Puji dan syukur kami panjatkan kepada Alloh SWT karena hanya
dengan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Profil Puskesmas
Santosa tahun 2019 ini. Laporan ini merupakan bentuk panyajian data dan
informasi kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Santosa dan gambaran
upaya kesehatan yang telah dilaksanakan oleh Puskesmas Santosa selama
periode 2019.
Profil Puskesmas ini masih terdapat banyak kekurangan baik dalam
kelengkapan data dan informasi yang disajikan maupun analisanya, namun
demikian kami berharap bahwa sebagian besar dari keadaan kesehatan dan
upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat terutama di wilayah kerja
puskesmas dapat tercermin dalam laporan ini. Berdasarkan hal tersebut maka
kami berharap adanya kritik dan saran yang ditujukan untuk perbaikan dalam
profil puskesmas di tahun-tahun mendatang.
Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten Bandung sehingga memudahkan puskesmas dalam
proses pembuatannya.
1
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Maksud dan Tujuan 2
BAB II GAMBARAN UMUM 3
A. Kondisi Geografi dan Wilayah Kerja Puskesmas 3
B. Kondisi Demografi 5
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN 7
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN 11
A. Upaya Kesehatan Wajib 11
B. Upaya Kesehatan Pengembangan 24
BAB V SITUASI SUMBERDAYA KESEHATAN 26
BAB VIII PENUTUP 29
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
3
Dalam upaya untuk mengumpulkan data dan informasi dan
kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, maka Puskesmas
Santosa berupaya untuk menuangkannya dalam bentuk Profil
Puskesmas. Selain itu Profil Puskesmas ini merupakan gambaran secara
keseluruhan dari Puskesmas Santosa sebagai tempat pelayanan
kesehatan bagi masyarakat.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM
1 Santosa 2.235,68 40 10
3 Neglawangi 4.818,27 41 10
5
Gambar 2.1
Peta wilayah kerja Puskesmas Santosa
Nama Puskesmas : Santosa
Kode :3204050202
Alamat : Perkebunan Talun Santosa Jln.Babakan
Rt.01 RW.02 Desa Santosa
Kec.Kertasari
Status Puskesmas : Tanpa Tempat Perawatan (TTP)
B. Kondisi Demografi
a. Kondisi perekonomian masyarakat
Masyarakat Puskesmas Santosa mayoritas penduduk adalah pegawai
/ pekerja Kebun PTPN VIII kondisi ekonomi penduduk di wilayah kerja
puskesmas Santosa mayoritas menengah ke bawah, kondisi ekonomi
wilayah kerja puskesmas santosa dapat di lihat dari tebel di bawah ini
6
Tabel 2.2
Kondisi Ekonomi Masyarakat
Jml
Desa/ Jml Jml KK Jml Jiwa
Kepala
No Penduduk Miskin Miskin
Kelurahan Keluarga
b. Jumlah penduduk
Penduduk di wilayah kerja puskesmas santosa teridiri dari 24.252 Jiwa
yang terbagi dalam 48 RW dan 7.816 KK, yang tersebar di 3 desa
dengan rincian Sebagai Berikut pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.3
Jumlah penduduk
NO DESA
JML. JML.K 0 –14 15-64 >65 JUMLAH
RW K
3037 9367 1340 15.401
1 Tarumajaya 28 4650
939 2845 760 5077
2 Santosa 10 1642
134 338 887 4764
3 Neglawangi 10 1524
4110 12550 2987 24.252
JUMLAH 48 7816
Sumber : Hasil Profil Desa Thn 2019
Dari tabel diatas dapat dilihat Jumlah penduduk di wilayah kerja
Puskesmas Santosa adalah 24.252 Jiwa yang tersebar di 3 Desa
Dengan Penduduk terbanyak ada di Desa Tarumajaya dan Penduduk
terendah di Desa Neglawangi.
