Anda di halaman 1dari 11

HUKUM INTERNASIONAL

Disusun oleh :
1. Wardah Khoiriyah Harahap 21030013
2. Mira Adelina 21030020
3. Hasyim Muhammad Mardia 21030018

Dosen Pengampu :

Dr. H. Kasmudin Harahap, SH., M.H.

PROGRAM STUDI PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


FAKULTAS IPS DAN BAHASA
INSTITUT PENDIDIKAN TAPANULI SELATAN
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, yang masih memberikan kita rahmat Nya yang begitu besar
serta Nikmat dan karunia Nya yang takterhingga, sehingga kita masih bisa melakukan
aktivitas kita secara normal sebagai mana mestinya. Selanjutnya shalawat bertangkaikan
salam kepada ke arwah nabi besar Muhammad SAW, yang merupakan Uswatun Hasanah
bagi seluruh Alam, sebagai suri tauladan yang baik dan yang syafaatnyalah yang kita
harapkan diyaumil akhir kelak.
Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kepada Allah SWT, atas karunia Nya lah
sehingga kami masih dapat menyelesaikan Tugas Makalah Mata Kuliah Hukum Internasional
ini dengan tepat pada waktunya. Didalam penulisan maupun isi didalam makalah ini,
tentunya masih jauh dari kata sempurna dan masih terdapat banyak kesalahan serta
kekurangan, untuk itu kami harapkan berupa kritik dan saran Bapak maupun pembaca untuk
makalah ini agar lebih baik kedepannya. Terimakasih.

Padangsidimpuan, 10 Mei 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................................
C. Tujuan......................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................
A. Pengertian Hukum Internasional.............................................................................
B. Bentuk Hukum Internasional...................................................................................
C. Asas-asas Hukum Internasional...............................................................................
D. Subjek Hukum Internasional...................................................................................
E. Sumber Hukum Internasional..................................................................................
BAB III PENUTUP...........................................................................................................
A. Kesimpulan..............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
BAB  I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hukum internasional adalah bagian hukum yang mengatur aktivitas entitas
berskala internasional. Pada awalnya, Hukum Internasional hanya diartikan sebagai
perilaku dan hubungan antar negara namun dalam perkembangan
pola hubungan internasional yang semakin kompleks pengertian ini kemudian meluas
sehingga hukum internasional juga mengurusi struktur dan perilaku organisasi
internasional dan, pada batas tertentu,perusahaan multinasional dan individu.
Hukum bangsa-bangsa dipergunakan untuk menunjukkan pada kebiasaan dan
aturan hukum yang berlaku dalam hubungan antara raja-raja zaman dahulu.Hukum
antar bangsa atau hukum antar negara menunjukkan pada kompleks kaedah dan asas
yang mengatur hubungan antara anggota masyarakat bangsa-bangsa atau negara.
Hukum Internasional terdapat beberapa bentuk perwujudan atau pola perkembangan
yang khusus berlaku di suatu bagian dunia (region) tertentu : (1) Hukum Internasional
regional : Hukum Internasional yang berlaku/terbatas daerah lingkungan berlakunya,
seperti Hukum Internasional Amerika / Amerika Latin, seperti konsep landasan
kontinen (Continental Shelf) dan konsep perlindungan kekayaan hayati laut
(conservation of the living resources of the sea) yang mula-mula tumbuh di Benua
Amerika sehingga menjadi hukum Internasional Umum. (2) Hukum Internasional
Khusus : Hukum Internasional dalam bentuk kaedah yang khusus berlaku bagi
negara-negara tertentu seperti Konvensi Eropa mengenai HAM sebagai cerminan
keadaan, kebutuhan, taraf perkembangan dan tingkat integritas yang berbeda-beda
dari bagian masyarakat yang berlainan. Berbeda dengan regional yang tumbuh
melalui proses hukum kebiasaan.
Hukum Internasional didasarkan atas pikiran adanya masyarakat internasional
yang terdiri atas sejumlah negara yang berdaulat dan merdeka dalam arti masing-
masing berdiri sendiri yang satu tidak dibawah kekuasaan lain sehingga merupakan
suatu tertib hukum koordinasi antara anggota masyarakat internasional yang sederajat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Hukum Internasional?
2. Apa Saja Bentuk-bentuk Hukum Internasional?
3. Siapa Saja Subjek Hukum Internasional?
4. Apa Sumber Hukum Internasional?

