Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

MODUL 01 KEGIATAN BELAJAR 3


ORGANISASI KEHIDUPAN

KONSEP DASAR IPA DI SD/PDGK 4103

Disusun Oleh :
Kelompok 1
NI KADEK NILA NATALIA (858414921)
NILUH MEGA RIA ( 858416703 )

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Terbuka
UPBJJ 50/Samarinda
2022.2
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah menyertai
langkah ini untuk dapat menyelesaikan makalah pada Mata Kuliah Konsep Dasar IPA Di SD/
PDGK4103.
Makalah “Modul 3 Kegiatan Belajar 3- Organisasi Kehidupan-” ini disusun secara
berakala, dengan bantuan e-jurnal dan modul pokok yang dibaca dan dikutip. Diucapkan
terimakasih terhadap penulis e-jurnal yang akan penulis sisipkan pada daftar refrensi beserta
buku materi pokok yang penulis gunakan, serta terimakasih pada Tutor yang telah
memberikan materi serta penjabaran yang luasmelalui kegiatan tutorial ini, dan kedua orang
tua yang senantiasa mendoakan dan memberikan dukungan untuk terus meniti perjalanan
panjang ini.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari bahwa susunan, penulisan, yang
penulis berikan ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga penulis selaku penyusun
makalah ini mengharapkan saran yang membangun dari Tutor dan rekan rekan untuk penulis
pribadi agar lebih baik lagi di tugas berikutnya.

Kaliorang, September 2022


Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Biologi merupakan ilmu tentang makhluk hidup beserta lingkungannya. Objek yang
dipelajari alam biologi adalah makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Makhluk hidup selalu
memiliki kaitan erat dengan lingkungan. Lingkungan tersebut terbagi menjadi lingkungan
biotik dan abiotik. Lingkungan biotik meliputi semua makhluk hidup yang terbagi atas
mikroorganisme, tumbuhan, hewan, dan manusia. Lingkungan abiotik meliputi faktor kimia
dan fisika yang penting bagi makhluk hidup, seperti air, udara, temperature, sinar matahari,
dan tanah. Dalam ruang lingkup biologi, orgnisme yang dipelajari, khususnya makhluk hidup
terdiri atas berbagai tingkatan organisasi kehidupan. Tingkatan organisasi kehidupan yang
dipelajari dimulai dari yang paling sederhana hingga tingkatan yang kompleks Tingkatan
organisasi kehidupan dimulai dari molekul, sel jaringan, organ, sistem organ, individu,
populasi, ekosistem, hingga ke tingkatak bioma.
Makhluk hidup dibentuk oleh sel, yaitu ada yang dibangun oleh satu sel atau uni
seluler, misalnya bakteri atau dapat berupa kumpulan sel atau multiseluler, misalnya manusia,
hewan, dan tumbuhan. Dalam sel berlangsung semua kegiatan kehidupan, seperti respirasi,
ekskresi, transportasi, dan sintesisi. Atau dengan kata lain, sel merupakan unit terkecil yang
menyusun tubuh makhluk hidup dan merupakan tempat terselenggaranya fungsi kehidupan.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang tersajikan di atas maka rumusan masalah yang
muncul yaitu :
1. Apa itu organisasi kehidupan?
2. Apa saja tingkatan organisasi kehidupan?
3. Bagaimana keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan?

1.3 Tujuan Pembuatan Makalah


Berdasarkan rumusan masalah yang timbul, makalah ini disusun dan memiliki tujuan :
1. Untuk memahami terkait dengan penjabaran tentang organisasi kehidupan.
2. Mengetahui dan memahami terkait tingkatan-tingkatan yang ada dalam
organisasi kehidupan.
3. Mengetahui dan memahami keanekaragaman dalam sistem organisasi
kehidupan.
BAB II
PEMBAHASAN

2. 1 Pengertian Organisasi Kehidupan


Organisasi Kehidupan merupakan susunan kelompok makhluk hidup di mulai dari
yang sederhana hingga yang terkompleks studi tentang berbagai tingkat organisasi
benda hidup membantu kita memperoleh wawasan komplekssitas struktur dan fungsi
mereka. Pemerhati lingkungan mencari informasi dan menemukan cara-cara untuk
melestarikan ekosistem yang rapuh melalui pengetahuan tentang organisasi makhluk
hidup. Organisasi kehidupan bermula dari molekul, kemudian sel, jaringan, organ,
sistem organ dan akhirnya membentuk organisme, populasi, komunitas, ekosistem,
bioma, dan biosfer.
A. Atom merupakan bagian paling kecil dari benda atau satuan dasar dari suatu
materi contoh atom adalah hydrogen, oksigen, nitrogen.

