Anda di halaman 1dari 10

STRUKTUR ORGANISASI KEHIDUPAN DALAM EKOLOGI

MAKALAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Ekologi


Yang dibina oleh Drs. Agus Dharmawan, M.S

Oleh:
Kelompok 9
Biologi / Off H / 2015
Ida Nurpitasari (150342604029)
Monica Feby Zelvia (150342604927)
Uun Rohmawati (150342604651)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MALANG
JURUSAN BIOLOGI
Januari 2017

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul Struktur Organisasi Kehidupan dalam Ekologi . Makalah ini dibuat
dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Ekologi. Meskipun terdapat beberapa
hambatan dalam proses pengerjaan makalah ini, tetapi kami berhasil
menyelesaikannya dengan tepat waktu.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. Agus Dharmawan, M.S selaku dosen mata kuliah Ekologi
2. kedua orang tua kami yang telah memberikan dukungan moril dan spiritual,
3. seluruh teman seperjuangan Biologi kelas H tahun 2015, yang banyak
membantu dan memberi masukan dalam pengerjakan makalah ini, dan
4. semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Penulis berharap adanya masukan yang bersifat membangun sehingga makalah
ini dapat lebih sempurna. Penulis juga berharap agar makalah ini nantinya dapat
berguna bagi semua kalangan.

Malang, 31 Januari 2017

Penulis

DAFTAR ISI

2
Cover................................................................................................................ i
Kata Pengantar............................................................................................... ii
Daftar Isi ......................................................................................................... iii
Bab 1 Pendahuluan......................................................................................... 1
Latar Belakang ..................................................................................... 1
Rumusan Masalah ................................................................................ 2
Tujuan Makalah.................................................................................... 2
Bab 2 Kajian Pustaka..................................................................................... 3
Pengertian Pencemaran Air ................................................................. 3
Sumber Pencemaran Air .................................................................... 4
Penanggulangan Pencemaran Air ........................................................ 5
Bab VI Penutup .............................................................................................. 32
Kesimpulan .......................................................................................... 32
Saran..................................................................................................... 32
Daftar Pustaka ........................................33

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos yang artinya rumah tangga
dan logos yang artinya ilmu. Ekologi mengkaji berbagai macam interaksi
antarorganisme yang ada di bumi. Di manapun kita menemukan makhluk hidup maka
di situ ada kajian ekologi ( Campbell, et al., 2004).
Ilmu lingkungan dan ekologi mempunyai hubungan yang sangat erat dan tak
terpisahkan satu sama lain. Lingkungan merupakan komponen penting dalam system
ekologi (ekosistem), yang meliputi komponen biotik dan abiotik. Sebagai suatu
bidang kajian ilmiah, ekologi menggabungkan hipotesis-deduktif yang menggunakan
pengamatan dan eksperimen untuk menguji penjelasan hipotesis dari fenomena-
fenomena ekologi. Banyak ahli ekologi merancang model matematis yang
memungkinkan mereka membuat simulasi eksperimen dalam skala besar yang tidak
mungkin dilakukan di lapangan. Dengan pendekatan ini, variabel penting dan
hubungan hipotesisnya dijelaskan melalui persamaan matematis ( Campbell, et al.,
2004).
Organisme hidup di alam tidak berdiri sendiri melainkan menjadi suatu
kumpulan individu-individu yang menempati suatu tempat tertentu sehingga antar
organisme terjadi interaksi. Interaksi-interaksi yang terjadi dapat merupakan interaksi
antar individu dari spesies yang sama, interaksi antar individu dari spesies yang
berbeda, atau dapat juga merupakan interaksi antar individu dengan lingkungannya.

Di seluruh unit mengenai ekologi ini kita akan melihat lebih banyak lagi
contoh-contoh bagaimana organisme dan lingkungannya berinteraksi dan saling
mempengaruhi satu sama lain. Ekologi dapat dibagi dibagi menjadi empat tahap
kajian yang semakin menyeluruh sifatnya, mulai dari interaksi individu organisme
dengan lingkungan abiotik hingga ke dinamika ekosistem ( Campbell, et al., 2004).

