EKOLOGI I
Dosen Pembimbing :
Disusun oleh :
BANJARMASIN
OKTOBER 2018
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan
hidayah-Nya. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad
SAW yang selalu kita nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu untuk menyelesaikan pembuatan
makalah sebagai tugas dari mata kuliah Dasar-Dasar Makhluk Hidup dengan judul “Ekologi I”.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami
mohon maaf yang sebesar-besarnya.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
I. Latar Belakang......................................................................................................................4
III. Tujuan...............................................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................6
ISI....................................................................................................................................................6
A. PENGERTIAN EKOLOGI...............................................................................................6
C. TINGKAT ORGANISASI..............................................................................................11
BAB III..........................................................................................................................................18
PENUTUP.....................................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................19
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Istilah Ekologi diperkenalkan oleh Ernest Haeckel (1869), berasal dari bahasa
Yunani, yaitu: Oikos = Tempat Tinggal (rumah) Logos = Ilmu, telaah. Oleh karena itu
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan
sesamanya dan dengan lingkungnya. Odum (1993) menyatakan bahwa ekologi adalah suatu
studi tentang struktur dan fungsi ekosistem atau alam dan manusia sebagai bagiannya.
Struktur ekosistem menunjukkan suatu keadaan dari sistem ekologi pada waktu dan tempat
tertentu termasuk keadaan densitas organisme, biomassa, penyebaran materi (unsur hara),
energi, serta faktor-faktor fisik dan kimia lainnya yang menciptakan keadaan sistem tersebut.
Ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan
botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan, dan ekonomi
energi yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik.
4
Ekologi mencoba memahami hubungan timbal balik, interaksi antara tumbuh-
tumbuhan, binatang, manusia dengan alam lingkungannya, agar dapat menjawab pertanyaan;
dimana mereka hidup, bagaimana mereka hidup dan mengapa mereka hidup disana.
Hubungan- hubungan tersebut demikian kompleks dan erat sehingga Odum (1971)
menyatakan bahwa ekologi adalah “Environmental Biology“
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu ekologi?
2. Apa itu lingkungan hidup dan lingkuan tak hidup?
3. Apa yang dimaksud tingkatan organisasi?
4. Bagaimana interaksi dalam populasi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu ekologi dalam kehidupan
2. Untuk memahami keterkaitan lingkungan hidup dan lingkungan tak hidup
3. Untuk memahami tingkatan organisasi
4. Unrtuk memahami dan mempelajari bagaimana interaksi dalam populasi di
kehidupan
5
BAB II
ISI
D. PENGERTIAN EKOLOGI
Ekologi berasal dari bahasa Yunani “Oikos” yang berarti rumah atau tempat hidup, dan
“logos” yang berarti ilmu. Secara harfiyah Ekologi adalah pengkajian hubungan organisme-
organisme atau kelompok organisme terhadap lingkungannya. Ekologi merupakan ilmu
pengetahuan tentang hubungan antara organisme dan lingkungannya. Atau ilmu yang
mempelajari pengaruh faktor lingkungan terhadap jasad hidup. Ada juga yang mngatakan bahwa
ekologi adalah suatu ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan, binatang, dan
manusia dengan lingkungannya di mana mereka hidup, bagaimana kehidupannya, dan mengapa
berada di tempat tersebut.
Ekologi merupakan salah satu cabang Biologi yang hanya mempelajari apa yang ada dan
apa yang terjadi di alam dengan tidak melakukan percobaan. Tetapi biasanya ekologi
didevinisikan sebagi pengkajian hubungan organisme-organisme atau kelompok-kelompok
organisme terhadap lingkungannya, atau ilmu hubungan timbal-balik antara organisme-
organisme hidup dan lingkungannya. Sebab ekologi memperhatikan terutama biologi “golongan-
golongan” organisme dan dengan proses-proses fungsional di daratan dan air adalah lebih tetap
berhubungan dengan upaya mutakhir untuk mendevinisikan ekologi sebagai pengkajian struktur
dan fungsi alam, telah dipahami bahwa manusia merupakan bagian dari pada alam. Menurut
Odum (1971) ekologi mutakhir adalah suatu studi yang mempelajari struktur dan fungsi
ekosistem atau alam di mana manusia adalah bagian dari alam. Struktur di sini menunjukan suatu
keadaan dari sistem ekologi pada waktu dan tempat tertentu termasuk kerapatan atau kepadatan,
biomas, penyebaran potensi unsur-unsur hara (materi), energi, faktor-faktor fisik dan kimia
lainnya yang mencirikan sistem tersebut. Sedangkan fungsinya menggambarkan sebab-akibat
yang terjadi dalam sistem. Jadi pokok utama ekologi adalah mencari pengertian bagaimana
fungsi organisme di alam.
