Disusun oleh :
GIANYAR 2022
i
KATA PENGANTAR
“Om Swastyastu”
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
laporan pelaksanaan On The Job Training yang sudah menjadi kewajiban setiap
jawaban kepada pihak Food & Beverage Service. Laporan ini penulis susun sesuai
dengan data yang diperoleh selama mengikuti On The Job Training di Mandapa,
a Ritz Carlton Reserve selama 6 bulan mulai tanggal 21 Desember 2020 sampai
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun secara
tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis tidak lupa
1. Yth. Bapak Gede Duarsa Nurraja, A.Md. selaku Director di Venus One
Tourism Academy.
Academy.
i
5. Seluruh instruktur dan staff yang mengajar di Venus One Tourism Academy
yang tidak dapat penulis cantumkan namanya satu persatu, atas bimbingan
6. Kedua Orang tua penulis yang telah mendukung dan memberi semangat
Reserve.
Carlton Reserve.
9. Bapak Ida Bagus Ariwibawa Selaku Assistant Director Of Food & Beverage
10. Bapak Gusti Ngurah Darma Putra selaku Assistant Food & Beverage Service
11. Bapak Nyoman Wijana selaku Assistant Manager Pool Bar & Library.
12. Bapak Sang Made Ariantara Selaku Supervisor Pool Bar & Library.
14. Serta semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan
ii
Penulis sangat menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata
sempurna. Maka dari itu, penulis sangat mengharapkan kritik, saran dan ulasan
Ni Nyoman Triyasni
iii
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
FOOD & BEVERAGE SERVICE MANDAPA, A RITZ-CARLTON RESERVE
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR………..…………………………….………………………………………………… i
PENGESAHAN ………..…………………………………………………………………………………..... iv
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………. v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang pelaksanaan program On The Job Training ........... 1
1.2 Tujuan pelaksanaan program On The Job Training ....................... 2
1.3 Manfaat pelaksanaan program On The Job Training ..................... 2
1.4 Lokasi, Waktu dan Tempat On The Job Training ............................ 4
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan...................................................................................... 45
4.2 Saran............................................................................................... 46
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 49
LAMPIRAN
v
1
BAB I
PENDAHULUAN
energi yang luar biasa, yang mampu membuat masyarakat setempat mengalami
bagi masyarakat bahkan bagi negara sekalipun. Manfaat pariwisata dapat dilihat
dari berbagai aspek yaitu manfaat pariwisata dari aspek ekonomi, sosial budaya,
lingkungan hidup, nilai pergaulan dan ilmu pengetahuan serta peluang dan
kesempatan kerja.
kampus sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh pihak kampus. On The
Job Training ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, skill dan kualitas di
bidang Food & Beverage Service selama pelaksanaan On The Job Training yang
karena disini penulis dapat mempelajari dunia industri secara langsung. Di sini
membantu penulis untuk lebih percaya diri jika suatu saat nanti harus terjun ke
1
2
pariwisata dan perhotelan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dan sebagai hasil
sebenarnya.
Training.
pariwisata.
selama belajar.
b. Terjalinnya kerja sama yang baik dan lebih erat antara pihak
Beverage Service.
c. Pihak hotel akan lebih dikenal lagi, karena telah ikut berperan
pariwisata.
gaji yang sama dengan karyawan, sehinga hal ini akan sangat
membutuhkannya.
Website : www.mandapareserve.com
BAB II
Ada seorang pria muda bernama Cesar Ritz yang saat itu berumur 20
waiter lalu head waiter dan akhirnya manager. Seiring dengan berjalannya
waktu, Cesar mulai membangun sebuah hotel. Di samping itu, Cesar mulai
mempelajari seni memasak dan pada saat yang bersamaan, ia bertemu dengan
juru masak terkenal berasal dari Perancis, Auguste Escoffier (sang penemu
berbagai jenis saos) dan dengan singkat mereka menjadi partner bisnis.
setiap kamarnya. Ketika Cesar menjadi manager Savoy Hotel, salah satu hotel
menjadikan hotel sebagai seni melayani dimana tamu para tamu akan selalu
menjadi pusat perhatian, pengalaman yang kini kita kenal dengan Ritz-Carlton
Savoy Hotel menjadi contoh hotel mewah diantara hotel – hotel lainnya. Cesar
6
7
Ritz diberi julukan sebagai king of hotelier and the hotelier of kings oleh King
Edward VII. Seiring dengan berjalan bisnisnya, Cesar mengajak teman lamanya
Chef Escoffier, bersama mereka mendirikan sebuah hotel yang diberi nama The
Ritz, Paris.
