Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN ON THE JOB TRAINING (OJT) DI

HOTEL PANGERAN PEKANBARU


Jl. Jendral Sudirman 371-373, Pekanbaru, Riau

Disusun Oleh :

MELISA
NPM : 18.93302.150

MANAGEMENT PERHOTELAN
PERHOTELAN
SEKOLAH TINGGI PRAWISATA RIAU (STP)
2019/2020
LEMBAR PENGESAHAN
On The Job Training (OJT)

Bismillahirrohmanirrohim
Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan seperlunya dari laporan
hasil On The Job Training (OJT) pembelajaran Management Perhotelan, Sekolah Tinggi
Prawisata Riau tahun akademik 2019 yang disusun oleh:

Nama : Melisa
NIM : 18.93302.015
Prodi : Management Perhotelan
Lokasi Magang : Hotel Pangeran Pekanbaru
Alamat : Jl. Jendral Sudirman No. 371-373

Maka dipandang telah memenuhi persyaratan untuk diajukan kepada pengelola On The Job
Training (OJT) Sekolah Tinggi Prawisata Riau.
Demikian pengesahan ini kami berikan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Menyetujui,
Human Resource Development Dosen Pembina Lapangan

Fahreza Tullah Athar Rahma Putri Andita,S.Hum.,MA

NIP. NIP.

Mengetahui,

Kepala Ketua Jurusan Management Perhotelan

Ahmad Musyadad, S.Pd.I., M.Si


NIP.
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah saya ucapkan kepada ALLAH SWT. yang telah memberikan
nikmat kepada saya berupa kesehatan, dan kesempatan sehingga saya mampu menyelesaikan
Laporan On The Job Training (OJT) ini yang di laksanakan pada tanggal 10 Agustus 2019,
sampai 10 Januari 2020 di PT. Hotel Pangeran Pekanbaru, Riau

Tujuan utama dari On The Job Training (OJT) ini adalah untuk memantapkan
pembelajaran teori dan praktek yang sudah dipelajari sebelumnya di kampus serta
mengaplikasikannya di lapangan. mampu menerapkan materi dan praktek yang sesungguhnya
serta dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam dunia kerja/industri.

Dapat terlakasananya kegiatan On The Job Training (OJT) ini tidak lepas dari dukungan
dan partisipasi dari berbagai pihak, sehingga saya dapat melaksanakan On The Job Training
(OJT) dengan baik dan benar, oleh karena itu tidak lupa kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besar nya, kepada Yth :

1. Orang tua tercinta beserta keluarga yang telah memberikan dukungan dan
semangat
2. Dr.Ir.Eni Sumiarsih,M.Sc Selaku Direktur Sekolah Tinggi Pariwisata Riau.
3. Ibu Elti Martina,S.sos,MM.Par Selaku Ketua Prodi D4/S1 Management
Perhotelan
4. Ibu Sri Febdarina,S.pd.,M.Par Selaku Dosen Pembimbing Akademi saya.
5. Seluruh dosen diSTP Riau yang telah memberikan bimbingan belajar kepada
saya.
6. Ibu Atiek Lubis Selaku General Maneger dihotel pangeran Pekanbaru
7. Bpk Sekalu Human Resources Departemen dihotel pangeran
8. Karyawan dan karyawati hotel pangeran pekanbaru yang telah membantu dan
memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis
9. Teman-teman Seperjuangan yang telah memberikan dukungan dan semangat
kepada penulis
Atas segala bimbingan dan bantuan serta kerjasama yang baik yang telah diberikan selama saya
melaksanakan On The Job Training (OJT), maka saya ucapkan banyak terimakasih dan hanya
dapat mendo’akan semoga kebaikan tersebut dibalas oleh Allah SWT dengan pahala yang
berlipat ganda. aminn

Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dengan segala
kekurangannya. Untuk itu Saya berharap adanya kritik dan saran dari semua pihak demi
kesempurnaan laporan kerja praktek ini.
Akhir kata Saya berharap, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi teman-teman mahasiswa-
mahasiswi dan pembaca sekaligus untuk menambah pengetahuan tentang On The Job Training
(OJT).

