Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS GEMBONG
Jln. R. Raya Kecamatan Gembong KM.14 Kode Pos 59162
Telp. (0295)4101507
Email : puskesmasgembong@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS GEMBONG

NOMOR 449.1/PMP.13 TAHUN 2022

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


PUSKESMAS GEMBONG

KEPALA PUSKESMAS GEMBONG

KABUPATEN PATI,

Menimbang : a. bahwa tugas Tim Pencegahan dan Pengendalian


Infeksi adalah membantu Kepala Puskesmas
untuk menjaga dan meningkatkan mutu
pelayanan medis Puskesmas melalui pencegahan
dan pengendalian infeksi;
b. bahwa dalam rangka melaksanakan tugasnya,
Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
berkoordinasi dengan Tim Manajemen Mutu guna
mengendalikan infeksi nosokomial di Puskesmas;
c. bahwa dalam rangka pemenuhan Akreditasi
Puskesmas, dimana Puskesmas diharapkan dapat
memenuhi kegiatan standar pelayanan
pengendalian infeksi di Puskesmas;
d. bahwa Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
di Puskesmas Gembong agar dapat berperan
dalam upaya-upaya preventif, promotif, dan
sebagainya;
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan Tim
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Puskesmas
Gembong.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 tahun 2019, tentang Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 34 tahun 2022, tentang Akreditasi
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, Klinik,
Laboratoriun Kesehatan, Unit Transfusi darah,
Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Repubik Indonesia
Nomor 4 Tahun 2019, tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
5. Peraturn Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun
2017, tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan.

MEMUTUSKAN :

MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG


PEMBENTUKAN TIM PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI PUSKESMAS
KEDUNGBANTENG.
Kesatu : Struktur organisasi dalam Tim Pencegahan dann
Pengendalian Infeksi dan uraian tugas sebagaimana
lampiran surat keputusan ini;
Kedua : Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Puskesmas
Kedungbanteng bertanggung jawab kepada Kepala
Puskesmas Gembong;
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Pati
Pada tanggal 16 Januari 2023
KEPALA PUSKESMAS GEMBONG

MOH DANUR KHUSNA


LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS
NOMOR 449.1/PMP.13 TAHUN 2022
TENTANG PEMBENTUKAN TIM
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
PUSKESMAS KEDUNGBANTENG

A. SUSUNAN KEPENGURUSAN TIM PENCEGAHAN DAN


PENGENDALIAN INFEKSI
Ketua : dr. Elsa Chandra R
Sekretaris / IPCN : Luzi Jasmi Indriana Z, S.Kep., Ns
Anggota :
1. Nida fauziyah Noor, Amd.Kep
2. M Hendra Priyatna
3. Indah Wijayanti
4. Hildan Awaludin, Amd. Kep
5. Setyorini, Amd, Kep
6. Gita Rosiana, Amd. Keb
7. Ani Nurohman
8. Fahri Rusmawan
B. STRUKTUR ORGANISASI

KEPALA
PUSKESMAS

KETUA TIM PPI

SEKRETARIS TIM
PPI/IPCN

ANGGOTA

C. URAIAN TUGAS
1. KEPALA PUSKESMAS
a. Membentuk Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Puskesmas
dengan Surat Keputusan
b. Bertanggung jawab dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap
penyelenggaraan upaya pencegahan dan pengendalian infeksi
c. Bertanggung jawab terhadap tersedianya fasilitas sarana dan
prasarana termasuk anggaran yang dibutuhkan
d. Mengesahkan kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi
e. Mengadakan evaluasi kebijakan pencegahan dan pengendalian
infeksi berdasarkan saran dari Tim Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi Puskesmas
f. Mengadakan evaluasi kebijakan pemakaian antibiotika yang
rasional dan disinfektan di Puskesmas berdasarkan saran dari Tim
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Puskesmas
g. Mengesahkan standar operasional prosedur (SOP) untuk
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Puskesmas
2. KETUA TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

Untuk dapat melakukan pencegahan dan pengendalian infeksi


dibutuhkan pendidikan dan pelatihan serta harus memiliki
kompetensi di bidang PPI, dengan ketentuan, sebagai berikut:
1. Dokter, Dokter Gigi, Perawat atau Bidan minimal pendidikan
DIII yang mempunyai minat dalam PPI
2. Memiliki pengalaman kerja minimal 3 tahun di FKTP
3. Wajib mengikuti minimal pendidikan dan pelatihan PPI dasar
(memiliki sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga pelatihan
sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan)
4. Mengembangkan diri dengan mengikuti workshop, seminar,
lokakarya dan sejenisnya.
5. Mengikuti bimbingan teknis secara berkesinambungan.

Tim atau penanggung jawab PPI yang telah ditetapkan memiliki


tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
(1) Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakanPPI.

(2) Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI, agar kebijakan


dapat dipahami dan dilaksanakan oleh petugas
kesehatan
(3) Membuat SPO PPI

(4) Menyusun program PPI dan mengevaluasi pelaksanaan program


tersebut.

(5) Melakukan investigasi masalah atau kejadian luar biasa


HAIs (Healthcare Associated Infections).
(6) Memberi usulan untuk mengembangkan dan
meningkatkan cara pencegahan dan pengendalian infeksi.

