Anda di halaman 1dari 19

Rawindy A. Hapsari, S.

Pd

MODUL AJAR BIOLOGI


KELAS XI SEMESTER 1

SISTEM
PENCERNAAN
MANUSIA

SMA Negeri 2 Mataram


Sistem Pencernaan

SINTAKS
MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING
Dibentuk kelompok yang diwakili ketua kelompok untuk mendapat
tugas dari guru kemudian masing-masing siswa membuat pertanyaan
yang dibentuk seperti bola (kertas pertanyaan) lalu dilempar ke
siswa lain yang masing-masing siswa menjawab pertanyaan dari bola
yang diperoleh.
Langkah-langkah:

1. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan.


2. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil
masing-masing ketua kelompok untuk memberikan
penjelasan tentang materi.
3. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya
masing-masing, kemudian menjelaskan materi yang
disampaikan oleh guru kepada temannya.
4. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar
kerja untuk menuliskan pertanyaan apa saja yang
menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua
kelompok.
5. Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan
dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama kurang
lebih 5 menit.
6. Setelah siswa mendapat satu bola / satu pertanyaan
diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab
pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola
tersebut secara bergantian.
7. Guru memberikan kesimpulan.
8. Evaluasi.
9. Penutup
Sistem Pencernaan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAN 2 Mataram

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/1

Alokasi Waktu : 6 JP ( @45 Menit)

A. KOMPETENSI INTI
KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,


peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional.
KI-3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
Sistem Pencernaan

A. KOMPETENSI DASAR
Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar

3.7 Menganalisis hubungan antara struktur 3.7.1 Mengidentifikasi zat makanan pada
jaringan penyusun organ pada sistem berbagai jenis makanan
pencernaan dalam kaitannya dengan 3.7.2 Menyebutkan contoh-contoh bahan
nutrisi, bioproses dan gangguan fungsi makanan sebagai sumber zat-zat
yang dapat terjadi pada sistem makanan yang diperlukan tubuh.
pencernaan manusia. 3.7.3 Mengumpulkan informasi tentang pola
makan, menu seimbang, BMI, dan BMR.

3.7.4 Mengidentifikasi struktur dan fungsi


organ penyusun sistem pencernaan pada
manusia
3.7.5 Menganalisis proses pencernaan makanan
pada manusia
3.7.6 Mengumpulkan data informasi mengenai
gangguan atau penyakit pada sistem
pencernaan manusia
4.7 Menyajikan laporan hasil uji zat 4.7.1 Menyajikan laporan hasil uji zat makanan
makanan yang terkandung dalam yang terkandung dalam berbagai jenis
berbagai jenis bahan makanan dikaitkan bahan makanan dikaitkan dengan
dengan kebutuhan energi setiap individu kebutuhan energi setiap individu serta
serta teknologi pengolahan pangan dan teknologi pengolahan pangan dan
keamanan pangan. keamanan pangan

4.7.2 Melaporkan secara tertulis cara menjaga


kesehatan diri dengan prinsip-prinsip
dalam perolehan nutrisi, energi melalui
makanan dalam kerja sistem pencernaan

B.TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi zat makanan pada berbagai jenis
makanan
2. Peserta didik dapat menyebutkan contoh makanan sebagai sumber zat
yang diperlukan oleh tubuh
Sistem Pencernaan

3. Peserta didik dapat mengidentifikasi struktur dan fungsi organ penyusun


sistem pencernaan pada manusia
4. Peserta didik dapat mengumpulkan informasi tentang pola makan, menu
seimbang, BMI, dan BMR
5. Peserta didik dapat menganalisis proses pencernaan makanan pada
manusia
6. Peserta didik dapat mengumpulkan data informasi mengenai gangguan
atau penyakit pada sistem pencernaan manusia
7. Peserta didik dapat menyajikan laporan hasil uji zat makanan yang
terkandung dalam berbagai jenis bahan makanan dikaitkan dengan
kebutuhan energi setiap individu serta teknologi pengolahan pangan dan
keamanan pangan
8. Peserta didik dapat melaporkan secara tertulis cara menjaga kesehatan
diri dengan prinsip-prinsip dalam perolehan nutrisi, energi melalui
makanan dalam kerja sistem pencernaan
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Zat Makanan.
2. AMB (Angka metabolik Basal)
3. Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada organ pencernaan
4. Penyakit/gangguan bioproses sistem pencernaan
5. Teknik pengolahan pangan dan keamanan pangan

D. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi Kelompok dan Studi Literasi
3. Model : Snowball Throwing
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Powerpoint
2. Lembar Kerja Peserta Didik
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Siswa Biologi Kelas XI Kurikulum 2013 Edisi
Revisi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sistem Pencernaan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 (2 X 45 Menit)
Kegiatan Langkah Kegiatan waktu
Pendahulua  Guru mengucapkan salam saat
n masuk kelas
 Guru dan siswa berdoa sebelum 10
proses pembelajaran dimulai menit
 Guru mengecek kehadiran siswa
dan menyapa siswa dengan
menanyakan kabar
 Guru meminta siswa untuk
menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan
misalnya buku yang berhubungan
dengan mata pelajaran biologi
 Guru menyampaikan materi,
tujuan, manfaat, langkah
pembelajaran dan teknik serta
bentuk penilaian yang akan
Kegiatan  Guru menyampaikan materi zat
Inti makanan dan peranannya pada
tubuh manusia
 Guru membentuk siswa menjadi
beberapa kelompok masing- 70 menit
masing 4-5 orang untuk
melakukan pembelajaran dengan
teknik pembelajaran snowball
throwing
Sistem Pencernaan

 Guru menjelaskan aturan dari


pembelajaran snowball throwing
 Guru memanggil masing-masing
ketua kelompok dan
menyampaikan materi/pokok
pembelajaran
 Masing-masing ketua kelompok
kembali ke kelompoknya,
kemudian menjelaskan materi
yang disampaikan guru kepada
anggota kelompoknya
 Kemudian setiap siswa dalam
setiap kelompok membuat 1
pertanyaan yang menyangkut
materi yang sudah dijelaskan
oleh ketua kelompok
 Kemudian kertas tersebut
dibuat seperti bola dan
dilempar dari satu siswa ke
siswa yang lain
 Setelah siswa mendapat satu
bola/ satu pertanyaan,
diberikan kesempatan kepada
siswa untuk menjawab
pertanyaan yang tertulis dalam
kertas berbentuk bola tersebut
secara bergantian
Penutup  Peserta didik dibimbing oleh guru 10
untuk merefleksikan materi menit
pembelajaran
 Mengingat siswa untuk belajar
materi yang telah dipelajari dan
Sistem Pencernaan

mengingatkan siswa pertemuan


berikutnya melaksanakan post
test
 Guru menginformasikan materi
yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya untuk
dipelajari lebih awal

Materi Pertemuan 1: Zat Yang Terkandung Dalam Makanan

Ketika kamu pergi ke pasar, kamu pasti banyak menemukan


bahan makanan yang sangat beragam. Berbagai macam bahan
makanan tersebut dijual untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia.
Karena salah satu ciri makhluk hidup adalah memerlukan nutrisi dan
nutrisi tersebut berasal dari makanan. Nutrisi merupakan kandungan
yang terdapat dalam bahan makanan, dan dimanfaatkan oleh tubuh
dalam proses metabolisme, dalam kehidupan sehari-hari dikenal
sebagai gizi.

Gambar (a) makanan cepat saji gambar (b) makanan olahan


Sumber: www.idntimes.com

jika kamu diminta untuk memilih, makanan mana yang kamu


pilih? Makanan pada gambar (a) atau makanan pada gambar (b)?
Sistem Pencernaan

Apa dasarmu ketika memilih makanan? Apakah rasanya atau


kandungan gizinya? Apa kriteria makanan sehat dan bergizi?

Beberapa tahun yang lalu terkenal jargon 4 sehat 5 sempurna,


namun ketika kemu melihat poster di samping jargonnya kemudian
berubah menjadi 4 sehat 5 tidak lagi sempurna. Hal tersebut sesuai
dengan anjuran kisaram sebaran energi gizi makro. Apa itu gizi
makro, adakah gizi mikro?

Dengan membaca materi nutrisi berikut kamu pasti akan


mampu menyebutkan jenis-jenis nutrisi dan fungsi nutrisi
tersebut bagi tubuh. Terdapat enam jenis nutrisi dalam
makanan yaitu: karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral,
dan air. Karbohidrat, lemak, dan protein dibutuhkan dalam
jumlah yang banyak, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan
dalam jumlah yang sedikit.
Sistem Pencernaan

1. Karbohidrat
“Belum makan nasi berarti belum makan” jargon ini identik
dengan orang Indonesia yang makanan pokoknya adalah nasi.
Jargon tersebut bukan tanpa alasan, karena memang nasi
upakan salah satu sumber karbohidrat.

