Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MAKALAH

KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA


PENERAPAN KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA
FOOD&BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT

OLEH:
BIAGI ALDHINATA (20135154)
FEBBI ARI ISTIQOMAH (20135071)
FIRZA TULLAH AUFA (2135075)
PUTRI ASTRI RANGKUTI (20135030)

PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN


DEPARTEMEN PARIWISATA
FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang. Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan karunia-Nya, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul “Penerapan Kesehatan dan Keselamatan
Kerja di Food&Beverage Department”. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah
satu tugas Mata Kuliah Kesehatan&Keselamatan Kerja(K3).
Terlepas dari semua itu, kami menyadari bahwa di dalam makalah ini
masih terdapat banyak kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran demi
perbaikan makalah yang akan kami buat di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat terutama bagi penulis ataupun
untuk pembaca.

Padang, 24 Oktober 2022

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Tujuan Penulisan...........................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
A. Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja..............................................3
B. Tujuan Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja..................................3
C. Syarat Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja...................................3
D. Prinsip-Prinsip Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja..................4
E. Penerapan Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Food and
Beverage Product.................................................................................................4
BAB III....................................................................................................................6
PENUTUP...............................................................................................................6
A. Kesimpulan...................................................................................................6
B. Saran..............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) merupakan hal yang tidak
akan terlepas dari sistem ketenagakerjaan dan sumber daya manusia.
Kesehatan dan keselamatan kerja tidak hanya sangat penting bagi pekerja,
namun K3 menentukan produktivitas suatu pekerjaan, dan K3 juga
berdampak positif terhadap pekerjaan. Maka dari itu, K3 bukan hanya
suatu kewajiban yang harus di perhatikan oleh para pekerja, akan tetapi
suatu kebutuhan yang harus di penuhi oleh sistem pekerjaannya.
Kesehatan dan keselamatan kerja bukan suatu kewajiban melainkan suatu
kebutuhan bagi para pekerja dan bagi bentuk kegiatan pekerjaan.
Perusahaan perlu melaksanakan program K3 yang diharapkan dan dapat
menurunkan tingkat kecelakaan kerja.
Pentingnya penerapan K3 di industri perhotelan demi kelancaran
operasional yang ada. Salah satu departemen yang memerlukan penerapan
K3 di area pekerjaan adalah departemen F&B Product, dimana kecelakaan
kerja bisa saja terjadi. Dapur merupakan suatu sarana berupa ruangan atau
tempat khusus yang memiliki perlengkapan dan peralatan untuk mengolah
makanan, dari bahan mentah atau bahan baku menjadi makanan yang
layak dan siap untuk dikonsumsi. Bagian-bagian dapur perlu dirancang
sedemikian rupa agar dapat berfungsi dengan baik serta memberikan
keamanan dan kenyamanan bagi para pekerjanya, sehingga juga dapat
menyajikan, menyediakan makanan dan minuman yang sehat, bersih dan
aman untuk dikonsumsi.

1
2

Umumnya, di tempat kerja selalu terdapat sumber bahaya yang


dapat mengancam keselamatan maupun kesehatan pekerja, begitu juga di
dapur. Hampir tak ada tempat kerja yang sama sekali bebas dari sumber
bahaya. Potensi bahaya di tempat kerja dapat ditemukan mulai dari bahan
baku, proses kerja, produk dan sampah atau limbah (cair, padat dan gas)
yang dihasilkan. Oleh karena itu, muncul penerapan K3 untuk menangani
permasalahan tersebut. Keberadaan K3 berupaya untuk menjamin
keamanan keselamatan dan kesehatan pekerja serta lingkungan hidup agar
terwujud nuansa kerja yang aman, sehat dan selamat. Akan tetapi, semua
itu tidak terlepas dari keikutsertaan atau partisipasi baik seluruh pekerja
maupun pihak manajemen tempat kerja tersebut. Kesehatan dan
keselamatan kerja hanya berfungsi sebagai penunjang yang berupaya
untuk mengurangi atau menurunkan tingkat risiko bahaya kecelakaan kerja
bagi pekerja dan konsumen.

B. Tujuan Penulisan
a. Mengetahui definisi penerapan K3
b. Mengetahui definisi Food and Beverage Product Department
c. Mengetahui tujuan penerapan K3
d. Mengetahui penerapan K3 di departemen F&B Product.
4

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja


Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012, Kesehatan
dan Keselamatan Kerja (K3) adalah segala kegiatan untuk menjamin dan
melindungi kesehatan dan keselamatan tenaga kerja melalui upaya
pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah
satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat,
bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau
bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya
dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Kecelakaan kerja
tidak saja menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materi bagi pekerja
dan pengusaha, tetapi juga dapat mengganggu proses produksi secara
menyeluruh, merusak lingkungan yang pada akhirnya akan berdampak
pada masyarakat luas.

