Anda di halaman 1dari 14

NAMA : RAWINDY AULIA HAPSARI

NIM : E1A017062

KELAS : C/VI

SOAL LATIHAN FISIOLOGI MANUSIA (FIS. SARAF)

1. Jelaskan impuls saraf melalui sistem sinap.


Jawab :
Apabila impuls sampai pada tombol sinapsis, segera neuron mengirimkan
neurotransmiter. Selanjutnya,Neurotransmiter dibawa oleh vesikula sinapsis menuju
membran prasinapsis. Kedatangan impuls tersebut membuat permeabilitas
membran prasinapsis terhadap ion Ca2+ meningkat (terjadi depolarisasi). Sehingga, ion
Ca2+ masuk dan merangsang vesikula sinapsis untuk menyatu dengan membran
prasinapsis. Dengan bersamaan, neurotransmiter dilepaskan ke dalam celah sinapsis
melalui eksositosis. Dari celah sinapsis, neurotransmiter ini berdifusi menuju membran
pascasinapsis. Setelah impuls dikirim, membran pascasinapsis akan mengeluarkan enzim
untuk menghidrolisis neurotransmiter. Enzim tersebut misalnya senzim asetilkolineterase
yang menghidrolisis asetilkolin menjadi kolin dan asam etanoat. Oleh vesikula
sinapsis, hasil hidrolisis (kolin dan asam etanoat) akan disimpan sehingga sewaktu-
waktu bisa digunakan kembali.
2. Analisis perbedaan fungsi otak kanan dan otak kiri.
Jawab :
Cara kerja otak kiri ialah dengan menggunakan daya ingat yang bersifat jangka pendek
(short term memory) sehingga berpengaruh pada fungsi berbicara, berbahasa, dan
matematika. Jutaan sel sel dalam otak kiri mampu memproses informasi yang bersifat
logis, lineal, dan rasional. Otak kiri bekerja dengan memproses dunia berdasarkan
realitas yang menghasilkan penafsiran abstrak dan simbolis sehingga menjurus pada
kemampuan untuk melakukan tugas tugas secara teratur dengan detail dan fakta.
Otak kanan bekerja dengan menggunakan kemampuan long term memory sehingga
ketika melihat suatu gambar akan terekam lama dalam ingatan. Kita akan mampu
membayangkan teksturnya, bentuknya, warnanya, gelap terangnya, juga perkiraan
seberapa besar dan maknanya. Hal itu terjadi karena sistem kerja otak kanan yang
mampu mengolah memori dalam jangka panjang. Ribuan sel yang terdpaat dalam otak
kanan memang sudah dibentuk sejak dalam kandungan untuk mampu bekerja dengan
mengandalkan kreatifitas dan ingatan, hal tersebut yang mendukung dan menjurus pada
berbagai fungsi otak kanan yang sangat berpengaruh dalam kecerdasan emosi seseorang.
Orang yang dominan otak kirinya, pandai melakukan analisa dan proses pemikiran logis,
namun kurang pandai dalam hubungan sosial. Mereka juga cenderung memiliki telinga
kanan lebih tajam, kaki dan tangan kanannya juga lebih tajam daripada tangan dan kaki
kirinya. Sedangkan orang yang dominan otak kanannya bisa jadi adalah orang yang
pandai bergaul, namun mengalami kesulitan dalam belajar hal-hal yang teknis. Otak
kanan terlibat dalam kreativitas dan kemampuan artistic.

Otak kanan Otak kiri


 Otak kanan identik otak kiri identik untuk Intelligence
untuk Emotional Quotient (EQ) Quotient (IQ)

Otak kanan tentunya dimanfaatkan Otak kiri tentunya dimanfaatkan


untuk proses pengontrolah seluruh untuk proses pengontrolah seluruh
bagian tubuh yang ada di bagian bagian tubuh yang ada di bagian
kanan. kiri.
 Otak kanan digunakan otak kiri untuk keterampilan
untuk keterampilan dalam bentuk 3 angka – angka
dimensi.

