Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

UPTD. KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN WILAYAH X PADANG SIDIMPUAN


JL.KENANGA NO. 68 TELP. (0634) 21037 KODE POS : 22725
KOTA PADANG SIDIMPUAN

DISUSUN
Nama : FUTRI ANGGRAENI NASUTION
NIS/NISN : 15404/ 0062054596
Prog. Keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran

SMK NEGERI 1 PADANG SIDEMPUAN


JALAN SUTAN SORIPADA NO. 25 TELP/FAX.0634-22098
PADANG SIDIMPUAN 22715
TAHUN 2023

1
HALAMAN PENGESAHAN
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan


Judul Laporan : Laporan Prakerin Di Dinas Kehutanan UPTD. Kph Wilayah X
Padang Sidempuan

Yang telah dilaksanakan oleh :


Nama : FUTRI ANGGRAENI NASUTION
Nis/nisn : 15404 / 0062054596
Program Keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran
Dari tanggal : 05 Januari sd 31 Maret
Nama Du/Di : UPTD. KESATUAN PENGELOLAAN
HUTAN WILAYAH X PADANGSIDIMPUAN

Diajukan sebagai syarat mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian ( UUK )

Padangsidimpuan, April 2023


Pembimbing Sekolah Pembimbing DU/DI

NURHAYATI NASUTION, S.Pd KHAIRUNNISA HARAHAP, S.HUT


NIP. 196607221991032005 NIP.19810926200533122001

Menyetujui,
Kepala Program Keahlian
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran

NURCHAMIDA TANJUNG, S. Pd
NIP. 19851211211201012019

2
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur terhadap kehadirat Allah SWT yang


dimana telah memberikan rahmat dan karunia nya, sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL).Yang
berlangsung selama 3 bulan dengan baik sekaligus saya dapat menyusun laporan
Ini Sebagai Kewajiban Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Di Dinas
Kehutanan UPTD. KPH Wilayah X Padang Sidempuan.
Dengan adanya Prakerin ini,saya dapat menambah wawasan dan
pengalaman. serta dapat mempraktekkan ilmu yang telah Bapak/Ibu guru di
sekolah sebagai penunjang selama mengikuti PKL. Dengan diadakan Prakerin ini
siswa tidak canggung dalam menghadapi dunia usaha yang sesungguhnya.
Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada kedua orangtua saya atas
izinnya, bekal, dan doa yang telah diberikan dalam pelaksanaan Prakerin. Serta
Bapak/Ibu guru yang dengan suka rela memberikan ilmu serta dukungan, juga tak
lupa kepada pihak Dinas Kehutanan Uptd. Kph Wilayah X Padang Sidempuan
yang telah menyediakan tempat serta sarana dan prasarana selama proses
pelaksanaan Prakerin yang dilaksanakan pada tanggal 05 Januari sampai dengan
31 Maret 2023.
Dalam hal ini saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan serta
keliruan dalam penulisan laporan ini. Oleh karena itu disini saya mengharapkan
kritik serta saran yang membangun dari para pembaca. akhirnya saya sebagai
penulis mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan serta saran sehingga
laporan ini dapat dibuat secara baik dan benar.

Padang Sidempuan, April 2023


Hormat saya,

Futri Anggraeni Nasution

i3
DAFTAR ISI

1. Lembar Pengesahan .....................................................................................


2. Lembar Data Siswa Prakerin........................................................................ ii
3. Kata Pengantar.............................................................................................. iii
4. Daftar Isi .............................................................................................. iii

DAFTAR TABEL............................................................................................
1. Jadwal Kegiatan PKL............................................................................
2. Wilayah kerja.........................................................................................

DAFTAR GAMBAR........................................................................................
1.Lembar absensi PKL (1)..........................................................................
2.Lembar absensi PKL (2)..........................................................................
3.Lembar Penilaian PKL ...........................................................................
4.Struktur Organisasi .................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................


Lampiran 1: Lokasi UPTD.KPH WIL X.........................................................
Lampiran 2: Logo UPTD.KPH WIL X............................................................