B. Pengertian Food and Beverage Product Department


Food and Beverage Product merupakan salah satu bagian di hotel
yang menangani pengolahan makanan dan minuman dari bahan mentah
menjadi produk siap saji mulai dari appetizer hingga dessert bagi para
tamu hotel. Perlu adanya pengetahuan dan keahlian yang kompeten sesuai
dengan standar dalam mengolah produk makan dan minum, agar tamu
merasa puas mencicipi produk yang ditawarkan.
Setiap hotel dengan skala besar harus mempunyai F&B Product
Department tersendiri, sehingga setiap pengelolaan makanan di hotel akan
langsung ditangani oleh F&B Product. Selain menjamin mutu dan kualitas
makanan dan minuman yang ada di hotel, F&B Product juga bertanggung
5

jawab terhadap pengelolaan penjualan makanan dan minuman tersebut


kepada setiap pengunjung hotel dan pembeli lainnya secara umum.
Perlu adanya pengetahuan dan keahlian yang kompeten sesuai
dengan standar dalam mengolah produk makan dan minum, agar tamu
merasa puas saat mencicipi produk yang ditawarkan. Seorang yang
bertugas dalam departemen ini sering dikenal dengan sebutan chef /koki.
Pengolahan makanan dan minuman tidak hanya handal dalam pengetahuan
dan keterampilan yang dibutuhkan, namun juga butuh adanya kedisiplinan,
kerapihan, penampilan yang baik, kejujuran, tanggung jawab, kecepatan,
ketepatan serta sikap profesional dalam melaksanakan tugasnya.

C. Tujuan Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja


Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) memiliki penerapan dan
pelaksanaan pekerjaan yang memiliki beberapa tujuan. Berikut ini terdapat
3 tujuan dari penerapan dari K3, yaitu: 
1. Untuk meningkatkan efektif dari perlindungan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja yang terencana, terstruktur serta terintegritasi.
2. Untuk mencegah dan mengurangi terjadinya sebuah kecelakaan kerja
atau penyakit yang juga bisa terjadi akibat pekerjaan. Hal ini
melibatkan para pekerja, manajemen dan serikat seorang pekerja.
3. Untuk menciptakan keadaan di tempat kerja yang nyaman, aman dan
juga efesien agar mendorong produktif.

Kesehatan dan keselamatan kerja penting diterapkan agar dapat


mencegah terjadinya kecelakaan, serta penyakit yang diakibatkan dari
proses bekerja, sehingga terwujudnya tempat kerja yang nyaman dan
aman.

D. Penerapan Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Food and


Beverage Product
Penerapan K3 di perusahaan dapat menekan dan meminimalisir
risiko kecakaan kerja dan penyakit akibat kerja, serta dapat membuat
karyawan merasa aman dan nyaman dalam melakukan pekerjaannya.
6

Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 50 tahun 2012, indikator dari


penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja terdiri dari
penetapan kebijakan K3, perencanaan K3, pelaksanaan rencana K3,
pemantauan dan evaluasi kinerja K3, peninjauan dan peningkatan kinerja
K3. Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan K3 di F&B Product:

1. Area Kitchen
a. Penerangan yang cukup
Penerangan yang cukup akan memudahkan chef dan karyawan lainnya
dalam melakukan pekerjaan sehingga pekerjaan yang dilakukan
berjalan dengan efektif dan efisien.
b. Penyediaan P3K
Kitchen merupakan tempat yang memiliki resiko kecelakaan kerja
yang tinggi. Risiko luka bakar atau luka terbuka karena pisau, selalu
ada. Sehingga penyediaan P3K di sekitar kitchen sangat diperlukan
sebagai pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan kerja.
c. Lantai kitchen harus bersih
Lantai di kitchen harus selalu bersih untuk mencegah terjadinya
kecelakaan kerja. Lantai di kitchen sangat licin karena minyak, oleh
karena itu petugas kebersihan segera membersihkan lantai tersebut
agar tidak ada orang yang jatuh.
2. Peralatan Kerja
a. Melakukan perawatan peralatan dan perlengkapan masak di
kitchen
Salah satu bentuk penerapan K3 di F&B Product adalah dengan
melakukan perawatan peralatan dan perlengkapan masak di kitchen
secara berkala, maka keamanan, keselamatan kerja dapat lebih
terjamin.
b. Alat-alat yang telah digunakan langsung dibersihkan dan ditata rapi
pada tempatnya.
3. Sumber Daya Manusia
7

