Anda di halaman 1dari 35

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Wajo


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Struktur dan Fungsi Sel pada Sistem Pencernaan
Sub Materi : Zat Makanan, Body Mass Iindex dan Basal Metabolic Rate
(BMR), dan Menu Sehat
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
• KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
• KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
• KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7 Menganalisis hubungan antara 3.7.1 Menganalisis zat makanan yang


struktur jaringan penyusun organ diperlukan tubuh manusia sehari-hari dari
pada sistem pencernaan dalam berbagai sumber informasi
kaitannya dengan nutrisi, bioproses 3.7.2 Mengidentifikasi salah satu bagian saluran
dan gangguan fungsi yang dapat pencernaan hewan ruminansia, saluran
terjadi pada sistem pencernaan pencernaan manusia melalui berbagai
manusia media informasi dan mengenali posisi
alat dan kelenjar pencernaan serta
fungsinya
3.7.3 Membandingkan organ pencernaan
makanan manusia dengan hewan
ruminansia menggunakan gambar/carta
3.7.4 Menyusun menu makanan seimbang
untuk kategori aktivitas normal

4.7 Menyajikan laporan hasil uji zat 4.7.1 Melaporkan secara tertulis cara menjaga
makanan yang terkandung dalam kesehatan diri dengan prinsip-prinsip
berbagai jenis bahan makanan dalam perolehan nutrisi, energi melalui
dikaitkan dengan kebutuhan energi makanan dalam kerja sistem pencernaan
setiap individu serta teknologi 4.7.2 Menyajikan laporan zat makanan yang
pengolahan pangan dan keamanan terkandung dalam berbagai jenis bahan
pangan makanan dikaitkan dengan kebutuhan
energi setiap individu serta teknologi
pengolahan pangan dan keamanan pangan

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan menghitung jumlah BMI (Body Mass Index) dan BMR (Basal
Metabolic Rate) peserta didik mampu menjelaskan sumber bahan makanan yang
dikonsumsi sehari-hari
2. Melalui kegiatan menghitung jumlah BMI (Body Mass Index) dan BMR (Basal
Metabolic Rate) peserta didik mampu menjelaskan jenis-jenis zat makanan yang
dikonsumsi sehari-hari dengan benar.
3. Peserta didik mampu merancang menu makanan sehat berdasarkan hasil dari
perhitungan BMI (Body Mass Index) dan BMR (Basal Metabolic Rate).

D. Materi Pembelajaran
1. Zat Makanan
2. BMI (Body Mass Index) dan BMR (Basal Metabolic Rate)
3. Menu sehat
E. Model, Metode, dan Strategi Pembelajaran
1. Model pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
2. Metode Pembelajaran : Diskusi
3. Strategi Pembelajaran : Saintifik, TPACK

F. Media Pembelajaran
1. Komputer/Laptop/Smartphone
2. Projector
3. Koneksi Internet & internet
4. Akun google
5. Aplikasi Kalkulator Online BMR (Kalkulator BMR - Cara Menghitung Bmr Adalah
(calculator-online.net)
6. Aplikasi Kalkulator Online BMI (Kalkulator Bmi (IMT) - Menghitung Indeks Massa
Tubuh (calculator-online.net)
7. Aplikasi Google Form
8. Aplikasi Power Point

G. Sumber Belajar
1. Buku Biologi SMA Kelas XI
2. Internet
3. LKPD

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan (15 menit)

Apersepsi • Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan saling


memberi dan menjawab salam (PPK- religious, dan
mengintepretasikan KI.1 menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya)
• Guru menanyakan kondisi peserta didik, mengecek kondisi
ruang kelas, dan mengajak peserta didik berdoa terlebih
dahulu, doa dipimpin ketua kelas. (PPK – Integritas:
kemandirian, Religius)
• Guru mengecek kehadiran peserta didik dan menanyakan
adakah yang tidak masuk pada hari ini. (PPK – Disiplin)
Menggali • Guru menggali pengetahuan awal peserta didik melalui
Kemampuan Awal kegiatan tanya jawab yang dikaitkan dengan materi sistem
pencernaan.
• Guru memeriksa kemampuan awal peserta didik tentang
materi sistem pencernaan melalui tanya jawab secara lisan.
• Guru menyampaikan beberapa pertanyaan :
1. Apa kalian tahu zat makanan yang terkandung di dalam
bahan makanan?
2. Apa yang kalian tahu 4 sehat 5 sempurna telah berganti
menjadi gizi seimbang?

