NIM :E1A017065
KELAS :C/V
Perbedaan antara fisiologi hewan uniseluler (sel prokariotik) dengan multiseluler (sel
eukariotik)
2. Sitoplasma, Sitoplasma merupakan cairan sel yang berada di luar membran inti.
Komponen utama penyususn sitoplasma adalah :
d. Organel-organel sel
3. Organel Sel
a. Inti Sel (nucleus), merupakan organel sel yang berperan sebagai pembawa
informasi genetik bagi keturunannya.
d. Badan Golgi, merupakan organel sel yang berbentuk seperti kantung pipih
yang dibatasi oleh membran. Badan golgi memiliki fungsi sebagai tempat
sintesis polisakarida seperti mucus, selulosa, hemiselulosa, dan pectin, sebagai
pembentuk membran plasma, untuk membentuk kantong sekresi yang akan
membungkus zat yang keluar dari sel, dan sebagai membentuk akrosom pada
sperma, kuning telur, dan lisosom.
3. Hubungan antara sistem peredaran darah dengan sistem pencernaan makanan ditinjau
dari fisiologi
Sistem pencernaan berhubungan dengan cara pengolaan makanan didalam tubuh kita,
peredaan darah berhubungan dengan darah. Sistem pencernaan adalah proses
mencerna makanan yang dimakan, makanan yang kita makan akan diserap nutrisinya
yang akan diperlukan tubuh. Dan nutrisi makanan tersebut juga diangkut oleh darah
dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh sistem peredaran darah. Maksud dari penjelasan
diatas peredaran darah adalah jalan atau jalur diedarkannya oksigen dan nutrisi
makanan yang dibutuhkan manusia.
4. Hubungan secara fisiologis antara sistem peredaran darah dengan sistem pernafasan
Sebagaimana kita ketahui sistem pernafasan adalah menghirup oksigen dan
mengeluarkan karbon dioksia, dan oksigen yang dibutuhkan tubuh akan diangkut oleh
darah dan dipompa ke seluruh tubuh oleh jantung, proses ini disebut sistem peredaran
darah. Ketika kita bernapas, maka akan terjadi pertukaran antara oksigen dan
karbondioksida. oksigen akan terikat dalam darah dan dialirkan ke seluruh tubuh. di
bagian-bagian tubuh (jaringan) akan terjadi pembongkaran atau metabolisme yang
berfungsi untuk menghasilkan energi (respirasi), baik yang membutuhkan oksigen
atau respirasi aerob maupun yg tak membutuhkan oksigen atau respirasi anaerob. Dari
respirasi tersebut akan diperoleh energi baik dalam bentuk ATP ataupun lainnya.
energi tersebutlah yang akan digunakan oleh tubuh untuk melakukan aktifitas. jika
tubuh memerlukan banyak energi, respirasi kita akan meningkat dan denyut jantung
juga akan semakin cepat yang mana merupakan respon tubuh untuk mencukupi suplai
oksigen dalam tubuh.
5. Hubungan secara fisiologis antara sistem pernafasan dengan sistem pencernaan pada
manusia
Sistem pencernaan adalah proses mencerna makanan yang dimakan, makanan yang
kita makan akan diserap nutrisinya yang akan diperlukan tubuh. Dan nutrisi makanan
tersebut juga diangkut oleh darah dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh sistem
peredaran darah. Maksud dari penjelasan diatas peredaran darah adalah jalan atau
jalur diedarkannya oksigen dan nutrisi makanan yang dibutuhkan manusia. Sedangkan
Sistem pernafasan adalah proses pertukaran oksigen dengan karbon dioksida, dan
oksigen yang dibutuhkan tubuh akan diangkut oleh darah dan dipompa ke seluruh
tubuh oleh jantung, proses ini disebut sistem peredaran darah. Sistem peredaran
manusia dibagi 2, yaitu:
-Sistem peredaran kecil (jantung - paru-paru)
-Sistem peredaran besar (jantung - seluruh tubuh)
Ketika kita bernapas, maka akan terjadi pertukaran antara oksigen dan karbondioksida.
oksigen akan terikat dalam darah dan dialirkan ke seluruh tubuh.
Jadi nutrisi yang diperoleh dari hasil pencernaan makanan yang dibutuhkan
oleh tubuh akan diangkut oleh darah dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh sistem
peredaran darah, Maksud dari penjelasan diatas peredaran darah adalah jalan atau
jalur diedarkannya oksigen dan nutrisi makanan yang dibutuhkan manusia.