a. Menggunakan safety shoes, berfungsi untuk memudahkan berjalan


diarea kitchen yang licin dan mencegah kecelakaan fatal yang
menimpa kaki karena tertimpa benda tajam atau berat, benda panas,
cairan kimia.
b. Menggunakan uniform kitchen, berfungsi untuk melindungi cairan
yang menyiram ke tubu dan melindungi dada dari panas api, makanan
atau cairan yang menyiram tubuh.
c. Menggunakan apron atau celemek, berfungsi melindungi uniform dari
kotoran.
d. Menggunakan topi chef, berfungsi untuk menghindari rambut yang
jatuh ke makanan.
e. Menggunakan hand glove, berfungsi sebagai alat pelindung yang
dapat mengakibatkan cedera tangan pada saat bekerja.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pada uraian di atas, penulis dapat mengambil kesimpulan,
bahwa:
1. K3 merupakan ilmu yang mempelajari metode yang bisa menjamin agar
pekerja yang ada itu terbebas dari kecelakaan pada saat mereka sedang
melakukan sebuah proyek atau pekerjaan.
2. Tujuan dari penerapan dari K3, yaitu: 
a. Untuk meningkatkan efektif dari perlindungan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja yang terencana, terstruktur serta terintegritasi.
b. Untuk mencegah dan mengurangi terjadinya sebuah kecelakaan kerja
atau penyakit yang juga bisa terjadi akibat pekerjaan. Hal ini
melibatkan para pekerja, manajemen dan serikat seorang pekerja.
c. Untuk menciptakan keadaan di tempat kerja yang nyaman, aman dan
juga efesien agar mendorong produktif.
2. Syarat-syarat penerapan K3di tempat kerja, sebagai berikut:
a. Memberi jalur evakuasi keadaan darurat.
b. Memberi P3K Kecelakaan Kerja
c. Memberi Alat Pelindung Diri (APD) pada tenaga kerja.
d. Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyebaran suhu,
kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, radiasi, kebisingan &
getaran.
e. Memiliki penerangan yang cukup dan sesuai.
f. Suhu dan kelembaban udara yang baik.
g. Menyediakan ventilasi yang cukup.
h. Memelihara kebersihan, kesehatan & ketertiban.
i. Keserasian tenaga kerja, peralatan, lingkungan, cara & proses kerja.
j. Mengamankan & memelihara segala jenis bangunan.
k. Mengamankan dalam penyimpanan barang

6
l. Mencegah tekena aliran listrik berbahaya.
m. Menyesuaikan & menyempurnakan keselamatan pekerjaan yang
resikonya bertambah tinggi.

7
7

3. Sebagian besar perlindungan terhadap tenaga kerja dalam menjamin


keutuhan dan kesempurnaan melalui perlindungan atas keselamatan dan
kesehatan para pekerja dalam menjalankan pekerjaannya.
4. Penerapan K3 di F&B Product Department, yaitu:
a. Melakukan perawatan peralatan dan perlengkapan masak di kitchen
b. Jam kerja sesuai SOP perusahaan
c. Mengatur regulasi terkait K3
d. Menjaga kondisi lingkungan di area kitchen
e. Evaluasi berkala terkait penerapan K3

B. Saran
Dari kesimpulan diatas, saran yang diharapkan dapat menjadi masukan
bagi perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan lebih memperhatikan prosedur penerapan keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) dan memberikan pengertian secara kontinyu
kepada karyawan agar mereka mentaati penggunaan alat pelindung
diri (APD) guna keselamatan kerja.
2. Dengan melakukan training tentang K3 untuk meningkatkan kuantitas
pekerja dengan memberikan pengetahuan kepada karyawan mengenai
bahaya-bahaya yang dapat terjadi dari pekerjaan yang mereka lakukan
dan pentingnya melindungi diri, serta memelihara peralatan dan
perlengkapan kitchen agar tetap dalam kondisi baik dan tidak
membahayakan karyawan pada saat bekerja.
3. Meningkatkan kinerja supervisor agar dapat melaksanakan tugasnya
dengan baik, serta partisipasi dari karyawan lainnya dalam menaati
peraturan sehingga masalah K3, sehingga karyawan dapat terawasi
dengan baik dan berjalan sesuai dengan harapan perusahaan
DAFTAR PUSTAKA

Administrator29. “Pengertian dan Definisi K3 Keselamatan”.


https://upp.ac.id/blog/pengertian-dan-definisi-k3-keselamatan# (akses 24 Oktober
2022).
Administrator29. “Tujuan Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)”.
https://upp.ac.id/blog/tujuan-penerapan-keselamatan-dan-kesehatan-kerja-k3
(akses 24 Oktober 2022).
Damkar. “Syarat Penerapan K3 (Keselamatan, dan Kesehatan Kerja) di Tempat Kerja”.
https://damkar.bandaacehkota.go.id/2020/07/14/18-syarat-penerapan-k3-
keselamatan-dan-kesehatan-kerja-di-tempat-kerja/ (akses 24 Oktober 2022).
Bekasi, SPSI. “Prinsip-prinsip Mendasar dalam Pelaksanaan K3”.
https://spsibekasi.org/2020/02/01/prinsip-prinsip-mendasar-dalam-
pelaksanaank3/#:~:text=Secara%20garis%20besar%20prinsip%20K3,para
%20pekerja%20dalam%20menjalankan%20pekerjaannya (akses 24 Oktober
2022).

Anda mungkin juga menyukai