7
c. Sasaran Penduduk Rentan Kesehatan
Kesehatan merupakan hak dasar manusia, termasuk di wilayah kerja
Puskesmas Santosa, salah satu nya adalah Penduduk Rentan
Kesehatan, ada beberapa penduduk rentan yang ada di puskesmas yang
terkait dengan Program Kesehatan Ibu dan Kesehatan Anak diantaranya
dalam tabel diabwah ini.
Tabel 2.4
Sasaran penduduk rentan kesehatan
JUMLAH PENDUDUK
Jumlah
DESA Pendu
LAKI-LAKI (TAHUN) PEREMPUAN (TAHUN)
duk
45- >=6
<1 1-4 5-14 15-44 >=65 JML <1 1-4 5-14 15-44 45-64 JML
64 5
Santosa 114 233 333 2014 161 247 3102 173 59 1991 139 1259 83 3704
5077
Tarumajaya 310 633 906 5503 437 672 8461 473 163 5456 383 3421 219 10115
15.401
Neglawangi 116 237 340 2052 164 252 3161 174 59 2002 140 1282 85 3742
4.764
Jumlah 540 1103 1579 9569 762 1171 14724 820 281 7313 662 5962 387 15425
25.241
Dilihat dari tabel 2.6 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk di
wilayah kerja puskesmas Santosa adalah Perempuan yaitu sebanyak 15.425 jiwa dan
sebagian besar merupakan Laki –laki kelompok umur 15-44 tahun yaitu sebanyak
9.569 Jiwa.
g. Derajat Kesehatan
Derajat kesehatan merupakan salah satu kelompok penting indikator
Indonesia Sehat atau merupakan indikator hasil. Gambaran
tentang derajat kesehatan meliputi indikator Mortalitas (kematian),
Morbiditas (kesakitan), dan Status Gizi diantaranya :
1. IPM :-
2. Indeks Kesehatan :-
3. Jumlah Kematian Bayi :0
4. Jumlah Kematian Balita :-
5. Jumlah Kematian Ibu Materna : -
Tahun 2019 di wilayah Kerja Puskesmas Santosa tidak terdapat Kematian,
baik kematian Bayi, Balita maupun kematian Ibu maternal.
10
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Tabel 3.1
Sepuluh Besar Penyakit 2019
Kode
No Nama Penyakit Jumlah
Diagnosa
1 M79.1 Myalgia 662
2 Z34.8 Supervision of other normal pregnancy 653
3 K29.7 Gastritis, unspecified 577
4 I10 Essential (primary) hypertension 401
5 Z34.0 Supervision of normal first pregnancy 360
6 R05 Cough 359
7 R51 Headache 330
Acute upper respiratory infection,
J06.9
8 unspecified 278
9 J00 Acute nasopharyngitis [common cold] 120
Influenza with pneumonia, virus not
J11.0
10 identified 46
Berdasarkan tabel 3.1 diatas dapat disimpulkan bahwa penyakit
terbanyak yang ditemui di Puskesmas Santosa pada tahun 2019 adalah
myalgia yakni 662 Kasus dan yang paling sedikit adalah influenza yaitu 46
Kasus.
11
Grafik 3.1
Diagram 10 Besar Penyakit Puskesmas Santosa tahun 2019
JENIS KELAMIN
NO DESA JUMLAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 TARUMAJAYA 12 4 16
2 SANTOSA 17 19 36
3 NEGLAWANGI 15 16 31
JUMLAH 44 39 83
12
Berdasarkan tabel 3.2 diatas, dapat disimpulkan bahwa jumlah
kematian di wilayah kerja Puskesmas Santosa Tahun 2019 adalah
sebesar 83 orang dengan persentase jumlah laki-laki yang
meninggal 44 orang, lebih banyak dari Penduduk perempuan yakni
39 orang.
