Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Fisiologi sel

Oleh :

Nama :meli coslo bondar

Prodi : D3keperawatan

PROGRAM STUDI............

FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

2020
FISIOLOGI SEL

PENDAHULUAN

Setiap sel dalam organisme dirancang untuk bertindak sebagai unit secara mandiri yang
berfungsi mendukung organisme yang lebih besar secara keseluruhan.

Fisiologi sel terlihat pada struktur dari berbagai jenis sel, dan bagaimana fungsi sel. Ini juga
terlihat pada bagaimana sel berkumpul untuk membuat organ dan struktur lainnya, dan
bagaimana sel-sel dalam organisme bekerja sama. Semua fungsi normal sel yang tercakup
dalam fisiologi sel, seperti juga berbagai jenis sel yang dapat ditemukan dalam organisme
tunggal.Memahami fisiologi sel penting untuk memahami organisme yang lebih besar, karena
banyak kegiatan penting terjadi pada tingkat sel. Dengan mempelajari bagaimana sel-sel yang
seharusnya bekerja di bawah kondisi normal, peneliti juga dapat memudahkan untuk
mengidentifikasi kesalahan, masalah, dan kerusakan ketika sel-sel dalam organisme menjadi
abnormal. Mengidentifikasi kelainan dan penyebabnya dapat bermanfaat dalam pengobatan
dan pengelolaan penyakit, dan untuk kemajuan umum biologi sebagai ilmu

Beberapa contoh topik yang dipelajari dalam fisiologi sel termasuk respirasi, pencernaan, dan
penghapusan limbah pada tingkat sel bersama dengan membran sel, sinyal listrik antara sel-
sel, reproduksi sel dan mekanisme kegiatan tertentu seperti kontraksi otot. Materi yang akan
dibahas pada makalah ini lebih focus pada reproduksi (perkembangbiakan) sel.

DEFINISI FISIOLOGI SEL

Sel adalah unit struktural dan fungsional dasar pada manusia dan semua makhluk hidup.
Setiap sel merupakan wadah kecil dari bahan kimia dan air yang dibungkus dalam membran.
Tubuh manusia terdiri dari triliunan sel. Mereka menyediakan struktur bagi tubuh,
mengambilnutrisidari makanan, mengkonversi nutrisi menjadi energi, dan melaksanakan
fungsi-fungsi khusus. Sel juga mengandung materi herediter tubuh dan dapat membuat
salinan dari diri mereka sendiri. Fisiologi dapat didefnisikan sebagai ilmu yang mempelajari
fungsi, mekanisme dan cara kerjadari organ,jaringan dan sel-selorganisme. Fisiologi
menerangkan faktor-faktor fisik dan kimia yang bertanggungjawab akan asal, perkembangan,
dan gerak maju kehidupan. Fisiologi sel adalah bidang biologi yang berfokus pada
mempelajari fungsi sel, dan bagaimana sel berinteraksi satu sama lain dan dengan organisme
yang lebih besar yang mereka huni.

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

Sel berasal dari kata latin cella. Berarti ruangan kecil, yang ditemukan oleh Robert Hooke,
pengamatan terhadap sayatan gabus (terdapat ruangan-ruangan kecil yang menyusun gabus
tsb). Sel merupakan suatu ruangan kecil yang bibatasi oleh membran, yang didalamnya
terdapat cairan (protoplasma). Protoplasma terdiri dari plasma sel (sitoplasma) dan inti sel
(nukleus). Di dalam inti sel terdapat plasma inti atau nukleoplasma. Secara fungsional, sel
berfungsi untuk menjalankan fungsi kehidupan (menyelenggarakan kehidupan jika sel-sel
penyusunnya berfungsi),yang kemudian membentuk organisme. Sel berkembang biak dengan
cara membelah diri (secara mitosis). Selain itu sel juga mengandung materi genetik, yaitu
materi penentu sifat-sifat makhluk hidup maka sifat makhluk hidup dapat diwariskan kepada
keturunannya.

