Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

MENJELASKAN FUNGSI SISTEM ORGAN DAN ORGAN


PEMBENTUK SISTEM
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah: Biologi Umum
Dosen Pengampu: Rizka Fardha, S.Pd., M.Pd.

Oleh:

1. Nurul Jihad Kandrado A22122065


2. Gina Rizkyta Aulia A22122112
3. Nuraini A22122011
4. Ulya Ramadhani A22122111
5. Dwi Ninik Sunarti A22122061
6. Nabila Cahyani Basri A22122115
7. Khairunnisa Dwi Fahra A22122039
8. Misbahun Syudur A22122090

KELAS C
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO T.A 2022/2023
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Struktur Dan Fungsi Organ Hewan
Dan Tumbuhan Serta Sistem Organnya ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan
oleh dosen kami pada mata kuliah Biologi Umum. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang fungsi sistem dan organ pembentuk sistem bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rizka Fardha, S.Pd., M.Pd selaku dosen mata
kuliah biologi umum yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Palu, 02 Oktober 2022

Penulis
Daftar Isi

JUDUL HALAMAN ................................................................................................................... 1


STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN HEWAN DAN TUMBUHAN SERTA SISTEM
ORGANNYA ............................................................................... Error! Bookmark not defined.
Kata Pengantar ............................................................................................................................ 2
Daftar Isi ..................................................................................................................................... 3
BAB I.......................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 4
1) Latar Belakang Masalah....................................................................................................... 4
2) Rumusan Masalah................................................................................................................ 4
3) Tujuan Masalah ................................................................................................................... 4
BAB II ........................................................................................................................................ 5
PEMBAHASAN ......................................................................................................................... 5
1. Organel-Organel pembentuk sel hewan dan sel tumbuhan .................................................... 5
a) Sel Hewan ........................................................................................................................... 5
b) Sel Tumbuhan.................................................................................................................... 11
BAB III ..................................................................................................................................... 18
PENUTUP ................................................................................................................................ 18
1) Kesimpulan........................................................................................................................ 18
2) Saran ................................................................................................................................. 18
Daftar Pustaka ............................................................................................................................... 20
BAB I
PENDAHULUAN

1) Latar Belakang Masalah

Semua sel hewan tidak mempunyai bentuk, ukuran, dan fungsi yang sama. Sel hadir dengan
berbagai bentuk dan ukuran. Beberapa sel ditutupi oleh dinding, ada juga yang tidak.
Beberapa ada yang memiliki mantel berlendir. Tetapi mekanisme selular utama adalah sama
yaitu membantu fungsi tubuh. Beberapa sel hewan mempunyai lapisan tebal disekitar sel,
lapisan tebal ini disebut kapsul dan bisa ditemui di dalam sel bakteri. Di dalam tubuh
manusia sendiri sebenarnya banyak jenis sel berbeda. Terdiri dari 200 jenis sel, selain itu
tubuh ini juga mempunyai bahan non hidup seperti kuku jari, rambut, gigi, dan tulang.
Semua bahan ini terdiri dari sel mati.

Sel Tumbuhan pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665 ketika ia sedang
mengamati irisan gabus. Tumbuhan adalah makhluk hidup yang unik dan memiliki oragnel-
organel yang terdiri dari inti sel, membrane dan organel lain yang tertutup membran,
sehingga dapat membuat makanan sendiri.

Tumbuhan juga memiliki klorofil, yang memberi warna hijau pada tanaman. Hal inilah yang
memungkinkan tumbuhan menggunakan sinar matahari, untuk mengubah air dan karbon
dioksida menjadi gula dan karbohidrat yang digunakan sel untuk bahan bakar.

2) Rumusan Masalah
1. Apa saja organ-organ yang ada pada sel hewan dan tubuhan?
2. Apa yang menjadi perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan?

3) Tujuan Masalah
1. Mendeskripsi organ-organ yang ada pada sel hewan dan tumbuhan
2. Mendeskripsi perbedaan yang ada pada sel hewan dan sel tumbuhan
BAB II
PEMBAHASAN

1. Organel-Organel pembentuk sel hewan dan sel tumbuhan


a) Sel Hewan
Organel pembentuk sel hewan, yaitu:

Dari gambar diatas, dapat dijabarkan sejumlah bagian dari organel sel hewan beserta
fungsinya sebagai berikut:

 Membran Sel

Membran sel merupakan bagian paling luar dari sel. Bisa diartikan membran sel
merupakan bagian yang membungkus sel. Bagian tersebut tersusun atas protein dan
lemak. Fungsi membran sel sendiri untuk mengatur masuknya nutrisi dan mineral ke
dalam dan keluar sel. Selain itu, fungsi membran sel lainnya adalah:

1) Menerima rangsangan yang muncul dari luar.