Tujuan • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada materi sistem


pembelajaran,
pencernaan yang akan dicapai pada hari ini kepada peserta
penilaian, garis besar
kegiatan yang akan didik.
dilakukan
• Guru menyampaikan penilaian yang akan dicapai pada
pembelajaran hari ini kepada peserta didik
• Guru menyampaikan manfaat mempelajari materi sistem
pencernaan kepada peserta didik
• Guru menyampaikan garis besar langkah kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan oleh peserta didik.
Kegiatan Inti (60 menit)

Orientasi peserta • Guru menayangkan video edukasi tentang “Gizi Seimbang”


didi pada masalah https://youtu.be/z88lgOdF0-M
• Peserta didik mengamati dan memahami video yang
ditayangkan oleh guru.
• Dari tayangan yang ditayangkan, guru mendorong peserta
didik merumuskan masalah
1. Mengapa tubuh manusia perlu gizi yang seimbang ?
2. Bagaimana menyusun menu makanan dengan gizi
seimbang?
• Sebelum kita Menyusun menu makanan terlebih dahulu kita
menghitung Body Mass Index dan Basal Metabolic Rate
agar sesuai dengan kalori yang kalian butuhkan
• Untuk mengetahuinya mari kita lakukan kegiatan berikut.

Mengorganisasikan • Guru mengorganisasikan peserta didik menjadi beberapa


peserta didik untuk kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang
belajar
peserta didik.
• Peserta didik duduk berdasarkan kelompok yang telah di
organisasikan guru.
• Guru menanyakan kesiapan alat eksperimen kelompoknya
kepada peserta didik.
• Peserta didik telah mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan untuk kegiatan eksperimen. (PPK-Kemandirian)

Membimbing • Guru meminta peserta didik untuk membaca dan memahami


penyelidikan LKPD
individu maupun
kelompok • Peserta didik menanyakan bagian yang belum dipahami
kepada guru. (saintifik-menanya)
• Guru membimbing peserta didik untuk melakukan
eksperimen dan mengumpulkan data.
• Peserta didik melakukan eksperimen mengukur BMI (Body
Mass Index) dan BMR (Basal Metabolic Rate). (saintifik-
mencoba), (4Cs – Kolaborasi, Kritis, dan Kreatif) (PPK –
Kerjasama)
• Guru membimbing peserta didik untuk melakukan
penyelidikan dan mengumpulkan data melalui eksperimen.
• Peserta didik melakukan penyelidikan dan mengumpulkan
data melalui eksperimen. (mencoba), (Pendekatan saintifik,
eksperimen ) (PPK – Kerjasama)
• Guru melakukan penilaian sikap dan kinerja peserta didik
• Peserta didik dinilai bagian sikap dan kinerjanya oleh guru.
Mengembangkan • Guru memantau diskusi dan membimbing pembuatan
dan menyajikan laporan sehingga karya setiap kelompok siap untuk
hasil karya
dipresentasikan.
• Peserta didik menyusun hasil eksperimen dalam bentuk tabel
pengamatan yang ada di LKPD Menghitung BMI (Body Mass
Index) dan BMR (Basal Metabolic Rate). Hasil perhitungan
dari BMI dan BMR dijadikan dasar untuk merancang Menu
Sehat. (HOTS- 4C, Critical Thinking) (PPK – Kerjasama).

Menganalisis dan • Guru membimbing presentasi dan memotivasi perwakilan


mengevaluasi salah satu kelompok untuk presentasi dan kelompok lain
proses pemecahan
masalah memberikan masukan, guru memberikan penghargaan untuk
kelompok yang tampil.
• Perwakilan salah satu kelompok melakukan presentasi, dan
kelompok yang lain memberikan apresiasi (4C –
Collaboration, Communication)
• Guru memberikan penguatan terkait materi BMI (Body Mass
Index) dan BMR (Basal Metabolic Rate).
• Peserta didik memperhatikan penguatan terkait materi yang
disampaikan guru setelah peserta didik presentasi.
Penutup (15 menit)

Evaluasi proses • Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang telah
yang sudah dipelajari hari ini (mengkomunikasikan).
dihasilkan bersama
antara guru dan • Guru dan peserta didik melakukan refleksi tentang
peserta didik pembelajaran yang telah dilakukan hari ini (google form)

Evaluasi hasil • Peserta didik mengerjakan soal yang diberikan guru sebagai
belajar evaluasi belajar yang telah dilakukan (google form)
Apresiasi • Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang telah
pembelajaran
mempresentasikan hasil menu makanan kelompok mereka dengan
baik.

• Guru memberikan tugas tindak lanjut kepada peserta didik


berupa pekerjaan rumah berkaitan dengan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan tentang struktur dan
fungsi sel jaringan penyusun sistem pencernaan dan
mengembangkan karakter peserta didik. (PPK-
Kemandirian)
• Kegiatan pembelajaran di tutup dengan doa dan Guru
mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam
penutup. (PPK – Religius)
- Refleksi Guru
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdpUYlEPpbjO8Iq0jJVwu1wuyGqTj6k1
nODJaxRQeL2GjEvsw/viewform?usp=sf_link
- Refleksi Peserta Didik
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSd6vxaYDtXNBNGGvZiOJy6nre81VXq
NfyhOIG0hpI264qq6mg/viewform?usp=sf_link
- Evaluasi Hasil Belajar
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeS2o8rFWmuO_VimfmDrRzuuUWr5D
g5FR87kepg13KVnrOLwg/viewform?usp=sf_link

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
Aspek Perilaku yang Dinilai Kode
Jumlah Skor
No Nama Siswa Nilai
BS JJ TJ DS Skor Sikap