Karbohidrat dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak,


menyumbang 70-80% sumber energi untuk aktivitas manusia.
Secara istilah karbohidrat berasal dari kata hidrat karbon,
didefinisikan sebagai senyawa yang tersusun dari unsur karbon,
hidrogen dan oksigen yang terdapat di alam.
Karbohidrat ada tiga jenis yaitu gula, pati, dan serat.
 Gula ditemukan pada buah-buahan, madu,dan susu.
 Pati ditemukan dalam kentang dan makanan yang terbuat
dari biji-bijian.
 Serat didapatkan dari makanan seperti gandum atau
sereal, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan.
 Berdasarkan ukuran molekulnya karbohidrat dibagi
menjadi tiga, yaitu monosakarida, disakarida, dan
polisakarida (karbohidrat dalam bentuk gula).
Sistem Pencernaan

2. Lemak (lipid)
Lemak atau lipid juga merupakan sumber energi, 1 gram
lemak menghasilkan energi 9,3 kalori. Lemak tersusun atas
unsur C, H dan sedikit atom O, kadang-kadang juga
mengandung unsur N dan p. Molekul lemak tersusun dalarn
ikatan kovalen, sehingga berbentuk molekul non polar yang
tidak larut dalam air. Lemak mencakup 15% berat badan.
Lemak tersusun atas unit dasar asam lemak dan gliserol.
Berdasarkan struktrurnya, asam lemak terbagi atas:

a) Asam lemak jenuh

Yaitu asam lemak yang strukturnya tidak mengandung


ikatan rangkap. Lemak yang mengandung asam lemak jenuh
biasanya bersifat lebih beku pada suhu kamar. sumber asam
lemak jenuh antara lain: lemak hewan: keju, telur, susu, dan
menteqa.

b) Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid)

Yaitu asam lemak yang mengandung satu atau lebih


ikatan rangkap. Beberapa asam lemak ini tidak dapat
disintesis di dalam tubuh, sehingga dikenal sebagai asam
lemak esensial. Contoh asam lemak tak jenuh, antara lain:
asam lemak linoleat, asam lemak linolenat, dan asam lemak
arachidonat. Sumber lemak yang banyak mengandung asam
lemak tak jenuh, antara lain: minyak jagung, kedelai,
kacang-kacangan, biji bunga matahari, dan minyak ikan.
Sistem Pencernaan

Fungsi lemak di dalam tubuh adalah: a) sebagai penghasil


energi (kalori), b) sebagai pelarut vitamin.yang tidak larut
dalam air: vitami A, D, E, dan K, c) sebagai bantalan organ
yang sensitif di dalam tubuh, seperti ginjal dan hati dan
pelindung tubuh dari perubahan suhu rendah, dan d) sebagai
salah satu komponen pembentuk membran sel.

Pada proses pencernaan, lemak dihidrolisis atau diuraikan


menjadi gliserol dan asam lemak. Hidrolisis lemak ini dibantu
oleh enzim lipase yang dihasilkan oleh pankreas. sebelum
dihidrolisis, lemak dipecah menjadi butiran lemak yang lebih
kecil (emulsi lemak) oleh cairan empedu yang dihasilkan
kelenjar empedu. Asam lemak kemudian dlserap di dalam usus
halus dan akan bersenyawa kembali dengan griserol membentuk
lemak yang akan disimpan di dalam jaringan adipose (jaringan
lemak). ]ika diperlukan, lemak akan diambil dan ditransfer ke
hati untuk dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol.
Gliserol yang dihasilkan dari hidrolisis lemak ini akan
dioksidasi, sedangkan asam lemak akan diubah menjadi
asetilkoenzim-A dan kemudian diproses menjadi energi dalam
bentuk ATP.

3. Protein
Protein merupakan bagian penting sel - sel hidup yang
berperan dalam pertumbuhan, protein mencakup 17% berat
badan. Protein merupakan senyawa komplek (polimer) dan
tersusun dari unit sederhana, vaitu asam amino. Asam amino
berikatan dengan asam amino yang lainnya melalui ikatan
Sistem Pencernaan

peptida. Struktur protein terbentuk dari penggabungan asam-


asam amino. Asam amino dibedakan menjadi dua yaitu :

a)Asam amino esensial, yaitu asam amino yang tidak bisa

disintesis dari dalam tubuh, dan sangat dibutuhkan oleh

tubuh. Asam amino ini harus diperoleh dari makanan. Adapun

yang termasuk dalam kelompok asam amino essensial adalah

arginin, lisin, leusin, isoleusin, treonin, metionin, triptofan,

fenilalanin, valin dan histidin.

b)Asam amino non esensial, yaitu asam amino yang dapat

disintesis sendiri di dalam tubuh, yang termasuk asam amino

ini adalah: alanin, sistein, glisin, prolin, tirosin, asparagin,

asam aspartat, asam glutamate, glutamin, dan serin.

