Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI
BPJS KESEHATAN KANTOR CABANG
PADANGSIDIMPUAN
Jl. Raja Inal Siregar, Batunadua Jae, Kec. Padangsidimpuan Batunadua
PADANGSIDIMPUAN 22733

DISUSUN

NAMA : PUTRI NOVITA SARI HARAHAP

Kelas : XI ADM-4

NIS/NISN : 15595/0069370309

Prog. Keahlian : Otomatisasi & Tata Kelola Perkantoran

SMK NEGERI 1 PADANGSIDIMPUAN


Jalan Sutan Soripada Mulia No. 25 Telp/Fax.0634 – 22098
PADANGSIDIMPUAN 22715
TAHUN 2023
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan

Judul Laporan : Laporan Praktek Kerja Lapangan di BPJS Kesehatan


Kantor Cabang Padangsidimpuan

Yang telah dilaksanakan oleh :

Nama : Putri Novita Sari Harahap


NIS/NISN : 15595/0069370309
Program Keahlian : Otomatisasi & Tata Kelola Perkantoran
Dari tanggal : 05-Januari-2023 s/d 31-Maret-2023
Nama DU DI : BPJS Kesehatan Kantor Cabang Padangsidimpuan

Diajukan sebagai syarat mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian (UKK)

Padangsidimpuan, 31 Maret 2023


Pembimbing Sekolah, Pembimbing DU DI

Dedi Priyanto Aldiansyah


NIP. 198007162010011014 NIP. 09789

Menyetujui,
Ketua Program Keahlian

Nurchamida Tanjung, S.Pd


NIP. 198512112010012019

ii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur praktikan panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan kemudahan dan kelancaran, sehingga praktikan dapat menyelesaikan
penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini.

Lapora ini sebagai hasil pertanggungjawaban praktikan selama melaksanakan


PKL di BPJS Kesehatan KC Padangsidimpuan. Laporan ini diharapkan dapat
bermanfaat bagi praktikan khususnya dan juga bagi para pembaca untuk menambah
pengetahuan.

Penyelesaian laporan ini terwujud atas bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak, untuk itu penulis ucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Adanan Harahap, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1


Padangsidimpuan
2. Bapak Dani Hidayat, S.Pd selaku Waka Humas SMK Negeri 1
Padangsidimpuan
3. Ibu Nurchamida Tanjung, S.Pd selaku Ketua Jurusan Otomatisasi & Tata
Kelola Perkantoran SMK Negeri 1 Padangsidimpuan
4. Bapak Dedi Priyanto, S.Pd selaku Pembimbing DU/DI di SMK Negeri 1
Padansidimpuan
5. Bapak Iwan Apriady, S.E selaku Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kantor
Cabang Padangsidimpuan
6. Bapak Aldiansyah selaku Pembimbing DU/DI di BPJS Kesehatan Kantor
Cabang Padangsidimpuan
7. Bapak Edwien Livega selaku Kepala Bidang Kepesertaan di BPJS
Kesehatan Kantor Cabang Padangsidimpuan
8. BPJS Kesehatan Kantor Cabang Padangsidimpuan, seluruh staf dan
karyawan/karyawati Bidang Kepesertaan yang telah menerima dan
membimbing praktikan selama tiga bulan.

iii
9. Bapak, Ibu, dan Keluarga yang senantiasa memberikan dukungan secara
moril dan material

Praktikan menyadari masih banyak kekurangan dalam proses penyusunan


laporan PKL ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
diharapkan dalam proses penyempurnaan. Semoga penyusunan laporan ini dapat
bermanfaat bagi praktikan khususnya serta bagi pembaca.

