Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KELOMPOK

“Menguraikan konsep ekologi dalam lingkungan dan konsep ekosistem dalam


kesehatan lingkungan”

Mata Kuliah : Dasar Kesehatan Lingkungan

Dosen Pengampu : Yulia Khairina Ashar, SKM, MKM

Kelompok : 2 (Genap)

Disusun Oleh :

1. Banafsyah Shafa (0801213142)


2. Salsabila Audina (0801212184)
3. Adelina Fitry R Lubis (0801213112)

KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

T.A 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat,taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua,sehingga berkat
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas Kesehatan Lingkungan tentang “Menguraikan konsep ekologi
dalam lingkungaan dan konsep ekosistem dalam kesehatan lingkungan” Dalam
kesempatan ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan
tepat pada waktunya.

Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih banyak memiliki


kekurangan baik dalam segi penulisan maupun penempatan kata-kata, untuk itu
kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun
demi tercapainya kesempurnaan pada makalah berikutnya.

Semoga makalah ini bisa memberikan informasi tambahan bagi


masyarakat dan bisa bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita
semua khususnya dalam mengembangkan diri di kehidupan sehari-hari.

Medan, 15 Maret 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................... i

DAFTAR ISI......................................................................................................... ii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................................... 1
C. Tujuan Masalah......................................................................................... 1

BAB II : PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Ekologi............................................................................... 2


B. Konsep Dasar Ekosistem........................................................................... 3

BAB III : PENUTUP


A. Kesimpulan................................................................................................ 6
B. Saran pembelajaran................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada umumnya manusia bergantung pada keadaan lingkungan
disekitarnyayaitu berupa sumber daya alam yang dapat menunjang
kehidupan sehari-hari.Sumber daya alam yang utama bagi manusia adalah
tanah, air, udara. Tanah berupa tempat manusia untuk melakukan berbagai
kegiatan. Air sangat diperlukanoleh manusia sebagai komponen terbesar
dari tubuh manusia. Untuk menjagakeseimbangan, air sangat dibutuhkan
dengan jumlah yang cukup banyak danmemiliki kualitas yang baik. Selain
itu, udara merupakan sumber oksigen yangalami bagi pernafasan manusia.
Lingkungan yang sehat akan terwujud apabila manusia dan
lingkungan dalamkondisi baik. Lingkungan hidup di Indonesia perlu
ditangani dikarenakan adanyafaktor yang mempengaruhinya, salah satunya
yaitu adalah adanya masalahmengenai keadaan lingkungan hidup seperti
kemerosotan yang terjadi di berbagai daerah.
Secara garis besar komponen lingkungan dapat di bagi menjadi 3
kelompok,yaitu kelompok biotik, flora darat dan air, fauna darat dan air,
kelompok abiotictambah sawah, air dan udara, dan kelompok kultur
tambah ekonomi, sosial, budaya serta kesehatan masyarakat.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian ekologi dalam lingkungan ?
2. Apa Pengertian ekosistem dalam kesehatan lingkungan ?

C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui Pengertian ekologi dalam lingkungan.
2. Untuk Mengetahui ekosistem dalam kesehatan lingkungan.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Ekologi


1. Pengertian Ekologi
Ekologi dikenal sebagai ilmu yang mempelajari hubungan timbal
balik antara makhluk hidup dengan linngkungannya. Pada petani masa
kini, manusia sudah banyak menerapkan prinsip-prinsip alami untuk
mendukung prosesekologis. Kata ekologi sendiri berasal dari dua kata,
dalam Bahasa Yunani, yaitu oikos dan logos. Oikos artinya rumah atau
tempat tinggal, sedangkan Logos

artinya ilmu dan pengetahuan. Jadi semula ekologi artinya “ilmu yang
mempelajari organisme di tempat tinggalnya. Secara umum ekologi adalah
ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme atau
kelompok organisme dengan lingkungannya.

Kata ekologi pertama kali diperkenalkan oleh Ernst Haeckel


seorang ahli Biologi Jerman pada tahun 1866. Beberapa para pakar biologi
pada abad ke 18 dan 19 juga telah mempelajari bidang-bidang yang
kemudian termasuk dalam ruang lingkup ekologi. Misalnya Anthony Van
Leeuwenhoek yang terkenal sebagai pioneer penggunaan miskroskop, juga
pioneer dalam studi mengenai rantai makanan dan regulasi populasi.
Bahkan jauh sebelumnya, Hippocrates,Ariestotelesdan para filsuf Yunani
telah menulis beberapa materi dalam bidan ekologi.