Otak kanan digunakan untuk otak kiri untuk keterampilan


keterampilan musik dan juga selera matematikan dan juga karya
seni. ilmiah.
Otak kanan digunakan untuk otak kiri untuk kemampuan
keterampilan penyatuan.. menganalisa
Otak kanan digunakan untuk hal – otak kiri digunakan untuk hal –
hal yang sifatnya subyektifitas. hal yang sifatnya obyektifitas.
Otak kanan digunakan untuk otak kiri digunakan untuk
kemampuan berimajinasi. kemampuan menulis.
Otak kanan digunakan untuk otak kiri digunakan untuk
kemampuan intuisi kemampuan berbicara.
Otak kanan digunakan untuk Otak kiri digunakan untuk
kemampuan kreatifitas. kemampuan logika. 
Otak kanan digunakan untuk Otak kiri digunakan untuk
kemampuan mengontrol emosi.  kemampuan melakukan
pertimbangan.
Otak kanan cenderung memilih Otak kiri cenderung memilih
sesuatu hal yang sifatnya spontan. sesuatu hal yang sifatnya
berurutan secara detail.
Otak kanan lebih suka dengan hal Otak kiri lebih suka dengan hal
seperti menggambar, melukis, seperti kata – kata simbol dan juga
membuat grafik, dan juga membuat huruf.
diagram.
Otak kanan cenderung lebih senang Otak kiri cenderung lebih senang
dengan hal yang sifatnya acak. dengan hal yang sifatnya
berurutan.

3. Analisis perbedaan penjalaran impul gerakan sadar dengan gerakan refleks.


Jawab :
Gerak Sadar

Impuls →Reseptor → Saraf Sensorik→ Otak→ Saraf Motorik →Efektor (Otot)

Contohnya : saat makan,minum,berjalan, olah raga


Gerak refleks

impuls reseptor Saraf sensorik Sum-sum tulang belakang

efektor Saraf motorik


Gerak refleks adalah gerak yang tidak disengaja atau tidak disadari. Impuls yang
menyebabkan gerakan ini disampaikan melalui jalan yang sangat singkat dan tidak
melewati otak. Contoh gerak refleks adalah sebagai berikut: Terangkatnya kaki jika
terinjak sesuatu. Gerakan menutup kelopak mata dengan cepat jika ada benda asing yang
masuk ke mata. Menutup hidung pada waktu mencium bau yang sangat busuk. Gerakan
tangan menangkap benda yang tiba-tiba terjatuh. Gerakan tangan melepaskan benda
yang bersuhu tinggi.

SOAL LATIHAN FISIOLOGI MANUSIA (FIS. SARAF 2)

1. Jelaskan mekanisme kontrol keseimbangan


Jawaban :
2. Analisis kenapa seseorang bisa mangalami Skizofrenia.
Jawaban :
a. Faktor Biologis
1) Komplikasi kelahiran
Bayilaki-laki yang memiliki komplikasi saat dilahirkan sering mengalami skizofrenia,
hipoksia perinatal akan meningkatkan kerentanan seseorang terhadap skizofrenia
2) Infeksi
Perubahan anatomi pada susunan syaraf pusat akibat infeki virus pernah dilaporkan pada
orang dengan skizofrena. Penelitian mengatakan bahwa terpapar infeksi virus pada
trisemester kedua kehamilan akan meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami
skizofrenia.
3) Hipotesis dopamine
Dopamine merupakan neurotransmitter pertama yang berkontribus iterhadap gejala
skizofrenia. Hamper semua obat antipsikotik baik tipikal maupun antipikal menyekat
reseptor dopamine D2, dengan terhalangnya transmisi sinyal di sistem dopaminergik
maka gejala psikotik diredakan.
4) Hipotesis Serotonin
Gaddum, Wooley, dan Show tahun 1954 mengobservasi efek lysergic acid diethlamide
(LSD) yaitu suatu zat yang bersifat campuran agonis/antagonis reseptor 5-HT. Ternyata
zat tersebut menyebabkan keadaan psikosis beratp ada orang normal.
5) Struktur Otak
Daerah otak yang mendapatkan banyak perhatian adalah system limbik dan ganglia
basalis. Otak pada penderita skizofrenia terlihat sedikit berbeda dengan orang normal,
ventrikel terlihat melebar, penurunan massa abu-abu dan beberapa area terjadi
peningkatan maupun penurunan aktifitas metabolic. Pemeriksaan mikroskopis dan
jaringan otak ditemukan sedikit perubahan dalam distribusi sel otak yang timbul pada
masa prenatal karena tidak ditemukannya sel gila, biasa timbul pada trauma otak setelah
lahir.
b. Faktor Genetik
Para ilmuwan sudah lama mengetahui bahwa skizofrenia diturunkan, 1% populasi umum
tetapi 10% pada masyarakat yang mempunyai hubungan derajat pertama seperti orang
tua, kakak laki-laki ataupun perempuan dengan skizofrenia. Masyarakat yang
mempunyai hubungan derajat kedua seperti paman, bibi, kakek/nenek, dan sepupu
dikatakan lebih sering disbandingkan populasi umum. Kembar identik 40% sampai 65%
berpeluang menderita skizofrenia, sedangkan kembar dizigotik sebanyak 12%. Anak dan
kedua orangtua yang skizofrenia berpeluang 40%, satu orang tua 12%.

