KELURAHAN BAROS
Jalan Haji Haris No. 8B – Cimahi
Disusun oleh :
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN PIHAK INSTANSI............................................................................ iii
LEMBAR PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH.............................................................................iv
KATA PENGANTAR............................................................................................................... v
BAB I (PENDAHULUAN) ....................................................................................................... 1
A. Latar Belakang......................................................................................................... 1
B. Tujuan Praktik Keterampilan Produktif................................................................... 1
1. Tujuan Umum ..................................................................................................... 1
2. Tujuan Khusus ..................................................................................................... 1
C. Manfaat PKP............................................................................................................ 2
BAB II (PROSES DAN HASIL BELAJAR) .................................................................................. 3
A. Tata Persuratan ...................................................................................................... 3
1. Penanganan Surat ............................................................................................... 3
2. Pengarsipan surat ............................................................................................... 5
B. Administrasi Kepegawaian..................................................................................... 5
1. Prosedur Perekrutan Pegawai ............................................................................ 5
2. Seleksi Pegawai ................................................................................................... 6
3. Daftar Urut Kepangkatan .................................................................................... 8
4. Pelaksanaan Disiplin di Tempat Kerja ................................................................. 9
C. Administrasi Sarana dan Prasarana ....................................................................... 9
1. Daftar Inventaris Sarana Prasarana .................................................................... 9
2. Prosedur Pengadaan ......................................................................................... 10
3. Prosedur pemeliharaan..................................................................................... 10
4. Prosedur Penghapusan ..................................................................................... 11
BAB III (PENUTUP) ............................................................................................................. 14
1. Kesimpulan ............................................................................................................ 14
2. Saran ..................................................................................................................... 14
3. Daftar Pustaka ....................................................................................................... 15
4. Lampiran ............................................................................................................... 16
ii
LEMBAR PENGESAHAN PIHAK INSTANSI
Mengetahui/mengesahkan,
iii
LEMBAR PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH
Mengetahui/mengesahkan,
Mengetahui,
Kepala SMK PGRI 2 Cimahi
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat
dan taufik-Nya kepada kita semua. Sehingga kami dapat membuat laporan dan
kami juga sadar masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki dalam Laporan
Praktik Keterampilan Produktif (PKP) ini.
Akhir kata, kami hanya berharap Laporan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca serta dapat membantu bagi kemajuan serta perkembangan SMK PGRI 2
Cimahi. Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu, semoga Allah SWT. membalas semua kebaikan kalian. Aamiin.
v
BAB I
(PENDAHULUAN)
A. Latar Belakang
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
1
f) Untuk merealisasikan pengetahuan yang didapat dari sekolah dengan
pekerjaan yang sebenarnya di perusahaan atau instansi.
g) Menyiapkan siswa/siswi agar mampu mengaplikasikan kemampuan,
berkompetensi tinggi, dan mengembangkan diri.
C. Manfaat PKP
2
BAB II
(PROSES DAN HASIL BELAJAR)
A. Tata Persuratan
1. Penanganan Surat
3
undangan maka akan di catat pada papan kegiatan yang
selanjutnya surat diberikan kepada pimpinan/lurah.
7) Setelah surat diketahui oleh pimpinan/lurah disposisi diisi
apabila memang harus di tindak lanjuti dan kemudian
diberikan kepada pihak yang diberi instruksi/perintah.
4
2. Pengarsipan surat
a) Pola Pengarsipan
Pola pengarsipan yang digunakan di Kelurahan Baros merupakan
Pola Desentralisasi yaitu pola penanganan berkas dengan semua surat
masuk dan surat keluar di urus atau di tangani oleh masing masing
unit pada suatu organisasi atau perusahaan.
b) Sistem Pengarsipan
Sistem pengarsipan yang digunakan di Kelurahan Baros
merupakan sistem tanggal, dimana setiap surat di simpan dan
diurutkan sesuai tanggal pada surat tersebut. Apabila tanggal surat
ada yang sama maka di susun berdasarkan nomor surat. Untuk surat
yang paling awal datang disimpan pada urutan palin bawah dan yang
terakhir datang disimpan pada urutan paling atas.