Padangsidimpuan, 31 Maret 2023


Penulis

Putri Novita Sari Harahap

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................ii


KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................... v
DAFTAR TABLE ............................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... ix
BAB I
PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan ........................................................... 2
C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan ......................................................... 2

BAB II
GAMBARAN IDUKA .................................................................................... 3
A. Sejarah BPJS Kesehatan ...................................................................... 3
B. Struktur Organisasi BPJS Kesehatan ................................................... 6
C. Kedudukan dan letak BPJS Kesehatan ................................................ 7
D. Prosedur Pelayanan BPJS Kesehatan ................................................... 7

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK .......................................................................... 10

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik .............................................. 10


B. Proses Kerja dan Hasil yang Dicapai ................................................... 11
C. Bahan dan Alat ..................................................................................... 11
D. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Praktik ................... 12
E. Laporan Kegiatan Harian (Jurnal) ........................................................ 13

v
BAB IV

PENUTUP ........................................................................................................ 18

A. Kesimpulan .......................................................................................... 18
B. Saran ..................................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 19

LAMPIRAN ..................................................................................................... 20

vi
DAFTAR TABLE

Tabel 1.1 Jadwal Waktu Praktek Kerja Lapangan ................................................ 10

Tabel 1.2 Peralatan dan Perlengkapan .................................................................. 11

Tabel 1.3 Laporan Kegiatan Harian ...................................................................... 17

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Logo BPJS Kesehatan ....................................................................... 3

Gambar 1.2 Struktur Organisasi BPJS Kesehatan KC PSP .................................. 6

Gambar 1.3 Lokasi BPJS Kesehatan KC PSP ...................................................... 7

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar Hadir ..................................................................................... 20

Lampiran 2 : Agenda Kegiatan pada Jurnal .......................................................... 22

Lampiran 3 : Foto saat melakukan kegiatan ......................................................... 27

ix
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menghadapai era globalisasi, pembangunan dan pemberdayaan sumber
daya manusia menjadi hal yang harus dilakukan. Sumber daya manusia yang
tangguh akan mampu menghadapi perkembangan dunia yang dinamis.
Pembangunan dan pemberdayaan tersebut dapat dilakukan dengan cara
meningkatkan potensi yang dimiliki oleh masing – masing individu, salah
satunya melalui program pendidikan yang dilaksanakan di tingkat Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK). Hal ini karena program pendidikan di tingkat
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan menghasilkan siswa-siswa yang
merupakan jembatan antara dunia belajar dan dunia kerja, sehingga sangat
diperlukan sebuah program yang mampu mempersiapkan mereka masuk ke
dalam dunia kerja.
Salah satu cara yang diterapkan guna mempersiapan siswa siap dalam
dunia kerja adalah praktek langsung kelapangan guna menerapkan ilmu yang
didapat saat mengikuti pelajaran. Hal seperti ini pula yang diterapkan oleh
SMK Negeri 1 Padangsidimpuan guna mempersiapkan lulusan yang
mempunyai keterampilan yang tinggi di cabang ilmu yang mereka dalami
adalah melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL). Didalam kegiatan PKL ini
siswa di beri kesempatan langsung untuk terjun langsung dalam dunia kerja
selama tiga bulan guna menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari selama di
bangku sekolah dan mencoba untuk dapat menganalisis kompetensi-
kompetensi yang sebenarnya saat ini dibutuhkan oleh dunia kerja yang pada
akhirnya akan memeberikan manfaat bagi siswa itu sendiri.
Melalui adanya kegiatan PKL ini mahasiswa diharapkan memiliki sikap
disiplin dan etos kerja yang mulai di bangun melalui praktik langsung di dunia
kerja selama tiga bulan. Dan memiliki gambaran mengenai dunia kerja yang
akan dimasuki berbekal pengalaman selama satu bulan PKL. Dengan adanya

1
PKL ini juga di harapkan SMK Negeri 1 Padangsidimpuan membangun kerja
sama yang positif dengan Instansi tempat siswa menjalani PKL. Dan siswa itu
sendiri harus mempunyasi sikap disiplin dan ets erja yang baik karena semakin
baik siswa tersebut dalam menjalani PKL, akan semakin baik pula kesan positif
untuk SMK Negeri 1 Padangsidimpuan.