Sumber: buzzle.com

B. Molekul merupakan kumpulan dari atom-atom yang menyusun suatu


materi.moleku-molekul antara lain molekul karbohidrat,dan molekul protein

Sumber: pendidik.co.id

C. Sel merupakan unit merupakan unit struktural dan fungsional terkecil pada
makhluk hidup.sel sebagai unit struktural terkecil bermakna bahwa sel
merupakan penyusun yang mendasar bagi tubuh makhluk hidup. Setiap sel
tersusun atas dari berbagai bagian,yaitu membran plasma,inti sel,dan organel sel.
Pada makhluk hidup, multiseluler sel-sel yang serupa berkumpul bersamadan
menjalankan suatu fungsi yang sama membentuk jaringan.jaringan-jaringan yang
berbeda menyusun suatu organ yang memeiliki fungsi tertentu.organ-organ yang
berbeda bekerja bersama-sama membentuk suatu sistem organ.setiap sistem
organ bersama-sama membentuk suatu organisme.
1. Bentuk Sel
Bentuk sel memiliki ragam variasi dari bentuk kotak bulat,bahkan ada
yang bentuknya tak beraturan.seperti bentuk sel saraf memanjang
dengan ukuran yang berbeda dan dapat mencapai panjang tubuh dan
dengan diameter yang hanya bebrapa mikrometer.sel saraf berfungsi
mengantarkan inpuls.sel darah merah berbentuk bulat pipih dan
berfungsi mengangangkut oksigan ke seluruh tubuh.

Gambar : Sel pada tumbuhan dan hewan (Sumber : Wikipedia.org)

