Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SANTOSA
Jl. Raya Babakan Desa Santosa Kecamatan Kertasari Kab. Bandung
Kode Pos : 40386, Email : pkmsantosa_bandungkab@yahoo.com

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS SANTOSA
NOMOR : P/440/ /PKM – STS/I/2020

TENTANG
KEBIJAKAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
PUSKESMAS SANTOSA

KEPALA PUSKESMAS SANTOSA

MENIMBANG : a. bahwa tugas Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi


adalah membantu Kepala Puskesmas untuk menjaga dan
meningkatkan mutu pelayanan medis Puskesmas melalui
pencegahan dan pengendalian infeksi;
b. bahwa dalam rangka melaksanakan tugasnya, Tim
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi berkoordinasi
dengan Tim Manajemen Mutu guna mengendalikan infeksi
nosokomial di Puskesmas;
c. bahwa dalam rangka pemenuhan Akreditasi Puskesmas,
dimana Puskesmas diharapkan dapat memenuhi kegiatan
standar pelayanan pengendalian infeksi di Puskesmas;
d. bahwa Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Puskesmas Santosa agar dapat berperan dalam upaya –
upaya preventif, promotif, dan sebagainya;
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam a dan b, perlu ditetapkan Kebijakan Pelaksanaan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Puskesmas
Santosa.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 tahun 2014, tentang Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 46 tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten /
Kota;
5. Surat Keputusan Menteri Kesehatan No
270/MENKES/2007 tentang Pedoman Manajerial PPI di
RS dan Fasyankes Lainnya;
6. Surat Keputusan Menteri Kesehatan No
382/Menkes/2007 tentang Pedoman PPI di RS dan
Fasyankes Lainnya;

MEMUTUSKAN
Menetapkan :

Kesatu : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG KEBIJAKAN


PELAKSANAAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI PUSKESMAS SANTOSA
Kedua : Kebijakan Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Puskesmas Santosa sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini.

Ketiga Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


: ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Santosa
Pada tanggal : 03 Januari 2020

KEPALA PUSKESMAS SANTOSA

NENI TOHAENI
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS
TANGGAL :
NOMOR : P/440/ /PKM – STS/I/2020

TENTANG : KEBIJAKAN PELAKSANAAN


PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI
PUSKESMAS SANTOSA

SUSUNAN TIM
PELAKSANAAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
PUSKESMAS SANTOSA

Kepala Puskesmas
Hj. Neni Tohaeni, S.Tr.Keb

Ketua PPI
Nelis Nurhayati, .Md.Keb

Perawat / Bidan PPI di Pelayanan


IPCN Anggota Lainnya :
1. Resty Purwandari 1. Vito Avianto
2. Zahra Al Firdaus 2. Tria Mutiara
3. Vito Avianto 3. M. Rizaldi Ali

TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI TIM PENCEGAHAN DAN PENGEDALIAN