Pekanbaru, 10 Januari 2020

Penulis
(MELISA)
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………. i


DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………… iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………...…. 1
2.1 Tujuan On The Job Training (OJT)…..…………………………...…………………... 2
3.1 Manfaat On The Job Training(OJT)………..………………………………….…….... 2
4.1 Tempat dan Waktu On The Job Training (OJT)……...……………….……….…...….. 2
5.1 Metode Pengumpulan Data ……………………………………………………………. 2
BAB II PROFIL HOTEL
2.1 Profile Hotel …………………………………………………………………………..
3.1 Sejarah Singkat Hotel ………………………...……….……………………………..… 3
A. Visi dan Misi Hotel ………………...…….………………...……………..…………….. 4
B. Struktur Organisasi …………………………………………………………………….. 4
C. Fasilitas …….………………………………………………………………………….. 4
BAB III PEMBAHASAN …………………………...…………………………………… 5
A. Sales Marketing Departement ………………………..……..…………………...…… 5
B. Coffee Shop…………………………………..…………………….……………… …. 6
C. operator On The Job Training (OJT) ……………………………...………………….. 7
D. kegiatan selama di operator On The Job Training (OJT)……………………...……... 8
E. Kendala On The Job Training (OJT)………………………………………………....... 10
F. 6Upaya Penyelesaian Kendala On The Job Training (OJT) ………………………..... 12

BAB IV KESIMPULAN …………….……………………………..…………………….. 13

4.1 kesimpulan …………………………………………………………………….………... 13


4.2 Saran …………………………………………………………………....………….…… 14
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 latar belakang

Sebagaimana kita ketahui bersama, semakin hari tingkat pengangguran semakin


tinggi, semakin banyak, bahkan tidak sedikit sarjana yang menjadi pengangguran.
Salah satu landasan yang menjadi penyebabnya adalah kesarjanaan mereka tidak
dibarengi dengan pengalaman, keahlian yang dapat diandalkan untuk memasuki dunia
kerja.
Sering perkembangnya zaman, teknologi dan ilmu pengetahuan menjadi sebuah
keharusan untuk bersaing dalam dunia kerja dengan cara meningkatkan kualitas sumber
daya manusia yang memiliki kualitas ilmu pengetahuan, kepribadin, keterampilan yang
baik serta dapat terapkan dalam pengabdiannya kepada pemerintah dan masyarakat dalam
bidang pekerjaan yang digelutinya.

Dalam era serba modern ini, maka mahasiswa dituntut untuk lebih maju dengan
cara meningkatkan sumber daya manusia yang mutlak harus dimiliki mahasiswa salah
satu perwujudannya adalah melalui program On The Job Training (OJT).
Dengan On The Job Training (OJT), mahasiswa dapat mengaplikasikan langsung
mengenai apa yang didapatnya dibangku perkuliahan dengan keterlibatan langsung pada
pekerjaan yang menuntut rasa tanggung jawab atas pekerjaannya sehingga akan tercipta
tenaga kerja yang bermutu dan berkualitas.
Melalui kegiatan On The Job Training (OJT) ini, mahasiswa berkesempatan untuk
mengembangkan pola pikir, memberikan ide-ide yang berguna serta dapat menambah
pengetahuannya dengan begitu penulis lebih memiliki rasa disiplin dan bertanggung
jawab dengan apa yang dilimpahkan kepadanya.
Pengalaman kegiatan praktek kerja lapanga/magang mahasiswa yang dilaksanakan di
berbagai perusahaan atau instansi akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk
menambah kecakapan profesional, personal dan sosial mahasiswa.

