Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Saat ini teori mengenai atom telah banyak dikemukakan oleh para
ahli. Para ahli pun mengeluarkan berbagai postulatnya masing-masing demi
kesempurnaan teori atom yang ditelitinya. Maing-masing teori atom yang
telah dikmukakan para ahli memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-
masing. Adapun salah satu ahli yang mengemukakan postulatnya mngenai
teori atom adalah Neils Bohr.
Pada tahun 1913 Neils Bohr pertama kali mengajukan teori kuantum
untuk atom hydrogen. Model ini merupakan transisi antara model mekanika
klasik dan mekanika gelombang. Karena pada prinsip fisika klasik tidak
sesuai dengan kemantapan hidrogen atom yang teramati. Model atom Bohr
memperbaiki kelemahan model atom Rutherford. Untuk menutupi kelemahan
model atom Rutherford, Bohr mengeluarkan empat postulat. Namun demikian teori
atom yang dikemukakan oleh Neils Bohr juga memiliki banyak kelemahan.
Agar kita mengetahui lebih dalam tentang teori atom yang dikemukakan
oleh Neils Bohr. Maka dari itu penulis akan membahas mengenai “Teori Atom
Niels Bohr” dalam makalah ini.

1.2. Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah mengenai teori atom bohr, yaitu :
A. Bagaimanakah sejarah dari teori atm bohr ?
B. Bagaimana gagasan kunci dari model atom borh ?
C. Apa sajakah postulat dasar model atom borh ?
D. Bagaimanakah model atom borh ?
E. Bagaimana tingkatan energi elektron model atom bohr dalam atom
hidrogen ?
F. Apa saja kelebihan dan kekurangan teori atom bohr ?

Teori Atom Bohr Page 1


1.3. Tujuan
Adapun tujuan yang kita peroleh dari rumusan masalah, yaitu :
A. Agar kita mengetahui sejarah dari teori atom bohr.
B. Agar kita mengetahui seperti apa gagasan kunci dari model atom borh.
C. Agar kita mengetahui postulat-pstulat yang dikemukakan oleh Neils
Bohr.
D. Agar kita mentehaui model atom bohr.
E. Agar kita mengetahui tingkatan energi elektron dari model atom bohr
dalam atom hidrogen.
F. Agar kita mengetahui kelebihan dan kekurangan model atom bohr.

Teori Atom Bohr Page 2


BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Sejarah Teori Atom Bohr

Di awal abad ke-20 percobaan oleh Ernest Rutherford telah dapat


menunjukkan bahwa atom terdiri dari sebentuk awan difus elektron
bermuatan negatif mengelilingi inti yang kecil padat dan bermuatan positif.
Berdasarkan data percobaan ini sangat wajar jika fisikawan kemudian
membayangkan sebuah model sistem keplanetan yang diterapkan pada atom
model Rutherford tahun 1911 dengan elektron-elektron mengorbit inti
seperti layaknya planet mengorbit matahari. Namun demikian model sistem
keplanetan untuk atom menemui beberapa kesulitan. Sebagai contoh hukum
mekanika klasik (Newtonian) memprediksi bahwa elektron akan melepas
radiasi elektromagnetik ketika sedang mengorbit inti karena dalam
pelepasan tersebut elektron kehilangan energi maka lama-kelamaan akan
jatuh secara spiral menuju ke inti.

Ketika ini terjadi frekuensi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan


akan berubah. Namun percobaan pada akhir abad 19 menunjukkan bahwa
loncatan bunga api listrik yang dilalukan dalam suatu gas bertekanan rendah
di dalam sebuah tabung hampa akan membuat atom atom gas memancarkan
cahaya (yang berarti radiasi elektromagnetik) dalam frekuensi-frekuensi
tetap yang diskret.