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................
1.1 Latar Belakang Prakerin................................................................... 1
1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)............................................ 2
1.3 Manfaat Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)..................... 3

BAB II URAIAN UMUM................................................................................ 4


2.1 Sejarah Perusahaan UPTD.KPH Wil X .................................. 4
2.2 Struktur Organisasi PerusahaanUPTD.KPH Wil X........................... 5
2.3 Kedudukan dan Letak UPTD.KPH Wil X......................................... 7
2.4 Prosedur Pelayanan UPTD.KPH Wil X............................................ 8

BAB III PEMBAHASAN................................................................................. 10


3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik........................................... 10
3.2 Bahan dan Alat.................................................................................. 10
3.3 Proses Kerja dan Hasil Yang Dicapai................................................ 11
3.4 Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Praktik................. 12
3.5 Laporan Kegiatan Harian (JURNAL)................................................ 13

BAB IV PENUTUP.......................................................................................... 14
4.1 Kesimpulan Prakerin......................................................................... 14
4.2 Saran .............................................................................................. 14

3.BAGIAN AKHIR
-DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 16

4ii
-LAMPIRAN .............................................................................................. 17
-Daftar Hadir .............................................................................................. 19
-Agenda Kegiatan Pada Jurnal.......................................................................... 22
-Foto Kegiatan Pada Saat Melaksanakan Pekerjaan ........................................ 22
-Sumber Dokumen Seperti Contoh Pekerjaan Yang Diselesaikan...................

5 iii
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Menyadari akan penting nya mengadakan Program Kerja Lapangan
(PKL), sebagai faktor yang mendasar dalam bidang pendidikan untuk terjun
secara langsung kedalam dunia kerja dengan wawasan dan keahlian, untuk
mendapatankan pembelajaran serta pengalaman untuk siswa/i yang berkontribusi
langsung untuk mengenal baik dunia kerja dengan konkrit.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk kegiatan dari
sekolah yang memadukan sistematika antara program pendidikan di sekolah
dengan program kerja di suatu perusahaan atau intansi, guna mencapai suatu
tingkat keahlian yang profesional. Dimana dalam hal ini dapat kita peroleh dengan
ilmu pengetahuan, teknik, serta kiat keinginan. Ilmu pengetahuan dapat diperoleh
dimana saja dan kapan saja, dengan teknik sendiri yang kita lakukan serta kiat
yang telah di ajarkan. Oleh sebab itu di lakukanlah Pendidikan Sistem Ganda
(PSG), yang bertujuan memenuhi ketenagakerjaan yang profesional untuk para
siswa dan dapat menerapkan keahliannya serta mempelajari keahlian kerja di
dunia kerja atau industri.
Dalam hal ini, ada beberapa peraturan serta keputusan yang menyangkut tentang
Praktek Kerja Lapangan (PKL).
a. Dalam UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu “untuk
menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau
latihan bagi peranannya di masa yang akan datang”.
b. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang “Pendidikan Menengah yang
bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat
dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan
sosial,budaya,alam sekitar dan meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk
melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk
mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK) serta Kebudayaan”

1
c. Peraturan pemerintahan No. 39 tahun 1992 tentang “peran serta masyarakat
dalam Pendidikan Nasional”.
d. Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang kurikulum SMK yang berisi bahwa
“Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu
pendidikan didalam sekolah dan pendidikan diluar sekolah”.

2. Tujuan Praktik Lapangan


Dalam Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan oleh seluruh siswa dan
siswi di SMK Negeri 1 Padangsidimpuan, tentunya bukan semata mata hanya
untuk mencari pengalaman saja, namun hal itu memiliki tujuan yang direncakan
dan diharapkan dapat dicapai oleh seluruh siswa dan siswi yang melaksanakan
PKL. Untuk melatih kemampuan manajerial dan keterampilan serta memupuk
kemampuan beradaptasi dan daya tangkap siswa/siswi dalam menjalankan tugas
dan kewajiban yang diembankan kepadanya.Adanya tujuan pelaksanaan kegiatan
yaitu;

a. Tujuan Umum
Untuk memupuk serta mengembangkan keahlian profesi sebagai andalan
utama untuk menjadi unggul dalam keahlian yang profesional di bidangnya.
Diharapkan kahlian yang di miliki dapat bersaing di dunia industri Indonesia dan
menjadi tenaga kerja yang memiliki keunggulan profesional yang memumpuni.

b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan-pelatihan tenaga
kerja yang berkualitas danprofesional.
2. .Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian proses pendidikan.
3. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan
tingkat pengetahuan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan
kerja.
4. Memperkuatlink dan macth antara dunia pendidikan dengan dunia kerja.