The Ritz dibuka pada tahun 1898 dan menyediakan pelayanan hotel
nantinya dua nama ini digabungkan dalam property selanjutnya yaitu sebagai
The Ritz-Carlon. Cesar mendesain The Ritz-Carlton logo, yang mana telah dikenal
Logo ini merupakan kombinasi dari British Royal Seal (the crown) dan logo
pendukung keunagan yaitu The Lion. Pada wal tahun 1910 dengan ijin dari Cesar
Ritz dan keluarganya, beberapa hotel The Ritz-Carlton telah berdiri di USA tetapi
kesuksesan dari hotel – hotel ini tetap melekat di pikiran masyarakat banyak. Ini
Pada tahun 1983, ada sebuah grup dari eksekutifeksekutif hotel termasuk
Horst Schulze dan Herve Humler yang bekerja sama dengan seorang investor
membuat perusahaan hotel mewah yang baru. Mereka telah menyaksikan bayak
perusahaan hotel berkembang dan Berjaya. Mereka membeli saham dari The
8
Ritz-Carlton di USA, tepatnya di Boston dan dengan itu, ke-eksklusivan dari nama
perusahaan dengan filosofi yang sama. Mereka menyadari dengan nama The
Ritz-Carlton, mereka telah membeli identitas dan reputasi yang ada pada
Contohnya, pengenalan logo, gelas kobalt warna biru yang hingga saat ini
The Gold Standards. Mr. Schultze personal motonya yitu, “We are Ladies and
Gentlemen serving Ladies and Gentlemen”. Dari saat itu, mereka lalu
menemukan The Credo and The Three Steps of Sevice. Lalu setelah itu, ada The
Service Values and The Employee Promise ditambahkan. Penemu dari The Ritz-
Carlton ini menginginkan sebuah hotel dimana setiap karyawan melihat dirinya
1983 William B. Johnson membeli The Ritz-Carlton Boston dan menjadi The
1984 Pembukaan dari The Ritz-Carlton Buckhead, diikuti oleh The Ritz-Carlton
1995 Marriot International, Inc. menjadi pemilik saham sebanyak 49% lalu
1997 The Ritz-Carlton Club & Spa Division terbentuk – full service operator
1999 Marriot International, Inc. memperoleh sisa persentase dari The Ritz-
Carlton.
1999 The Ritz-Carlton Club yang pertama, Aspen Highland telah diperkenalkan.
2000 The Ritz-Carlton Residence yang pertama telah dibuka (The Ritz-Carlton,
Washington D.C)
2001 Simon Cooper mengambil alih jabatan sebagai President dan Chief
Operating Officer.
Maryland.
namun memiliki ciri – ciri dan konsep yang berbeda. Ritz-Carlton Reserve sendiri
memiliki konsep menyatu dengan alam sekitar dan adat – istiadat setempat.
10
Oleh karena itu, Mandapa hadir dengan konsep desain tradisional bali dan
tengah resort ini berdiri pura yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan tetap
Reserve, setiap properti dari Reserve yang dibangun memiliki konsep menyatu
lembah, sungai dan persawahan dalam satu tempat. Seperti halnya melihat
miniatur dari Ubud di resort ini. berkaitan dengan konsepnya yang menyatu
canang, dsb.