Pada tahun 1913 Niels Bohr fisikawan berkebangsaan Swedia


mengikuti jejak Einstein menerapkan teori kuantum untuk menerangkan
hasil studinya mengenai spektrum atom hidrogen. Bohr mengemukakan
teori baru mengenai struktur dan sifat-sifat atom. Teori atom Bohr ini pada
prinsipnya menggabungkan teori kuantum Planck dan teori atom dari Ernest
Rutherford yang dikemukakan pada tahun 1911. Bohr mengemukakan
bahwa apabila elektron dalam orbit atom menyerap suatu kuantum
energi elektron akan meloncat keluar menuju orbit yang lebih tinggi.

Teori Atom Bohr Page 3


Sebaliknya, jika elektron itu memancarkan suatu kuantum energi elektron
akan jatuh ke orbit yang lebih dekat dengan inti atom.

Untuk mengatasi hal ini dan kesulitan-kesulitan lainnya dalam


menjelaskan gerak elektron di dalam atom pada tahun 1913 Niels
Bohr mengusulkan dua gagasan kunci model atom Niels Bohr

Arti penting model ini terletak pada pernyataan bahwa hukum


mekanika klasik tidak berlaku pada gerak elektron di sekitar inti. Bohr
mengusulkan bahwa satu bentuk mekanika baru atau mekanika
kuantum menggambarkan gerak elektron di sekitar inti. Namun demikian
model elektron yang bergerak dalam orbit yang terkuantisasi mengelilingi
inti ini kemudian digantikan oleh model gerak elektron yang lebih akurat
sekitar sepuluh tahun kemudian oleh fisikawan Austria Erwin
Schrödinger dan fisikawan Jerman Werner Heisenberg. Point-point penting
lainnya adalah:

Ketika sebuah elektron meloncat dari satu orbit ke orbit lainnya,


perbedaan energi dibawa (atau dipasok) oleh sebuah kuantum tunggal
cahaya (disebut sebagai foton) yang memiliki energi sama dengan
perbedaan energi antara kedua orbit.

Orbit-orbit yang diperkenankan bergantung pada harga-harga


terkuantisasi (diskret) dari momentum sudut orbital, L menurut persamaan


⃐ =𝑛.
𝐿 = 𝑛 .ℎ
2𝜋

dimana n = 1,2,3,… dan disebut sebagai bilangan kuantum utama,


dan h adalahkonstanta Planck.

Point (2) menyatakan bahwa harga terendah dari n adalah 1. Ini


berhubungan dengan radius terkecil yang mungkin yaitu 0.0529 nm. Radius
ini dikenal sebagai radius Bohr. Sekali elektron berada pada orbit ini, dia
tidak akan mungkin bertambah lebih dekat lagi ke proton.

Teori Atom Bohr Page 4


Percobaan Niels Bohr

Percobaan yang paling kritis adalah kemampuan teori Bohr


menjelaskan spektrum dari hydrogen atom. Telah lama diketahui bahwa gas
hydrogen jika dipanaskan pada tingkat kepanasan tinggi, akan
mengeluarkan cahaya. Tetapi, cahaya ini tidaklah mencakup semua warna,
tetapi hanya cahaya dari sesuatu frekuensi tertentu. Nilai terbesar dari teori
Bohr tentang atom adalah berangkat dari hipotesa sederhana tetapi sanggup
menjelaskan dengan ketetapan yang mengagumkan tentang gelombang
panjang yang persis dari semua garis spektral (warna) yang dikeluarkan oleh
hidrogen.

Lebih jauh dari itu, teori Bohr memperkirakan adanya garis spektral
tambahan, tidak terlihat pada saat sebelumnya, tetapi kemudian dipastikan
oleh para pencoba. Sebagai tambahan, teori Bohr tentang struktur atom
menyuguhkan penjelasan pertama yang jelas apa sebab atom punya ukuran
seperti adanya. Tetapi sementara itu teori struktur atom Bohr menghadapi
kesulitan-kesulitan.

