DI SUSUN OLEH:
NAMA : ANJALI
NIM : O1A120065
KELAS: B
FAKULTAS FARMASI
KENDARI
2020
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA,SEL,GENETIK DAN JARINGAN MANUSIA
Anatomi dan fisiologi manusia tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena struktur dan
fungsinya merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan.Anatomi adalah ilmu yang
mempelajari struktur tubuh dan hubungan nya satu sama lain sedangkan fisiologi adalah ilmu
yang mempelajari tentang fungsi dan bagian-bagian tubuh.Adapun struktur dan fungsi tubuh
manusia sebagai berikut:
1. Tingkat kimia,atom:Hidrogen,oksigen,karbon,nitrogen dan natrium yang bergabung
untuk membentuk molekul dan makromolekul.
2. Sel adalah unit dasar dari makhluk hidup .Sel berfungsi(secara umum), mengatur dan
mengolah semua informasi sehingga dapat menjalankan fungsi kehidupan pada makhluk
hidup.
3. Jaringan adalah sekelompok sel dengan struktur yang sama untuk melakukan fungsi
yang sama,jaringan dapat berfungsi sebagai penopang tubuh dan pengikat jaringan lain
agar tetap pada tempatnya ,contohnya jaringan ikat.
4. Organ adalah kumpulan dua jaringan atau lebih yang membentuk satu organ .Organ
berfungsi sebagai pusat fisiologi khusus untuk aktifitas tubuh.
5. Sistem Organ adalah beberapa organ yang bekerja sama untuk melakukan fungsi yang
saling berkaitan.contohnya,sistem saraf,sistem reproduksi,sistem rangka dll.
Sistem ini berdasarkan prinsip umpan balik yang terbagi dua yaitu umpan balik
negative(negative feedback) dan umpan balik positif(positive feedback) .Sistem kontrol
homeostatis sendiri dikellompokan menjadi 2 kelas kontrol yaitu:
a. kontrol intrinsic,terdapatdi dalam dan inherent bagi organ tersebut.contohnya,ketika otot
sedang beraktivitas dan menggunakan oksigen yang tinggi pula,maka kadar oksigen akan
turun.
b. kontrol ekstrinsik,sebagian besar control homeostatic dipertahankan dengan control
ini,mekanisme regulasi dimulai di luar suatu organ untuk mengubah aktivitas organ
tersebut,mekanisme inidilakukan oleh sistem saraf dan endokrin.Contohnya, mekanisme
untuk memulihkan tekanan darah ke tingkat yang sesuai.
Struktural tubuh juga memiliki beberapa bidang yaitu bidang seksio atau bidang
yang datar imajiner yang menembus tubuh untuk menunjukan poin-poin rujukan(terbagi
menjadi 3 yaitu bidang sagital,bidang frontal,dan bidang transversal ),posisi anatomis
yaitu posisi tubuhtegak kedua lengan di sisi terbuka,telapak tangan menghadap ke
depan,kepala tegak,dan mata tertuju lurus kedepan,rongga tubuh dan bidang terakhir
adalah regia abdomen pelvis .
B. Sel
Sel didefinisikan sebagai kesatuan structural dan fungsional dari makhluk hidup.Sel
adalah unit dasr kehidupan yang merupakan struktur terkecil yang dapat melakukan semua
proses yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan,fungsi tersebut darimengubah
makanan menjadi energi untuk menciptakan keturunan.Adapun organel-organel dalam
selsebagai berikut:
a. Membran plasma
1) Mengatur lalu lintas senyawa-senyawa atau ion-ion yang masuk dan keluar sel atau
organel
2) Sebagai reseptor (pengenal) molekul-molekul khusus (hormon) metabolit dll dan
agensia khas seperti bakteri dan virus
3) Tempat berlangsunya berbgai reaksi kimia seperti pada membran motokondria,
kloroplas, retikulum endoplasma dan lain-lain,
4) Membran plasma juga berfungsi sebagai reseptor perubahan lingkungan sel, seperti
perubahan suhu, intensitas cahaya dan lain-lain.
b. Dinding sel
Fungsi dinding sel pada tumbuhan adalah untuk memperkokoh sel sebagaimana sel
tulang pada hewan.
c. Sitoplasma dan nukleoplasma
Fungsi nucleolus adalah tempat perakitan ribosom.
d. Organel sel
1. Retikulum endoplasma
2. Badan Golgi
Kompleks golgi berfungsi sebagai
a. Tempat glikosilasi protein dan lipid, yaitu proses perakitan protein dan lipid
berkarbohidrat tinggi.
b. Berperan dalam pemulihan membran sel
c. Berperan dalam mencekresikan bahan tertentu yang dibutuhkan di luar sel. Bahan yang
akan disekresikan terlebih dahulu dikemas dalam vesikuli sekretoris atau granula
sekretoris.
d. Pada sel tumbuhan kompleks golgi juga berperan dalam perakitan dinding sel.
