Anda di halaman 1dari 74

PERANGKAT PEMBELAJARAN

RENCANA AKSI 2

Materi Pokok : Sistem Pencernaan Manusia


Sub Materi : Komponen dan Fungsi Zat Makanan Sebagai Sumber Energi Tubuh
 Macam-macam Zat Makanan
 Fungsi Zat Makanan
 Menu Sehat dan Seimbang
 Menentukan Status Gizi dengan Menghitung BMI dan BMR

Berisi:
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Instrumen Penilaian
3. Bahan Ajar
4. Media Pembelajaran
5. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Penyusun:
Ummu Habibah
SMA Negeri 1 Cabangbungin Kabupaten Bekasi

PPG DALAM JABATAN


2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Cabangbungin


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI MIPA / Ganjil
Materi Pokok : Komponen dan Fungsi Zat Makanan
Sebagai Sumber Energi Tubuh
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2 JP @45 enit)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalampergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator

3.7 Menganalisis hubungan antara struktur 3.7.1. Menganalisis komponen dan


jaringan penyusun organ pada sistem fungsi zat makanan yang
pencernaan dalam kaitannya dengan diperlukan tubuh. (C4)
nutrisi, bioproses dan gangguan fungsi 3.7.2. Mengaitkan fungsi zat makanan
yang dapat terjadi pada sistem dengan nutrisi seimbang yang
pencernaan manusia. dibutuhkan tubuh. (C4)
3.7.3. Memerinci kebutuhan kalori
harian setiap individu. (C4)
3.7.4. Menghitung BMI dan BMR. (C5)
4.7 Menyajikan laporan hasil uji makanan 4.7.1 Menyajikan hasil diskusi mengenai
yang terkandung dalam berbagai jenis kaitan nutrisi dengan kebutuhan kalori
bahan makanan dikaitkan dengan harian melalui perhitungan BMI dan
kebutuhan energy setiap individu serta BMR. (P2)
teknologi pengolahan pangan dan 4.7.2 Merancang menu seimbang sesuai
keamanan pangan. dengan kebutuhan kalori harian. (P5)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan mengamati video dan gambar, peserta didik diharapkan dapat menganalisis
komponen zat gizi yang diperlukan tubuh dengan baik.
2. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu menganalisis fungsi zat makanan dengan nutrisi
seimbang secara cermat dan tepat.
3. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik diharapkan mampu menghitung BMI dan BMR
dengan benar.
4. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu merinci kebutuhan kalori harian setiap
individu dengan benar.
5. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik menyajikan laporan hasil diskusi mengenai kaitan
nutrisi dengan kebutuhan kalori memalui perhitungan BMI dan BMR dengan benar.
6. Melalui kegiatan diskusi presentasi, peserta didik diharapkan mampu merancang menu
seimbang sesuai dengan kebutuhan kalori harian dengan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN
Dimensi Materi
Faktual System pencernaan mengolah makanan menjadi energy yang diperlukan
tubuh.
Konseptual Sistem pencernaan terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar
pencernaan.
Komponen zat makanan.
Prosedural Perubahan zat makanan saat dicerna pada sistem pencernaan manusia
Urutan perjalanan zat makanan melalui saluran pencernaan manusia
Metakognitif Pola makanan dan kebutuhan nutrisi individu
 Zat-zat makanan: karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mieral, zat aditif
 Fungsi zat makanan
 Menu sehat dan seimbang
 Status gizi: menghitung berat badan normal dan idela, BMI dan BMR.

F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik - TPACK
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab, dan presentasi

G. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR


1. Media :
Audio visual berbantuan youtube, visual google classroom
2. Sumber Belajar :
 Modul bahan ajar Zat Makanan yang dibutuhkan Tubuh
 Nurhayati, Nunung dan Resty Wijayanti. 2016. “ BIOLOGI untuk Siswa SMA/MA Kelas XI
Kelompok Peminatan Matematikan dan Ilmu –Ilmu Alam. Bandung : Yrama Widya
 Pratiwi, Sri Maryati, dan Bambang. 2016. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
 LKPD
 e-modul
 internet
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Bio%20Hereditas%20SMA/topik4.html
https://www.ruangguru.com/blog/apa-itu-bmi-dan-bmr
https://eprints.uny.ac.id/8842/2/bab2%20-09604227098.pdf
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20180515/4025903/kenali-masalah-
gizi-ancam-remaja-indonesia/
 Youtube
https://www.youtube.com/watch?v=_4B97SjbNNs
https://www.youtube.com/watch?v=6YCrI5G6ELQ
https://www.youtube.com/watch?v=mfjRsAbs6Ms

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan (10 menit)
 Guru mengucapkan salam kemudian berdoa bersama yang dipimpin oleh perwakilan
peserta didik.
 Guru meminta peserta didik untuk mengisi kehadiran pada link google form
https://forms.gle/dmuwtpRJ8HNd42xt7 yang disediakan pada google classroom, guru
memeriksa kerapihan peserta didik dan tetap mengingatkan kepada peserta didik untuk
menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan.
 Guru memberi apersepsi dengan menampilkan video “berapa lama kita bisa tahan
engga makan?” https://www.youtube.com/watch?v=_4B97SjbNNs
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengutarakan pertanyaan atau pernyataan
yang berkaitan dengan video yang ditampilkan.
 Peserta didik mengerjakan pre test menggunakan link google form
https://forms.gle/hiAzu9wdkFReHgRB6 yang sudah tersedia di google classroom.
 Guru menyampaikan acuan kegiatan pembelajaran yang akan dibahas mengenai zat
makanan dan kaitan nutrisi dan kebutuhan kalori individu, serta kegiatan pembelajaran
yang akan dilaksanakan pada hari ini yaitu urutan sintak model pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (70 menit)


Tahap 1 PBL: Orientasi peserta didik kepada masalah (10 menit)
 Peserta didik megamati video “Apa akibat jika makanan yang kita makan tidak
mengandung gizi seimbang?”
https://www.youtube.com/watch?v=6YCrI5G6ELQ
 Setelah melihat video tersebut, menurut bagaimana cara menerapkan gizi seimbang?

Tahap 2 PBL: Mengorganisasikan peserta didik (10 menit)


 Peserta didik dikelompokkan menjadi 8 kelompok.
 Peserta didik mengakses bahan ajar pada googleclassroom yang telah disediakan.
 Peserta didik membaca materi pada modul dan bahan ajar lain.
 Setiap kelompok mengkaji satu studi kasus yang ada di dalam LKPD terkait komponen
dan fungsi zat makanan, menu sehat dan seimbang, dan cara menetukan status gizi
dengan menghitung BMI dan BMR.

Tahap 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok (20 menit)


 Peserta didik berdiskusi dengan anggota kelompoknya, mengumpulkan informasi terkait
kasus yang dikaji.
 Peserta didik bersama dengan kelompoknya menyelesaikan masalah kontekstual yang
diberikan oleh guru dengan mengeksplorasi berbagai sumber dan studi literature.
 setiap kelompok mencatat hasil eksplorasi kelompoknya di dalam LKPD
 Peserta didik berdiskusi untuk membuat prediksi jawaban dari masalah yang dikaji.
 Guru memantau diskusi peserta didik, membimbing dan memfasilitasi peserta didik
dalam memecahkan masalah.

Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (25 menit)


 Peserta didik menjawab pertanyaan dari masalah yang dikaji dalam lembar LKPD dan
menyajikannya laporan hasil diskusi kelompok.
 Secara bergantian masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok
dan ditanggapi oleh kelompok lain.

Tahap 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


(5 menit)
 Peserta didik melakukan analisis dari pemaparan yang dikemukakan masing-masing
kelompok.
 Peserta didik saling memberi komentar dan umpan balik terhadap hasil penyelesaian
masalah yang telah dikemukakan.
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang berkaitan dengan
komponen dan fungsi zat makanan, menu sehat dan seimbang, dan cara menetukan
status gizi dengan menghitung BMI dan BMR.

3. Penutup (10 menit)


 Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik
 peserta melakukan refleksi pembelajaran hari ini terkait manfaat dan kekurangan pada
kegiatan pembelajaran hari ini.
 Peserta didik mengerjakan soal posttest menggunakan link google form
https://forms.gle/2YNEWRT26UBGuJN48 yang sudah tersedia di google classroom.
 Peserta didik mengunggah LKPD yang berisi hasil analisis kelompok di google
classroom.
 Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
 Peserta didik memimpin doa dan guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
salam.
I. PENILAIAN
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen

1 Sikap Observasi kegiatan diskusi Lembar observasi

2 Pengetahuan Tes tertulis, LKPD LKPD, dan Soal berbasis literasi


numerasi google form
3 Keterampilan Penilaian presentasi, penilaian Format penilaian
laporan perhitungan BMI dan
BMR

J. REMEDIAL DAN PENGAYAAN


1. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial dilaksanakan segera setelah diadakan penilaian
pengetahuan bagi peserta didik yang mendapat nilai dibawah 75.
Strategi pembelajaran remedial dilaksanakan dengan pembelajaran remedial
(diluar jam pelajaran), penugasan dan tutor sebaya berdasarkan indikator
pembelajaran yang belum dicapai oleh masing-masing peserta didik.
2. Pembelajaran pengayaan
Peserta didik yang sudah mencapai KKM pada soal evaluasi, maka peserta didik
diberikan tugas mengkaji materi/aplikasi/penerapan dan/ atau soal- soal HOTS
(High Order Thinking Skill).