Jelaslah bahwa ekologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup dalam rumah
tangganya atau ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara makhluk hidup
6
sesamanya dan dengan komponen di sekitarnya. Dengan demikian seorang ahli ekologi juga
menaruh minat kepada manusia, sebab manusia merupakan spesies lain (makhluk hidup) dalam
kehidupan di biosfer (tempat hidup) secara keseluruhan. Selanjutnya dengan adanya gerakan
kesadaran lingkungan di negara maju sejak tahun 1968 sedangkan di Indonesia sejak tahun 1972,
di mana setiap orang mulai memikirkan masalah pencemaran, daerah-daerah alami, hutan,
perkembangan penduduk, masalah makanan, penggunaan energi, kenaikan suhu bumi karena
efek rumah kaca atau pemanasan global, ozon berlubang dan lainnya telah memberikan efek
yang mendalam atas teori ekologi. Ekologi merupakan disiplin baru dari Biologi yang
merupakan mata rantai fisik dan proses biologi serta bentuk-bentuk yang menjembatani antara
ilmu alam dan ilmu sosial.
1. MILLER (1975)
Ekologi adalah suatu ilmu mengenai hubungan timbal balik diantara organisme serta
sesamanya dan juga dengan lingkungannya.
2. OTTO SOEMARWOTO
Ekologi adalah suatu ilmu mengenaihubungan timbal balik diantara makhluk hidup
dengan lingkungan sekitarnya.
3. C. ELTON
Ekologi adalah suatu ilmu yang mengkaji sejarah alam atau juga perkehidupan alam
dengan secara ilmiah.
4. RESOSOEDARMO
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dengan lingkungan.
7
5. ANDREWARTHA
Ekologi adalah suatu ilmu yang membahas penyebaran dan juga kemelimpahan
organisme.
6. KREBSEKOLOGI
Ekologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mengkaji suatu interaksi yang menentukan
adanya penyebaran dan juga kemelimpahan organisme.
7. EUGENE P. ODUM
Ekologi adalah suatu kajian terstruktur serta fungsi alam, tentang suatu struktur dan juga
interaksi diantara sesama organisme dengan lingkungannya.
Lingkungan hidup, adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan
berhubungan timbal balik. Lawan dari lingkungan hidup adalah lingkungan buatan, yang
mencakup wilayah dan komponen-komponennya yang banyak dipengaruhi oleh manusia.
Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang
dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan
perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lain.
8
1. Produsen
2. Konsumen
3. Pengurai
9
2) Lingkungan Tak hidup (Abiotik)
Lingkungan abiotik adalah semua benda mati di permukaan bumi yang bermanfaat dan
berpengaruh dalam kehidupan manusia serta mahluk hidup lainnya. contoh lingkungan abiotik,
misalnya tanah, air, udara, dan sinar matahari.
1. Air
Air merupakan sumber kehidupan. Air sangat dibutuhkan mahluk hidup untuk
melangsungkan kehidupan, air digunakan manusia dan mahluk hidup lainnya untuk berbagai
keperluan. Air digunakan manusia untuk minum, mandi, dan mencuci. Bagi hewan, air juga
digunaka untuk memenuhi kebutuhan air minum. Bagi tumbuhan air, berperan untuk
melarutkan unsur-unsur hara yang diserap oleh akar.
2. Tanah
Tanah merupakan bagian dari lapisan atas permukaan bumi. Tanah terbentuk dari
proses pelapukan batuan. Tanah dalam kehidupan berfungsi sebagai tempat tinggal mahluk
hidup dan menyediakan beragam bahan tambang yang dibutuhkan manusia.
Tanah juga menyediakan beragam mineral atau unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan
untuk proses fotosintesis.
3. Udara
Kehidupan dipermukaan bumi dapat berjalan dengan baik, salah satunya karena
adanya udara. Udara menyelimuti permukaan bumi. Lapisan udara yang menyelimuti
permukaan bumi disebut atmosfer.
4. Sinar matahari
10
Matahari merupakan pusat dari tata surya. Matahari termasuk bintang terdekat dengan
bumi. Oleh karena itu, pancaran sinar matahari dapat sampai ke permukaan bumi.