Organel ini penting untuk melindungi sel dari penimbunan H2O2. pada biji yang sedang
tumbuh peroksisom berperan dalam perimbakan asam lemak yang tersimpan dalam biji menjadi
gula yang diperlukan untuk tubuh.
4. Mitokondria
Mitokondria mempunyai banyak fungsi metabolik, terutama untuk menghasilkan energi
pada metabolisme karbohidrat dan lemak (disebut juga respirasi), sintesis ATP dan lain-lain.
Jumlah mitokondria dalam sel tidak sama tergantung pada aktivitas sel. Sel-sel yang aktif seperti
sel pada jaringan otot mempunyai banyak mitokondria.
5. Kloroplas
Fungsi kloroplas adalah tempat fotosintesis dan sintesis ATP pada sel tumbuhan
Selain kloroplas pada rumbuhan juga terdapat plastida lain yaitu kromoplas yang mengandung
pigmen kuning dan leukoplas yang tidak mengandung pigmen
6. Sentrosoma
Sentrosoma merupakan argenel yang bentuknya agak bulat dan terletak dekat ini. Pada
sentrosoma terdapat dua sentriol yang tersusun tegak lurus satu dengan yang lain. Sentrosoma
berperan dalam pembelahan sel.
7. Ribosom
Mmerupakan struktur terkecil yang terdapat dalam sel, dan merupakan tempat
berlangsungnya sintesis. Ukuran ribosom pada sel eukariota berbeda dengan sel prokariota. Pada
sel yang aktif melakukan sintesis protein, ribosoma dapat mencapai 25% dari bobor kering sel.
8. Vakuola
Vakuola merupakan organel yang berisi cairan, dan dibatasi oleh membran plasma,
vakuola umumnya terdapat pada sel tumbuhan. Pada sel tumbuhan yang muda terdapat banyak
vakuola-vakuola kecil, tetapi dengan bertambahnya umur sel, maka terbentuk vakuola tengah
yang besar. Vakuola berfungsi untuk menyimpan sementara bahan makan terlarut dan sia-sia
metabolisme.
C. Genetik
Genetika (kata serapan dari bahasa Belanda: genetica, adaptasi dari bahasa Inggris:
genetics, dibentuk dari kata bahasa Yunani: γέννω, genno yang berarti "melahirkan") adalah
cabang biologi yang mempelajari pewarisan sifat pada organisme maupun suborganisme (seperti
virus dan prion). Secara singkat dapat juga dikatakan bahwa genetika adalah ilmu tentang gen
dan segala aspeknya. Istilah "genetika" diperkenalkan oleh William Bateson pada suatu surat
pribadi kepada Adam Chadwick dan ia menggunakannya pada Konferensi Internasional tentang
Genetika ke-3 pada tahun 1906.
Dalam kaitannya dengan genetika, DNA memiliki peran yang amat penting. DNA adalah
bahan genetik mendasar yang mengontrol sifat-sifat makhluk hidup, tereskpresikan dalam bentuk
polipeptida, meskipun tidak seluruhnya adalah protein (dapat diekspresikan sebagai RNA yang
memiliki reaksi katalitik, seperti SNRPs).
Francis Crick menjelaskan aliran informasi yang dibawa oleh DNA dalam rangkaian The
Central Dogma, yang berbunyi Aliran informasi DNA dapat diterukan ke sel-sel maupun
individu lainnya dengan replikasi, dapat diekspresikan menjadi suatu sinyal perantara dalam
bentuk RNA, yang kemudian dapat ditranslasikan menjadi polipeptida, unit pembangun suatu
fenotipe dari organisme yang ada.
Bidang kajian genetika dimulai dari wilayah subselular (molekular) hingga populasi.