B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan


Berdasarkan latar belakang pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di atas,
maka pelaksanaan kegiatan PKL bertujuan untuk :
1. Menerapkan teori-teori yang selama ini di pelajari selama kegiatan
sekolah di dalam dunia kerja
2. Mengetahui secara langsung tentang penerapan administrasi
perkantoran di dalam dunia kerja
3. Menambah wawasan dan keterampilan praktikan dalam bidang
administrasi perkantoran
4. Memberikan pengalaman secara langsung kepada praktikan mengenai
dunia kerja.

C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan


1. Menghasilkan tenaga kerja yang mampu memiliki keahlian profesional,
yakni tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
2. Meningkatkan keselarasan (link and match) antara lembaga pendidikan
dan pelatihan kejuruan dengan dunia industri.
3. Meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
tenaga kerja yang berkualitas profesional, dengan memanfaatkan
sumber daya pelatihan yang ada di dunia kerja.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dalam proses pendidikan.

2
BAB II

GAMBARAN IDUKA

A. Sejarah Perjalanan Jaminan Sosial di Indonesia

Gambar I.1 Logo BPJS Kesehatan

Sumber : www.bpjs-kesehatan.go.id

Jaminan pemeliharaan kesehatan di Indonesia sebenarnya sudah ada


sejak zaman kolonial Belanda. Dan setelah kemerdekaan, pada tahun 1949,
setelah pengakuan kedaulatan oleh Pemerintah Belanda, upaya untuk
menjamin kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya
pegawai negeri sipil beserta keluarga, tetap dilanjutkan. Prof. G.A. Siwabessy,
selaku Menteri Kesehatan yang menjabat pada saat itu, mengajukan sebuah
gagasan untuk perlu segera menyelenggarakan program asuransi kesehatan
semesta (universal health insurance) yang saat itu mulai diterapkan di banyak
negara maju dan tengah berkembang pesat.

Pada saat itu kepesertaannya baru mencakup pegawai negeri sipil


beserta anggota keluarganya saja. Namun Siwabessy yakin suatu hari nanti,
klimaks dari pembangunan derajat kesehatan masyarakat Indonesia akan
tercapai melalui suatu sistem yang dapat menjamin kesehatan seluruh warga
bangsa ini.

3
Pada 1968, pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 1 Tahun 1968 dengan membentuk Badan Penyelenggara Dana
Pemeliharaan Kesehatan (BPDPK) yang mengatur pemeliharaan kesehatan
bagi pegawai negara dan penerima pensiun beserta keluarganya.

Selang beberapa waktu kemudian, Pemerintah mengeluarkan Peraturan


Pemerintah Nomor 22 dan 23 Tahun 1984. BPDPK pun berubah status dari
sebuah badan di lingkungan Departemen Kesehatan menjadi BUMN, yaitu
PERUM HUSADA BHAKTI (PHB), yang melayani jaminan kesehatan bagi
PNS, pensiunan PNS, veteran, perintis kemerdekaan, dan anggota keluarganya.

Pada tahun 1992, PHB berubah status menjadi PT Askes (Persero)


melalui Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1992. PT Askes (Persero) mulai
menjangkau karyawan BUMN melalui program Askes Komersial.

Pada Januari 2005, PT Askes (Persero) dipercaya pemerintah untuk


melaksanakan program jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin (PJKMM)
yang selanjutnya dikenal menjadi program Askeskin dengan sasaran peserta
masyarakat miskin dan tidak mampu sebanyak 60 juta jiwa yang iurannya
dibayarkan oleh Pemerintah Pusat.

PT Askes (Persero) juga menciptakan Program Jaminan Kesehatan


Masyarakat Umum (PJKMU), yang ditujukan bagi masyarakat yang belum
tercover oleh Jamkesmas, Askes Sosial, maupun asuransi swasta. Hingga saat
itu, ada lebih dari 200 kabupaten/kota atau 6,4 juta jiwa yang telah menjadi
peserta PJKMU. PJKMU adalah Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang
pengelolaannya diserahkan kepada PT Askes (Persero).