C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk:
1. Agar pembaca mengetahui apa perngertian dari Hukum Internasional.
2. Pembaca mengetahui apa saja bentuk-bentuk hukum internasional,subjek hukum
internasional. Dan sumber hukum internasional.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Hukum Internasional

Hukum internasional adalah bagian hukum yang mengatur aktivitas entitas


berskala internasional. Pada awalnya, Hukum Internasional hanya diartikan sebagai
perilaku dan hubungan antarnegara namun dalam perkembangan pola hubungan
internasional yang semakin kompleks pengertian ini kemudian meluas sehingga
hukum internasional juga mengurusi struktur dan perilaku organisasi internasional dan
pada batas tertentu, perusahaan multinasional dan individu.

Hukum internasional adalah hukum bangsa-bangsa, hukum antarbangsa atau


hukum antarnegara. Hukum bangsa-bangsa dipergunakan untuk menunjukkan pada
kebiasaan dan aturan hukum yang berlaku dalam hubungan antara raja-raja zaman
dahulu. Hukum antarbangsa atau hukum antarnegara menunjukkan pada kompleks
kaedah dan asas yang mengatur hubungan antara anggota masyarakat bangsa-bangsa
atau negara.

Prof Dr. Mochtar Kusumaatmaja mengatakan bahwa Hukum Internasional


adalah keseluruhan kaidah-kaidah dan asas-asas yang mengatur hubungan atau
persoalan yang melintasi batas-batas negara antara negara dengan negara, negara
dengan subjek hukum internasional lainnya.
Hukum internasional terbagi menjadi dua bagian, yaitu :

1. Hukum Perdata Internasional, adalah hukum internasional yang mengatur


hubungan hukum antara warga negara di suatu negara dengan warga negara dari
negara lain (hukum antar bangsa)
2. Hukum Publik Internasional, adalah hukum internasional yang mengatur negara
yang satu dengan lainnya dalam hubungan internasional (Hukum Antarnegara)

Perbedaan dan persamaan

Hukum Internasional publik berbeda dengan Hukum Perdata Internasional.


Hukum Perdata Internasional ialah keseluruhan kaedah dan asas hukum yang
mengatur hubungan perdata yang melintasi batas negara atau hukum yang mengatur
hubungan hukum perdata antara para pelaku hukum yang masing-masing tunduk pada
hukum perdata (nasional) yang berlainan. Sedangkan Hukum Internasional adalah
keseluruhan kaidah dan asas hukum yang mengatur hubungan atau persoalan yang
melintasi batas negara (hubungan internasional) yang bukan bersifat perdata.

Persamaannya adalah bahwa keduanya mengatur hubungan atau persoalan


yang melintasi batas negara(internasional). Perbedaannya adalah sifat hukum atau
persoalan yang diaturnya (obyeknya).

B. Bentuk Hukum Internasional

Hukum Internasional Regional 


Hukum Internasional yang berlaku/terbatas daerah lingkungan berlakunya,
seperti Hukum Internasional Amerika / Amerika Latin, seperti konsep landasan
kontinen (Continental Shelf) dan konsep perlindungan kekayaan hayati laut
(conservation of the living resources of the sea) yang mula-mula tumbuh di Benua
Amerika sehingga menjadi hukum Internasional Umum.

Hukum Internasional Khusus 


Hukum Internasional dalam bentuk kaedah yang khusus berlaku bagi negara-
negara tertentu seperti Konvensi Eropa mengenai HAM sebagai cerminan keadaan,
kebutuhan, taraf perkembangan dan tingkat integritas yang berbeda-beda dari bagian
masyarakat yang berlainan. Berbeda dengan regional yang tumbuh melalui proses
hukum kebiasaan.