Grafik 3.2
Jumlah kematian
90
80
70
60
LAKI-LAKI
50
40 PEREMPUAN
30 JUMLAH
20
10
0
1 2 3 4 5
Sebagaimana dalam Tabel 3.2 gambaran Dari grafik 3.2 diatas juga
menunjukan bahwa Angka kejadian kematian di wilayah kerja Puskesmas
Santosa lebih banyak penduduk laki – laki di bandingkan penduduk
perempuan.
13
Tabel 3.3
Jumlah Kematian Bayi dan Balita Puskesmas Santosa Tahun 2015–
2019
Jumlah Jml
Jml Bayi Jml
Tahun Lahir Lahir Lahir Hidup + Balita
Mati Balita
Hidup Mati Lahir Mati Mati
2015 88 1 91 2
2016 73 73
2017 89 89 1
2018 78 78
2019 74 74
Jumlah 402 405
Sumber : Laporan KIA Puskesmas Santosa Tahun 2019
Dilihat dari tabel di atas jumlah kelahiran periode tahun 2015-2019 yaitu 809
bayi, sedangkan jumlah kematian sebanyak 4 (0,49%) bayi, yang paling tinggi
yaitu pada tahun 2015 ada 3 bayi yang meninggal disebabkan diantaranya
BBLR. AKB terjadi karena masih adanya persalinan oleh paraji (Non Nakes).
Tabel 3.4
Jumlah Kematian Ibu Maternal Puskesmas Santosa Tahun 2015 – 2019
2015 86 0 0 0
2016 73 0 0 0
2017 88 0 0 0
2019 78 0 0 0
2019 74 0 0 0
Jumlah 399 0 0 0
Sumber : Laporan KIA Puskesmas Santosa Tahun 2019
14
Dilihat dari tabel diatas angka kematian ibu maternal periode 2012-
2019, dari 399 orang ibu melahirkan tidak terjadi kematian baik pada ibu hamil
maupun pada ibu bersalin.
E. Status Gizi
Pelayanan kesehatan Gizi di puskesmas merupakan salah satu program
wajib yang dilaksanakan di Puskesmas pada masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas, pelayanan ini di maksudkan untuk melihat status gizi
masyarakat dengan mengetahui status pertumbuhan gizi, dan untuk
mengetahui secara lebih dini ketika terjadi adanya gangguan pertumbuhan
pada Balita, berikut tabel yang menunjukan angka status gizi di Puskesmas
santosa tahun 2020 :
Tabel 3.5
Masalah Gizi Balita di Puskesmas Santosa Tahun 2019
Dari tabel 3.5 diatas menggambarkan bahwa dari Jumlah Balita yang
ada qi wilayah kerja puskesmas Santosa tidak ada balita yang mengalami Gizi
sangat Kurang taua kata lain Gizi Buruk namun ada 92 orang Balita mengalami
Gizi Kurang.
Hal ini dapat di sebabkan oleh beberapa factor baik langsung maupun
tidak langsung, factor tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang/buruk
yaitu sebagai berikut :
16
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
17
Tabel 4.1
Hasil Kegiatan Penyuluhan
Puskesmas Santosa Tahun 2017-2019
18
namun capaian PHBS di Puskesmas santosa Belum Maksimal, hal
ini dapat dilihat dari Tabel Capaian di bawah ini :
Tabel 4.2
Hasil Pendataan PHBS Rumah Tangga
Puskesmas Santosa Tahun 2017-2019
19
Tabel 4.3
Hasil Pembinaan UKBM (Posyandu)
Puskesmas Santosa Tahun 2017-2019
Santosa 0 0 10 0 10
Tarumajaya 1 7 18 2 28
Neglawangi 1 0 5 0 6
Jumlah 2 7 33 2 44
Berdasarkan table diatas, dapat disimpulkan bahwa Starata posyandu
dengan kategori pratama sejumlah 2 posyandu, madya 7 posyandu, purnama
33 posyandu dan mandiri 2, dengan total seluruh posyandu di wilayah kerja
puskesmas sejumlah 44 Posyandu.