2
5. Memperluas pengetahuan dan pengalaman siswa dan siswi terhadap jenis-
jenis pekerjaan yang ada di bidang tertentu dan ditempat praktik dengan
segala persyaratan yang ada.

3. Manfaat Praktik Lapangan


Dengan dilaksanakan nya kegiatan PKL memberikan manfaat besar bagi
siswa/siswi yang melaksanakan nya. Dalam hal ini ada beberapa manfaat yang
saya dapat sebagai pelaksana kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) antara lain,
yaitu :
1. Siswa dan siswi dapat memperoleh suatu kompetensi yang tidak dapat di
peroleh langsung dari sekolah.
2. Memberikan konstribusi di dalam dunia kerja yang mereka tempati.
3. Memberikan pengalaman serta memberikan pembelajaran yang baik bagi
siswa/i saat melakukan pekerjaan di tempat.
4. Sebagai sarana mempererat hubungan sekolah dengan instansi yang menjadi
partner sekolah.
5. Sebagai media promosi tentang kuantitas sekolah dengan instansi tempat kerja.

3
BAB II
GAMBARAN IDUKA

1. Sejarah Berdirinya UPTD. Kesatuan Pengelolaan Hutan Wilayah X


Padangsidimpuan
a. Gambaran Umum
Sumber daya Hutan Memiliki karakteristik yang Khas sehingga
Pengelola Hutan Tidak Dapat disamakan dengan Kegiatan Pengelola Sumber
Daya Alam lainnya. Pengelolaan Sumber daya Hutan bertujuan Untuk
Memperoleh manfaat yang optimal bagi kesejahteraan masyarakat.Namun
demikian,Pengelolaan Hutan Juga Harus memperhatikan sikap karakteristik
dan keutamaannya,sehingga tidak mengubah fungsi pokok yaitu fungsi
konserfasi, lindung dan produksi.
Oleh karena itu,diperlukan keseimbangan dalam pengelolaan hutan agar
ketiga fungsi tersebut dapat berfungsi.Hal ini dapat mendukung pembangunan
ekonomi melalui produksi hasil hutan kayu dan bukan kayu,perlindungan
wilayah melalui konserfasi tanah dan air serta pelestarian aneka ragaman hayati
guna kepentingan jangka panjang
Pengelolaan hutan berbasis ekosistem menjadi salah satu strategi yang
ditempuh untuk dapat mewujudkan keberlanjutan dari fungsi optimal
ekosistem hutan. Kebijakan pengelolaan dengan pendekatan ekosistem
merupakan kebijakan pengelolaan yang mengedepankan keseimbangan fungsi
eklosistem dalam memberikan manfaat ekonomi dan sosial,lebih berorientasi
pada proses elemen pembentukan hutan. Pola pengelolaan berbasis ekosistem
yang berlangsung karena adanya keragaman dari pergeseran paradigma
pengelolaan dari pengelolaan yang mengedepankan produksi utama hutan
berupa kayu (timber based managemen) ke pengelolaan berbasis ekosistem ini
didasarkan pada kondisi sumber daya hutan yang semakin hari fungsinya
semakin menurun,seta semakin dipahaminya bahwa nilai manfaat yang
diihasilkan dari keberadaan hutan dengan kondisi yang baik,jauh melebihi nilai

