PENDAHULUAN
ℎ
⃐ =𝑛.
𝐿 = 𝑛 .ℎ
2𝜋
Lebih jauh dari itu, teori Bohr memperkirakan adanya garis spektral
tambahan, tidak terlihat pada saat sebelumnya, tetapi kemudian dipastikan
oleh para pencoba. Sebagai tambahan, teori Bohr tentang struktur atom
menyuguhkan penjelasan pertama yang jelas apa sebab atom punya ukuran
seperti adanya. Tetapi sementara itu teori struktur atom Bohr menghadapi
kesulitan-kesulitan.
Ditilik dari semua kejadian yang meyakinkan ini, teori Bohr segera
diterima, dan di tahun 1922 Bohr dapat,hadiah Nobel untuk bidang
fisika.Tahun 1920 lembaga Fisika Teoritis didirikan di Kopenhagen dan
Bohr jadi direkturnya. Di bawah pirnpinannya cepat menarik minat
ilmuwan-ilmuwan muda yang brilian dan segera menjadi pusat penyelidikan
ilmiah dunia.
Menurut Bohr :
Model ini adalah pengembangan dari model puding prem (1904), model
Saturnian (1904), dan model Rutherford (1911). Karena model Bohr adalah
pengembangan dari model Rutherford, banyak sumber mengkombinasikan
kedua nama dalam penyebutannya menjadi model Rutherford-Bohr.
Keterangan
40 2
a0
me2
𝐸 = 𝐸𝑘𝑖𝑛𝑒𝑡𝑖𝑘 + 𝐸𝑝𝑜𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝑎𝑙
1 2
𝑘𝑞𝑒2 .....................(1)
𝐸 = 𝑚𝑒 𝑣 −
2 𝑟
c) Elektron berada dalam orbit diatur oleh gaya coulomb. Ini berarti gaya
coulomb sama dengan gaya sentripetal:
𝑘𝑞𝑒2 𝑚𝑒 𝑣 2 .....................(3)
2
=
𝑟 𝑟
Dengan mengalikan ke-2 sisi persamaan (3) dengan r didapatkan:
𝑘𝑞𝑒2
= 𝑚𝑒 𝑣 2 .....................(4)
𝑟
1 𝑘𝑞𝑒2 1
𝐸 = 2 𝑚𝑒 𝑣 2 − = − 2 𝑚𝑒 𝑣 2 .....................(5)
𝑟
⃐
𝑛ℎ .....................(6)
𝑟=
𝑚𝑒 𝑣
𝑚𝑒 𝑣 .....................(7)
𝑘𝑞𝑒2 = 𝑚𝑒 𝑣 2
⃐
𝑛ℎ
2
−1 𝑘𝑞𝑒2
𝐸𝑛 = 𝑚 ( )
2 𝑒 𝑛ℎ ⃐
−1 1 2 2𝜋 2
𝐸𝑛 = 𝑚𝑒 ( 𝑞 )
2 4𝜋𝜖0 𝑒 𝑛ℎ
−𝑚𝑒 𝑞𝑒4 1
𝐸𝑛 = .....................(9)
8ℎ2 𝜖02 𝑛2
3.1. Kesimpulan
Teori atom Bohr menyatakan bahwa elektron harus mengorbit di
sekeliling inti seperti planet mengorbit Matahari. Model Bohr disambut
sebagai langkah maju yang penting karena dengan cara memberi jarak pada
orbit elektron,dapat menjelaskan spektrum cahaya dari sebuah atom. Bohr
masih memakai hukum newton disamping beberapa postulat lain, nilai teori
bohr tidaklah pada prediksi yang dapat dihasilkan tetapi pada pengertian dan
hukum yang baru di ungkapkan.
Elektron dapat berpindah dari satu orbit ke orbit lain dengan cara
lompatan kuantum, dan lompatannya selalu melibatkan emisi atau absorpsi
kuantum utuh dengan jumlah energi ekuivalen dengan hf atau
kelipatannya,tapi tidak pernah ada nilai diantaranya.
3.2. Saran
Penulis sadar bahwa dalam penulisan dan penyusunan makalah ini
sangat jauh dari kata sempurna, maka dari itu kami mengharapkan saran dan
bimbingan dari dosen pengampu mata kuliah fisika modern demi
kesempurnaan makalah ini dan kami pun megharapkan kepada para
pembaca agar makalah ini dapat bermanfaat sebagai referensi untuk
pembuatan makalah berikutnya.
http://id.wikipedia.org/wiki/Model_Bohr
http://penyeara.blogspot.co.id/2014/02/model-atom-niels-bohr.html