1. Struktur sel prokariotik (tdk ada membran inti) Mempunyai membran plasma, nukleoid
(berupa DNA & RNA), dan sitoplasma yang mengandung ribosom. Tidak memiliki
endomembran (membran dalam inti sel): tidak memiliki mitokondria dan kloroplas, tetapi
punya struktur yang berfungsi sama yaitu mesosom dan kromatofor. Contoh: bakteri dan
ganggang biru.Bagian-bagian dari sel prokariotik (Escherichia coli):

a. Dinding sel: Struktur: tersusun atas: - polisakarida, lemak, dan protein. Fungsi: sebagai
pelindung, pemberi bentuk tetap, terdapat pori-pori sebagai jalan keluar masuknya molekul-
molekul.

b. Membran plasma: Struktur: tersusun atas molekul lemak dan protein. Fungsi: sebagai
pelindung molekuler sel thdp lingkungan sekitar, mengatur lalu lintas molekul dan ion2 dari
dan kedalam tubuh.

c. Sitoplasma: Struktur: tersusun atas air, protein, lemak, mineral, dan enzim enzim. Fungsi:
Enzim, digunkan untuk mencerna makanan ekstraseluler dan melakukan metabolisme sel.

d. Mesosom: Struktur: terdapat pada membran plasma yang melekuk ke dalam membentuk
organel sel Fungsi: Sebagai penghasil energy, terdapat enzim pernafasan yang berperan
dalam reaksi oksidasi untuk menghasilkan energi.

e. Ribosom: Tempat berlangsungnya sintesis protein.

f. DNA (Asam deoksiribonukleat) atau deoxyribonucleic acid. Strukur: merupakan


persenyawaan atas gula deoksiribosa, fosfat dan basa2 Nitrogen. Fungsi: Sebagai pembawa
informasi genetic yang merupakan sifat2 yang akan diwariskan pada keturunannya.

g. RNA (Asam ribonukleat) atau ribonucleic acid. Struktur: merupakan hasil transkripsi (hasil
cetakan, hasil kopian) DNA. Fungsi: membawa kode genetik sesuai dengan pesanan DNA.