Mengetahui, Bekasi, November 2022


Kepala SMAN 1 Cabangbungin Guru Biologi

A. Rojali, M.MPd Ummu Habibah


NIP. 196803052006041009
Lembar Penilaian
1. Penilaian sikap;
a). Lembar observasi kegiatan diskusi
KERJA MODUS
NO NAMA SISWA RELIGIUS DISIPLIN KEAKTIFAN PREDIKAT
SAMA SIKAP
Rubrik Penilaian Sikap

Aspek Penilaian
yang 1 2 3 4
dinilai
Religius Jika hanya 1 Jika ada 2 Jika ada 3 1. Mengikuti doa
kriteria kriteria kriteria pembukaan
terpenuhi terpenuhi terpenuhi 2. Menyampaikan
pendapat dengan
santun
3. Menanggapi pendapat
dengan santun
4. Mengikuti doa
penutup
Disiplin Jika hanya 1 Jika ada 2 Jika ada 3 1. Tepat waktu
kriteria kriteria kriteria mengikuti
terpenuhi terpenuhi terpenuhi pembelajaran
2. menggunakan
seragam lengkap
3. Tepat waktu
mengumpulkan tugas
4. Mengangkat tangan
saya bertanya
Kerjasama Tidak Berdiskis dan Berdiskusi dan Berdiskusi dan
berdiskusi dan bekerjasama tapi bekerjasama bekerjasama dengan serius
tidak tidak serius namun banyak dan tepat waktu
bekerjasama bicara diluar
saat kerja materi
kelompok
Keaktifan Tidak aktif Aktif tapi Aktif dalam Aktif dalam segala proses
dalam proses banyak bicara pembelajaran pembelajaran
pembelajaran diluar materi tapi tidak serius
Kategori Nilai
Nilai yang diperoleh Kategori Nilai Predikat
91 – 100 4 A
81 – 90 3 B
71 – 80 2 C
0 - 70 1 D
2. Penilaian Kognitif
Kisi-kisi Penilaian Kognitif
Indikator
Kompetensi Level Nomor Bentuk
Materi Pencapaian Indikator Soal
Dasar Kognitif Soal Soal
Kompetensi

3.7 Menganalisis 3.7.1 Menganalisis Disajikan beberapa


hubungan komponen pernyataan mengenai
antara dan fungsi zat contoh zat makanan,
struktur makanan yang peserta didik mampu C4 1 PG
jaringan diperlukan menganalisis kaitan
penyusun tubuh. (C4) zat makanan dan
organ pada fungsinya
sistem Disajikan pernyataan
pencernaan mengenai fungsi
dalam beberapa zat
kaitannya makanan, peserta
C5 2 PG
dengan didik mampu
nutrisi, membandingkan
bioproses perbedaan fungsi dari
dan zat makanan tersebut
gangguan Disajikan salah satu
Nutrisi
fungsi yang jenis zat makanan,
sebagai
dapat terjadi peserta didik
sumber C4 3 PG
pada sistem menganalisis cara
energi
pencernaan menjaga kualitas zat
manusia. makanan tersebut
3.7.2 Mengaitkan Disajikan beberapa
fungsi zat zat makanan, peserta
makanan didik menganalisis
dengan nutrisi zat makanan yang C5 4 PG
seimbang mengalami dan tidak
yang mengalami
dibutuhkan pencernaan
tubuh. (C4) Disajikan beberapa
pernyataan mengenai
alasan pemanfaatan
contoh zat makanan, C5 5 PG
peserta didik mampu
mengaitkan fungsi
zat makanan dengan
fungsinya sebagai
sumber energi

Disajikan penyataan
mengenai salah satu
fungsi zat makanan,
peserta didik C5 6 PG
menganalisis
perbedaan fungsi zat-
zat tersebut
3.7.3 Memerinci Disajikan tabel
kebutuhan mengenai contoh
kalori harian makanan dikaitkan
setiap dengan kasus pada
individu. (C4) kehidupan sehari-
C4 7 PG
hari, peserta didik
mampu menganalisis
makanan yang tepat
untuk contoh kasus
yang disajikan.
Disajikan pernyataan
mengenai porsi
makanan dengan
beberapa macam zat
makanan, peserta C5 8 PG
didik mampu
mengevaluasi fungsi
dari zat makanan
yang dikonsumsi
3.7.4 Menghitung Disajikan pernyataan
BMI dan mengenai kebutuhan
BMR. (C5) kalori harian
individu, peserta
C5 9 PG
didik mampu
mengevaluasi
kebutuhan kalori
yang ditanyakan
Disajikan nilai
makanan yang
terkandung dalam
menu makanan,
peserta didik mampu
C5 10 PG
menentukan
kandungan makanan
melalui pengukuran
kandungan makanan
tersebut

Butir Soal Penilaian Kognitif


1. Perhatikan penytaan di bawah ini!
1) Dapat dijumpai dalam bentuk amilum atau pati
2) Dapat dijumpai dalam bentuk glukosa, galaktosa, dan fruktosa
3) Harus terlebih dahulu dipecah menjadi gula sederhana
4) Dapat digunakan secara langsung
5) Terdapat pada jenis umbi-umbian
6) Terdapat pada gula dan permen gulali
Berdasarkan pernyatan diatas, manakah pernyataan yang menunjukkan jenis karbohidrat
kompleks…
A. 1, 3, 5
B. 2, 4, 6
C. 1, 3, 6
D. 2, 3 , 6
E. 1, 2, 3

2. Lipid memiliki sumber energy yang lebih besar daripada karbohidrat, namun tubuh lebih
mengutamakan karbohidrat sebagai sumber energy utama. Hal ini disebabkan karena….
A. Proses pembentukan energy dari lipid lebih mudah dibandingkkan dengan proses
pembentukan energy dari karbohidrat
B. Proses pembentukan energi dari lipid lebih rumit dibandingkan dengan proses
pembentukan energy dari karbohidrat
C. Karena lipid merupakan molekul anorganik sehingga proses pembentukan energinya lebih
mudah
D. Karena lipid merupakan molekul anorganik yang mudah larut di dalam vitamin
A,D,E,K
E. Proses pembentukan energy dari lipid lebh bermanfaat bagi tubuh
dibandingkan dengan proses pembentukan energy dari karbohidrat

3. Ikan merupakan salah satu sumber kandungan protein yang tinggi, akan tetapi ikan mudah
busuk jika tidak segera diolah. salah satu cara yang dapat dilakukan dengan pengawetan,
berikut manakah cara pengawetan ikan yang tepat….
A. Pengeringan, pembekuan, dan penambahan gula
B. Pendinginan, pengasapan, dan penambahan enzim
C. Pendinginan, pengalengan, dan penambahan garam
D. Pengalengan, pengeringan, dan penambahan enzim
E. Pengalengan, pengeringan, dan pembekuan

4. Makanan yang kita konsumsi akan dicerna oleh organ pencernaan, akna tetapi tidak semua
zat makanan dicerna oleh tubuh. Berikut adalah zat makanan yang dikonsumsi tetapi tidak
mengalami pencernaan….
A. Amilum
B. Vitamin
C. Lemak
D. Karbohidrat
E. Protein

5. Perhatikan pernyataan di bawah ini


a. Sumber energy terbesar tubuh
b. Lebih mudah dan lebih cepat untuk diubah menjadi energy
c. Menyimpan energy yang lebih besar
d. Aman untuk dimanfaatkan sebagai sumber energy
Pernyataan yang menggambarkan alasan mengapa tubuh lebih memilih untuk memanfaatkan
glukosa sebagai sumber energy ditunjukkan pada pernyataan yang mana….
A. a dan b
B. b dan c
C. c dan d
D. a dan c
E. b dan d

6. Salah satu fungsi dari zat-zat makanan adalah penghasil energy, akan tetapi besaran energy
yang dihasilkan masing-masing zat makanan berbeda-beda. Manakah zat makan yang paling
besar menghasilkan energy tertinggi untuk satuan berat yang sama….
A. Protein
B. Lemak
C. Karbohidrat
D. Vitamin
E. Serat Kasar

7. Perhatikan tabel berikut


Makanan Ca Zn K Fe P
A √ √
B √ √ √ √
C √ √
D √ √ √ √
E √ √ √ √
Randi sangat menyukai kegiatan olahraga dan mengatur pola makan untuk menjaga
kesehatan tubuhnya. Jika Randi harus mengimbangi kesehatan tulang dan giginya, makanan
manakah yang paling tepat untuk dikonsumsi Randi….
A. Makanan A
B. Makanan B
C. Makanan C
D. Makanan D
E. Makanan E

