Anda di halaman 1dari 3

ANALOGI ANTARA BAGIAN SEL DENGAN ORGAN TUBUH MANUSIA

Sel adalah unit structural dan fungsional terkecil yang mampu menjalankan proses
kehidupan. Sel terbagi menjadi 2 kelompok yaitu:
1. Sel prokariotik: organisme uniseluler (Makhluk hidup bersel tunggal)
2. Sel eukariot: organisme multi seluler
No. Bagian Sel Prokariotik Eukariot
1. Membran sel Ada Ada
2. Nukleoid-Nukleus Ada Ada
3. Ribosom Ada Ada
4. Sitoplasma Ada Ada
5. Mesosom-Mitokondria Ada Ada
6. Retikulum endoplasma Tidak ada Ada
7. Badan golgi Tidak ada Ada
8. Sentriol (hanya ada pada hewan) Tidak ada Ada
9. Peroksisom(pada hewan) Tidak ada Ada
glioksisom (pada tumbuhan)
10. Sitoskeleton Tidak ada Ada
11. Lisosom Tidak ada Ada
a.
Membran sel (Kulit)
Membran sel sama seperti “Kulit” dalam organ tubuh manusia. Membran
sel merupakan lapisan terluar dan sel dan berfungsi untuk memisahkan sel
dengan materi-materi di luar sel. Membran sel membantu sel untuk bisa
mempertahankan bagian dalam sel dan mengontrol senyawa yang keluar dan
masuk ke dalam sel.
b. Nukleus (Otak)
Jika dianalogikan organ tubuh manusia, Nukleus sama seperti “otak”
pada organ tubuh kita. Struktur dan fungsi sel yang paling utama terletak pada
inti sel atau bagian nukleus dan nukleolus. Nukleus merupakan bagian tengah
sel yang mengendalikan keseluruhan proses sel tubuh.
Nucleus menyimpan informasi geneik DNA, nucleus mengandung kode
untuk sintesis protein struktural dan enzim, serta berfungsi sebagai pembelahan
dan replikasi sel.
c. Ribosom (Hati)
Pada organ tubuh manusia , Ribosom di analogikan seperti “ Hati” pada
tubuh kita. Ribosom terdiri dari subunit kecil dan besar yang terbentuk dani
Rrna yang tersebar di sitoplasma dan hanya berkumpul jika terjadi sintesis
protein. Ribosom sebagai meja kerja dalam produksi protein menggunakan
informasi di DNA. kalau tubuh membutuhkan enzim untuk memecah makanan
dalam bentuk protein di lakukan oleh ribosom.
d. Sitoplasma (Darah)
Sitoplasma adalah seperti “darah” pada tubuh kita, yakni cairan dalam
sel yang merupakan bagian dari struktur dan fungsi sel. Sitoplasma berperan
sebagai mediator dari reaksi kimia dalam sel dan membantu kinerja organel
atau organ-organ dalam sel. Sitoplasma juga berfungsi untuk membantu proses
perkembangan, pertumbuhan, dan replikasi sel tubuh.
e. Mitokondria/misosom (Paru-paru)
Pada organ tubuh manusia Mitokondria seperti halnya “paru-paru”,
yakni bagian struktur dan fungsi sel yang cukup penting karena mitokondria
berperan dalam proses respirasi sel yang dimana pengambilan oksigen untuk
membakar/mencerna glukosa untuk menghasilkan energy yang dapat digunakan
oleh sel.
f. Retikulum endoplasma (Empedu)
Salah satu organ sel yang lainnya adalah retikulum endoplasma yang
terbuat dari membran plasma yang menyatu dengan lapisan luar nukleus.
Fungsi dari retikulum endoplasma adalah untuk memodifikasi pembentukan
protein menjadi enzim dan senyawa lainnya.
Retikulum endoplasma juga memproduksi lemak, hormon, dan
karbohidrat. Terdapat 2 retikulum endoplasma yaitu, reticulum endoplasma
yang bersatu dengan ribosom yang disebut kasar yang fungsinya mensintesis
protein dan reticulum endoplasma yang tidak bersatu dengan ribosom yang
disebut halus fungsinya sintesis lipid dan karbohodrat.
g. Badan golgi (kolon)
Badan golgi atau yang bisa disebut sebagai aparatus golgi Fungsinya
sebagai transport dan sortir, yang artinya dimana reticulum endoplasma
menghasilkan protein, lemak dan karbohidrat ketika sampai ke badan golgi dia
mentransportasikan komponen tersebutnke dalam sel atau keluar sel yang
membutuhkan. Sortir terjadi ketika bahan2 tersebut masih belum sempurna.
h. Sentriol (Mekanisme reprodiksi)
Berfungsi sebagai pembelahan sel karena dia menghasilkan benang-
benang spindle. Pada fase anaphase metaphase disitu terbentu benang-benang
spindel lalu di tengah benang-benang spindle ada kromosom yang akan di tarik
kea rah berlawanan yang menarik itulah benang spindle yang menghasilkan
sentriol
i. Peroksisom –Glioksisom (Hati)
Peroksisom adalah kantong membranosa yang mengandung enzim
oksidatif, yang berfungsi sebagai aktivitas detoksifikasi. Peroksisom Mirip
dengan hati karena hati sebagai organ penawar nacun. peroksisom berfungsi
untuk mengurai H 2 O2 (hydrogen peroksida merupakan senyawa beracun)
menjadi H 2 O (air) dan O 2 (oksigen) sedangkan ditumbuhan namanya glioksisom
fungsinya untuk memecah lemak menjadi energi pada tumbuhkan.
j. Sitoskeleton (Rangka)
Sitoskeleton merupakan jarring-jaring atau benang yang berada
pada sitoplasma merupakan penyokong bentuk sel untuk mempertahankan
bentuk sel. Bagian sitoskeleton terbagi menjadi tiga yaitu
microfilament yang fungsinya sebagai system kontraktil sel temasuk
kontraksi otot, mikrotubulus yang berfungsi mempertahankan bentuk
asimetrik sel dan mengkordinasikan gerakan sel, dan yang terakhir
filament intermediate fungsinya membantu sel menahan stress atau
tekanan dari luar sel.
k. Lisosom (Lambung)
Serupa dengan tubuh manusia, sel juga memiliki kotoran atau senyawa
yang tidak digunakan setelah proses metabolisme sel berakhir. Lisosom
merupakan organ sel yang mengandung enzim pencernaan yang berperan dalam
pemecahan senyawa-senyawa tersebut.

Anda mungkin juga menyukai