Langkah menuju cakupan kesehatan semesta pun semakin nyata dengan


resmi beroperasinya BPJS Kesehatan pada 1 Januari 2014, sebagai
transformasi dari PT Askes (Persero). Hal ini berawal pada tahun 2004 saat
pemerintah mengeluarkan UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan
Sosial Nasional (SJSN) dan kemudian pada tahun 2011 pemerintah
menetapkan UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan

4
Sosial (BPJS) serta menunjuk PT Askes (Persero) sebagai penyelenggara
program jaminan sosial di bidang kesehatan, sehingga PT Askes (Persero) pun
berubah menjadi BPJS Kesehatan.

Melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat


(JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, negara hadir di tengah
kita untuk memastikan seluruh penduduk Indonesia terlindungi oleh jaminan
kesehatan yang komprehensif, adil, dan merata.

1. Visi dan Misi BPJS Kesehatan

a. Visi BPJS Kesehatan


Menjadi badang penyelenggara yang dinamis, akuntabel, dan
terpercaya untuk mewujudkan jaminan kesehatan yang berkualitas,
berkelanjutkan, berkeadilan, dan inklusif.

b. Misi BPJS Kesehatan


1) Meningkatkan kualitas layanan kepada peserta melalui layanan
terintegrasi berbaris teknologi informasi.
2) Menjaga keberlanjutan program JKN-KIS dengan menyeimbangkan
anatara Dana Jaminan Sosial dan Biaya manfaat yang terkendali.
3) Memberikan jaminan kesehatan yang berkeadilan dan inklusif
mencakup seluruh penduduk Indonesia.
4) Memperkuat engagement dengan meningkatkan sinergi dan
kolaborasi pemangku kepentingan dalam mengimplementasikan
program JKN-KIS.
5) Meningkatkan kepabilitas Badam dalam menyelenggarakan
program JKN-KIS secara efisien dan efektif yang akuntabel,
berhati-hatian dengan prinsip tata kelola yang baik, SDM yang
produktif, mendorong transformasi digital serta inovasi yang
berkelanjutan.

5
B. Struktur Organisasi BPJS Kesehatan

Gambar 1.2 Struktur Organisasi BPJS Kesehatan KC PSP

Struktur organisasi merupakan perangkat pembagian pelaksanaan


manajemen, struktur secara sederhana diartikan sebagai susunan lapisan atau
bagian yang sistematis. Organisasi dan strukturnya sifatnya dinamis, sehingga
jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan di dalam perusahaan atau
lingkungan di luar perusahaan, organisasi dengan strukturnya sebaiknya perlu
diadakan perubahan. Organisasi dalam perusahaan sebaiknya disesuaikan
dengan kebutuhan sehingga bermanfaat bagi perusahaan untuk mencapai
tujuan dengan efektif dan efisien.

Pada BPJS Kesehatan Kantor Cabang Padangsidimpuan terdapat


beberapa bidang, yaitu :
1. Bidang Kepesertaan
2. Bidang Perencanaa, Keuangan, dan Pemeriksaan
3. Bidang Mutu Layanan Kepesertaan
4. Bidang Mutu Layanan Fasilitas Kesehatan
5. Bidang Penjaminan Manfaat dan Utilisasi
6. Bidang SDM, Umum, dan Komunikasi

6
C. Kedudukan dan Letak BPJS Kesehatan
Lokasi yang menjadi tempat prakerin adalah BPJS Kesehatan KC
Padangsidimpuan beralamat di Jl.Raja Inal Siregar KM 4,5 No 14 Batunadua
Jae, Padangsidimpuan, Kode Pos 22743 dengan No.Telp. (0634) 21132 No.
Fax (0634) 22796.