8. Satu porsi makanan terdiri dari nasi dan telur. Sebagai tambahan, disajikan juga satu buah
alpukat. Makanan tersebut mampu memenuhi kebutuhan gizi dalam satu kali makan. Namun,
energy utama akan didapatkan dari nasi. Sementara itu, telur dan alpukat akan dicerna tubuh
dan menghasilkan zat gizi yang berfungsi….
A. Pembentukan otot dan sumber energy
B. reagen zat gizi lain dan isolator panas
C. sumer energy dan isolator panas tubuh
D. Sumber energy dan zat pembangun tubuh
E. Penyusun membrane sel tubuh dan membentuk otot

9. Seseorang setiap hari memerlukan makanan yang terdiri atas 75 gram lemak, 300 gram
karbohidrat, 60 gram protein, 50 IU vitamin. Berdasarkan pernyataan orang tersebut
membutuhkan kalori sebanyak….
A. 300 kalori
B. 2500 kalori
C. 2115 kalori
D. 2000 kalori
E. 1975 kalori

10. Untuk mengetahui nilai makanan yang terkandung dalam menu makanan, maka dapat
ditentukan dengan mengukur berat dari….
A. Oksigen, protein, dan lemak
B. Protein, lemak, dan karbohidrat
C. Lemak, protein dan vitamin
D. Air, protein dan vitamin
E. Mineral, vitamin dan air
3. Penilaian Keterampilan

a). Format penilaian presentasi

Aspek yang dinilai


Keterampilan
Nama Siswa Kelompok Materi Penggunaan dalam
Presentasi Media mengemukakan
pendapat
Rubrik penilaian;
Aspek yang Skor
Rubrik
dinilai
Materi Materi presentasi disajikan secara urut dan sistematis 4
presentasi Matei presentasi disajikan secara urut tetapi kurang sistematis 3
Materi presentasi disajikan secara kurang urut dan tidak 2
sistematis
Materi presentasi disajikan secara tidak urut dan tidak 1
sistematis
Penggunaan Menggunakan media slide presentasi dengan desain menarik 4
Media Menggunakan media slide presentasi dengan desain cukup 3
menarik
Menggunakan media slide presentasi dengan desain kurang 2
menarik
Menggunakan media slide presentasi dengan desain tidak 1
menarik
Keterampilan Mampu mempertahankan dan menanggapi 4
dalam pertanyaan/sanggahan dengan baik dan sopan
mengemukak Mampu mempertahankan dan menanggapi 3
an pendapat pertanyaan/sanggahan dengan cukup baik dan sopan
Kurang mampu mempertahankan dan menanggapi 2
pertanyaan/sanggahan dengan baik dan sopan
Sangat kurang mampu mempertahankan dan menanggapi 1
pertanyaan/sanggahan dengan baik dan sopan

Kategori Nilai
Nilai yang diperoleh Kategori Nilai Predikat
91 – 100 4 A
81 – 90 3 B
71 – 80 2 C
0 - 70 1 D
b). Format Penilaian Laporan/Tugas (LKPD)

Ketepatan
Waktu Ketepatan Skor yang
No Nama Siswa Nilai
Pengumpulan Materi dicapai
Tugas
Rubrik penilaian;
Aspek yang dinilai Rubrik Skor

Ketepatan Waktu Pengumpulan tugas tepat waktu 4


pengumpulan tugas Pengumpulan terlambat 1 hari 3
Pengumpulan terlambat 2 hari 2
Pengumpulan terlambat lebih dari 2 hari 1
Ketepatan materi Menjawab LKPD 100% benar 4
Menjawab LKPD 75% benar 3
Menjawab LKPD 50% benar 2
Menjawab LKPD 25% benar 1

Kategori Nilai
Nilai yang diperoleh Kategori Nilai Predikat
91 – 100 4 A
81 – 90 3 B
71 – 80 2 C
0 - 70 1 D
BAHAN AJAR BIOLOGI

KELAS XI MIPA

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

SUB MATERI:

KOMPONEN DAN FUNGSI ZAT MAKANAN SEBAGAI SUMBER ENERGI TUBUH

 MACAM-MACAM ZAT MAKANAN

 FUNGSI ZAT MAKANAN

 MENU SEHAT DAN SEIMBANG

 MENENTUKAN STATUS GIXI DENGAN MENGHITUNG BMI DAN BMR

PROGRAM PROFESI GURU DALAM JABATAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah saya panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan
segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan materi ajar ini.

Materi ajar ini disusun untuk memenuhi tugas Program Pendidikan Guru (PPG) dalam jabatan
dalam rangka sertifikasi guru professional mata pelajaran biologi. Sesuai dengan tata cara materi
ajar yang diberikan, maka materi ajar ini disusun dengan menarik dan memudahkan peserta didik
untuk memahaminya.

Teknik penyajian dilengkapi dengan peta konsep, gambar-gambar, stimulus dan bahan diskusi.
Materi ini juga dilengkapi dengan catatan yang sering menimbulkan miskonsepsi bagi peserta
didik sehingga diharapkan dapat meminimalisir kesalahan pemahaman dan meningkatkan daya
serap peserta didik. Pembahasan yang akan disampaikan pun disertai dengan soal-soal yang dapat
digunakan untuk mengukur tingkat ketercapaian dan ketuntasan.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak khususnya Dr. Surti Kurniasih, M.Pd,
Ibu Dr. Rita Istiana, M.Pd, Bapak Dr. Nandang Hidayat, M.Pd, Bapak Muhamma Taufik A,
M.Pd, dan Ibu Desti, M.Pd sebagai dosen pembimbing, serta ibu Evi Sukenti, M.Pd, Ibu Embang
Mawati, S.Pd, Ibu Aryati, M.Pd dan Bapak Engkus Kusmana, M.Pd selaku guru pamong yang
telah membantu sehingga dapat diterbitkannya tulisan ini. Penulis juga merasa bahwa materi ajar
ini jauh dari sempurna, oleh karena itu segala masukan baik berupa saran maupun kritik yang
membangun sangat diharapkan.

Bekasi, November 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …....…………………………………………………….. ii


DAFTAR ISI ………………………………………………………….. iii
PETA KONSEP ………………………………………………………….. 1
1. PENDAHULUAN ………………………………………………….............. 2

1.1 Deskripsi Singkat ………………………………………………………….. 5


1.2 Relevansi ………………………………………………………….. 6
1.3 Kompetensi Dasar …………………………………………………….......... 6
1.4 Panduan Belajar ………………………………………………………….. 6
2. INTI
2.1. Capain Pembelajaran ………………………………………………………… 7
2.2. Pokok Materi ………………………………………………………… 7
2.3. Uraian Materi ………………………………………………………… 3
2.4. LKPD ………………………………………………………… 20

3. PENUTUP
3.1. Rangkuman ………………………………………………………… 25
3.2. Tes Formatif ………………………………………………………… 26

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 30


PETA KONSEP

ZAT GIZI MAKANAN

MAKRONUTRIEN KARBOHIDRAT MIKRONUTRIEN

PROTEIN

VITAMIN DAN
LEMAK MINERAL

AIR

MENU SEHAT DAN


SEIMBANG

STATUS GIZI MENGHITUNG BMI DAN BMR

4
PENDAHULUAN

1.1 • Deskripsi Singkat

Pada dasarnya, semua makhluk hidup harus memenuhi kebutuhan energinya dengan cara
mengkonsumsi makanan. Makanan tersebut kemudian diuraikan dalam sistem pencernaan.
Zat makanan dapat dikelompokkan menurut jumlah yang dibutuhkan oleh makhluk hidup
yaitu zat makanan makro dan zat makanan mikro. Zat makanan makro, yaitu zat makanan
yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar, antara lain berupa karbohidrat, protein, lemak, dan
air. Zat makanan mikro, yaitu zat makanan yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit,
antara lain berupa vitamin dan mineral.

1.2. • Relevansi

Kegiatan belajar pada modul ini memiliki relevansi sebagai pendalaman materi bagi siswa
untuk mempelajari pencernaan makanan manusia terutama submateri komponen dan gungsi zat
makanan sebagai sumber energi tubuh. Untuk itu setelah mempelajari materi ajar ini, diharapkan
peserta didik mampu :
1. Menganalisi komponen dan fungsi zat makanan yang diperlukan tubuh
2. Mengaitkan fungsi zat makanan dengan nutrisi seimbang yang dibutuhkan tubuh.
3. Memerinci kebutuhan kalori individu.
4. Menyajikan laporan hasil perhitungan BMI dan BMR.