1
Organisme ekologi berhubungan dengan cara-cara berperilaku, fisiologis,
dan morfologis yang digunakan suatu organisme individual dalam menghadapi
tantangan yang ditimbulkan oleh lingkungan abiotiknya. Distribusi organisme
dibatasi oleh kondisi abiotik yang dapat ditolerir oleh organisme tersebut. Tingkat
organisasi berikutnya dalam ekologi adalah populasi, yaitu suatu kelompok individu
dari spesies yang sama yang hidup dalam daerah geografis tertentu. Ekologi
populasi sebagian besar terpusat pada faktor-faktor yang mempengaruhi ukutan dan
komposisi populasi. Suatu komunitas terdiri dari semua organisme yang menempati
suatu daerah tertentu, komunitas adalah kumpulan populasi dari spesies yang
berlainan. Pada tingkat ini terdapat interaksi meliputi cara berinteraksi di antara
organisme, seperti predasi, kompetisi, dan penyakit yang mempengaruhi struktur
dan organisasi komunitas ( Campbell, et al., 2004). Oleh karena itu makalah ini
disusun untuk mengetahui secara rinci hakikat ekologi dan ruang lingkup yang
dipelajari dalam ekologi.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, terdapat beberapa rumusan masalah


sebagai berikut.
1. Bagaimana pengertian ekologi?
2. Bagaimana struktur organisasi kehidupan dalam ruang lingkup kajian
ekologi?

1.3 Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini antaralain adalah:
1. Pembaca dapat mengetahui pengertian ekologi
2. Pembaca dapat mengetahui ruang lingkup ekologi

BAB II

2
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Ekologi


Ekologi ialah salah satu dari tiga bagian utama dalam biologi yang dua
lainnya adalah morfologi dan fisiologi (Soetjipta, 1993:5). Semua sumber acuan
menyebutkan bahwa ekologi berasal dari bahasa Yunani, oikos yang berarti rumah-
tangga dan logos yang berarti ilmu. Odum (1971 dalam Soetjipta, 1993) menulis
ekologi sebagai suatu kajian makhluk di tempat hidupnya. Selanjutnya di tulisnya
bahwa ekologi seperti diartikan dalam kamus Websters Unabridged Dictionary
sebagai totalitas atau pola hubungan antara makhluk hidup dan lingkungan mereka.
Pengertian ekologi menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut.
Menurut Ernst Heackel (1968 dalam Ramli, 1989), ekologi adalah ilmu yang
mempelajari hubungan timbal balik antara organisme dengan lingkungannya.
Kreb (1972 dalam Ramli, 1989) mengemukakan bahwa ekologi merupakan ilmu
yang mempelajari interaksi-interaksi penyebaran dan jumlah dari organisme.
Pianka (1988 dalam Smith, 1990) menyatakan bahwa ekologi adalah ilmu yang
mempelajari hubungan antara organisme dan seluruh faktor fisik dan biologi yang
mempengaruhi dan di pengaruhinya.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat di simpulkan bawa ekologi
merupakan ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dan lingkungannya.

2.2 Ruang Lingkup Kajian Ekologi


Dalam ruang lingkup Biologi, organisme yang dipelajari, khususnya makhluk
hidup terdiri atas berbagai tingkatan organisasi kehidupan. Tingkatan organisasi yang
dipelajari dimulai dari yang paling sederhana hingga tingkatan yang kompleks.
Tingkatan organisasi kehidupan dimulai dari molekul, sel, jaringan, organ, sistem
organ, individu, populasi, ekosistem, hingga ke tingkatan bioma (Campbell, et al.,
2004).