Gambar 1.3 Lokasi BPJS Kesehatan KC PSP

D. Prosedur Pelayanan BPJS Kesehatan


Menjadi anggota BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial)
Kesehatan tentu membuatmu perlu mengetahui seluk beluknya, termasuk cara
meng-klaim asuransinya. Untuk meng-klaim asuransi dari BPJS Kesehatan ini
memang harus mengetahui prosedur pelayanan atau tata cara klaimnya. Sebab
bila langsung datang ke rumah sakit untuk berobat atau melakukan perawatan
maka klaim BPJS Kesehatan ini tidak bisa dilakukan.
Untuk melakukan klaim pelayanan BPJS Kesehatan ini maka berikut
ini ada beberapa tahapan atau prosedur yang harus dilakukan yaitu :

1. Mendatangi Puskesmas Setempat


Tahap dan prosedur pertama yang harus dilakukan untuk mendapatkan
klaim layanan BPJS Kesehatan adalah dengan mendatangi terlebih dulu
FASKES (Fasilitas Kesehatan) 1.
FASKES 1 yang dimaksud di sini adalah puskesmas, klinik atau dokter
keluarga. Di FASKES 1 yang sudah kamu pilih ini akan dilakukan pemeriksaan
tahap awal. Jika hasil pemeriksaan di FASKES 1 ini keadaanmu bisa ditangani,
maka kamu tidak akan dirujuk ke Rumah Sakit. Tapi bila ternyata keadaanmu

7
tidak bisa ditangani FASKES 1 maka kamu akan dirujuk ke Rumah Sakit yang
telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Untuk prosedur pertama ini berlaku untuk sakit yang bersifat tidak
darurat. Tapi bila sakit yang dialami bersifat darurat yakni sakit yang bisa
mengancam nyawa atau cacat, maka pasien bisa langsung datang ke Rumah
Sakit untuk mendapatkan layanan BPJS Kesehatan.

2. Dapatkan Kartu Rujukan FASKES 1


Bila FASKES 1 ternyata memang tidak mampu menangani, kamu akan
dirujuk ke Rumah Sakit. Untuk bisa mendapatkan pelayanan BPJS Kesehatan
di Rumah Sakit, kamu akan dibekali kartu rujukan dari FASKES 1. Kartu
rujukan dari FASKES 1 ini memang perlu kamu miliki. Sebab tanpa adanya
kartu rujukan ini kamu akan ditolak Rumah Sakit untuk klaim pelayanan BPJS
Kesehatan. Untuk Rumah Sakit rujukan dalam klaim BPJS Kesehatan ini tidak
bisa dipilih sendiri tapi akan ditentukan oleh pihak BPJS dalam sistem
komputer.

3. Datang Ke Rumah Sakit Rujukan


Terakhir, prosedur atau tahapan klaim pelayanan BPJS Kesehatan
adalah dengan datang ke Rumah Sakit. Setelah mendapatkan surat rujukan dari
FASKES 1 kamu bisa langsung datang ke Rumah Sakit untuk memeriksakan
dan memperoleh perawatan. Tapi karena surat atau kartu rujukan dari FASKES
1 ini ada masa atau waktu kadaluarsanya, kamu tidak boleh terlambat datang
ke Rumah Sakit. Ketika datang ke Rumah Sakit kamu juga perlu menyiapkan
beberapa kelengkapan dokumen seperti :
• Foto Copy Surat Rujukan dari FASKES 1.
• Kartu BPJS Asli beserta foto copy-nya.
• Foto copy KTP yang masih berlaku
• Foto copy KK (Kartu Keluarga)

8
Pengecualian Biaya BPJS Kesehatan

Secara umum biaya perawatan dan obat-obatan akan ditanggung oleh


pihak BPJS. Namun dalam beberapa kasus ternyata tidak semua biaya dapat di
cover oleh pihak BPJS. Nah beberapa pengecualian dalam klaim layanan BPJS
Kesehatan ini antara lain :

• Beban biaya kelas perawatan yang lebih tinggi dari kelas yang diambil
pasien. Seperti misalnya pasien adalah peserta BPJS Kesehatan kelas 3
maka bila kamar yang dipilih adalah kelas 2 atau kelas 1 membuat pihak
BPJS tidak bisa meng-cover semua biaya perawatan di kelas yang lebih
tinggi tersebut.
• Munculnya obat dari rumah sakit yang tidak tercover atau tidak masuk
daftar obat yang ditanggung pihak BPJS.