4
hasil hutan kayu yang selama ini menjadi hasil utama yang diekstrak langsung
dari hutan.
Hal ini dirikanperkuat dengan pengalaman pengelolaan selama kurun
waktu Tahun 1980-an sampai 2000-an dimana kebijakan pembangunan lebih
berorientasi pada produksi kayu. Walaupun di daerah tersebut sektor kehutanan
memberikan sumbangan devisa negara yang cukup besar bagi pembanggunan
nasional, Namun karna kebijakan yang kurang tepat tersebut menyebabkan
kondisi hutan berada pada posisi yang sangat mengkhawatirkan.
Pengelolaan hutan merupakan usaha mewujudkan penglolaan hutan
lestar berdasarkan tata hutan,rencana pengelolaan,manfaat pengelolaan
hutan,rehabilitasi hutan,perlindungan hutan dan konserfasi.Keputusan menteri
kehutanan republik Indonesia Nomor SK 102/Menhut-11/2020 tanggal 5 Maret
2010 tentang penerapan wilayah kesatuan pengelolaan hutan lindung (KPHL)
dan kesatuan pengelolaan hutan (KPHP) Provinsi Sumatera Utara,Menetapkan
Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Di Provinsi Sumatera Utara seluas
kurang lebih 3.196.381 Ha yang terdiri dari kesatuan pengelolaan hutan
lindung (KPHL) sebanyak 14 unit seluas kurang lebih 1.364.497 Ha dan
kesatuan pengelolaan hutan produksi (KPHP) sebanyak 19 unit seluas kurang
lebih 1.831.884 Ha
Menteri kehutanan RI mengeluarkan SK nomor mengenai kawasan
hutan di Sumatera Utara SK.579/Menhut-ll/2014 pada tanggal 24 juni
2014.Berdasarkan lampiran peta fungsi kawasan dari SK tersebut dapat di
ketahui luas kawasan hutan di KPHP unit XXVIII adalah 127.686,97
Ha.Kesaatuan pengelolaan hutan produksi (KPHP) unit XXVIII Sumatera
Utara Wilayah X Padang Sidempuan sebagai sebuah institusi pengelolaan
hutan di tingkat tapak,dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya perlu di
landasi acuan kerja berupa rencana pengelolaan hutan jangka panjang kesatuan
pengelolaan hutan produksi (RPH-JP). UPT KPH Wilayah X
Padangsidempuan di bentuk berdasarkan peraturan gubernur Sumatera Utara
Nomor 38 tahun 2016 tentang setruktur organisasi dan tata kerja dinas
kehutanan Provinsi Sumatera Utara, Sejalan dengan perkembangan peraturan

5
perundang-undangan khususnya Undang-undang nomor 41 tahun1999 tentang
kehutanan,maka terbentuklah UPT KPH Wilayah X Padang Sidempuan
sebagai unit pelaksanaan teknis Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara di
daerah.
Sejarah pengelolaan hutan mengalami pasang surut tingkat efektifitas
dan efesiennya. Eksplorasi sum ber daya hutan dalam skala besar dimulai
sejak awal tahun 1970-an, yaitu ketika perusahaan pengusaha hutan mulai
beroperasi. Pada periode tahun 1970 hingga 1990-an laju kerusakan hutan
diperkirakan antara 0,6 sampai 1,2 juta Ha pertahun, laju kerusakan hutan
selama periode 1986 sampai 1997 sekitar 1,7 juta Ha pertahun dan mengalami
peningkatan tajam sampai lebih dari 2 juta Ha atau Tahun (FWI/GFW) 2001).
Kementerian Kehutanan tahun 2005 memprediksi kerusakan hutan seluas 2,83
juta Ha per tahun dalam kurun waktu 1997-2000. Bahkan Indonesia berada di
uruutan ke-8 tingkat kerusakan hutan nya dari sepuluh Negara dengan luas
hutan alam terbesar dunia di tahun 2007 (FAO 2011).
Berbagai upaya pencegahan dan perbaikan degradasi hutan terus
dilakukan untuk mengurangi kerusakan ekosistem hutan sehingga kondisi
ekosistem hutan dapat berfungsi secara optimal. Berbagai kebijakan
pemerinntah telah dijalankan untuk mendapatkan terwujudnya kelestarian
hutan dan kesejahteraan masyarakat serta sekaligus mengakomosikan tuntunan
dan kepentingan pemerintah daerah. Salah satu terobosan kebijakan yang
dibuat oleh kementerian kehutanan adalah mengeluarkan kebijakan
pembangunan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH),yang telah diamantkan
dalam undang-undang Nomor 14 tahun 1999. Peraturan Pemerintah Nomor 6
Tahun 2007 jo Peraturan pemerintah Nomor 3 tahun2008. Kebijakan Tersebut
telah menegaskan bahwa seluruh kawasan hutan di Indonesia akan dibagi dan
dibentuk ke dalam unit-unit KPH.
KPH adalah wilayah pengelolaan hutan sesuai dengan pokok dan
Peruntukannya yang dapat dikelola secara efisien dan lestari.Dengan demikian
KPH merupakan organisasi lapangan unit pengelolaan hutan terkecil sampai
tingkat tapak (Blok/Petak),yang menurut dominasi luas fungsi huutannya dapat

