Anda di halaman 1dari 2

Daftar Pustaka

Awad, N., Langi, Y.A., Pandelaki, Karel. (2013). Gambaran Faktor Resiko Pasien Diabetes Melitus Tipe
II Di Poliklinik Endokrin Bagian/Smf Fk-Unsrat Rsu Prof. Dr. R.D Kandou Manado Periode Mei 2011 -
Oktober 2011. Jurnal e-Biomedik (eBM), 1 (1), 45-49.

Betteng, R., Pangemanan, D., Mayulu, N. (2014). Analisis Faktor Resiko Penyebab Terjadinya
Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Wanita Usia Produktif Dipuskesmas Wawonasa. Jurnal e-Biomedik
(eBM), 2 (2), 404-412.

Bintanah, S., Handarsari, E. (2012). Asupan Serat Dengan Kadar Gula Darah, Kadar Kolesterol Total
Dan Status Gizi Pada Pasien Ddiabetus Mellitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Roemani Semarang. Seminar
Hasil-Hasil Penelitian – LPPM UNIMUS 2012, 289-297.

Fakhruddin, H., Nisa, K. (). Pengaruh Senam Jantung Sehat Terhadap Kadar Glukosa Darah Puasa
Pada Lansia Di Panti Sosial Dan Lanjut Usia Tresna Werdha Natar Lampung Selatan. Majority, 76-84.

Garnita, D. (2012). Faktor Risiko Diabetes Miletus Di Indonesia (Analisis Data Sakerti 2007). Skripsi, 1-
27.

Haeria. (2009). Pelayanan Ke Farmasian Dalam Penatalaksanaan Diabetes Melitus. Jurnal Kesehatan,
2 (4), 19-26.

Handayani. (2012). Modifikasi Gaya Hidup Dan Intervensi Farmakologis Dini


Untuk Pencegahan Penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2. Media Gizi Masyarakat Indonesia, 1 (2), 65-70.

Hasnah. (2009). Pencegahan Penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2. Media Gizi Pangan, 7 (1), 1-4.

Kurniawan, I. (2010). Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Usia Lanjut. Majalah Kedokteran Indonesia, 60
(12), 576-584.

MA, M. (2014). Ulkus Diabetikum Pada Wanita Dengan Pola Hidup Yang Buruk Pada Penderita Dm
Tipe II Dan Hipertensi Grade II. Medula, 2 (1), 8-13.

Manaf, A. (2014). Insulin Resistance as a Predictor of Worsening of GlucoseTolerance inType 2


Diabetes Mellitus. Medicinus Diabetes Mellitus, 27 (2), 3-8.

Martiningsih, W.R., Wilardjo. Pramanawati. (2008). Penurunan Contrast Sensitivity Pada Retinopati
Diabetika Nonproliferatif Diabetes Mellitus Tipe 2 Dibanding Non Diabetes Mellitus. Jurnal Unimus.
91-100

Murti. (2011). Kesehatan Anak dan Epidemiologi Sepanjang Hayat. Jurnal Kedokteran Indonesia, 2
(1), 1-4.

Ndaraha, S. (2014). Diabetes Melitus Tipe 2 Dan Tatalaksana Terkini. Medicinus, 27 (2), 9-16.

Priyanto, S., Sahar, J., Widyatuti. (2013). Pengaruh Senam Kaki terhadap Sensivitas Kaki Dan Kadar
Gula Darah Pada Aggregat Lansia Diabetes Melitus Di Magelang. Prosiding Konferensi Nasional PPNI
Jawa Tengah, 76-82.
Putri, A.E.S., Larasati, T.A. (2013). Hubungan Obesitas dengan Kadar HbA1c Pasien Diabetes Melitus
Tipe 2 di Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Provinsi Lampung.
Medical Journal of Lampung University, 2 (4), 9-16.

Putri, N.H.K., Isfandiari, M. A. (2013). Hubungan Empat Pilar Pengendalian DM Tipe 2 Dengan Rerata
Kadar Gula Darah. Jurnal Berkala Epidemiologi, 1 (2), 234-243.

Sulistyowati, Y., Setyobroto, I., Anggiana, R., Pratiwi, R. (2013). Pengaruh Pemberian Ekstrak Air
Herba Ciplukan (Physalis Angulata L.) Terhadap Histologi Ginjal Tikus Jantan Galur Sprague Dawley
Hiperglikemia. Prosiding Seminar Nasional 2013 Menuju Masyarakat Madani dan Lestari, 461-468.

Sutiawati, M., Jafar, N., Yustin . (2013). Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan, Pola Makan
Dan Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 RSUD Lanto’ Dg Pasewang Jeneponto.
Media Gizi Masyarakat Indonesia, 2 (2), 78-85.

Trisnawati, S.K., Setyorogo, S. (2013). Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas
Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5 (1), 6-11.

Yulianti, E. (2009). Mikroalbuminuria Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Hipertensif. Jurnal
Penelitian Saintek, 14 (1), 77-96.

Wulandari, O., Martini, S. (2013). Perbedaan Kejadian Komplikasi Penderita Diabetes Melitus Tipe 2
Menurut Gula Darah Acak. Jurnal Berkala Epidemiologi, 1 (2), 182-191.

Anda mungkin juga menyukai