B. Administrasi Kepegawaian
1. Prosedur Perekrutan Pegawai
Pegawai di Kelurahan Baros terdiri atas 2 kelompok pegawai, yaitu:
- PNS (Pegawai Negeri Sipil)
- THL (Tenaga Harian Lepas)
5
i. penggajian dan tunjangan;
j. penghargaan;
k. disiplin;
l. pemberhentian;
m. jaminan pensiun dan jaminan hari tua; dan
n. perlindungan.
Memperhatikan keterangan diatas jelas bahwa dalam proses
pengadaan pegawai terutama PNS di kota Cimahi termasuk
Kelurahan Baros mengikuti aturan tersebut.
2. Seleksi Pegawai
Berdasarkan PPRI No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS,
yaitu sebagai berikut:
Bagian Kelima
Seleksi dan Pengumuman Hasil Seleksi
Pasal 26
(1) Seleksi pengadaan PNS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19
huruf d terdiri atas 3 (tiga) tahap:
a. seleksi administrasi;
b. seleksi kompetensi dasar; dan
c. seleksi kompetensi bidang.
(2) Seleksi administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
dilakukan untuk mencocokkan antara persyaratan administrasi
dengan dokumen pelamaran yang disampaikan oleh pelamar.
(3) Seleksi kompetensi dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b dilakukan untuk menilai kesesuaian antara kompetensi dasar
yang dimiliki oleh pelamar dengan standar kompetensi dasar PNS.
6
(4) Standar kompetensi dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
meliputi karakteristik pribadi, intelegensia umum, dan wawasan
kebangsaan.
(5) Seleksi kompetensi bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf c dilakukan untuk menilai kesesuaian antara kompetensi bidang
yang dimiliki oleh pelamar dengan standar kompetensi bidang sesuai
dengan kebutuhan Jabatan.
Pasal 27
(1) Panitia seleksi instansi pengadaan PNS melaksanakan seleksi
administrasi terhadap seluruh dokumen pelamaran yang diterima.
(2) Panitia seleksi instansi pengadaan PNS wajib mengumumkan hasil
seleksi administrasi secara terbuka.
(3) Dalam hal dokumen pelamaran tidak memenuhi persyaratan
administrasi, pelamar dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi.
Pasal 28
(1) Pelamar yang lulus seleksi administrasi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 27 mengikuti seleksi kompetensi dasar.
(2) Seleksi kompetensi dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan oleh panitia seleksi instansi pengadaan PNS bersama
panitia seleksi nasional pengadaan PNS.
(3) Pelamar dinyatakan lulus seleksi kompetensi dasar apabila
memenuhi nilai ambang batas minimal kelulusan yang ditentukan dan
berdasarkan peringkat nilai.
Pasal 29
(1) Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi kompetensi dasar
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 mengikuti seleksi kompetensi
bidang.
(2) Seleksi kompetensi bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan oleh panitia seleksi instansi pengadaan PNS.
(3) Jumlah peserta yang mengikuti seleksi kompetensi bidang
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditentukan paling banyak 3
(tiga) kali jumlah kebutuhan masingmasing Jabatan berdasarkan
peringkat nilai seleksi kompetensi dasar.
7
Pasal 30
Dalam hal diperlukan, panitia seleksi instansi pengadaan PNS dapat
melakukan uji persyaratan fisik, psikologis, dan/atau kesehatan jiwa
dalam pelaksanaan seleksi kompetensi bidang sesuai dengan
persyaratan Jabatan pada Instansi Pemerintah.
Pasal 31
(1) Hasil seleksi kompetensi bidang disampaikan oleh panitia seleksi
instansi pengadaan PNS kepada panitia seleksi nasional pengadaan
PNS.