6
berupa Kesatuaan pengelolaan Hutan Lindung ( KPHPL),Kesatuan
Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) dan Kesatuan Pengelolaan Hutan
konservasi (KPHK).Pemerintah unit pengelolaan berupa KPH merupakan
program prioritas pembangunan nasional. Prioritas Pembangunan yang telah di
amanatkan dalam Inpres Nomor 3 Tahun 2010 tentang program pembangunan
yang berkeadilan dan peraturan menteri kehutanan Nomor P.51/Menhut-
11/2010 tentang rencana strategis (Rensta) Kementerian Kehutanan tahun
2010-2014 pembentukan dan operasionalisasi organisasi KPH tersebut Perlu
dilakukan percepatan dalam rangka menyelesaikan persoalan-persoalan dalam
pengelolaan hutan di Indonesia (Bappenas,2012).

b.Visi dan Misi


Visi Kesatuan Pengelolaan Hutan Wilayah X Padangsidimpuan sesuai
dengan Visi Kehutanan Provinsi Sumatera Utara yaitu mewujudkan KPHP Unit
XXVIII yang mandiri, berbasis masyarakat, pengelolaan hutan produktif lestari.
Visi inidi tetapkan berangkat dari sebuah kesadaran bahwa pengelolaan Hutan
bahwa yang lestari harus dijalankan seluruh stakeholder kehutanan dalamupaya
mewujudkan kehidupan masyarakat sekitar hutan yang lebih sejahtera dengan
komitmen mengelola hutan yang arif bijaksana dan meningkatkan produktivitas
hutan.
UPT KPH Wilayah X Padangsidimpuan KPHP Unit XXVIII yang mandiri
maksudnya adalah pengelolaan kawasan hutan di UPTD KPH Wilayah XI
Padangsidimpuan KPHP Unit XXVII mampu di kelola sendiri oleh UPTD KPH
Wilayah X Padangsidimpuan KPHP Unit XXVIII bersama stakeholder terkait
melalui pemanfaatan, kemitraan dan pemberdayaan, sehingga di harapkan dapat
memberi hasil yang optimal dan mampu melaksanakan kegiatan yang ada di
UPTD KPH Wilayah X Padangsidimpuan KPHP Unit XXVIII secara
berkesinambungan dan dengan kegiatan dan usaha yang dilaksanakan dapat
memberikan konstribusi berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD) keuntungan bagi
investor dan tentunya kesejahteraan bagi masyarakat.

7
Berbasis masyarakat adalah suatu kondisi dimana masyarakat berperan
langsung dalam pengelolaan kawasan hutan di wilayah KPHP pelaku utama
bekerjasama dengan pihak-pihak terkait sehingga masyarakat dapat mendapatkan
manfaat dan hasil secara langsung sehingga harapan masyarakat sejahtera dapat
terwujud.
Pengelolaan hutan produktif dan lestari merupakan suatu kondisi dimana
tujuan pengelolaan hutan yang di tetapkan dapat dicapai secara efisien dan lestari
berlandaskan senergitas basis ekologi,ekonomi dan sosial. Pengelolaan dan
peningkatkan produktivitas sumber daya hutan di tujukan untuk dapat memenuhi
kebutuhan generasi saat ini diselaraskan dengan kebutuhan dan kepentingan
generasi yang akan datang.

2. Struktur Organisasi UptD.Kesatuan Pengelolaan Hutan Wilayah X


Padangsidimpuan

KEPALA UPTD.KESATUAN PENGELOLAAN


HUTAN WILAYAH X PADANGSIDIMPUAN

KAMALLUZZAMAN NASUTION, SP.MSi


PEMBINA
NIP.197702261996031001

KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA


KHAIRUNNISA HARAHAP S.Hut
PENATA TK. l
NIP.198109262003122001

KEPALA SEKSI PERLINDUNGAN HUTAN


KEPALA SEKSI PERENCANAAN DAN
DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PEMANFAATAN HUTAN
Ir LINDA LOVINASARI HUTASUHUT, MM
AGUS SUHADI, SP
PEMBINA TK.I
PENATA TK I
NIP. 19660521 199203 2 002
NIP.197208116 199503 1 001
8
3. Kedudukan dan Letak Uptd.Kesatuan Pengelolaan Hutan Wilayah X
Padangsidimpuan
Kesatuan pengelolaan hutan wilayah X Padangsidempuan merupakan unit
pelaksana teknis daerah (UPTD) dari dinas kehutanan Provinsi SUMATERA
UTARA yang berletak di jalan kenanga No.68 Padangsidempuan.Kesatuan
pengelolaan hutan wilayah X Padangsidempuan adalah kesatuaan pengelolaan
hutan produsi (KPHP) unit XXVIII SUMATERA UTARA yang merupakan salah
satu KPH produksi di Provinsi SUMATERA yang melingkupi lintas kabupaten
yang terlelak di dua kabupaten dan satu kota yaitu kabupaten Tapanuli Selatan
dan Mandailing Natal serta kota Padangsidempuan,mempunyai wilayah kerja
seluas 127.687 Ha, terdiri dari hutan lindung 52.130 Ha. Hutan produksi terbatas
50.419 Ha.