1
...
2 ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x
4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

b. Pengetahuan
1. Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
Teknik Bentuk Contoh butir Waktu Keterangan
Instrumen instrumen P Pelaksanaan
Tertulis Pilihan Ganda Terlampir S Saat setelah Penilain untuk
pembelajaran P pencapaian
pembelajaran

2. Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan


Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

c. Keterampilan
Penilaian produk
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
d. Instrument Penilaian dan Pedoman Penskoran
Terlampir
e. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1) Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajardiberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial
yang digabungkan dangan materi pokok lain, dalam bentuk:
- Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih peserta didik di bawah KKM
- Bimbingan kelompok dengan pemanfaatan tutor sebaya, jika kurang dari
50% di bawah KKM

2) Pembelajaran Pengayaan
Untuk peserta didik di atas KKM, diberikan pengayaan berupa soal-soal yang
lebih kompleks untuk memperdalam materi.

Wajo, November 2022

Mengetahui:
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

AMINUDDIN B, S.Pd., M.M. ERNITASARI


NIP. 196612311990011014 NIP. 198905112022212020
LAMPIRAN :

1. PENILAIAN
2. LKPD
3. BAHAN AJAR
4. MEDIA PEMBELAJARAN
LAMPIRAN : PENILAIAN

Lampiran 1. Lembar Penilaian Sikap

RUBRIK PENILAIAN SIKAP

Mata pelajaran : Biologi


Kelas : XI
Semester : Genap
Tahun Pelajaran : 2022/2023

1. Aspek sikap : Bekerjasama, Jujur, Tanggung Jawab dan Disiplin

Aspek Perilaku yang Dinilai Kode


Jumlah Skor
No Nama Siswa Nilai
BS JJ TJ DS Skor Sikap

Keterangan:
100 = sangat baik,
75 = baik,
50 = cukup baik,
25 = kurang baik

Wajo, November 2022

Mengetahui:
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

AMINUDDIN B, S.Pd., M.M. ERNITASARI


NIP. 196612311990011014 NIP. 198905112022212020
Lampiran 2.Penilaian Pengetahuan

KISI-KISI SOAL

Indikator Ranah Kunci Jenis


No Indikator Soal Butir Soal
ketercapaian KD Bloom Jawaban Soal

1 3.7.5 Menganalisis zat Menganalisis beberapa Perhatikan beberapa fungsi zat makanan C4 A PG
makanan yang fungsi zat makanan bagi berikut:

diperlukan tubuh tubuh manusia 1) Sumber energi


manusia sehari- 2) Untuk pertumbuhan dan perbaikan
sel-sel tubuh
hari dari berbagai
3) Menjadi pelindung alat-alat tubuh
sumber informasi 4) Sebagai pembentuk enzim
5) Menjaga suhu tubuh

Fungsi protein terdapat pada nomor….

a. 1) dan 2)
b. 1) dan 5)
c. 2) dan 4)
d. 3) dan 4)
e. 3) dan 5)
Indikator Ranah Kunci Jenis
No Indikator Soal Butir Soal
ketercapaian KD Bloom Jawaban Soal

Menghitung Body Mass Berat badan anda adalah 65kg dan Tinggi C5 A PG
Badan anda adalah 1,70m (170cm).
Index (BMI) dan Basal
Berapakah Indeks Massa Tubuh atau BMI
Metabolic Rate (BMR) anda ?

a. 22, 49 – Normal
b. 16 – kurus
c. 17 – kurus kekurangan berat badan
ringan
d. 25,5 – gemuk kelebihan berat badan
ringan
e. 27,3 – gemuk kelebihan berat badan
tingkat berat

2 Menyusun menu Disajikan gambar bahan Perhatikan gambar berikut ! C6 Tergantun Uraian
makanan makanan dan peserta g dari
seimbang untuk didik membuat menu pilihan
kategori aktivitas makanan menu
normal peserta
didik
Indikator Ranah Kunci Jenis
No Indikator Soal Butir Soal
ketercapaian KD Bloom Jawaban Soal

Buatlah menu makanan sehat untuk makan


siangmu

Wajo, November 2022

Mengetahui:
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

AMINUDDIN B, S.Pd., M.M. ERNITASARI


NIP. 196612311990011014 NIP. 198905112022212020
Lampiran 3. Penilaian Keterampilan

Penilaian produk
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Memakai alat dengan benar

2. Identifikasi data

3. Hasil Analisis

4. Kesimpilan dan penyelesaian


masalah

Rubrik penilaian ketrampilan

No Indikator Rubrik

1 Memakai alat dengan 4 Menggunakan alat dengan sesuai fungsi dan berhati-
benar hati dalam menggunakan alat dengan benar

