Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Segala puja hanya bagi Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Berkat
rahmat dan karunia nikmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang
bertajuk “EKOLOGI DAN LINGKUNGAN HIDUP KEPENDUDUKAN”
dengan lancar.

Penyusunan makalah ini dalam rangka memenuhi tugas kelompok Mata


Kuliah Ekologi Administrasi Negara yang diberikan oleh Bapak Koko Enang,
S.Sos., M.Si.selaku Dosen.

Dalam proses penyusunannya tak lepas dari beberapa sumber dan bantuan,
arahan dan masukan dari berbagai pihak. Untuk itu kami ucapkan banyak terima
kasih atas segala partisipasinya dalam menyelesaikan makalah ini.

Meski demikian, kami menyadari masih banyak sekali kekurangan dan


kekeliruan di dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tanda baca, tata bahasa
maupun isi. Sehingga kami secara terbuka menerima segala kritik dan saran
positif dari pembaca.

Demikian apa yang dapat kami sampaikan. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat untuk masyarakat umumnya, dan untuk kelompok kami sendiri
khususnya.

Bandung, Desember 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG ................................................................................. 1
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................. 1
C. TUJUAN PENULISAN............................................................................... 2
BAB II ..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
A. PENGERTIAN EKOLOGI .......................................................................... 3
B. PEMBAGIAN EKOLOGI ............................................................................ 4
C. PENGERTIAN LINGKUNGAN HIDUP .................................................... 5
D. PEMBAGIAN LINGKUNGAN HIDUP ..................................................... 8
E. ASAS-ASAS LINGKUNGAN HIDUP ......................................................... 9
F. Hubungan Ekologi Dengan Ilmu-Ilmu Lain ............................................... 10
BAB III ................................................................................................................. 12
PENUTUP ............................................................................................................. 12
KESIMPULAN ................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 13

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Manusia pada hakikatnya adalah murid-murid alam atau lingkungan, karena alam
dan lingkungan mengajari mereka banyak hal. Kehidupan sebagai dinamika yang
mengandung pergeseran dan perubahan secara terus-menerus. Oleh karena itu
setiap manusia harus mampu menyesuaikan dirinya dengan alam dan
lingkungannya, serta sesama makhluk hidup yang merupakan bagian dari
alam. Dalam hal ini alam bagi manusia adalah segala-galanya, bukan hanya
sebagai tempat lahir, hidup, berkembang, maupun mati. Akan tetapi juga
mempunyai makna filosofis tersendiri.

Alam adalah guru bagi makhluk yang hidup di dalamnya. Dia dapat mempelajari
apa saja yang ada di sekelilingnya. Oleh karena itu lingkungan merupakan
laboratorium alam yang sangat baik dan lengkap, namun belum banyak yang
menyadarimemanfaatkannya. Semakin hari, semakin dirasakan oleh manusia
untuk harus mengenal lingkungannya, apalagi perkembangan IPTEK yang begitu
pesat, pola penduduk dunia yang berubah, begitu pula berkembangnya kekuatan
manusia yang mengubah lingkungan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian Ekologi?
2. Jelaskan Pembagian Ekologi?
3. Apa Pengertian Lingkungan Hidup?
4. Jelaskan Pembagian Lingkungan Hidup?
5. Apa saja Asas-Asas Lingkungan Hidup?
6. Bagaimana Hubungan Ekologi dengan Ilmu Lain?

1
2

C. TUJUAN PENULISAN

Agar para pembaca dapat mengetahui apa itu ekologi, pembagian ekologi,
hubungan ekologi dengan ilmu lain, apa itu lingkungan hidup, pembagiannya dan
asas-asas lingkungan hidup.
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN EKOLOGI

Ekologi berasal dari bahasa Yunani “Oikos” yang berarti rumah atau tempat
hidup, dan “logos” yang berarti ilmu. Secara harfiyah Ekologi adalah pengkajian
hubungan organisme-organisme atau kelompok organisme terhadap
lingkungannya. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi
antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan
lingkungannya. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari intraksi antara organisme
dengan lingkungannya dan yang lainnya. Ada juga yang mengatakan bahwa
ekologi adalah suatu ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan,
binatang, dan manusia dengan lingkungannya di mana mereka hidup, bagaimana
kehidupannya, dan mengapa berada di tempat tersebut.

