Anda di halaman 1dari 16

Kelompok 2

SEL DAN JARINGAN


Struktur sel dan fungsinya
 Tubuh manusia tersusun atas berbagai jenis sel dalam
jumlah yang sangat banyak
 Sel merupakan unit terkecil dalam tubuh manusia
 Sel tersusun atas tiga bagian utama yaitu membran sel,
sitoplasma dan inti sel (nukleus)
 Membran sel yang membungkus sel
 Sitoplasma terdiri dari berbagai organel, sitoskeleton,
dan sitosol yang masing-masing memiliki fungsi
berbeda.
 Nukleus yang mengandung DNA (deoxyribonate acid)
Fungsi membran sel
 Pelindung struktur dan fungsi sel
 Komunikasi antar sel
 Pengatur pertukaran zat dari dan keluar sel
(permebilitas selektif)
 Tempat terjadinya berbagai reaksi kimia
(elektrochemical gradient)
 Pemberi bentuk sel
Sitoplasma dan organel sel
 Sitoplasma adalah bagian sel yang bersifat cair
yang terletak antara membran sel dan inti sel
(nukleus)
 Organel adalah struktur sub seluler di dalam
sitoplasma yang melakukan fungsi sfesifik
 Sitoskeleton merupakan sistem jalinan serat
dan tubulus protein yang meluas ke semua
bagian sitosol.
 Sitosol (cairan sel) berupa massa semi cair
yang menyerupai gel.
Fungsi Sitoplasma
Sebagai tempat kegiatan metabolisme sel oleh
organel-organel sitoplasma. Peran utama
sebagai produksi panas, keseimbangan sel dan
sintesis protein. Adanya ion-ion seperti kalium,
magnesium, fosfat, sulfat, bikarbonat sangat
menentukan kegiatan reaksi katalis enzimatik
untuk metabolisme sel.
Nukleus
 Nukleus adalah struktur di dalam sel yang berbentuk
bola yang mengandung materi genetik (DNA) yang
menjadi pusat pengendali fungsi dan aktifitas sel
 Nukleus tersusun atas kromatin, nukleulus dan
nukleoplasma
 Fungsi nukleus adalah menyimpan dan menyampaikan
informasi genetik yang digunakan untuk sintesis
protein, mengatur sifat keturunan, karena nukleus kaya
akan DNA serta mengontrol fungsi sel melalui peran
DNA dengan menentukan bahan, stuktur, enzim, dan
bahan kimia apa yang akan disintesa.
REPRODUKSI SEL
JARINGAN
Sekumpulan sel dengan
struktur dan fungsi yang
sama membentuk
jaringan (tissue). Dalam
tubuh manusia
berdasarkan struktur dan
fungsinya jaringan
terbagi menjadi empat
(4) kelompok, yaitu:

1. Jaringan otot

2. Jaringan saraf

3. Jaringan epitel

4. Jaringan ikat
Jaringan saraf
 Terdiriatas sel saraf (neuron) dan sel
pendukung (neuroglia)
 Jumlah neuroglia sel lima kali lebih banyak
dari neuron. Sel neuron terdiri atas:
1. Badan sel
2. Dendrit
3. Akson
Jaringan otot
 Jenis jaringan tubuh yang terdiri atas sel yang mampu
berkontraksi.
 Tubuh manusia memiliki jenis jaringan otot, yaitu otot
rangka, otot jantung, dan otot polos.
 Otot rangka disebut juga otot sadar dan biasanya melekat
pada tulang rangka.
 Pada tubuh manusia, otot jantung hanya ditemukan di
jantung
 Otot polos terdapat pada saluran pencernaan, pembuluh
darah, bronkiolus, sistem perkemihan dan sistem
reproduksi
Jaringan epitel
 Terdiri atas : epitel membran (lining epithelial)
dan epitel glandular (glandular epithelia)
 Epitel membran adalah jaringan epitel yang
menyusun lapisan paling atas pada permukaan
tubuh
 Epitel glandular menyusun sebagian besar
kelenjar yang terdapat dalam tubuh manusia
Jaringan ikat
 Memiliki ciri khusus, yaitu matriks ekstraselulernya
sangat banyak dan bentuk selnya sangat beragam.
 Terdapat empat jenis jaringan ikat, yaitu:

1. Jaringan ikat proper, contoh dermis kulit, kolagen


dan tendon otot
2. Jaringan kartilage, contohnya prekursor sel tulang
3. Tulang
4. Darah
HOMEOSTATIS
 Kondisi statis dinamis internal tubuh yang
relatif dipertahankan scr konstan terhadap
berbagai rangsang.
 Mekanisme homeostasis penting bg
kelangsungan hidup dan fungsi normal sel.
 Setiap sel dgn kerjanya yg spesifik selalu
mempertahankan homeostasis
HOMEOSTATIS
Lingkungan internal tubuh yg harus dipertahankan
homeostasisnya adalah:
1. Konsentrasi molekul nutrisi
2. Konsentrasi O2 & CO2
3. Konsentrasi zat sisa
4. pH
5. Konsentrasi cairan, garam & elektrolit
6. Suhu
7. Volume & tekanan
SISTEM PENGENDALIAN TUBUH
 Pengaturan aktivitas sistem tubuh untuk
mempertahankan homeostasis:
1) pengendalian intrinsik; respons kompensasi
dilakukan oleh organ bersangkutan
2) pengendalian ekstrinsik; respons organ akan
merangsang kerja sistem pengendalian lain, yaitu
sistem saraf & endokrin
 Kondisi patologis  homeostasis terpengaruh scr
keseluruhan
 Homeostasis tdk dpt dipertahankan  sakit s.d
kematian.

Anda mungkin juga menyukai