3 Menggunakan alat dengan sesuai fungsi dan berhati-hati


dalam menggunakan alat

2. Menggunakan alat dengan sesuai fungsi dan tidak

berhati-hati dalam menggunakan alat

1. Tidak menggunakan alat dengan sesuai fungsi dan tidak

berhati-hati dalam menggunakan alat

2 Identifikasi data 4. Identifikasi data cermat dan tepat

3. Identifikasi data cermat

2. Identifikasi data beberapa masih tidak sesuai

1. Identifikasi data tidak cermat

3 Hasil Analisis 4. Hasil analisis lengkap dan tepat

3. Hasil analisis lengkap

2. Hasil analisis lengkap sesuai sebagian

1. Hasil analisis tidak lengkap


4 Kesimpulan dan 4. Semua Kesimpulan benar sesuai dengan penyelesaian
penyelesaian masalah yang ditemukan
masalah
3. Semua kesimpulan benar dan penyelesaian masalah
sesuai

2. Sebagian kesimpulan benar dan penyelesaian masalah


sesuai
1. Kesimpulan tidak benar atau tidak sesuai dan tidak ada
penyelesaian masalah

Pedoman penskoran:

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑥100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

Wajo, November 2022

Mengetahui:
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

AMINUDDIN B, S.Pd., M.M. ERNITASARI


NIP. 196612311990011014 NIP. 198905112022212020
SISTEM PENCERNAAN
(MENGHITUNG BODY MASS INDEX (BMI) DAN

BASAL METABOLIC RATE (BMR))

A. PERMASALAHAN
Bacalah permasalahan seseorang yang ada pada Alodokter, dibawah ini!

Dok saya mau tanya saya sudah 4 hari memulai diet tidak memakan nasi, saya suka pusing di
kepala apa lagi ketika malam hari, dan ketika saya bawa motor tulang saya terasa lemas sekali,
diet yg saya jalankan dengan memakan oatmel memakai susu low fat dan buah buahan dok dan
saya memakan roti gandum juga, berat badan saya sebelum diet 63,7 tinggi badan saya 153cm
dok, dan setelah saya diet 4 hari ini ketika saya menimbang berat bdan menjadi 62,5 . apakah
diet yang saya lakukan sudah benar atau belum ya dok, karena saya merasa lemas, pusing,
tulang saya terasa nyeri.

Dijawab oleh:

dr. Muhammad Ainul Rohman F


Dokter
30 Juni 2022
12:25
Alo, terimakasih sudah bertanya di Alodokter

Saya dr. Ainul Diet merupakan cara atau pola makan dengan pengaturan jenis dan jumlah
makanan yang masuk ke dalam tubuh. Sebelum melakukan diet, maka seseorang harus
mengetahui dan memahami komposisi tubuh sendiri. Dan tujuan apa melakukan diet, apakah
untuk menurunkan berat badan, maintenance berat badan, menjaga tubuh tetap sehat atau
karena anjuran dokter akan suatu penyakit tertentu. Dalam diet yang baik, maka diperlukan
pola makan yang tepat dan aktivitas fisik yang cukup. BMI Anda saat ini memang ada di status
overweight, sehingga memang diperlukan penurunan berat badan agar mencapai berat badan
ideal. Cara yang Anda lakukan bisa benar dsn tidak karena akan bergantung dengan jumlah
kalori yang masuk dalam tubuh Anda. Anda sebaiknya juga menghitung BMR Anda, untuk
mengetahui berapa kalori yang seharusnya Anda konsumsi namun tetap di bawah kalori harian
Anda. Jangan juga untuk memotong atau defisit kalori terlalu berlebihan, karena dapat
membuat tubuh susah beradaptasi dan metabolisme menjadi lebih lambat. Saat ini cukupi
kebutuhan harian Anda dengan defisit kalori tidak berlebihan, tetap cukupi karbohidrat, protein
dan serat dengan tajaran sesuai kalori harian Anda, olahraga cukusp setidaknya 3-5x sehari,
jika merasa pusing bisa saja kalori yang Anda konsumsi terlalu sedikit untuk kebutuhan kalori
harian Anda, perbanyak makanan bergizi, dan sebaiknya idealnya bb turun sekitar 0.5 kg-1kg
per minggu. Jika Anda kebingungan, anda juga daoat konsultasikan hal tersebut dengan ahli
gizi ya. Semoga membantu
Oleh:
dr. Muhammad Ainul Rohman F

B. Alat dan Bahan


Sediakanlah alat dan bahan berikut:
1. Menu makanan
2. Timbangan Berat Badan
3. Meteran Kain
4. Penggaris