Sinar matahari berperan bagi kehidupan di permukaan bumi. Bagi tumbuhan, sinar matahari
berperan untuk membantu proses fotosintesis. Bagi manusia, sinar matahari dalam kehidupan
sehari-hari dimanfaatkan untuk mengeringkan jemuran dan membantu proses pembuatan garam.
Saat ini sinar matahari telah digunakan sebagai sumber energi untuk bahan bakar mobil.
F. TINGKAT ORGANISASI
a. Molekul
Organisasi kehidupan dari tingkat molekuler didasarkan bahwa setiap
mahluk hidup tersusun oleh molekul organik sebagai dasar penyusunnya.
Molekul organik (biomolekul) yang kompleks pada mahluk hidup contohnya
seperti asam nukleat (DNA dan RNA), protein, karbohidrat,lemak dan vitamin.
Molekul organik berfungsi untuk mengontrol struktur dan fungsi tiap komponen-
komponen sel.
b. Organel
Organel adalah bagian penyusun dari sel yang tersusun dari berbagai
macam molekul organik yang memiliki fungsi berbagai macam. Contoh organel
sel adalah:
11
d. Jaringan
Struktur organisasi kehidupan tingkat jaringan adalah kumpulan berbagai
macam sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Sekumpulan sel tersebut
membentuk pola yang sama dengan fungsi yang sama. Jaringan berperan
membentuk struktur dasar pada bagian tubuh mahluk hidup. Contoh organisasi
kehidupan tingkat jaringan adalah:
e. Organ
Organ adalah kumpulan jaringan yang memiliki peranan tertentu. Tiap organ
memiliki fungsi untuk menyokong kehidupan suatu mahluk hidup. Keberadaan organ
menjadikan mahluk hidup memiliki fungsi fisiologis terhadap kondisi
lingkungannya. Contoh organisasi tingkat organ adalah:
12
Organ hewan: jantung, paru-paru, lambung, ginjal, mata, dll.
Organ tumbuhan: akar, daun, batang, bunga.
f. Sistem Organ
Tingkatan organisasi kehidupan pada sistem organ terdiri dari berbagai
organ yang saling tersusun membentuk sistem tertentu yang saling berinteraksi.
Adanya interaksi berbagai organ dengan tujuan yang sama akan membentuk satu
kesatuan fungsional bagi keberlangsungan hidup suatu mahluk hidup. Sebagai
contoh sistem peredaran darah yang terdiri dari organ jantung dan pembuluh
darah vena, arteri, dan kapiler. Contoh tingkatan organisasi kehidupan sistem
organ adalah:
13
g. Organisme(Individu)
Pada tingkat ini, organisme atau individu adalah suatu satuan mahluk
hidup yang tersusun secara kompleks dengan berbagai macam sistem tubuh yang
saling mendukung. Dari tingkatan molekul hingga sistem organ memberikan
daya dukung untuk hidup dan berinteraksi dengan sekitar.
h. Populasi
Populasi adalah kumpulan sekelompok organisme sejenis di suatu tempat
dan waktu yang sama. Contoh sekumpulan manusia di suatu desa/kota,
sekumpulan gajah di padang rumput, dan sekumpulan padi di sawah.
i. Komunitas
Komunitas adalah kumpulan populasi dari berbagai spesies di suatu waktu
dan tempat yang sama. Sebagai contoh suatu sawah terdapat populasi padi,
populasi belalang, populasi semut, populasi alga hijau, dan lainnya. Tiap
komunitas terdapat interaksi pada antar populasinya.
j. Ekosistem
Ekosistem adalah interkasi antara berbagai populasi penyusun komunitas
dengan lingkungan abiotiknya (udara, air, tanah, sinar matahari). Tingakatan
ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara komponen biotik (mahluk
hidup) dengan abiotik yang saling berinteraksi membentuk kondisi tertentu.
14
Ekosistem terdiiri dari alami dan buatan. Contoh ekosistem yakni ekosistem
sungai, ekosistem pantai, ekosistem hutan, ekosistem sawah, ekosistem tambak.
k. Bioma
Bioma adalah kumpulan ekosistem terestrial yang melingkupi wilayah
yang luas yang pada umumnya dipengaruhi oleh iklim regional sehingga terdapat
tumbuhan dan hewan khas yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya.
Pengelompokan bioma berdasarkan vegetasi yang mendominasi bioma tersebut.
