1. Sel Hewan
Sel hewan adalah sel eukariotik yang tidak memiliki dinding sel dan inti besar. Atau
dengan kata lain, Sel hewan adalah suatu bagian organel terkecil dengan selaput tipis yang di
bagian dalamnya itu terdapat larutan koloid, yang dimana di dalam koloid ini mengandung
senyawa kimia. Sel ini memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya mampu menduplikasi
diri secara mandiri melalui proses pembelahan. Di dalam sel terdapat senyawa yang penting
untuk proses pembelahan dan juga fotosintesis, yaitu karbohidrat dan lipid. Diketahui,
karbohidrat sangat berguna dalam proses fotosintesis. Sementara lipid berfungsi sebagai
cadangan makanan, seperti lemak dan juga minyak. Selain itu, terdapat pula protein yang
berperan dalam proses metabolisme tubuh hewan maupun tumbuhan, serta asam nukleat yang
merupakan senyawa dengan peranan cukup penting dalam proses sintesis protein.
https://youtu.be/-iGlryqAhSs
Struktur sel hewan berbeda dari sel eukariotik lainnya, seperti pada sel tumbuhan,
karena pada sel hewan tidak memiliki dinding sel, dan kloroplas, dan biasanya pada sel
hewan ini memiliki vakuola yang lebih kecil, bahkan bisa dikatakan dengan tidak ada.
Karena sel hewan tidak memiliki dinding sel yang keras, maka dapat dikatakan bahwa sel
hewan itu bervariasi bentuknya. Dimana sel manusia sendiri merupakan salah satu jenis sel
hewan.1
a. Membran Sel
1
Rikky Firmasnyah, dkk (Mudah dan Aktif Belajar Biologi)
Membran sel merupakan satu sel yang dimana di dalamnya dibatasi oleh lapisan tipis
(plasmelama). Membran sel ini tersusun atas molekul-molekul protein, lapisan senyawa
lemak (fosfolipid), air,karbohidrat, dan sedikit kolesterol. Nah, didalam lapisan senyawa
lemak, tersusun atas gugus lipid dan juga fosfat. Molekul-molekul protein dari membran sel
terbagi menjadi dua yaitu protein integral (interistik) dan juga protein perifer (ekstrinsik).
b. Protoplasma
Protoplasma merupakan bagian hidup dari sel yang dikelilingi dengan membrane plasma.
Protoplasma ini sendiri terdiri atas campuran mikromolekul seperti asam amino, ion, air,
monosakarida, dan juga makromolekul sperti protein, asam nukleat, lipid, dan juga
polisakrida.
Sumber : https://www.gurugeografi.id/2019/02/biologi-kelas-11-sifat-fisika-dan-
kimia.html 2
Sumber : https://www.ruangguru.com/blog/biologi-kelas-11-struktur-sel-dan-
fungsinya
Organel pertama yang diteliti oleh para ilmuan adalah ini sel (nucleus). Nucleus
adalah struktur yang berbentuk bulat dan biasanya terletak ditengah-tengah sel. Nucleus ini
merupakan bagaian terpenting bagi kehidupan sel, sebab nucleus ini dapat mengendalikan
selurul aktivitas sel. Nucleus ini memiliki beberapa bagian didalamnya seperti:
d. Retikulum Endoplasma
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Retikulum_endoplasma
Retikulum endoplasma atau disebut juga dengan RE adalah suatu organel yang terdiri
atas membrane-membran yang tersusun secara parallel. Reticulum endoplasma adalah system
tubulus dan kantung membran. RE berfungsi sebagai system transport internal, yang dimana
memungkinkan molekul dapat berpindah dari satu bagian ke bagian sel lainnya. Jumlah RE di
dalam sel berfluktuasi, tergantung pada sel aktivitas. RE disini terbagi atas dua bagaian yaitu
RE kasar dan RE halus.
e. Ribosom
Sumber : https://www.sehatq.com/artikel/fungsi-ribosom-yang-penting-untuk-
kehidupan-manusia
Tidak seperti organel lainnya, ribosom tidak dikelilingi oleh membrane. Sehingga
dapat dikatakan bahwa ribosom adalah tempat sisntesis protein dalam sel. Ada dua ukuran
pada ribososm:
70S ditemukan di semua prokarioda, kloroplas dan juga mitokondria, yang dimana
menunjukkan bahwa itu telah berevolusi dari organisme prokariotik leluhur. Yang
dimana ia dapat mengembang dengan bebas.