2. Struktur Sel
Sel yang memiliki membran pelindung material inti di sebut sebagai sel
eukariotik,misalnya sel hewan dan sel tumbuhan.sel yang tidak
memeiliki membran inti dinamakan sel prokariotik,misalnya pada
bakteri dan alga biru.
a. Dinding sel merupakan struktur yang kuat tersusun dari bahan
selulosa yang terdapat di sebelah luar membran sel.dinding sel
berfungsi memberi kekuatan dan perlindungan sel dan hanya
terdapat pada sel tumbuhan.
b. Selaput sel merupakan bagian terluar dari sel tumbuhan dan
sel hewan.membran plasma terletak di sebelah luar sitoplasma
membran plasma bersifat semipermeable yang tersusun dari
senyawa lemak dan protein.fungsi dari selpaut sel mengatur
tranportasi zat antar sel.pada sel tumbuhan,membran plasma di
lindungi oleh dinding sel yang tersusun dari selulosa.
c. Sitoplasma merupakan bagian sel yang berupa cairan kental
yang terletak di antara selaput sel ( membran plasma dan inti
sel). Didalamnya,terlarut bermacam-macam zat organic,seperti
protein,lemak,dan karbohidrat.di dalam sitoplasma,terdapat
bagian-bagian yang disebut organel seperti
mitokondria,lisosom,ribosom,reticulum endoplasma,badan
golgi, sentrosom, vakuola. Tidak semua oraganel yang ada
didalam sel tumbuhan terdapat pada sel hewan, demikian pula
sebaliknya. Contohnya adalah plastida dan sentrosom. Plastida
merupakan organel yang hanya dimiliki oleh sel tumbuhan,
sedangkan sentrosom merupakan organel yang hanya di miliki
oleh hewan.
d. Inti sel merupakan bagian sel yang berukuran relatif
besar,berbentuk bulat atau hlat telur bentuk inti sel pada sel
darah putih tidak teratur.inti sel merupak pusat pengendali
kegiatan sel dan juga penentu penurunan sifat pada
keturunannya.inti sel terdiri atas anak inti (nucleus),cairan inti
(nukleoplasma) dan selaput inti.pada kromosom, terdapat asm
nukleat jenis DNA yang mengandung gen sebagai membawa
sifat menurun sehingga menentukan sifat suatu makhluk
hidup.anak inti kaya dengan asam nukleat jenis RNA.pada
cairan inti terlarut bermacam-macam zat dan kromosom
struktur selaput insi sama dengan selaput sel.sel tumbuhan
berbeda dengans sel hewan,sel hewan tidak mempunyai
dinding sel, hanya berupa selaput sel atau membran
plasma.pada sel hewan memiliki ukuran vakuola yang
kecil,tidak mempunyai kloroplas,batas sel tipis,dan bentuk
tidak tetap pada sel tumbuhan ukuran vakuola besar,memiliki
dinding sel dari selulosa,memiliki kloroplas, batas sel tebal
dan bentuk tetap.
D. Jaringan
Jaringan merupakan sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.
Jaringan yang berbeda dapat bekerja sama untuk suatu fungsi fisiologi yang sama
membentuk suatu organ yang sama.
1. Jaringan tumbuhan
Jaringan pada tumbuhan relatif lebih homogen dari jaringan hewan,
tumbuhan tidak memiliki kemampan berpindah atau bergerak secara aktif
seperti hewan. Namun, banyak sel baru terbentuk untuk berbagai jaringan
sebagai kompensasi dari banyaknya sel yang mati yang menjadi pasif
karena berperan sebagai sel-sel penyimpan cadangan energi misalnya pada
buah dan umbi serta untuk mengisi jaringan baru karena tumbuhan baru
selalu bertambah massanya, khususnya bagi tumbuhan yang berusia
tahunan.berikut jenis-jenis jaringan pada tumbuhan :
a. Jaringan Meristem. Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-sel nya
besifat embrionik, mampu terus menerus membelah diri tidak terbatas
untuk menambah jumlah sel tubuh. Sel-sel hasil pembelahan jaringan
akan mengalami pendewasaan dan diferensiasi membentuk berbagai
jaringan lain yang mempunyai fungsi tertentu. Jaringan meristem
memiliki dinding sel yang tipis, bentuk sel nya isodiametris, kaya akan
protoplasma, tidak mengandung makanan cadangan dan vakuolanya
kecil-kecil jaringan meristem hanya terdapat bagian-bagian tertentu
dari tubuh tumbuhan,anatar lain pada ujung atau pucuk batang pokok,
cabang batang, ujung akar, dan kambium.
b. Jaringan dasar atau parenkim. Parenkim terbentuk dari meristem dasar,
tersusun dari sel-sel hidup yang bentuknya bermacam-macam sesuai
fungsinya. Jaringan parenkim pada daun banyak mengandung
kloroplas, sedangkan pada batang dan akar, jaringan parenkimnya
terdapat pada jaringan-jaringan lainnya. Pada batang dan akar jaringan
parenkim berfungsi sebagai pengisi dan penyimpanan cadangan
makanan, seperti pada tebu,ketela pohon, dan kentang.

Gambar : Jaringan Parenkim (Sumber : Meja Kelas.com)

c. Jaringan pelindung. Jaringan pelindung adalah sel-sel pada jaringan


yang dijumpai pada permukaan akar. batang, dan daun. Sel-sel nya
pipih dengan permukaan atas dan bawahnya sejajar, tetapi sisiknya
dapat tersusun tidak beraturan. Jaringan pelindung berfungsi
melindungi permukaan tumbuhan contoh jaringan pelindung adalah
Epidermis dan Endodermis.

Gambar : jaringan pelindung (Sumber : Saintif.com)


d. Jaringan penguat. Jaringan penguat adalah jaringan yang memiliki
fungsi untuk menyokong dan mengokohkan tumbuhan. Jaringan
penguat terdiri atas Kolenkim dan Sklerenkim. Kolenkim tersusun dari
sel-sel berdinding tebal yang secara khusus dikembangkan di sudut-
sudut sel. Jaringan kolenkim umumnya dijumpai pada tumbuhan yang
tumbuh dengan cepat dan perlu diperkuat, misalnya pada tangkai daun.
sklerenkim sebagai jaringan penguat atau kadang sebagai jaringan
pelindung, sel-selnya mengalami penebalan dengan lignin atau
senyawa lain dan menunjukan sifat elastik jaringan ini terdapat pada
batang dan juga bergabung dengan tulang daun serta pada kulit luar biji
dan buah keras.