Menurut Odum (1971) ekologi mutakhir adalah suatu studi yang mempelajari
struktur dan fungsi ekosistem atau alam di mana manusia adalah bagian dari alam.
Struktur di sini menunjukan suatu keadaan dari sistem ekologi pada waktu dan
tempat tertentu termasuk kerapatan atau kepadatan, biomas, penyebaran potensi
unsur-unsur hara (materi), energi, faktor-faktor fisik dan kimia lainnya yang
mencirikan sistem tersebut. Sedangkan fungsinya menggambarkan sebab-akibat
yang terjadi dalam sistem.

Jelaslah bahwa ekologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup dalam
rumah atau ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara
makhluk hidup sesamanya dan dengan komponen di sekitarnya. Ekologi
merupakan salah satu cabang Biologi. Ekologi merupakan disiplin baru dari

3
4

Biologi yang merupakan mata rantai fisik dan proses biologi serta bentuk-bentuk
yang menjembatani antara ilmu alam dan ilmu sosial.

Berdasarkan didalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau


sistem dengan lingkungannya. Pembahasan ekologi tidak lepas dari
pembahasan ekosistem yang dimana dengan berbagai komponen penyusunnya,
yaitu seperti pada faktor abiotik dan biotik. Ekologi juga berhubungan erat dengan
tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan
ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang
menunjukkan kesatuan. Ekologi merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru,
yang baru muncul pada tahun 70-an. Akan tetapi, ekologi mempunyai pengaruh
yang besar terhadap cabang biologinya.

Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan


kehidupannya dengan mengadakan hubungan antar makhluk hidup dan dengan
benda tak hidup di dalam tempat hidupnya atau lingkungannya.
Ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi
dengan zoologi dan botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba
memperkirakan, dan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai
makanan manusia dan tingkat tropik.

B. PEMBAGIAN EKOLOGI

Ekologi pada masa kini menjadi luas cakupannya, namun dapat digolongkan
menurut bidang kajiannya :
1. Auteknologi adalah ekologi yang mempelajari suatu jenis (spesies)
organisme yang berinteraksi dengan lingkungannya. Biaasanya ditekankan pada
aspek siklus hidup, adptasi terhadap lingkungan, sifat parasitis atau non parasitis,
dan lain-lain. Misalnya seorang ahli ekologi hanya mengkaji seluk beluk ekologi
orang (Pongo pygmeaus) di alam asli, dan sebagainya.
5

2. Sinekologi adalah ekologi yang mengkaji berbagai kelompok organisme


sebagai suatu kesatuan yang saling berinteraksi dalam suatu daerah tertentu.
Sering pula kita dengar dengan istilah lain seperti : ekologi jenis, ekologi
populasi, ekologi komunitas, dan ekologi ekosistem.

Pembagian menurut habitatnya. Ada di antara para pengamat lingkungan yang


membuat kajian ekologi menurut habitat atau tempat suatu jenis atau kelompok
jenis tertentu. Oleh karena itu ada istilah :
a. Ekologi bahari atau kelautan
b. Ekologi perairan tawar
c. Ekologi darat atau terrestrial
d. Ekologi estuaria (muara sungai ke laut)
e. Ekologi padang rumput

Pembagian menurut taksonomi, yaitu sesuai dengan sistematika makhluk hidup,


misalnya :
a) Ekologi tumbuhan
b) Ekologi hewan, seperti ekologi serangga dan ekologi burung.
c) Ekologi mikroba, jasad renik dan sebagainya.

C. PENGERTIAN LINGKUNGAN HIDUP

Pengertian tentang lingkungan hidup manusia atau sering disebut lingkungan


hidup, sebenarnya berakar dari penerapan ekologi. Lingkungan hidup merupakan
penelaahan terhadap sikap dan perilaku manusia, dengan segenap tanggungjawab
dan kewajiban maupun haknya untuk mencermati tatanan lingkungan. Sikap dan
perilaku ini sangat diperlukan sehingga memungkinkan kelangsungan peri
kehidupan secara keseluruhan serta kesejahteraan manusia dan mahluk hidup
lainnya. Lingkungan adalah suatu sistem kompleks yang berada di luar individu
yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan organisme. Lingkungan
tidak sama dengan habitat. Habitat adalah organisme terdapat di laut dan padang
6

pasir, dihutan dan lain sebagainya. Jadi habitat secara garis besar dapat di bagi
menjadi habitat darat dan habitat air.