INFEKSI PUSKESMAS
1. Puskesmas melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi melalui
penerapan :
a. Prinsif khewaspadaan standar dan berdasarkan transmisi
b. Penggunaan anti mikroba secara bijak dan
c. SOP
2. Penerapan PPI dilakukan terhadap infeksi terkait pelayanan HAIs dan infeksi yang
bersumber dari masyarakat
3. Dalam melaksanakan PPI puskesmas melakukan
a. Surveilance
b. Pendidikan dan pelatihan PPI
4. Puskesmas harus melakukan pencatatan dan pelaporan penyelenggaraan PPI
kepada dinas kesehatan kabupaten, secara berkala
A. Tugas Tim PPI
1. Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi Kebijakan PPI
2. Melaksanakan Sosialisasi kebijakan PPI, agar kebijakan dapat dipahami dan
dilaksanakan oleh petugas kesehatan
3. Membuat SOP
4. Menyusun program PPI dan mengevaluasi pelaksanaan program tersebut,
melakukan investigasi masalah atau kejadian luar biasa HAIs (Helatcare
Associated Infection)
5. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan
dan pengendalian infeksi
6. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan puskesmas dan kesehatan
lainnya dalam PPI
7. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsif PPI dan
aman yang menggunakan
8. Mengidentifikasi temuan dilapangan dan mengusulkan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia (SDM) puskemasdalam PPI
9. Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kegiatan
10. Berkoordinasi dengan unit terkait lain dalam hal pencegahan dan pengendalian
infeksi puskesmas
11. TIM keselamatan pasien dalam menyusun kebijakan clinical governance and
patien safety
12. Memberikan masukan yang menyangkut kontruksi bangunan dan pengadaan
alat dan bahan kesehatan, renovasi ruangan, cara memprosesan alat,
penyimpanan alat dan linen sesuai dengan prinsif PPI.
13. Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan karena potensial
menyebarkan infeksi
14. Melakukan pengawasan terhadap tindakan – tindakan yang menyimpang dari
standar prosedur / monitoring surveilance proses
15. Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan Melakukan investigasi,
menetapkan dan melaksanakan penanggulangan infeksi bila ada KLB di
puskesmas.

B. Tugas Pokok dan Fungsi


1. Ketua TIM PPI
a. Bertanggungjawab Atas :
1) Terselenggaranya dan evaluasi Program PPI
2) Penyusunan rencana Strategis Program PPI
3) Penyusunan pedoman manajerial dan pedoman PPI
4) Tersedianya SPO PPI
5) Penyusuan dan penetapan serta mengevaluasi kebijakan PPI
6) Memberikan kajian KLB infeksi di RS
7) Terselenggaranya pelatihan dan pendidikan PPI
8) Terselenggaranya pengkajian pencegahan dan pengendalian risiko
infeksi
b. Melaporkan kegiatan komite PPI kepada Kepala Puskesmas
2. Tugas Perawat / Bidan PPI
a. Melakukan kunjungan kepada pasien yang beresiko di ruangan untuk
mengientifikasi kejadian infeksi pada pasien di fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya
b. Memonitor pelaksanaan program PPI kepatuhan penerapan SOP dan
memberikan saran perbaikan bila diperlukan
c. Melaksanakan surveilance infeksi dan melaporkan kepada TIM PPI
d. Turut serta melakukan kegiatan mendeteksi dan investigasi KLB
e. Memantau petugas kesehatan yang terpajan bahan infeksius / tertusuk
bahan tajam bekas pakai untuk mencegah penularan infeksi
f. Melakukan diseminasi prosedur kewaspadaan isolasi dan memberikan
konsultasi tentang PPI yang diperlukan pada kasus tertentu yang terjadi di
fasyankes
g. Melakukan audit PPI di seluruh wilayah fasyankes dengan menggunakan
daftar tilik
h. Mendesain, melaksanakan memonitor mengevaluasi dan melaporkan
surveilance infeksi yang terjadi di fasilitas pelayanan kesehatan bersama tim
PPI
i. meberikan motivasi kepatuhan pelaksanaan program PPI
j. memberikan saran desain ruangan puskesmas agar sesuai dengan prinsif
PPI
k. meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung rumah sakit tentang PPI
l. memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pasien, keluarga dan
pengunjung tentang topik infeksi yang sedang berkembang (New emerging
dan re –emerging) atau infeksi dengan insiden tinggi
m. sebagai koordinator antar unit dalam mendeteksi, mencegah dan
mengendalikan infeksi di puskesmas
n. memonitoring dan evaluasi peralatan medis single use yang di re Use
3. Tugas Anggota Lainnya
a. Bertangungjawab dalam penerapan PPI di bidangnya
b. Berkoordinasi dengan unit terkait lainnya dalam penerapan PPI
c. Memberikan masukan pada kebijakan terkait PPI

Ditetapkan di : Santosa
Pada tanggal : Januari 2020

KEPALA PUSKESMAS SANTOSA

NENI TOHAENI
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SANTOSA
Jl. Raya Babakan Desa Santosa Kecamatan Kertasari Kab. Bandung
Kode Pos : 40386, Email : pkmsantosa_bandungkab@yahoo.com