2. Struktur sel eukariotik (ada membran inti)a. Membran Plasma, Tersusun atas lemak (lipid)
dan protein (lipoprotein). Fungsinya yaitu: melindungi sel, mengatur keluar masuknya zat
dan sebagai penerima rangsang dari luarb. Sitoplasma, Sitoplasma merupakan suatu cairan
sel dan segala sesuatu yang larut di dalamnya, kecuali nukleus (inti sel) dan organela.
Sitoplasma bersifat koloid kompleks, yaitu tidak padat dan tidak cair. sifat koloid sitoplasma
ini dapat berubah-ubah tergantung kandungan air. jika konsentrasi air tinggi maka koloid
akan bersifat encer yang disebut dengan sol, sedangkan jika konsentrasi air rendah maka
koloid bersifat padat lembek yang disebut gel. Retikulum endoplasama, Yaitu struktur
berbentuk benang-benang yang bermuara di inti sel. Dikenal dua jenis RE yaitu RE. Granuler
(Rough E.R) dan RE. Agranuler (Smooth E.R). Fungsi R.E. adalah : sebagai alat transportasi
zat-zat di dalam sel itu sendiri. Struktur R.E. hanya dapat dilihat dengan mikroskop
electron.d. Mitokondria, Struktur berbentuk seperti cerutu ini mempunyai dua lapis membran.
Lapisan dalamnya berlekuk-lekuk dan dinamakan Krista Fungsi mitokondria adalah sebagai
pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak ATP (energi). karena itu mitokondria diberi
julukan"The Power House".Mitokondria (bentuk tunggalnya adalah mitokondrion) adalah
organel yang mengubah energi kimia menjadi energi yang laine. Mikrofilamen,
MikrofilamenSeperti Mikrotubulus, tetapi lebih lembut. Terbentuk dari komponen utamanya
yaitu protein aktin dan miosin (seperti pada otot). Mikrofilamen berperan dalam pergerakan
sel.k. Peroksisom (Badan Mikro)Ukurannya sama seperti Lisosom. Organel ini senantiasa
berasosiasi dengan organel lain, dan banyak mengandung enzim oksidase dan katalase
(banyak disimpan dalam sel-sel hati). Lisosom, LisosomFungsi dari organel ini adalah
sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler. Salah satu enzimnya itu bernama
Lisozym.g. Peroksisom, Ukurannya sama seperti Lisosom. Organel ini senantiasa berasosiasi
dengan organel lain, dan banyak mengandung enzim oksidase dan katalase (banyak disimpan
dalam sel-sel hati)h. Ribosom (Ergastoplasma)Struktur ini berbentuk bulat terdiri dari dua
partikel besar dan kecil, ada yang melekat sepanjang R.E. dan ada pula yang soliter. Ribosom
merupakan organel sel terkecil yang tersuspensi di dalam sel.Fungsi dari ribosom adalah :
tempat sintesis protein. Struktur ini hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.i.
Sentriol/sentrosom, Struktur berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel(Mitosis
maupun Meiosis). Sentrosom bertindak sebagai benda kutub dalam mitosis dan meiosis.
Struktur ini hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop electronj. Mikrotubulus,
MikrotubulusBerbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel
dan sebagai rangka sel. Contoh organel ini antara lain benang-benang gelembung pembelahan
Selain itu mikrotubulus berguna dalam pembentakan Sentriol, Flagela dan Siliak. Apparatus
golgi, Badan Golgi (Apparatus Golgi = Diktiosom)Organel ini dihubungkan dengan fungsi
ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya
biasa.Organel ini banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi,
misalnya ginjal.l. Nukleus, Inti Sel (Nukleus)Inti sel terdiri dari bagian-bagian yaitu : Selapue
Inti (Karioteka) Nukleoplasma (Kariolimfa) Kromatin / Kromosom Nukleolus(anak inti).m.
Vakuola, Vakuola organel mempunyai bentuk, ukuran, dan fungsi berbeda-beda. Fungsi
vakuola berhubungan dengan fungsi lisosom. Pada sel tanaman vakuola pusat berfungsi
sebagai tempat penyimpanan, berperanan dalam pertumbuhan sel dan berfungsi sebagai
lisosom besar. Pada protista vakuola kontraktil berfungsi sebagai pengatur air.Gambar
PERKEMBANGBIAKAN SELMind MapSel mempunyai kemampuan untuk memperbanyak
diri dengan melakukan pembelahan. Pada hewan uniseluler cara ini digunakan sebagai alat
reproduksi, sedangkan pada hewan multi seluler cara ini digunakan dalam memperbanyak sel
somatis untuk pertumbuhan dan pada sel gamet untuk proses pewarisan keturunan hingga
akhirnya membantu membentuk individu baru. Ada dua macam pembelahan sel, yaitu
pembelahan secara langsung amitosis dan pembelahan secara tidak langsung mitosis dan
meiosis. Amitosis adalah pembelahan inti secara langsung diikuti dengan pembelahan
sitoplasma Pengertian Reproduksi SelReproduksi sel adalah proses memperbanyak jumlah
sel dengan cara membelah diri, baik pada organisme uniseluler maupun multiseluler.
Pembelahan sel pada organisme uniseluler merupakan suatu cara bagi organisme tersebut
untuk melestarikan jenisnya. Sedangkan, bagi organisme multiseluler, pembelahan sel
menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan organisme. Misalnya, pada manusia, sel-sel
memperbanyak diri sehingga tubuh manusia tersebut menjadi besar dan tinggi. Selain itu,
reproduksi sel pada organisme multiseluler juga menghasilkan sel-sel gamet yang berguna
pada saat perbanyakan secara generatif (reproduksi organisme melalui proses perkawinan).
Reproduksi sel merupakan proses penggandaan materi genetik (DNA) yang terdapat di dalam
nukleus. Sehingga, menghasilkan sel-sel anakan yang memiliki materi genetik yang sama.
Tujuan sel bereproduksi adalah:

1. Perbanyakan sel sehingga terjadi pertumbuhan

2. Pembentukan sel baru yang berbeda dari induknya

3. Pembentukan sel baru yang tentu lebih muda dan sama dengan yang sebelumnya.

4. Pembentukan Jaringan

5. Regenerasi sel

6. Pembentukan individu baru dan lain-lainSel yang membelah disebut sel induk, dan hasil
pembelahannya disebut sel anak. Sel induk memindahkan salinan informasi genetiknya
(DNA) ke sel anak.Jika transformasi genetik itu langsung (amitosis) dan jika melalui tahapan
(mitosis/miosis) Untuk menyampaikan informasi genetik tersebuttentusel induk harus melipat
gandakan informasi genetik yang dimilikinya (DNA) melalui replikasi (duplikasi) sebelum
melaksanakan pembelahan atau reproduksi sel, replikasi itu terjadi pada waktu Interfase
( istirahat sel tidak membelah) tepatnya pada fase Sintesa (S).Bentuk-Bentuk Pembelahan
SelBerdasarkan ada tidaknya tahap-tahap pembelahan, reproduksi sel dibedakan atas:
Pembelahan langsung (Amitosis / pembelahan biner)Pada organisme uniseluler misalnya
bakteri, protozoa dan ganggang bersel satu, terjadi proses pembelahan secara langsung, yang
artinya proses pembelahan itu tidak melalui tahapan-tahapan pembelahan. Pembelahan itu
dikenal juga dengan pembelahan amitosis. Satu sel induk akan membelah secara langsung
menjadi dua, dua menjadi empat, empat menjadi delapan dan seterusnyadi dua, dua menjadi
empat, empat menjadi delapan dan seterusnya hingga sel itu bertambah banyak. Setiap sel
membelah menjadi dua sel yang sama (identik) sehingga disebut juga pembelahan biner.
Pembelahan biner terjadi misalnya pada perkembangbiakan amoeba.Pada proses pembelahan
langsung ini setiap sel anak mewarisi sifat-sifat induknya. Dengan kata lain, pembelahan
langsung senantiasa menghasilkan keturunan yang identik. Prosesnya didahului oleh
pembelahan inti menjadi dua, diikuti oleh pembelahan sitoplasma dan akhirnya sel itu terbagi
menjadi dua sel anak. Pembelahan tidak langsung (mitosis dan meiosis)Pembelahan sel yang
terjadi melalui tahap-tahap pembelahan. Dilakukan oleh organisme eukariotik seperti sel
hewan, sel tumbuhan dan sel manusia, yang tentu mereka semuanya punya lebih dari satu sel
( multicelluler).MITOSISPembelahan yang bertujuan untuk mengganti atau memperbaiki
jaringan tubuh yang sudah rusak atau aus, pertumbuhan ( perbanyakan sel sehingga baik
kwantitas dan kwalitasnya bertambah) dan Membentuk Jaringan karena produk pembelahan
inikr HYPERLINK "http://biologi-news.blogspot.com/2010/12/kromosom.html"
omosom/sifat induk sama dengan sifat anakannya , artinya karena membentuk jaringan baik
sel baru dan lama sama. Pembelahan mitosis mempunyai karakter yaitu:
a. Berlangsung pada sel somaticb. Menghasilkan 2 buah sel anakan yang identik dengan
induknya.

b. Melakukan pembelahannya sekalid. Antar pembelahan satu dengan yang kedua diselingi
dengan fase interfase ( istirahat tidak membelah )

c. Anakan selnya mempunyai jumlahkromosomyang sama dengan induk sifatnya sama


dengan induk mempunyai kemampuan membelah lagi, ini tidak terjadi pada anakan hasil
miosisf. Pada organisme bisa terjadi pada usia muda , dewasa , ataupun usia tua , yang pada
pembelahan miosis hanya bisa terjadi di usia dewasa tidak pada organisme yang usianya
mudag. Tahapannya I-P-M-A-T interfase dulu baru PMAT lagi berikut uraiannyaTahapan
Pembehan Mitosis adalah :InterfaseMerupakan fase istirahat dari pembelahan sel. Namun
tidak berarti sel tidak beraktifitas justru tahap ini merupakan tahapn yang paling aktif dan
penting untuk mempersiapkan pembelahan.Terbagi atas tiga fase, yaitu:

1. Fase G1 (growth 1/pertumbuhan 1), Merupakan fase paling aktif berlangsung selama 9
jam. Pada fase ini sel mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Pada fase ini sel
bertambah ukuran dan volumenya.