C. Langkah Kerja
Lakukanlah setiap Langkah kerja pada kegiatan ini dengan tertib:
1. Bacalah Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang diberikan oleh guru dengan teliti.
2. Tuliskan daftar menu makanan siang yang kalian konsumsi kemarin.
3. Identifikasi kandungan gizi yang ada pada menu makanan Anda
4. Hitunglah berapa jumlah kalori makanan yang kalian konsumsi !
5. Buatlah tabel pengamatan tentang perhitungan Body Mass Index (BMI) dan Basal
Metabolic Rate (BMR)
6. Ukurlah berat badan dan tinggi badan setiap anggota kelompok
7. Masukkan hasil pengukuran tersebut ke dalam aplikasi BMI dan BMR yang telah
disediakan sebelumnya.
a. Aplikasi Kalkulator Online BMR (Kalkulator BMR - Cara Menghitung Bmr
Adalah (calculator-online.net)
b. Aplikasi Kalkulator Online BMI (Kalkulator Bmi (IMT) - Menghitung Indeks
Massa Tubuh (calculator-online.net)
8. Catatlah hasil perhitungan Body Mass Index (BMI) dan Basal Metabolic Rate (BMR)
masing-masing anggota kelompok.
9. Lakukanlah penyelidikan tentang kategori Body Mass Index (BMI) dan Basal
Metabolic Rate (BMR) masing-masing anggota kelompok.
10. Analisislah hasil perhitungan Body Mass Index (BMI) dan Basal Metabolic Rate
(BMR) ke dalam Klasifikasi BMI Dewasa menurut Kemenkes RI
11. Diskusikan dengan kelompok Anda tentang perancangan menu makanan sehat yang
akan dibuat berdasarkan hasil perhitungan Body Mass Index (BMI) dan Basal
Metabolic Rate (BMR).

KLASIFIKASI OBESITAS SETELAH PENGUKURAN IMT


D. Lembar Kerja

TABEL 1: IDENTIFIKASI JUMLAH KALORI MAKANAN YANG DIKONSUMSI

No. Nama Praktikan Menu Makanan Jumlah Total


Kalori Kalori
TABEL 2 : PENGAMATAN PENGUKURAN BODY MASS INDEX (BMI)

No. Nama Praktikan Usia P/L Berat Tinggi BMI / Kriteria


(th) Badan Badan IMT
(kg) (cm)

TABEL 3 : PENGAMATAN PENGUKURAN BASAL METABOLIC RATE (BMR)

No. Nama Praktikan P/L Berat BMR Kebutuhan


Badan Kalori/Hari
(BB)
E. Kesimpulan
Buatlah menu makanan sehat dengan gizi seimbang berdasarkan hasil perhitungan jumlah
BMI dan BMR yang telah kalian lakukan dalam bentuk poster.
Zat makanan merupakan bahan-bahan yang diperlukan oleh tubuh agar kita bisa
bertahan hidup,maka dari itu kita harus mengetahui semua jenis zat makanan yang baik bagi
tubuh.Ada 2 jenis zat makanan, yaitu zat makanan makro (karbohidrat, lemak, protein, air) dan
zat makanan mikro (vitamin, mineral).
A. Fungsi Makanan
Makanan mempunyai berbagai fungsi, antara lain:
1. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
2. Pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh yang telah rusak atau tua.
3. Pengaturan metabolisme tubuh.
4. Penjaga keseimbangan cairan tubuh.
5. Pertahanan tubuh terhadap penyakit.
6. Penghasil energi.
Makanan yang baik yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
• Higienis, yaitu tidak mengandung kuman-kuman penyakit dan zat racun yang
membahayakan tubuh.
• Bergizi, yaitu cukup mengandung kalori, karbohidrat, lemak, dan protein yang
mengandung 10 asam amino esensial.
• Mudah dicerna.
• Bervitamin dan bermineral.
• Cukup mengandung air.
B. Zat-zat Makanan
1. Karbohidrat
Apakah anda setiap hari makan nasi? Nasi merupakan salah satu makanan pokok yang
banyak mengandung karbohidrat yang berfungsi sebagai sumber energi paling utama
Berdasarkan panjang rantai karbon, karbohidrat dibagi 3, yaitu:
a. Monosakarida
Merupakan karbohidrat yang tidak bisa dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih
sederhana dibagi menjadi triosa, tetrosa, pentosa, heksosa, heptosa. Heksosa
dalam tubuh antara lain glukosa, galaktosa, fruktosa dan manosa.
b. Oligosakarida
Menghasilkan 2 - 6 monosakarida melalui hidrolisis. Oligosakarida yang
penting dalam tubuh adalah disakarida yang menghasilkan 2 monosakarida
jika dihidrolisis, contoh disakarida antara lain: sukrosa (gula pasir), laktosa
(gula susu), dan maltosa (gula gandum).
c. Polisakarida
Menghasilkan lebih dari 6 monosakarida melalui hidrolisis. Contoh: pati,
glikogen, insulin, selulosa, dekstrin.
Sumber Karbohidrat
Sumber karbohidrat yaitu: padi-padian (beras, gandum, jagung), umbi-umbian
(singkong, ubi, kentang), tepung, sagu.
Fungsi Karbohidrat:
a. Sebagai sumber energi utama.
b. Berperan penting dalam metabolisme.
c. Menjaga keseimbangan asam dan basa.
d. Pembentukan struktur sel, jaringan, dan organ tubuh.
e. Membantu proses pencernaan makanan dalam saluran pencernaan, misalnya
selulosa.
f. Membantu penyerapan kalsium, misalnya laktosa.
g. Bahan pembentuk senyawa kimia lain, seperti lemak dan protein.
h. Karbohidrat beratom C lima buah, yaitu ribosa adalah komponen DNA dan
RNA.
2. Protein
Protein didefinisikan sebagai senyawa majemuk yang terdiri atas unsur-unsur C, H, O,
N, dan kadang-kadang mengandung pula unsur P dan S. Protein terdiri atas senyawa-
senyawa sederhana yang disebut asam amino. Jenis asam amino amat banyak, namun
secara sederhana dapat dibedakan menjadi asam amino esensial dan asam amino non
esensial.
Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat disintesis atau dibentuk oleh
tubuh, jadi diperoleh melalui makanan. Sedangkan, asam amino non esensial yaitu
asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh. Sumber Protein dapat diperoleh dari:
1) Protein hewani (dari hewan): daging, telur, susu, dan ikan.
2) Protein nabati (dari tumbuhan): kacang-kacangan terutama kedelai