Masalah terpokok adalah bahwa teori Bohr meskipun dengan


sempurna menjelaskan kesulitan masa depan atom (misalnya hidrogen)
yang punya satu elektron tidak dengan persis memperkirakan spektra dari
atom-atom lain. Beberapa ilmuwan terpukau oleh sukses luar biasa teori
Bohr dalam hal memaparkan atom hidrogen, berharap dengan jalan
menyempurnakan sedikit teori Bohr mereka dapat juga menjelaskan spektra
atom yang lebih berat. Bohr sendiri merupakan salah seorang pertama yang
menyadari penyempurnaan kecil itu tak akan menolong karena itu yang
diperlukan adalah perombakan radikal. Tetapi bagaimanapun dia
mengerahkan segenap akal geniusnya tetapi dia tidak mampu
memecahkannya.

Pemecahan akhirnya ditemukan oleh Werner Heisenberg dan lain-


lainnya, mulai tahun 1925 yang menarik untuk dicatat di sini bahwa
Heisenberg dan umumnya ilmuwan yang mengembangkan teori baru belajar

Teori Atom Bohr Page 5


di Kopenhagen, yang tidak diduga lagi telah mengambil manfaat yang besar
dari diskusi-diskusi dengan Bohr dan saling berhubungan satu sama lain.
Bohr sendiri bergegas menuju ide baru itu dan membantu
mengembangkannya. Dia membuat sumbangan penting terhadap teori baru,
dan liwat disuksi-diskusi dan tulisan-tulisan, dia menolong membikin lebih
sistematis.

Niels Henrik David Bohr yang lahir 7 Oktober 1885 di Kopenhagen.


Beliau meninggal pada 8 November 1962 pada umur 77 tahun. Dia meraih
gelar doktor fisika dari Universitas Copenhagen pada 1911. Sesudah dia
pergi ke Cambridge Inggris, disana dia belajar di bawah asuhan J.J.
Thompson ilmuwan kenamaan yang menemukan elektron. Hanya dalam
beberapa bulan sesudah itu Bohr pindah lagi ke Manchester belajar pada
Ernest Rutherford yang beberapa tahun sebelumnya menemukan nucleus
(bagian inti) atom. Rutherford menegaskan (berbeda dengan pendapat-
pendapat sebelumnya) bahwa atom umumnya kosong dengan bagian pokok
yang berat pada tengahnya dan elektron di bagian luarnya. Kemudian Bohr
segera mengembangkan teorinya sendiri yang baru serta radikal tentang
struktur atom.Teori Bohr memperkenalkan atom sebagai sejenis miniatur
planet mengitari matahari dengan elektron-elektron mengelilingi orbitnya
sekitar bagian pokok tetapi dengan perbedaan yang sangat penting:
bilamana hukum-hukum fisika klasik mengatakan tentang perputaran orbit
dalam segala ukuran,

Teori Atom Bohr Page 6


Bohr membuktikan bahwa elektron-elektron dalam sebuah atom
hanya dapat berputar dalam orbitnya dalam ukuran spesifik tertentu, atau
dalam kalimat rumusan lain: elektron-elektron yang mengitari bagian pokok
berada pada tingkat energi (kulit) tertentu tanpa menyerap atau
memancarkan energi. Elektron dapat berpindah dari lapisan dalam ke
lapisan luar jika menyerap energi. Sebaliknya, elektron akan berpindah dari
lapisan luar ke lapisan lebih dalam dengan memancarkan energi.

Ditilik dari semua kejadian yang meyakinkan ini, teori Bohr segera
diterima, dan di tahun 1922 Bohr dapat,hadiah Nobel untuk bidang
fisika.Tahun 1920 lembaga Fisika Teoritis didirikan di Kopenhagen dan
Bohr jadi direkturnya. Di bawah pirnpinannya cepat menarik minat
ilmuwan-ilmuwan muda yang brilian dan segera menjadi pusat penyelidikan
ilmiah dunia.

Tahun 1930-an lebih menunjukkan perhatiannya terhadap


permasalahan bagian pokok struktur atom. Dia mengembangkan model
penting “tetesan cairan” bagian pokok atom. Dia juga mengajukan masalah
teori tentang “kombinasi bagian pokok” dalam reaksi atom untuk
dipecahkan. Tambahan pula Bohr merupakan orang yang dengan cepat
menyatakan bahwa isotop uranium yang terlibat dalam pembagian nuklir
adalah U235. Pernyataan ini punya makna penting dalam pengembangan
berikutnya dari bom atom.