2. Fase S (Sintesis), Merupakan fase sintesis DNA atau duplikasikromosom, dengan waktu
10 jam

3. Fase G2 (Growth 2/Pertumbuhan 2), Merupakan fase yang didalamnya terjadi proses
sintesis protein. Pada fase ini sel siap untuk mengadakan pembelahanSekali lagi bahwa fase
Mitosis tidak diawali dengan Interfase tetapi Fase Profase , karena Interfase merupakan
persiapan mitosis , merupakan fase istirahat sel tidak membelah. Sedangkan Mitosis itu Fase
sel melakukan pembelahan / reproduksi .

A. Fase ProfaseMerupakan tahap awal dari pembelahan sel secara mitosis maupun miosis ,
yang ditandai dengan:Kromatin memendek dan menebal membentuk kromosom , kemudian
kromosom mengganda membentuk kromatida. Membran nukleus dan nukleolus (anak inti)
menghilang.Sentriol memisah diri menuju kutub yang berlawanan. Benang spindel yang
keluar dari masing masing sentriol pada kutub berbeda mengatur diri memegang masing
kromatid yang tidak teratur itu.Segera mendorong kromatid yang terbengkalai itu menjadi
sangat teraturmenujuke bidang equator.

B. MetafaseTahap ini ditandai dengan : Kromatid / kromosom mengatur diri pada bidang
equator / bidang pembelahan berhadap hadapan. Setiap sentromer memiliki dua kinetokor
yang masing-masing dikaitkan oleh benang spindle Tentu Kromosom yang berhadapan itu
sudah membawa sandi genetik yang sama karena memang visinya membentuk 2 sel yang
sama.

C. AnafaseTahap ini ditandai dengan: Kedua kromatid berpisah menuju kutub yang
berlawana. Keadaan sel jadi memanjang , membran sel melekuk, pada akhir anaphase. Pada
fase ini tentu set kromosom terjadi pemisahan / pengurangan dari tetrad kromosom ketika
berhadapan pada fase metafase terpisah menjadi masing masing 2n (diploid)D.
TelofaseTahap ini ditandai dengan :. Kromosom / kromatid telah sampai di kutub-kutub yang
berlawanan2. Terbentuk sekat pemisah sehingga sel terlihat terbentuk 2 sel dengan masing
masing 1 inti3. Membran nukleus terbentuk membungkus kromosom dan nukleolus mulai
tampak4. Kromosom menipis dan memanjang menjadi kromatin dan akhirnya tak terlihat
lagi5. Terjadi sitokinesis (Membran plasma melekuk) yang di dahului oleh Karyokinesis (inti
jadi 2) dan akhirnya terlihat sel membelah menjadi 2Gambar MitosisMEIOSISPembelahan
ini terjadi bukan di sel kelamin namun di kelenjar kelamin seperti testes atau ovarium dimana
pembelahan untuk membentuk sel kelamin (n)dari sel tubuh (2n /diploid) , sel tubuh yang
membentuk tidak sembarangan sel tubuh tetapi sel induk kelamin atau induk sperma /induk
ovum yang mempunyai nama latin Spermatogonium /Oogonium kedua induk itu terus
dibentuk namun jelas secara mitosis ( 2n -2n).Pembelahan meiosis bertujuan:

1. Untuk membentuk sel-sel kelamin.

2. Membentuk pengurangan jumlah kromosom (mereduksi)

3. Pereduksian bertujuan untuk membentuk hasil zygot dari perteuan dua sel kelamin yang
selalu sama dengan individu yang ada /individu sebelumnya

4. Untuk mencapainya Pembelahan meiosis berlangsung melalui dua tahapan pembelahan,


yaitu miosis 1 dan miosis 2 secara langsung tanpa penggandaan lagi karena harus ada reduksi
kromosomTahapan pembelahan meiosis adalah sebagai berikut: Karena dari sel tubuh yang
bisa membentuk sel kelamin maka diawali dengan Fase dimana sel tumbuh dan berkembang.
Merupakan tahap persiapan untuk mengadakan pembelahan sel. Pada fase ini terjadi
peristiwa penggandaan DNA dari satu salinan menjadi dua salinan. Akhir dari fase dihasilkan
dua salinan DNA dan siap berubah menjadi kromosom Meiosis I

