Disusun Oleh :
NIM : 2151394932
Jenjang : D3/P
Jurusan :Perhotelan
(STIPRAM) YOGYAKARTA
2017
Jurnal Ilmiah Spesialisasi
Lembar Persetujuan
Disusun Oleh:
NIM :2151394932
Jenjang :D3/P
Jurusan :Perhotelan
Yogyakarta,..................
Dosen Pembimbing
Jra.Damiasih,MM.,M.Par.
NIDN :0504086902
Jurnal Ilmiah Spesialisasi
HALAMAN PENGESAHAN
NIM :2151394932
Jenjang :D3/P
Jurusan :Perhotelan
Ketua :..................................( )
Penguji I :..................................( )
Penguji II :..................................( )
Mengesahkan,
Ketua
Jra.Damiasih,MM.,M.Par.
NIDN :0504086902
Jurnal Ilmiah Spesialisasi
Disusun Oleh:
2151394932
D3/P
ABSTRACT
Pastry and Bakery section is one place where the chefs prepared, making bread, and
to make desserts, that will be sell to the guest passing the restaurant in that hotel exclusive of
room service. Beside that, cold kitchen is also serve the order from banquet if there are some
events, likes : wedding party event, birthday event, regular event, etc. To become profesional
pastry chef it is needed skilled and knowledge that used in the cold kitchen, ingredient and
spices knowledge. Because food especially pastry and bakery is the one of the important
problems for the result of hotel operasional, beside of room rate.
BAB I
LATAR BELAKANG
Industri pariwisata adalah merupakan bagian dari kehidupan manusia yang tidak akan
pernah habis untuk dikonsumsi. Kebutuhan wisata akan terus dibutuhkan oleh manusia
didalam sisi kehidupan, maka wajar apabila para peminat dalam industri pariwisata semakin
pesat adanya. Begitu juga perkembangan industri pariwisata itu sendiri, dengan berjalannya
Pada saat ini perkembangan pariwisata di dunia memasuki abad ke-21, termasuk di
negara kita indonesia yang telah mengalami kemajuan yang pesat pada dunia pariwisata,
semua itu harus mampu beradaptasi dengan lingkungan baik nasional, regional maupun
internasional. Dengan adanya dunia pariwisata maka devisa negara akan bertambah.
adalah hotel, restaurant, jasa angkut, money changer, tempat-tempat hiburan, pusat
perbelanjaan, dan biro-biro perjalanan wisata. Sebagai salah satu penunjang pariwisata yang
utama, hotel mempunyai fungsi yang sangat penting yang diperlukan oleh para wisatawan
tersebut melakukan kunjungan ke objek daya tarik wisata. Hotel adalah suatu bentuk
akomodasi yang dikelolah secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh
asing bagi penulis. Diakui penulis bahwa sebelum penulis melanjutkan study di Sekolah
dan juga perhotelan, sekolah menengah yang memberikan basic padailmu kepariwisataan.
Akan teapi ketertarikan penulis pada industri pariwisata merupakan alasan yang kuat bagi
terhadap beberapa perguruan tinggi yang konsen pada ilmu pariwisata, penulis bingung
dalam memilih akademik pariwisata yang tepat. Setelah penulis melakukan survei maka
penulis akhirnya memilih Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (StiPrAm) menjadi pilihan
penulis sebagai tempat untuk belajar lebih banyak tentang semua yang berkaitan dengan
industri pariwisata.
asing, seperti bahasa inggris, bahasa france, bahasa mandarin, dan bahasa jepang.
Berikut ini adalah alasan-alasan penulis mengambil spesialisasi Pastry and Bakery :
1. Alasan Akademik
Di StiPrAm penulis mendapatkan pelajaran dan pengalaman yang baru dengan sistem
yang ada yaitu 70% praktik dan 30% teori. Program inilah yang membuat mahasiswa
StiPrAm menjadi tenaga siap kerja. Mulai dari semester pertama, mahasiswa dituntut untuk
melakukan training, baik itu dalam kota maupun luar kota bahkan ada juga yang diluar
negeri.