80S ditemukan disemua sel eukraiotik, yang dimana melekat pada RE kasar.
Keleompok ribosom ini bisa dikatakan bekerja sama dan dkenal sebagai polysome.
f. Mitrokondria
Sumber : https://www.freedomnesia.id/fungsi-mitokondria-pada-sel-tumbuhan-dan-
hewan/
Mitokondria adalah tempat respirasi aerobic, yang dimana energy dari senyawa
organic ditransfer ke ATP. ATP yang dimaksud disini adalah moleku yang digunakan
sebagian besar sel sebagai mata uang energy utama mereka. Mitokondria ini dikelilingi oleh
dua membrane yaitu membrane luar yang halus yang berfungsi sebagai batas antara
mitokondria dan sitosol dan juga membran dalam memiliki banyak lipatan panjang, yang
dikenal juga sebagai cristale. 3
g. Apparatus Golgi
Sumber : https://www.utakatikotak.com/Pengertian-Badan-Golgi/kongkow/detail/
17338
Badan golgi dinamai menurut nama penemunya yaitu Camillo Golgi tersusun atas
setumpuk kantong pipih dari membrane yang disebut sisterna. Organel ini biasanya terletak
di antara reticulum endoplasma dan membrane plasma. Badan golgi ini mengatur pergerakan
3
Gade , oh. 2014. Struktur, Fungsi Organel dan Komunikasi antar Sel. Al Ulum seri sainstek. (1) 1-9
berbagai jenis protein, ada ang disekresikan ke luar sel da nada juga yang digabungkan ke
membrane plasma sebagai protein transmembran, bahkan ada juga ditempatkan di dalam
lisosom.
h. Peroksisom
Sumber : https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-peroksisom/
Peroksisom berukuran mirip dengan lisosom dapat ditemukan di dalam semua sel
eukariota. Organel ini dinamakan dengan demikian karena biasanya mengandung satu atau
lebih enzim yang terlibat dalam reaksi oksidasi mengahsilkan hidorogen peroksida (H2O2).
Salah satu tugas peroksisom adalah mengoksidasi asam lemak panjang menjadi lebih pendek
yang kemudian dibawa ke mitokondria untuk oksidasi sempurna. 4
i. Mitrokubula
Sumber : https://pak.pandani.web.id/2016/11/pengertian-mikrotubula-dan-
fungsinya.html
4
Harry Murti, dkk.2007. Regulasi Siklus Sel; Kunci Sukses Somatic Cell Nuclear Transfer. Cdk vol. 34 no.
6/159 Nov-Des
tubulin, yang secara spontan bergabung pada keadaan tertentu membentuk silinder panjang
berongga.
j. Lisosom
Sumber : https://materi.co.id/lisosom/
Lisosom adalah organel bebrbentuk oval atau bundar yang dibatasi oleh membrane
tunggal dan berisi sejumlah enzim pencernaam. Misalnya dapat kita lihat pada sel darah putih
(leukosit), bakteri-bakteri yang telah difagosis akan dicerna oleh enzim-enzim lissom.
Lisosom dapat berfungsi juga untuk mencerna organel-organel sel yang telah rusak atau
sudah tua.
2. Sel Manusia
Sel manusia adalah unit fungsional dasar tubuh manusia. sel manusia tidak memiliki
dinding sel, kloroplas, dan vakuola besar seperti pada sel tumbuhan. Sel manusia juga
memiliki membran sel, sitoplasma, dan organel lain seperti mitokondria, ribosom 80S, Golgi,
dan ER. memiliki tubuh sel berbentuk tidak teratur. Sel manusia juga diploid dan memiliki
kromosom linier di dalam nucleus dan membentuk organisme multiseluler.
https://youtube.com/watch?v=8vo59AKzU4Q&feature=share