1.2 Tujuan On The Job Training (OJT)

Adapun tujuan kegiatan OJT yang dilaksanakan diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Mengembangkan kemampuan dan profesional.


2. Menimbulkan gairah kerja yang kuat.
3. Memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan.
4. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidangnya.
5. Sebagai salah satu syarat dan kewajiban mahasiswa yang akan menyelesaikan
Pendidikan S I Program Studi Management Perhotelan, Sekolah Tinggi Prawisata
Riau.
6. Mempersiapkan ilmu pengetahuan mental dan etika bekerja serta menyesuaikan
diri dalam menghadapi dunia kerja sesungguhnya.

1.3 Manfaat On The Job Training (OJT)

On The Job Training (OJT) ini memiliki banyak manfaat, baik untuk siswa, sekolah dan
instansi atau perusahaan terkait. Beberapa manfaat tersebut adalah:

1. Manfaat Bagi Siswa

 Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang profesional


 Menambah pengalaman bekerja
 Mengetahui dan mengamati langsung aktifitas di Hotel Pangeran Pekanbaru
untuk mempelajari,menganalisa dan memberikan pemecahan masalah yang
dihadapi di dunia kerja.
 Dengan mengikuti praktek kerja lapangan,Mahasiswa/i diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan hard skill dan soft skill.
 Melatih mahasiswa-siswi untuk menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab
sebelum memasuki dunia kerja professional
 Sebagai pengalaman kerja awal untuk siswa sebelum terjun langsung ke dunia
kerja nyata.
 Dengan adanya On The Job Training (OJT), kami sebagai siswa diharapkan
dapat menambah wawasan dan pengetahuan,terutama dalam hal kepariwisataan
dan upaya meningkatkan kemampuan praktek yang sesungguhnya dilaksanakan
di perusahaan.

2. Manfaat Bagi Kampus

 Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan atau instansi terkait
 Dapat menyesuaikan program pendidikan sesuai dengan kebutuhan lapangan
kerja
 Tujuan pendidikan tercapai, serta kredibilita Sekolah Tinggi Prawisata Riau.
 Untuk mengetahui kesiapan mahasiswa/i sebelum memasuki dunia kerja .
 Untuk mengetahui seberapa besar ilmu yang diterapkan mahasiswa/i selama
memasuki dunia kerja.

3. Bagi Perusahaan atau Industri

 Dapat mengenal persis kualitas siswa yang berlatih di perusahaan dan instansi
 Mendukung program pemerintah
 Mendapatkan tenaga kerja sementara sebagai sumber daya perusahaan
 Dengan pelaksanaan On The Job Training (OJT) diharapkan perusahaan mampu
meningkatkan hubungan kemitraan dengan sekolah.
 Mampu melihat kemampuan potensial yanng dimiliki mahasiswa peserta On The
Job Training (OJT), sehingga akan lebih mudah untuk perencanaan peningkatan
di bidang Sumber Daya Manusia (SDM).
 Sebagai umpan balik perusahaan terkait dengan proses yang sudah dilakukan
dengan teori yang telah diterima siswa.
1.1 Tempat Pelaksanaan

Lokasi atau tempat dimana saya melakukan On The Job Training(OJT) yaitu di Hotel
Pangeran Pekanbaru yang beralamatkan di Jl. Jendral Sudirman No. 371-373.

Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan On The Job Training(OJT) yang dilaksanakan penulis yaitu pada
tanggal 10 July 2019 sampai dengan tanggal 10 Januari 2020.

1.5 Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data merupakan suatu unsur penyusunan laporan yang berperan
penting dalam penyusunan suatu laporan.
Metode pengumpulan data terbagi menjadi dua cara yaitu :

· Observasi
Observasi yaitu melakukan secara langsung pengumpulan data di perusahaan melalui teori
yang kemudian langsung di terapkan dalam bentuk kegiatan atau On The Job Training(OJT).