Pada saat penulis melakukan training baik itu di kampus atau di hotel, penulis melihat
bahwa pastry and bakery memiliki prospek yang bagus tidak hanya di hotel dalam hotel
2. Alasan Emosional
Menurut penulis ilmu yang didapatkan pada bagian pastry and bakery akan
mempunyai fungsi dalam waktu yang tidak ada batasnya, artinya bagian pastry and bakery
bukan tidak hanya bisa mempraktikkan pada saat seseorang masih dalam usia muda, tapi di
saat tua sekalipun ilmu dan pekerjaan nya masih bisa dilakukan, berbeda dengan bagian atau
Ilmu yang di dapatkan dari spesialisasi yang penulis ambil sangatlah berguna sekali.
Walaupun di hari tua besok, penulis sudah tidak sanggup untuk bekerja, penulis dapat
mendirikan sebuah toko kue yang akan di jalankan ketika penulis sudah mulai tua.
3. Alasan Prospek
Usaha di bidang ini untuk prospek kedepannya sangatlah menjanjikan dengan modal
keterampilan yang kita miliki, kita bisa membuat lapangan pekerjaan untuk orang lain dan
juga produk-produk yang di hasilkan itu banyak sekali di sukai oleh masyarakat. Tidak hanya
makanan pokok saja yang mereka konsumsi tetapi berbagai jenis makanan. Memang pada
kenyataannya sekarang, banyak sekali didirikannya outlet outlet pastry and bakery dengan
harga yang standar. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk kita para generasi muda yang
berbakat mendirikan outlet-outlet tersebut dengan konsep yang baru dan kue yang bervariasi,
karena dari tahun ketahun kue yang sudah ada bisa di variasikan dengan menu yang baru
BAB II
PEMBAHASAN
Organisasi hotel meliputi beberapa bidang kerja yang kompleks dimana antara yang
satu dengan yang lain saling berhubungan menurut departemen-deartemen yang ada. Semua
departemen yang ada dalam sebuah hotel itu sendiri saling barkaitan tudas dan kewajibannya
sehingga tiap departemen tidak dapat bekerja sendiri tetapi harus saling membantu dan harus
saling mengisi satu sama lainnya agar tercapai kinerja yang profesional dan maksimal
Adapun beberapa departemen yang ada dalam operasional hotel, dan secara tidak
langsung juga memberikan gambaran posisi kitchen itu sendiri, di antaranya sebagai berikut:
Pada saat awal mengikuti perkuliahan dikampus StiPrAm, ada pun keberadaan front
office departement adalah departemen yang ada di dalam operasional hotel yang berhubungan
langsung dengan tamu, dan ruang lingkup kerjanya menyangkut dengan pelayanan
dalam mengetahui jumlah tamu yang menginap di hotel tersebut. Sehingga dalam persiapan
breakfast, kitchen dapat mengetahui berapa jumlah breakfast yang harus di persiapkan untuk
tamu.
Penulis memang tidak pernah memposisikan dalam bagian House keeping, akan tetapi
secara garis besar menurut penulis House Keeping Departemen adalah departemen hotel
yang bertanggung jawab atas seluruh kebersihan hotel baik dalam ruangan maupun public
Menurut penulis, hubungan House Keeping dan laundry dengan kitchen adalah dalam hal
uniform dan linen-linen yang di pakai oleh Kitchen kemudian di bersihkan oleh laundry
departemen.
3. Accounting departement
Tugas dan tanggung jawab accounting department di dalam sebuah hotel adalah suatu
department hotel yang bertanggung jawab atas masalah administrasi hotel baik pengeluaran
maupun pendapatan keuangan di hotel. Salah satu hubungan accounting departement dengan
kitchen adalah dalam pembelian barang bahan material (BBM) kitchen. Harus melewati
4. Marketing Departement
Secara singkat menurut penulis sebagai insan perhotelan, adapun tugas dari pemasaran
adalah suatu bagian yang bertugas memasarkan hotel kepada masyarakat maupun palanggan
agar setiap tahunnya mengalami peningkatan atas tamu-tamu yang menginap dan
menyangkut dengan persoalan sumber daya manusia yang ada di dalam suatu hotel dengan
penempatan tenaga kerja yang sesuai untuk mencapai kinerja yang efektif sesuai dengan apa
Hubungan humas resources departement dengan kitchen adalah SDM yang ada pada
Food and Baverage Produk Departement, dimanan dalam pemilihan SDM tersebut
Bagian makanan adalah bagian yang menjadi favorit atau ketertarikan penulis. Food and
minuman.