Pengertian lingkungan hidup menurut UU RI No. 23 tahun


1997 tentangPengelolaan Lingkungan Hidup pasal 1 ayat (1) menyebutkan:
“Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan,
dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi
kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lain”. Menurut Otto Soemarwotomengemukakan bahwa lingkungan hidup adalah
jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati yang
mempengaruhi kehidupan kita. Munadjat Danusaputro mengemukakan
bahwa lingkungan hidup sebagai semua benda dan kondisi termasuk di dalamnya
manusia dan tingkah perbuatannya, yang terdapat dalam ruang tempat manusia
berada dan mempengaruhi hidup dan kesejahteraan manusia dan jasad hidup
lainnya (Siahaan, 1987:1).

Dalam berbagai bahasa, pengertian tentang lingkungan hidup mengalami berbagai


perbedaan. Dalam bahasa Melayu (Malaysia) dikenal alam sekitar. Istilah itu
sepintas lalu menyiratkan pengertian transenden, dapat diartikan sebagai di alam
sekitar itulah kita berada di dalamnya. Dalam bahasa Belanda, lingkungan hidup
itu disebut sebagai milieu, yang selengkapnya adalah milieu of leebaarheid,
artinya lingkungan yang memungkinkan berlangsungnya kehidupan. Setiap
organisme, hidup dalam lingkungannya masing-masing. Begitu juga jumlah dan
kualitas organisme penghuni di setiap habitat tidak sama. Faktor-faktor yang ada
dalam lingkungan selain berinteraksi dengan organisme, jugaberinteraksi sesama
faktor tersebut, sehingga sulit untuk memisahkan dan mengubah tanpa
mempengaruhi bagian lain dari lingkungan itu. Oleh karena itu untuk dapat
memahami struktur dan kegiatannya perlu di lakukan penggolongan faktor-faktor
lingkungan yaitu lingkungan abiotik dan biotik.
7

Lingkungan merupakan ruang tiga dimensi, di mana organisme merupakan salah


satu bagiannya. Lingkungan bersifat dinamis dalam arti berubah-ubah setiap saat.
Perubahan dan perbedaan yang terjadi baik secara mutlak maupun relatif dari
faktor-faktor lingkungan terhadap tumbuh-tumbuhan akan berbeda-beda menurut
waktu, tempat dan keadaan tumbuhan itu sendiri. Setiap bentuk dari organisme
atau bagian-bagiannya yang memungkinkan organisme itu hidup pada keadaan
lingkungan tertentu di sebutadaptasi.

Adaptasi dimungkinkan oleh faktor-faktor ketutunan atau gen. Gen itu


menentukan sifat potensial individu organisme. Organisme akan berkembang atau
tidak tergantung dari faktor-faktor lingkungan yang sesuai. Masing-masing gen
memerlukan keadaan lingkungan tertentu untuk dapat bekerja. Makin beraneka
ragam sifat makhluk hidup. Mutasi menambah keanekaragaman dan daya
penyesuaian diri terhadap lingkungan. Adaptasi dan seleksi menyebabkan
timbulnya evolusi yang melahirkan baribu-ribu jenis makhluk hidup di dunia. Jadi
antara organisme dan lingkungan terjalin hubungan yang erat dan bersifat timbal
balik. Tanpa lingkungan organisme tidak mungkin ada, sebaliknya lingkungan
tanpa organisme, tidak berarati apa-apa. Di samping itu ada persyaratan dalam
mengatur kehidupan organisme yaitu:

Ia dipengaruhi oleh lingkungan hidupnya.


a. Lingkungan itu harus dapat mencukupi kebutuhan minimum dari kehidupan.
b. Lingkungan itu tidak dapat mempengaruhi hal yang bertentangan dengan
kehidupan organisme.