Dari hasil pembinaan UKBM di puskesmas santosa belum ada Desa Siaga
yang aktif, hal ini dapat di lihat dari tabel dibawah ini :
Tabel 4.4
Hasil Pembinaan UKBM (Desa Siaga)
Puskesmas Santosa Tahun 2017-2019
Santosa V
Tarumajaya V
Neglawangi V
2. Kesehatan Lingkungan
Program kesehatan Lingkungan merupakan salah satu program wajib
dalam Upaya Pelaksanaan Kesehatan di Puskesmas, kegiatan kesling ini
diatranaya Inspeksi Air Bersih, Inspeksi Sanitasi Rumah, Inspeksi SPAL
dan program Kesling lainnya, berikut capaian Progran Kesling yang
digambarkan dalam tabel – tabel di bawah ini :
20
Tabel 4.5
Hasil Inspeksi Sanitasi Rumah
Puskesmas Santosa Tahun 2017-2019
Tabel 4.6
Hasil Inspeksi Sarana Air Bersih
Puskesmas Santosa Tahun 2017-2019
Neglawangi 240 4 28 10 6 28 10 6 28 10 6
Jumlah 720 350 195 136 19 195 136 19 195 136 19
Tabel 4.7
21
Hasil Inspeksi Sanitasi Jamban
Puskesmas Santosa Tahun 2017-2019
Tabel 4.8
Hasil Inspeksi SPAL
Puskesmas Santosa Tahun 2017-2019
22
diantaranya tidak sehat, Hal ini disebabkan karena kepemilikan rumah adalah
milik perkebunan PTPN VIII yang mana, perbaikan itu harus berdasarkan izin
PTPN VIII.
Tabel 4.9
Hasil Inspeksi Sanitasi TPM
Puskesmas Santosa Tahun 2017-2019
Tabel 4.10
Hasil Inspeksi Sanitasi TTU
Puskesmas Santosa Tahun 2017-2019
23
Berdasarkan table diatas dapat disimpulkan bahwa, tempat-tempat
umum selama tiga tahun mayoritas memenuhi syarat, yaitu 17 memenuhi
syarat dan 6 tiga memenuhi syarat.
24
4. Perbaikan Gizi Masyarakat
Tabel 4.12
Hasil Kegiatan Program Gizi Masyarakat
Puskesmas Santosa Tahun 2017-2019
Penimbangan
Balita
I
- D/S 195 161 82,5 195 16 85,5 196 196 100
2 1 3 8 74 2 2
Cakupan Vitamin
A
● Bulan
Februari 427 427 100 456 45 100 494 454
II
dan 314 314 100 307 6 100 150 262
Agustus 1 1 3 30 7 4
- 6 – 11 bln (biru) 73
- 12 – 59 bln
(merah)
Distribusi Tablet
Fe bumil & Vit. A
bagi Bufas
III.
K1-Fe 1 86,0
622 535
1
25
puskesmas santosa dalam kurun waktu 3 tahun mengalami
peningkatan, terutama dapat dilihat dari cakupan D/S di tahun 2018
capaian 85,5% tetapai di Tahun 2019 mencapai 100%
Tabel 4.13
Hasil Operasi Timbang Pada Bayi/Balita
Puskesmas Santosa Tahun 2017-2019
Tabel 4.15
Cakupan Pelayanan Bulan Imunisasi Lanjutan
2 SD Talun 20 92 22 96 19 90 18 90
SD 5 100 14 100
3 13 93 11 100
Sukatingal
4 SD Sedep I 22 96 32 97 27 100 24 100
SD 22 100 26 100
6 27 100 24 96
Neglawangi
17 94 21 95
7 SD Cibutarua 19 90 11 92
SD 24 96 14 100
8 12 86 24 92
Papandayan
9 SD Cisarua 15 94 17 89 20 90 18 94
10 SD Citawa 36 95 33 97 32 96 34 97
27
14 SD Lodaya 38 95 39 97 31 100 32 94
SD 41 100 56 100
15 49 96 36 92
Lembangsari
SD 38 100 30 100
16 30 97 33 97
Tarumajaya I
SD
17 Tarumajaya 38 95 44 93 55 94 40 97
II
MI An- 17 100 12 100
18 12 100 15 93
Nahdoh
Jumlah 444 95 449 95 456 97 451 97
Dari gambaran tabel diatas cakupan Pelayanan Bulan Imunisasi pada Anal
Sekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Santosa Menunjukan Angka 97 % Siswa
di Lakukan Imunisasi baik DT pada anak Kelas 1, maupun TD pada anak siswa
kelas 2, pada tahun 2017 hanya tercapai 95% siswa di lakukan Imunisasi Baik
DT maupun TD.
