Disusun oleh:
Kelmpok 6
1. Gusliana Nasution 22140169
2. Lestia Ningsi Sitompul 22140173
3. Muhammad Ali Sarpawi 22140179
4. Nurbainah Dalimunthe 22140182
5. Robiah Harahap 22140189
6. Rizki Mulia Harahap 22140187
Puji dan syukur selalu tercurah limpah kehadirat Allah swt yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada seluruh makhluk-Nya, sehingga
pada saat ini kami dapat menyelesaikan tugas dengan lancar.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi akhir
zaman yaitu Nabi Muhammad saw. Kepada keluarganya, para sahabatnya dan
sampai kepada kita selaku umatya yang senantiasa mengikuti ajarannya serta taat
dan patuh kepadanya.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
Pada masa kini, biologi mencakup bidang akademik yang sangat luas,
bersentuhan dengan bidang-bidang sains yang lain, dan sering kali dipandang
sebagai ilmu yang mandiri. Namun, pencabangan biologi selalu mengikuti
tiga dimensi yang saling tegak lurus: keanekaragaman (berdasarkan
kelompok organisme), organisasi kehidupan (taraf kajian dari sistem
kehidupan), dan interaksi (hubungan antar unit kehidupan serta antara unit
kehidupan dengan lingkungannya).
Makhluk hidup didunia ini sangat beranekaragam. Keanekaragaman ini
meliputi berbagai bentuk dan variasi tingkat kehidupan yang berurutan antara
lain: molekul, sel, jaringan, organ, organisme, populasi, komunitas,
ekosistem, dan bioma. Makhluk hidup didunia ini saling mempengaruhi satu
sama lain, sehingga adanya saling ketergantungan antar makhluk hidup
(manusia dengan hewan, manusia dengan lingkungan dan manusia dengan
tumbuhan). Sehingga perlu adanya pengelolaan sistem Ekosistem yang baik
supaya bisa menjaga keanekaragaman dan kelestariannya. Dalam suatu
ekosistem umumnya tidak hanya terdiri dari satu rantai makanan, akan tetapi
banyak rantai makanan yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
dinding sel sehingga bentuknya kaku atau tetap. Sedangkan, pada sel
tumbuhan tidak terdapat dinding sel sehingga membran sel menjadi
lapisan sel terluar. Membran sel tersusun atas senyawa lipida dan protein
(lipoprotein) serta bersifat semipermeabel. Tidak semua zat bisa masuk
ke sel karena diseleksi oleh membran sel.
b) Sitoplasma
Sitoplasma adalah larutan yang berada di antara membran sel dan inti
sel. Sitoplasma mengandung 90% air dan bermacam-macam bahan
biokimia untuk kehidupan, seperti ion-ion dan molekul-molekul garam,
asam amino, gula, nukleotida, asam lemak, vitamin, dan gas-gas yang
membentuk larutan. Di dalam sitoplasma terdapat struktur halus yang
disebut organel sel. Organel-organel ini adalah:
Mitokondria berfungsi untuk respirasi atau pernapasan sel
Badan golgi berfungsi dalam proses ekskresi sel.
Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis protein.
Lisosom berfungsi menghasilkan enzim-enzim untuk mencerna
makanan.
Sentrosom berfungsi sebagai tempat menggantungnya kromosom
saat pembelahan sel. Terdapat pada sel hewan dan manusia.
Vakuola berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan dan
mengeluarkan sisa metabolisme. Biasanya terdapat pada sel
tumbuhan.
Plastida, hanya ditemukan pada tumbuhan. Ada yang mengandung
zat warna dan ada yang tidak. Plastida yang mengandung zat hijau
daun disebut kloroplas.
c) Inti plasma
Inti sel disebut juga nukleus. Inti sel terdiri atas membran inti
sebagai pembungkus inti, nukleus atau anak inti, dan plasma inti atau
nukleoplasma. Di dalam plasma inti terdapat benang-benang krosom
yang berfungsi sebagai pembawa sifat keturunan. Inti sel berfungsi
sebagai pengatur seluruh kegiatan sel.
7
3. Jaringan
Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki bentuk serta fungsi yang
sama. Contohnya jaringan hewan dan jaringan tumbuhan.
a. Jaringan hewan, antara lain:
1) Jaringan epitel, berfungsi sebagai pelindung jaringan di bawahnya.
Lapisan ini dibagi menjadi dua macam, yaitu epitel berlapis tunggal dan
epitel berlapis banyak. Epitel lapisan tunggal, contohnya epitel pipih
selapis terdapat pada alveoli. Sedangkan, contoh epitel berlapis banyak
adalah epitel pipih pada epidermis kulit vertebrata.
2) Jaringan penyokong, berfungsi untuk menyokong tubuh. Jaringan ini
dibedakan menjadi:
Jaringan ikat berfungsi memperkuat tubuh dan sebagai penghubung
antarjaringan.
Jaringan tulang berfungsi sebagai pelindung bagian tubuh yang
lunak. Jaringan ini dibagi menjadi dua macam, yaitu jaringan
tulang keras dan tulang rawan.