2. Ruang Lingkup
Dalam ruang lingkup ekologi terdapat organisme kehidupan,
sebagai berikut:

1) Protoplasma adalah zat hidup dalam sel dan terdiri atassenyawa


organis yang kompleks, seperti lemak, protein, sankarbhohidrat.
2) Sel adalah satuan dasar suatu organisme yang terdiri
atas protoplasma dan inti yang terkandung dalam membran.
3) Jaringan adalah kumpuulan sel yang memiliki bentuk danfungsi
sama, misalnya jaringan otot.
4) Organ atau alat tubuh adalah bagian dari suatu organismeyang
mempunyai fungsi tertentu, misalnya kaki atau telinga pada hewan
dan daun atau akar pada tumbuhan.

2
5) System organ adalah kerja sama antara struktur dan fungsiyang
harmonis, seperti kerja sama antara mata dan telinga, mata dan
tangan, dan antara hidung dan tangan.
6) Organisme adalah suatu benda hidup atau makhluk hidup.
7) Populasi adalah kelompok organisme yang sejenis yanghidup dan
beranak pada suatu daerah tertentu. Contohnya populasi rusa
di pulau Jawa, dan populasi banteng du ujungkulon.
8) Komunitas adalah semua populasi dari berbagai jenisorganisme yang
menempati suatu daerah tertentu. Di daerah tersebut setiap populasi
berinteraksi satu dengan lainnya. Misalnya, populasi ruas
berinteraksi dengan populasi harimau di pulau Sumatra atau populasi
ikan mas berinteraksi denga ikan mujair.
9) Ekosistem adalah tatanan kesatuan secara utuh antara segenap unsur
lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Ekosistem merupakan
hubungan timbal balik yang kompleks antara makhluk hidup dengan
lingkungannya,baik yang hidup maupun tak hidup (tanah,air, dan
udara) yang secara bersama-sama membentuk ekologi.
10) Biosfer adalah lapisan bumi tempat ekosistem beroperasi.

3. Kedududkan Dan Perkembangan Ekologi

Sebagai bagian dari biologi, ekologi merupakan bagian dasar.


Ekologi sejajar dengan bagian dasar yang lain, misalnya biologi
molekuler,biologi perkembangan genetic, fisiologi, dan morfologi.
Ekologi mengalami perkembangan sejalan dengan perkembangan ilmu dan
teknologi.

Secara harafiah ilmu ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari


tatarumah atau tata rumah tangga manusia. Lambat laun bidan ilmu
penelitianekologi tidak terbatas pada manusia dan lingkungannya tetapi
penelitian jugameluas sampai pada penelitian makhluk hidup dan
lingkungannya. Ilmu ekologi dalam menganalisis tata lingkungan
menggunakan konsep model lingkaran.

B. Konsep Dasar Ekosistem


Ekosistem adalah suatu system ekologi yang berbentuk oleh
hubungantimbal tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyelur
uh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yangmelibatkan
interaksi timbale balik antara organisme dan lingkungan fisik sehinggaaliran

3
energy menuju suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi
antara organisme dan anorganisme. Matahari sebagai sumber dari semua energi
yang ada.

1. Satuan
1) Satuan makhluk hidup penyusun ekosistem
Di dalam sebuah ekosistem juga terdapat satuan sataun makhluk
hidup yang meliputi :
a. Individu
Individu adalah makhluk hidup yang berdiri sendiri yang
secarafisiologis bersifat bebas atau tidak mempunyai hubungan
dengansesamanya. Individu juga disebut sebagai satuan makhluk
hiduptunggal.

b. Populasi
Dalam ekosistem populasi berarti kelompok makhluk hidup
yangmemiliki spesies sama dan menempati daerah tertentu.

c. Komunitas
Komunitas adalah berbagai jenis makhluk hidup di suatu
daerahyang sama misalnya halaman sekolah.

d. Biosfer
Biosfer adalah semua ekosistem yang berada di permukaan
bumi.