1.3. • Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar (KD) pada modul ini adalah :

3.7. Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem pencernaan
dalam kaitannya dengan nutrisi, bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada
sistem pencernaan manusia.
4.7. Menyajikan laporan hasil uji makanan yang terkandung dalam berbagai jenis bahan
makanan dikaitkan dengan kebutuhan energy setiap individu serta teknologi pengolahan
pangan dan keamanan pangan.
5
1.4. • Panduan Belajar

Supaya Anda berhasil mencapai kompetensi dalam mempelajari materi ajar ini maka ikuti
petunjuk- petunjuk berikut :

1. Bacalah materi ajar ini secara berurutan dan pahami isinya.


2. Anda dapat mempelajari keseluruhan modul ini dengan cara yang berurutan. Jangan
memaksakan diri sebelum benar-benar menguasai bagian demi bagian dari materi ajar ini,
karena masing-masing saling berkaitan.
3. Laksanakan semua tugas yang ada dalam materi ajar ini agar kompetensi Anda
berkembang sesuai dengan kompetensi yang diharapkan.
4. Dalam mengerjakan latihan soal, Anda jangan melihat kunci jawaban terlebih dahulu
sebelum Anda menyelesaikan latihan soal.
5. Laksanakan lembar kerja untuk pembentukan keterampilan sampai Anda benar-benar
terampil sesuai kompetensi. Konsultasikan dengan guru apabila Anda mendapat kesulitan
dalam mempelajari materi ajar ini.

6
INTI

2.1 • Indikator Pencapaian Pembelajaran

Capaian pembelajaran yang diharapkan dari materi ajar ini adalah menguasai materi
komponen dan fungsi zat makanan sebagai sumber energy, termasuk advance material
materi bidang studi yang mencakup :
3.7.1. Menganalisis komponen dan fungsi zat makanan yang diperlukan tubuh.
3.7.2. Mengaitkan fungsi zat makanan dengan nutrisi seimbang yang dibutuhkan tubuh.
3.7.3. Memerinci kebutuhan kalori individu.
3.7.4. Menghitung BMI dan BMR
4.7.1. Menyajikan laporan hasil perhitungan BMI dan BMR
4.7.2. Merancang menu seimbang sesuai kebutuhan kalori harian`

2.2 • Materi

Materi pada modul ini :

1. Zat-zat makanan: karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, serta zat aditif
2. Menu Sehat dan Seimbang
3. Status Gizi menghitung BMI dan BMR

2.3. • Uraian Materi

Perhatikan petikan artikel berikut.

Sekeluarga tewas, diduga tidak makan.


Warga Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, geger dengan ditemukannya
satu keluarga berjumlah empat orang ditemukan tewas. Kematian keempatnya masih
menyisakan tanda tanya, dan pihak kepolisian juga masih terus melakukan
penyelidikan. Menurut hasil autopsy, tidak ada sisa makanan dalam lambung keempat
jasad yang ditemukan.

7
sumber: https://www.kompas.tv/article/347766/sekeluarga-tewas-diduga-tak-makan-ahli-sebut-
manusia-bisa-bertahan-hidup-tanpa-makan-selama-ini

Menurut kalian, berapa lama manusia bisa hidup tanpa makanan? Apa yang akan terjadi
ada tubuh jika tidak mendapatkan asupan makanan?

Sebelum masuk ke dalam penjelasan pembahasan materi, silakan kalian lihat tayangan video
berikut https://www.youtube.com/watch?v=_4B97SjbNNs

Makanan yang kita makan harus dicerna atau dipecah menjadi molekul-molekul yang
lebih kecil atau sederhana agar dapat digunakan oleh sel-sel tubuh. Makanan mempunyai
berbagai fungsi, antara lain:
1. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
2. Pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh yang telah rusak atau tua.
3. Pengaturan metabolisme tubuh.
4. Penjaga keseimbangan cairan tubuh.
5. Pertahanan tubuh terhadap penyakit.
6. Penghasil energi

ZAT-ZAT MAKANAN
1. Karbohidrat
Apakah Anda setiap hari makan nasi? Nasi meupakan salah satu makanan pokok yang banyak
mengandung karbohidrat yang berfungsi sebagai sumber energi paling utama

gambar contoh makanan yang mengandung karbohidrat


https://www.alodokter.com/manfaat-karbohidrat-kompleks-bagi-kesehatan

Karbohidrat dibagi menjaditiga macam, yaitu:


a. Monosakarida merupakan karbohidrat yang memiliki susunan molekul paling sederhana,
molekul gugus gula yang termasuk monosakarida yaitu glukosa, fruktosa dan galaktosa.
8
Ketiga macam monosakarida tersebut banyak terdapat pada buah-buahan. Monosakarida
adalah hasil akhir pemecahan dari karbohidrat yang lebih kompleks susunan molekulnya.
b. Disakarida terdiri atas dua molekul monosakarida, contoh disakarida adalah sukrosa,
maltose dan laktosa. Sukrosa banyak terdapat dalam gula pasir yang dikonsumsi, adapun
maltose terdapat di dalam biji-bijian. Laktosa adalah karbohidrat yang terdapat dalam
bahan makanan yang berasal dari hewan misalnya air susu.
c. Polisakarida merupakan karbohidrat yang memiliki susunan molekul yang kompleks.
Contoh polisakarida adalah pati, glikogen dan selulosa. Pati banhyak terdapat di dalam
umbi-umbian, glikogen banyak terdapat dalam otot dan hati hewan, sedangkan selulosa
banyak terdapat di bagian serat tumbuhan.

2. Protein
Protein adalah zat makanan yang mengandung unsur karbon (C), hydrogen (H), oksigen (O)
dan nitrogen (N). Protein memiliki fungsi sebagai berikut:
a. Sumber energy
b. Sebagai zat pembangan dalam tubuh
c. Berperan dalam sistesis zat-zat penting tubuh seperti hormone dan enzim
d. Perbaikan dan pemeliharaan jaringan tubuh

gambar contoh makanan yang mengandung protein


https://aido.id/health-articles/konsumsi-makanan-tinggi-protein-ini-baik-untuk-kesehatan-tubuh-anda-lho!/detail

Sebelum diserap oleh tubuh, protein harus diubah dahulu menjadi asam amino. Asam
amino dibagi menjadi dua macam yaitu asam amino esensial dan asam amino nonesensial.
Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat disintesis atau dibentuk oleh tubuh,
jadi diperoleh melalui makanan. Sedangkan asam amino nonesensial yaitu asam amino yang
dapat disintesis oleh tubuh. Bahan makanan yang banyak mengandung protein dapat
digolongkan menjadi dua macam yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein hewani

9
adalah protein yang diperoleh dari hewan, seperti daging, telur dan ikan. Adapun protein
nabati adalah protein yang diperoleh dari tumbuhan seperti kacangkacangan.

3. Lemak
Lemak sering disebut lipid dan tersusun atas unsur C, H dan O. Di dalam satu molekul lemak
terdapat satu molekul gliserol dan tiga molekul asam lemak. Asam lemak debadakan menjadi
dua yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh. Asam lemak jenuh banyak terdapat
pada daging, keju, susu dan mentega. Sedangkan asam lemmak tak jenuh banyak terdapat pada
minyak kedelai, minyak kelapa, ikan dan minyak goreng.

gambar contoh makanan yang mengandung lemak


https://www.sehatfresh.com/benarkah-makanan-berlemak-tinggi-bisa-menyulitkan-pencernaan/

Fungsi lemak bagi tubuh adalah:


a. Merupakan sumber energy.
b. Sebagai pelarut vitamin A, D, E dan K .
c. Sebagai pelindung organ-organ tubuh.
d. Pembangun bagian sel.
e. Sebagai makanan cadangan Lemak memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicerna
dibandingkan dengan karbohidrat dan protein. Oleh karena itu lemak akan lebih lama
tinggal di lambung

4. Vitamin
Vitamin adalah zat organic yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit. Meskipun
diperlukan dalam jumlah sedikit, vitamin memiliki peran sangat penting bagi tubuh seperti
untuk kesehatan mata dan tulang. Semua jenis vitamin dapat dibagi menjadi dua golongan
besar yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak

10
(vitamin A, D, E dan K). Untuk lebih memahami jenis vitamin dan fungsunya, perhatikan table
berikut

11
5. Mineral
Mineral diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang relative sedikit. Sumber mineral
dapat berasal dari tumbuhan maupun hewan. Fungsi mineral bagi tubuh Antara lain: a. Bahan
pembentuk berbagai jaringan tubuh, misalnya tulang, gigi, rambut, kuku, kulit dan sel darah
merah. b. Sebagai bahan pengatur, misalnya keseimbangan keasaman cairan tubuh, proses
penggumpalan darah dan membantu proses metabolisme dalam tubuh.
Untuk lebih memahami tentang macam-macam mineral dan fungsinya, perhatikan table
di bawah ini

12
6. Air
Air sangat penting untuk kehidupan. Air masuk ke dalam tubuh antara lain melalui air minum,
makanan, buah, sayur, dan daging. Air dikeluarkan dari dalam tubuh pada waktu bernafas,
berkeringat, dan sebagian dikeluarkan lewat urine dan feses.
Fungsi air dalam tubuh adalah sebagai berikut:
a. Mengangkut nutrisi ke berbagai jaringan
b. Mengangkut sisa-sisa metabolism dari jaringan ke luar tubuh
c. Sebagai media berbagai reaksi kimia dalam tubuh
d. Sebagai pelarut zat-zat tertentu