4. Prosedur Pelayanan UPTD.KPH Wil X

Prosedur Pelayanan Kantor Dinas Kehutanan UPTD.KPH Wilayah X

Padangsidimpuan yaitu:

a. Ruang KKPH WIL X


b. Ruang KSBTU
c. Rusng Kasi Perencanaan
d. Ruang Kasi PHPM
e. Ruang Keuangan
f. Ruang Perencanaan
g. Ruang Tunggu Tamu KPH WIL X
h. Ruang Rapat
i. Ruang Umum

9
BAB lll
PELAKSANAAN PRAKTIK

1.Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik


Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Kehutanan
Padangsidimpuan dilakukan selama 3 bulan yang terhitung mulai tanggal 05
Januari sampai 31 Maret 2023 dengan waktu pelaksanaan dapat ditunjukkan pada
tabel 1.1 sebagai berikut

No. Hari Kegiatan Jam


1 Senin-kamis Jam Kerja 07.30 s/d 16.00

Istirahat 12.00 s/d 13.30


2 Jumat Jam Kerja 07.30 s/d 15.30
Istirahat 12.00 s/d 14.00
Tabel 1.1 Waktu pelaksanaan

Tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang penulis lakukan yaitu di UPTD.
KPH Wilayah X Padang Sidempuan yang berlokasi di Jl.Kenanga No.68 Padang
Sidempuan

2. Bahan dan Alat


a. Komputer
b. Buku Agenda
c. Printer
d. Pulpen
e. Lembar disposisi

3. Proses Kerja dan Hasil yang Dicapai

Praktikan banyak dibantu oleh para staff yang ada di Sub Bagian Umum,PHPM,
dan PPH dalam hal pekerjaan.Pada pelaksanaan PKL ini, Praktik mendapat
beberapa tugas terdapat pada tabel berikut :

10
Hasil Kerja Yang Dicapai Proses Kerja

Mengarsip Surat 1. Penyortiran surat-surat.


a. Memeriksa asal surat masuk.
b. Memeriksa cara pengiriman
surat

2. Pengelompokkan surat-surat.
a. sortiran, ditempatkan Untuk
surat-surat katagori dinas atau
yang berhubungan dengan
kegiatan kantor.
b. Hasil pengelompokkan surat-
surat dimasing-masing file.
3. Membuka surat dari sampul.
4. Memeriksa surat-surat
5. Membaca isi surat
6. Penyampaian surat di intern
organisasi
7. Mencatat surat.
Meng-input data Belanja Pilih/aktifkan sel mana data akan di
masukkan.
Ketik/tulis data yang akan diinputkan
ke dalam sel tersebut.
Tekan Enter untuk melakukan
konfirmasi input data.
Mengetik tentang Rencana Kerja Abstrak atau ringkasan
Buat pendahuluan dan latar belakang
Tuliskan tujuan dan sasaran
Masukkan sumber daya dan kendala
Tentukan strategi dan pindahkan
Sertakan lampiran,termasuk anggaran
dan jadwal pelaksanaan
Mencetak Laporan Perjalanan Dinas Klik file lalu klik cetak.

Di area cetak dari opsi file, klik opsi


cetak untuk membuka kotak dialog
cetak .

Untuk mencetak hanya beberapa data


dalam laporan, di bawah rentang
cetak, klik halaman, lalu masukkan
nilai dalam kotak dari dan untuk .