3) Jaringan otot, Jaringan ini berfungsi sebagai alat gerak aktif. Jaringan ini
dibagi menjadi tiga macam, yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung.
4) Jaringan darah, berfungsi sebagai alat transportasi dan pelindung tubuh
dari bibit penyakit. Sel darah terdiri atas darah merah, darah putih, dan
trombosit.
5) Jaringan saraf, berfungsi untuk menghantarkan rangsangan atau impuls.
Jaringan ini terdiri atas sel-sel saraf (neuron). Neuron tersusun atas badan
sel saraf, dendrit, dan akson.
8
3) Jaringan parenkim, merupakan jaringan pengisi antara jaringan yang lain.
Oleh karena itu, jaringan parenkim terdapat hampir di seluruh bagian
tubuh tumbuhan.
4) Jaringan pengokoh, berfungsi menguatkan bagian tubuh tumbuhan.
Terdapat di akar, batang, daun, dan buah. Jaringan pengokoh ini terdiri
atas jaringan kolenkim dan sklerenkim.
5) Jaringan pengangkut, dibagi menjadi dua macam, yaitu jaringan xilem
dan floem. Jaringan xilem berfungsi untuk mengangkut air dan mineral
dari tanah ke daun. Sedangkan, floem berfungsi untuk mengangkut sari
makanan dari daun ke seluruh tubuh tanaman.
6) Jaringan endodermis, jaringan ini terdapat pada akar dan batanng,
jaringan penunjang, dan jaringan pengangkut.
9
Individu dalam Populasi tersebut dapat melakukan perkawinan dan
menghasilkan keturunan. Contohnya populasi semut, lebah, dan burung.
7. Komunitas
Komunitas adalah kumpulan Populasi yang menempati area yang sama
dan saling berhubungan. Di dalam komunitas selalu ada interaksi baik antar
anggota spesies yang sama maupun antarpopulasi yang berbeda.Contohnya
dalam komunitas sawah terdapat populasi ular, padi, rumput, tikus, rumput, dll.
8. Ekosistem
Ekosistem adalah organisasi kehidupan yang selalu menunjukkan saling
keterkaitan, ketergantungan, dan hubungan timbal balik antar makhluk hidup
dengan lingkungannya. Contohnya ekosistem darat dan laut. Ekosistem
merupakan unit fungsional yang meliputi komponen Biotik dan Abiotik yang
saling berinteraksi dan saling mempengaruhi.
9. Bioma
Bioma adalah kumpulan ekosistem yang ada di dunia. Misalnya, bioma
tundra, taiga, padang rumput.
10
peralatan berupa mesin dan alat-alat bantu teknologi tinggi untuk dapat
menghasilkan produk yang berlimpah dalam waktu yang singkat.
Namun dalam kenyataannya, kualitas yang hendak dicapai masih sulit
dijangkau. Hal ini disebabkan karena adanya dampak negative dari
industry dan teknologi terhadap lingkungan dapat mengurangi daya
dukung alam yang berarti akan mengurangi kemampuan alam untuk
mendukung kelangsungan hidup manusia itu sendiri.
Pengertian pencemaran sendiri adalah masuknya bahan atau energy ke
dalam lingkungan yang menyebabkan timbulnya perubahan yang tidak
diharapkan baik yang bersifat fisik, kimiawi, maupun biologis sehingga
mengganggu kesehatan, eksistensi manusia, dan aktifitas manusia serta
organisme lainnya.
Berdasarkan mediumnya, pencemaran dikelompokkan menjadi :
1. Pencemaran air
Air dikatakan tercemar jika mendapatkan zat atau bahan atau
kondisi dalam air yang menurunkan kualitas sesuai dengan standar
peruntukannya. Misalnya sumber air minum yang tidak sesuai lagi
digunakan untuk air minum. Air sungai yang tidak layak lagi
digunakan untuk cuci dan mandi. Sumber polutan pencemaran air
terutama adalah limbah industri dan rumah tangga, sampah padat
maupun cair, buangan daerah pertanian berupa pupuk dan pestisida,
serta tumpahan minyak.
2. Pencemaran udara
Pencemaran udara terjadi bila ke dalam udara masuk satu atau lebih
bahan kimia dalam konsentrasi tinggi atau mempunyai kondisi fisik
seperti panas tinggi yang dapat berbahaya bagi manusia, hewan,
tumbuhan atau materi lainnya.
3. Pencemaran tanah
Pencemaran tanah berkaitan erat dengan pencemaran air dan udara.
11
C. Ekosistem Beserta Satuan Mahluk Hidup dalam Ekosistem
Ekosistem merupakan kesatuan dari seluruh komponen yang
membangunnya. Di dalam suatu ekosisiem terdapat kesatuan proses yang
saling terkait dan mempengauhi antar semua komponen. Pada suatu
ekosistem terdapat komponen yang hidup (biotik) dan komponen tak hidup
(abiotik).