(2) Panitia seleksi nasional pengadaan PNS menetapkan hasil akhir
seleksi berdasarkan integrasi dari hasil seleksi kompetensi dasar dan
hasil seleksi kompetensi bidang.
Pasal 32
PPK mengumumkan pelamar yang dinyatakan lulus seleksi pengadaan
PNS secara terbuka, berdasarkan penetapan hasil akhir seleksi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31.
8
4. Pelaksanaan Disiplin di Tempat Kerja
Diatur berdasarkan PP No. 53 Tahun 2010 yang didalamnya berbicara
tentang jenis sanksi bagi PNS dan berlaku bagi THL sebagaimana berikut:
Bagian Kedua
Tingkat dan Jenis Hukuman Disiplin
Pasal 7
(1) Tingkat hukuman disiplin terdiri dari:
a. Hukuman disiplin ringan;
b. Hukuman disiplin sedang; dan
c. Hukuman disiplin berat.
(2) Jenis hukuman disiplin ringan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
terdiri dari:
a. Teguran lisan;
b. Teguran tertulis; dan
c. Pernyataan tidak puas secara tertulis.
(3) Jenis hukuman disiplin sedang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
b terdiri dari:
a. Penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu) tahun;
b. Penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahun; dan
c. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahun.
(4) Jenis hukuman disiplin berat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c
terdiri dari:
a.Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun;
b. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah;
c. Pembebasan dari jabatan;
d. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS;
dan
e. Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.
9
2. Prosedur Pengadaan
Prosedur pengadaan barang di Kelurahan Baros dengan melakukan
pengajuan kepada pihak yang bertanggung jawab dalam bagian pengadaan
barang atau bendahara di instasi, setelah pengajuan diterima dan disetujui
kemudian melakukan pembelian barang yang diminta atau dibutuhkan,
dengan melampirkan bon pembelian sebagi bukti pengeluaran.
3. Prosedur pemeliharaan
Kelurahan Baros melakukan pemeliharaan sarana prasarana berdasarkan
PERMENDAGRI NO. 19 TAHUN 2016 tentang pengelolaan barang milik daerah,
pemeliharaan barang milik daerah harus menyusun RKBMD (Rencana
Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik Daerah) yang tata cara penyusunannya
sebagai berikut :
Bagian Keempat
Tata Cara Penyusunan RKBMD Pemeliharaan Barang Milik Daerah
Pada Pengguna Barang
Pasal 30
(1) Kuasa Pengguna Barang menyusun usulan RKBMD Pemeliharaan
barang milik daerah di lingkungan Kuasa Pengguna Barang yang
dipimpinnya.
(2) Kuasa Pengguna Barang menyampaikan usulan RKBMD Pemeliharaan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada Pengguna Barang
selambat-lambatnya minggu kedua bulan Mei.
Pasal 31
(1) Pengguna Barang melakukan penelaahan atas usulan RKBMD
Pemeliharaan yang disampaikan oleh Kuasa Pengguna Barang
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (2) pada minggu ketiga
bulan Mei.
(2) Dalam penelaahan usulan RKBMD pemeliharaan usulan RKBMD
Pemeliharaan yang disampaikan oleh Kuasa Pengguna Barang
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pengguna Barang
mengikutsertakan Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang dan
Pengurus Barang Pengguna untuk melakukan penelitian terhadap
kebenaran dan kelengkapan usulan RKBMD pemeliharaan.