9
BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik

1. Jadwal Waktu Praktek Kerja Lapangan

Tabel 1.1
Jadwal Jam Kerja Praktik Kerja Lapangan

Sebelum puasa

Hari Jam Masuk Istirahat Jam Pulang

13.00 s/d
Senin s/d Kamis 08.00 WIB 17.00 WIB
14.00 WIB
12.30 s/d
Jumat 07.30 WIB 17.00 WIB
14.00 WIB

Selama puasa

Hari Jam Masuk Istirahat Jam Pulang

13.00 s/d
Senin s/d Kamis 08.00 WIB 15.00 WIB
14.00 WIB
12.30 s/d
Jumat 07.30 WIB 15.00 WIB
14.00 WIB

10
2. Tempat Praktek Kerja Lapangan

Nama Instansi : BPJS Kesehatan Kantor Cabang Padangsidimpuan


Alamat : Jl. Raja Inal Siregar, Batunadua Jae, Kec.
Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padang
Sidempuan, Sumatera Utara 22733
Nomor Telp. : (0634) 21132
Website : bpjs-kesehatan.go.id

B. Proses Kerja dan Hasil yang Dicapai


Selama mengikuti kegiatan PKL praktikan ditempatkan pada bidang
Kepesertaan yang di pimpin oleh Bapak Edwien Livega.
Selama melaksanakan PKL di BPJS Kesehatan Cabang
Padangsidimpuan, praktikan melakukan tugas pada bidang Kepesertaan
diantaranya sebagai berikut :
1. Cleansing Data Jamkesda
2. Telecollecting / WA Collecting
3. Cek Data Potensi BBL
4. WA Blast Peserta
5. Cek Kepesertaan Peserta Lapas Padangsidimpuan
6. Mengarsip Berkas/Dokumen
7. Scan berkas

Adapun hasil yang dicapai selama melaksanakan Praktek Kerja


Lapangan yaitu :
1. Dapat mengetahui seluk beluk dunia kerja
2. Dapat menerapkan prinsip teliti dan hati-hati saat melakukan tugas
3. Meningkatkan rasa percaya diri, disiplin, dan tanggung jawab
4. Dapat menerapkan kerapian dalam penataan arsip/berkas

11
C. Bahan dan Alat
Peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam pelaksanaan
Prakerin atau proses kerja meliputi:

No. Peralatan/Perabotan No. Perlengkapan


1. Laptop 1. Pulpen
2. Printer 2. Pensil
3. Scanner 3. Kertas HVS
4. Perforator 4. Tipex
5. Stapler 5. Stabilo
6. Flashdisk 6. Lakban
7. Mesin Penghancur Kertas 7. Spidol
Tabel 1.2 Peralatan dan Perlengkapam

D. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Praktik


Ada beberapa faktor pendukung yang membantu saya selama
pelaksanaan PRAKERIN, di antaranya :
1. Lingkungan kerja yang bersih
2. Karyawan yang baik dan ramah
3. Fasilitas yang memadai

Dalam pelaksanaan pekerjaan pasti ada hambatan. Begitu pula dengan


saya yang baru mengenal dunia kerja, saya juga mengalami berbagai hambatan.
Hambatan-hambatan tersebut antara lain :

1. Kurangnya pengalaman
2. Kurangnya ketrampilan dan kreativitas siswa
3. Kurangnya menguasai peralatan kantor
4. Teori dan praktek yang tidak sesuai