Food and Beverage Departement juga bertanggung jawab atas penyiapan makanan dan
minuman sampai pada penyajian. Banyaknya tugas dan tanggung jawab bagi Food and
Baverage Departement, maka bagian tersebut di bagi menjadi dua bagian. Adapun bagian di
dalama Food and Baverage Departement yang dimaksud di atas adalah sebagai berikut:
Sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan penulis pada saat mengikuti perkuliahan dan
kuliah praktik di tempat nyata, ada pun tugas dan tanggung jawab Food and Baverage
Service Departement adalah melayani makan dan minuman di restaurant, coffe shop ataupun
room service.
Sesuai dengan materi yang di dapat oleh penulis, hubungan Food and Baverage Sevice
Departement dengan Kitchen adalah dalam halmakanan dan minuman yang di pesan oleh
Food and Baverage Product Departement atau kitchen adalah merupakan ketertarikan
penulis dalam menyusun jurnal yang ada, adapun tugas dan tanggung jawab Food and
Bavrage Product Departement adalah menyediakan makanan yang telah di pesan oleh
Kitchen merupakan section besar yang bertanggung jawab pada food and baverage
departement yang di kepalai food and baverage manager. Kitchen dalam pekerjaan nya
adalah merupakan bagian yang dituntut menghasilkan produk yang sebanyak mungkin
dan akan dijual oleh food and baverage departement melalui restaurant.
Berikut ini dapat penulis gambarkan Organization Chart sebuah hotel dimana antara
departement satu dengan yang lain saling berhubungan, adalah sebagai berikut:
General Manager
EAM
Cashier
A. Fungsi Departement Dalam Hotel
Sesuai dengan fungsi nya, pelaksanaan operasional nya hotel atas beberapa
departement | bagian , dimana masing-masing departement membagi tugas-tugas kerjanya
dalam unit-unit kerjayang di sebut section / seksi. Masing-masing departement / section
mempunyai batas-batas wewenang dan tanggung jawabnya sesuai dengan kebutuhan dan
beban kerja serta ketekunan yang telah di terapkan dalam standart operating prosedur.
2. Housekeeping Departement:
4. Marketing departement :
5. Accounting departement:
Fungsinya adalah melakukan pengawasan internal, mengatur arus kas \ cash
flow dan membuat analisa kegiatan \ administrasion and report.
6. Personal departement :
Organisasi pastry pada hotel besar memiliki bagian tukang masak termasuk didalamnya
bagian pastry.Semakin besar hotel memiliki kegiatan maka akan semakin banyak pula
jumlah hidangan atau sejumlah pesanan-pesanan langganan yang harus dibuat, maka
organisasi pastry dikembangkan sesuai dengan sistem yang ada.
Job Desc. dan Personil Qualification
Untuk mengisi Pastry chef didalam perusahaan besar, dilakukan penyeleksian yang
ketat, dimana ia harus memiliki kemampuan dan pengalaman yang luas dalam bidangnya
dan memiliki rasa seni yang cukup tinggi sebagai latar belakangnya dan langsung
dibawah pengawasan Chef de Cuisin
2. Chef de Partie
Adalah seorang yang bertanggung jawab dalam kegiatan-kegiatan di bagian pastry secara
optimal. Ia mengatur operasional pastry dan mendelegasikan beberapa pekerjaan kepada
beberapa asistennya dan sebetulnya ia adalah tulang punggung pastry. Ia bertanggung
jawab kepada Chef Pastry
3. Chef Baker
Ia mempunyai kualifikasi yang baik dalam pembuatan roti dan ia bertanggung jawab
untuk semua produk yang ia buat di bakery section dan dibantu oleh beberapa baker. Ia
dibawah pengawasan pastry chef atau chef de partie
Ia bertanggung jawab untuk semua produk ice yang dibuat oleh seksi ice cream dan
dibantu oleh beberapa bawahan
5. Pastry Cook/Commis de Patissier
Tingkatan ini berlaku juga untuk baker dan glacier khususnya dihotel besar :
Pekerjaan pastry cook adalah menyiapkan dan memasak semua dessert dan pastry
dan menyiapkan produk yang dipesan oleh kitchen
Glacier mempersipkan dan membuat semua jenis ice cream dan semua produk
yang bahan dasarnya ice cream.