Contoh bioma adalah gurun, padang rumput, tundra, taiga, hutan gugur, hutan
hujan tropis.
15
G. INTERAKSI DALAM POPULASI
Kompetisi : Apabila populasi menempati habitat yang sama bila dalam kompetisi tersebut
ada salah satu yang kalah maka yang kalah akan mati atau menyingkir dari area tempat
tinggalnya.
.Predasi : Interaksi antar spesies yang salah satu spesiesnya predator,pembunuh,dan
memangsa spesies lain.
Hebivori : Ahli ekologi menggunakan istilah hebivori untuk mengacu pada interaksi
dimana organisme memakan bagian tumbuhan atau alga.
Simbiosis : Suatu individu dari dua atau spesies hidup dalam kontak langsung dan akan
akrab dengan satu sama lain,hubungan dengan mereka disebut simbiosis.sebagian ahli biologi
mendefinisikan simbiosis secara sempit,sebagai sinonim untuk mutualisme yaitu interaksi yang
menguntungkan kedua spesies.
Macam-Macam Simbiosis :
1. Simbiosis Mutualisme
Pengertian simbiosis mutualisme adalah hubungan timbal balik antara dua mahluk hidup
yang saling menguntungkan satu sama lain. Dalam simbiosis mutualisme, tiap organisme yang
berinteraksi mendapatkan manfaat dari interaksi yang dilakukan oleh keduanya.
16
Burung jalak (memakan kutu) dan Kerbau (dimakan kutunya)
Ikan badut (mendapatkan perlindungan) dan anemon laut (mendapat sisa-sisa makanan)
Bunga sepatu (dibantu proses penyerbukan) dan lebah (mendapatkan nektar)
Bakteri rhizobium (mendapat makanan) dan akar tumbuhan kacang-kacangan (mendapat
nitrogen)
Raflesia (dibantu proses penyerbukan) dan lalat (mendapat sari bunga)
2. Simbiosis Komensalisme
Pengertian simbiosis parasitisme adalah hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup
yang mana salah satu di antaranya mendapatkan keuntungan, sedangkan yang lain mendapatkan
kerugian. Dalam simbiosis ini, hanya salah satu organisme saja yang diuntungka, sementara yang
lain malah dirugikan.
Contoh :
Tanaman benalu (mendapat sari makanan) dengan inangnya (diambil sari makanannya)
17
BAB III
PENUTUP
H. KESIMPULAN
1. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan
timbalbalik antara makhluk hidup denganlingkungannya.
2. Ekologi adalah bagian kecil dari biologi. Ilmu biologi murni dapat dibagi dua, yaitu pembagian
berdasarkan “lapisanvertikal” dan pembagian berdasarkan “taksonomi”
3. Makhluk hidup atau organisme memiliki tingkat organisasi yang berkisar dari tingkat paling
sederhana ke tingkat organisasi yang paling kompleks.Tingkatan organisme dalam ekologi
adalah protoplasma, sel, jaringan, organ , sistem organ, organism, populasi, komunitas,
dan ekosistem.
4. Ekologi masak ini menjadi semakin luas cakupannya, namun ekologi dapat dikelompokkan
berdasarkan bidang kajiannya, yaitu autekologi, sinekologi, berdasarkan habitatnya,
dan berdasarkan taksonomi.
5. Suatu organisme tidak dapat hidup sendiri. Untuk kelangsungan hidupnya suatu organisme
akan sangat bergatung pada organisme lain dan berbagai komponen lingkungan yang ada di
sekitarnya.
6. Ekologi memiliki 14 asas yang merupakan satu kesatuan antara asas yang satu dengan asas
yang lain.
I. SARAN
Dalam suatu kehidupan, suatu organisme tidak dapat hidup sendiri. Untuk kelangsungan
hidupnya suatu organisme akan sangat bergatung padaorganisme lain
dan berbagai komponen lingkungan yang ada di sekitarnya.
18
DAFTAR PUSTAKA
Djamal Irwan, Zoer’aini. Prinsip-Prinsip Ekologi dan Organisasi Ekosistem Komunitas dan
Heddy, Suwasono, dkk. Pengantar Ekologi. (Jakarta: Rajawali, 1986).
http://www.generasibiologi.com/2017/07/tingkatan-tingkat-sistem-struktur-organisasi-
kehidupan.html
https://www.slideshare.net/yuliartiramli/ekologi-tumbuhan-61445797
19