Teori Atom Bohr Page 7


Dalam tahun 1940 balatentara Jerman menduduki Denmark. Ini
menempatkan diri Bohr dalam bahaya sebagian karena dia punya sikap anti
Nazi sudah tersebar luas, sebagian karena ibunya seorang Yahudi. Tahun
1943 Bohr lari meninggalkan Denmark yang jadi daerah pendudukan,
menuju Swedia. Dia juga menolong sejumlah besar orang Yahudi Denmark
melarikan diri agar terhindar dari kematian dalam kamar-kamar gas Hitler.

Dari Swedia Bohr lari ke Inggris dan dari sana menyeberang ke


Amerika Serikat. Di negeri ini, selama perang berlangsung, Bohr membantu
membikin bom atom,Seusai perang, Bohr kembali kampung ke Denmark
dan mengepalai lembaga hingga rohnya melayang tahun 1562.

Dalam tahun-tahun sesudah perang Bohr berusaha keras walau tak


berhasil mendorong dunia internasional agar mengawasi penggunaan energi
atom.Bohr menikah pada tahun 1912, di sekitar saat-saat dia melakukan
kerja besar di bidang ilmu pengetahuan. Dia punya lima anak, salah seorang
bernama Aage Bohr, memenangkan hadiah Nobel untuk bidang fisika di
tahun 1975. Bohr merupakan orang yang paling disenangi di dunia
ilmuwan, bukan semata-mata karena menghormat ilmunya yang genius,
tetapi juga pribadinya dan karakter serta rasa kemanusiaannya yang
mendalam. Kendati teori orisinal Bohr tentang struktur atom sudah berlalu
lima puluh tahun yang lampau, dia tetap merupakan salah satu dari tokoh
besar di abad ke-20.

Ada beberapa alasan mengapa begitu. Pertama, sebagian dari hal-hal


penting teorinya masih tetap dianggap benar. Misalnya, gagasannya bahwa
atom dapat ada hanya pada tingkat energi yang cermat adalah merupakan
bagian tak terpisahkan dari semua teori-teori struktur atom berikutnya. Hal
lainnya lagi, gambaran Bohr tentang atom punya arti besar buat menemukan
sesuatu untuk diri sendiri, meskipun ilmuwan modern tak menganggap hal
itu secara harfiah benar. Yang paling penting dari semuanya itu, mungkin,
adalah gagasan Bohr yang merupakan tenaga pendorong bagi
perkembangan “teori kuantum.” Meskipun beberapa gagasannya telah
kedaluwarsa, namun jelas secara historis teori-teorinya sudah membuktikan

Teori Atom Bohr Page 8


merupakan titik tolak teori modern tentang atom dan perkembangan
berikutnya bidang mekanika kuantum.

2.2. Gagasan Kunci Model Atom Bohr


Untuk mengatasi kesulitan-kesulitan dalam menjelaskan gerak elektron di
dalam atom pada tahun 1913 Niels Bohr mengusulkan dua gagasan
kunci model atom Niels Bohr yaitu :
1. Elektron-elektron bergerak di dalam orbit-orbit dan memiliki momenta
yang terkuantisasi dan dengan demikian energi yang terkuantisasi. Ini
berarti tidak setiap orbit melainkan hanya beberapa orbit spesifik yang
dimungkinkan ada yang berada pada jarak yang spesifik dari inti.
2. Elektron-elektron tidak akan kehilangan energi secara perlahan-lahan
sebagaimana mereka bergerak di dalam orbit melainkan akan tetap
stabil di dalam sebuah orbit yang tidak meluruh.

