Tugas: Fisiologi
Masi dari modul yang sama, sel tersusun atas berbagai komponen yang membentuk sebuah
struktur. Berikut susunan struktur dari sel
1. Membran plasma
Membran plasma atau selaput plasma, di sebut juga membrane sel, adalah selaput sel
paling luar yang tersusun dari molekul lipoprotein [fosfolipid dan protein ] dan molekul-
molekul lain yang menyempurnakan struktur membran.
2. Sitoplasma
Sitoplasma adalah bagian sel yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan kimia
sel yang penting bagi proses metabolism sel. Sitoplasma terbentuk dari air, protein,
lemak, karbohidra, mineral, dan vitamin
.
3. Dinding sel
Dinding sel adalah komponen yang menentukan bentuk sel dan berfungsi sebagai
penguat serta melindungi protoplas. Dinding sel hanya di temukan pada sel tumbuhan
dan tidak ada pada sel hewan.Dinding sel memiliki ketebalan yang berfariasi tergantung
umur dan tipe sel.Semakin tua umur sel, semakin tebal dindingnya
5. Fosfolipida
Fosfolipida merupakan sala satu penyusun membrane plasma. [bagian kepala] dan
molekul lemak [bagian ekor]. Fosfat bersifat hidrofilik dan bagian li[id bersifat
hidrofobik
6. Protein Membran
Protein membrane adalah protein yang terdapat pada membrane sel. Banyaknya protein
dalam fosfolipid bias mencapai lebih dari 50 persen dari membran tersebut
9. Lisosom
Lisosom adalah organel sel yang berbentuk kantong bola yang di selubungi oleh selaput
atau membrane tunggal. Lisosom berisi enzim hidrolitik seperti glukosidase, fosfolipase,
protease, nuclease, lipase, dan fostafase.Diameter lisosom sekitar 500 nm.
10. Mitokondria
Disebut juga kondoriosom. Mitokondria adalah organel sel tempat berlangsungnya
respirasi sel pada mahluk hidup. Bentuk dan jumlahnya di dalam sel berbeda-beda
tergantung aktivitas dan
tipe sel.
11. Ribosom
Ribosom adalah organel bermembran berisi untai RNA dan protein, karbohidra, sedikit
lemak, dan mineral. Nama ribosom diambil dari asam ribonukleat dan soma [badan].
Ukuran ribosom hanya sekitar 24-25 nm dan terdapat pada sitoplasma atau menempel
pada reticulum endoplasma.
12. Plastida
Plastida adalah organel khas yang ditemukan pada sel tumbuhan. Plastida tersebar di
sitoplasma pada sel tumbuhan dan dapat terlihat jelas di bawah mikroskop sederhana.
Ukuran dan pigmentasi plastid bervariasi. Berdasarkan ada atau tidak adanya zat warna,
plastidak dibedahkan menjadi leukoplas [tidak berwarna], kloroplas [berwarna hijau], dan
kromoplas [berwarna selain hijau].
14. Mikrobodi
Mikrobodi adalah organ sel dengan stuktur mirip lisosom, berbentuk bulat dengan
diameter antara 0,2-2 mikrometer dan diselubungi membrane.
16. Vakuola
Vakuola adalah komponen sel yang di temukan pada tumbuhan dan hewan yang
terbungkus suatu membran tunggal yang disebut tonoplas atau getah sel.
Selain struktur bagian sel di atas sel, juga tersusun atas komponen kimiawi.
1. Karbohidra
Karbohidra tersusun atas unsur karbon, oksige, dan hydrogen. Berdasarkan fungsinya
karbohidrat dibedahkan menjadi karbohidra sederhana [sebagai sumber energy dalam sel]
karbohidra rantai pendek [sebagai cadangan energy], dan karbohidra rantai panjang
[sebagai komponen structural organel dan bagian sel lainya].
2. Lemak
Lemak tersusun atas unsur karbon, hydrogen, dan oksigen. Lemak di bangun oleh gliserol
dan asam lemak. Dalam sel hidup, lemak berfungsi sebagai komponen utama membran
sel atau membrane plasma, pembentukan hormon, dan pembentukan vitamin.
3. Protein
Protein merupakan unsur organik terbesar yang membentuk sebuah sel. Protein tersusun
atas protein structural dan protein fungsional. Protein struktur berfungsi sebagai
penyusun organel sel. Sedangkan protein fungsional berfungsi mengatur reaksi kimia
yang menjaga sel agar tetap hidup.
4. Asam Nukleat
Asam nukleat merupakan materi inti dalam komponen kimiawi sel. Ada dua jenis asam
nukleat, yakni asam deoksiribonukleat [ DNA ] dan asam ribonukleat [ RNA ]. Fungsinya
adalah untuk mengontrol aktivitas sel dan membawa informasi genetic
5. Air
Air adalah senyawa untuk komponen kimiawi sel dengan jumlah terbesar, yakni 50-65
persen berat sel. Air dalam sel berfungsi sebagai pelarut dan katalisator beberapa reaksi
bilogis yang terjadi.
6. Vitamin
Vitamin dalam sel memang kecil, tetapi tetap di butuhkan untuk menunjang berbagai
fungsi sel dalam proses metabolism. Vitamin berperan mempertahankan metabolism,
pertumbuhan, dan menhancurkan radikal bebas.
7. Mineral
Mineral adalah komponen structural sel yang berfungsi memelihara kerja metabolism,
mengatur enzim, serta menjaga keseimbangan asam dan basah.