12
E. Laporan Kegiatan Harian (Jurnal)
Hari/Tanggal Kegaiatan Yang Dilakukan
Kamis, 05
• Kegiatan Orientasi
Januari 2023
Jumat, 06 • Senam pagi
Januari 2023 • Melayani Peserta
Senin, 09
• Telecollecting
Januari 2023
Selasa, 10 • Telecollecting
Januari 2023 • Cleansing Data Jamkesda Psp
Rabu, 11
• Cleansing Data Jamkesda Psp
Januari 2023
Kamis, 12
• Cleansing Data Jamkesda Psp
Januari 2023
Jumat, 13 • Senam Pagi
Januari 2023 • Cleansing Data Jamkesda Palas
Senin, 16
• Cleansing Data Jamkesda Palas
Januari 2023
Selasa, 17
• Cleansing Data Jamkesda Paluta
Januari 2023
Rabu, 18
• Cleansing Data Jamkesda Paluta
Januari 2023
Kamis, 19 • Cleansing Data Jamkesda Madina
Januari 2023 • Cek kepesertaan peserta Lapas Psp
Jumat, 20 • Senam pagi
Januari 2023 • Cek kepesertaan peserta Lapas Psp
Selasa, 24
• Cek kepesertaan peserta Lapas Psp
Januari 2023
Rabu, 25 • Cek kepesertaan peserta Lapas Psp
Januari 2023 • Cleansing Data Jamkesda Madina

13
Kamis, 26
• Cleansing Data Jamkesda Madina
Januari 2023
Jumat, 27
• Cleansing Data Jamkesda Madina
Januari 2023
• Cleansing Data Jamkesda Madina
Senin, 30
• Cek status hubungan keluarga peserta
Januari 2023
• Mengedit NIB Badan Usaha
Selasa, 31
• Mendata barang-barang yang di lemari
Januari 2023
• Cleansing Data Jamkesda Madina
Rabu, 01
• Menghapus barang di lemari yang tidak perlu
Februari 2023
• Menghancurkan berkas
• Mengarsip berkas
Kamis, 02
• Cleansing Data Jamkesda Madina
Februari 2023
• Membuat tabel nomor ekstensi di excel
• Senam pagi
Jumat, 03
• Cleansing Data Jamkesda madina
Februari 2023
• Mendownload rincian tagihan BU
Senin, 06 • Cek potensi anggota keluarga
Februari 2023 • Mengarsip berkas
Selasa, 07 • Mengarsip berkas
februari 2023 • Menghancurkan berkas
Rabu, 08 • Cleansing Data Jamkesda Madina
Februari 2023 • Menghancurkan berkas
• Menghancurkan berkas
Kamis, 09
• Menginput anggota keluarga peserta
Februari 2023
• Update NIB BU Kota Psp
Jumat, 10 • Senam pagi
Februari 2023 • Telecollecting

14
• Cleansing Data Jamkesda Madina
Senin, 13 • Cleansing data calon PBI Kab. Madina
Februari 2023 • Cek surat ket. Meninggal data Jamkesda
Selasa, 14 • Cek surat ket. Meninggal data Jamkesda
Februari 2023 • Telecollecting
Rabu, 15
• Scan Formulir registrasi BU
Februari 2023
Kamis, 16
• Scan Formulir registrasi BU
Februari 2023
• Senam pagi
Jumat, 17
• Cek kepesertaan peserta
Februari 2023
• Cleansing Data Jamkesda Madina
Senin, 20
• Cleansing Data Jamkesda Madina
Februari 2023
Selasa, 21
• Cleansing Data Jamkesda Madina
Februari 2023
• Cek surat ket. Meninggal data Jamkesda
Rabu, 22
• Cleansing Data Jamkesda Madina
Februari 2023
• Menjilid berkas Perjanjian Kerjasama
Kamis, 23
• Cleansing Data Jamkesda Madina
Februari 2023
Jumat, 24 • Senam pagi
Februari 2023 • Cleansing Data Jamkesda Madina
• Mengisi Formulir perubahan data peserta JKN-
Senin, 27
KIS
Februari 2023
• Cleansing Data Jamkesda Madina
Selasa, 28
• Rekap Jamkesda luar daerah
Februari 2023
Rabu, 01
• Rekap Jamkesda luar daerah
Maret 2023