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS SANTOSA
NOMOR : P/440/119B/PKM – STS/V/2019

TENTANG
KEBIJAKAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
PUSKESMAS SANTOSA

KEPALA PUSKESMAS SANTOSA

MENIMBANG : a. bahwa tugas Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi


adalah membantu Kepala Puskesmas untuk menjaga dan
meningkatkan mutu pelayanan medis Puskesmas melalui
pencegahan dan pengendalian infeksi;
b. bahwa dalam rangka melaksanakan tugasnya, Tim
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi berkoordinasi
dengan Tim Manajemen Mutu guna mengendalikan infeksi
nosokomial di Puskesmas;
c. bahwa dalam rangka pemenuhan Akreditasi Puskesmas,
dimana Puskesmas diharapkan dapat memenuhi kegiatan
standar pelayanan pengendalian infeksi di Puskesmas;
d. bahwa Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Puskesmas Santosa agar dapat berperan dalam upaya –
upaya preventif, promotif, dan sebagainya;
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam a dan b, perlu ditetapkan Kebijakan Pelaksanaan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Puskesmas
Santosa.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
75 tahun 2014, tentang Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
46 tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten / Kota;
5. Surat Keputusan Menteri Kesehatan No
270/MENKES/2007 tentang Pedoman Manajerial PPI di
RS dan Fasyankes Lainnya;
6. Surat Keputusan Menteri Kesehatan No 382/Menkes/2007
tentang Pedoman PPI di RS dan Fasyankes Lainnya;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG KEBIJAKAN


PELAKSANAAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI PUSKESMAS SANTOSA

Kesatu : Kebijakan Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi


Puskesmas Santosa sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini.

Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Santosa
Pada tanggal : 03 Mei 2019

KEPALA PUSKESMAS SANTOSA

NENI TOHAENI
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS
TANGGAL :
NOMOR : P/440/119B/PKM – STS/V/2019

TENTANG : KEBIJAKAN PELAKSANAAN


PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI
PUSKESMAS SANTOSA

SUSUNAN TIM
PELAKSANAAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
PUSKESMAS SANTOSA

Kepala Puskesmas
Hj. Neni Tohaeni, S.Tr.Keb

Ketua PPI
Dr. Yovi Herdiana

Perawat / Bidan PPI di Anggota Lainnya :


Pelayanan IPCN 1. Resty Purwandari
1. Nelis Nurhayati 2. Vito Avianto
2. Drg. Ari Herlianto 3. Tria Mutiara
3. Zahra Al Firdaus 4. Irwan Hermawan
4. Vito Avianto 5. M. Rizaldi Ali
6. Gita Safira

TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI TIM PENCEGAHAN DAN PENGEDALIAN