· Wawancara

Wawancara yaitu melakukan pengumpulan data dengan cara tanya jawab langsung
(wawancara).Hal ini dilakukan untuk memperoleh suatu informasi yang jelas serta tepat yang
sangat dibutuhkan dalam penyusunan laporan.
BAB II
PROFIL HOTEL

1. Profile Perusahan

Nama Perusahan : Hotel Pangeran Pekanbaru


Alamat Perusahan : Jl. Jend. Sudirman No. 371-373
Kelurahan : Cinta Raja
Kecamatan : Sail
Kota : Pekanbaru
Provinsi : Riau
No. Telpon : 0761 853 636
No. Fax : 0761-853232
Website : www.hotelpangeran.com

Hotel pangeran pekanbaru adalah hotel keluarga dan bisnis yang memberikan keramahan dan
layanan yang sangat baik untuk tamu, hotel berbintang 4 di Kota Pekanbaru, Riau, terbilang
hotel yang populis. Bukan hanya karena jumlah kamarnya yang mencapai 248 unit,. Tapi
hotel pangeran juga tempat terbaik untuk pertemuan dan seminar dengan kapasitas 30 - 2500
orang karena hotel ini punyai 4 ballroom yang sering di kunjungi setiap orang. di Hotel
Pangeran Pekanbaru ini ruangan ballroom yang terbesar,yaitu Grand Ballroom, punya luasan
9.408 meter persegi. Air Supply, Slank, Sheila on 7, dan Raisha pernah berkonser di
ballroom ini, yang bisa menampung 2.500 orang. Tiga ballroom lainnya --Grand Ballroom I,
II, II-- punya ukuran sama: 3.136 meter persegi. Bersama Balairung-nya yang punya luasan
1.184 meter persegi, ketiga ballroom ini laris dipakai menggelar seminar, lokakarya, rapat
partai, dan gelaran akbar lainnya.

Hotel Pangeran bukan hotel yang mencantol nama jaringan hotel lokal ataupun jaringan hotel
asing. Meski begitu, Hotel Pangeran tidak sendirian. Dia punya 2 kakak yang sudah lebih
dulu hadir: Hotel Pangeran City (1981) dan Hotel Pangeran Beach (1990). Kedua hotel ini
berbintang 3 dan sama-sama berada di Kota Padang, Sumatera Barat. Dengan kata lain, Hotel
Pangeran yang berada di Pekanbaru, Riau, yang beroperasi sejak 22 Juni 2002, adalah
ekspansi ke provinsi tetangga. Adapun pemiliknya adalah 'Pengusaha dari Minang'
bernama Syarifudin Datuk Pangeran. Seluruh hotel cap Pangeran ini dikelola secara
kekeluargaan olah sang datuk persama 4 putra-putrinya.

Pembangunan Hotel Pangeran di Pekanbaru terbilang santai. Dimulai pada 1996, hotelnya
resmi dibuka 6 tahun kemudian, dengan jumlah kamar sebanyak 151 unit. Selain mengikuti
pola bisnis yang sudah terbukti sukses di kedua hotel sebelumnya, Hotel Pangeran dibangun
dengan target memenuhi harapan konsumennya yang meminta agar hotel itu bisa
menghadirkan fasilitas function room dan music room. Harapan konsumen itu kelihatannya
terwujud dengan hadirnya banyak balloorm, balairung, dan 13 ruang rapat aneka ukuran.
Sementara harapan sang hotel agar dirinya berstatus bintang 4, baru bisa terwujud setahun
kemudian: 7 Agustus 2003. Sekarang, dengan status bintang yang sama, jumlah kamar di
hotel berlantai 8 ini, sejak 2013, sudah melonjak jadi 248 kamar.