Bahan makanan yang mengandung protein dapat berasal


dari hewan maupun tumbuhan. Protein yang berasal dari
tumbuhan disebut protein nabati, sedangkan yang berasal dari
hewan disebut protein hewani. Protein nabati biasanya
terdapat dalam kacang – kacangan, sedangkan protein hewani,
misalnya pada: telur; daging, susu, keju dan ikan.

Protein hewani dikenal sebagai "first class protein"


karena mengandung kesepuluh asam amino essensial. Kebutuhan
protein di dalam tubuh setiap orang berbeda - beda,
tergantung pada berat badan, usia, jenis kelamin, iklim,
kondisi tubuh, jenis dan sifat protein yang dimakan. Anak-
anak dalam masa pertumbuhan membutuhkan protein vang lebih
banyak, begitu pula ibu-ibu yang hamil dan menyusui. pada
Sistem Pencernaan

umumnva, orang dewasa membutuhkan 1gram protein per berat


badan setiap harinya.

Fungsi protein dalam tubuh kita adalah: a) membangun


sel-sel dan jaringan baru, seperti membran sel, organel sel,
jaringan otot, dan sebagainya, b) membentuk enzim dan
hormon, yang sangat vital untuk berlangsungnya reaksi-reaksi
kimia dalam tubuh, c) membentuk zat antibodi, yang penting
untuk kekebalan tubuh, d) sebagai sumber energi, setiapi 1
gram protein akan menghasilkan energy sebesar 4,1 kalori, e)
menjaga keseimbangan asam-basa serta cairan dalam tubuh, f)
menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh (detoksifikasi)
dan g) mengangkut molekul atau ion ke setiap jaringan tubuh.
Contohnya hemoglobin dapat mengangkut oksigen dalam sel
darah merah.

4. Vitamin

Berdasarkan penelitian bahwa untuk memenuhi kebutuhan


gizi di dalam tubuh, tidak hanya cukup dengan mengkonsumsi
karbohidrat protein dan lemak saja, tetapi dibutuhkan zat gizi
lain yang sangat penting (vital) bagi tubuh. Zat tersebut
dikenal sebagai vitamin. Dahulu vitamin diberi nama menurut
huruf, tetapi sekarang sudah diketahui nama kimianya,
misalnya: vitamin A (retinol), vitamin B1 (tiamin), dan vitamin
C (asam askorbat).

Vitamin adalah zat organik yang diperlukan tubuh dalam


jumlah sedikit, tetapi penting untuk mempertahankan gizi yang
normal dan tidak dapat dibuat oleh tubuh. vitamin harus
didapat dari makanan kecuali vitamin D yang dapat dibuat
Sistem Pencernaan

dalam kulit dan vitamin K sera B12 yang dapat disintesis oleh
bakteri yang hidup dalam usus besar. Bila kekurangan vitamin,
maka akan menimbulkan penyakit defisiensi vitamin atau
avitaminosis. sebaliknya, bila kelebihan viiamin dapat
menimbulkan penyakit hipervitaminosis, walaupun penyakit
hipervitaminosis ini jarang terjadi.

Vitamin memiliki peran yang sangat penting dalam proses-


proses di dalam tubuh. Di dalam tubuh, vitamin tidak
menghasilkan energi. Vitamin banyak yang bertindak sebagai
koenzim dalam sel tubuh. secara umum fungsi vitamin dalam
tubuh adalah sebagai berikut: a) sebagai bagian dari molekul
enzim, terutama sebagai koenzim, b) mempertahankan fungsi
berbagai jaringan seperti jaringan epitel, c) mempengaruhi
pertumbuhan dan pembentukan sel - sel baru, dan d)
membantu sintesis zat-zat tertentu dalam tubuh.

5. Mineral

Mineral merupakan bagian tubuh yang berupa unsur


anorganik yang sangat penting untuk mengatur proses-proses
biokimia dalam tubuh. Berbagai mineral dalam tubuh terdapat
dalam bentuk ion dan berperan sebagai kofaktor dari beberapa
enzim-enzim pencernaan. Mineral dapat diperoleh dari bahan
makanan. Berbagai mineral penting dalam tubuh, antara lain:
Kalsium (Ca), Fosfor (P), Kalium (K), Sulfur (S), Klor (Cl),
Natrium (Na), Magnesium (Mg), Zat besi (Fe), Tembaga (Cu),
Iodium (I), Fluor (F), Seng (Zn), Kobalt (Co), Selenium (Se),
Krom (Kr), dan Molibdenum (Mo) serta Mangan (Mn).
Sistem Pencernaan

Berdasarkan jumlah yang diperlukan dalam tubuh, mineral


dibedakan menjadi tiga golongan:

1)Mineral makro/elemen makro (macroelement). Merupakan

mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak, dalam

jumlah 100 mg sehari, misalnya: Ca, P, K, S, CI, Na, dan

Mg.