7. Zat Aditif
Zat aditif pada makanan adalah semua bahan yang ditambahkan dan dicampurkan ke
dalam produk makanan dan minuman selama proses pengolahan, penyimpanan, dan
pengemasan. Di Indonesia, zat aditif pada makanan disebut dengan istilah Bahan Tambahan
Pangan (BTP). Produksi dan penjualan seluruh produk makanan dan minuman yang
menggunakan zat aditif harus mendapatkan izin edar dan persetujuan Badan Pengawas Obat
dan Makanan (BPOM) agar aman dikonsumsi oleh masyarakat.
Kegunaan Zat Aditif pada makanan umumnya untuk:
 Memperlambat proses pembusukan

 Meningkatkan atau menjaga nilai gizi

 Membuat roti dan kue lebih mengembang

 Memperkaya rasa, warna, dan penampilan

 Menjaga konsistensi rasa dan tekstur makanan

Zat aditif pada makanan dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni zat aditif alami dan
zat aditif sintetis atau buatan. Zat aditif makanan yang bersifat alami bisa berasal dari
tumbuhan, hewan, mineral, rempah-rempah, dan tanaman herbal yang dapat menambah cita
rasa pada makanan. Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO) dan organisasi pangan dan
pertanian internasional (FAO), jenis zat aditif pada makanan dapat digolongkan menjadi 3
kategori utama, yaitu:

13
1. Zat perasa makanan
Zat yang ditambahkan ke dalam makanan untuk meningkatkan aroma dan memperkuat rasa.
Jenis zat aditif ini paling banyak digunakan dalam berbagai produk camilan, minuman
ringan, sereal, kue, hingga yoghurt.
Bahan perasa alami bisa berasal dari kacang, buah-buahan, sayuran, hingga rempah-rempah.
Zat perasa makanan juga tersedia dalam bentuk sintetis yang mirip dengan rasa makanan
tertentu.
2. Enzyme preparation
Jenis zat aditif ini biasanya diperoleh melalui proses ekstraksi dari tanaman, produk hewani,
atau mikroorganisme seperti bakteri. Enzyme preparation umumnya digunakan sebagai
alternatif zat aditif yang berbahan kimia dalam proses pemanggangan kue, pembuatan jus
buah, fermentasi anggur dan bir, serta pembuatan keju.
3. Zat aditif lainnya
Jenis zat aditif ini meliputi zat pengawet, zat pewarna, dan zat pemanis. Zat pengawet dapat
memperlambat pembusukan yang disebabkan oleh jamur, udara, bakteri, atau ragi.
Selain itu, pengawet juga mampu menjaga kualitas makanan dan membantu mengendalikan
kontaminasi pada makanan yang dapat menyebabkan penyakit, seperti botulisme.
Beberapa jenis BTP pengawet yang diizinkan untuk digunakan dalam produk pangan, yaitu
asam sorbat, asam benzoat, etil para-hidroksibenzoat, metil para-hidroksibenzoat, sulfit, nisin,
nitrit, nitrat, asam propionate, dan lisozim hidroklorida.
Selain itu, ada berbagai jenis zat aditif lain pada makanan. Masing-masing zat aditif tersebut
memiliki kegunaannya tersendiri, yaitu:
 Antioksidan, untuk mencegah makanan dari proses oksidasi yang menyebabkan makanan

menjadi bau atau busuk


 Pengatur keasaman (acidity regulator), untuk mengasamkan, menetralkan, atau

mempertahankan tingkat keasaman (pH) makanan


 Humektan, untuk menjaga makanan tetap lembap

 Stabilizer, untuk mempertahankan kelarutan makanan

 Firming agent, untuk mempertahankan kerenyahan makanan

 Pengemulsi (emulsifier), untuk mencegah pemisahan bahan dan membantu makanan lebih

mudah larut
 Foaming agent, untuk membentuk buih

14
MENU SEHAT SEIMBANG
Gizi seimbang bisa dicapai dengan mengonsumsi makanan sesuai piramida gizi seimbang.

Dalam piramida gizi seimbang, dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan sebagai berikut:
1. Makanan pokok
Makanan pokok dalam piramida gizi seimbang digambarkan dengan jagung, nasi, roti,
kentang, singkong, ubi, dan lainnya. Makanan gizi seimbang tersebut menggambarkan
makanan pokok orang Indonesia. Normalnya, porsi makanan pokok yang dianjurkan adalah
3 – 4 porsi dalam satu hari.
2. Protein
Makanan bergizi seimbang selanjutnya yang perlu dipenuhi kebutuhannya adalah protein,
baik protein hewani maupun protein nabati. Anda disarankan untuk mengonsumsi 2 – 3 porsi
makanan sumber protein setiap harinya. Misalnya, konsumsi 3 porsi protein setiap hari bisa
dibagi dengan:
o Telur saat sarapan

o Ikan ketika makan siang

o Susu pada malam hari

Protein yang tidak terpenuhi dengan maksimal dapat menurunkan daya tahan tubuh,
sehingga Anda harus lebih memerhatikan kebutuhan protein harian agar memenuhi pedoman
umum gizi seimbang.
3. Buah-buahan
Dalam piramida gizi seimbang, Anda diharuskan menonsumsi paling tidak 2 – 3 porsi buah-
buahan setiap harinya. Buah-buahan kaya akan nutrisi seperti serat, mineral, vitamin, dan
antioksidan. Beberapa jenis buah yang populer karena kaya akan nutrisi meliputi pisang,
alpukat, semangka, mangga, apel, jeruk, dan masih banyak lagi.
4. Sayuran
Selain buah-buahan, sayuran juga termasuk dalam makanan gizi seimbang yang dianjurkan
untuk dikonsumsi sekitar 2 – 3 porsi setiap harinya. Sayuran mengandung banyak nutrisi
15
penting, seperti serat, vitamin A, vitamin C, vitamin K, magnesium, kalsium, zat besi, folat,
dan kalium yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Pedoman pola makanan gizi seimbang tak hanya berfokus pada pola makanan yang
dikonsumsi, tetapi juga ada pertimbangan lain yang perlu diperhatikan, misalnya batasan antara
konsumsi gula, garam, dan lemak, kegiatan fisik, berat badan, dan hal lain.

4. Mengonsumsi aneka ragam pangan


Sebaiknya mengonsumsi aneka ragam pangan yang bergizi seimbang, sebab tidak ada satu jenis
makanan dan minuman yang bisa memberikan gizi lengkap untuk tubuh kita.
Contohnya, nasi putih memang sumber karbohidrat, namun di dalamnya kurang kandungan
vitamin dan mineral. Lain lagi dengan buah-buahan yang kaya vitamin dan mineral, tetapi
kurang kandungan protein.
Artinya, Anda harus menyeimbangkan antara zat gizi makro (protein, karbohidrat, lemak) dan
zat gizi mikro (vitamin dan mineral) agar kebutuhan nutrisi harian tercukupi dengan baik.

5. Menerapkan pola hidup bersih


Perilaku hidup bersih sangat penting untuk menjauhkan diri dari penyakit, seperti infeksi
kuman, bakteri, atau virus. Jika sistem imunitas tubuh Anda lemah, maka radikal bebas atau
penyakit akan lebih mudah muncul.
Penerapan pola makan sehat dan perilaku hidup bersih, dimulai dari kebiasan-kebiasan kecil untuk
menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Misalnya saja, membuang sampah pada tempatnya, menjaga
kebersihan alat makan, cuci tangan sebelum dan setelah makan, mandi teratur, dan lain sebagainya.

6. Melakukan aktivitas fisik


Asupan gizi yang seimbang saja tidak cukup, harus diimbangi dengan melakukan aktivitas
fisik. Asupan gizi yang berlebihan tanpa diimbangi oleh aktivitas fisik ternyata tidak baik bagi
kesehatan tubuh. Sebab, kebiasaan ini akan meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung,
serta penyakit serius lainnya.
Untuk menerapkan pedoman umum gizi seimbang, sebaiknya menerapkan asupan nutrisi yang
proporsional dengan diimbangi aktivitas fisik sesuai kemampuan. Ada beragam aktivitas yang
bisa dilakukan, seperti lari pagi, berenang, bersepeda, work out, zumba, yoga, dan lain-lain.