Adapun soal perkembangan nya Hotel Pangeran, yang benyak di kunjungi banyak orang, bisa
disimak dari fakta ribuan penonton yang hadir saat group musik lawas Air Supply menggelar
konser di sana pada 4 Mei 2013. Konser group musik lokal Slank, sudah agak lebih lama: 17
Juli 2010. Sementara konser bareng Raisha dan Sheila on 7 berlangsung pada 6 April 2016.
Hotel pangeran Pekanbaru juga mempunyai tempat yang strategis yang terletak di kota canter
hanya berjarak 10 menit dari bandara Sultan Syarif Qasim II , 8 menit dari Mal SKA
2. Sejarah Singkat Hotel Pangeran Pekanbaru
Hotel Pangeran Pekanbaru merupakan salah satu berbintang 4(****) yang
berdiri dikota pekanbaru,riau.Hotel yang terletak di Jl.Jendral Sudirman No.371-
373 ini merupakan salah satu hotel yang dimiliki oleh Bapak Syarifudin Datuk
Pangeran atau yang lebih dikenal dengan Bapak Datuk.Bapak Datuk merupakan
seorang pengusaha dari padang sumatera barat beliau mengawali usaha dibidang
perhotelan dengan mendirikan hotel berbintang 2(**) yang bernama Hotel
Pangeran City Padang.Hotel Ini berdiri Pada tahun 1981 dan memiliki 100 kamar
yang beralamat di Jl.Dobi No.3 Padang.
Berawal dari Hotel Pangeran City dan seiring berjalannya waktu,Bapak
Datuk memperoleh kesuksesan dan kemajuan.Tahun 1990 beliau kembali
mendirikan hotel berbintang 3(***) yang bernama Hotel Pangeran Beach
Padang.Hotel ini berlokasi ditepi pantai purus kota padang tepatnya di Jl.Juanda
No.79 Padang dengan 139 kamar.
Berangkat dari kesuksesan kedua hotel tersebut,maka pihak manajemen
ingin mengembangkan usaha perhotelan dipekanbaru.karena pesatnya
perkembangan kota ini dan banyaknya anjuran rekan-rekan bisnis Bapak
Datuk,Beliau mencoba mencari keterangan lokasi untuk mendirikan Hotel
Pangeran di Pekanbaru
Setelah melalui proses yang cukup panjang,maka dipilih lokasi hotel yang
berada di Jl.Jendral Sudirman No.371-373 Cinta Raja,Sail Kota Pekanbaru
Hotel Pangeran Pekanbaru dibangun pada tahun 2002,PHRI (Perhimpunan
Hotel Dan Restoran Indonesia) memutuskan bahwa Hotel Pangeran Pekanbaru
berhak menyandang predikat hotel berbintang 4(****).
Hotel Pangeran Pekanbaru melayani tamu dengan konsep pelayanan yang
unik yaitu “ Layanan Sepenuh Hati “ dimana perusahaan ini selalu
menempatkan kepuasan pelanggan diatas segala-galanya.
Saat ini Hotel Pangeran Pekanbaru dipimpin oleh General Manager yang bernma
Atiek Lubis,
1.2 Hotel Facilities
 Pangeran coffee shop
 Pangeran lounge bar
 Grand ball room
 Meeting room
 Swimming pool
 Fitness center
 Business center
 Conference and banquete facilities
 Satellite international TV channels
 Laundry and Dry Cleaning Service
 Free WiFi high speed internet
 Car rental
 Taxi
 Secure parking Area

Room Facilities :

 Coffee Room and tea Making Facility


 24 Hours Room Service
 Individualy Control Ir Conditioning
 Hot and Cold Shower
 Smoke Detector and fire safety Sprinklers
 Mini Bar
 Satelite International TV channels
 Direct Dialing Telephone System (IDD)
 Free Wifi High speed Internet
 Electronic Room Key

