DOSEN PENGAMPU:
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK II:
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunianya kami dapat meyelesaikan tugas makalah Ekologi ini sebatas pengetahuan
dan kemampuan yang kami miliki.
Kami berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
mengenai Bidang Kajian Ekologi. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah
ini terdapat banyak kekurangan serta jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu,
kami berharap adanya kritikan, saran dan ulasan demi memperbaiki makalah kami
yang selanjutnya. Mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya,
sekiranya makalah yang telah kami susun ini dapat berguna bagi diri kami sendiri
maupun orang lain yang membacanya. Sebelum itu, kami selaku penyusun makalah
ini memohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan. Maka
dengan itu, kami memohon kritikan dan saran guna memperbaiki makalah kami
selanjutnya.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ..........................................................................................8
B. Saran ....................................................................................................8
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “oikos” yang artinya rumah
tangga dan “logos” yang artinya ilmu. Ekologi mengkaji berbagai macam
interaksi antar organisme yang ada di bumi. Di manapun kita
menemukanmakhluk hidup maka di situ ada kajian ekologi.
Organisme hidup di alam tidak berdiri sendiri melainkan menjadi suatu
kumpulan individu-individu yang menempati suatu tempat tertentu sehingg
antar organisme terjadi interaksi. Interaksi-interaksi yang terjadi dapat
merupakan interaksi antar individu dari spesies yang sama, interaksi antar
individu dari spesies yang berbeda, atau dapat juga merupakan interaksi antar
individu dengan lingkungannya. Di seluruh unit mengenai ekologi ini kita
akan melihat lebih banyak lagi contoh-contoh bagaimana organisme dan
lingkungannya berinteraksi dan saling mempengaruhi satu sama lain. Ekologi
dapat dibagi dibagi menjadi empat tahap kajian yang semakin menyeluruh
sifatnya, mulai dari interaksi individu organisme dengan lingkungan abiotik
hingga ke dinamika ekosistem.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan ekologi?
2. Apa saja yang termasuk dalam bidang kajian ekologi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui maksud dari ekologi.
2. Untuk mengetahui bidang kajian ekologi.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ekologi
Ekologi ialah salah satu dari tiga bagian utama dalam biologi yang dua
lainnya adalah morfologi dan fisiologi. Semua sumber acuan menyebutkan
bahwa ekologi berasal dari bahasa Yunani, oikos yang berarti rumah-tangga
dan logos yang berarti ilmu. Ekologi sebagai suatu kajian makhluk di tempat
hidupnya. Pengertian ekologi menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut.
a. Menurut Ernst Heackel, ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan
timbal balik antara organisme dengan lingkungannya.
b. Kreb mengemukakan bahwa ekologi merupakan ilmu yang mempelajari
interaksi-interaksi penyebaran dan jumlah dari organisme.
c. Pianka menyatakan bahwa ekologi adalah ilmu yang mempelajari
hubungan antara organisme dan seluruh faktor fisik dan biologi yang
mempengaruhi dan di pengaruhinya.
2
3
2. Ekologi Populasi
Populasi (population) adalah suatu kelompok individu dari spesies
yang sama, yang hidup di suatu wilayah. Di dalam menyebut suatu
populasi harus dilakukan dengan cara menyebut batas waktu dan
tempatnya. Dengan demikian, populasi merupakan kelompok kolektif dari
spesies yang sama menempati ruang dan memiliki ciri yang merupakan
milik kelompok. Suatu organisme tidak dapat hidup sendirian, akan tetapi
harus hidup bersama-sama dengan organisme lain, baik dengan organisme
sejenis maupun dengan organisme tidak sejenis dalam suatu tempat tumbuh
atau habitat.
Interaksi yang terjadi antar spesies antar anggota populasi akan
mempengaruhi terhadap kondisi populasi mengingat keaktivan atau
tindakan individu dapat mempengaruhi kecepatan pertumbuhan ataupun
kehidupan populasi. Setiap anggota populasi dapat memakan anggota-
anggota populasi lainnya, bersaing terhadap makanan, mengeluarkan
kotoran yang merugikan lainnya, dapat saling membunuh, dan interaksi
tersebut dapat searah ataupun dua arah. Contoh organisme misalnya seekor
kucing, seekor burung, seorang manusia, dan lain sebagianya.
Ekologi populasi (population ecology) menganalisis factor-faktor yang
memengaruhi ukuran populasi serta bagaimana dan mengapa populasi
berubah seiring waktu.
