Anda di halaman 1dari 5

NAMA :RIFCKA AULIA HIDAYATI

NIM :E1A017065

KELAS :C/V

TUGAS FISIOLOGI HEWAN

1. Apa yang dimaksud dengan fisiologi hewan ?


2. Apa perbedaan antara fisiologi hewan uniseluler dengan multiseluler ?
3. Apa hubungan antara sistem peredaran darah dengan sistem pencernaan makanan
ditinjau dari fisiologi ?
4. Apa hubungan secara fisiologis antara sistem peredaran darah dengan sistem
pernafasan ?
5. Apa hubungan secara fisiologis antara sistem pernafasan dengan sistem pencernaan
pada manusia ?
JAWAB
1. Fisiologi atau ilmu faal (dibaca fa-al) adalah salah satu dari cabang-cabang biologi
yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan. Istilah "fisiologi" dipinjam dari
bahasa Belanda, physiologie, yang dibentuk dari dua kata Yunani Kuno: φύσις, physis,
berarti "asal-usul" atau "hakikat" dan λογία, logia, yang berarti "kajian". Istilah "faal"
diambil dari bahasa Arab, berarti "pertanda", "fungsi", "kerja".
Fisiologi hewan adalah cabang Biologi yang mempelajari fungsi dasar dan
mekanisme kerja alat-alat tubuh dalam kondisi normal, yaitu dalam rangka
menciptakan kondisi homeostasis.
2. Perbedaan uniseluler dan multiselular secara umum
- Organisme uniseluler memiliki satu sel, sedangkan organisme multiselular yang
terdiri dari banyak jenis sel.
- Organisme uniseluler kebanyakan prokariota, sementara organisme multiseluler
umumnya diklasifikasikan sebagai eukariota.
- Organisme uniseluler biasanya lebih kecil (sering selalu mikroskopis di alam) dan
kurang kompleks dibandingkan dengan lebih terlihat dan kompleks rekan-rekan
multiseluler mereka.

Perbedaan antara fisiologi hewan uniseluler (sel prokariotik) dengan multiseluler (sel
eukariotik)

 Fisiologi hewan uniseluler (sel prokariotik)


a. Membran Sel, Membran sel atau disebut juga dengan dinding sel berfungsi untuk
memberi perlindungan bagi organel-organel yang terkandung di dalam sel itu sendiri.
Dinding sel prokariotik terdiri dari peptidoglikan, lipid, dan juga protein
b. Membran Plasma, Membran plasma berfungsi sebagai pelindung materi genetik yang
terkandung di dalam inti sel (nucleus) dari lingkungan sekitar sel. Membran plasma
terdiri dari molekul lipid dan juga protein
c. Sitoplasma, Sitoplasma berfungsi sebagai alat pencernaan yang ada di dalam sel.
Sitoplasma terdiri dari enzim-enzim pencernaan untuk melakukan metabolism di
dalam sel. Selain enzim-enzim, sitoplasma juga terdiri dari air, protein, lipid, dan juga
mineral
d. Mesosom, Mesosom berfungsi sebagai alat pernapasan yang terdapat dalam sel.
Selain itu, organel ini juga berfungsi sebagai penghasil energi selain mitokondria.
Mesosom tersusun atas enzim-enzim pernapasan yang berperan dalam proses oksidasi
untuk menghasilkan energy
e. Ribosom, Ribosom di dalam sel berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesis
protein
f. DNA, DNA berfungsi sebagai pembawa informasi genetik yang akan diturunkan
kepada generasi selanjutnya, atau informasi genetik yang akan diwariskan kepada
keturunannya. DNA tersusun atas gula deoksiribosa, basa-basa nitrogen, dan juga
fosfat.
g. RNA, RNA merupakan persenyawaan daripada hasil transkripsi DNA. RNA berperan
dalam membuat kode-kode genetik sesuai dengan perintah DNA. Kemudian kode ini
akan disusun atau diterjemahkan dalam bentuk urutan asam amino dalam proses
sistesis protein
 Fisiologi hewan multiseluler (sel eukariotik)

1. Membran Plasma, Membran plasma berfungsi sebagai pelindung organsel intra


seluler (dalam sel), pengatur keluar masuknya berbagai zat ke dalam sel, dan
sebagai tempat reaksi respirasi dan oksidasi sel. Dalam mengatur keluar masuknya
berbagai zat, membran plasma memiliki sifat selektif permeable, artinya membran
plasma hanya membolehkan beberapa zat saja yang boleh masuk, seperti glukosa,
asam amino, gliserol, dan berbagai ion yang berguna bagi kelangsungan hidup sel.
Membran plasma terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan protein yang tersusun atas
glikoprotein dan juga lapisan lipid yang terdiri dari fosfolipid, glikolipid, dan juga
sterol.