INFEKSI PUSKESMAS
1. Puskesmas melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi melalui penerapan :
a. Prinsif khewaspadaan standar dan berdasarkan transmisi
b. Penggunaan anti mikroba secara bijak dan
c. SOP
2. Penerapan PPI dilakukan terhadap infeksi terkait pelayanan HAIs dan infeksi yang
bersumber dari masyarakat
3. Dalam melaksanakan PPI puskesmas melakukan
a. Surveilance
b. Pendidikan dan pelatihan PPI
c. Puskesmas harus melakukan pencatatan dan pelaporan penyelenggaraan PPI
kepada dinas kesehatan kabupaten, secara berkala
A. Tugas Tim PPI
1. Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi Kebijakan PPI
2. Melaksanakan Sosialisasi kebijakan PPI, agar kebijakan dapat dipahami dan
dilaksanakan oleh petugas kesehatan
3. Membuat SOP
4. Menyusun program PPI dan mengevaluasi pelaksanaan program tersebut,
melakukan investigasi masalah atau kejadian luar biasa HAIs (Helatcare
Associated Infection)
5. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan dan
pengendalian infeksi
6. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan puskesmas dan kesehatan
lainnya dalam PPI
7. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsif PPI dan
aman yang menggunakan
8. Mengidentifikasi temuan dilapangan dan mengusulkan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia (SDM) puskemasdalam PPI
9. Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kegiatan
10. Berkoordinasi dengan unit terkait lain dalam hal pencegahan dan pengendalian
infeksi puskesmas
11. TIM keselamatan pasien dalam menyusun kebijakan clinical governance and
patien safety
12. Memberikan masukan yang menyangkut kontruksi bangunan dan pengadaan alat
dan bahan kesehatan, renovasi ruangan, cara memprosesan alat, penyimpanan
alat dan linen sesuai dengan prinsif PPI.
13. Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan karena potensial
menyebarkan infeksi
14. Melakukan pengawasan terhadap tindakan – tindakan yang menyimpang dari
standar prosedur / monitoring surveilance proses
15. Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan Melakukan investigasi,
menetapkan dan melaksanakan penanggulangan infeksi bila ada KLB di
puskesmas.

B. Tugas Pokok dan Fungsi


1. Ketua TIM PPI
a. Bertanggungjawab Atas :
1. Terselenggaranya dan evaluasi Program PPI
2. Penyusunan rencana Strategis Program PPI
3. Penyusunan pedoman manajerial dan pedoman PPI
4. Tersedianya SPO PPI
5. Penyusuan dan penetapan serta mengevaluasi kebijakan PPI
6. Memberikan kajian KLB infeksi di RS
7. Terselenggaranya pelatihan dan pendidikan PPI
8. Terselenggaranya pengkajian pencegahan dan pengendalian risiko infeksi
9. Melaporkan kegiatan komite PPI kepada Kepala Puskesmas
2. Tugas Perawat / Bidan PPI
a. Melakukan kunjungan kepada pasien yang beresiko di ruangan untuk
mengientifikasi kejadian infeksi pada pasien di fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya
b. Memonitor pelaksanaan program PPI kepatuhan penerapan SOP dan
memberikan saran perbaikan bila diperlukan
c. Melaksanakan surveilance infeksi dan melaporkan kepada TIM PPI
d. Turut serta melakukan kegiatan mendeteksi dan investigasi KLB
e. Memantau petugas kesehatan yang terpajan bahan infeksius / tertusuk bahan
tajam bekas pakai untuk mencegah penularan infeksi
f. Melakukan diseminasi prosedur kewaspadaan isolasi dan memberikan
konsultasi tentang PPI yang diperlukan pada kasus tertentu yang terjadi di
fasyankes
g. Melakukan audit PPI di seluruh wilayah fasyankes dengan menggunakan
daftar tilik
h. Mendesain, melaksanakan memonitor mengevaluasi dan melaporkan
surveilance infeksi yang terjadi di fasilitas pelayanan kesehatan bersama tim
PPI
i. meberikan motivasi kepatuhan pelaksanaan program PPI
j. memberikan saran desain ruangan puskesmas agar sesuai dengan prinsif PPI
k. meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung rumah sakit tentang PPI
l. memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pasien, keluarga dan
pengunjung tentang topik infeksi yang sedang berkembang (New emerging
dan re –emerging) atau infeksi dengan insiden tinggi
m. sebagai koordinator antar unit dalam mendeteksi, mencegah dan
mengendalikan infeksi di puskesmas
n. memonitoring dan evaluasi peralatan medis single use yang di re Use

3. Tugas Anggota Lainnya


a. Bertangungjawab dalam penerapan PPI di bidangnya
b. Berkoordinasi dengan unit terkait lainnya dalam penerapan PPI
c. Memberikan masukan pada kebijakan terkait PPI

Ditetapkan di : Santosa
Pada tanggal : 03 Mei 2019

KEPALA PUSKESMAS SANTOSA

NENI TOHAENI

Anda mungkin juga menyukai