Pekerjaan Baker adalah membantu Chief Baker didalam persiapan, pembuatan
semua jenis roti, mie dan produk lain yang dibutuhkan oleh kitchen
6. Apprentices
Pada tiap bagian akan ditemui juga apprentice atau trainee yang melakukan latihan ( on
the job training ) dan membantu didalam kerja harian dari persiapan hingga penyelesaian.
Biasanya kelompok ini juga disebut cook helper.
Sebagai salah satu section yang terdapat di dalam hotel. Kitchen mempunyai peran
yang tidak kalah penting dengan section-section lainnya yang terdapat di dalam hotel
peran tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
Kitchen dapat dikatakan sebagai citra / image dari sebuah hotel karena
berdasarkan dari makanan yang dihasilkan. Apabila makanan yang dihasilkan
dapat memberi kepuasan kaepada tamu maka secara garis otomatis citra / image
hotel tersebut akan bertambah baik. Tapi bila kamu tersebut merasa tidak puas
dari mutu atau kualitas makanan yang dihasilkan oleh hotel, tidak menutup
kemungkinan ia akan menceritakan hal tersebut kepada rekan atau saudaranya
demikian juga image hotel akan kurang baik dimata masyarakat.
Penghasilan atau income yang diperoleh dari suatu hotel juga berasaal dari
penjualan makanan yang dihasilkan oleh kitchen selain dari hasil penjualan kamar
hotel.
Jika hotel memiliki beberapa restoran, maka perlu ada kitcehn induk yang
merupakan sentral produksi dan akan menyalurkan produknya ke kitchen-kitchen
yang ada di bawah pengendalian yang di perlukan adalah jenis kitchen besar.
Dikarenakan tingkat kesibukan yang ada dalam melayani pelanggan dan pesanan
banquet maka perlu suatu kitchen yang sesuia dengan kesibukan tersebut bukan
karena jumlah restoran tapi karena jumlah pesanan yang datang dan hal tersebut
bersifat continue.Dikarenakan adanya variasi menu yang banyak diperlukan
pemahaman menudan penguasaan dalam memasaknya oleh para pekerja dalam
kitchen section. Meskipun hotel memiliki kitchen yang besar, konsumenakan tetap
mendapatkan pelayanan yang baik asal saja terdapay kitchen yang baik dan sistem
teamwork yang berjalan lancar, dimana masing-masing bagian akan saling
menunjang dan memberi kontribusi atas mencapai target.
BAB 3
PENUTUP
Sebagai salah satu komponen pariwisata, hotel mempunyai peran dan fungsi yang
sangat penting. Dalam hal ini hotel berfungsi sebagai penyedia sarana penginapan,makan dan
serta minuman serta fasilitas lainya bagi para wisatawan yang dikelola secara
komersialDidalam suatu hotel terdapat berbagai macam deprtement yang saling terkait. Salah
departement yang termasuk didalamnya adalah food and beverage. Deparmenet ini
bertanggung jawab terhadap pembuatan dan pengelolahan makanan. Peran kitchen dalam
oprasional hotel adalah sebagai pusat pembuatan dan pengelolahan makana dihotel yang
dijual kepada tamu yang menginap dihotel maupun yang datang khusus untuk menikmati
makanan yang ada dihotel tersebut. Selain itu kitchen juga berfungsi sebagai citra dan image
dari suatu hotel.