(3) Penelaahan atas usulan RKBMD Pemeliharaan yang disampaikan oleh
Kuasa Pengguna Barang sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
diutamakan untuk memastikan kebenaran data masukan (input)
penyusunan RKBMD pemeliharaan yang sekurang-kurangnya mengacu
pada daftar barang Kuasa Pengguna Barang yang memuat informasi
mengenai barang yang dipelihara. (4) Hasil penelaahan sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) digunakan oleh Pengguna Barang dalam
menyusun RKBMD Pemeliharaan barang milik daerah tingkat
Pengguna Barang yang sekurang-kurangnya memuat informasi:
a. nama Kuasa Pengguna Barang;
10
b. nama Pengguna Barang;
c. nama barang yang dipelihara;
d. usulan kebutuhan pemeliharaan; dan
e. rencana kebutuhan barang milik daerah yang disetujui.
Pasal 32
(1) Hasil penelaahan Pengguna Barang atas usulan RKBMD Pemeliharaan
yang disampaikan oleh Kuasa Pengguna Barang sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 31 ayat (4) ditandatangani Pengguna Barang.
(2) Kuasa Pengguna Barang menyusun RKBMD Pemeliharaan barang milik
daerah berdasarkan hasil penelaahan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) untuk disampaikan kepada Pengguna Barang paling lambat
minggu keempat bulan Mei.
Pasal 33
(1) Pengguna Barang menghimpun RKBMD Pengadaan dan RKBMD
Pemeliharaan dari Kuasa Pengguna Barang sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 29 ayat (2) dan Pasal 32 ayat (2) untuk disampaikan
kepada Pengelola Barang.
(2) Penyampaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilengkapi surat
pengantar RKBMD yang ditandatangani oleh Pengguna Barang dan
data barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (4).
(3) Penyampaian RKBMD Pengadaan dan RKBMD Pemeliharaan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) oleh Pengguna Barang kepada
Pengelola Barang dilakukan selambat-lambatnya minggu kesatu bulan
Juni.
4. Prosedur Penghapusan
Kelurahan Baros menerapkan prosedur penghapusan berdasarkan
PERMENDAGRI No. 19 Tahun 2016 tentang pengelolaan barang milik
daerah, yaitu:
BAB XII
PENGHAPUSAN
Bagian Kesatu
Prinsip Umum
Pasal 431
Penghapusan barang milik daerah meliputi:
a) penghapusan dari Daftar Barang Pengguna dan/atau Daftar Barang
Kuasa Pengguna;
b) penghapusan dari Daftar Barang Pengelola; dan
c) penghapusan dari Daftar Barang Milik Daerah.
Pasal 432
1) Penghapusan dari Daftar Barang Pengguna dan/atau Daftar Barang
Kuasa Pengguna sebagaimana dimaksud dalam Pasal 431 huruf a,
11
dilakukan dalam hal barang milik daerah sudah tidak berada dalam
penguasaan Pengguna Barang dan/atau Kuasa Pengguna Barang.
2) Penghapusan dari Daftar Barang Pengelola sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 431 huruf b, dilakukan dalam hal barang milik daerah
sudah tidak berada dalam penguasaan Pengelola Barang.
3) Penghapusan dari Daftar Barang Milik Daerah sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 431 huruf c dilakukan dalam hal terjadi
penghapusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
disebabkan karena:
a. pemindahtanganan atas barang milik daerah;
b. putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap dan
sudah tidak ada upaya hukum lainnya;
c. menjalankan ketentuan undang-undang;
d. pemusnahan; atau
e. sebab lain.
Pasal 433
1) Barang milik daerah sudah tidak berada dalam penguasaan
Pengelola Barang, Pengguna Barang dan/atau Kuasa Pengguna
Barang disebabkan karena:
a. penyerahan barang milik daerah;
b. pengalihan status penggunaan barang milik daerah;
c. pemindahtanganan atas barang milik;
d. putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap dan
sudah tidak ada upaya hukum lainnya;
e. menjalankan ketentuan peraturan perundangundangan;
f. pemusnahan; atau
g. sebab lain.
2) Sebab lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g
merupakan sebab-sebab yang secara normal dipertimbangkan
wajar menjadi penyebab penghapusan, seperti, hilang karena
kecurian, terbakar, susut, menguap, mencair, kadaluwarsa, mati,
dan sebagai akibat dari keadaan kahar (force majeure).
