradara
Wahidatul Noor Laila

Narasumber
Wahyu

Kameramen
Wahidatul Noor Laila
Muhammad Nawier

Penulis Naskah
Wahidatul Noor Laila

Editor
Wahidatul Noor Laila

Studio
Laboraturium Multimedia

Link Audio
https://www.audioblocks.com/royalty-free-audio

Wahidatul Noor Laila


XII A TKI

10
3.1. Naskah

Subjek : Mesjid Sultan Suriansyah


 Lokasi : Banjarmasin
 Pov 1 : Keadaan Kota banjarmasin
 Pov 2 : Suasana Kegiatan di Sungai Banjarmasin
 Refrensi : Sumber Data Lain (Internet)

Rancangan Tayang

1. Waktu Tayang 10 menit 9 segmen dan 1 Teaser


2. Starting 1 : Menampilkan logo sekolah
3. Starting 2 : Menampilkan logo Tut Wuri Handayani
4. Opening : Muncul nama produksi dan judul film
5. Closing : Credit title crew

· Teaser :
Pembukaan dan gambaran sungai di kota banjarmasin
· Segmen 1
Tampilan lokasi dan dari luar masjid sultan suriansyah
· Segmen 2
Tampilan arsitektur bangunan masjid sultan suriansyah
· Segmen 3
Tampilan dari pintu masuk masjid sultan suriansyah
· Segmen 4
Perkenalan bapa wahyu dan menceritakan sejarah atau latar belakang asal
mula masjid Sultan Suriansyah
· Segmen 5
Menampilkan Interior mimbar masjid sultan suriansyah
· Segmen 6
Menampilkan Arsitektur 4 buah tiang peninggalan sejarah masjid sultan
suriansyah
· Segmen 7
Menampilkan Arsitektur 2 pintu peninggalan masjid sultan suriansyah
· Segmen 8
Menampilkan Simbol dari masjid sultan suriansyah
· Segmen 9
Komentar dari beberapa masyarakat masjid Sultan Suriansyah

11
3.2. Rancangan Cerita Sesuai Segmen

Judul : Mesjid Sultan Suriansyah


Objek : Siring banjarmasin, Mesjid Sultan Suriansyah

Teaser :
shoot : Suasana Kota Sungai dan Mesjid Sultan Suriansyah

Dubber :
Indonesia mempunyai berbagai macam peninggalan sejarah yang ada, salah
satunya berasal dari propinsi kalimantan selatan, tepatnya di kota
banjarmasin yaitu tempat ibadah umat islam yang dibangun pada tahun
1526, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Segmen 1
Shoot : Tampilan lokasi dan dari luar masjid sultan suriansyah
Dubber : Masjid ini bernama resmi, yaitu masjid sultan suriansyah, yang
berlokasi di dekat sungai kuin, banjarmasin.

Segmen 2
Shoot : Tampilan arsitektur bangunan masjid sultan suriansyah
Dubber : Dari segi arsitektur bangunan, masjid ini bercorak perpaduan
antarbudaya banjar dan demak, berupa rumah panggung yang berbahan
dasar kayu ulin dan beratap tumpang tiga. meski telah berusia 500 tahun,
masjid sultan suriansyah ini masih terawat dengan baik.

Segmen 3
Shoot : Tampilan dari pintu masuk masjid sultan suriansyah

Segmen 4
Shoot : Tampilan bapa wahyu menjelaskan tentang latar belakang
atau sejarah dari masjid sultan suriansyah

Segmen 5
Shoot : Interior mimbar masjid sultan suriansyah
Dubber : Pada bagian interior masjid terdapat mimbar dari kayu ulin yang
memiliki lengkungan berhias kaligrafi Arab.

Segmen 6
Shoot : Arsitektur 4 buah tiang peninggalan sejarah masjid sultan
suriansyah

12
Segmen 7
Shoot : Arsitektur 2 pintu peninggalan masjid sultan suriansyah

Segmen 8
Shoot : Simbol dari masjid sultan suriansyah

Segmen 9
Masyarakat 1 : Memberikan Komentar tentang masjid Sultan Suriansyah
Masyarakat 2 : Memberikan Komentar tentang masjid Sultan Suriansyah

3.3. Rancangan Film Dokumenter

Tema Cerita : potensi daerah wisata religi


Jenis Cerita : Film Dokumenter
Judul : Masjid Sultan Suriansyah

List Interview
Nama Narasumber : Bapa Wahyu

Pemain

NO NAMA AKTRIS/AKTOR PERAN

1 Wahyu Peran Utama

2 Zainudin Pengunjung

3 Noorjanah Pengunjung

13
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Menampilkan sebuah karya yang baik dan dapat diterima oleh orang lain
tidak semudah yang dibayangkan, kita memerlukan kerjasama yang baik
untuk mengerjakannya. Banyak pengetahuan yang dapat diambil dan
dimanfaatkan selanjutnya.

4.2. Saran

Kami menyadari bahwa dalam pembuatan film ini masih jauh dari
kesempurnaan, dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan yang kami
miliki, untuk kritik dan saran yang bersifat membangun, sangat kami
butuhkan untuk pengembangan ilmu kami dikemudian hari.

14
Sipnosis

Masjid Sultan Suriansyah adalah masjid tertua yang dibangun pada


tahun 1526 yang tergolong destinasi wisata kuno di Kalimantan Selatan.
Masjid ini berlokasi di dekat sungai kuin, Banjarmasin, Kalimantan selatan.
arsitektur bangunan masjid ini memiliki corak perpaduan budaya
khas tradisional banjar dan demak. berupa rumah panggung berbahan dasar
kayu ulin dan beratap tumpang tiga. Pada bagian interior masjid terdapat
mimbar dari kayu ulin yang memiliki lengkungan berhias kaligrafi Arab. Di
bawah tempat duduk mimbar terdapat undak-undak berjumlah sembilan
yang dihiasi ukiran dengan motif sulur, kelopak bunga, dan arabes.
Meski telah berusia 500 tahun, masjid Sultan Suriansyah masih
terawat dengan baik.

List Pertanyaan Wawancara :

Narasumber :
1. Bisakah bapak menceritakan latar belakang masjid sultan
suriansyah ?
2. Mengapa masjid ini di namakan masjid sultan suriansyah ?
3. Apa saja yang masih menjadi peninggalan sejarah dari masjid ini ?

Pengunjung :
1. Bagaimana pendapat anda tentang masjid sultan surianyah ini ?
2. Apa harapan anda untuk masjid sultan suriansyah ini ?

15
Storyboard

No Foto Keterangan
1 Tampilan suasana Kota dan Sungai
Banjarmasin

2 Tampilan lokasi dan dari luar


masjid sultan suriansyah

3 Tampilan arsitektur bangunan


masjid sultan suriansyah

4 Tampilan dari pintu masuk masjid


sultan suriansyah

5 Tampilan Perkenalan bapa wahyu


dan menceritakan sejarah atau latar
belakang asal mula masjid sultan
suriansyah
6 Tampilan Interior mimbar masjid
sultan suriansyah

7 Tampilan Arsitektur 4 buah tiang


peninggalan sejarah masjid sultan
suriansyah

16
8 Tampilan Arsitektur 2 pintu
peninggalan masjid sultan
suriansyah
9 Tampilan Simbol dari masjid
sultan suriansyah

10 Komentar dari beberapa


masyarakat masjid Sultan
Suriansyah

17
Dokumentasi

18

Anda mungkin juga menyukai