Hukum Internasional merupakan keseluruhan kaedah dan asas yang mengatur


hubungan atau persoalan yang melintasi batas negara antara:

1. negara dengan negara


2. negara dengan subyek hukum lain bukan negara atau subyek hukum bukan negara
satu sama lain.

C. Asas-Asas Hukum Internasional


Asas-asas yang berlaku dalam hukum internasional, adalah :

1. Asas Teritorial, Menurut asas ini, negara melaksanakan hukum bagi semua orang dan
semua barang yang berada dalam wilayahnya.
2. Asas Kebangsaan, menurut asas ini setap warganegara dimanapun dia berada, tetap
mendapat perlakuan hukum dari nearanya. asas ini memiliki kekuatan ekstrateritorial,
artinya hukum negara tetap berlaku bagi seorang warganegara walaupun ia berada di
negara lain.
3. Asa Kepentingan Umum, menurut asas ini negara dapat menyesuaikan diri dengan
dengan semua keadaan dan peristiwa yang bersangkut paut dengan kepentingan
umum. Jadi, hukum tidak terikat pada batas-batas wilayah suatu negara.

D. Subjek Hukum Internasional


Subjek hukum Internasional terdiri dari :

1. Negara
2. Individu
3. Tahta Suci / vatican
4. Palang Merah Internasional
5. Organisasi Internasional

Sebagian Ahli mengatakan bahwa pemberontak pun termasuk bagian dari subjek
hukum internasional.

E. Sumber Hukum Internasional


Sumber hukum dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu :

1. Sumber hukum materil, yaitu segala sesuatu yang membahas dasar berlakunya
hukum suatu negara.
2. Sumber hukum formal, yaitu sumber darimana kita mendapatkan atau menemukan
ketentuan-ketentuan hukum internasional.

Menurut pasal 38 Piagam mahkamah Internasional, sumber hukum formal terdiri


dari :

 Perjanjian Internasional, (traktat/Treaty)


 Kebiasaan-kebiasaan internasional yang terbukti dalam praktek umum dan diterima
sebagai hukum
 Asas-asas umum hukum yang diakui oleh negara-negara beradab
 Yurisprudency, yaitu keputusan hakim hukum internasional yang telah memiliki
kekuatan hukum tetap
 Doktrin, yaitu pendapat para ahli hukum internasional.
BAB III

PENUTUP

Hukum internasional adalah hukum bangsa-bangsa, hukum antarbangsa atau


hukum antarnegara. Hukum bangsa-bangsa dipergunakan untuk menunjukkan pada
kebiasaan dan aturan hukum yang berlaku dalam hubungan antara raja-raja zaman
dahulu. Hukum antarbangsa atau hukum antarnegara menunjukkan pada kompleks
kaedah dan asas yang mengatur hubungan antara anggota masyarakat bangsa-bangsa
atau negara.

Hukum Internasional terdapat beberapa bentuk perwujudan atau pola


perkembangan yang khusus berlaku di suatu bagian dunia (region) tertentu :

1. Hukum Internasional Regional


2. Hukum Internasional Khusus 
Asas-asas yang berlaku dalam hukum internasional, adalah :

1. Asas Teritorial,
2. Asas Kebangsaan,
3. Asa Kepentingan Umum,

Subjek hukum Internasional terdiri dari :

1. Negara
2. Individu
3. Tahta Suci / vatican
4. Palang Merah Internasional
5. Organisasi Internasional
DAFTAR PUSTAKA

[http://Hukum%20HAM%20Internasional:%20Sebuah%20Pengantar%20Kontekstual

  http://books.google.co.id/books?
id=vH7xe16WSw0C&lpg=PP1&hl=id&pg=PP1#v=onepage&q&f=false

http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_internasional
http://manalor.wordpress.com/2010/04/14/hukum-internasional/

Anda mungkin juga menyukai