SOAL LATIHAN FISIOLOGI MANUSIA (FIS. ENDOKRIN 1)

1. Analisis hubungan Hipothamus dengan fungsi otonom.


Jawaban :
 Hubungan Aferen dan Eferen Hipotalamus
Jalur aferen dan eferen utama dari dan ke hipotalamus sebagian besar tidak
bermielin. Banyak serabut menghubungkan hipotalamus dengan system limbik. Juga
terdapat hubungan penting antara hipotalamus dengan nucleus- nucleus di tegmentum
otak tengah, dan otak belakang. Neuron penghasil norepinefrin yang badan selnya
berada di rhombensefalon berujung di berbagai bagian yang berbeda di hipotalamus.
Neuron paraventrikel yang mungkin mengeluarkan oksitoksin dan vasopressin
sebaliknya menuju ke rhombensefalon dan berakhir di hipotalamus ventral. Terdapat
system neuron penghasil dopamine intrahipotalamus yang badan selnya terdapat di
nucleus arkuata dan berujung pada atau dekat kapiler yang membentuk pembuluh
portal di eminensia mediana. Neuron penghasil serotonin berproyeksi ke hipotalamus
dari nucleus rafe.
 Hubungan dengan Kelenjar Hipofisis
dapat hubungan saraf antara hipotalamus dan lobus posterior kelenjar hipofisis
serta hubungan vascular antara hipotalamus dengan lobus anterior.Secara
embriologis, hipofisis posterior muncul sebagai besar ventrikel ketiga.Hipofisis
posterior sebagian besar tersusun dari berbagai ujung akson yang muncul dari badan
sel di nucleus supraoptik di hipofisis posterior melalui traktus hipotalamohipofisis.
 Hubungan dengan Fungsi Otonom
Sherrington menyebutkan hipotalamus sebagai “ganglion utama sisten
otonom”. Perangsangan hipotalamus menimbulkan respons otonom, tetapi
hipotalamus sendiri tampaknya tidak terpengaruh oleh pengaturan fungsi viseral yang
dilakukannya. Sebaliknya, respons otonom yang ditimbulkan di hipotalamus
merupakan bagian dari fenomena yang lebih kompleks seperti makan dan bentuk
emosi lain seperti marah. Sebagai contoh , perangsangan terhadap berbagai bagian
hipotalamus, terutama daerah lateral, menyebabkan pelepasan muatan dan
peningkatan sekresi medulla adrenal seperti lepas-muatan simpatis massal.
 Hubungan dengan Tidur
Hipotalamus mempunyai pusat kontrol untuk beberapa aktifitas tubuh, salah
satunya adalah mengenai tidur dan terbangun.Cedera pada hipotalamus dapat
menyebabkan seseorang tertidur untuk periode yang abnormal atau panjang.
 Hubungan dengan Fenomena Siklik
Pada mamalia,termasuk manusia , sebagian besar sel memiliki irama
sirkadian. Dalam hati, irama ini dipengaruhi oleh pola asupan makanan,tetapi pada
hampir semua sel lain irama diselaraskan oleh sepasang nucleus suprakiasmatik
(SCN), terutam sel melatonin yang target utamanya yakni nucleus suprakiasmatik
(SCN) tersebut.
2. Analisis kontrol sekresi hormon oleh Adenohipofisis.

Jawaban :
mekanisme lain yang mengatur sel hipofisis anterior adalah umpan balik negatif
yang dilakukan oleh hormone kelenjar target yang bekerja langsung pada hipofisis itu
semdiri atau pada pelepasan hormone hipotalamus, yang pada gilirannya mengatur fungsi
hipofisis anterior. Sebagai contoh, CRH (corticotrophin-releasing hormone) hipotalamus
merangsang hipofisis anterior untuk mengeluarkan ACTH (adrenocorticotropic hormone,
atau kortikotropin), yang selanjutnya merangsang korteks adrenal untuk mengeluarkan
kortisol. Hormone terakhir dalam system ini, kortisol, menghambat hipotalamus untuk
mengurangi sekresi CRH dan bekerja langsung pada hipofisis anterior. Melalui
pendekatan ganda ini, kortisol membentuk control umpan balik negative untuk
menstabilkan konsentrasi plasmanya sendiri. Mekanisme ini menjamin bahwa jika system
hormone telah diaktifkan maka sekresi tidak akan berlanjut tanpa kendali. Hormone-
hormon kelenjar sasaran lainnya bekerja melalui lengkung umpan balik negative serupa
untuk mempertahankan agar kadarnya relative tetap dalam plasma pada titik patokan
tertentu.

