Anda di halaman 1dari 12

SISTEM ORGAN

Kelompok II
Anggota :
1. Afia Najiha
2. Artika Haspita Ardy
3. Nur Widia Rezeki Amalia
4. Nor Aida Azlina
5. Vanti Gustiani
6. Siti Raihana Azkiyyah
Pengertian
Sistem Or- Sistem organ merupakan bentuk
kerja sama antar organ untuk
gan melakukan fungsinya.
Dalam melaksanakan kerja sama ini,
organ-organ saling bergantung dan
saling mempengaruhi satu sama
lainnya.
MACAM-MACAM SISTEM ORGAN

Sistem Sistem Sistem


Sistem Otot
Pencernaan Pernapasan Transportasi

Sistem Sistem Sistem


Gerak Reproduksi Ekskresi
Pengertian
Sistem Per-
napasan Pernapasan adalah proses pertukaran
gas/udara antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
Respirasi adalah proses metabolisme
tubuh menggunakan glukosa dan O2 dan
untuk menghasilkan energi dan zat sisa
CO2.
ORGAN SISTEM PERNAPASAN

01 02 03 04 05 06 07

Hidung Laring Paru-paru (pulmo) Alveolus

Faring (rongga tekak) Trakea (tenggorokan) Bronkus dan bronkiolus


MEKANISME
PERNAPASAN Pernapasan terjadi dalam dua siklus:

Fase inspirasi, masuknya udara ke dalam paru-


paru, karena tekanan di dalam lebih rendah
daripada di luar paru-paru.

Fase ekspirasi, keluarnya udara dari dalam paru-


paru, karena tekanan di dalam lebih tinggi daripada
di luar paru-paru.
Pernapasan terjadi melalui dua mekanisme:
1. Pernapasan dada
Inspirasi Otot antar rusuk luar kontraksi, rongga
dada membesar, udara masuk

Ekspirasi Otot antar dalam kontraksi, rongga


dada mengecil, udara keluar

2. Pernapasan perut

Inspirasi Diafragma kontraksi dan mendatar,


rongga dada membesar, udara masuk
Ekspirasi Diafragma relaksasi dan mencembung,
rongga dada mengecil, udara keluar
KAPASITAS PARU-PARU
Kapasitas vital
Udara cadangan Udara cadangan ±3500 mL
Udara Tidal (Pernapasan)
inspirasi ekspirasi
±500 mL (komplementer) (subplementer)
±1500 mL ±1500 mL

Kapasitas residu
Udara residu Kapasitas inspirasi fungsional
±1000 mL ±2000 mL ±2500 mL Kapasitas total
±4000 mL
MEKANISME PER- Pertukaran oksigen : Pertukaran karbondioksida:
TUKARAN OKSI-
Respirasi pada mitokondria sel
GEN DAN KAR- Oksigen masuk ke
dalam tubuh melalui menghasilkan zat sisa yaitu CO2.
BONDIOKSIDA inspirasi.
Karbondioksida berdifusi dari sel menuju
Oksigen berdifusi kapiler vena
melalui alveolus menuju
kapiler arteri paru-paru Karbondioksida kemudian dibawa menuju
alveolus
Oksigen dalam kapiler
darah diikat oleh Karbondioksida dilepaskan oleh darah dan
hemoglobin (Hb) menjadi berdifusi melalui alveolus menuju paru-
oksihemoglobin (HbO2). paru.

Oksihemoglobin Karbondioksida keluar dari tubuh melalui


kemudian berdifusi ekspirasi.
masuk ke dalam sel-sel
tubuh untuk digunakan
dalam proses respirasi.
ENERGI PERNAPASAN
Respirasi aerob, respirasi yang menggunakan oksigen
untuk menghasilkan energi dengan mengoksidasi zat-zat
38 38 ATP makanan menurut reaksi:
C6H12O6 + O2→CO2 + H2O + 38ATP
ATP

Respirasi anaerob, respirasi yang tidak menggunakan


oksigen untuk menghasilkan energi.
2 2 ATP Pada respirasi anaerob, makanan tidak teroksidasi
ATP sempurna, membentuk asam laktat, dan jumlah ATP yang
dihasilkan hanya 2 ATP.
GANGGUAN PADA SISTEM PERNAPASAN

ASIDOSIS
PERADANGAN
Peningkatan kadar asam karbonat
Disebabkan oleh virus, bakteri, darah akibat keracunan CO2 dan
dan gaya hidup yang buruk CO yang menyebabkan
(seperti merokok) turunnya pH darah
ASFIKSI ASMA

Gangguan pengangkutan oksigen Penyempitan saluran pernapasan


ke jaringan, akibat tenggelam terhadap benda asing
atau keracunan gas beracun
HIPOKSIA EMFISEMA

Kegagalan metabolisme tubuh Hilangnya elastisitas paru-paru


akibat kekurangan oksigen dan dinding alveolus
pada jaringan
TUBERKULOSIS(TBC)

Disebabkan oleh bakteri yang menyebabkan munculnya


tuberkel (bintik-bintik di sekitar alveoulus) yang
menyebabkan gangguan difusi oksigen

DIFTERI

Disebabkan oleh bakteri yang menyebabkan


faringitis dan laringitis.

PNEUMONIA

Disebabkan oleh bakteri yang menyebabkan


alveolus terisi cairan limfa

Anda mungkin juga menyukai