3
Gambar. Ruang Lingkup Ekologi ( Campbell, et al., 2004).
Ekologi modern telah menjadi sains percobaan yang aktif di pelajari. Para ahli
ekologi menyusun hipotesis. Para ahli ekologi bekerja di tingkat hierarki biologis
yang berbeda, mulai dari organisme individual hingga ke planet (Campbell, et al.,
2008). Berikut ini ruang lingkup riset ekologi pada setiap tingkat hierarki biologis.
1. Ekologi Organisme
Organisme adalah makhluk yang mempunyai ciriciri metabolisme, tumbuh,
gerak, dan reproduksi. Semua organisme terdiri atas bermacammacam spesies.
Setiap spesies menggambarkan susunan materi hereditas khusus yang disebut gene
(gene pool ), yang berbeda dari gene pool spesies lain. Setiap anggota spesies secara
potensial dapat atau mampu mengadakan perkawinan dengan anggota lain dari
spesies yang sama, tetapi secara normal tidak dapat kawin dengan anggota spesies
yang berbeda. Setiap anggota organisme tunggal disebut induvidu. (Purnomo, 2006).

4
Gambar.Ekologi Organisme ( Campbell, et al., 2004).
Ekologi organisme (organism ecology), mencakup subdisiplin ekologi fisiologi,
ekologi evolusi, dan ekologi perilaku, mempelajari bagaimana struktur, fisiologi, dan
(untuk hewan) perilaku organism memenuhi tantangan dari lingkungan.

2. Ekologi Populasi
Populasi (population) adalah suatu kelompok individu dari spesies yang sama,
yang hidup di suatu wilayah. Di dalam menyebut suatu populasi harus dilakukan
dengan cara menyebut batas waktu dan tempatnya. Dengan demikian, populasi
merupakan kelompok kolektif organisme dari spesies yang sama yang menempati
ruang dan memiliki ciri yang merupakan milik kelompok. Suatu organisme tidak
dapat hidup sendirian, akan tetapi harus hidup bersama-sama dengan organisme lain,
baik dengan organisme sejenis maupun dengan organisme tidak sejenis dalam suatu
tempat tumbuh atau habitat (Irwan, 1992).

5
Gambar. Ekologi
Populasi Gambar ( Campbell, et al., 2004).
Interaksi yang terjadi antar spesies antar anggota populasi akan
mempengaruhi terhadap kondisi populasi mengingat keaktivan atau tindakan individu
dapat mempengaruhi kecepatan pertumbuhan ataupun kehidupan populasi. Menurut
Odum (1993 dalam Purnomo 2006) setiap anggota populasi dapat memakan anggota-
anggota populasi lainnya, bersaing terhadap makanan, mengeluarkan kotoran yang
merugikan lainnya, dapat saling membunuh, dan interaksi tersebut dapat searah
ataupun dua arah. Contoh organisme misalnya seekor kucing, seekor burung, seorang
manusia, dan lain sebagianya. Ekologi populasi (population ecology) menganalisis
factor-faktor yang memengaruhi ukuran populasi serta bagaimana dan mengapa
populasi berubah seiring dengan waktu.

6
DAFTAR PUSTAKA

Campbell, J.B., L.G. Reece dan Mitchell. 2004. Biologi Edisi kelima. Jilid 3.
Jakarta: Erlangga
Campbell, Neil A, Jane. B. Reece, Lisa A. Urry, Michael L. Cain, Steven A.
Wasserman, Peter V. Minorsky dan Robert B. Jackson. 2008. Biologi
Edisi Kedelapan. Jilid 3. Jakarta: Erlangga
Irwan. 1992. Ekologi Hutan. Media Pustaka. Bandung
Purnomo, H. 2006. Dasar-dasar Ilmu Lingkungan. Semarang: IKIP PGRI Semarang
Press.
Soetjipta. 1993. Dasar-dasar Ekologi Hewan. Yogyakarta: UGM

Anda mungkin juga menyukai