(7) Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan rumah


sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dalam
PPI.
(8) Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai
dengan prinsip PPI dan aman bagi yang menggunakan.
(9) Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan
pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya
manusia (SDM) rumah sakit dalam PPI.
(10)Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan.
(11)Berkoordinasi dengan unit terkait lain dalam hal pencegahan
dan pengendalian infeksi rumah sakit, antara lain :
 Tim Pengendalian Resistensi Antimikroba (TPRA)
dalam penggunaanan antibiotika yang bijak dirumah
sakit berdasarkan pola kuman dan resistensinya
terhadap antibiotika dan menyebarluaskan data
resistensi antibiotika.
 Tim kesehatan dan keselamatan kerja (K3) untuk menyusun
kebijakan

 Tim keselamatan pasien dalam menyusun kebijakan


clinical governance and patient safety.
(12) Mengembangkan, mengimplementasikan dan secara
periodik mengkaji kembali rencana manajemen PPI
apakah telah sesuai kebijakan manajemen rumah sakit.
(13) Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi
bangunan dan pengadaan alat dan bahan kesehatan,
renovasi ruangan, cara pemrosesan alat, penyimpanan
alat dan linen sesuai dengan prinsip PPI.
(14) Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila
diperlukan karena potensial menyebarkan infeksi.
(15) Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang
menyimpang daristandar prosedur / monitoring
surveilans proses.
(16) Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan
penanggulangan infeksibila ada KLB dirumah sakit dan
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
Ketua Tim PPI Bertanggung Jawab atas

a. Terselenggaranya dan evaluasi program PPI.

b. Penyusunan rencana strategis program PPI.

c. Penyusunan pedoman manajerial dan pedoman PPI.

d. Tersedianya SPO PPI.


e. Penyusunan dan penetapan serta mengevaluasi kebijakan PPI.

f. Memberikan kajian KLB infeksi di FKTP

g. Terselenggaranya pelatihan dan pendidikan PPI.

h. Terselenggaranya pengkajian pencegahan dan pengendalian


risiko infeksi.

i. Terselenggaranya pengadaan alat dan bahan terkait dengan PPI.

j. Terselenggaranya pertemuan berkala.

k. Melaporkan kegiatan Tim PPI kepada Kepala FKTP

3. SEKRETARIS TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


MERANGKAP IPCN (Infection Prevention Control Nurse)
Kriteria :
 Mempunyai pengetahuan, ketrampilan khusus dan epidemiologi
penyakit infeksi, bakteriologi dan sanitasi
 Perawat dengan pendidikan minimal DIII dan memiliki
sertifikasi PPI
 Memiliki komitmen dibidang pencegahan dan pengendalian
infeksi
 Memiliki kemampuan leadership, inovatif dan confident
 Memiliki pengalaman sebagai kepala ruang atau setara
a) Tanggung Jawab :
Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada
ketua Tim PPI
b) Tugas Pokok :
I kut berperan serta dalam pelaksanaan kegiatan Program PPI
c) Uraian Tugas :
1) Mengatur rapat dan jadwal rapat PPI
2) Menyiapkan ruang rapat dan perlengkapannya yang
diperlukan
3) Menyusun kesimpulan sidang dan notulen rapat.
4) Mengunjungi ruangan setiap hari untuk memonitor kejadian
infeksi yang terjadi di lingkungan Puskesmas.
5) Memonitor dan melaksanaan surveillance PPI, penerapan
SOP, kepatuhan petugas dalam menjalankan kewaspadaan
isolasi
6) Melaksanakan surveilans infeksi dan melaporkan kepada
ketua PPI
7) Bersama tim PPI memberikan pelatihan tentang PPI kepada
petugas di Puskesmas
8) Melakukan investigasi apabila terjadi KLB infeksi dan
bersama ketua PPI memperbaiki kesalahan yang ada
9) Memonitor kesehatan petugas kesehatan untuk mencegah
penularan infeksi dari petugas kesehatan ke pasien atau
sebaliknya
10) Bersama ketua PPI menganjurkan prosedur isolasi dan
memberi konsultasi tentang PPI yang diperlukan pada kasus
yang terjadi di puskesmas.
11) Audit pencegahan dan pengendalian infeksi terhadap
penatalaksanaan limbah, laundry, gizi dll.
12) Memonitor kesehatan lingkungan puskesmas
13) Memonitor terhadap pengendalian pemakaian antibiotika
yang rasional
14) Memberikan saran desain ruangan puskesmas agar sesuai
dengan prinsip PPI
15) Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan
kepatuhan PPI
16) Melakukan edukasi kepada pasien, keluarga pasien dan
pengunjung puskesmas tentang PPI
17) Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan,
pengunjung dan keluarga tentang topik infeksi yang sedang
berkembang di masyarakat, infeksi dengan insiden tinggi.
18) Sebagai koordinator antar unit dalam mendeteksi, mencegah
dan mengendalikan infeksi di Puskesmas
19) Membuat laporan surveilans bulanan dan tahunan dan
melaporkan kepada tim PPI
4. ANGGOTA
a) Tanggung Jawab
Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada
Ketua Tim PPI Puskesmas dalam pelaksanaan program kerja PPIRS
di setiap unitnya masing masing
b) Tugas Pokok :
Membantu pelaksanaan semua kegiatan di Program PPIRS di Unit
masing masing
c) Uraian Tugas :
Anggota TIM PPI yang telah ditetapkan memiliki tugas dan
tanggung jawab sebagai berikut:
1. Bersama ketua tim melaksanakan program PPI
2. Berkoordinasi dengan unit dan petugas lain dalam penerapan
PPI
3. Turut memonitor cara kerja tenaga kesehatan dalam penerapan
PPI
4. Membantu semua petugas untuk memahami PPI
5. Memberikan masukan terhadap pedoman maupun kebijakan
terkait PPI
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Ketua Tim PPI.

Anda mungkin juga menyukai