2.3. Postulat Dasar Model Atom Bohr


Ada empat postulat yang digunakan untuk menutupi kelemahan model atom
Rutherford, antara lain :
A. Atom Hidrogen terdiri dari sebuah elektron yang bergerak dalam suatu
lintas edar berbentuk lingkaran mengelilingi inti atom ; gerak elektron
tersebut dipengaruhi oleh gaya coulomb sesuai dengan kaidah
mekanika klasik.
B. Lintas edar elektron dalam hydrogen yang mantap hanyalah memiliki
harga momentum angular L yang merupakan kelipatan dari tetapan
Planck dibagi dengan 2π. dimana n = 1,2,3,… dan disebut sebagai
bilangan kuantum utama, dan h adalah konstanta Planck.
C. Dalam lintas edar yang mantap elektron yang mengelilingi inti atom
tidak memancarkan energi elektromagnetik, dalam hal ini energi
totalnya E tidak berubah.
D. Jika suatu atom melakukan transisi dari keadaan energi tinggi EU ke
keadaan energi lebih rendah EI, sebuah foton dengan energi hυ=EU-EI
diemisikan. Jika sebuah foton diserap, atom tersebut akan bertransisi ke
keadaan energi rendah ke keadaan energi tinggi.

Teori Atom Bohr Page 9


2.4. Model Atom Bohr

”Bohr menyatakan bahwa elektron-elektron hanya menempati orbit-


orbit tertentu disekitar inti atom, yang masing-masing terkait sejumlah
energi kelipatan dari suatu nilai kuantum dasar. (John Gribbin, 2002)”

Model Bohr dari atom hidrogen menggambarkan elektron-elektron


bermuatan negatif mengorbit pada kulit atom dalam lintasan tertentu
mengelilingi inti atom yang bermuatan positif. Ketika elektron meloncat
dari satu orbit ke orbit lainnya selalu disertai dengan pemancaran atau
penyerapan sejumlah energi elektromagnetik hf.

Menurut Bohr :

” Ada aturan fisika kuantum yang hanya mengizinkan sejumlah tertentu


elektron dalam tiap orbit. Hanya ada ruang untuk dua elektron dalam orbit
terdekat dari inti. (John Gribbin, 2005)”

Gambar 1. Model Atom Bohr

Model ini adalah pengembangan dari model puding prem (1904), model
Saturnian (1904), dan model Rutherford (1911). Karena model Bohr adalah
pengembangan dari model Rutherford, banyak sumber mengkombinasikan
kedua nama dalam penyebutannya menjadi model Rutherford-Bohr.

Teori Atom Bohr Page 10


Kunci sukses model ini adalah dalam menjelaskan formula Rydberg
mengenai garis-garis emisi spektral atom hidrogen, walaupun formula
Rydberg sudah dikenal secara eksperimental, tetapi tidak pernah
mendapatkan landasan teoritis sebelum model Bohr diperkenalkan. Tidak
hanya karena model Bohr menjelaskan alasan untuk struktur formula
Rydberg, ia juga memberikan justifikasi hasil empirisnya dalam hal suku-
suku konstanta fisika fundamental.

Model Bohr adalah sebuah model primitif mengenai atom hidrogen.


Sebagai sebuah teori, model Bohr dapat dianggap sebagai sebuah
pendekatan orde pertama dari atom hidrogen menggunakan mekanika
kuantum yang lebih umum dan akurat, dan dengan demikian dapat dianggap
sebagai model yang telah usang. Namun demikian, karena
kesederhanaannya, dan hasil yang tepat untuk sebuah sistem tertentu, model
Bohr tetap diajarkan sebagai pengenalan pada mekanika kuantum.

Gambar 2. Model Bohr untuk atom hydrogen

Keterangan

 Lintasan yang diizinkan untuk elektron dinomori n = 1, n = 2, n =3 dst.


Bilangan ini dinamakan bilangan kuantum, huruf K, L, M, N juga
digunakan untuk menamakan lintasan
 Jari-jari orbit diungkapkan dengan 12, 22, 32, 42, …n2. Untuk orbit
tertentu dengan jari-jari minimum a0 = 0,53 Å

40 2
a0 
me2

Teori Atom Bohr Page 11


 Jika elektron tertarik ke inti dan dimiliki oleh orbit n, energi
dipancarkan dan energi elektron menjadi lebih rendah sebesar
B
En  ,
n2