2) Melindungi sel pada hewan itu sendiri.
3) Mengatur masuk dan keluarnya zat pada terdapat pada sel.
 Retikulum Endoplasma (RE)

Adalah bagian dari sel yang bentuknya seperti benang yang letaknya ada di sel inti.
Retikulum Endoplasma (RE) dibagi menjadi dua bagian yaitu RE halus dan kasar.
Perbedaan dari keduanya yaitu, RE halus tidak menempel pada ribosom, sebaliknya
RE kasar menempel/melekat ke bagian ribosom.
Fungsi dari Retikulum ini adalah:

1) Sebagai alat transportasi yang terdapat di bagian selnya tersebut.


2) Dapat mensintesis protein.
3) Mensintesis lipid.
4) Membantu proses detoksifikasi untuk sel yang dianggap bahaya pada sel itu
sendiri.

 Sitoplasma

Cairan sel yang larut/tercampur di dalam sel disebut dengan sitoplasma kecuali
untuk bagian organel, inti atau nukleusnya. Sitoplasma ini dibagi menjadi dua jenis,
yaitu air serta protein mineral.

Di dalam sitoplasma juga terdapat koloid yang kompleks atau bentuknya tidak cair,
tapi juga tidak padat. Yang dapat berubah, tetapi tergantung pada bagaimana kondisi
air tersebut. Konsentrasi air yang terbilang rendah nantinya akan berbentuk lembek
tapi padat yang secara umum disebut dengan sebutan gel. Tetapi bila konsentrasi
airnya tinggi, maka bentuknya akan menjadi encer dan secara umum disebut dengan
sol.

Fungsi dari sitoplasma diantaranya yaitu:


1) Sebagai sumber dari bahan-bahan kimia sel.
2) Tempat terjadinya proses metabolisme sel berlangsung.

 Mitokondria

Adalah bagian dari organel sel yang terbesar dan dianggap sebagai mesin yang ada
di dalam sel. Bentuknya menyerupai cerutu atau rokok, dengan dua lapisan
membran yang memiliki lekuk dan disebut dengan kritas.

Terdapat kombinasi dari oksigen dengan glukosa, yang nantinya diperlukan untuk
proses metabolisme serta segala aktivitas seluler yang terjadi di dalam organel.

Fungsi utama dari bagian ini adalah:


1) Sebagai penghasil energi yang berupa ATP.
2) Sebagai respirasi seluler.

 Lisosom
Adalah jenis organel sel yang bentuknya seperti kantung yang terikat dan kandungan
yang ada di dalamnya, disebut dengan enzim hidrolitik.

Fungsinya adalah:
1) Mencerna materi.
2) Menjadi pengontrol untuk bagian pencernaan.
3) Sebagai tempat masuknya makromolekul dari luar ke dalam sel dengan
menggunakan mekanisme endositosis.
4) Sebagai penghancur organel yang sudah rusak atau disebut dengan autofagi.

 Mikrofilamen

Adalah bagian dari organel sel yang bentuknya yaitu miosin dan juga protein aktin.
Mikrofilamen ini bentuknya mirip dengan mikrotubulus, tetapi diameter pada
mikrofilamen lebih kecil dan permukaannya lebih halus.

Fungsinya yaitu:
Sebagai pergerakan pada sel, eksositosis, dan juga endositosis.

 Badan Mikro

Adalah kantung kecil yang dimana kandungan di dalamnya adalah enzim katalase,
yang memiliki sifat yang toksik dan menjadi air serta oksigen. Yang dianggap dapat
membahayakan sel itu sendiri. Badan mikro ini sering ditemukan dalam sel ginjal
atau sel hati.

Fungsi dari badan mikro adalah:


1) Sebagai tempat untuk merubahkan lemak menjadi karbohidrat.
2) Dapat menguraikan sisa metabolisme toksik dan juga peroksida.

 Mikrotubulus

Adalah bagian organel yang terdapat pada sitoplasma, yang juga ditemukan sel
eukariot di dalamnya. Bentuknya yaitu silindris panjang, dan ukuran diameternya
adalah sekitar 12 nm dengan 25 nm sebagai ukuran diameter luasnya. Sifat dari
bagian organel ini adalah kaku.