Tabel 4.15
Cakupan Pelayanan Bulan Imunisasi Lanjutan
Puskesmas Santosa Tahun 2017-2019
28
Tabel 4.16
Hasil Kegiatan Program TB-Paru
Puskesmas Santosa Tahun 2017-2019
Jumlah Jumlah
NO URAIAN
2017 2018
1 Jumlah suspect 30 24
2 Jumlah penderita TB
- Penderita anak 5 6
- Sembuh 7
- Meninggal 1
- Pindah
Tabel 4.17
Penanganan Penderita ISPA
Puskesmas Santosa Tahun 2017-2019
29
2. Penemuan penderita
Pneumonia
25 26 8
- 2-11 bln
- 1-4 thn 63 58 19
3. Penemuan penderita
Pneumonia berat
0 0 0
- < 2 bln
- 2-11 bln 7 2 0
- 1-4 thn
7 4 1
4. Penemuan penderita
bukan Pneumonia
0 3 0
- < 2 bln
- 2-11 bln 359 198 516
- 1-4 thn
891 281 916
1 JANUARI 83 38 58
30
2 FEBRUARI 84 36 53
3 MARET 92 88 51
4 APRIL 96 94 45
5 MEI 83 56 54
6 JUNI 66 24 47
8 AGUSTUS 97 78 98
9 SEPTEMBER 123 64 46
10 OKTOBER 151 38 75
11 NOPEMBER 148 46 53
12 DESEMBER 111 35 65
6. Upaya Pengobatan
Tabel 4.19
Jumlah Kunjungan Pasien Umum
Puskesmas Santosa Tahun 2017-2019
31
7 Juli 1170 1352 1190
8 Agustus 1135 1614 1229
9 September 1182 1541 979
10 Oktober 1479 1527 1293
11 Nopember 1467 1289 1528
12 Desember 1107 1074 1622
.Jumlah 13069 15540 14595
Tabel 4.20
UPAYA Target PencapTS Pencapai TS Pencapa
NO KESEHATAN Sasar aian an 2018 ian 2019
USIA LANJUT an 2017
1 Cakupan 458 265
6132 3576 6132 6132
Pelayanan
Kesehatan Usia
Lanjut
2 Cakupan 62 62 616 390 616 1492
Pembinaan
Usia Lanjut
pada Kelompok
Usia lanjut
Pencapaian Program Upaya Kesehatan Usia Lanjut 2017-2019
32
2. Upaya Kesehatan Sekolah
Tabel 4.21
Pencapaian Program Upaya Kesehatan Sekolah tahun 2017-2019
Tabel 4.22
Pencapaian Program Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat Tahun
2017-2019
33
BAB V
SITUASI SUMBERDAYA KESEHATAN
Keberadaan
No Jenis Tenaga
6 Ners 1 BLUD
34
No Jenis Tenaga Jumlah Status Keterangan
Epidemiologi PNS
8
Kesehatan 1
9 Apoteker 1 BLUD
10 Nutrisionis 1 BOK
14 Promkes 1 BOK
15 ATLM/Analis 1 BLUD
17 Akuntansi 1 BLUD
Pengadministrasian 3
18
Umum PNS/K2 2 PNS/1 K2
20 Sopir 1 THL
21 Keamanan 1 THL
3 Tenaga
22 Pekarya
THL Pendaftaran
35
setingkat SMA di wajibkan mengikuti Rekognisi Pembelajaran Lampau
(RPL), pada tahun 2019 tercatat 1 Orang telah menyelesaikan
Pendidikan RPL.