16
7. Memantau berat badan secara teratur
Memantau berat badan secara teratur dapat mencegah terjadinya obesitas dan penyakit jantung.
Mengutip data riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2018, angka obesitas di Indonesia meningkat
sejak 2013 dari yang semula 14 persen menjadi 21 persen atau naik sebanyak 7 persen. Ada
banyak penyakit lain yang bisa muncul akibat obesitas. Cara untuk mencegah penyakit ini yaitu dengan
menjaga berat badan tetap seimbang. Mempertahankan berat badan normal harus secara perlahan karena
penurunan berat badan secara instan atau cepat pun tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Berikut adalah beberapa poin dasar yang dianjurkan dalam pedoman umum gizi seimbang
dari Kementerian Kesehatan RI:
1. Biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok
2. Batasi konsumsi panganan manis, asin, dan berlemak
3. Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan ideal
4. Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi, seperti susu, telur,
ikan, daging sapi, daging ayam, serta kacang-kacangan
5. Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
6. Biasakan sarapan pagi
7. Biasakan minum air putih yang cukup
8. Banyak makan sayur dan buah
9. Biasakan membaca label pada kemasan pangan
10. Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan yang ada

STATUS GIZI: Menghitung BMI dan BMR Tubuh


Status gizi adalah status kesehatan tubuh yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan
dan masukan nutrient, sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi, dibedakan antara
status gizi , kurus, normal, resiko untuk gemuk, dan gemuk agar berfungsi secara baik bagi organ tubuh.

Body Mass Index (BMI)


Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah salah satu cara untuk
mencapai kesetimbangan energi. Kesetimbangan energi dapat dicapai jika makanan yang
dikonsumsi dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang sama dengan energi yang
dikeluarkan. BMI ditentukan oleh pengukuran berat dan tinggi badan, dengan rumus sebagai
berikut:
17
Setelah mendapatkan hasil, kemudian tentukan golongan berat badan spereti yang tertera di
dalam tabel:

Basal Metabolic Rate (BMR)


Basal Metabolic Rate (BMR) atau Angka Metabolisme Basal (AMB) adalah kebutuhan
minimal energi untuk melakukan proses tubuh vital. Proses tubuh vital meliputi
mempertahankan tonus otot, sistem peredaran darah, pernapasan, metabolisme sel, dan
mempertahankan suhu tubuh.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi BMR, antara lain jenis kelamin, umur, ukuran
tubuh (berat badan), komposisi tubuh, tingkat kesehatan, suhu lingkungan, suhu tubuh,
aktivitas, sekresi hormon, status gizi, kebiasaan merokok, dan keadaan hamil dan menyusui.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghitung nilai BMR tubuh.
 Menghitung BMR berdasarkan berat badan, cara menghitungnya dibedakan sesuai dengan jenis
kelamin.
BMR laki-laki = BB kg x 1.0 kkal x 24 jam.
BMR perempuan = BB kg x 0.9 kkal x 24 jam.

 Berdasarkan Standar WHO, FAO, dan UNU


Menurut WHO, FAO, dan UNU, nilai BMR bisa didapatkan dengan memperhatikan umur,
jenis kelamin, dan berat badan (BB).

18
 Berdasarkan rumus Harris-Benedict (1918)
Penghitungan BMR dengan menggunakan rumus Harris-Benedict juga dikenal dengan metode
REE (resting energy expenditure). Metode RRE menghitung jumlah energi untuk proses tubuh
vital (BMR) serta energi untuk aktivitas ringan dan pencernaan. RRE berlaku untuk laki-laki
dengan usia lebih dari 10 tahun dan perempuan semua usia.

Berdasarkan rumus Harris-Benedict yang telah direvisi oleh Roza dan Shizgal (1984).
Rumus menghitung BMR berdasarkan Harris-Benedict dengan revisi dari Roza dan Shizgal
adalah sebagai berikut:
 BMR laki-laki = 88.362 + (13.397 x BB kg) + (4.799 x TB cm) – (5.677 x umur tahun)

 BMR Wanita = 447.593 + (9.247 x BB kg) + (3.098 x TB cm) – (4.330 x umur tahun)

19
2.4. LKPD
KOMPETENSI DASAR
3.7 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem pencernaan
dalam kaitannya dengan nutrisi, bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada
sistem pencernaan manusia.
4.7. Menyajikan laporan hasil uji makanan yang terkandung dalam berbagai jenis bahan makanan
dikaitkan dengan kebutuhan energy setiap individu serta teknologi pengolahan pangan dan
keamanan pangan.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.7.1. Menganalisis komponen dan fungsi zat makanan yang diperlukan tubuh.
3.7.2. Mengaitkan fungsi zat makanan dengan nutrisi seimbang yang dibutuhkan tubuh.
3.7.3. Memerinci kebutuhan kalori individu.
3.7.4. Menghitung BMI dan BMR
4.7.1 Menyajikan laporan hasil perhitungan BMI dan BMR.
4.7.2 Merancang menu seimbang sesuai dengan kebutu kalori harian individu

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan mengamati video dan gambar, peserta didik diharapkan dapat menganalisis
komponen zat gizi yang diperlukan tubuh dengan baik.
2. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu menganalisis fungsi zat makanan dengan benar.
3. Melalui kegiatan studi literature dari berbagai sumber, peserta didik diharapkan mampu
memerinci kebutuhan kalori inndividu dengan benar.
4. Melalui kegiatan diskusi presentasi, peserta didik diharapkan mampu menyajikan laporan
hasil perhitungan BMI dan BMR dengan tepat.

PETUNJUK KERJA
1) Bacalah petunjuk pengerjaan sebelum memulai kegiatan!
2) Setelah menyimak tayangan video yang diberikan guru, lengkapi LKPD ini!
3) Bacalah setiap pertanyaan dengan cermat dan teliti!
4) Berdiskusilah dalam mengerjakan LKPD bersama dengan anggota kelompok.
5) Tanyakan kepada guru apabila ada hal yang kurang dipahami!
6) Kumpulkan LKPD yang sudah dilengkapi di google classroom!

20
RANGKUMAN MATERI
Makanan yang kita makan harus dicerna atau dipecah menjadi molekul-molekul yang lebih
kecil atau sederhana agar dapat digunakan oleh sel-sel tubuh. Makanan mempunyai berbagai
fungsi, antara lain:
1. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
2. Pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh yang telah rusak atau tua.
3. Pengaturan metabolisme tubuh.
4. Penjaga keseimbangan cairan tubuh.
5. Pertahanan tubuh terhadap penyakit.
6. Penghasil energy

Zat-zat Makanan
1. Krbohidrat
2. Protein
3. Lemak
4. Vitamin dan Mineral
5. Air
6. Zat Aditif

Pola makanan gizi seimbang tak hanya berfokus pada pola makanan yang dikonsumsi, tetapi
juga ada pertimbangan lain yang perlu diperhatikan, misalnya batasan antara konsumsi gula,
garam, dan lemak, kegiatan fisik, berat badan, dan hal lain.
Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah salah satu cara untuk
mencapai kesetimbangan energy BMI ditentukan oleh pengukuran berat dan tinggi badan, dengan
rumus sebagai berikut:

Setelah mendapatkan hasil, kemudian tentukan golongan berat badan spereti yang tertera di dalam
tabel:

21
Basal Metabolic Rate (BMR) atau Angka Metabolisme Basal (AMB) adalah kebutuhan
minimal energi untuk melakukan proses tubuh vital. Menghitung BMR berdasarkan berat badan,
cara menghitungnya dibedakan sesuai dengan jenis kelamin.
BMR laki-laki = BB kg x 1.0 kkal x 24 jam.
BMR perempuan = BB kg x 0.9 kkal x 24 jam.

AYO DISKUSI
Aktivitas 1
Silakan kalian baca artikel “kenali masalah gizi yang ancam remaja Indonesia”
Sekitar 12% remaja laki-laki dan 23% remaja perempuan mengalami anemia, yang sebagian
besar diakibatkan kekurangan zat besi (anemia defisiensi besi). Remaja Indonesia banyak yang
tidak menyadari bahwa mereka memiliki tinggi badan yang pendek atau disebut stunting.
Kondisi remaja KEK meningkatkan risiko berbagai penyakit infeksi dan gangguan hormonal
yang berdampak buruk di kesehatan, Selain itu, remaja juga cenderung menerapkan pola
sedentary life, sehingga kurang melakukan aktifitas fisik (42,5%). Hal-hal ini meningkatkan
risiko seseorang menjadi gemuk, overweight, bahkan obesitas.
sumber: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20180515/4025903/kenali-
masalah-gizi-ancam-remaja-indonesia/
1. Menurutmu, mengapa remaja mengalami masalah gizi?
2. Sebagai remaja, apa kamu mengalami masalah seperti yang tertulis diatas?
3. berdasarkan artikel di atas, salah satu masalah gizi pada remaja adalah stunting dan
obesitas, menurut kamu apa penyebab terbesar dari stunting dan obesitas?

22
Aktivitas 2
Perhatikan video youtube : Apa jadinya jika hanya makan mie instan?”
https://www.youtube.com/watch?v=mfjRsAbs6Ms
Setelah kalian mengamati video tersebut, menurut kalian apa yang akan terjadi pada tubuh
kalian jika hanya makan mie instan setiap hari?

Aktivitas 3
Berdasarkan gambar berikut, uraikan kaitan gizi seimbang dengan fungsi zat
makanan yang kita konsumsi setiap hari!