Secara lebih rinci, genetika berusaha menjelaskan:
LATIHAN SOAL
1. Bidang structural tubuh terdiri atas beberapa jenis ,salah-satunya adalah seksio yang
merupakan bidang datar imajiner , bidang yang membagi tubuh menjadi bagian atas dan bawah
adalah…..(jawaban c.bidang tranversal)
a Bidang frontal
b Bidang sagital
c Bidang transversal
d Bidang koronal
e Semua jawaban salah
2. Manakah di bawah ini yang menunjukan posisi anatomi yang salah?(jawaban a.menunduk)
a Menunduk
b berdiri tegak
c kepala tegak
d kedua lengan disisi terbuka
e mata tertuju kedepan
3. Manakah di bawah ini yang merupakan organel sel yang berfungsi dalam pemulihan membran
sel?(jawaban e.badan golgi)
a lisosom
b vakuola
c ribosom
d kloroplas
e badan golgi
4. Jaringan yang berfungsi untuk melindungi bagian yang dilapisinya sekaligus berperan sebagai
organ sekresi dan penyerapan adalah jaringan….(b.jaringan epitel)
a jaringan ikat
b jaringan epitel
c jaringan saraf
d jaringan otot
e semua jaringan tubuh
5. Struktur tubuh yang berfungsi sebagai unsure dasar jaringan tubuh adalah…(d.sel)
a jaringan
b organ
c sistem organ
d sel
e kulit
SISTEM INTEGUMENT
Kulit dan turunannya (rambut dan kuku) merupakan suatu komponen tubuh manusia
yang disebut sebagai sistem integumen. Ketiga komponen ini membentuk suatu sistem organ
yang paling besar pada tubuh kita.
Pada orang dewasa, sistem integumen menutupi area seluas kurang lebih 2 m 2, atau
sebesar sebuah selimut kecil. Tapi tidak seperti selimut pada umumnya, sistem organ ini lembut,
kuat, tahan air, dan memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri sendiri. Berat keseluruhannya
adalah sekitar 3,6 kg atau 15% dari total berat tubuh.
Organ ini juga merupakan bagian terindah dari tubuh seseorang. Selain indah, organ ini
juga memiliki sistem organ yang sangat kompleks dan lengkap dengan berbagai jenis jaringan
dan struktur dengan kemampuan tertentu.
Setiap satu inchi kuadrat dari lapisan organ ini mengandung lebih dari 650 kelenjar
keringat, 20 pembuluh darah, lebih dari 1.000 folikel (tempat tumbuh) rambut, setengah juta
melanosit (sel pigmen yang memberikan warna kulit), dan lebih dari 1.000 ujung saraf. Organ ini
tersusun lapis demi lapis. Sel baru pada organ ini akan memulai kehidupannya dari lapisan
paling dalam (atau paling bawah) dan secara terus-menerus didorong menuju ke lapisan
permukaan (paling atas) untuk menggantikan sel yang lama atau sel yang mati. Ketika sel baru
mencapai lapisan permukaan dia akan menjadi keras dan memipih. Kondisi menyebabkan sel
tersebut dapat berperan sesuai dengan salah satu fungsinya yaitu melindungi.
Menakjubkan, setiap menit, 30.000 hingga 40.000 sel kulit mati akan jatuh dari tubuh
kita. Dalam waktu kurang lebih sebulan, seluruh sel pada lapisan permukaan akan mati dan
digantikan oleh sel yang baru.
Proteksi: sistem organ ini melindungi seluruh tubuh dari berbagai macam ancaman yang
kita dapatkan dari lingkungan. Misalnya, infeksi atau serangan organisme lainnya,
kerusakan karena radiasi sinar matahari, dan zat-zat kimia yang berbahaya disekitar kita.
Termoregulasi: sistem organ ini memberikan dukungan terhadap termoregulasi
(pengaturan suhu tubuh) melalui berbagai cara.
Keseimbangan Air: permukaan terluar dari kulit merupakan lapisan yan paling tidak
suka air. Kondisi ini memungkinkan air dan garam tetap tersimpan dalam tubuh sesuai
dengan kebutuhan dan mencegah tubuh kehilangan cairan secara berlebihan. Sebagian
kecil air dan limbah tubuh (misalnya urea) dibuang melalui keringat.
Penerima Pesan Masuk: Banyak kenis organ sensorik yang terletak pada sistem
integumen. Beberapa di antaranya memungkinkan kita untuk merasakan panas, dingin,
tekanan, geraran, dan juga nyeri.
Pengirim Pesan Keluar: sistem integumen dan terutama rambut dapat mengirimkan
pesan ke lingkungan luar tubuh. Pesan ini dikirimkan terutama kepada manusia lainnya.
Orang atau dokter dapat menangkap informasi terkait kondisi kesehatan kita melalui kulit
dan rambut. Misalnya, ketika kita marah, kulit kita akan mulai tampak berwarna pucat
atau kemerahan. Begitu pula ketika kita mengalami sakit tertentu warna kulit akan
berubah.
Produksi Zat Penting: pada sistem integumen terdapat kelenjar Sebacea. Kelenjar ini
terletak dan berhubungan dengan folikel rambut. Kelenjar ini memproduksi suatu zat
yang disebut dengan sebum. Selain kelenjar Sebacea, terdapat pula kelenjar lainnya yaitu
kelenjar keringat yang tentu saja memproduksi keringat. Sel pada kulit juga memproduksi
keratin. Keratin merupakan sejenis protein jaringan ikat yang menjadi komponen
struktural dan fungsional penting pada sistem integumen. Keratin juga yang menjadi
bahan dasar pembentuk rambut dan kuku.
