Anda di halaman 1dari 7

TEORI ATOM NIELS BOHR

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
KELOMPOK IV:
1. AGUSTARIYA SIKETANG (1905051031)
2. DUMAWATI RAJAGUKGUK (1905051007)
3. NATHANAEL MICHAEL HARATUA PURBA (1905051011)
4. PUTRI KANIYA (1905051043)
5. RIO RESTU FAUZI (1905051005)

EN-2A
DOSEN PENGAMPU:
MARLON T SIBARANI S.T M.T
PRODI T. KONVERSI ENERGI
JURUSAN T. MESIN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
T.A.2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Atom adalah satuan unit terkecil dari sebuah unsur yang memiliki sifat
dasar tertentu. Setiap atom terdiri dari proton dan neutron dan sejumlah
elektron pada jarak jauh.
Pada tahun 1913 Niels Bohr pertama kali mengajukan teori kuantum atom
hidrogen. Model ini merupakan transisi model mekanika klasik dan
gelombang .
Model atom Bohr memperbaiki kelemahan model atom Rutherford.
Untuk menutupi kelemahan atom Rutherford, Bohr mengeluarkan empat
postulat. Gagasan Bohr menyatakan bahwa electron harus mengorbit di
sekeliling inti.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1.Bagaimana teori sejarah atom Bohr ?
2.Apa saja gagasan kunci model atom Bohr ?
3.Apa saja kelebihan dan kekurangan atom Bohr ?

1.3 TUJUAN
1.Mengetahui sejarah atom Bohr
2.Mengetahui gagasan kunci atom Bohr
3.Mengetahui kelebihan dan kekurangan atom Bohr
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1. SEJARAH
Di awal abad ke-20, percobaan oleh Ernest Rutherford  telah dapat
menunjukkan bahwa sebuah atom terdiri dari sebuah bentuk awan difus elektron
bermuatan negatif mengelilingi inti yang kecil, padat, dan bermuatan positif.
Berdasarkan data percobaan ini, sangat wajar jika fisikawan kemudian
membayangkan sebuah model sistem keplanetan yang diterapkan pada
atom, model Rutherford tahun 1911, dengan elektron-elektron mengorbit inti
seperti layaknya planet mengorbit matahari. Namun demikian, model sistem
keplanetan untuk atom menemui beberapa kesulitan. Sebagai contoh, hukum
mekanika klasik (Newtonian) memprediksi bahwa elektron akan melepas radiasi
elektromagnetik ketika sedang mengorbit inti. Karena dalam pelepasan tersebut
elektron kehilangan energi, maka lama-kelamaan akan jatuh secara spiral menuju
ke inti. Ketika ini terjadi, frekuensi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan
akan berubah. Namun percobaan pada akhir abad 19  menunjukkan bahwa
loncatan bunga api listrik yang dilalukan dalam suatu gas bertekanan rendah di
dalam sebuah tabung hampa akan membuat atom atom gas memancarkan cahaya (
yang berarti radiasi elektromagnetik) dalam frekuensi-frekuensi tetap yang
diskret.
Pada tahun 1913, Niels Bohr, fisikawan berkebangsaan Swedia, mengikuti
jejak Einstein menerapkan teori kuantum untuk menerangkan hasil studinya
mengenai spektrum atom hidrogen . Bohr mengemukakan teori baru mengenai
struktur dan sifat-sifat atom. Teori atom Bohr ini pada prinsipnya menggabungkan
teori kuantum Planck dan teori atom dari Ernest Rutherford yang dikemukakan
pada tahun 1911. Bohr mengemukakan bahwa apabila elektron dalam orbit atom
menyerap suatu kuantum energi, elektron akan meloncat keluar menuju orbit yang
lebih tinggi. Sebaliknya, jika elektron itu memancarkan suatu kuantum energi,
elektron akan jatuh ke orbit yang lebih dekat dengan inti atom.

2.2 GAGASAN KUNCI MODEL ATOM BOHR

Dua gagasan kunci adalah:


1. Elektron-elektron bergerak di dalam orbit-orbit dan memiliki momentum yang
terkuantisasi, dan dengan demikian energi yang terkuantisasi. Ini berarti tidak
setiap orbit, melainkan hanya beberapa Orbit spesifik yang dimungkinkan ada
yang berada pada jarak yang spesifik dari inti.
2. Elektron-elektron tidak akan kehilangan energi secara perlahan-lahan
sebagaimana mereka bergerak di dalam orbit, melainkan akan tetap stabil di
dalam sebuah orbit yang tidak meluruh.