Gambar : jaringan penguat (sumber : ebiologi.com)

e. Jaringan pengangkut jaringan yang terdapat pada tumbuhan dan terdiri


atas pembuluh kayu atau xilem serta pembuluh tapis atau floem. Xilem
berfungsi mengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Sementara
itu, floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh
bagian tubuh tumbuhan. Kedua jaringan pengangkut ini terdapat pada
akar,batang dan daun.

Gambar : jaringan pengangkut (sumber : ipa.pelajaran.co.id)


f. Jaringan Sekretori. Jaringan sekretori adalah jaringan tumbuhan yang
berfungsi sebagai tempat pengeluaran senyawa-senyawa dari dalam
tubuh tumbuhan. Jaringan sekretori dibagi menjadi 3 kelompok atas
dasar jenis zat yang dikeluarkannya, yaitu jaringan rekresi, jaringan
eksresi, jaringan sekresi.
1. Jaringan Rekresi, merupakan jaringan yang terdapat pada hidatoda
yang berfungsi mengeluarkan air dar ujung daun, proses ini disebut
gutasi. Pada ujung daun terdapat parenkim berdinding tipis tanpa
kloroplas yang ruang antar selnya dapat dilalui oleh air.
2. Jaringan Eksresi, merupakan jaringan yang terdapat di permukaan
tubuh tumbuhan, misalnya pada epidermis dan kelenjar madu.
Jaringan tersebut mengelurkan hasil akhir dari proses metabolisme.
3. Jaringan Sekresi, merupakan jaringan yang mengeluarkan zat yang
masih ikut berperan dalam proses matabolisme.

Gambar : jaringan sekretori (sumber : docplayer.info)

2. Jaringan hewan dan manusia


A. Jaringan Epitel
Jaringan epitel adalah jaringan yang menutupi dan membatasi permukaan
di luar atau di dalam tubuh. Jaringan epitel berfungsi sebagai pelindung
tubuh, mengangkut zat-zat masuk dan keluar jaringan atau rongga yang
dipisahkannya. Jaringan epitel pada saluran pencernaan berfungsi
mengeluarkan enzim dan juga menyerap produk akhir dari pencernaan
makanan. Dilihat dari posisinya didalam tubuh, jaringan epitel di
kelompokan menjadi 3 macam yaitu Eksotelium, Endotelium, dan
Mesotelium.
Eksotelium adalah epitel yang membungkus pada bagian luar tubuh endo
telium adalah epitel yang melapisi oragn dalm tubuh.
Mesotelium merupakan epitel yang membatasi organ tubuh.

Gambar : jaringan eptel (sumber : saintif.com)

B. Jaringan Penyokong
Jaringan penyokong merupakan jaringan yang terdiri atas jaringan tulang
rawan dan tulang yang berfungsi untuk memberikan bentuk tubuh,
melindungi tubuh, dan meguatkan bentuk tubuh. Contoh jaringan
penyokong adalah jaringan ikat, jaringan darah, jaringan tulang rawan,
jaringan tulang keras, dan jaringan lemak.
C. Jaringan otot
Jaringan otot merupakan jaringan yang menunjukkan kerja mekanis
dengan jalan berkontraksi. Fungsi jaringan otot adalah sebagai alat gerak
aktif. Adapun tiga jenis otot pada manusia antara lain sebagai berikut :
 Otot polos yang dapat ditemukan pada organ tubuh manusi bagian
dalam
 Otot jantung yang ditemukan pada jantung
 Otot lurik yang dapat ditemukan pada rangka tubuh
Gambar : Jaringan otot (sumber : ruangguru.com)

D. Jaringan Saraf
Jaringan saraf merupakan jaringan yang berfungsi untuk mengatur
aktivitas otot dan organ serta menerima dan meneruskan rangsangan,
jaringan saraf tersusun dari sel saraf ( neuron ) setiap sel saraf terdiri atas
badan sel yang berisi inti sel (nukleus) dan serabut saraf (dendrit). Sel
saraf menghubungkan sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lainnya.