Sistem integumen menutupi seluruh sistem otot yang membungkus tulang. Meski pun
kita merasakan bahwa kulit sangat erat melekat pada otot tapi perlengketan ini sesungguhnya
longgar dengan lapisan di bawahnya.
Pada daerah di mana tidak terdapat otot, misalnya pada tulang kering, kulit akan langsung
berlekatan pada tulang. Kulit tersusun atas beberapa lapisan dan lapisan-lapisan ini tidak dapat
dilihat secara kasat mata. Kondisi ini terjadi karena selalu terdapat zona transisi di antara lapisan
tersebut. Berikutnya kita akan membahas lapisan-lapisan tersebut satu per satu.
Menyentuh Epidermis
Epidermis bisa jadi merupakan aspek yang paling familiar dari sistem integumen.
Lapisan ini terletak paling luar pada tubuh kita. Jadi, ketika kita menyentuh kulit kita dan
merasakan bahwa kulit kita halus, elastik, kuat, atau sedikit berminyak sebenarnya kita sedang
menyentuh epidermis.
Pada beberapa lokasi, permukaan epidermis ditutupi oleh rambut yang lebat. Di lokasi
lainnya, epidermis hanya ditutupi oleh rambut tipis. Bahkan pada beberap tempat, epidermis
tidak memiliki rambut dan digantikan oleh kuku pada ujung jari tangan dan kaki.
Epidermis sendiri tersusun atas 4 hingga 5 lapisan tipis (tentu saja tidak kasat mata).
Mulai dari stratum korneum pada bagian paling atas hingga stratum germinativum (stratum
basalis) pada bagian bawah.
Epidermis tersusun dari jaringan epitel skuamosa bertingkat, tapi setiap lapisan memiliki
fungsi yang berbeda-beda. Epidermis tidak memiliki suplai darah. Epidermis mendapatkan
nutrisi melalui peristiwa difusi dari lapisan dibawahnya yaitu dermis. Berikutnya kita akan
membahas lapisan epidermis satu per satu.
Stratum Korneum: Pembungkus Tipis Tapi Kuat
Zona transisi
Stratum lucidum, lapisan yang hanya ditemukan pada telapak tangan dan kaki, stratum
granulosum dan stratum spinosum merupakan lapisan yang berada tepat di bawah stratum
korneum. Lapisan ini menyimpan sel-sel muda yang akan mengantikan sel-sel mati pada
strautum korneum.Proses penggantian sel-sel ini berlangsung sekitar 14-30 hari. Keratinosit pada
lapisan ini memproduksi lipid (zat lemak) dan membantu keberhasilan proses keratinisasi
merupakan salah satu bentuk difirensiasi pada lapisan ini. Lapisan ini juga mengandung sel
Langerhans yang berperan dalam sistem imun. Bila ada kuman yang dapat masuk ke dalam kulit
maka sel ini akan membawanya ke nodus limfe untuk dihancurkan.
Lapisan Terakhir: Pabrik Sel
Stratum germinativum atau disebut juga sebagai stratum basalil merupakan lapisan
epidermis paling bawah. Lapisan ini secara konstan memproduksi sel baru dan mendorong sel
tersebut untuk menuju ke lapisan di atasnya.
Eksplorasi Dermis
Tepat dibawah lapisan epidermis terdapat lapisan yang lebih tebal yang disebut sebagai
dermis.Dermis tersusun atas 2 lapisan yaitu:zona papilaris dan zona reticular.
Zona papilaris,terdiri dari membrane dan tersusun atas bentuk menyerupai jari.Bentuk ini
memungkinkan daerah kontak antara epidermis dan dermis menjadi lebih besar.
Zona reticular,zona ini penuh dengan serabut proteinyang kompleks dan aktif secara
metabolic.Sel dan struktur pada zona ini memproduksi banyak produk karakteristik kulit
seperti rambut,kuku,sebum,dan keringan
Lapisan Hipodermis
Lapisan hypodermis atau disebut juga sebagai lapisan subkutan merupakan lapisan yang
terletak tepatdibawahdermis .Lapisan ini tersusun atas jaringan adipose(lemak) dan jaringan
penghubung .Lapisan ini berfungsi sebagai isolasi,menyimpan energi,dan membantu
mempertahankan kulit.Lapisan ini mengandung banyak mengandung banyak pembuluh
darah,pembuluh getah bening,dan serabut saraf.Lapisan ini bersifat longgar karena tersusun ats
serabut elastin yang melekatkan hypodermis ke jaringan otot ke bawahnya.