SOAL LATIHAN FISIOLOGI MANUSIA (FIS. ENDOKRIN 2)

1. hubungan antara kelenjar Tiroid dengan Paratiroid terhadap pencetusan Osteoporosis.


Jawab :
Kelenjar paratiroid menghasilkan hormon paratiroid/parathormon (PTH) yang
berfungsi untuk mengatur konsentrasi ion kalsium dalam cairan ekstraseluler dengan cara
mengatur : absorpsi kalsium dari usus, ekskresi kalsium oleh ginjal, dan pelepasan
kalsium dari tulang.
Fungsi utama hormon paratiroid adalah meningkatkan kadar kalsium dalam darah.
Hal ini tercapai dengan meningkatkan secara tidak langsung jumlah kalsium yang
diabsorbsi pada usus halus dan mereabsorbsi kalsium pada tubulus ginjal. Jika sumber ini
memberikan suplai yang tidak adekuat, maka hormon paratiroid menstimulasi osteoklas
(sel penghancur tulang) dan resorpsi kalsium dari tulang
Terdapat tiga hormon yang mengatur konsentrasi kalsium (dan secara bersamaan
mengatur fosfat) dalam plasma. Salah satunya adalah hormon paratiroid. PTH, yang
sekresinya secara langsung ditingkatkan oleh penurunan konsentrasi kalsium plasma,
bekerja pada tulang, ginjal dan usus untuk meningkatkan konsetrasi kalsium plasma. Efek
tersebut esensial untuk kehidupan karena mencegah akibat fatal hipokalsemia.
Dengan kata lain, PTH akan merangsang reabsorbsi kalsium pada tubulus ginjal,
meningkatkan absorbsi kalsium pada usus halus, sebaliknya menghambat reabsorbsi
fosfat dan melepaskan kalsium dari tulang. Jadi PTH akan aktif bekerja pada tiga titik
sasaran utama dalam mengendalikan homeostasis kalsium yaitu di ginjal, tulang dan
usus.

SOAL LATIHAN FISIOLOGI MANUSIA (FIS. ENDOKRIN 3)

1. Analisis hubungan antara kelenjar Adrenal dengan Pankreas terhadap Homeostasis kadar
gula darah.
Jawaban :
Pada kelenjar adrenal di bagian korteks menghasilkan hormon glukokartikoid yang
merangsan kenaikan jumlah glukosa dalam darah. Sedangkan pada pankras terdapat sel
alfa yan menghasilkan glucagon.
Tempat utama kerja glucagon adalah hati, tempat hormone ini menimbulkan berbagai
efek pada metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Pada metabolism karbohidrat
glucagon menyebabkan peningkatan produksi dan pelepasan glukosa oleh hati sehingga
kadar glukosa darah meningkat. Glucagon melaksanakan efek hiperglikemiknya dengan
menurunkan sintesis glikogen, mendorong glikogenesis, dan merangsang
glukoneogenesis. Pada metabolism lemak, glucagon mendorong penguraian lemak lemak
serta inhibisi sintesis trigliserida. Glucagon meningkatkan produksi keton hati
(ketogenesis) dengan mendorong perubahan asam lemak menjadi bahan keton. Karena itu
kadar asam lemak dan keton darah meningkat di bawah pengaruh glucagon. Glucagon
juga menghambat sintesis protein di hati serta mendorong penguraian protein hati.
Stimulasi glukoneogenesis juga memperkuat efek katabolic glucagon pada metabolisme
protein hati. Glukgon mendorong katabolisme protein di hati tetapi tidak berefek nyata
pada kadar asam amino darah karena hormon tidak mempengaruhi protein otot, simpanan
protein utama di tubuh. Factor utama yang mengatur sekresi glucagon adalah efek
langsung konsentrasi glukosa darah pada pankreas endokrin. Dalam hal ini sel α pankreas
meningkatkan sekresi glucagon sebagai respon terhadap penurunan glukosa darah.
2. Jelaskan pendapat saudara tentang seseorang yang menderita Diabetes Mellitus apabila
disertai luka sulit utuk disebuhkan bahkan tidak jarang diamputasi.
Jawab :
Seseorang yang mendrita diabetes mellitus biasanya terjadi akibat kerusakan sel beta
pulau Langerhans yang berakibat minimnya hormone insuin dan melonjaknya kadar gula
darah. Pada tubuh yang sehat, Pankreas melepas hormon insulin yang bertugas
mengangkut gula melalui darah ke otot-otot dan jaringan lain untuk memasok energi.
Diabetes merupakan gangguan metabolisme dari distribusi gula oleh tubuh. Penderita
diabetes tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tubuh yang tak
mampu menggunakan insulin secara efektif, sehingga terjadilah kelebihan gula di dalam
darah. Kelebihan gula yang kronis di dalam darah (hiperglikemia) ini menjadi racun bagi
tubuh.Sebagian glukosa yang tertahan di dalam darah itu melimpah ke sistem urine untuk
dibuang melalui urine. Air kencing penderita diabetes yang mengandung gula.Tanda dan
gejala yang sering dikeluhkan pasien diabetes mellitus antara lain : sering buang air kecil
dimalam hari, sering merasa haus, cepat merasa lapar, berat badan turun dengan cepat,
merasa lemah dan gampang kelelahan, sering kesemutan di kaki dan tangan, penglihatan
kabur, sering infeksi, keputihan, luka atau memar yang sukar sembuh (gangren), bisul,
kulit kering atau gatal-gatal.