1. Profase IProfase I merupakan tahap terpanjangdandibandingkan tahapan meiosis 1 lain.


Benang-benang kromatin semakin menebal dan pendek, membentuk kromosom. Kromosom
menggandakan diri, jumlahnya dua kali lipat. Kromosom yang homolog berpasangan
membentuk sinapsis. Pasangan kromosom yang homolog itu tersusun atas 4 kromatid
sehingga disebut tetrad. Karena kromatid saling menempel, maka ada kemungkinan terjadi
tukar menukar gen antara kromatid-kromatid tersebut. Peristiwa tukar menukar gen ini
disebut pindah silang. Pada profase I terjadi beberpa tahapan, yaitu sebagai berikut.*
Leptonema (leptoten), kromatin membentuk kromosom.* Zigonema (zigoten), terbentuk
pasangan kromosom homolog.* Pakinema (pakiten), kromosom mengganda menjadi 2
kromatid.*Diplonema (diploten), kromatid menebal, membesar, rapat, dan bergandengan.*
Diaknesis, terjadi pindah silang rekombinasi gen, dan sentriol berpisah.

2. Metafase IPasangan kromosom homolog /tetrad berada didaerah ekuator. Pasangan


kromosom homolog itu mengatur diri di daerah ekuator sehingga dari pasangan kromosom
homolog mengarah ke kutub yang satu dan setengah pasangan kromosom homolog mengarah
ke kutub yang lain. Sentrosom menuju ke kutub dan mengeluarkan benang-benang spindel.

3. Anafase IKromosom bergerak menuju ke kutub masing-masing. Tidak seperti pada mitosis
mengalami pembelahan sentromer, pada meiosis tidak terjadi pembelahan sentromer.
Akibatnya, setiap kromosom yang bergerak menuju ke kutub sel itu mash mengandung dua
kromatid atau masih berpasangan.

4. Telofase ISetelah kromosom yang berpasangan tiba dikutub masing-masing, terbentuklah


membran nukleus, yang diikuti pula oleh proses sitokenesis (pembelahan sitiplasma sel). Kini
terbentuk dua sel anak, setiap sel mengandung n kromosom sehingga pada akhir telofase I
terbentuk dua sel anak yang haploid. Pada saat ini, sel sudah siap memasuki pembelaha
meiosis II. Meiosis IIMeiosis II mirip dengan mitosis. Tahapan selengkapnya sebagai berikut.

1. Profase IIPada fase awal, benang kromatin menebal dan memendek membentuk
kromosom. Pada fase ini tidak terjadi proses penggandaan kromosom sehingga jumlah set
kromosom tetap.

2. Metafase IIKromosom mengumpul di daearah ekuator. Setengah kromosom mengarah ke


kutub masing-masing. Sentromer terbagi dua, masing-masing mengarah ke kutu, sehingga
tempat melekatnya kromosom pada benang-benang sppindel , seperti pada mitosis.