Latihan Soal
1. Manakah dibawah ini yang bukan fungsi kulit?(jawaban e.tempat pembentukan vitamin A)
a Proteksi
b Absorpsi
c Persepsi
d Ekskresi
2. Dibawah ini yang tidak termasuk struktur sistem integument adalah….(jawaban b.ekskresi)
a Epidermis
b Ekskresi
c Hipodermis
d Eksplorasidermis
e zona papilaris
3. Lapisan yang tersusun atas jaringan adiposa (lemak) dan jaringan penghubung serta beradar
tepat di bawah dermis adalah …..(jawaban a.Hipodermis)
a Hipodermis
b Epidermis
c zona retikularis
d Dermis
e pabrik sel
a kaki
b leher
c kuku
d pinggang
e lutut
5. sistem organ yang melindungi seluruh tubuh dari berbagai macam ancaman yang kita
dapatkan dari lingkunganadalah….(d.proteksi)
a sensorik
b folikel
c papilla
d proteksi
e semua salah
SISTEM OTOT
Sistem otot adalah merupakan suatu jaringan yang berada di dalam tubuh manusia yang
berupa alat gerak aktif yang dapat menggerakkan tulang sehingga dapat menyebabkan suatu
organisme atau indvidu dapat bergerak. Otot bekerja dengan cara berkontraksi dan juga
berelaksasi.
Otot terdiri atas sel -sel yang terspesialisasi untuk kontraksi yaitu dengan mengandung
protein kontraktil yang mampu berubah dalam ukuran panjang.Dan memungkinkan sel -sel
untuk memendek. Sel – sel tersebut sering disebut dengan serabut- serabut otot. Serabut- serabut
otot tersebut disatukan oleh jaringan ikat.
Merupalan Jaringan ikat fibrosa ( Tidak ElastiS ) yang tebal dan berwarna putih yang
menghubungkan antara otot rangka dengan tulang. Urat -urat ini berupa serabut – serabut simpai
yang putih, berkilap, dan tidak elastis. Aponeuroses merupakan lembaran -lembaran yang datar
atau simpai dari jaringan fibrus dengan tujuan untuk memuat kelompok – kelompok otot dan
ada saatnya membawa sebuah otot dengan bagian yang menggerakkan nya.
Fascia
Adalah suatu jaringan ikat yang merupakan gabungan dari jaringan Fibrus dan Areolar
yang membungkus dan juga menghimpun otot menjadi satu. Setiap Fasciculus di pisahkan oleh
jaringan ikat yaitu Perimysium. Di dalam Pascicle, Endomysium mengelilingi 1 berkas sel otot.
Di antara Endomysium dan berkas serat otot tersebar sel satelit yang berfungsi untuk perbaikan
jaringan otot yang telah rusak. Pada bagian-bagian tertentu seperti dalam telapak tangan, Fascia
tersebut sangat padat dan juga kuat. Contohnya yaitu Fascia Palmaris dan Fascia Plantaris.
Adalah unit structural dari jaringan otot yang berdiameter 0,01 – 0,1 mm dengan
panjang 1 – 40 mm yang melapisi suatu sel otot dan fungsinya sebagai pelindung otot, besar
serta jumlah jaringan terutama jaringan elastic yang akan meningkat sejalan dengan
penambahan usia. Setiap 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastic yang tipis yang disebut dengan
Sarcolemma. Protoplasma serat otot yang berisikan materi semicair yang disebut dengan
sarkoplasma. Di dalam matriks serat otot terbenam unit fungsional otot yang berdiameter 0,001
mm yang disebut dengan Myofibril.
Miofibril
Adalah serat -serat yang terdapat di dalam otot. Di bawah mikroskop, Miofibril akan
tampak Seperti pita gelap dan terang yang saling bersilangan. Pita gelap ( Thick Filament )
dibentuk oleh myosin. Pita terang ( Thin Filament ) yang dibentuk oleh aktin, Troponin dan
Tropomiosin.
Miofilamen
Yaitu benang -benang atau Filament yang halus yang berasal dari Myofibril dan terbagi
atas dua macam yaitu Miofilamen Homogeny yang terdapat pada otot polos dan Miofilamen
Heterogen yang terdapat pada otot jantung atau otot kardiak dan juga pada otot lurik.
Sarkoplasma
Sarkoplasma adalah sebuah cairan sel otot yang berfungsi untuk tempat dimana
Myofibril dan juga Miofilamen berada.