b. Sarana Kesehatan
Tabel 5.2
Jumlah Puskesmas Pembantu,Polindes Dan Puskesmas Keliling
Menurut Desa
PuskesmaS Santosa
Tahun 2019
JUMLAH
JUMLAH JUMLAH PUSKESMAS
NO DESA RUMAH PUSKESMAS POSKESDES KELILING
SAKIT PEMBANTU RODA ROD
4 A 2
1 2 3 3 4 5 6
1 Santosa 0 0 0 1 2
2 Tarumajya 0 0 1 0 0
3 Neglawangi 0 0 1 0 0
JUMLAH 0 0 2 1 2
Sumber: Puskesmas Santosa
Dari data tabel diatas menggambarkan bahwa sarana pelayanan
kesehatan di wilayah kerja puskesmas santosa tidak memiliki Puskesmas
Pembantu, hanya memiliki Poskesdes, begitupun dengan sarana kendaraan
memiliki 1 Roda 4 Puskel dan 2 Roda 2.
c. Pembiayaan Kesehatan
Tabel 5.3
Realiasasi anggaran Program
37
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil telaah yang telah diuraikanpada bab-bab sebelumnya,
dapat disimpulkan gambaran umum, pencapaian pembangunan
kesehatan dan kinerja pembangunan kesehatan Puskesmas Santosa
Tahun 2019. Untuk beberapa program menunjukan hasil yang cukup baik.
Keberhasilan tersebut merupakan hasil kerjasama yang baik antara
Puskesmas Santosa dengan lintas sektoral terkait, serta peran seluruh
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Santosa. Laporan tahunan ini
menjadi dasar evaluasi dan perencanaan pembangunan kesehatan di
waktu yang akan datang.
a. Tidak ada kematian bayi dan ibu di puskesmas Santosa tahun 2019.
b. Dari 10 besar penyakit di Puskesmas Santosa Tahun 2019, yaitu ;
Ispa 21,24%, myalgia 13,57%, gastritis 13,32% dan paling sedikit
adalah diare 4,02%.
c. Sumberdaya manusia di Puskesmas santosa pada tahun 2019 sudah
sesuai dengan kebutuhan, tetapi masih ada satu tenaga yang belum
terpenuhi yaitu asisten apoteker.
d. Sarana dan prasarana pelayanan di Puskesmas Santosa sudah cukup
baik. Bangunan Puskesmas telah direhab, namun bangunan
poskesdes yang ada di wilayah Puskesmas Santosa dalam keadaan
rusak ringan. Kendaraan mobil yang diperuntukan untuk puskesmas
keliling sudah mulai rusak.
e. Pendapatan Puskesmas Santosa tahun 2019 dari retribusi sebesar
Rp. 57.368.000 dari target 44.542.000. sementara dari pendapatan
kapitasi Rp. 888.317.380 dari target 911.711.000. dan Pendapatan
giro sebesar 21.856.200 dari target Rp. 0 rupiah.
38
f. Belanja Puskesmas tahun 2019 terdiri dari, belanja pegawai dengan
realisasi 19.968.000 dari pagu 23.664.900. Belanja barang dan jasa
1. 467.634.361 dari pagu 1.839.168.633. Dan belanja modal dengan
realisasi 445.120.660 dari pagu 541.595.890. Sehingga realisasi
belanja Puskesmas sebesar Rp. 1.932.723.021 dari pagu Rp.