3. Anafase IIKromosom bergerak menuju ke kutub masing-masing.

4. Telofase IISetelah kromosom sampai di kutub masing-masing, terbentuklah membran inti.


Tiap tiap inti mengandung n kromosom(sel haploid). Akhirnya diikuti oleh proses sitokinesis
sehingga seluruhnya terbentuk empat sel anak haploid.Gambar MeiosisPerbedaan antara
Mitosis dan MeiosisAdapun perbedaan antara pembelahan mitosis dan meiosis
adalah:PembedaMitosisMeiosisTahap pembelahanSatu kaliDua kaliJumlah sel anakDua
selEmpat selJumlah kromosom sel anakSama dengan sel indukSetengah dari sel anakSifat
kromosom anakDiploid (2n)Haploid (n)Tempat pembelahanSel tubuhSel kelaminGambar
perbandingan meiosis dan mitosisProses Pembentukan Gamet (Gametosis)Gametogenesis
adalah proses pembentukkan sel-sel gamet, yang terjadi secara meiosis di dalam alat
perkembangbiakan. Gametogenesis terjadi pada organisme dewasa. Pada hewan dan manusia
gametogenesis terjadi di testis dan ovarium.1. SpermatogenesisMerupakan proses
pembentukkan sperma yang terjadi di dalam testis. Sel kelamin jantan atau spermatozoid
(sperma) berbentuk kecil, lonjong, dan berflagela dan secara keseluruhan bentuknya
menyerupai kecebong. Flagela tersebut digunakan sebagai alat gerak di dalam medium
cair.Organ penghasil sperma disebut testis. Pada mamalia, testis terdapat pada hewan jantan
sebagai buah pelir atau buah zakar. Buah pelir pada manusia berjumlah sepasang.Didalam
testis terdapat saluran-saluran kecil (tubulus seminiferus) dan pada dinding saluran sebelah
dalam itulah terjadi proses spermatogenesis. Pada bagian tersebut terdapat sel-sel induk
sperma yang disebut spermatogonium. Spermatogonium mengalami mitosis menjadi
spermatoist primer (sel sperma primer). Selanjutnya, satu spermatosit primer mengalami
meiosis I menjadi dua sel spermatosit sekunder (haploid). Tiap-tiap sel spermatosit sekunder
mengalami meiosis II sehingga terbentuk 4 sel spermatid yang sama besar, yang haploid.
Mula-mula spermatid berbentuk bulat, kemudian tumbuh menjadi sel sperma yang berflagela
dan dapat bergerak aktif. Jadi, dari satu spermatosit primer akan dihasilkan dua spermatosit
sekunder dan akhirnya berbentuk 4 sel sperma. Tahapan spermatogenesis adalah:2.Proses
OognesisSel telur atau ovum adalah sel kelamin betina. Bentuknya lebih besar dari pada
sperma dan tidak dapat bergerak (pasif). Sel telur dihasilkan oleh sepasang ovarium atau
kelenjar telur, kiri dan kanan. Berbeda dengan testis yang berada di luar tubuh, ovarium
berada di dalam rongga tubuh, di sekitar pinggang.Proses oogenesis berlangsung di dalam
ovarium dan didahului oleh pembelahan mitosis sel induk ovum (oogonium). Hasil
pembelahan adalah oosit primer. Pada proses meiosis I. Oosit primer membelah menjadi dua
sel yang tidak sama, yaitu satu sel berukuran besar disebut oosit sekunder dan satu sel lagi
berukuran kecil, disebut badan kutub pertama.Pada proses meiosis II, oosit sekunder
(n)membelah menjadi dua sel yang tidak sama besarnya. Satu sel berukuran besar disebut
ootid yang mengandung nukleus, kuning telur dan sitoplasma sel. Sedangkan satu sel yang
lain berukuran kecil dan hanya mengandung nukleus dan disebut badan kutub kedua. Badan
kutub pertama juga mengalami meiosis II membentuk dua sel kecil badan kutub ke dua.
Dengan demikian pada akhir meiosis II berbentuk 4 buah sel, yaitu satu sel besar yang
disebut ootid, dan tiga sel kecil yang disebut dengan badan kutub(polosit).Ootid dapat
tumbuh menjadi ovum dewasa tanppa mengalami pembelahan sel lagi. Sementara itu tiga sel
badan kutub yang berukuran kecil mengalami degenerasi (penyusutan) dan tidak berfungsi.
Sehingga pada akhir proses oogenesis hanya satu tinggal satu sel ovum yang fungsional. Satu
sel ovum tersebut mengandung nukleus, kuning telur, sitoplasma, ribosom, dan organel sel