2. Sitoplasma, Sitoplasma merupakan cairan sel yang berada di luar membran inti.
Komponen utama penyususn sitoplasma adalah :

a. Sitoskeleton yang berfungsi sebagai kerangka sel

b. Substansi genetik simpanan dalam sitoplasma

c. Cairan seperti gel yang disebut sitosol

d. Organel-organel sel

3. Organel Sel

a. Inti Sel (nucleus), merupakan organel sel yang berperan sebagai pembawa
informasi genetik bagi keturunannya.

b. Retikulum endoplasma, merupakan organel sel yang berbentuk seperti


jala/jarring. Terdapat du ajenis reticulum endoplasma, yaitu RE kasar dan RE
halus. RE kasar adalag RE yang ditempeli oleh ribosom-ribosom dan tampak
berbintil-bintil. Fungsi RE adalah untuk menyintesis lemak dan kolesterol,
menampung protein yang disintesis oleh ribosom, transportasi molekul-
molekul, dan juga menetralkan racun

c. Ribosom, merupakan organel sel yang terdapat di permukaan reticulum


endoplasma dan juga sebgian berada di nucleolus. Ribosom berperan penting
dalam sintesis protein.

d. Badan Golgi, merupakan organel sel yang berbentuk seperti kantung pipih
yang dibatasi oleh membran. Badan golgi memiliki fungsi sebagai tempat
sintesis polisakarida seperti mucus, selulosa, hemiselulosa, dan pectin, sebagai
pembentuk membran plasma, untuk membentuk kantong sekresi yang akan
membungkus zat yang keluar dari sel, dan sebagai membentuk akrosom pada
sperma, kuning telur, dan lisosom.

e. Mitokondria, merupakan organel sel yang berfungsi sebagai penhasil energi


bagi sel. Di mitokondria inilah tempat diubahnya zat-zat menjadi ATP yang
berfungsi sebagai energi sel. Mitokondria memiliki dua membran, yaitu
membran dalam dan membran luar. Kedua membran ini memiliki sifat yang
kuat, elastis, dan fleksibel, dan juga stabil.

3. Hubungan antara sistem peredaran darah dengan sistem pencernaan makanan ditinjau
dari fisiologi
Sistem pencernaan berhubungan dengan cara pengolaan makanan didalam tubuh kita,
peredaan darah berhubungan dengan darah. Sistem pencernaan adalah proses
mencerna makanan yang dimakan, makanan yang kita makan akan diserap nutrisinya
yang akan diperlukan tubuh. Dan nutrisi makanan tersebut juga diangkut oleh darah
dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh sistem peredaran darah. Maksud dari penjelasan
diatas peredaran darah adalah jalan atau jalur diedarkannya oksigen dan nutrisi
makanan yang dibutuhkan manusia.
4. Hubungan secara fisiologis antara sistem peredaran darah dengan sistem pernafasan
Sebagaimana kita ketahui sistem pernafasan adalah menghirup oksigen dan
mengeluarkan karbon dioksia, dan oksigen yang dibutuhkan tubuh akan diangkut oleh
darah dan dipompa ke seluruh tubuh oleh jantung, proses ini disebut sistem peredaran
darah. Ketika kita bernapas, maka akan terjadi pertukaran antara oksigen dan
karbondioksida. oksigen akan terikat dalam darah dan dialirkan ke seluruh tubuh. di
bagian-bagian tubuh (jaringan) akan terjadi pembongkaran atau metabolisme yang
berfungsi untuk menghasilkan energi (respirasi), baik yang membutuhkan oksigen
atau respirasi aerob maupun yg tak membutuhkan oksigen atau respirasi anaerob. Dari
respirasi tersebut akan diperoleh energi baik dalam bentuk ATP ataupun lainnya.
energi tersebutlah yang akan digunakan oleh tubuh untuk melakukan aktifitas. jika
tubuh memerlukan banyak energi, respirasi kita akan meningkat dan denyut jantung
juga akan semakin cepat yang mana merupakan respon tubuh untuk mencukupi suplai
oksigen dalam tubuh.
5. Hubungan secara fisiologis antara sistem pernafasan dengan sistem pencernaan pada
manusia
Sistem pencernaan adalah proses mencerna makanan yang dimakan, makanan yang
kita makan akan diserap nutrisinya yang akan diperlukan tubuh. Dan nutrisi makanan
tersebut juga diangkut oleh darah dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh sistem
peredaran darah. Maksud dari penjelasan diatas peredaran darah adalah jalan atau
jalur diedarkannya oksigen dan nutrisi makanan yang dibutuhkan manusia. Sedangkan
Sistem pernafasan adalah proses pertukaran oksigen dengan karbon dioksida, dan
oksigen yang dibutuhkan tubuh akan diangkut oleh darah dan dipompa ke seluruh
tubuh oleh jantung, proses ini disebut sistem peredaran darah. Sistem peredaran
manusia dibagi 2, yaitu:
-Sistem peredaran kecil (jantung - paru-paru)
-Sistem peredaran besar (jantung - seluruh tubuh)
Ketika kita bernapas, maka akan terjadi pertukaran antara oksigen dan karbondioksida.
oksigen akan terikat dalam darah dan dialirkan ke seluruh tubuh.
Jadi nutrisi yang diperoleh dari hasil pencernaan makanan yang dibutuhkan
oleh tubuh akan diangkut oleh darah dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh sistem
peredaran darah, Maksud dari penjelasan diatas peredaran darah adalah jalan atau
jalur diedarkannya oksigen dan nutrisi makanan yang dibutuhkan manusia.

Anda mungkin juga menyukai