Rektikulum Sarkoplasma
Rektikulum merupakan bagian yang padat dari Fasia dalam dan menambatkan tendon –
tendon yang berjalan dengan melalui pergelangan dan mata kaki lalu masuk kedalam tangan dan
juga kaki. Jejaring kantung serta tubulus yang terorganisir pada jaringan otot. Tubulus – tubulus
itu yang sejajar dengan Miofibril, yang pada garis Z dan zona H bergabung dan membentuk
kantung ( Lateral Sac ) yang terletak dekat dengan sistem tubulus transversal ( Tubulus T ).
Tempat penyimpanan ion Ca2+, tubulus T akan mencapai saluran untuk berpindah nya cairan
yang mengandung ion. Tubulus T dan juga Rektikulum Sarkoplasma berperan dalam
metabolisme, eksitasi, dan juga kontraksi otot.
Mioglobin : adalah pigmen yang terdapat pada otot, yang berguna sebagai pengikat
oksigen .
Motor and plates : adalah suatu tempat inervasi ujung – ujung saraf pada otot.
Otot Antagonis
Yaitu dua otot atau lebih yang bekerja pada sebuah sendi yang saling berlawanan
arahnya sehingga gerakanya saling menghambat. Apabila salah satu kontraksi maka otot yang
lainya akan relaksasi. Contoh otot antagonis adalah otot lengan atas yang berfungsi untuk
menggerakan lengan bawah. Untuk menggerakan lengan bawah ataupun menurunkan maka
diperlukan dua otot rangka, yaitu otot bisep serta otot trisep. Otot bisep berada pada lengan atas
di bagian depan, sedangkan otot trisep berada pada lengan atas pada bagian belakang. Apabila
otot bisep berkontraksi, maka otot trisep akan relaksasi, sehingga lengan bawah menjadi
terangkat. Adapun apabila otot trisep berkontraksi maka otot bisep akan relaksasi, sehingga
lengan bawah akan turun atau lurus kembali.
Otot Sinergis
Adalah dua otot atau lebih yang bekerja pada satu sendi serta saling membantu sehingga
memberikan gerakan yang searah. Seperti otot pronator teres dan otot pronator kuadratus yang
bekerja secara sinergis ketika menggerakan telapak tangan menelungkup dan menggadah.
Otot lurik merupakan otot yang menempel pada rangka tubuh yang di gerakkan atas
kehendak atau kemauan kita sehingga di sebut juga sebagai otot motorik. Otot rangka dapat
menggerakkan tulang karena otot tersebut dapat memanjang ( Relaksasi ) dan memendek
( Kontraksi ). Hasil dari pergerakan otot tersebut dapat menyebabkan tulang – tulang yang
menjadi tempat perlekatan otot bisa untuk digerakkan.
Otot lurik juga dapat dikatakan sebagai otot rangka yang dilihat dari pengertian otot lurik
yaitu menempel pada rangka. Otot lurik dapat bekerja keras serta kuat karna mempunyai
banyak inti sel akan tetapi otot lurik mudah lelah , yang artinya otot lurik membutuhkan istirahat
sehabis bekerja.
Gerak otot rangka tersebut meliputi gerakan yang dilakukan oleh tangan dan juga kaki .
Gerak otot rangka tersebut diatur oleh saraf pusat yaitu otak. Sehingga gerak otot rangka adalah
gerak yang disadari atau menurut kehendak kita, yang disebut dengan otot sadar.
Otot Polos
Otot Polos terdiri atas sel otot yang berbentuk gelendong dengan memiliki satu inti sel
yang terletak ditengah. Pengamatan melalui mikroskop menunjukkan bahwa otot polos tidak
mempunyai garis – garis melintang seperti otot rangka. Otot polos tidak melekat pada tulang
rangka tubuh. Aktivitasnya atau kegiatannya lambat, akan tetapi gerakkannya beruntun. Otot
polos dapat berkontraksi untuk waktu lama dan tidak cepat mengalami kelelahan.
Gerak otot polos tidak menurut terhadap kehendak kita karena otot ini di kontrol oleh
saraf tak sadar atau saraf otonom sehingga disebut juga dengan otot tidak sadar. Otot polos bisa
di jumpai pada dinding penyusun organ-organ tubuh bagian dalam. Misalnya seperti pada
saluran pernafasan, saluran pencernaan, saluran reproduksi, dan pembuluh darah serta getah
bening
Otot Jantung
Otot jantung ( Miokardium ) merupakan jenis otot lurik tidak sadar yang hanya dapat di
jumpai pada dinding jantung, khususnya Myocardium dan Vena Kava yang memasuki jantung.