B : konstanta numerik dengan nilai 2,179 x 10-18 J  13.6eV

Gambar 3. Tingkat-tingkat energi atom Hydrogen

2.5. Tingkatan Energi Elektron dalam Atom Hidrogen


Model Bohr hanya akurat untuk sistem satu elektron seperti atom
hidrogen atau helium yang terionisasi satu kali. Penurunan rumusan tingkat-
tingkat energi atom hidrogen menggunakan model Bohr. Penurunan rumus
didasarkan pada tiga asumsi sederhana:

a) Energi sebuah elektron dalam orbit adalah penjumlahan energi kinetik


dan energi potensialnya:

𝐸 = 𝐸𝑘𝑖𝑛𝑒𝑡𝑖𝑘 + 𝐸𝑝𝑜𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝑎𝑙

1 2
𝑘𝑞𝑒2 .....................(1)
𝐸 = 𝑚𝑒 𝑣 −
2 𝑟

Teori Atom Bohr Page 12


dengan k = 1 / (4πε0), dan qe adalah muatan elektron.

b) Momentum sudut elektron hanya boleh memiliki harga diskret


tertentu:


𝐿 = 𝑚𝑒 𝑣𝑟 = 𝑛 2𝜋 = 𝑛ℎ .....................(2)

dengan n = 1,2,3,… dan disebut bilangan kuantum utama, h


⃐ = ℎ/(2𝜋).
adalah konstanta Planck, dan ℎ

c) Elektron berada dalam orbit diatur oleh gaya coulomb. Ini berarti gaya
coulomb sama dengan gaya sentripetal:
𝑘𝑞𝑒2 𝑚𝑒 𝑣 2 .....................(3)
2
=
𝑟 𝑟
Dengan mengalikan ke-2 sisi persamaan (3) dengan r didapatkan:
𝑘𝑞𝑒2
= 𝑚𝑒 𝑣 2 .....................(4)
𝑟

Suku di sisi kiri menyatakan energi potensial, sehingga


persamaan untuk energi menjadi:

1 𝑘𝑞𝑒2 1
𝐸 = 2 𝑚𝑒 𝑣 2 − = − 2 𝑚𝑒 𝑣 2 .....................(5)
𝑟

Dengan menyelesaikan persamaan (2) untuk r, didapatkan harga


jari-jari yang diperkenankan:


𝑛ℎ .....................(6)
𝑟=
𝑚𝑒 𝑣

Dengan memasukkan persamaan (6) ke persamaan (4), maka


diperoleh:

𝑚𝑒 𝑣 .....................(7)
𝑘𝑞𝑒2 = 𝑚𝑒 𝑣 2

𝑛ℎ

Dengan membagi kedua sisi persamaan (7) dengan mev


didapatkan

Teori Atom Bohr Page 13


𝑘𝑞𝑒2 .....................(8)

=𝑣
𝑛ℎ

Dengan memasukkan harga v pada persamaan energi (persamaan (5)),


dan kemudian mensubstitusikan harga untuk k dan , maka energi pada
tingkatan orbit yang berbeda dari atom hidrogen dapat ditentukan sebagai
berikut:

2
−1 𝑘𝑞𝑒2
𝐸𝑛 = 𝑚 ( )
2 𝑒 𝑛ℎ ⃐

−1 1 2 2𝜋 2
𝐸𝑛 = 𝑚𝑒 ( 𝑞 )
2 4𝜋𝜖0 𝑒 𝑛ℎ

−𝑚𝑒 𝑞𝑒4 1
𝐸𝑛 = .....................(9)
8ℎ2 𝜖02 𝑛2

Dengan memasukkan harga semua konstanta, didapatkan,

Dengan demikian, tingkat energi terendah untuk atom hidrogen (n =


1) adalah -13.6 eV. Tingkat energi berikutnya (n = 2) adalah -3.4 eV.
Tingkat energi ketiga (n = 3) adalah -1.51 eV, dan seterusnya. Harga-harga
energi ini adalah negatif, yang menyatakan bahwa elektron berada dalam
keadaan terikat dengan proton. Harga energi yang positif berhubungan
dengan atom yang berada dalam keadaan terionisasi yaitu ketika elektron
tidak lagi terikat, tetapi dalam keadaan tersebar.