Fungsi protein antara lain:


1) Sintesis zat-zat penting tubuh, seperti hormon, enzim, dan antibodi.
2) Pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan jaringan tubuh.
3) Pelaksanaan metabolisme tubuh.
4) Penyeimbangan asam dan basa cairan tubuh karena berperan sebagai buffer.
5) Pemeliharaan tekanan cairan dalam sekat rongga tubuh.
6) Penyediaan sumber energi, di mana 1 gramnya terkandung 4,1 kalori.
7) Penetralan (detoksifikasi) racun di dalam tubuh.
3. Lemak
Lemak sering disebut lipid dan tersusun atas unsur C, H, dan O. Di dalam satu molekul
lemak terdapat satu molekul gliserol dan tiga molekul asam lemak. Asam lemak
dibedakan menjadi dua yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.
Asam lemak jenuh banyak terdapat pada daging, keju, susu dan mentega. Sedangkan,
asam lemak tak jenuh banyak terdapat pada minyak kedelai, minyak kelapa, ikan dan
goreng.
Fungsi lemak bagi tubuh adalah:
a. merupakan sumber energi
b. sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K
c. sebagai pelindung organ-organ tubuh
d. pembangun bagian sel
e. sebagai makanan cadangan
lemak memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicerna dibandingkan dengan
karbohidrat dan protein. Oleh karena itu, lemak akan lebih lama tinggal di lambung
4. Vitamin
Vitamin adalah zat organik yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit. Meskipun
diperlukan dalam jumlah sedikit, vitamin memiliki peran sangat penting bagi tubuh
seperti untuk Kesehatan mata dan tulang. Semua jenis vitamin dibagi menjadi dua
golongan besar yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan vitamin C) dan
vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K).

5. Mineral
Mineral diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang relative sedikit. Sumber mineral
dapat berasal dari tumbuhan maupun hewan. Fungsi mineral bagi tubuh antara lain:
a. Bahan pembentuk berbagai jaringan tubuh, misalnya: tulang, gigi, rambut, kuku,
kulit, dan sel darah merah.
b. Sebagai bahan pengatur, misalnya: keseimbangan keasaman cairan tubuh, proses
penggumpalan darah dan membantu proses metabolism dalam tubuh.
C. Pengertian, Cara Menghitung, Rumus Body Mass Index (BMI) dan Basal Metabolic
Rate (BMR)
Halo, Squad! Siapa di antara kalian yang doyan banget makan atau ngemil? Biasanya,
ngemil tuh paling enak dilakukan ketika lagi santai sore-sore gitu kan, ya? Nah, kalian
pernah khawatir tambah gendut nggak, sih? Atau ada yang tiba-tiba merasa kalau tubuhnya
nggak ideal karena kebanyakan ngemil? Eits, belom tentu kamu beneran nambah gendut,
lho! Sebelum kamu mikir yang macam-macam, mendingan kamu kenalan dulu nih, dengan
BMI dan BMR. Apa itu BMI dan BMR? Kuy, simak!
1. Body Mass Index (BMI)
Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah salah satu cara untuk
mencapai kesetimbangan energi. Kesetimbangan energi dapat dicapai jika makanan
yang dikonsumsi dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang sama dengan energi
yang dikeluarkan. BMI ditentukan oleh pengukuran berat dan tinggi badan, dengan
rumus sebagai berikut:
BMI = Berat Badan (kg) / (Tinggi Badan)2 (m)
Batas ambang BMI di Indonesia
IMT Kelompok Kategori
<17 Kurus Kekurangan berat badan tingkat berat
17 – 18,5 Kurus Kekurangan berat badan tingkat rendah
18,5 – 25 Normal Normal
25 – 27 Gemuk Kelebihan berat badan tingkat ringan
>27 Gemuk Kelebihan berat badan tingkat berat