Banyak persyaratan dari organisme terhadap lingkungan agar mereka dapat hidup
terus. Suatu perkembangan terjadi selama masa evolusi. Adanya seleksi alam,
misalnya terhadap telur-telur ikan yang beribu-ribu itu dari ikan induknya, namun
yang dapat hidup terus hingga dewasa hanya beberapa ekor saja. Manusia, seperti
halnya semua mahluk hidup berinteraksi dengan lingkungannya. Ia mempengaruhi
lingkungan hidupnya dan sebaliknya
8

D. PEMBAGIAN LINGKUNGAN HIDUP

Adanya pembagian lingkungan hidup dengan tujuan mencari pola pengelolaan


yang ditentukan dan dikehendaki. L.L. Bernard (dalam Siahaan, 1987:12)
membagi lingkungan hidup atas empat macam, yaitu :

1. Lingkungan fisik (anorganik), lingkungan yang terdiri dari gaya kosmik dan
fisigeografis : tanah, udara, air, radiasi, gaya tarik, ombak dan sebagainya
2. Lingkungan biologi (organik), segala sesuatu yang bersifat biotis.
3. Lingkungan Sosial , terdiri dari :
a. Fisiososial, yaitu yang meliputi kebudayaan materiil : peralatan, senjata,
mesin, gedung dan sebagainya
b. Biososial manusia dan bukan manusia, yaitu manusia dan interaksi
terhadap sesamanya dan hewan beserta tumbuhan domestik dan semua
bahan yang digunakan manusia yang berasal dari sumber organik
c. Psikososial, yaitu yang berhubungan dengan tabiat bathin manusia, seperti
sikap, pandangan, keinginan, keyakinan. Hal ini terlihat dari kebiasaan,
agama, ideologi, bahasa dan lain-lain
4. Lingkungan Komposit, yaitu lingkungan yang diatur secara institusional,
berupa lembaga-lembaga masyarakat

Tetapi ada juga beberapa sarjana yang hanya memberikan tiga macam pembagian
lingkungan hidup, yaitu :
1) Lingkungan fisik (Physical Environment), yaitu segala sesuatu di sekitar
kita yang bersifat benda mati, seperti : air, sinar, gedung, cahaya, udara,
tanah dan lainnya.
2) Lingkungan biologis (Biological Environment), yaitu segala sesuatu yang
ada di sekitar kita yang bersifat organis, seperti manusia, hewan, tumbuhan
dan lainnya.
9

3) Lingkungan Sosial (Social Environment), yaitu manusia-manusia lain


yang berada di sekitar kita atau kepada siapa kita mengadakan hubungan
pergaulan.
4) Dengan adanya proses saling mempengaruhi antara makhluk hidup dalam
suatu lingkup kehidupan (lingkungan hidup) yang tersusun secara teratur
tersebut maka muncul istilah yang dikenal dengan ekosistem (ecosystem).
Ekosistem atau proses interaksi ini disebabkan oleh fungsi yang berbeda
dari masing-masing setiap individu makhluk hidup yang menempati dalam
satu ruang/tempat, dimana setiap individu tersebut berusaha menjaga dan
mempertahankan eksistensi dan fungsinya. Rangkaian proses tersebut
kemudian menjalin rantai makanan (life chain).

E. ASAS-ASAS LINGKUNGAN HIDUP

Berlangsungnya sistem ekologi yang membentuk jalinan kehidupan antara


makhluk hidup sesamanya dengan lingkungannya mengikuti asas-asas tertentu
yang berlaku di dalam ekosistem yang bersangkutan, yang terdiri dari :
1. Asas Keanekaragaman, setiap makhluk hidup mempunyai perbedaan yang
beragam, dan juga mempunyai fungsi dan peranannya masing-masing dalam
kehidupan. Karena hal yang demikian itu, secara alamiah mengalami
kesimbangan yang stabil dan dinamis. Suatu jenis tunduk kepada hukum alam
dalam mempertahankan kenekaragaman jenis yang saling membutuhkan dalam
melangsungkan kehidupannya masing-masing.
2. Asas Kerjasama, terciptanya keseimbangan alamiah di alam dalam suatu
ekosistem sebagi hasil adaptasi makhluk hidup yang ada didalamnya dan adanya
hubungan kerjasama di antara mereka yang menunjang terciptanya kesimbangan
dan kestabilan yang dinamis.
3. Asas Persaingan, persaingan antar makhluk hidup berfungsi untuk saling
mengontrol pertumbuhan suatu komponen yang ada alam, yang berlangsung
secara dinamis. Persaingan yang ada di alam merupakan sebuah proses seleksi
untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas
10

4. Asas Interaksi, hubungan antar komponen yang ada di alam bersifat


hubungan timbal balik yang aktif untuk menjaga pertumbuhan dan perkembangan
individu, kelompok atau jenis makhluk hidup di dalam ekosistem.