E. Organ
Organ dibangun oleh beberapa jaringan yang Bersama-sama melakukan
fungsi dan tugas tertentu. Organ-organ yang dimiliki tumbuhan berbeda-
beda dengan yang dimiliki hewan atau manusia.
1. Organ pada Tumbuhan
Organ tumbuhan khususnya tumbuhan berbunga ( angiosparmae
),meliputi daun,batang,akar bunga.
A. Daun
Daun terdiri atas jaringan yang mempunyai fungsi Bersama
melaksanakan proses fotosintesis dan penguapan ,jaringan
tersebut meliputi jaringan epidermis atas,jaringan tiang,
jaringan bunga karang, dan jaringan epidermis bawah. Di
bagian epidermis bawah terdapat banyak mulut daun
(stomata) yang berfungsi untuk penguapan . daun lengkap
terdiri atas tangkai daun,pelepah daun, dan helaian daun
Jaringan penyusun daun terdiri atas:
 Epidermis berupa satu lapis sel dan dinding sel
mengalami penebalan dari zat kutikula atau
lignin.terdapat stomata terkadang ada stomata dan sel
kipas.
 Mesofil terdapat parenkim palisade (jaringan tiang )
dan parenkim spons ( jaringan bunga karang )
 Berkas pengangkut terdapat dalam tulang daun
(xylem dan floem )
B. Batang

Gambar : penampang batang (sumber : decrya.com)

Batang berfungsi dalam pengangkutan air dan unsur hara


dari akar, memperluas tajuk tumbuhan dalam efisiensi
menangkap cahaya matahari, tempat tumbuh organ
generatif, efisiensi penyerbukan dan pemancaran benih,
serta tempat penyimpanan cadangan makanan. Jaringan
penyusun batang terdiri atas:
 Epidermis tersusun oleh selapis sel,rapat, dinding luar
terdapat kutikula,pada tumbuhan kayu yang tua
terdapat cambium gabus.
 Korteks mengandung amilum dan tersusun oleh sel-sel
parenkim,kolenkim, dan sklerenkima.
 Stele terdapat perisikel, sel parenkim, dan berkas
pengangkut. Kambium hanya dimiliki oleh tumbuhan
dikotil.
C. Akar

Gambar : penampang akar (sumber : decrya.com)

Akar berfungsi untuk meleketnya tumbuhan pada


media,menyerap air dan unsur hara, alat pernapasan, tempat
menyimpan cadangan makanan, dan menopang tegaknya
batang. Urutan struktur jaringan pada tumbuhan secara
anatomi dari luar ke dalam sebagai berikut :
1) Epidermis terdiri atas satu sel,tersususn rapat, dinding
sel tipis dan mempunyai rambut akar untuk
memperluas bidang penyerapan.
2) Korteks tersusun berlapis-lapis, dinding tipis, dan
memeiliki banyak ruang antar sel,lalu terdapat
parenkim,kolenkim, dan sklerenkima.
3) Endodermis berupa satu lapis sel,tersusun rapat dan
dinding sel mengalami penebalan gabus .terdapat
jarinagn perisikel yang tersusun dari sel parenkim yang
menebal yang berfungsi untuk membentuk akar
samping dan berperan dalam pertumbuhan sekunder.
4) Stele/silinder pusat memiliki berkas pengangkut.

D. Bunga
Bunga memiliki fungsi dalam menghasilkan alat
perkembangbiakan,bungan akan berkembang lebih lanjut
membentuk buah dan biji.benang sari terdiri atas kepala sari
dan tangkai sari.Bunga memiliki beberapa bagian antara lain :
 Kelopak (melindungi bagian bunga yang ada di dalam )
 Mahkota (membungkus dan melindungi benang sari dan
putik )
 Benang sari ( alat perkembangbiakan jantan )
 Putik ( alat pekembanagn betina )

Gambar : penampang bunga (sumber : medcom.id)

2. Organ pada Hewan dan Manusia


Organ pada hewan dan manusia juga tersusun dari jaringan yang berfungsi
menunjang organ yang di susunnya,misalnya usu untuk menyerap sari
makanan,jantung untuk memompa darah,mata untuk melihat, dan paru-paru
untuk bernafas. Ginjal merupakan organ yang berfungsi untuk mengelurkan
zat sisa. Organ utma yang berfungsi dalam sistem reproduksi adalah testis
pada hewan jantan dan ovarium bagi hewan betina.