Pasal 434
(1) Penghapusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 433 ayat (1) untuk
barang milik daerah pada Pengguna Barang dilakukan dengan
menerbitkan keputusan penghapusan oleh Pengelola Barang setelah
mendapat persetujuan Gubernur/Bupati/Walikota.
(2) Penghapusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 433 ayat (1) untuk
barang milik daerah pada Pengelola Barang dilakukan dengan
menerbitkan keputusan penghapusan oleh Gubernur/Bupati/Walikota.
(3) Dikecualikan dari ketentuan mendapat persetujuan penghapusan
Gubernur/Bupati/Walikota sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
adalah untuk barang milik daerah yang dihapuskan karena:
a. pengalihan status penggunaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 54 sampai dengan Pasal 60;
12
b. pemindah tanganan; atau
c. pemusnahan.
(4) Gubernur/Bupati/Walikota dapat mendelegasikan persetujuan
penghapusan barang milik daerah berupa barang persediaan kepada
Pengelola Barang untuk Daftar Barang Pengguna dan/atau Daftar
Barang Kuasa Pengguna.
(5) Pelaksanaan atas penghapusan barang milik daerah sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (4) dilaporkan kepada
Gubernur/Bupati/Walikota.
13
BAB III
(PENUTUP)
1. Kesimpulan
Kesimpulan dari laporan ini adalah :
Dari Praktik Keterampilan Produktif (PKP) yang kami jalani selama 2 (dua)
bulan di Kelurahan Baros ini, kami mendapat banyak pengalaman dan ilmu baru
yang tidak kami dapatkan di sekolah baik dalam segi materi maupun praktik yang
kami lakukan di sekolah.
Praktik Keterampilan Produktif (PKP) sangat bermanfaat bagi seluruh
siswa yang menjalankannya karena bisa menambah pengalaman baru dan
mengenal dunia kerja secara langsung juga meningkatkan kepercayaan diri untuk
berinteraksi secara langsung dengan masyarakat luas.
Dengan demikian kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah mendukung dan membantu dalam pelaksanaan Praktik
Keterampilan Produktif (PKP) ini dan telah memberikan kesempatan kepada kami
untuk melaksanakan kegiatan PKP di Kelurahan Baros.
2. Saran
o Untuk SMK PGRI 2 CIMAHI:
a. Kami mengharapkan agar untuk ditahun selanjutnya siswa/i PKP dapat di
salurkan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
b. Kami mengharapkan agar pihak sekolah untuk aktif memberikan
peninjauan, agar dapat mengetahui kekurangan-kekurangan yang ada
pada diri siswa yang sedang melaksanakan PKP maupun instansi tempat
siswa melaksanakan PKP.
c. Kami mengharapkan agar pihak sekolah lebih meningkatkan kualitas SDM
dan kurikulum pendidikan, agar dapat menghasilkan pekerja yang handal.
o Untuk Kantor Kelurahan Baros
a. Semoga lebih maju, sukses dan lancar .
b. Kami mengucapkan banyak terima kasih. Banyak pengetahuan
serta pengalaman yang luar biasa yang tidak Kami peroleh di sekolah.
c. Kami juga minta ma’af, jika ada kesalahan. Baik yang Kami sengaja
maupun tidak disengaja.
14
3. Daftar Pustaka
Pemksm. Jabarprov.go.id.Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang
Pengelolaan Barang Milik Daerah.
Itjen.Ristekdikti.go.id.Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
www.Jdih.kemenkeu.go.id, Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang
Jenis Sanksi Bagi PNS.
Dra. Sri Sudaryanti.2016.Modul Standar Kompetensi Menangani Surat/Dokumen
Kantor (Mail Handling).SMK PGRI 2 Cimahi.
15
4. Lampiran
16