2. Komponen – komponen Ekosistem


 Ekosistem merupakan kesatuan dari seluruh komponen
yangmembangunnya. Di dalam sesuatu ekostem terdapat kesatuan proses
yangsaling terkait dan mempengaruhi antar semua komponen. Pada
suatuekosistem terdapat komponen yang hidup (biotic) dan komponentak
hidup(abiotik)

1. Komponen biotic Manusia, hewan dan tumbuhan adalah komponen


bioticyang terdapat dalam satu ekosistem. Komponen biotic
dibedakanmenjadi 3 golongan yaitu :

a. ProdusenSemua produsen dapat menghasilkan makanannyasendiri


sehingga disebut organisme autotrof.
Sebagai produsen tumbuhan hijau menghasilkan makanan
(karbohidrat) melalui proses fotosintesis. Makanan dimanfaatkan
oleh tumbuhan itu sendiri maupun makhluk hidup lainnya. Dengan
demikian produsen merupakan sumber energy utama bagi
organusme lain, yaitu konsumen. 
b. Konsumen semua konsumen tidak dapat membuat makanan
sendiri di dalam tubuhnya sehingga disebut heterotrof. Mereka

4
mendapatkan zat– zat organic yang telah dibentuk oleh produsen
atau dari konsumen lain yang menjadi mangsanya.
c. Pengurai kelomok ini berperan peran dalam ekosistem. Jika
kelompok ini tidak ada, kita akan melihat sampah
yangmenggunung dan makhluk hidup yang mati tetap utuh
selamanya.

2. Komponen Abiotika

a. Tanah
Sifat– sifat tanah yang berperan dalam ekosistem meliputi tekstur,
kematangan dan kemampuan menahan air. 
b. Air
Hal – hal penting pada air yang mempengaruhi kehidupan makhluk
hidup adalah suhu air, kadar mineral, salinitas, penguapan dan
kedalaman air.

c. Udara
Udara merupakan lingkungan abiotik yang berupa gas. Gas itu
berbentuk atmosfer yang melingkupi makhluk hidup.Oksigen,
karbon dioksida dan nitrogen merupakan gas yang paling penting
bagi kehidupan makhluk hidup.
d. Cahaya Matahari
Cahaya matahari merupakan sumber energy utama bagi kehidupan
di bumi ini. Namun, demikian penyebab cahaya di bumi belum
merata. Oleh karena itu organisme harus menyesuaikan diri dengan
lingkungan yang intensitas kualitas cahaya yang berbeda.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Ekologi dikenal sebagai ilmu yang mempelajari hubungan timbal
balik antara makhluk hidup dengan linngkungannya. Pada petani masa
kini, manusia sudah banyak menerapka
prinsip alami untuk mendukung proses ekologis. Kata ekologi sendiri
berasal dari dua kata, dalam Bahasa Yunani, yaitu oikos dan logos. Oikos
artinya rumah atau tempat tinggal, sedangkan Logos artinya ilmu
dan pengetahuan. Jadi semula ekologi artinya “ilmu yang mempelajari org
anisme ditempat tinggalnya. Secara umum ekologi adalah ilmu yang
mempelajari hubungan timbal balik antara organisme atau kelompok
organisme dengan lingkungannya.

Ekosistem adalah suatu system ekologi yang berbentuk oleh


hubungan timbal takterpisahkan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya. Ekosistem bias
dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara s
egenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Jika
dibandingkan dengan hewan besar lainnya, manusia tidak dapat bergerak
cepat, panca indra pencium, dan pendengar kurang berkembang, kulit
perlindungan tidak ada, anak- anaknya sangat lama tergantung pada
pemeliharaan induk. Kekurangan itu diatasinya dengan sifat, penglihatan,
tiga dimensi, kemampuan penalaran yang besar, dan kemampuan membuat
alat, seperti ranting kayu yang dipatah- patahkan. Hanya manusia yang
dapat membuat dan menggunakan alat.

B. Saran Pembelajaran
Konsep dasar ekologi, ekosistem, dan kedudukan manusiadalam
ekosistem sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Dengan
mempelajari konsep dasar ekologi, ekosistem, dan kedudukan manusia
dalam ekosistem manusiadapat memahami fungsi dari ekologi dan
ekosistem dalam kehidupan manusia.

6
DAFTAR PUSTAKA

File .Upi.Edu/…/EKOLOGI DAN KONSEP EKOSIST_ Di akses pada tgl 14


Maret 2022, pukul 00.24

Resosudarmo, R.S.; K. Kartawinata., A. Soegiarto. 1992. Pengantar Ekologi.


Penerbit: Remaja Rosdakarya. Bandung.

Anda mungkin juga menyukai