Service :
 Airport Pick Up Service (On Request)
 24 Hours Doctor On Call

Pangeran Fitness Center

Adalah tempat fitness untuk member dan tamu hotel yang menginap dengan instruktur
yang berpengalaman dan berkualifikasi, dan juga menyediakan "Program latihan kelas"
Facilities :
 Sauna  Towel
 Whirlpool  Locker
 Sateam bath  gymnasium
Total Lantai di Hotel Pangeran
1. Basement :
 Parking Area  HRD Office
 Fitness Canter  Acounting Office
 EDR  Engennering Office
 Loker Karyawan  Security Office
 Swimming Pool  Lundry Office
 Balairug
2. Lantai 1
 Lobby  GM(Genneral
 Restourant Manager) dan
 Kid Zone Seckertasis Office
 Front Office  RDM (Room
Depaterment Division Manager)
 Marketing Office Office
3. Lantai 2
 Ruangan Meeting
4. Lantai 3-8
 Room
 Lantai 5 House Keeping Office dan Room
Departement Yang Ada Di Hotel

1. Front Office Department


Front Office Department adalah departemen hotel yang tugasnya berhubugan lagsung dengan
tamu, menerima pemesanan kamar tamu, menerima pendaftaran tamu, maupun memberikan
informasi yang diinginkan tamu. Departemen ini merupakan kesan prtama bagi tamu ketika tamu
hendak check in.
Adapun seksi-seksi di Front Office Departement adalah sebagai berikut :
a) Reservation
b) Reception

c) Telephone Operator
d) Front Office Cashier
e) Uniform Service/Concierge

2. Food and Beverage Department


Food and Beverage department adalah departemen hotel yang menangani hal-hal yang berkaitan
dengan mengolah menyediakan makanan dan minuman serta bertugas memberikan pelayanan
kepada tamu pada saat makan di restaurant. Food & Beverage Department dibagi beberapa
bagian diantara lain :
a. Food & Beverage Production
Food & Beverage Production adalah suatu bagian yang bertugas mengolah bahan makanan
menjadi bahan matang untuk disediakan kepada para tamunya.
b. Food & Beverage Service
Food & Beverage Service adalah suatu bentuk pelayanan berupa pengantaran order tamu. Food
& Beverage Service dibagi menjadi dua bagian lagi yaitu
1) Food Service
2) Beverage Service
3. Housekeeping Department
Housekeeping department adalah departemen hotel yang bertanggung jawab atas seluruh
kebersihan hotel baik dalam ruangan maupun public area serta membersihkan berbagai fasilitas
hotel. Housekeeping terbagi atas beberapa seksi antara lain :
 Floor Section
 Public Area Section
 Linen/uniform Section
 Laundry section
 Valet
 Washer
 Presser
 Marker
 Checker
 Gardener section
 Florist section
 Recreation / swimmimg pool section
4. Accounting departement
Accounting departement adalah suatu departemen hotel yang bertanggung jawab atas masalah
administrasi hotel baik pengeluaran maupun pendapatan keuangan di hotel.
5. Personalia/HRD Department
Personalia Departemen adalah suatu departemen hotel yang bertugas menerima dan
menempatkan karyawan/trainee. serta menangani masalah yang dihadapi karyawan.
6. Engineering Department
Engineering Department adalah suatu departemen hotel yang bertanggung jawab untuk
menangani perawatan maupun perbaikan atas semua alat-alat serta mesin yang ada di hotel
apabila mengalami kerusakan.
7. Marketing department
Marketting departement adalah suatu bagian yang bertugas memasarkan hotel kepada
masyarakat maupun pelanggan agar setiap tahunnya mengalami peningkatan atas tamu-tamu
yang menginap dan menggunakan fasilitas-fasilitas hotel.
8. Purchasing department
Purchasing departemen adalah suatu bagian yang bertanggung jawab atas keseluruhan pembelian
pengadaan serta semua kebutuhan hotel.
9. Security Department
Security Department adalah suatu bagian yang bertugas menjaga keamanan hotel maupun tamu
selama menginap (24 jam)
BAB III