15
Kamis, 02
• Rekap Jamkesda luar daerah
Maret 2023
• Senam pagi
Jumat, 03
• Rekap Jamkesda luar daerah
Maret 2023
• Telecollecting
Senin, 06 • Cek status peserta PBI
Maret 2023 • Scan surat peringatan pendaftaran
Selasa, 07
• Cek status hubungan keluarga peserta
Maret 2023
Rabu, 08 • Cek kepesertaan peserta BU
Maret 2023 • Cek data potensi BBL
Jumat, 10 • Senam pagi
Maret 2023 • Cek data potensi BBL
Senin, 13
• Cek data potensi BBL
Maret 2023
• Cek data potensi BBL
Selasa, 14
• Mengetik SK PBI Psp 2015
Maret 2023
• Cek kepesertaan peserta Lapas Psp
• Cek kepesertaan peserta Lapas Psp
Rabu, 15
• Cek data potensi BBL
Maret 2023
• Scan berkas Berita Acara
Kamis, 16
• Cek data potensi BBL
Maret 2023
• Senam pagi
Jumat, 17
• WA Blast peserta data kolom 4
Maret 2023
• Cek data potensi BBL
Senin, 20 • Cek data potensi BBL
Maret 2023 • WA Blast peserta data kolom 4

16
Selasa, 21
• WA Blast peserta data kolom 4
Maret 2023
Jumat, 24 • WA Blast peserta data kolom 4
Maret 2023 • Cek status hubungan keluarga peserta
• Cek kepesertaan peserta lapas Psp
Senin, 27
• Mengetik makalah tentang 5R
Maret 2023
• Cek status hubungan keluarga peserta
• Scan berkas perjanjian kerja sama
Selasa, 28
• Scan berkas Berita Acara
Maret 2023
• Mengetik makalah tentang 5R
• WA Blast peserta data kolom 4
Rabu, 29
• Mengetik makalah tentang 5R
Maret 2023
• Cek status hubungan keluarga peserta
Kamis, 30
• Cek status hubungan keluarga peserta
Maret 2023
Jumat, 31
• Cek status hubungan keluarga peserta
Maret 2023

Tabel 1.3 Laporan Kegiatan Harian

17
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melaksanakan Praktek Kerja Industri di Kantor BPJS


Kesehatan Cabang Padangsidimpuan dan membuat laporan ini, maka diambil
kesimpulan sebagai berikut :

Praktek Kerja Lapangan ini dapat memperluas dan menambah wawasan


bagi siswa dalam pendidikan di dunia kerja. Praktek Kerja Lapangan ini
dilaksanakan untuk menambah suatu gambaran dalam menjalani dunia kerja.
Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan untuk menambah keterampilan siswa
dalam setiap praktek dan menerapkan teori-teori yang didapat langsung pada
objeknya. Dengan adanya Praktek Kerja Lapangan ini, siswa atau siswi tidak
lagi memerlukan waktu latihan lanjutan bila ingin memasuki dunia kerja.

B. Saran

Saran untuk Kantor BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan


Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini akan lebih terarah apabila disusun
suatu jadwal yang harus dikerjakan siswa/siswi selama melaksanakan Praktek
Kerja Lapangan. Agar industri dapat menyediakan seorang instruktur khusus
yang pada hari-hari tertentu dapat memberikan pelajaran teori yang
berhubungan dengan pekerjaan yang dilaksanakan siswa/siswi sehingga
siswa/siswi dapat mengerti dan memahami pekerjaan yang dilaksanakan.

18
DAFTAR PUSTAKA

Sejarah BPJS Kesehatan, Visi dan Misi

https://bpjs-kesehatan.go.id/

Prosedur Pelayanan BPJS Kesehatan

https://artikel.bibit.id/

19
LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar Hadir

20
21
Lampiran 2 : Agenda Kegiatan pada Jurnal

22
23
24
25
26
Lampiran 3 : Foto saat melakukan kegiatan

27

Anda mungkin juga menyukai