Suatu sistem gas ideal (tak saling berinteraksi) relativistik, dengan Hamiltonan
satu partikelnya diberikan oleh
p
H1 = p2 c2 + m2 c4
1
Integral di atas dapat dicari bentuknya di tabel integral (misalnya di Grad-
stein Ryshik),
Z ∞
γ
exp(−u cosh x) sinh(γx) sinh xdx = Kγ (u) (7)
0 u
dengan Kγ (u) adalah fungsi Hankel dengan variabel imajiner. Dengan
memakai fungsi K, maka dapat dituliskan
4πV K2 (u)
Z(T, V, 1) = (mc)3 (8)
h3 u
dan fungsi partisi kanoniknya adalah
1 4πV N
3 K2 (u)
Z(T, V, N ) = (mc) (9)
N ! h3 u
sedangkan fungsi partisi makrokanoniknya adalah
∞
X 1 4πV exp(βµ) K2 (u) N
Z(T, V, µ) = 3
(mc)3 (10)
N! h u
N =0
2
2. Untuk mendapatkan persamaan keadaan, kita cari dulu rerata jumlah
partikelnya
kT ∂ ln Z(T, V, z )
N= (18)
∂µ
T,V
4πV z
3 K2 (u)
N= (mc) (19)
h3 u
Kemudian dari persamaan
4πV z K2 (u)
pV = kT ln Z(T, V, µ) = kT (mc)3 (20)
h3 u
atau dari pers. (19), dapat kita tulis sebagai
pV = N kT (21)
∂ ln Z(T, V, N )
U = kT 2 (22)
∂T
V,N