Sel -sel yang meliputi otot jantung yaitu Cardiomyocyte atau sel otot Myocardiocyteal bisa berisi
satu, dua, tiga serta empat inti sel , namun tiga atau empat sangat jarang. Kontraksi yang
terkoordinasi dari sel otot jantung yang terjadi di jantung memompa darah keluar dari serambi
dan bilik ke pembuluh darah dari kiri / tubuh / sistemik dan kanan / paru – paru.Tindakan yang
komplek membentuk sistol pada jantung. Sel -sel pada otot jantung seperti pada semua jaringan
yang terdapat pada tubuh, tergantung dengan suplai darah yang cukup guna mengirim oksigen
dan nutrisi serta untuk membuang produk sisa seperti karbon dioksida. Arteri koroner yang
memenuhi fungsi ini.Gerak otot jantung di kendalikan oleh saraf tidak sadar ( Otonom ). Sel-sel
otot jantung tersusun membentuk seperti anyaman yang bercabang dengan sedikit jaringan
penyambung yang ada disekelilingnya.
Tulang – tulang bisa di gerakkan karena adanya otot yang berkontraksi. Bagian otot yang
berkontraksi sebenarnya adalah merupakan sel – sel otot. Otot berkontraksi karena adanya
pengaruh suatu rangsangan melalui saraf. Rangsangan yang tiba ke sel otot akan mepengaruhi
suatu zat ( Asetilkolin ) yang peka terhadap rangsangan. Asetilkolin merupakan zat pemindah
rangsangan yang di hasilkan pada bagian ujung saraf. Adanya Asetilkolin dapat membebaskan
ion kalsium yang berada pada sel otot.
Dengan melalui proses tertentu, adanya ion kalsium dapat menyebabkan protein otot,
yakni Aktin dan juga Miosin yang berikatan membentuk Aktomiosin. Hal tersebut
menyebabkan pemendekan pada sel otot sehingga terjadilah kontraksi.
Setelah berkontraksi, ion kalsium tersebut masuk kembali ke dalam plasma sel, sehingga
akan menyebabkan lepasnya pelekatan aktin dan juga miosin yang menyebabkan otot menjadi
lemas. Keadaan tersebut disebut dengan relaksasi.
Otot yang sedang berkontraksi akan menjadi besar, memendek, dan juga mengeras.
Apabila otot berkontraksi, maka tulang – tulang tempat dimana otot melekat akan tertarik
sehingga tulang ikut bergerak. Adanya pergerakan tulang tersebut dapat menyebabkan
persendian menjadi bergerak juga . Jadi, gerak pada tubuh kita akan melibatkan kerja sama otot,
tulang, sendi, dan juga saraf.
Latihan Soal
1.Tipe otot yang terdiri atas sel otot yang berbentuk gelendong dengan memiliki satu inti sel
yang terletak ditengah adalah….(a.otot polos)
a otot polos
b otot jantung
c otot saraf
d jaringan otot
e semua benar
2. kemampuan otot untuk mereggang dengan panjang tertentu dengan derajat tertentu adalah
fungsi otot….(c.ekstensibilitas)
a elastisitas
b kontraksilitas
c ekstensibilitas
d eksibilitas
e semua salah
a otot jantung
b tendon
c myofibril
d sarkoplasma
e fascia
a serabut otot
b jaringan
c rangka
d saluran
e semua salah
5. Dua otot atau lebih yang bekerja pada satu sendi serta saling membantu sehingga memberikan
gerakan yang searah.Pengertian di atas mengacu pada pengertian otot…….(b.otot sinergis)
a otot lurik
b otot sinergis
c otot jantung
d otot antagonis
e otot polos
SISTEM RANGKA
Rangka adalah adalah tempat menyimpan kalsium, fosfat, dan mineral lain yang
dibutuhkan neuron dan otot untuk beraksi. Mereka juga penting dalam proses hemopoiesis atau
pembentukan sel-sel darah karena semua sel-sel darah baru kamu dihasilkan di sumsum tulang.
Ini sudah termasuk sel darah putih yang berguna untuk melawan serangan penyakit.
Tubuh manusia itu terdiri dari 206 tulang, dengan ukuran dan bentuk yang berbeda mulai
dari yang paling kecil seperti tulang sanggurdi atau stapes yang ada di bagian dalam telinga kita,
sampai tulang yang paling besar yaitu tulang paha atau femur. Dan rangka manusia
dikelompokkan jadi dua jenis berdasarkan lokasinya, yaitu:
1. Rangka Aksial
Rangka aksial merupakan rangka yang letaknya di bagian tengah tubuh, meliputi tulang
tengkorak, tulang dada, tulang rusuk (iga) dan tulang belakang. Rangka aksial merupakan
fondasi tubuh. Mereka membawa dan melindungi bagian tubuh kamu yang lain, seperti organ-
organ dalam tubuhmu.
2. Rangka Apendikular.
A. Tulang Pipa
Disebut juga tulang panjang. Berbentuk seperti pipa. Panjang tulangnya lebih besar dari
lebarnya. Contohnya adalah tulang tibia atau tulang kering yang ada di kaki.