Fungsinya yaitu:
1) Memberi bentuk pada sel
2) Melindungi sel
3) Memiliki peran dalam hal pembentukan sentriol, flagella dan juga silia

 Ribosom

Adalah jenis organel sel hewan, yang bentuknya kecil tapi juga padat. Diameternya
hanya sekitar 20 nm yang dimana di dalamnya terdapat 35% bagian protein ribosom
dan 65% sebagai penyusun utama ribosom. Dalam sel ini terdapat RE atau retikulum
endoplasma kasar. Serta membran pada inti sel.

Fungsinya adalah:
Sebagai tempat terjadinya sintesis protein.
 Sentriol

Adalah struktur sel yang bentuknya serupa dengan tabung yang bisa anda temukan
di bagian sel eukariota. Peran dari sentriol ini terdapat dalam hal pembelahan sel.

Ada pula bagian sentrosom, yang merupakan sentriol yang sepasang yang dapat
membentuk struktur gabungan di dalamnya.

Fungsi dari sentriol diantaranya yaitu:


1) Sebagai tempat terjadinya proses pembelahan sel yang nantinya akan
membentuk benang spindel.
2) Memiliki peran dalam pembentukan silia dan juga flagella.

 Badan Golgi

Badan golgi ini terdapat di suatu tempat seperti di seluruh bagian sel eukariotik yang
di dalamnya juga terdapat fungsi sekresi sel.

Fungsinya yaitu:
1) Memproses protein
2) Membentuk kantung/vesikula di bagian ekskresi.
3) Membentuk lisosom
4) Membentuk membran plasma
b) Sel Tumbuhan
Organel Sel Tumbuhan, diantaranya yaitu:

Gambar sel tumbuhan lengkap dengan organel dan keterangannya

 Nukleus (Inti Sel)


Nukleus adalah organel inti dari sebuah sel. Organel ini terdiri atas empat bagian,
yaitu selaput Inti (Karioteka), nukleoplasma (Kariolimfa), kromatin atau kromosom
(materi genetik) dan nukleolus (anak inti).

Gambar Inti Sel

Fungsi inti sel adalah sebagai pengatur semua aktivitas sel karena di dalamnya
terdapat materi genetik (DNA dan RNA) yang berfungsi untuk mencetak protein.

 Retikulum Endoplasma (RE)


Retikulum endoplasma adalah organel yang terdiri dari dua lapis membran,
berbentuk sisterna dan tabung. Jika kita perhatikan pada gambar sel, RE ini seperti
lembaran yang menempel pada inti sel.
Fungsi RE adalah sebagai berikut:
1) Transpor intraseluler materi-materi yang akan disekresikan
2) Alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri
3) Terlibat dalam pembentukan vakuola
4) Membentuk membran pada badan golgi
RE dibagi menjadi dua jenis, yaitu RE halus dan RE kasar. RE halus tidak
ditempeli oleh ribosom. Sedangkan RE kasar ditempeli ribosom sehingga
terlihat seperti memiliki permukaan yang kasar.

 Ribosom
Ribosom adalah organel berbentuk bulat, ukurannya sangat kecil jika dibandingkan
dengan organel lainnya. Struktur ribosom terdiri atas dua bagian, yaitu bagian besar
dan kecil. Bagian besar disebut large subunit dan bagian kecil disebut small subunit.

Gambar Ribosom

Ribosom tersusun atas protein dan RNA, ada yang melekat sepanjang RE dan ada
pula yang soliter atau tersebar bebas di dalam sel. Fungsi ribosom adalah sebagai
tempat sintesis protein.

 Mitokondria
Struktur mitokondria berbentuk bulat lonjong (oval), mempunyai dua lapis membran
(membran ganda), lapisan dalamnya berlekuk-lekuk dan dinamakan Krista. Di
dalam mitokondria juga terdapat DNA.

Gambar Organel Mitokondria

Fungsi mitokondria adalah sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak
ATP (energi).

 Badan Golgi (Diktiosom)


Badan Golgi atau aparatus Golgi terdiri atas sekelompok sisterna yang pipih dan
tersusun secara paralel.

Fungsi badan golgi berhubungan dengan fungsi ekskresi sel.

