Anda di halaman 1dari 5

BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI

A. Keadaan Geografis

Desa Lawallu merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan

Soppeng Riaja yang menjadi lokasi Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan

(KKN-PK). Desa Lawallu memiliki luas desa 17.625,36 Ha.

Dari luas wilayah Desa Lawallu sebagiannya terdapat lahan pemukiman

dan sawah. Fasilitas kesehatan yang ada di Desa Lawallu terdiri dari 1 (satu)

Poskesdes dan 4 (empat) posyandu, jarak antara Desa Lawallu dengan Poskesdes

sekitar 1 km.

Jumlah dusun yang terdapat di Desa Lawallu sebanyak 3 dusun yang

terdiri dari Dusun Lawallu, Tanrabalana dan Oring. Jarak dari Desa Lawallu ke

Ibukota Kecamatan Soppeng Riaja sekitar 2 km, jarak dari Desa Lawallu ke

Ibukota Kabupaten Barru sekitar 22 km dan jarak dari Desa Lawallu ke Ibukota

Provinsi Sulawesi Selatan sekitar 122 km.

Dari segi geografis, Desa Lawallu kondisi alamnya sebagian besar terdiri

dari daerah pantai/pesisir dan pertanian (jagung, kacang tanah, kacang panjang,

ubi kayu, ubi jalar, dll) dan sebagian kecil nelayan yang merupakan mata

pencaharian sebagian masyarakat harus dilaksanakan dengan memperhatikan

kelestarian fungsi desa, baik fungsi produksi, fungsi lindun maupun fungsi

konservasi. Di desa ini terdapat sumur gali yang paling berperan sebagai sumber

air bersih yang digunakan oleh masyarakat desa untuk sumber air minum,

9
keperluan rumah tanngga dan juga mengairi persawahan, sehingga sebagian

besar masyarakat menjadikan pertanian sebagai mata pencaharian yang utama.

Berikut batas wilayah Desa Lawallu:

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Siddo.

b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Mangkoso.

c. Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Makassar.

d. Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Kiru-Kiru.

B. Keadaan Demografis

Jumlah penduduk Desa Lawallu yang tersebar di masing-masing Dusun

yaitu Dusun Lawallu, Tanrabalana, dan Oring pada tahun 2015 adalah 2.105

jiwa dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 603 KK. Berdasarkan jenis

kelamin, jumlah penduduk laki-laki adalah 1.013 jiwa dan perempuan adalah

1.092 jiwa.

C. Keadaan Sosial Ekonomi/Budaya

1. Tingkat Pendidikan Penduduk

Tabel 1
Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
di Desa Lawallu Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru
Tahun 2015

Tingkatan Pendidikan N %
Belum Sekolah 127 7.06
SD/MI 886 49.30
SMP/MTs 435 24.20
SMA/MA 286 15.91
Perguruan Tinggi 63 3.50
Total 1.797 100
Sumber: Profil Desa Lawallu, 2015

10
Berdasarkan tabel 1 di atas, dapat diketahui bahwa tingkat

pendidikan masyarakat Desa Lawallu masih rendah, di mana 24.20%

masyarakatnya tamatan SMP/MTS dan 3.50% masyarakatnya yang

mencapai perguruan tinggi.

2. Mata Pencaharian Penduduk

Tabel 2
Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
di Desa Lawallu Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru
Tahun 2015

Jenis Pekerjaan N %
Petani 450 42.17
Buruh tani - -
Buruh/swasta 20 1.87
Pegawai negeri 40 3.74
Pengrajin 30 2.81
Pedagang 65 6.09
Peternak 10 0.93
Nelayan 440 41.23
Montir 2 0.18
Dokter - -
Bidan desa 3 0.28
Dukun beranak 3 0.28
Dukun kampung 4 0.37
Total 1.067 100
Sumber: Profil Desa Lawallu, 2015

Berdasarkan tabel 2 di atas, dapat diketahui bahwa mayoritas

masyarakat Desa Lawallu bermata pencaharian sebagai petani dengan

jumlah sebesar 42.17% dan paling sedikit bermata pencaharian sebagai

montir dengan jumlah sebesar 0,18%.

11
3. Agama yang Dianut Penduduk

Ditinjau dari segi agama yang dianut, maka keseluruhan atau 100%

penduduk di Desa Lawallu adalah beragama Islam. Desa ini memiliki 5

buah masjid, 2 buah masjid di Dusun Lawallu, 1 buah masjid di Dusun

Tanrabalana dan 2 buah masjid di Dusun Oring.

D. Status Kesehatan

Status kesehatan Desa Lawallu sudah mengalami kemajuan, hal ini dapat

dilihat dari tindakan masyarakat untuk lebih memilih berobat ke puskesmas atau

bidan desa jika mengidap atau terserang penyakit daripada berobat ke

dukun. Pelayanan kesehatan yang baik dilihat dari banyaknya masyarakat yang

sudah memiliki BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). Salah satu faktor

pendukung hal peningkatan derajat kesehatan masyarakat ialah jarak rumah

dengan layanan kesehatan yang terbilang relatif dekat di Desa Lawallu.

Sementara itu, ditinjau dari aspek epidemiologi, pola penyakit yang

diderita oleh masyarakat Desa Lawallu cukup bervariasi, hal ini dapat dilihat

dari tabel berikut ini:

12
Tabel 3
Distribusi 10 Penyakit Tertinggi di Desa Lawallu
Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru
Pada Puskesmas Mangkoso pada Trimester Pertama Tahun 2016

No Jenis Penyakit N %
1 Febris 32 23.52
Maag /
2 24 17.64
Dispepsia
3 Hipertensi 19 13.97
4 Batuk Demam 16 11.76
5 ISPA 16 11.76
6 Batuk 15 11.02
7 Dermatitis 6 4.41
8 Osteoarthritis 3 2.20
9 Diare 3 2.20
10 Cephalgia 2 1.47
Total 136 100
Sumber: Profil Puskesmas Mangkoso, 2016

Berdasarkan tabel 3 di atas, dapat diketahui bahwa dari 10 penyakit

tertinggi yang didata di Puskesmas Mangkoso pada Trimester Pertama Tahun

2016 yang terbanyak adalah penyakit Febris sebanyak 32 kasus (23.52 %) dari

136 kasus, sedangkan yang terendah diderita adalah penyakit Cephalgia

sebanyak 2 kasus (1.47%).

13

Anda mungkin juga menyukai