3. Ekologi Komunitas
Komunitas (community) adalah suatu kelompok populasi dari sejumlah
spesies yang berbeda di suatu wilayah. Komunitas juga didefinisikan
sebagai sekumpulan populasi yang berbeda baik populasi tumbuhan
maupun populasi hewan yang hidup dan berinteraksi pada suatu area dan
pada suatu waktu. Contoh komunitas, misalnya komunitas sawah dan
sungai. Komunitas sawah disusun oleh bermacam-macam organisme,
misalnya padi, belalang, burung, ular dan gulma. Komunitas sungai terdiri
dari ikan, ganggang, zooplankton, fitoplankton, dan decomposer.
4
4. Ekologi Ekosistem
Ekosistem (ecosystem) adalah komunitas organisme di suatu
wilayah beserta faktor-faktor fisik yang berinteraksi dengan organism-
organisme tersebut. Ekologi ekosistem (ecology ecosystem) menekankan
pada aliran energi dan siklus kimiawi antara organism dan
lingkungan.Ekosistem merupakan suatu interaksi yang kompleks dan
memiliki penyusun yang beragam. Suatu ekosistem berdasarkan susunanya
dan fungsinya tersusun dari beberapa komponen sebagai berikut:
1. Komponen autotroph
Autotrof berasal dari kata Auto yang berarti sendiri, dan trophikos yang
berarti “menyediakan makan”. Autotrof adalah organisme yang
mampu \menyediakan atau mensintesis makanan sendiri
yang berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan
energy sepert imatahari dan kimia. Komponen autotrof berfungsi
sebagai produsen,contohnya tumbuh-tumbuhan hijau.
2. Komponen heterotroph
Heterotrof berasal dari kata “Heteros” yang berarti berbeda, dan
trophikos yang berarti makanan. Pengertian dari Heterotrof merupakan
organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai
makanannya dan bahan tersebut disediakan oleh organisme lain. Yang
tergolong heterotrofa dalah manusia, hewan, jamur, dan mikroba.
3. Bahan tak hidup (abiotik)
Bahan tak hidup yaitu komponen fisik dan kimia yang terdiri dari
tanah, air, udara, sinar matahari. Bahan tak hidup merupakan medium
atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan
tempat hidup.
4. Pengurai (decomposer)
Pengurai adalah organisme heterotrof yang menguraikan bahan organik
yang berasal dari organisme mati (bahan organic kompleks).
Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan
melepaskan bahan-bahan yang sederhana yang dapat digunakan
kembali oleh produsen. Termasuk pengurai ini adalah bakteri dan
jamur. Secara garis besar ekosistem dibedakan menjadi ekosistem darat
5
5. Ekologi Bioma
Bioma adalah mosaik ekosistem-ekosistem yang saling terkait. Riset
dalam ekologi bioma berfokus pada faktor-faktor yang mengontrol
pertukaran energi, material, dan organism di berbagai ekosistem. Ciri-ciri
bioma adalah sebagai berikut:
a. Terbentuk antara interaksi unsur-unsur lingkungan, seperti iklim, air,
tanah, dan organisme yang hidup di daerah tersebut.
b. Merupakan komunitas klimaks, yakni kumpulan berbagai macam
populasi. Komunitas tersebut menandakan bahwa terdapat suatu
vegetasi utama yang mendominasi.
c. Merupakan komunitas yang cukup stabil, kecuali jika terjadi suatu
peristiwa yang berpotensi mengganggu stabilitas komunitas.
d. Dapat dikenali dengan mudah berdasarkan vegetasi dominan.
e. Penamaan bioma umumnya didasarkan pada vegetasi yang
mendominasi daerah tersebut.
6. Ekologi Biosfer
7
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Ekologi ialah salah satu dari tiga bagian utama dalam biologi yang dua
lainnya adalah morfologi dan fisiologi. Semua sumber acuan menyebutkan
bahwa ekologi berasal dari bahasa Yunani, oikos yang berarti rumah-
tangga dan logos yang berarti ilmu. Ekologi sebagai suatu kajian makhluk
di tempat hidupnya.
2. Bidang kajian ilmu ekologi adalah:
a. Ekologi organisme
b. Ekologi populasi
c. Ekologi komunitas
d. Ekologi ekosistem
e. Ekologi bioma
f. Ekologi biosfer
B. Saran
Demikianlah makalah ini kami buat, kami selaku penulis makalah ini
memohon maaf apa bila terdapat kesalahan baik dari segi penulisan, maupun
materi yang masih sangat kurang kami sajikan. Untuk itu kami selaku penulis
makalah ini memohon kritikan serta saran dari para pembaca makalah kami,
agar dapat menjadi saran yang membangun untuk makalah kami kedepannya.
8
DAFTAR PUSTAKA
Nasional
https://www.academia.edu/35209118/MAKALAH_KELOMPOK_1