Misalnya, untuk mencetak hanya


halaman 5 dari sebuah laporan, ketik 5

11
di kedua kotak Dari dan Ke.
Membuat Kontrak Pengadaan Barang Menetapkan rancangan kontrak
Dan Jasa Keamanan Kantor Menetapkan spesifiksi teknis
Menetapkan uang muka
Jaminan uang muka
Jaminan pelaksanaan
Jaminan Pemeliharaan
Dan Penyesuaian Harga
Mengisi Sasaran Kerja Pegawai a. Unit kerja
b. Jangka waktu penilaian
c. Identitas Pegawai yang Dinilai
d. Identitas Pejabat Penilai
e. Identitas Atasan Pejabat Penilai

4. Faktor Pendukung dan penghambat pelaksanaan praktik


A. Faktor pendukung
 Fasilitas peralatan yang baik
 Kesediaan anggota kantor dalam membantu melaksanakan tugas
 Sumber Daya Manusia
B. Faktor penghambat
- Proses adaptasi di lingkungan kantor
- Kurang nya pengalaman kerja
- Kurang sesuainya antara teori di sekolah dengan pelaksanaan saat PKL
- Banyaknya hal baru yang dihadapi saat di lapangan dan mungkin
belum pernah Diberikan disekolah.

12
5. Laporan Kegiatan Harian

13
BAB IV

PENUTUP

1. Kesimpulan
Setelah saya melakukan PKL (Praktik Kerja Lapangan) di UPTD.KPH
Wilayah X. Saya mendapatkan banyak manfaat, baik itu pengalaman,
pengetahuan, dan semua yang terkait dalam dunia kerja. Sehingga saya dapat
menambah wawasan yang saya dapatkan selama ini, karena hanya dengan praktek
saya bisa mengetahui seberapa jauh kemampuan yang sudah saya dapat di
sekolah. Sehingga suatu saat nanti jika saya memasuki dunia kerja tidak akan ragu
melakukannya, karena sebelumnya sudah mempunyai pengalaman baik.

2. Saran
Pada Akhir Dari Bagian Karya Tulis Ini, Saya Akan Menyampaikan
Saran-Saran, Baik Untuk Pihak Sekolah Maupun Bagi Pihak Industri Tentang
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

- Untuk Kantor
Diharapkan Agar Kerjasama Antara Sekolah Dengan Perusahaan Lebih
Ditingkatkan Dengan Banyak Memberi Peluang Kepada Siswa/I SMK Untuk
Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Hubungan Karyawan Dengan Siswa/I Prakerin Diharapkan Selalu Terjaga
Keharmonisannya Agar Dapat Tercipta Suasana Kerjasama Yang Baik.

- Untuk Sekolah
Pemantauan Terhadap Siswa/I Yang Sedang PKL Maupun Yang Baru Akan
Melaksanakan PKL Agar Lebih Ditingkatkan Lagi Untuk Menyakinkan Pihak
Perusahaan Terhadap Program PKL Ini.

14
Dalam Pembekalan Materi Fisik Maupun Mental Agar Lebih Ditingkatkan
Terutama Untuk Pembinaan Mental Siswa/I.
Dan Juga Guru-Guru Selalu Memberikan Motivasi, Bimbingan Dan Keringanan
Pada Siswa/I Yang Sedang PRAKERIN.

15
DAFTAR PUSTAKA

Panduan tata cara Pembuatan Laporan Prakerin, sekola SMK Negeri 1


Padagsidimpuan Tahun 2023

Hasil Laporan Prakerin, sekolah SMK Negeri 1Padangsidimpuan Tahun 2023


Hasil Pencarian Youtube, Pembelajaran Mem buat daftar isi pada Ms
Word,2013

Htts://www.youtube.com/watch?v=2JsiMalyN5g Hasil pencarian Youtube, cara


membuat Daftar Pustaka Pada Ms. Word 2013

Htts://www.youtube.com/watch?v=Mj7aqJny2kl

16
LAMPIRAN

1 LOKASI UPTD.KPH Wilayah X

blob:https://web.whatsapp.com/f546e026-4669-4ed8-a47d-69410cdf54e4

17
2 Logo UPTD. KPH WIL X Padangsidimpuan

18
Daftar Hadir

19
Agenda Kegiatan Pada Jurnal

20
21
Foto Kegiatan Pada Saat Melaksanakan Pekerjaan

Mengetik dan Pengimputan Data SPPD Pegawai UPTD.KPH WIL X Tahun 2023

Memberi nomori surat masuk,lalu mencatat surat masuk ke dalam buku agenda

Menghitung Pendapatan Gaji Pegawai selama SPT

22

Anda mungkin juga menyukai