Aktivitas 4
Sudahkah kamu mengetahui berat badan ideal kalian? Jika belum silakan menimbang ke depan
kelas. setelah kalian mengetahui berat badan ideal kalian, silakan lakukan penghitungan BMI,
kemudai bandingkan hasilnya dengan tabel ambang batas BMI Indonesia, lalu tentukan kategori
IMT kalian dan tuliskan di tabel berikut:
NO Nama Perhitungan BMI Kategori

23
Setelah kalian mengetahui status berat badan tiap individu mellaui perhitungan BMI, maka susunlah
menu makanan untuk setiap individu sesuai dengan kalori yang dibutuhkan. kalian dapat melihat
besaran kalori suatu makanan dari jumlah kalori makanan yang disediakan dari berbagai literature.
Kemudian, kalian lengkapi tabel jumlah kalori makanan harian berikut

NO Nama Menu Makanan Kebutuhan Kalori


Menu Makan Pagi:

Menu Makan Siang:

Menu Makan Malam:

Total Kebutuhan Kalori/Hari

24
PENUTUP

3.1. • Rangkuman

Makanan yang kita makan harus dicerna atau dipecah menjadi molekul-molekul yang lebih
kecil atau sederhana agar dapat digunakan oleh sel-sel tubuh. Makanan mempunyai berbagai
fungsi, antara lain:
1. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
2. Pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh yang telah rusak atau tua.
3. Pengaturan metabolisme tubuh.
4. Penjaga keseimbangan cairan tubuh.
5. Pertahanan tubuh terhadap penyakit.
6. Penghasil energy

Zat-zat Makanan
1. Karbohidrat
2. Protein
3. Lemak
4. Vitamin dan Mineral
5. Air
6. Zat Aditif

Pola makanan gizi seimbang tak hanya berfokus pada pola makanan yang dikonsumsi, tetapi
juga ada pertimbangan lain yang perlu diperhatikan, misalnya batasan antara konsumsi gula,
garam, dan lemak, kegiatan fisik, berat badan, dan hal lain.

25
3.2. • Tes Formatif

Petunjuk;
Pilihlah salah satu jawaban dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e
dengan benar!
1. Perhatikan penytaan di bawah ini!
1) Dapat dijumpai dalam bentuk amilum atau pati
2) Dapat dijumpai dalam bentuk glukosa, galaktosa, dan fruktosa
3) Harus terlebih dahulu dipecah menjadi gula sederhana
4) Dapat digunakan secara langsung
5) Terdapat pada jenis umbi-umbian
6) Terdapat pada gula dan permen gulali
Berdasarkan pernyatan diatas, manakah pernyataan yang menunjukkan jenis karbohidrat
kompleks…
A. 1, 3, 5
B. 2, 4, 6
C. 1, 3, 6
D. 2, 3 , 6
E. 1, 2, 3
2. Lipid memiliki sumber energy yang lebih besar daripada karbohidrat, namun tubuh lebih
mengutamakan karbohidrat sebagai sumber energy utama. Hal ini disebabkan karena….
A. Proses pembentukan energy dari lipid lebih mudah dibandingkkan dengan proses
pembentukan energy dari karbohidrat
B. Proses pembentukan energi dari lipid lebih rumit dibandingkan dengan proses pembentukan
energy dari karbohidrat
C. Karena lipid merupakan molekul anorganik sehingga proses pembentukan energinya lebih
mudah
D. Karena lipid merupakan molekul anorganik yang mudah larut di dalam vitamin
A,D,E,K
E. Proses pembentukan energy dari lipid lebh bermanfaat bagi tubuh dibandingkan
dengan proses pembentukan energy dari karbohidrat
3. Ikan merupakan salah satu sumber kandungan protein yang tinggi, akan tetapi ikan mudah
busuk jika tidak segera diolah. salah satu cara yang dapat dilakukan dengan pengawetan,

26
berikut manakah cara pengawetan ikan yang tepat….
A. Pengeringan, pembekuan, dan penambahan gula
B. Pendinginan, pengasapan, dan penambahan enzim
C. Pendinginan, pengalengan, dan penambahan garam
D. Pengalengan, pengeringan, dan penambahan enzim
E. Pengalengan, pengeringan, dan pembekuan
4. Makanan yang kita konsumsi akan dicerna oleh organ pencernaan, akna tetapi tidak semua zat
makanan dicerna oleh tubuh. Berikut adalah zat makanan yang dikonsumsi tetapi tidak
mengalami pencernaan….
A. Amilum
B. Vitamin
C. Lemak
D. Karbohidrat
E. Protein
5. Perhatikan pernyataan di bawah ini
a. Sumber energy terbesar tubuh
b. Lebih mudah dan lebih cepat untuk diubah menjadi energy
c. Menyimpan energy yang lebih besar
d. Aman untuk dimanfaatkan sebagai sumber energy
Pernyataan yang menggambarkan alasan mengapa tubuh lebih memilih untuk memanfaatkan
glukosa sebagai sumber energy ditunjukkan pada pernyataan yang mana….
A. a dan b
B. b dan c
C. c dan d
D. a dan c
E. b dan d
6. Salah satu fungsi dari zat-zat makanan adalah penghasil energy, akan tetapi besaran energy
yang dihasilkan masing-masing zat makanan berbeda-beda. Manakah zat makan yang paling
besar menghasilkan energy tertinggi untuk satuan berat yang sama….
A. Protein
B. Lemak
C. Karbohidrat

27
D. Vitamin
E. Serat Kasar
7. Perhatikan tabel berikut
Makan Ca Zn K Fe P
a
n
A √ √
B √ √ √ √
C √ √
D √ √ √ √
E √ √ √ √
Randi sangat menyukai kegiatan olahraga dan mengatur pola makan untuk menjaga kesehatan
tubuhnya. Jika Randi harus mengimbangi kesehatan tulang dan giginya, makanan manakah
yang paling tepat untuk dikonsumsi Randi….
A. Makanan A
B. Makanan B
C. Makanan C
D. Makanan D
E. Makanan E
8. Satu porsi makanan terdiri dari nasi dan telur. Sebagai tambahan, disajikan juga satu buah
alpukat. Makanan tersebut mampu memenuhi kebutuhan gizi dalam satu kali makan. Namun,
energy utama akan didapatkan dari nasi. Sementara itu, telur dan alpukat akan dicerna tubuh
dan menghasilkan zat gizi yang berfungsi….
A. Pembentukan otot dan sumber energy
B. Reagen zat gizi lain dan isolator panas
C. Sumber energy dan isolator panas tubuh
D. Sumber energy dan zat pembangun tubuh
E. Penyusun membrane sel tubuh dan membentuk otot
9. Seseorang setiap hari memerlukan makanan yang terdiri atas 75 gram lemak, 300 gram
karbohidrat, 60 gram protein, 50 IU vitamin. Berdasarkan pernyataan orang tersebut
membutuhkan kalori sebanyak….
A. 300 kalori
28
B. 2500 kalori
C. 2115 kalori
D. 2000 kalori
E. 1975 kalori
10. Untuk mengetahui nilai makanan yang terkandung dalam menu makanan, maka dapat
ditentukan dengan mengukur berat dari….
A. Oksigen, protein, dan lemak
B. Protein, lemak, dan karbohidrat
C. Lemak, protein dan vitamin
D. Air, protein dan vitamin
E. Mineral, vitamin dan air

29
DAFTAR PUSTAKA

Campbell, J.B. Reece. 2008. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 3, Jakarta : Erlangga
https://eprints.uny.ac.id/8842/2/bab2%20-09604227098.pdf
https://www.ruangguru.com/blog/apa-itu-bmi-dan-bmr
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20180515/4025903/kenali-masalah-gizi-
ancam-remaja-indonesia/
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Bio%20Hereditas%20SMA/topik4.html

https://www.youtube.com/watch?v=_4B97SjbNNs

https://www.youtube.com/watch?v=6YCrI5G6ELQ

https://www.youtube.com/watch?v=mfjRsAbs6Ms
Nurhayati, Nunung dan Resty Wijayanti. 2016. “ BIOLOGI untuk Siswa SMA/MA Kelas XI
Kelompok Peminatan Matematikan dan Ilmu –Ilmu Alam. Bandung : Yrama Widya.

30
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

NUTRISI SEBAGAI SUMBER


ENERGI
3.7 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan
penyusun organ pada sistem pencernaan dalam
kaitannya dengan nutrisi, bioproses dan gangguan
K o m p etensi fungsi yang dapat terjadi pada sistem pencernaan
Dasar manusia.