2. Basal Metabolic Rate (BMR)


Basal Metabolic Rate (BMR) atau Angka Metabolisme Basal (AMB) adalah kebutuhan
minimal energi untuk melakukan proses tubuh vital. Proses tubuh vital meliputi
mempertahankan tonus otot, sistem peredaran darah, pernapasan, metabolisme sel, dan
mempertahankan suhu tubuh.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi BMR, antara lain jenis kelamin, umur,
ukuran tubuh (berat badan), komposisi tubuh, tingkat kesehatan, suhu lingkungan, suhu
tubuh, aktivitas, sekresi hormon, status gizi, kebiasaan merokok, dan keadaan hamil
dan menyusui. Kamu tau nggak nih, satuan BMR itu apa? Yap, satuan BMR adalah kkal
untuk setiap kg berat badan/jam.
Cara menghitung BMR
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghitung nilai BMR tubuhmu.
Jika kamu ingin menghitung BMR berdasarkan berat badan, cara menghitungnya
dibedakan sesuai dengan jenis kelaminmu, nih! Untuk laki-laki, cara menghitung
BMR-nya adalah BMR laki-laki = BB kg x 1.0 kkal x 24 jam. Sedangkan untuk
perempuan, begini cara menghitungnya: BMR perempuan = BB kg x 0.9 kkal x 24
jam.
Berdasarkan Standar WHO, FAO, dan UNU, nilai BMR bisa didapatkan dengan
memperhatikan umur, jenis kelamin, dan berat badan (BB). Yuk, kita simak
penjelasannya dalam tabel berikut ini!
Kelompok BMR (kkal/hari)
Umur Laki-laki Perempuan
0–3 60,9 BB kg - 54 61 BB kg – 51
3 – 10 22,7 BB kg + 495 22,5 BB kg + 499
10 - 18 17,5 BB kg + 651 12,2 BB kg +746
18 – 30 15,3 BB kg + 679 14,7 BB kg + 496
30 – 60 11,6 BB kg +879 8,7 BB kg + 829
≥60 13.5 BB kg + 487 10,5 BB kg + 596
Berdasarkan rumus Harris-Benedict (1918)

Penghitungan BMR dengan menggunakan rumus Harris-Benedict juga dikenal dengan


metode REE (resting energy expenditure). Metode RRE menghitung jumlah energi
untuk proses tubuh vital (BMR) serta energi untuk aktivitas ringan dan
pencernaan. RRE berlaku untuk laki-laki dengan usia lebih dari 10 tahun dan
perempuan semua usia. Rumusnya seperti apa, ya? Yuk, simak pada gambar di bawah
ini!

Berdasarkan rumus Harris-Benedict yang telah direvisi oleh Roza dan Shizgal
(1984)

Rumus menghitung BMR berdasarkan Harris-Benedict dengan revisi dari Roza dan
Shizgal adalah sebagai berikut:

• BMR laki-laki = 88.362 + (13.397 x BB kg) + (4.799 x TB cm) – (5.677 x umur


tahun)
• BMR Wanita = 447.593 + (9.247 x BB kg) + (3.098 x TB cm) – (4.330 x umur
tahun)
D. Menu Sehat
1. Pengertian Menu Sehat
Menu sehat adalah mengonsumsi berbagai macam makanan dari setiap 5 kelompok
makanan utama (buah, sayur, protein, karbohidrat, dan susu) dalam jumlah yang
direkomendasikan. Mengonsumsi berbagai makanan dari 5 kelompok makanan utama
bertujuan menyediakan berbagai nutrisi yang berbeda untuk tubuh, meningkatkan
kesehatan dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit. Selain itu, dapat menjaga
diet yang sedang dilakukan dengan rasa dan tekstur yang berbeda.

2. Lima Kelompok Makanan Utama


Dikutip dari The Australian Guide to Healthy Eating, makanan yang harus menjadi
menu sehari-hari dikelompokan menjadi 5 kelompok utama, yaitu:
a. Sayuran dan kacang-kacangan.
b. Buah.

c. Daging sapi maupun daging unggas tanpa lemak, ikan, telur, tahu, kacang-
kacangan dan biji-bijian, polong-polongan atau buncis.

d. Karbohidrat dengan kandungan serat yang tinggi.

e. Susu, yogurt, keju rendah lemak.

Makanan dikelompokkan berdasarkan jenisnya karena menyediakan nutrisi penting


dalam jumlah yang sama. Misalnya, nutrisi utama dari susu, yoghurt, dan keju
termasuk makanan kaya kalsium dan protein. Sementara itu, buah merupakan sumber
vitamin yang baik, terutama vitamin C.

Mengonsumsi makanan yang bervariasi dan seimbang berarti makan berbagai


makanan dari kelompok makanan setiap hari dalam jumlah yang disarankan.
Makanan yang berbeda tentunya memberikan jenis dan jumlah nutrisi utama yang
berbeda pula, sehingga penting untuk memilih berbagai makanan dari dalam setiap
kelompok tersebut. Terlebih, memilih makanan yang bervariasi akan membuat kamu
tidak cepat bosan dengan menu yang sudah ada
3. Makanan yang Dikonsumsi Sesekali
Beberapa jenis makanan tidak termasuk dalam kelompok makanan utama, karena
sebenarnya tidak dibutuhkan untuk mendukung diet sehat. Jenis makanan ini hanya
boleh dikonsumsi sesekali. Sebab, pilihan makanan tersebut cenderung memiliki
kandungan lemak jenuh yang tinggi, diberikan tambahan gula, garam atau alkohol, dan
memiliki tingkat nutrisi penting yang rendah. Makanan dan minuman ini juga bisa
memiliki kalori yang terlalu tinggi. Mengonsumsi makanan dengan kalori lebih banyak
daripada kebutuhan tubuh akan meningkatkan risiko penambahan berat badan.
Beberapa contoh makanan ini yaitu:

• Biskuit manis, kue, makanan penutup, dan kue kering.