 Plastida
Plastida dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

1) Leukoplas, yaitu plastida berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan


makanan. Leukoplas terdiri dari:
 Amiloplas (untak menyimpan amilum)
 Elaioplas (Lipidoplas) (untukmenyimpan lemak/minyak)
 Proteoplas (untuk menyimpan protein)
2) Kloroplas, yaitu plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi
menghasilkan klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.

Kloroplas pada sel tumbuhan

3) Kromoplas, yaitu plastida yang mengandung pigmen. Kromoplas terdiri


dari:
 Karotin (kuning)
 Fikodanin (biru)
 Fikosantin (kuning)
 Fikoeritrin (merah)
 Vakuola
Vakuola adalah kantung yang dikelilingi membran yang berisi cairan/air.
Membran atau selaput pembatas antara vakuola dengan sitoplasma disebut
tonoplas.
Fungsi vakuola adalah sebagai berikut:

 Tempat penyimpanan air, cadangan makanan, minyak, enzim,


pigmen, senyawa toksik dan hasil samping metabolisme.
 Membantu mempertahankan tekanan turgor dalam sel.
 Vakuola memiliki peran penting sebagai tempat penampungan
produk sekunder yang berbentuk cair, sehingga disebut pula cairan
sel.
 Beberapa ahli ada yang menyebut vakuola bukan merupakan
organel (tapi merupakan komponen nonprotoplasma).
 Pada sel yang masih muda/meristematis, vakuola biasanya
berukuran kecil dan banyak.
 Sedangkan pada sel dewasa vakuolanya berukuran besar.
 Tumbuhan tidak punya sistem ekskretoris seperti pada hewan, oleh
karena itu vakuola berfungsi untuk menyimpan zat sisa hasil
metabolisme.
 Tempat penghancuran senyawa tertentu oleh enzim hidrolas.
 Vakuola bersama vesikula berperan untuk penyimpanan materi di
dalam sel (ukuran vakuola lebih besar dari vesikula).

 Peroksisom

Gambar Organel Peroksisom Pada Sel

Merupakan adalah organel khusus yang dilengkapi dengan membran


tunggal. Organel ini menghasilkan enzim oksidatif yang digunakan dalam
pemecahan metabolisme.

Fungsi peroksisom adalah membantu kloroplas pada saat melakukan


fotorespirasi dan sebagai pemecah sama lemak menjadi gula. Mengandung
enzim yang mentransfer hidrogen dari berbagai substrat ke oksigen, yang
menghasilkan hidrogen peroksida sebagai produk samping.

Komponen sel Tumbuhan


Komponen sel tumbuhan terdiri atas 2 bagian utama, yaitu dinding sel dan
protoplas. Dinding sel dibagi menjadi tiga bagian, yaitu dinding primer, dinding sekunder
dan lamela tengah. Sementara protoplas terdiri dari protoplasma dan non protoplasma.
Protoplasma mencakup sitoplasma (cairan sel), Inti sel (nukleus), dan organel-organel.
Bagian protoplas yang termasuk ke dalam kategori non protoplasma adalah vakuola dan
zat ergastik.

b) Perbedaan Organel Sel Tumbuhan


Perbedaan struktur penyusun sel hewan dan tumbuhan dapat dilihat pada gambar dibawah
ini:
Dimana dari gambar diatas dapat diperoleh hasil hasil Perbedaan sebagai berikut:

No Pembeda Sel Hewan Sel Tumbuhan


1. Ukuran Lebih Kecil Lebih Besar
2. Lisosom Ada Tidak Ada
3. Plastida Tidak Ada Ada Berupa
Kloroplas
4. Dinding Sel Tidak Ada Ada
5. Sentrosom Ada Tidak Ada
6. Bentuk Tidak Tetap Tetap
7. Vakuola Tidak Ada (atau Ada dan Besar
ukurannya kecil)

Penjelasan:

a. Bentuk & Ukuran


Sel tumbuhan biasanya memiliki ukuran lebih besar dan berbentuk persegi panjang,
sedangkan sel hewan biasanya berbentuk bulat.

b. Lisosom
Sel hewan memiliki organel lisosom dalam sitoplasma-nya. Lisosom mengandung
sejumlah enzim yang membantu dalam pencernaan intra seluler atau pemecahan zat
dalam sel hewan. Sel tumbuhan tidak memiliki lisosom.