4.7 Menyajikan laporan hasil uji makanan yang


terkandung dalam berbagai jenis bahan makanan
dikaitkan dengan kebutuhan energy setiap individu
serta teknologi pengolahan pangan dan keamanan
pangan.
1. Melalui kegiatan mengamati video dan gambar, peserta didik
diharapkan dapat menganalisis komponen zat gizi yang
diperlukan tubuh dengan baik.
2. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu menganalisis
Tujuan fungsi zat makanan dengan nutrisi seimbang secara cermat
dan tepat.
Pem b ela ja ra n 3. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik diharapkan mampu
menghitung BMI dan BMR dengan benar.
4. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu merinci
kebutuhan kalori harian setiap individu dengan benar.
5. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik menyajikan laporan
hasil diskusi mengenai kaitan nutrisi dengan kebutuhan kalori
memalui perhitungan BMI dan BMR dengan benar.
6. Melalui kegiatan diskusi presentasi, peserta didik diharapkan
mampu merancang menu seimbang sesuai dengan kebutuhan
kalori harian dengan benar.
PETA KONSEP
PERHATIKAN VIDEO BERIKUT.

https://www.youtube.com/watch?v=_4B97SjbNNs
MAKANAN MEMPUNYAI BERBAGAI FUNGSI, ANTARA LAIN:
- PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUBUH.
- PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN SEL-SEL TUBUH YANG
TELAH RUSAK ATAU TUA.
- PENGATURAN METABOLISME TUBUH.
- PENJAGA KESEIMBANGAN CAIRAN TUBUH.
- PERTAHANAN TUBUH TERHADAP PENYAKIT.
- PENGHASIL ENERGI
RAGAM ZAT MAKANAN
PERHATIKAN VIDEO BERIKUT

HTTPS://WWW.YOUTUBE.COM/WATCH?V=6YCRI5G6ELQ
BODY MASS INDEX (BMI) ATAU INDEKS MASSA TUBUH (IMT)

CARA UNTUK MENCAPAI KESETIMBANGAN ENERGI.


KESETIMBANGAN ENERGI DAPAT DICAPAI JIKA MAKANAN YANG
DIKONSUMSI DAPAT MENGHASILKAN ENERGI DALAM JUMLAH YANG
SAMA DENGAN ENERGI YANG DIKELUARKAN .
Basal Metabolic Rate (BMR) atau Angka Metabolisme Basal (AMB)

Kebutuhan minimal energi untuk melakukan proses tubuh vital


(mempertahankan tonus otot, sistem peredaran darah, pernapasan,
metabolisme sel, dan mempertahankan suhu tubuh)

Faktor yang memengaruhi BMR


- jenis kelamin, umur, ukuran tubuh (berat badan)
- komposisi tubuh, tingkat kesehatan
- suhu lingkungan, suhu tubuh
- aktivitas
- sekresi hormon
- status gizi
- kebiasaan merokok
- hamil dan menyusui.
Menghitung BMR berdasarkan berat badan (dibedakan sesuai
dengan jenis kelamin).

BMR laki-laki = BB kg x 1.0 kkal x 24 jam.


BMR perempuan = BB kg x 0.9 kkal x 24 jam.
Sel
Darah
TERIMAKASIH
LKPD
NUTRISI SEBAGAI SUMBER
ENERGI

LEMAK
PROTEIN

KELAS: KARBOHIDRAT
NAMA ANGGOTA
KELOMPOK:
1.
2.
3.
4.
5.
KOMPETENSI DASAR
3.7 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem
pencernaan dalam kaitannya dengan nutrisi, bioproses dan gangguan fungsi yang
dapat terjadi pada sistem pencernaan manusia.
4.7. Menyajikan laporan hasil uji makanan yang terkandung dalam berbagai jenis bahan
makanan dikaitkan dengan kebutuhan energy setiap individu serta teknologi
pengolahan pangan dan keamanan pangan.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.7.1. Menganalisis komponen dan fungsi zat makanan yang diperlukan tubuh.
3.7.2. Mengaitkan fungsi zat makanan dengan nutrisi seimbang yang dibutuhkan tubuh.
3.7.3. Memerinci kebutuhan kalori individu.
3.7.4. Menghitung BMI dan BMR
4.7.1 Menyajikan laporan hasil perhitungan BMI dan BMR.
4.7.2 Merancang menu seimbang sesuai kebutuhan kalori harian.

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan mengamati video dan gambar, peserta didik diharapkan dapat
menganalisis komponen zat gizi yang diperlukan tubuh dengan baik.
2. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu menganalisis fungsi zat makanan
dengan benar.
3. Melalui kegiatan studi literature dari berbagai sumber, peserta didik diharapkan
mampu memerinci kebutuhan kalori individu dengan benar.
4. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu menghitung BMI dan BMR dengan
benar.
5. Melalui kegiatan diskusi presentasi, peserta didik diharapkan mampu menyajikan
laporan hasil perhitungan BMI dan BMR dengan tepat.
6. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu merancang menu seimbang sesuai
kebutuhan kalori harian dengan benar.

PETUNJUK KERJA
1) Bacalah petunjuk pengerjaan sebelum memulai kegiatan!
2) Setelah menyimak tayangan video yang diberikan guru, lengkapi LKPD ini!
3) Bacalah setiap pertanyaan dengan cermat dan teliti!
4) Berdiskusilah dalam mengerjakan LKPD bersama dengan anggota kelompok.
5) Tanyakan kepada guru apabila ada hal yang kurang dipahami!
6) Kumpulkan LKPD yang sudah dilengkapi di google classroom!
RANGKUMAN MATERI
Makanan yang kita makan harus dicerna atau dipecah menjadi molekul-
molekul yang lebih kecil atau sederhana agar dapat digunakan oleh sel-sel tubuh.
Makanan mempunyai berbagai fungsi, antara lain:
1.Pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
2.Pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh yang telah rusak atau tua.
3.Pengaturan metabolisme tubuh.
4.Penjaga keseimbangan cairan tubuh.
5.Pertahanan tubuh terhadap penyakit.
6.Penghasil energy

Zat-zat Makanan
1. Krbohidrat
2. Protein
3. Lemak
4. Vitamin dan Mineral
5. Air
6. Zat Aditif

Pola makanan gizi seimbang tak hanya berfokus pada pola makanan yang
dikonsumsi, tetapi juga ada pertimbangan lain yang perlu diperhatikan, misalnya
batasan antara konsumsi gula, garam, dan lemak, kegiatan fisik, berat badan, dan
hal lain.
Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah salah satu
cara untuk mencapai kesetimbangan energy BMI ditentukan oleh pengukuran berat
dan tinggi badan, dengan rumus sebagai berikut:

Basal Metabolic Rate (BMR) atau Angka Metabolisme Basal (AMB) adalah
kebutuhan minimal energi untuk melakukan proses tubuh vital.
Aktivitas 1
Silakan kalian baca artikel “kenali masalah gizi yang ancam remaja Indonesia”
Sekitar 12% remaja laki-laki dan 23 % remaja perempuan mengalami anemia,
yang sebagian besar diakibatkan kekurangan zat besi (anemi defisiensi besi).
Remaka Indonesia banyak yang tidak menyadari bahwa mereka memiliki tinggi
badan yang pendek atau stunting, kondisi remaja KEK meningkatkan resioko
berbagai peyakit infkesi dan gangguan hormonal yang berdampak bagi kesehatan.
Selain itu remaja juga cenderung menerapkan pola sedentary lifr, sehingga kurang
melakukan aktivitas fisik, hal ini menyebabakan meningkatnya resiko seseorang
menjadi gemuk, overweight bahkan obesitas.
sumber: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-
media/20180515/4025903/kenali-masalah-gizi-ancam-remaja-indonesia/

1. Menurutmu, mengapa remaja mengalami masalah gizi?


2. Sebagai remaja, apa kamu mengalami masalah seperti yang tertulis diatas?
3. berdasarkan artikel di atas, salah satu masalah gizi pada remaja adalah stunting dan
obesitas, menurut kamu apa penyebab terbesar dari stunting dan obesitas?
Aktivitas 2
Perhatikan video youtube : Apa jadinya jika hanya makan mie instan?”
https://www.youtube.com/watch?v=mfjRsAbs6Ms

Setelah kalian mengamati video tersebut, menurut kalian apa yang akan terjadi pada
tubuh kalian jika hanya makan mie instan setiap hari?

Aktivitas 3
Berdasarkan gambar berikut, uraikan kaitan gizi seimbang dengan fungsi zat
makanan yang kita konsumsi setiap hari!
Aktivitas 4
Sudahkah kamu mengetahui berat badan ideal kalian? Jika belum silakan
menimbang ke depan kelas. setelah kalian mengetahui berat badan ideal kalian,
silakan lakukan penghitungan BMI, kemudian bandingkan hasilnya dengan tabel
ambang batas BMI Indonesia, lalu tentukan kategori IMT kalian dan tuliskan di
tabel berikut:
NO Nama Perhitungan BMI Kategori

Setelah kalian mengetahui status berat badan tiap individu melalui perhitungan
BMI, maka susunlah menu makanan untuk setiap individu sesuai dengan kalori
yang dibutuhkan. kalian dapat melihat besaran kalori suatu makanan dari jumlah
kalori makanan yang disediakan dari berbagai literature.
Kemudian, kalian lengkapi tabel jumlah kalori makanan harian berikut

NO Nama Menu Makanan Kebutuhan Kalori


Menu Makan Pagi:

Menu Makan Siang:

Menu Makan Malam:

Total Kebutuhan Kalori/Hari

Anda mungkin juga menyukai