SOAL LATIHAN FISIOLOGI MANUSIA (FIS. ENDOKRIN 4)

1. Analisis hubungan antara kelenjar Pineal dengan itensitas cahaya terhadap seksualitas
pada manusia.
Jawaban :

Kelenjar pineal adalah sebuah alat komunikasi yang sangat canggih karena
memiliki sifat piezoelektrik yang mempunyai rentang frekuensi untuk berkomunikasi.
Berarti kelenjar pineal adalah sebuah superconducting resonator dan jika aktif bekerja,
akan membangunkan jalur saraf yang masih tertidur. Peneliti juga menemukan bahwa
kelenjar pituitary (yang berperan sebagai master pusat kendali dalam otak) merupakan
titik kontak negatif, karena kelenjar ini berfungsi sebagai penerima yang memungkinkan
informasi untuk ditempatkan di otak besar. Sedangkan kelenjar pineal adalah titik positif
karena bertindak sebagai transduser neuro-endokrin, yang mengirimkan informasi
sebagai sinyal yang mengarahkan kelenjar pituitary seperti hipotalamus. Berbagai
informasi dikumpulkan oleh otak besar untuk berbagai tingkat komunikasi kita. hormon
melatonin yang diihasilkan kelenjar pineal berperan dalam mengatur ovulasi dan siklus
menstruasi wanita. Oleh sebab itu, jika fungsi kelenjar pineal bermasalah, maka hal ini
berpotensi untuk berdampak pada siklus menstruasi yang tidak teratur Melatonin
dipercayai menghambat hormon yang merangsang aktivitas reproduksi. Pubertas
mungkin dipicu oleh penurunan sekresi melatonin. Pada peran terkait lainnya, melatonin
digunakan dalam percobaan klinis untuk mengontrol kehamilan, karena pada kadar tinggi
hormon ini men ovulasi (pengeluaran sel telur). Kontrasepsi pria yang menggunakan
melatonin untuk menghentikan produksi sperma juga sedang dikembangkan.

SOAL LATIHAN FISIOLOGI MANUSIA (FIS. REPRODUKSI 1)