2)Mineral mikro/elemen mikro (microelement). Merupakan

mineral yang dibutuhkan dalam tubuh dengan jumlah sedikit,

kurang dari 100 mg sehari. Jumlah mineral mikro dalam

tubuh kurang dari 15 mg dan peranannya sangat penting di

dalam tubuh, yaitu: Fe, Mn, Cu, dan I.

3)Mineral tambahan/elemen tambahan (trace element).

Merupakan mineral yang dibutuhkan dalam jumlah sangat

kecil untuk memperlancar fungsi metabolisme tubuh, yaitu:

Zn, F, Co, Se, Kr dan Mo.

Walaupun bahan makanan mengandung berbagai mineral


untuk keperluan tubuh namun tidak semuanya dipat
dimanfaatkan. Fungsi mineral di dalam tubuh adalah untuk
pembentukan tulang dan gigi, untuk pembentukan zat-zat
esensial daram tubuh seperti hormon, enzim, dan sel darah
merah, menjaga keseimbangan asam-basa cairan tubuh,
membantu proses pembekuan darah, dan membantu proses
kontraksi otot dan penjalaran impuls syaraf.

6. Air
Sistem Pencernaan

Air merupakan bagian utama cairan tubuh dan memiliki


peranan penting di dalam tubuh, 55% dari berat badan orang
dewasa terdiri dari cairan. Fungsi air di dalam tubuh adalah
sebagai katalisator berbagai reaksi biologis dalam sel, sebagai
pelarut zat gizi yang diperlukan tubuh dan mengangkut sisa-
sisa metabolisme, sebagai fasiliator pertumbuhan, sebagai
pelumas dalam cairan sendi-sendi tubuh, sebagai pengatur suhu
dan peredam benturan (misalnya cairan ketuban melindungi
bayi dalam kandungan dari benturan).

Kebutuhan air di dalam tubuh dapat dipenuhi dari bahan


makanan yang kita konsumsi,seperti buah, sayuran, daging,
susu, dan air minum. Tubuh berusaha menjaga cairan di dalam
tubuh agar berada dalam jumlah yang tetap/konstan, artinya
tidak kekurangan atau kelebihan air (intoksikasi air).
Kekurangan air dapat disebabkan karena tubuh kehilangan
cairan yang berlebihan (dehidrasi). paling sedikit, air yang
harus dikeluarkan dari tubuh dalam sehari adalah 500 ml
dalam bentuk urine. Selain itu, air juga dikeluarkan sebagai
uap air, keringat dan keluar bersama feses. Di luar jumlah
tersebut, jumlah air yang keluar disesuaikan dengan pemasukan
air. Jumlah air yang hilang per hari rata-rata 2,5 liter, untuk
mengganti cairan tersebut kita harus mengkonsumsi air rata-
rata 2,5 liter per hari dengan perkiraan 1,5 liter dari air
minum dan 1 liter dari bahan makanan lain.
LKPD 1
Nutrisi adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh dan terkandung di
dalam makanan. Terdapat 6 jenis nutrisi dalam makanan, yaitu
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air.

POSTER 1

Poster 1 menggambarkan tentang


................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................

Menurut kalian komposisi gizi yang seimbang berarti


................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................

POSTER 2

Poster 2 menggambarkan tentang


................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
Karbohidrat terkandung dalam makanan seperti: .................................................................................

................................................................................................................................................................
Protein terkandung dalam makanan seperti: ........................................................................................
................................................................................................................................................................
Lemak terkandung dalam makanan seperti: ........................................................................................
................................................................................................................................................................
Vitamin terkandung dalam ....................................................................................................................
POSTER 3
Poster 3 menggambarkan tentang
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................

Karbohidrat

Protein
F
U Lemak
N
G
Vitamin
S
I
Mineral

Air

Karbohidrat ada tiga jenis yaitu gula, pati, dan serat


Lemak dibedakan menjadi lemak jenuh dan tidak jenuh

Protein didapat tubuh berasal dari protein hewani yang berasal dari hewan, dan
protein nabati yang berasal dari tumbuhan
Vitamin dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Vitamin B dan C larut dalam air,
POJOK vitamin A, D, E, K larut dalam Lemak
FAKTA
Air sangat diperlukan, karena sel tubuh makhluk hidup 80% terdiri dari air

Anda mungkin juga menyukai