karyawan hingga bentuk bangunan, semua disatukan dengan alam dan suasana
Reserve yang sudah beroprasi hingga saat ini. Yang pertama yaitu Dorado Beach,
a Ritz-Carlon Reserve yang berlokasi di Puerto Rico, yang kedua yaitu Phulay Bay,
a Ritz-Carlton Reserve yang berlokasi di Thailand dan yang ketiga yaitu Mandapa,
a Ritz-Carlton Reserve yang berlokasi di Ubud, Bali dan sudah ada Ritz-Carlton
GENERAL MANAGER
Assistant Food & Assistant Food &
Beverage Manager Beverage Manager
Speciality Restaurant
Manager
Asst. Manager In Villa Assistant Manager Assistant Restaurant
Dining &Events Restaurant Manager
Telephone Service
Hostess Hostess Bartender
Agent
2) Restaurant Manager :
Sebagai pimpinan tertinggi di restaurant, bertanggung jawab penuh atas
kelancaran operasi keseluruhan terutama masalah administrasi. Adapun
tugas yang lain sehubungan dengan pelaksanaan tersebut antara lain :
a. Memimpin breafing dengan bawahan saat akan mulai operasional.
b. Mengkoordinasikan kegiata operasi di outlet food & beverage service.
c. Memberi informasi logbook kepada bawahan.
d. Memastikan standard grooming sesuai dengan ketentuan.
16
3) Supervisor :
a. Mengatur kerja bawahannya (staff)
b. Mengawasi penyimpanan par stock
c. Memeriksa kelengkapan dan ketepatan dari “ mise en place”
d. Meneliti ketepatan daily sales report
e. Memeriksa personal hygiene, grooming dan sanitasi
f. Menangani langsung pelayanan tamu VIP
g. Membuat Job Description untuk staff bawahannya
h. Bertanggung jawab atas hasil kerja staff
i. Membuat jadwal kerja untuk staff
j. Membuat planning pekerjaan harian, mingguan, bulanan dan tahunan
4) Hostess :
a. Mempersiapkan data tamu ter update(guest in house list) untuk
mengetahui guest preferences dan informasi penting yang berkaitan
dengan restaurant.
b. Bertugas untuk menyambut tamu dari pertama tamu masuk ke
restaurant
c. Mengantarkan tamu ke meja
d. Unfolding napkin
e. Memberikan tamu menu
f. Menanyakan nomor kamar tamu
17
5) Waiter / Waitress :
a. Bekerja sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh atasan
b. Melaksanakan persiapan set up – mise en place
c. Melalukan semua tugas yang diberikan secara efisien
d. Menghadiri semua pelatihan yang diberikan
e. Taking order to the guest
f. Menyajikan makanan dan minuman dengan sopan untuk
mendapatkan kepuasan tamusecara maksimal dan sesuai dengan
prosedur dan standar yang telah ditetapkan
g. Melalukan quality check untuk menanyakan kepuasan tamu
h. Clear up
i. Crumbing down
j. Menawarkan makanan penutup atau minuman lainnya
k. Membawa piring kotor ke steward
l. Mendengarkan keluhan tamu dengan baik, menginformasikan situasi
pada atasan jika serius atau tidak mampu untuk menangani dan
melaporkan kepada leader
m. Mengucapkan terima kasih kepada tamu telah datang ke restaurant
dan mengharapkan tamu untuk datang kembali
1. Kepemilikan Hotel
Reserve merupakan brand baru, dimana sudah ada 3 properti Reserve yang
sudah beroprasi hingga saat ini. Yang pertama yaitu Dorado Beach, a Ritz-Carlon
Reserve yang berlokasi di Puerto Rico, yang kedua yaitu Phulay Bay, a Ritz-
Carlton Reserve yang berlokasi di Thailand dan yang ketiga yaitu Mandapa, a
Ritz-Carlton Reserve yang berlokasi di Ubud, Bali dan sudah ada Ritz-Carlton
2. Lokasi
Lokasi Hotel
Website :
http://www.ritzcarlton.com/en/hotels/indonesia/mandapa
bebatuan besar yang sudah berada di sungai itu sejak ratusan tahun lalu.