1. Analisis hubungan Hipothalamus, Hipofisa, Ovarium dan Endometrium dalam regulasi


hormonal siklus Mentruasi.
Jawab :
Siklus menstruasi diregulasi oleh hormon. Luteinizing Hormone (LH) dan
Follicle-Stimulating Hormone (FSH), yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis,
mencetuskan ovulasi dan menstimulus ovarium untuk memproduksi estrogen dan
progesterone. Estrogen dan progesteron akan menstimulus uterus dan kelenjar payudara
agar kompeten untuk memungkinkan terjadinya pembuahan. Siklus menstruasi terdiri
atas tiga fase yaitu: fase folikular (sebelum telur dilepaskan), fase ovulasi (pelepasan
telur) dan fase luteal (setelah sel telur dilepaskan). Fase folikular dimulai pada hari
perta,a menstruasi. Pada awal fase ini, endometrium tebal dan kaya akan cairan serta
nutrisi yang didesain untuk nutrisi bagi embrio. Jika tidak ada telur yang dibuahi, level
estrogen dan progesterone rendah.Sehingga lapisan atas uterus yaitu endometrium luruh
dan terjadilah perdarahan mesntruasi.
Pada saat yang sama,kelenjar hipofisis meningkatkan sedikit produksi FSH.
Hormon ini kemudian menstimulasi pertumbuhan 3-30 folikel, tiap folikel berisi sebuah
telur.Akhir fase Biasanya hanya satu folikel yang berkembang, disebut folike de Graaf.
Folikel ini kemudian segera memproduksi estrogen dan estrogen yang menekan produksi
FSH.Sehingga lobus anterior hipofisis mengeluarkan hormone gonadotropin yang kedua,
yakni LH.
Folikel de Graaf yang matang banyak mengandung estrogen dan menyebabkan
endometrium tumbuh dan berproliferasi.Pada beberapa referensi ini disebut fase
proliferasi.Fase folikular sampai proliferasi berlangsung 13-14 hari dan merupakan fase
terlama fase ini menjadi pendek saat mendekati menopause.Fase ini berakhir tepat saat
LH meningkat tiba-tiba.
Fase ovulasi dimulai ketika folikel de Graaf menjadi lebih matang, mendekati
ovarium dibawah pengaruh LH.Setelah itu folikel berkembang dan sel telur (ovum)
dilepaskan dari ovarium (ovulasi).Pada ovulasi ini kadang-kadang terdapat perdarahan
sedikit yang merangsang peritoneum di pelvis, sehingga timbul rasa sakit yang disebut
intermenstrual pain (Mitteoxhmerz).Disini, endometrium terus berproliferasi membentuk
lekukan-lekukan.
Fase yang terakhir adalah fase luteal.Fase ini berlangsung selama kurang lebih 7-
14 hari (setelah masa ovulasi) dan berakhir sesaat sebelum menstruasi terjadi.Sesudah
folikel pecah, terbentuklah korpus luteum yang menghasilkan peningkatan produksi
progesteron.Progesteron menyebabkan penebalan dan pengisian endometrium dengan
cairan dan nutrisi untuk fetus.Begitu juga pada serviks, mucus menebal agar sperma atau
bakteri masuk ke uterus.Selain itu terjadi peningkatan suhu tubuh selama fase ini dan
menetap sampai periode menstruasi dimulai.Kadar estrogen pada fase ini, menjadi tinggi
untuk menstimulasi endometrium.
Rangkaian peristiwa akan diawali oleh sekresi FSH dan LH yang menyebabkan
produksi estrogen dan progesteron dari ovarium dengan akibat perubahan fisiologi uterus.
Estrogen dan progesteron juga mempengaruhi produksi GnRH spesifik sebagai
mekanisme umpan balik yang mengatur kadar hormone gonadotropik.
Estrogen menghambat hipotalamus dan hipofisis anterior melalui umpan balik
negatif. Terhadap hipotalamus, estrogen bekerja secara langsung menghambat sekresi
GnRH akibatnya pengeluaran FSH dan LH yang dipicu oleh GnH menjadi tertekan,
tetapi efek primernya terhadap hipofisis anterior yakni menurunkan kepekaan sel
penghasil gonadotropin, terutama penghasil FSH. Estrogen memiliki efek yang 12 sangat
kuat dalam proses umpan balik negative ini, bila terdapat progesteron maka efek
penghambatan akan berlipat ganda. Melalui umpan balik positif, kadar estrogen yang
rendah dan meningkat pada fase awal folikel menghambat sekresi LH, tetapi kadar
estrogen yang tinggi pada saat puncak sekresi LH dan menimbulkan lonjakan LH.
Konsentrasi estrogen plasma yang tinggi bekerja langsung pada hipotalamus untuk
meningkatkan frekuensi denyut sekresi GnRH, sehingga mengingkatkan sekresi LH dan
FSH. Kadar tersebut juga bekerja langsung pada hipofisis anterior untuk secara spesifik
meningkatkan kepekaan sel penghasil LH terhadap GnRH. Efek yang terakhir merupakan
penyebab lonjakan sekresi LH yang jauh lebih besar daripada sekresi FSH pada
pertengahan siklus.
LH berfungsi memicu perkembangan korpus luteum dan merangsang korpus
luteum untuk mengeluarkan hormon steroid, terutama progesteron.Estrogen konsentrasi
tinggi merangsang sekresi LH, progesteron yang mendominasi fase luteal, dengan kuat
menghambat sekresi FSH dan LH. Proses inhibisi progesteron ini bertujuan untuk
menghambat pertumbuhan folikel baru sehingga sistem reproduksi dapat dipersiapkan
untuk menunjang ovum yang baru dilepaskan. Jika tidak terjadi pembuahan maka korpus
luteum akan mengalami regresi yang akhirnya akan menyebabkan penurunan hormon
steroid secara tajam, mengakibatkan lenyapnya efek inhibisi dari hormon FSH dan LH
sehingga sekresi kedua hormon ini meningkat. Dibawah pengaruh kedua hormon 13 ini,
sekelompok folikel baru kembali mengalami proses pematangan.