2.3.POSTULAT DASAR MODEL ATOM BOHR


Teori atom Bohr didasarkan pada empat postulat sebagai berikut:
a. Elektron-elektron dalam mengelilingi inti atom berada pada tingkat- tingkat
energi atau orbit tertentu. Tingkat-tingkat energi ini dilambangkan dengan n=1,
n=2, n=3, dan seterusnya. Bilangan bulat ini dinamakan bilangan kuantum
(perhatikan gambar dibawah!)
b. Selama elektron berada pada tingkat energi tertentu, misalnya n=1, energi
elektron tetap. Artinya, tidak ada energi yang diemisikan (dipancarkan) maupun
diserap.
c. Elektron dapat beralih dari satu tingkat energi ke tingkat energi lain disertai
perubahan energi. Besarnya perubahan energi sesuai dengan persamaan
Planck, ∆E=hv.
d. Tingkat energi elektron yang dibolehkan memiliki momentum sudut tertentu.
Besar momentum sudut ini merupakan kelipatan dari atau , n adalah bilangan
kuantum dan h tetapan Planck.

Menurut Bohr, elektron berada pada tingkat energi tertentu. Jika elektron turun ke
tingkat energi yang lebih rendah, akan disertai emisi cahaya dengan spketrum
yang khas.

2.4 .MODEL ATOM BOHR


gas
Bohr menghubungkan elektron yang mengorbit dan pengamatan terhadap spektrum
melalui sebuah pemikiran bahwa sejumlah energi yang dikandung dalam elektron
dapat berubah, dan karena itu elektron dapat mengubah orbitnya tergantung dari
perubahan energinya. Dalam situasi  pemakaian arus listrik melewati gas
bertekanan rendah, elektron menjadi de-eksitasi dan berpindah ke orbit yang
lebih rendah. Dalam perubahan ini, elektron kehilangan sejumlah energi yang
merupakan perbedaan tingkat energi kedua orbit. Energi yang dipancarkan ini
dapat dilihat dalam bentuk sebuah photon cahaya yang panjang gelombangnya
berdasar pada perbedaan tingkat energi kedua orbit.

Secara ringkas, Bohr mengemukakan:

1. Elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti pada lintasan-lintasan


tertentu, tidak memancarkan energi. Lintasan-lintasan elektron itu disebut
kulit atau tingkat energi elektron.
2. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain.
3. Perpindahan elektron dari tingkat energi tinggi ke rendah disertai
pemancaran energi. Sedang perpindahan elektron dari tingkat energi
rendah ke tinggi disertai penyerapan energi.

4. Elektron yang bergerak pada lintasannya berada pada keadaan stasioner,


artinya elektron tidak memancarkan atau menyerap energi.
Walaupun model atom Bohr cukup untuk memodelkan spektrum hidrogen,
model ini terbukti tidak cukup untuk memprediksikan spektrum elemen yang
lebih kompleks.
2.5 KELEBIHAN dan KELEMAHAN TEORI BOHR

Salah satu kelebihan dari terori atom Niels Bohr yaitu kemampuannya untuk
menunjukan atau menyempurnakan kelemahan yang ada pada teori atom
Rutherford. Teori atom Bohr mengaplikasian teori kuantum dan sanggup
menunjukan spektrum atom Hidrogen.

Pada teori sebelumnya, Rutherford tidak sanggup menunjukan mengapa


elektron tidak tersedot dan jatuh ke inti atom. Niels Bohr bisa menunjukan hal
tersebut dan mengajukan bahwa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom
alasannya yaitu elektron berada pada lintasan dengan tingkat energi tertentu
yang sesuai dengan energi elektron tersebut sehingga bersifat stabil.

Meski bisa menyempurnakan kelemahan teori atom Rutherford, akungnya teori


atom Bohr tidak sanggup menunjukan spektrum untuk atom yang lebih besar
daripada Hidrogen. Teori atom Bohr juga tidak sanggup menunjukan imbas
Zeeman, yaitu spektrum atom yang lebih rumit bila atom ditempatkan pada
medan magnet.
Kelebihan teori atom Bohr :
1). Dapat menyempurnakan kelemahan teori atom Rutherford
2). Dapat menunjukan dengan terperinci spektrum atom Hidrogen
3). Menjelaskan bahwa atom tediri dari kulit-kulit dengan tingkat energi
Kelemahan teori atom Bohr :
1). Tidak sanggup menunjukan spektrum atom lebi besar dari hidrogen
2). Tidak sanggup menerangkan efek Zeeman.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
1.Teori atom Bohr menyatakan bahwa elektron harus mengorbit di sekeliling inti
seperti planet mengorbit Matahari.
  2.  Model Bohr disambut sebagai langkah maju yang penting karena dengan cara
memberi jarak pada orbit elektron, dapat menjelaskan spektrum cahaya dari
sebuah atom.
  3.Elektron dapat berpindah dari satu orbit ke orbit lain dengan cara lompatan
kuantum, dan lompatannya selalu melibatkan emisi atau absorpsi kuantum utuh
dengan jumlah energi ekuivalen dengan hf atau kelipatannya,tapi tidak pernah ada
nilai diantaranya.
   4. Bohr masih memakai hukum newton disamping beberapa postulat lain, nilai
teori bohr tidaklah pada prediksi yang dapat dihasilkan tetapi pada pengertian dan
hukum yang baru di ungkapkan.

Anda mungkin juga menyukai