lainnya dalam jumlah yang cukup. Keadaan demikian penting untuk proses pertumbuhan
zigot kelak dikemudian hari.Berbeda dengan individu jantan yang setiap kali dapat
mengelurakan sperma dengan jumlah banyak, individu betina biasanya hanya menghasilkan
satu ovum dalam setiap ovulasi. Pada bebarapa mamalia misalnya tikus , kelinci, dan
kambing, individu betina dapat menghasilkan ovum lebih dari satu. Ovulasi lebih dari satu
dapat terjadi pada ovarium sebelah kiri dan atau kanan atau secara bersaman. Gambar Proses
OogenesisPerbedaan antaraSpermatogenesis dengan Oogenesis terletak pada:1. jumlah sel
anakan yang fungsional2. ukurannya3. tempat terjadinyaPersamaanantara Spermatogenesis
dengan Oogenesis terletak pada:1. miosis2. mebentuk kromosom haploid3. membentuk 4 sel
anakan4. harus terjadi pada individu dewasaHubungan Pembelahan Mitosis dan Meiosis
dengan Pewarisan SifatTelah diuraikan bahawa sifat makhluk hidup tersimpan di dalam
kromosom dalam bentuk sepenggal DNA yang dikenal sebagai gen. Agar sifat-sifat induk
dapat diwariskan kepada keturunannya, maka diperlukan mekanisme pembagian gen.
Mekanisme pembagian gen pembawa sifat itu berlangsung pada proses pembelahan mitosis
dan meiosis.1. MitosisPada profase akhir, setiap sel kromosom menggandakan diri menjadi
dua set kromosom. Artinya setiap alel (gen dan pasangannya) membentuk alel baru yang
identik. Pada metafase berlangsung pembagian kromosom, agar tiap sel anak nantinya
mendpatkan jumlah set kromosom yang sama dan identik, sehingga saat telofase yaitu saat
sel telah membelah menjadi dua sel anak memiliki set kromosom yang sama dengan sel
induk. Ini berarti bahwa: Semua sifat induk diwariskam kepada kedua sel anak dan Setiap sel
anak memiliki sifat iddentik dengan sel induk.Mitosis berlangsung diseluruh jaringan tubuh,
kecuali di organ pembentuk gamet. Mitosis dimulai dari pembelahan zigot hingga proses
pertumbuhan berlangsung. Karena itu hasil mitosis, yakni sel-sel somatik (sel-sel tubuh),
senantiasa identik.2. MeiosisJika pada pembelahan mitosis satu sel induk menghasilkan dua
sel anak idenik, maka pada pembelahan meiosis satu sel induk menghasilkan empat sel anak.
Setiap sel anak hasil meiosis mewarisi setengah set kromosom sel induk. Mula-mula sel
induk memiliki 2n kromosom (sel diploid) dan akhirnya terbentuk 4 sel anak masing-masing
memiliki n kromosom sel (haploid).Baik sel sperma maupun sel ovum memiliki setengah set
kromosom sel induk. Jadi, masing-masing merupakan sel haploid. Jika terjadi fertilisasi,
ovum dan sperma melebur membentuk satu sel zigot. Sel zigot mengandung 2n kromosom
(sel diploid). Jadi, didalam sel zigot terkandung setengah set kromosom induk jantan dan
setengah set kromosom induk betina. Artinya, zigot memiliki separo sifat induk jantan dan
separo sifat induk betina.RANGKUMANSel merupakan unit kehidupan dari sebuah makhluk
hidup. Setiap sel melakukan aktivitasnya masing-masing layaknya indivudu. Didalam sel
terdapat bagian-bagian yang terdiri dari bagian hidup mati seperti dinding sel dan vakuola
dan bagian yang hidup seperti, plasma sel, dan organel-organel sel. Bagian-bagian tersebut
bekerja sama dalam melakukan kegiatannya. Namun, tidak semua memiliki bgian tersebut.
Pada sebagian sel prokariot hanya memiliki beberapa bagian saja.Tak lepas dari itu, sel
melakukan reproduksi layaknya makhluk hidup. Baik secara Amitosis, Mitosis, Meiosis.
Banyak sekali kegunaan reproduksi ini seperti, pada sel meristem stumbuhan berfungsi untuk
pertumbuhan. Sedangkan pada sel epitel manusia untuk menggantikan sel-sel yang rusak atau
sudah tua dan lainnya.

REFERENSI

Campbell, Neil A., Jane B. Reece dan Mitchell G. Lawrence. 2003. Biologi Jilid 1 Edisi 5.
Jakarta : Erlangga..

Anda mungkin juga menyukai