c. Plastida atau Kloroplas


Sel tumbuhan memiliki plastida yang di dalamnya terdapat kloroplas. Kloroplas
inilah yang membuat tumbuhan bisa mengubah bahan anorganik menjadi organik
(autotrof). Karena kloroplas atau zat hijau daun ini berfungsi sebagai tempat
fotosintesis. Sel hewan tidak memiliki kloroplas, oleh karena itu hewan perlu makan
hewan lain atau tumbuhan sehingga disebut organisme heterotrof.

d. Dinding sel
Sel tumbuhan memiliki dinding sel dan membran plasma. Dinding sel pada
tumbuhan berfungsi mempertahankan bentuk sel dan memberikan perlindungan
terhadap sel. Dinding sel ini terdiri dari selulosa dan hemiselulosa. Sementara sel
hewan tidak memiliki dinding sel tapi memiliki membran plasma. Membran plasma
berfungsi sebagai batas luar sel hewan.

e. Sentriol
Sentriol tidak ditemukan dalam sel tumbuhan. Tapi ditemukan dalam sel-sel hewan,
sentriol berfungsi untuk membantu pergerakan kromosom selama proses
pembelahan sel.

f. Vakuola
Sebagian besar sel tumbuhan memiliki organel vakuola dan berukuran besar.
Vakuola berfungi untuk menyimpan air, zat sisa, cadangan makanan, dan zat terlarut
lainnya. Organel ini disebut juga sebagai gudang sel karena fungsinya tadi.
Beberapa sel hewan ada yang memiliki satu atau banyak vakuola, tapi ukurannya
kecil.
BAB III
PENUTUP

1) Kesimpulan
1. Organel-Organel pembentuk sel hewan dan sel tumbuhan
a. Sel Hewan
Organel Pembentuk sel hewan, yaitu:
 Membran Sel
 Retikulum Endoplasma (RE)
 Sitoplasma
 Mitokondria
 Lisosom
 Mikrofilamen
 Badan Mikro
 Mikrotubulus
 Ribosom
 Sentriol
 Badan Golgi
b. Sel Tumbuhan
Organel Sel Tumbuhan
 Nukleus (inti sel)
 Retikulum Endoplasma (RE)
 Ribosom
 Mitokondria
 Badan Golgi
 (Diktiosom)
 Plastida
 Vakuola
 Peroksisom

2. Perbedaan antara Sel Hewan dan Tumbuhan

No Pembeda Sel Hewan Sel Tumbuhan


1. Ukuran Lebih Kecil Lebih Besar
2. Lisosom Ada Tidak Ada
3. Plastida Tidak Ada Ada Berupa
Kloroplas
4. Dinding Sel Tidak Ada Ada
5. Sentrosom Ada Tidak Ada
6. Bentuk Tidak Tetap Tetap
7. Vakuola Tidak Ada (atau Ada dan Besar
ukurannya kecil)

2) Saran
Dengan adanya pembahasan tentang tentang Fungsi Sistem Dan Organ Pembentuk Sistem
ini, diharapkan pembaca dapat memahami lebih lanjut tentang Konsep serta Kelainan yang
mungkin dapat terjadi sehingga apabila terjadi pada diri sendiri, maka tahu cara
mengatasinya.
Daftar Pustaka

7 Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Terlengkap! (Gambar, Tabel & PDF).
Biologisel. 16 Januari 2017. 3 ktober 2022. https://www.biologi-
sel.com/2012/11/perbedaan-sel-hewan-dan-sel-tumbuhan.html

"Perbedaan Sel Hewan Dan Tumbuhan". 3 Oktober 2022. Idoc.pub.


https://idoc.pub/queue/perbedaan-sel-hewan-dan-tumbuhan-d49om6oem149

Perbedaan Sel Hewan dan tumbuhan. Ika Dewi Muriyati. 3 Oktober 2022.
https://www.scribd.com/doc/131183171/Perbedaan-Sel-Hewan-Dan-Tumbuhan

Pembahasan Sel Tumbuhan. Academia. 3 Oktober 2022. https://academia.co.id/sel-


tumbuhan/

Organel Sel Hewan. Ahmad. Yuksinau.id. 30 Maret 2022. 03 Oktober 2022.


https://www.yuksinau.id/organel-sel-hewan/

Sel Hewan. Bsn.or.id. 3 Oktober 2022. https://www.bsn.or.id/edukasi/sel-hewan/

Organel Sel Hewan: Fungsi, Struktur, Gambar, Bagian-bagian (Lengkap). Italia. 3 Oktober
2022. https://www.jurnalponsel.com/sel-hewan/

Anda mungkin juga menyukai