2.404.429.423 rupiah atau dengan persentase realisasi sebesar
80,38%.
g. Penggunaan anggaran BOK terbesar pada kegiatan manajemen,
yakni sebesar 32,80% dan paling sedikit adalah kegiatan surveilans
yakni 0,52 %. Keseluruhan realisasi anggaran BOK adalah 58,23%
atau sebesar Rp. 289.985.820 dari alokasi Rp. 497.991.000.
h. Capaian hasil kegiatan program kesehatan wajib hampir rata-rata
belum mencapai target yang ditentukan. Adapun hasil kegiatannya
sebagai berikut;
1. Cakupan program kesehatan ibu dan anaktermasuk KB
1.1. Cakupan kesehatan ibu hamil Puskesmas Santosa Tahun
2019 K1 86,01% dari target 100% dan K4 77,81% dari target
100%. Cakupan persalinan oleh nakes 78,78% dari target
100%.
1.2. Cakupan kunjungan ibu hamil yang mendapatkan Fe 1
sebesar 86,1% dari target 100% dan fe3 69,31% dari target
100%.
1.3. Cakupan pelayanan kesehatan anak, KN1 83,56%,KN2
83,56%,KN3 83,56%, cakupan neonatal dengan komplikasi
yang ditangani 65,88% dan cakupan kunjungan bayi sebesar
97,95%.
1.4. Cakupan peserta KB aktif sebesar 96,86% dari target 85%.
2. Cakupan program pencegahan penyakit;
2.1. Cakupan Pelayanan UCI (Universal Child Immunization)
Puskesmas santosa sudah memenuhi target untuk UCI
2.2. Cakupan imunisasi bayi Puskesmas Santosa tahun 2019 ;
BCG 88,6%, DPT1+HB1 89,4%, DPT+hb3 98,3%, polio 3
88,20%, campak 83,4% dan hepatitis B 81,9%.
39
2.3. Cakupan bulan imunisasi anak sekolah puskesmas Santosa
tahun 2019, sebesar 95,66%
3. Cakupan program gizi;
3.1. Cakupan pemberian vitamin A sudah baik, dengan hasil 100%
3.2. Status gizi di wilayah kerja Puskesmas Santosa tahun 2019
sebagian besar memiliki gizi yang baik, yakni sebanyak 1536
orang, gizi kurang 92 orang dan gizi lebih 32 orang.
4. Cakupan Program Promosi Kesehatan:
Secara keseluruhan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat
Puskesmas Santosa masih kurang, dapat dilihat dari cakupan hasil
pengkajian PHBS, Rumah tangga ber PHBS 10,6% dan tidak Ber
PHBS 89,3%. Hal ini disebabkan karena penyuluhan yang
dilaksanakan oleh petugas promkes masih belum maksimal.
5. Cakupan Program Kesehatan Lingkungan
Cakupan program kesehatan lingkungan di Puskesmas Santosa
masih kurang, dilihat dari hasil-hasil kegiatan yang telah
dilaksanakan oleh tenaga kesling atau sanitarian sebagai berikut;
5.1. Cakupan rumah sehat tahun 2019 dari jumlah rumah 6363
hanya 720 rumah yang diperiksa atau 11,31%. Dengan jumlah
rumah sehat sebesar 42 % dari jumlah rumah yang diperiksa
5.2. Cakupan Tempat-Tempat Umum yang memenuhi syarat
sebesar 73,9% dari jumlah TTU yang diperiksa 23 TTU.
6. Cakupan Program Pengobatan
Dari rekapitulasi pelayanan rawat jalan tahun 2019 sebanyak
14.595 orang kunjungan, dengan kunjungan paling banyak
menggunaan BPJS PBI 51,9%, bayar retribusi 46,11% dan BPJS
Non PBI 1,42%. Kunjungan terbanyak pada poli Umum yakni
sebesar 57,41% dan terendah pada poli gigi 6,54%.
7. Cakupan penemuan BTA positif baru pada tahun 2019 sebanyak
23 kasus dari target 19 orang
40
B. Saran
41