• Daging olahan dan berlemak, sosis asin, kue kering dan pai dengan kandungan
lemak atau garam yang tinggi.

• Makanan siap konsumsi seperti keripik, hamburger, dan pizza.

• Kental manis.

• Minuman beralkohol.

• Es krim dan es manis lainnya.

• Permen dan coklat.

• Makanan yang digoreng.

• Keripik kentang, keripik dan makanan ringan berlemak dan/atau memiliki rasa asin
lainnya, termasuk beberapa biskuit gurih.

• Mentega yang tinggi lemak jenuh.

• Minuman ringan dan minuman yang memiliki kandungan gula tinggi, dan minuman
berenergi.

Sebenarnya, tidak masalah mengonsumsi beberapa makanan tersebut sesekali. Akan


tetapi, apabila konsumsinya justru menggantikan makanan yang lebih bergizi dan lebih
sehat, tubuh akan lebih berisiko mengalami obesitas dan berbagai penyakit kronis,
seperti penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, serta beberapa jenis kanker.
4. Panduan Menu Sehat untuk Dewasa

Buah, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian (misalnya jagung yang belum diproses,
millet, oat, gandum dan beras merah). Setidaknya 400 gram atau lima porsi buah dan
sayuran per hari. Ini tidak termasuk kentang, ubi jalar, atau singkong. Kurang dari 10
persen dari total asupan energi dari gula bebas yang setara dengan 50 gram (atau sekitar
12 sendok teh) untuk seseorang dengan berat badan sehat yang mengonsumsi sekitar
2000 kalori per hari. Namun, idealnya kurang dari 5 persen dari total asupan energi
untuk manfaat kesehatan tambahan. Gula bebas adalah semua gula yang ditambahkan
ke makanan atau minuman dan gula alami yang ada dalam madu, sirup, jus buah, dan
konsentrat jus buah.

Kurang dari 30 persen dari total asupan energi dari lemak. Lemak tak jenuh (biasa
ditemukan dalam ikan, alpukat dan kacang-kacangan, dan dalam bunga matahari,
kedelai, canola serta minyak zaitun) lebih disukai daripada lemak jenuh (biasa
ditemukan dalam daging berlemak, mentega, minyak kelapa sawit dan kelapa, krim,
keju, ghee) dan lemak trans. Lemak dari semua jenis, termasuk lemak trans yang
diproduksi industri (biasa ditemukan dalam makanan yang dipanggang dan digoreng,
dan makanan ringan serta makanan yang dikemas sebelumnya, seperti pizza beku, pai,
kue kering, biskuit, wafer, dan minyak goreng dan olesan) dan lemak trans ruminansia
(biasa ditemukan dalam daging dan makanan susu dari hewan ruminansia, seperti sapi,
domba, kambing dan unta). Disarankan bahwa asupan lemak jenuh dikurangi menjadi
kurang dari 10 persen dari total asupan energi dan lemak trans menjadi kurang dari 1
persen dari total asupan energi. Secara khusus, lemak trans yang diproduksi secara
industri bukan merupakan bagian dari menu sehat dan harus dihindari.

Kurang dari 5 gram garam (atau setara dengan sekitar satu sendok teh) per hari. Selain
itu, garam yang dipakai harus beryodium.

5. Panduan Menu Sehat untuk Bayi dan Anak


Sementara untuk bayi dan anak, panduan menu sehatnya adalah seperti berikut:

a. Dua (2) tahun pertama kehidupan anak, nutrisi yang optimal akan mendorong
pertumbuhan yang sehat dan meningkatkan perkembangan kognitif. Nutrisi juga
membantu mengurangi risiko kelebihan berat badan dan mengembangkan Penyakit
Tidak Menular atau PTM di kemudian hari.

b. Menu sehat untuk bayi dan anak-anak sebenarnya tidak jauh berbeda dengan orang
dewasa. Namun, perhatikan pula unsur-unsur penting berikut:
o Bayi harus disusui secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupannya.

o Bayi harus disusui terus menerus sampai usia 2 tahun dan seterusnya.

o Sejak usia 6 bulan, ASI harus dilengkapi dengan berbagai makanan pendamping
atau MPASI yang cukup, aman, dan padat gizi. Garam dan gula boleh
ditambahkan ke makanan pendamping dalam takaran yang disesuaikan.

DAFTAR PUSTAKA

Irnaningtyas, Istiadi Y. (2016). Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013


yang Disempurnakan Edisi Revisi. Erlangga: Jakarta.

MATERI BIOLOGI KELAS XI BAB VII A.ZAT MAKANAN - KOMPAS BELAJAR

menu sehat (halodoc.com)

Anda mungkin juga menyukai