B. Tulang Pendek
Berbentuk bulat atau seperti kubus. Secara umum, di tulang pendek tidak ada perbedaan
yang nyata antara ukuran panjang dan lebarnya. Pergerakannya cenderung bebas, contohnya
talus di mata kaki atau tulang-tulang di pergelangan tangan seperti tulang karpal dan tulang
hamate.
C. Tulang Pipih
Merupakan tulang dengan bentuk lempengan-lempengan pipih yang lebar. Berfungsi
untuk melindungi struktur tubuh yang ada di bawahnya. Contohnya tulang pinggul, tulang
belikat, dan tulang-tulang kranium yang melindungi otak kamu.
Sesuai dengan namanya, tulang ini memiliki bentuk yang tidak beraturan dan cenderung
kompleks. Tulang tidak beraturan ini biasanya punya fungsi khusus.Contohnya, tulang pelvis
yang melindungi organ yang ada di bawah, tulang rahang untuk makan dan berbicara, dan tulang
belakang yang melindungi sumsum tulang belakang kita.
Fungsi rangka manusia yang pertama adalah sebagai pondasi tubuh. Sebab, rangka
manusia bisa memberikan dukungan untuk struktur tubuh secara keseluruhan dan membuat
organ dalam tetap berada di tempatnya.Sebagai contoh, tulang belakang, tulang pinggul dan
tulang kaki, akan bekerja sama untuk memungkinkan seseorang bisa berdiri sekaligus menahan
berat tubuh.
Sebagian besar organ dalam dengan konsistens jaringan yang lunak. Sehingga, tulang
yang ada disekelilinginya berfungsi untuk melindungi agar organ yang lunak tersebut tidak
mudah rusak.Sebagai contoh, paru-paru dan jantung dilindungi oleh tulang dada atau tulang
rusuk, dan tulang tengkorak yang berfungsi untuk melingungi otak. Selain itu, organ
reproduksi pun dilindungi oleh tulang selangka.
Sistem rangka manusia, bersama dengan sistem otot, bekerja sama membentuk suatu
sistem pergerakan yang dinamakan muskuloskeletal. Sistem inilah yang memungkinkan tubuh
bergerak dengan leluasa.Otot-otot yang ada di tubuh, terutama yang digunakan untuk bergerak
seperti di kaki dan tangan, menempel di tulang paha, tulang kering, maupun tulang-tulang
lainnya. Kedua organ ini akan bekerja sama untuk membuat anggota tubuh bergerak ke arah
yang diinginkan.
4. Membantu pergerakan
Perbedaan bentuk tulang, serta kecocokannya dengan sendi-sendi yang ada di tubuh,
memungkinkan kita untuk bergerak secara bebas. Sebagai contoh, tulang-tulang kaki,
membentuk sendi dengan tulang lutut, yang memungkinkan kaki kita bergerak ke depan dan ke
belakang.
Sel darah merah, sel darah putih, dan komponen darah lainnya, diproduksi di sum-sum
tulang yang terdapat di bagian dalam dari banyak jenis tulang.
Rangka manusia lah yang memberikan outline atau bentuk tubuh. Bentuk ini tentunya
akan terus berubah selama masa pertumbuhan, mengikuti perubahan yang ada.Selain
memberikan tubuh karakter-karakter tertentu seperti ukuran tangan dan kaki, bentuk tubuh yang
stabil juga penting untuk kesehatan tubuh. Sebagai contoh, tulang rusuk dan tulang belakang
yang stabil, memungkinkan paru-paru mengambil udara dengan maksimal saat proses
pernapasan.
Fungsi rangka yang terakhir adalah sebagai tempat untuk menyimpan mineral dan nutrisi
yang baik bagi tubuh. Tulang di tubuh kita, ternyata juga bisa menyimpan fosfor dan kalsium.
Selain itu, jaringan adiposa atau lemak yang dapat digunakan sebagai energi, juga ditemukan
sebagai bagian dari sum-sum tulang.
Latihan Soal
1. Dibawah ini manakah komposisi tulang yang paling tepat?(e.substansi inorganic 67%)
a hidroksil 60%
b natrium 90%
c asam sulfat 70%
d fosfat 50%
e substansi inorganic 67%
a membentuk otot
b tempat melekatnya organ dalam
c memberi bentuk tubuh
d tempat peredaran darah
e semua salah
a tulang lengan
b tulang belakang
c tulang punggung
d tulang kering
e tulang dada-
a tulang rawan
b tulang nasal
c tulang maksilar
d tulang vomer
e tulang zigomatik
a tulang pipih
b tulang pipa
c tulang pendek
d tulang rawan
e tulang kering