Mandapa, a Ritz-Carlton Reserve tidak hanya kaya akan keindahan alam, juga
dengan kebudayaan bali yang masih terasa kental di daerah Ubud ini. Wisatawan
bisa menikmati liburannya dengan menyatu dengan alam sekitar, dari lingkungan
Reserve Suite
Bath
Tube
yang ada di Reserve Suite
22
Sumber: www.ritzcarlton.com/en/hotels/in
B. Mandapa Suites
Merupakan ketegori ke-2 setelah Reserve Suite yang luas
kamarnya 145 m². Dalam Suite ini, bedroom dan livingroom terpisahkan
oleh dinding. Untuk set-up kamar tidak jauh berbeda dari Reserve Suite,
hanya saja luas yang lebih lebar. Mandapa Suite sangat
direkomendasikan untuk tamu yang berlibur bersama keluarga yang
tidak lebih dari 4 orang. Mandapa Suite juga dilengkapi dengan private
balcony yang memungkinkan tamu menikmati udara sejuk Ubud dengan
pemandangan lembah hutan yang menyejukkan mata sekaligus jiwa.
Mandapa Suite
23
2. Villa
Villa terbagi menjadi 5 tipe, yaitu sebagi berikut :
A. One Bedroom Pool Villa Rain Forest View
One Bedroom Pool Villa Rain Forest View memiliki luas 431 m².
sesuai namanya, villa jenis ini menyediakan pemandangan berupa
suasana sejuk hutan tropis. Villa ini dilengkapi dengan balkon dimana
di balkon ini tamu bisa menikmati in-room breakfast / lunch / dinner
sembari menikmati suasana sejuknya pemandangan sekitar. Villa ini
24
Pemandangan Rain Forest dari balkon villa dan di sebelah kiri ada livingroom
25
dinikmati oleh para tamu. Setiap musim, sawah ini dirawat dari
penanaman bibit, diberi pupuk, hingga dipanen pada saat musim
panen tiba. Para tamu yang ingin mencoba kegiatan ini juga bisa
melakukan reservasi pada butler nya. Villa ini juga dilengkapi dengan
kolam renang pribadi yang luasnya 30 m². Untuk detail kamar
mengenai kamar tidur, ruang tamu tidak berbeda dari tipe One
Bedroom Rain Forest Pool Villa, karena yang menjadi pembeda di sini
hanyalah pemandangan yang diperoleh tamu.
renang pribadi yang lebih luas juga. Jenis villa ini menyediakan
pemandangan berupa hutan dan Sungai Ayung. Tidak sama pada
jenis One Bedroom Pool Villa, pada Reserve Two Bedroom Pool Villa
disediakan dapur pribadi dengan peralatan memasak yang lengkap,
dimana keluarga yang berlibur bisa memasak makanannya sendiri di
sini dengan kordinasi bersama dengan butler nya terlebih dahulu.
The Livingroom
30
Diningroom
B. Kubu Restaurant
32
C. AMBAR
E. The Library
F. In Villa Dining
In Villa Dining beroperasi selama 24 jam, menyediakan
makanan dan minuman bagi gamu yang ingin menikmati makanan
dan minumannya di dalam kamar tanpa tamu perlu keluar dari
kamar. Pemesanan dapat dilakukan melalui telepon yang sudah
disediakan di kamar. Menu sudah tersedia langsung di kamar.
Tamu dapat terlebih dahulu memilih menu sebelum menelepon.
36
G. Mandapa Spa
Mandapa, a Ritz-Carlton Resort dilangkapi dengan Layanan
Spa. Terdapat 5 kamar perawatan terpisah dengan 10 bed. Total
ada 8 therapis yang terdiri dari 5 orang wanita dan 3 orang laki –
laki. Selain 5 kamar perawatan tersebut, juga terdapat ruangan
sauna, steam, Vitality Pool.
Ruangan Terapi
Vitality Pool
H. Mandapa Wellness
Selain layanan Spa, Mandapa, a Ritz-Carlton Reserve
menyediakan Yoga dan Gym yang tidak dikanakan biaya bagi
tamu yang menginap dan ingin menggunakan fasilitas ini. Gym
37
Yoga Pavilion
38
I. Kids Club
Kids Club di Mandapa, a Ritz-Carlton Reserve dinamakan
Mandapa Camp. Berbeda dengan Kids Club lainnya, di sini anak –
anak akan diajak untuk lebih dekat dengan alam, dan lebih
mengenal kebudayaan Bali. Anak – anak juga bisa melakukan
kegiatan menggambar, melukis, menari hingga berkebun dan
memberi makan hewan seperti sapi, kelinci ayam dan bebek yang
memang sengaja di sediakan di Mandapa untuk sarana edukasi
anak.