SOAL LATIHAN FISIOLOGI MANUSIA (FIS. REPRODUKSI 2)

1. Pasangan Suami Istri (Pasutri) bercita-cita memiliki anak perempuan lahir tgl. 21 April
2021, saudara analisis diluar bayi tabung, usaha-usaha apa yang seharusnya dilakukan
oleh Pasutri tersebut supaya cita-citanya berhasil/tercapai.
Jawaban :
Metode kalender
Metode ini didasarkan pada suatu perhitungan yang diperoleh dari informasi
yang dikumpulkan dari sejumlah menstruasi secara berurutan. Untuk mengidentifikasi
hari subur, dilakukan pencatatan siklus menstruasi dengan durasi minimal enam dan
dianjurkan dua belas siklus. Untuk menjamin efektivitas maksimum, metode kalender
sebaiknya dikombinasikan dengan indikator-indikator lainnya. Perhitungan masa subur
menggunakan kalender masa subur hanya akan akurat apabila siklus haid teratur dan
normal. Untuk diketahui, siklus haid normal seorang wanita adalah 21–35 hari, dihitung
sejak hari pertama haid sebelumnya hingga hari pertama haid berikutnya. Durasi atau
lamanya haid berkisar antara 3–7 hari, dengan jumlah darah 20–60 mililiter atau sekitar
2–3 kali ganti pembalut per hari.
Masa subur itu sendiri ditentukan dengan melihat paling tidak 3 kali siklus
terakhir. Dengan menggunakan metode perencanaan (plot), pasutri dapat memperkirakan
lamanya siklus haid. Misalnya, siklus haid istri adalah selama 28 hari, maka masa subur
akan terjadi pada 14 hari +/- 2 hari sebelum hari pertama haid berikutnya.
Sebagai upaya hamil anak perempuan, pasutri disarankan untuk melakukan
hubungan seksual sebelum masa subur (ovulasi). Hal ini dikaitkan dengan alasan bahwa
sperma dengan kromosom X berenang lebih lambat, namun dapat bertahan lebih lama di
saluran reproduksi wanita. Dengan berhubungan intim sebelum masa subur, diharapkan
sperma dengan kromosom X yang membuahi sel telur terlebih dahulu.
Apabila pasutri ingin melahirkan anak perempuan pada tanggal 21 april 2021,
perkiraan hamil menurut perhitungan tanggal yaitu 17 juli 2020 (siklus haidnya lancar
selama 28 hari,dan lamanya haid 4-7 hari). Karena proses berkembangnya janin di dalam
rahim sang istri yang normal selama 280 hari. Apabila seorang pasutri itu ingin
melahirkan anak perempuan, maka pasangan suami istri tersebut harus melakukan kotus
2-3 hari sebelum ovulasi, sperma yang membawa kromosom X pergerakannya lebih
lambat dibanding kromosom Y, dan lebih tahan pada kondisi asam saat berjalan menuju
sel telur, sehingga peluang anak perempuan yang didapatkan lebih besar dibandingkan
anak laki laki