1. Komponen biotik
Manusia, hewan, dan tumbuhan termasuk komponen biotik yang
terdapat dalam suatu ekosistem. Komponen biotik di bedakan menjadi 3
golongan yaitu ; produsen, konsumen dan dekomposer (pengurai).
a) Produsen
Semua produsen dapat menghasilkan makanannya sendiri sehingga
disebut organisme autotrof. Sebagai produsen, tumbuhan hijau
menghasilkan makanan (karbohidrat) melalui proses fotosintesis.
Makanan di manfaatkan oleh tumbuhan itu sendiri maupun makhluk
hidup lainnya. Dengan demikian produsen merupakan sumber energi
utama bagi organisme lain, yaitu konsumen.
b) Konsumen
Semua konsumen tidak dapat membuat makanan sendiri di dalam
tubuhnya sehingga disebut heterotrof. Mereka mendapatkan zat-zat
organik yang telah di bentuk oleh produsen,atau dari konsumen lain
yang menjadi mangsanya.
Berdasarkan jenis makanannya, konsumen di kelompokkan sebagai
berikut;
Pemakan tumbuhan (herbivora), misalnya kambing, kerbau,
kelinci, dan sapi.
Pemakan daging (karnivora), misalnya harimau, burung elang,
dan serigala.
Pemakan tumbuhan dan daging (omnivora), misalnya ayam, itik,
dan orang hutan.
12
c) Pengurai (dekomposer)
Kelompok ini berperan penting dalam ekosistem. Jika
kelompok ini tidak ada, kita akan melihat sampah yang menggunung
dan makhluk hidup yang mati tetap utuh selamanya. Dekomposer
berperan sebagai pengurai, yang menguraikan zat-zat organic (dari
bangkai) menjadi zat-zat organik penyusunnya.
2. Komponen abiotik
Bagian dari komponen abiotik adalah :
Tanah, Sifat-sifat fisik tanah yang berperan dalam ekosistem
meliputi tekstur, kematangan, dan kemampuan menahan air.
Air, Hal-hal penting pada air yang mempengaruhi kehidupan
makhluk hidup adalah suhu air, kadar mineral air, salinitas, arus air,
penguapan, dan kedalaman air.
Udara, Udara merupakan lingkungan abiotik yang berupa gas. Gas
itu berbentuk atmosfer yang melingkupi makhluk hidup. Oksigen,
karbon dioksida, dan nitrogen merupakan gas yang paling penting
bagi kehidupan makhluk hidup.
Cahaya matahari, Cahaya matahari merupakan sumber energi
utama bagi kehidupan di bumi ini. Namun demikian, penyebaran
cahaya di bumi belum merata. Oleh karena itu, organisme harus
menyesuaikan diri dengan lingkungan yang intensitas dan kualitas
cahayanya berbeda.
Suhu atau temperature, Setiap makhluk hidup memerlukan suhu
optimum untuk kegiatan metabolisme dan perkembangbiakannya.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Makhluk hidup didunia ini sangat beranekaragam. Keanekaragaman ini
meliputi berbagai bentuk dan variasi tingkat kehidupan yang berurutan antara lain:
molekul, sel, jaringan, organ, organisme, populasi, komunitas, ekosistem, dan
bioma. Makhluk hidup didunia ini saling mempengaruhi satu sama lain, sehingga
adanya saling ketergantungan antar makhluk hidup (manusia dengan hewan,
manusia dengan lingkungan dan manusia dengan tumbuhan). Sehingga perlu
adanya pengelolaan sistem Ekosistem yang baik supaya bisa menjaga
keanekaragaman dan kelestariannya. Dalam suatu ekosistem umumnya tidak
hanya terdiri dari satu rantai makanan, akan tetapi banyak rantai makanan yang
saling berhubungan dan saling mempengaruhi.
Lingkungan adalah tempat tiggal semua makhluk hidup. Dengan
lingkungan yang bersih akan memberikan dampak yang baik bagi makhluk hidup
yang tinggal di dalamnya. Sedangkan pencemaran lingkungan merupakan faktor
terganggunya keseimbangan ekosistem, jika keseimbangan ekosistem terganggu
maka ekosistem makhluk hidup juga akan terganggu pula. Untuk menanggulangi
pencemaran lingkunga tersebut maka perlu adanya etika lingkungan yang
dijunjung tinggi sehingga menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman.
B. Saran
Dalam makalah ini penulis sadar materi yang disampaikan banyak
kekurangan. Sehingga kami berharap kepada para pembaca untuk memberikan
kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan makalah ini.
14
DAFTAR PUSTAKA
http://kelik_ajza.heck.in/ruang-lingkup-biologi.xhtml
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem - cite_note-b-0
GURITA 03 BIOLOGI SMP KL. 1 Smt. 2. Jl. Pakis 96 Cemani, Solo.
http://smpn2-candi-sda.info/?page_id=104
http://edukasi.net/index.php?mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Materi
%20Pokok/view&id=346&uniq=3600
http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-x/daur-materi-dan-suksesi/
15