Mandapa Camp
4. Pelayanan Lainnya
Bukan hanya fasilitas saja yang diunggulkan oleh Conrad Bali tapi
pelayanan juga sangat berarti bagi hotel yang memiliki brand yang terkenal.
Berikut adalah beberapa pelayanan yang diberikan demi memuaskan
pelanggan:
39
1. Free Wifi
Free wi-fi dapat diakses di semua tempat saat berada di Mandapa,
a Ritz-Carlton Reserve mulai dari lobby , kamar tamu, restoran,
dan tempat-tempat lainnya.
2. Parkir
Wisatawan yang membawa kendaraan pribadi tidak perlu
cemas jika ingin membawa kendaraan pribadi saat menginap di di
sini karena Mandapa, a Ritz-Carlton Reserve memiliki areal parkir
yang aman dan on complimentary.
3. Laundry/ Dry Cleaning
Tamu yang menginap lama/long stay biasanya
memerlukan jasa yang bisa menangani cucian kotor tamu.
Mandapa, a Ritz-Carlton Reserve sendiri menyediakan layanan
laundry bagi tamu yang memerlukannya. Laundry Mandapa, a
Ritz-Carlton Reserve layaknya laundry-laundry hotel lainnya yang
memberikan beberapa service- service yang bisa dipilih oleh para
tamu sesuai dengan kebutuhannya.
4. 24 Jam Clinic
Kecelakaan bisa saja terjadi dimana-mana dan kapan saja,
untuk mewaspadai kejadian ini Mandapa, a Ritz-Carlton Reserve
menyediakan layanan klinik 24 jam. Di klinik sudah stand by
seorang dokter dan lengkap dengan obat-obatan secara umum.
5. Baby Sitter
Untuk tamu yang ingin bepergian dengan mengajak buah
hati mereka, tidak usah khawatir karena selama berada di
Mandapa, a Ritz-Carlton Reserve, tersedia layanan baby sitter
yang akan menjaga dan merawat anak tanpa ada batas waktu.
6. Money Changer
40
BAB III
41
Pool Bar & The Library dimana tugas pokok sebagai server adalah menyediakan
pelayanan makanan dan minuman ke tamu.
Manfaat yang penulis dapatkan selama mengikuti kegiatan On the Job
Training adalah penulis dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang
didapatkan di kampus dan mengaplikasikannya langsung ke dunia kerja nantinya
dan penulis merasa jauh lebih percaya diri setelah kegiatan On the Job Training
ini.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Carlton Reserve selama 6 bulan. Dalam melaksanakan kegiatan kerja nyata ini,
penulis mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu yang belum pernah penulis
dapatkan sebelumnya dan juga penulis dapat menambah ilmu selain dari
kampus. Pengalaman dan ilmu tersebut bisa dijadikan pedoman bagi penulis
Training, maka penulis dapat menarik suatu kesimpulan yaitu bahwa dengan
adanya kegiatan On The Job Training, maka akan membina hubungan baik antara
Hotel dan kampus. Dari kegiatan On The Job Training ini, penulis mendapatkan
Dengan adanya pelaksanan kegiatan On The Job Training ini maka penulis
akan mendapatkan tanda bukti berupa sertifikat training yang akan menjadi
depannya, begitu pula dengan pengalaman kerja yang telah didapatkan bisa
and Beverage Service untuk menjadi tenaga kerja yang professional di masa
45
46
Selain hal tersebut, melalui kegiatan On The Job Training ini, penulis juga
menjadi tahu bagaimana cara melayani tamu dengan baik serta mengetahui
dunia industri pariwisata hal yang terpenting yaitu speed. Jika kita sudah cepat
dalam melayani tamu maka tamu tersebut akan senang dan tidak complaint
4.2 Saran
Adapun saran yang penulis berikan kepada pihak hotel maupun pihak
lain:
Job Training.
kegiatan praktek.
48
DAFTAR PUSTAKA
48
49
LAMPIRAN