F. Hubungan Ekologi Dengan Ilmu-Ilmu Lain

Ekologi mempunyai perkembangan yang berangsur-angsur. Dari perkembangan


itu semakin terlihat bahwa ekologi mempunyai hubungan dengan hampir ilmu-
ilmu lainnya. Guna memahami ruang lingkup dan sangkut-pautnya ekologi,
persoalannya harus dipandang dalam hubungannya dengan ilmu-ilmu lain. Untuk
mengerti hubungan antara organisme dan lingkungan, semua bidang ilmu yang
menerangkan tentang komponen-komponen makhluk hidup dan lingkungan itu
sangat diperlukan.

Jika berbicara mengenai pencemaran hutan, perkembangan penduduk, masalah


makanan, penggunaan energi, kenaikan suhu bumi karena efek dari rumah kaca
atau pemenasan global, ozon berlubang dan lainnya, ini berarti juga harus
berbicara mengenai ilmu kimia, fisika, pertanian, kehutanan, ilmu gizi,
klimatologi, dan lainnya. Boleh dikatakan bahwa semakin hari semakin terasa
hubungan ekologi dengan hampir semua bidang ilmu yang ada.

Dalam ekologi, istilah populasi dinyatakan sebagai golongan individu-individu


dari setiap spesies organisme. Sedangkan komunitas adalah semua populasi-
populasi yang menduduki daerah tertentu. Komunitas dan lingkungan yang tidak
hidup berfungsi bersama sebagai sistem ekologi atau ekosistem. Penting untuk
diketahui bahwa tidak ada garis pemisah yang jelas ditunjukan pada spektrum
yang dimaksud.

Interaksi dengan lingkungan fisik (energi dan mineral) pada setiap tingkat
menghasilkan sistem-sistem fungsional yang khas.
11

Agar mudah dimengerti hubungan organisme dan lingkungannya, semua bidang


ilmu yang dapat menerangkan setiap makhluk hidup dan lingkungan sangat
diperlukan. Penyebaran, adaptasi dan aspek-aspek fungsi organisme dan
komunitas banyak dipelajari dalam ekologi dan erat hubungannya dengan ilmu-
ilmu biologi lainnya seperti taksonomi, morfologi, fisiologi, genetika. Sedangkan
klimatologi, ilmu tanah, geologi, dan fisika memberikan informasi mengenai
keadaan lingkungan. Jadi pengetahuan dan biologi sangat diperlukan bagi seorang
ahli ekologi untuk dapat mengungkapkan hubungan antara lingkungan dan dunia
kehidupan.
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup dalam rumah atau ilmu
yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara makhluk hidup
sesamanya dan dengan komponen di sekitarnya. Ekologi merupakan salah satu
cabang Biologi. Ekologi merupakan disiplin baru dari Biologi yang merupakan
mata rantai fisik dan proses biologi serta bentuk-bentuk yang menjembatani antara
ilmu alam dan ilmu sosial. Berdasarkan didalam ekologi, makhluk hidup
dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya. Ekologi dibedakan
menjadi dua yaitu auteknologi dan sinekologi.

Lingkungan adalah suatu sistem kompleks yang berada di luar individu yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan organisme. Lingkungan Hidup
adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup,
termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan
peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
Lingkungan dibagi menjadi dua faktor yaitu lingkungan abiotik dan biotik.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com › doc › MAKALAH-EKOLOGI-LINGKUNGAN

https://lukiroyatul.wordpress.com › 2017/10/09 › makalah-ekologi-dan-lin...

repository.ung.ac.id › get › karyailmiah › EKOLOGI-dan-LINGKUNGAN...

13

Anda mungkin juga menyukai