F. Sistem Organ
Beberapa macam organ akan terangkai membentuk suatu sistem organ. Organ
tubuh mahluk hidup tidak bekerja sendiri-sendiri tetapi saling berpengaruh
dengan organ lainnya. Sekelompok organ tubuh yang bekerjasama untuk
melakukan fungsi tertentu disebut sistem organ.
Berbagai Organ pada manusia dan fungsinya
No Sitem Organ Penyusun Fungsi
1 Pencernaan Mulut, Lambung, usus halus, Mencerna makanan agar dapat
usus besar, dan anus diserap usus halus
2 Pernapasan Hidung, tenggorokan dan paru- Memasukkan oksigen ketubuh
paru serta meneluarkan CO₂ dan uap
air
3 Peredaran darah Jantung, pembuluh balik, Mengankut sari makanan dan
pembuluh nadi dan pembuluh CO₂
limfa.
4 Pengeluaran Ginjal, hati, kulit dan paru-paru Mengelurkan zat sisa
(ekskresi)
5 Sitem Gerak Rangka, Alat gerak pasif
Otot Alat gerak aktif
6 Reproduksi Testis, ovarium, saluran Berkembang biak
kelamin
7 Saraf Otak, sumsung tulang Mengoordinasi gerak dan
belakang, dan serabut saraf tanggapan terhadap rangsang
8 Hormon Kelenjar penghasil hormon Mengatur fungsi organ

G. Organisme
Beberapa sistem organ Bersama-sama membentuk suatu mahluk hidup misalnya
tumbuhan atau hewan .pada tubuh mahluk hidup bersel banyak,terdapat bebrapa
macam sistem organ. Suatu gambaran yeng menunjukannkerja sama antar sistem
organ yang terorganisasi misalkan untuk pertumbuhan tulang diperlukan zat-zat
tertentu yang diperoleh dari kerja sistem pencernaan. Zat yang diperlukan
diangkut oleh peredaran darah ke tepat-tempat yang memerlukan, sisa senyawa
yang tidak diperlukan oleh tubuh dikeluarkan oleh tubuh melalui sistem
pengeluaran karena dapat bersifat racun.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Organisasi Kehidupan merupakan susunan kelompok makhluk hidup di mulai dari
yang sederhana hingga yang terkompleks studi tentang berbagai tingkat organisasi
benda hidup membantu kita memperoleh wawasan komplekssitas struktur dan fungsi
mereka. Pemerhati lingkungan mencari informasi dan menemukan cara-cara untuk
melestarikan ekosistem yang rapuh melalui pengetahuan tentang organisasi makhluk
hidup. Organisasi kehidupan bermula dari molekul, kemudian sel, jaringan, organ,
sistem organ dan akhirnya membentuk organisme, populasi, komunitas, ekosistem,
bioma, dan biosfer.
DAFTAR PUSTAKA
Sumardi Yosaphat, dkk. 2022. Konsep Dasar IPA Di SD. Banten, Indonesia: Universitas
Terbuka.
Harry Murti, dkk. 2007. Regulasi Siklus Sel: Kunci Sukses Somatic Cell Nuclear Transfer.
cdk vol. 34 no. 6/159 Nov - Des.
Lukitasari M. 2015. Biologi Sel. Malang, Indonesia : Universitas Negeri Malang.
https://soalkimia.com/wp-content/uploads/2020/07/jaringan-epitel.jpg (Diakses tanggal 28
September 2022).
https://mejakelas.com/wp-content/uploads/2022/09/image-238-768x496.png (Diakses tanggal
28 September 2022).
https://data03.123doks.com/thumbv2/123dok/001/460/1460092/20.612.83.511.406.645/
gambar-jaringan-penyokong.webp (Diakses tanggal 28 September 2022).
https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fimgix2.ruangguru.com
%2Fassets%2Fmiscellaneous%2Fjpg_4h9t9e_2099.JPG&imgrefurl=https%3A
%2F%2Froboguru.ruangguru.com%2Fquestion%2Fpenampang-jaringan-otot-
rangka-adalah-_QU-
K9ZI75M0&tbnid=rjc4wNvHmnvWSM&vet=12ahUKEwjo98DYmr_6AhUlMrc
AHV4OD58QMygWegUIARDjAQ..i&docid=3WvW74fdScDEmM&w=752&h=4
02&q=otot&ved=2ahUKEwjo98DYmr_6AhUlMrcAHV4OD58QMygWegUIARD
jAQ (Diakses tanggal 28 September 2022).

Anda mungkin juga menyukai