Anda mungkin juga menyukai

  • Lumbung Dan Lengge
    Lumbung Dan Lengge
    Dokumen6 halaman
    Lumbung Dan Lengge
    Rawindy Auliia Hapsarii
    Belum ada peringkat
  • Kartu Kehadiran Les Privat Wins Group
    Kartu Kehadiran Les Privat Wins Group
    Dokumen3 halaman
    Kartu Kehadiran Les Privat Wins Group
    Rawindy Auliia Hapsarii
    Belum ada peringkat
  • Jurnal PPL Rawindy
    Jurnal PPL Rawindy
    Dokumen6 halaman
    Jurnal PPL Rawindy
    Rawindy Auliia Hapsarii
    Belum ada peringkat
  • Reflektif Perkenalan Diri
    Reflektif Perkenalan Diri
    Dokumen1 halaman
    Reflektif Perkenalan Diri
    Rawindy Auliia Hapsarii
    Belum ada peringkat
  • PPL Jurnal BLM Salse
    PPL Jurnal BLM Salse
    Dokumen1 halaman
    PPL Jurnal BLM Salse
    Rawindy Auliia Hapsarii
    Belum ada peringkat
  • Sistem Pencernaan Manusia: Modul Ajar Biologi
    Sistem Pencernaan Manusia: Modul Ajar Biologi
    Dokumen19 halaman
    Sistem Pencernaan Manusia: Modul Ajar Biologi
    Rawindy Auliia Hapsarii
    Belum ada peringkat
  • Materi Himpunan
    Materi Himpunan
    Dokumen9 halaman
    Materi Himpunan
    Sergio Trezequet
    Belum ada peringkat
  • Lanjut
    Lanjut
    Dokumen5 halaman
    Lanjut
    Rawindy Auliia Hapsarii
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 4 - Tugas II Bioteknologi
    Kelompok 4 - Tugas II Bioteknologi
    Dokumen12 halaman
    Kelompok 4 - Tugas II Bioteknologi
    Rawindy Auliia Hapsarii
    Belum ada peringkat
  • Artikel Fisman 3
    Artikel Fisman 3
    Dokumen10 halaman
    Artikel Fisman 3
    Rawindy Auliia Hapsarii
    Belum ada peringkat
  • Fisanku
    Fisanku
    Dokumen20 halaman
    Fisanku
    Rawindy Auliia Hapsarii
    Belum ada peringkat
  • ACARA2
    ACARA2
    Dokumen16 halaman
    ACARA2
    Rawindy Auliia Hapsarii
    Belum ada peringkat
  • Artikel Fisman 3
    Artikel Fisman 3
    Dokumen10 halaman
    Artikel Fisman 3
    Rawindy Auliia Hapsarii
    Belum ada peringkat
  • Artikel Fisman 1
    Artikel Fisman 1
    Dokumen10 halaman
    Artikel Fisman 1
    Rawindy Auliia Hapsarii
    Belum ada peringkat
  • Ktria
    Ktria
    Dokumen2 halaman
    Ktria
    Rawindy Auliia Hapsarii
    Belum ada peringkat
  • NAMA2
    NAMA2
    Dokumen2 halaman
    NAMA2
    Rawindy Auliia Hapsarii
    Belum ada peringkat
  • NAMA7
    NAMA7
    Dokumen5 halaman
    NAMA7
    Rawindy Auliia Hapsarii
    Belum ada peringkat
  • NAMA3
    NAMA3
    Dokumen5 halaman
    NAMA3
    Rawindy Auliia Hapsarii
    Belum ada peringkat
  • A.Pembahasan: 1. Man (Manusia)
    A.Pembahasan: 1. Man (Manusia)
    Dokumen7 halaman
    A.Pembahasan: 1. Man (Manusia)
    Rawindy Auliia Hapsarii
    Belum ada peringkat
  • NAMA5
    NAMA5
    Dokumen2 halaman
    NAMA5
    Rawindy Auliia Hapsarii
    Belum ada peringkat
  • NAMA6
    NAMA6
    Dokumen1 halaman
    NAMA6
    Rawindy Auliia Hapsarii
    Belum ada peringkat
  • NAMA4
    NAMA4
    Dokumen21 halaman
    NAMA4
    Rawindy Auliia Hapsarii
    Belum ada peringkat
  • Aktivitas Antag-WPS Office
    Aktivitas Antag-WPS Office
    Dokumen2 halaman
    Aktivitas Antag-WPS Office
    Rawindy Auliia Hapsarii
    Belum ada peringkat
  • NAMA1
    NAMA1
    Dokumen1 halaman
    NAMA1
    Rawindy Auliia Hapsarii
    Belum ada peringkat
  • NAMA
    NAMA
    Dokumen3 halaman
    NAMA
    Rawindy Auliia Hapsarii
    Belum ada peringkat
  • Tugas Fistum
    Tugas Fistum
    Dokumen2 halaman
    Tugas Fistum
    Rawindy Auliia Hapsarii
    Belum ada peringkat
  • Hewan Dan Lingkungannya
    Hewan Dan Lingkungannya
    Dokumen13 halaman
    Hewan Dan Lingkungannya
    Rawindy Auliia Hapsarii
    Belum ada peringkat
  • Pengertian Ekologi Tumbuhan
    Pengertian Ekologi Tumbuhan
    Dokumen10 halaman
    Pengertian Ekologi Tumbuhan
    Rawindy Auliia Hapsarii
    Belum ada peringkat
  • Revisi Makalah Botani Tumbuhan Rendah
    Revisi Makalah Botani Tumbuhan Rendah
    Dokumen17 halaman
    Revisi Makalah Botani Tumbuhan Rendah
    Rawindy Auliia Hapsarii
    Belum ada peringkat