PEMBAHASAN

1. Sales Marketing Departement

Sales Marketing adalah salah satu dapaterment hotel yang bertugas memasarkan dan juga
mencari strategi agar pemasaran mereka berhasil, marketing memasarkan Fasilitas mau pun
pelayanan yang ada di Hotel Seperti ruang meetin atau event-event yang sedang berlangsung
kepada masyarakat dengan berbagai cara, agar produk tersebut banyak diminati oleh masyarakat
luas,

Waktu Kerja di Marketing Departemnt mulai dari pukul 08.00 am sampai dengan 05.00 pm,
Kecuali pada hari Sabtu 08.00 am sampai dengan 02.00 pm dan libur setiap hari Minggu

2. Taggung jawab Sales & Marketing department :


a. Mengawasi segala persiapan yang dilakukan sebelum acara berlangsung
b. Mengawasi jalannya acara
c. Membuat amandement ketika ada perubahan dalam kesepakatan yang diawal

3. Fungsi Sales & Marketing Department :


a. Untuk memotivasi calon pelanggan agar ia bertindak dengan suatu cara yang dikehendaki
olehnya yaitu membeli.
b. Dapat mengarahkan sasaran mana dan kepada siapa produk akan ditawarkan dan dijual.
c. Dapat meyakinkan atas manfaat dan kelebihan produk yang ditawarkan.
d. Dapat meyakinkan calon pelanggan yang diketahui ragu-ragu dalam mengambil keputusan
atau menentukan pilihan.

 Struktur Sales Marketing Dapaterment

Sales Marketing Manager

Staff Staff Staff Staff Staff Staff Staff


 Hubungaan Marketing dengan Depaterment lain :

1.Front Office, Membatu dalam penjualan kamar


2. F&B Service Melayani tamu saat makan saat event berlangsung diruangan maupun
Restourant
3. House Keeping, Membantu Menyiapkan kamar tamu yang melaksanakan event, apabila
ada yang menginap
4. Security dan HRD, Membantu tamu saat parkir, dan menjaga keamanan kendaraan tamu
5. Enggenering, Membantu Mengecheck pralatan yang akan di gunakan untuk event
6. Accounting, membantu menyiapkan bill dan pembayaran
7. Kitchen, membantu menyiapkan menu yang akan di sajian saat event, maupun weeding

Kegiatan yang saya lakulan selama kegiatan On The Job Training(OJT) di Marketing
Departement adalah :

2. Mengfotocopy maupun mengscan Banquet Event Order (BEO) dan


berkas lainnya, untuk di bagikan ke Departement lain
3. Mencatat data BEO yang akan di bagikan ke department lain
4. Mengefile data agar data tersebut tidak hilang dan mudah di cari
5. Menyusun BEO yang sesuai dengan tanggal nya
6. Membantu sataff dalam berkerja
7. Membagikan BEO ke department lain
8. Mengblocking ruangan meeting
9. Membantu menyusun brosur
RESTORANT
Restorant adalah salah satu jenis usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian atau
seluruh bangunan yang permanen yang dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk
proses pembuatan, penyimpanan, penyajian dan penjualan makanan dan minuman bagi umum di
tempat usahanya. Yang dimaksud dengan restoran adalah setiap usaha komersial yang ruang
lingkup kegiatannya adalah menyediakan makanan dan minuman yang ditujukan kepada umum.
Jenis- jenis restorant dibagi menjadi 2 yaitu:

