Anda di halaman 1dari 2

Resume Kimia Dasar

Kelompok 7:
 Nurul Jihad Kandrado A22122065
 Suriyanti A22122014
 Sinta A22122012
 Mutia A22122113
 Desi A22122015
1. Spektrum Atom Hidrogen
Spektrum Hidrogen adalah susunan pancaran dari atom hidrogen saat elektronnya melompat atau
bertransisi dari tingkat energi tinggi ke rendah. Seorang fisikawan Anders Angstrom (1853) ia
menemukan fenomena yang unik bahwa ketika arus listrik dilewatkan pada suatu tabung gelas
yang berisi hidrogen pada tekanan rendah dan sinarnya dilewatkan melalui sebuah prisma akan
dihasilkan 4 spektrum garis yaitu disebut sebagai spektrum sinar hidrogen. Dengan menjawab
kelemahan teori atom Rutherford, Bohr melakukan eksperimen dengan memperhatikan spektrum
atom hidrogen. Menurut Bohr spektrum atom hidrogen dapat dihasilkan karena adanya emisi
elektron yang mengakibatkan adanya energi berupa foton yang dipancarkan sehingga
menghasilkan spektrum berupa garis.
2. Model Atom Bohr
Atom Bhor adalah model atom yang diperkenalkan oleh Niels Bhor pada tahun 1913. Atom bohr
merupakan model struktur atom pertama yang dengan benar menjelaskan spektrum radiasi atom
hidrogen. Bisa dikatakan juga sebagai pencetus atom bergerak. Bhor mengemukakan bahwa: 1.
Elektron dalam atom bergerak memiliki inti pada lintasan-lintasan tertentu, tidak memancarkan
energi. Lintasan-lintasan elektron itu disebut kulit atau tingkat energi elektron. 2. Elektron dapat
berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain. 3. Perpindahan elektron dari tingkat energi
tinggi ke rendah disertai pemancaran energi, sedang perpindahan elektron dari tingkat energi
rendah ke tinggi disertai penyerapan energi. 4. Elektron yang bergerak pada lintasannya bergerak
pada keadaan stasioner, artinya elektron tidak memancarkan atau menyerap energi. Teori atom
bhor digantikan karena kelemahannya: 1. Hanya mampu menjelaskan tentang atom H dan atom
yang seperti Hidrogen 2. Gagal menjelaskan mengapa elektron yang terakselerasi tidak
memancarkan energi 3. Gagal menjelaskan spektrum-spektrum pada atom hidrogen. 4. Gagal
menjelaskan efek zeeman dan efek stark.
3. Konfigurasi Elektron beserta Kaitannya dengan Sistem Periodik Unsur
Kongfigurasi elektron adalah susunan elektron elektron pada sebuah atom,molekul atau struktur
fisik lainnya.sama seperti partikel elementer lainnya,elektron patuh pada hukum mekanika
kuantum dan menampilkan sifat sifat bak- partikel maupun bak-gelombang. Elektron-elektron
dapat berpindah dari satu aras energi ke aras energi yang lainnya. Pengetahuan atas kongfigurasi
elektron atom-atom sangat berguna dalam membantu pemahaman struktur tabel periodik unsur-
unsur. Jadi,Konfigurasi elektron sangat erat hubungannya dengan sistem periodik unsur. Sifat-
sifat unsur sangat tergantung pada jumlah elektron valensinya. Berdasarkan konfigurasi elektron
unsur-unsur dalam tabel periodik dapat ditarik hubungan antara konfigurasi elektron dengan
letak unsur dalam tabel periodik unsur sebagai berikut
1. Jumlah elektron valensi sama dengan jumlah golongan
2.Jumlah kulit elektron sama dengan jumlah periode .
Sifat unsur seperti wujud, warna, kelarutan, daya hantar, kemagnetan, titik didih, dan titik
lebur. Sifat kimia unsur adalah sifat yang mengubah unsur menjadi zat baru dan juga
bagaimana unsur tersebut bereaksi dengan zat lain.

Anda mungkin juga menyukai