Dengan teori kuantum, Bohr juga menemukan rumus matematika


yang dapat dipergunakan untuk menghitung panjang gelombang dari semua
garis yang muncul dalam spektrum atom hidrogen. Nilai hasil perhitungan
ternyata sangat cocok dengan yang diperoleh dari percobaan langsung.
Namun untuk unsur yang lebih rumit dari hidrogen, teori Bohr ini ternyata

Teori Atom Bohr Page 14


tidak cocok dalam meramalkan panjang gelombang garis spektrum.
Meskipun demikian, teori ini diakui sebagai langkah maju dalam
menjelaskan fenomena-fenomena fisika yang terjadi dalam tingkatan
atomik. Teori kuantum dari Planck diakui kebenarannya karena dapat
dipakai untuk menjelaskan berbagai fenomena fisika yang saat itu tidak bisa
diterangkan dengan teori klasik.

2.6. Kelebihan dan Kekurangan Teori Atom Bohr


a. Kelebihan Teori Atom Bohr
 Keberhasilan teori Bohr terletak pada kemampuannya untuk
meeramalkan garis-garis dalam spektrum atom hidrogen
 Salah satu penemuan adalah sekumpulan garis halus, terutama jika
atom-atom yang dieksitasikan diletakkan pada medan magnet
b. Kekurangan Teori Atom Bohr
 Struktur garis halus ini dijelaskan melalui modifikasi teori Bohr
tetapi teori ini tidak pernah berhasil memerikan spektrum selain
atom hydrogen
 Belum mampu menjelaskan adanya stuktur halus(fine structure) pada
spectrum, yaitu 2 atau lebih garis yang sangat berdekatan
 Belum dapat menerangkan spektrum atom kompleks
 Itensitas relatif dari tiap garis spektrum emisi.
 Efek Zeeman, yaitu terpecahnya garis spektrum bila atom berada
dalam medan magnet.

Teori Atom Bohr Page 15


BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Teori atom Bohr menyatakan bahwa elektron harus mengorbit di
sekeliling inti seperti planet mengorbit Matahari. Model Bohr disambut
sebagai langkah maju yang penting karena dengan cara memberi jarak pada
orbit elektron,dapat menjelaskan spektrum cahaya dari sebuah atom. Bohr
masih memakai hukum newton disamping beberapa postulat lain, nilai teori
bohr tidaklah pada prediksi yang dapat dihasilkan tetapi pada pengertian dan
hukum yang baru di ungkapkan.
Elektron dapat berpindah dari satu orbit ke orbit lain dengan cara
lompatan kuantum, dan lompatannya selalu melibatkan emisi atau absorpsi
kuantum utuh dengan jumlah energi ekuivalen dengan hf atau
kelipatannya,tapi tidak pernah ada nilai diantaranya.

3.2. Saran
Penulis sadar bahwa dalam penulisan dan penyusunan makalah ini
sangat jauh dari kata sempurna, maka dari itu kami mengharapkan saran dan
bimbingan dari dosen pengampu mata kuliah fisika modern demi
kesempurnaan makalah ini dan kami pun megharapkan kepada para
pembaca agar makalah ini dapat bermanfaat sebagai referensi untuk
pembuatan makalah berikutnya.

Teori Atom Bohr Page 16


DAFTAR PUSTAKA

Beiser, Arthur. 1999. Konsep Fisika Modern. Jakarta : Erlangga

Gribbin, John. 2003. Fisika Kuantum. Jakarta : Erlangga

------. 2005. Bengkel Ilmu : Fisika Modern. Jakarta : Erlangga

Krane, Kenneth. 1988. Fisika Modern. Jakarta : UI Press

Elektro Indonesia no. 31/VI (Mei 2000)

http://id.wikipedia.org/wiki/Model_Bohr

http://penyeara.blogspot.co.id/2014/02/model-atom-niels-bohr.html

Teori Atom Bohr Page 17

Anda mungkin juga menyukai