1) Restoran formal
a. Para tamu yang datang menggunakan pakaian yang sangat rapi dan sopan (umumnya
menggunakan jas bagi yang pria)
b. Biasanya dibutuhkan pemesanan tempat terlebih dahulu atau reservation sebelum berkunjung.
c. Menu yang disediakan biasanya bervariasi, dan juga menunya klasik atau sudah lama
diciptakan tetapi masih ada sampai sekarang dan dapat dijumpai dimana-mana.
d. Pelayanannya tidak mengutamakan kecepatan tetapi kemewahan, demi kesenangan para tamu,
misalnya menggunakan trolley.
e. Jam bukanya cenderung pada malam hari (pada saat dinner) tapi kadang ada juga yang buka
pada saat lunch.
f. Biasanya terdapat hiburan- hiburan yang berkesan mewah dan ditayangkan secara langsung.
g. Harga makanannya cenderung mahal.
h. Suasananya dibuat semewah mungkin dan diatur sedemikian rupa dengan letak meja yang
saling berjauhan demi kenyamanan para tamu.
i. Para pekerjanya harus memiliki skill yang tinggi, bisa berbahasa asing dan mengetahui
berbagai macam menu.

Contoh Restoran Formal antara lain:


a. Supper Club, yaitu restaurant yang buka saat dinner dengan harga makanan yang sangat mahal
b. Gourmet, yaitu restoran yang menyajikan makanan klasik dan berkelas.
c. Main Dining Room, yaitu restauran utama yang menyajikan makanan yang berkualitas dengan
pelayanan yang mewah.
2) Restoran Non-Formal, ciri- cirinya yaitu:
a. Biasanya menyediakan makanan cepat saji.
b. Pelayanannya lebih mengutamakan kecepatan (american service)
c. Jam bukanya lebih banyak daripada restauran formal (tidak selalu pada malam hari).
d. Harga makanannya lebih relative murah.
e. pekerjanya lebih sedikit dan tidak perlu dengan skill yang tinggi.
f. Suasana restorannya tidak semewah restauran formal.

Contoh restauran non-formal antara lain:


a. Coffee Shop, yaitu jenis restauran yang harga makanannya lebih murah,
menggunakan American service atau quick service. Jenis restauran ini biasanya buka 24 jam.
b. Brasserie, yaitu restauran yang memberikan suasana yang rileks dan santai kepada tamu saat
mereka menikmati hidangannya.
3. Pengertian Bar
a. Bar adalah tempat usaha komersial yang ruang lingkupnya menjual minuman baik yang
mengandung alkohol maupun yang tidak mengandung alkohol bagi umum di tempat
usahanya. Bar dapat berdiri sendiri dan merupakan bagian dari hotel, restaurant atau kapal pesiar.
Pada dasarnya fasilitas yang disediakan tergantung dari bar itu sendiri.

Adapun tugas dan tanggung jawab dari F & B Service Departemet diantaranya:
1. F&B Manager bertugas dan bertanggung jawab mengkoordinasi dan mengawssi setiap
pekerjaan yang di lakukan oleh karyawan baik di F&B Service maupun di F&B Product.
2. Assistant F&B bertugas dan bertanggung jawab membantu F&B Manager dalam melakukan
pekerjaanya dan sekaligus membantu dalam mengurus apapun yang diinginkan oleh bagian F&B
Service dan F&B Product.
3. Supervisor bertugas dan bertanggung jawab memerintahkan kepada bawahan untuk melakukan
suatu tugas tertentu atau sesuai dengan kesepakatan bersama.
4. Captain bertugas dan bertanggung jawab atas kegiatan pelayanan dalam operasional restaurant
sebelum di buka dan setelah operasional sampai tutup.
5. Bartender bertanggung jawab atas persiapan bar, meracik minuman dan menyajikan minuman
serta menutup bar.
6. Senior Waiter atau waitrees bertanggung jawab atas pelayanan makanan dan minuman didalam
restaurant dan kebersihan area restaurant dan menerima complain tamu (jika ada),
mempersiapkan pelayanan restaurant, menata meja (table set-up).
7. Daily Worker bertugas dan bertanggung jawab membantu dalam pekerjaan
dari senior waiter atau waitrees
8. Trainee bertugas dan bertanggung jawab melaksanakan tugas yang diberikan oleh senior,
menyelesaikan tugas dengan baik dan bener, dan membantu senior jika pekerjaannya banyak.

Anda mungkin juga menyukai