Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TAMBLONG
Jl.Tamblong No.66 Bandung 40112
Telp : (022) 20588288 Email : upt.pkmtamblong@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TAMBLONG


Nomor : KS.01/Kep. -UPTD PKM TMBLG/2022

TENTANG

TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


UPTD PUSKESMAS TAMBLONG

KEPALA UPTD PUSKESMAS TAMBLONG,

Menimbang : a. bahwa perlu dilakukan pencegahan dan pengendalian


infeksi sebagai wujud dukungan dalam pelaksanaan
pelayanan kesehatan yang bermutu dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat;
b. bahwa untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi
di Puskesmas perlu diterapkan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi yang menggambarkan mutu
pelayanan Puskesmas;
c. bahwa dalam rangka melaksanakan tugasnya, Tim
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi berkoordinasi
dengan Tim Manajemen Mutu guna mengendalikan
infeksi nosokomial di Puskesmas;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c perlu
dibentuk Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
(PPI) yang berfungsi melaksanakan penerapan
pencegahan dan pengendalian infeksi di UPT
Puskesmas Tamblong yang ditetapkan dengan surat
keputusan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang


Praktek Kedokteran (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101
tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2014 Nomor 333);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 tahun 2017
tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TAMBLONG


TENTANG TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI
KESATU : Membentuk Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
UPTD Puskesmas Tamblong sebagaimana tercantum
dalam Lampiran Surat Keputusan ini.
KEDUA : Tim Pengendalian dan Pencegahan Infeksi sebagaimana
pada diktum kesatu mempunyai tugas dan standar
kompetensi sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Surat Keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
ketetapan ini, akan diperbaiki sesuai ketentuan.
Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal :

Kepala UPT Puskesmas Tamblong,

dr. BUDHI BM SONJAYA


PEMBINA TK I
NIP. 197311052005011006

Mengetahui,
Plt. Kepala UPT Puskesmas Tamblong

dr. SITI NURHASIJATI NINGSIH


NIP. 196811201999032004
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TAMBLONG
TENTANG TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI UPTD PUSKESMAS TAMBLONG
NOMOR :
TANGGAL :

TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


UPTD PUSKESMAS TAMBLONG

Penanggung Jawab : dr. Budhi BM Sonjaya


Koordinator PPI : dr. Mahmudah
Sekretaris : Ani Supartini, AmK
Anggota : 1. Lusi Resmisari, AmK
2. Drg. Yesi Nofaikah Kusuma Dewi
3. Erba Rahmatina, S.Farm.Apt
4. Silvia Apriyanti, A.Md.Keb
5. Marya Hana Isniawati, SKM
6. Fany Amalia Yunizar, ST

Kepala UPT Puskesmas Tamblong,

dr. BUDHI BM SONJAYA


PEMBINA TK I
NIP. 197311052005011006
LAMPIRAN II : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TAMBLONG
TENTANG TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI UPTD PUSKESMAS TAMBLONG
NOMOR :
TANGGAL :

URAIAN TUGAS TIM PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN INFEKSI UPTD


PUSKESMAS TAMBLONG

1. Kepala UPTD Puskesmas


Uraian Tugas :
1. Membentuk Tim PPI dengan Surat Keputusan.
2. Bertanggung jawab dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap
penyelenggaraan upaya pencegahan dan pengendalian infeksi.
3. Bertanggung jawab terhadap tersedianya fasilitas sarana dan
prasarana termasuk anggaran yang dibutuhkan.
4. Menentukan kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi.
5. Mengadakan evaluasi kebijakan pencegahan dan pengendalian
infeksi berdasarkan saran dari Tim PPI.
6. Mengadakan evaluasi kebijakan pemakaian antibiotika yang rasional
dan disinfektan dirumah sakit berdasarkan saran dari Tim PPI.
7. Dapat menutup ruangan pelayanan yang dianggap potensial
menularkan penyakit untuk beberapa waktu sesuai kebutuhan
berdasarkan saran dari Tim PPI.
8. Mengesahkan Standar Prosedur Operasional (SPO) untuk PPI.
9. Memfasilitasi pemeriksaan kesehatan petugas di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan, terutama bagi petugas yang berisiko tertular infeksi
minimal 1 tahun sekali, dianjurkan 6 (enam).

2. Ketua Tim
Kriteria :
1. Dokter yang mempunyai minat dalam PPI.
2. Mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar PPI.
3. Memiliki kemampuan leadership

Uraian Tugas :
Bertanggungjawab atas
1. Terselenggaranya dan evaluasi program PPI.
2. Penyusunan rencana strategis program PPI.
3. Penyusunan pedoman manajerial dan pedoman PPI.
4. Tersedianya SPO PPI.
5. Penyusunan dan penetapan serta mengevaluasi kebijakan PPI.
6. Terselenggaranya pelatihan dan pendidikan PPI.
7. Terselenggaranya pengkajian pencegahan dan pengendalian risiko
infeksi.
8. Terselenggaranya pengadaan alat dan bahan terkait dengan PPI.
9. Terselenggaranya pertemuan berkala.

3. Anggota
Kriteria:
1. Tenaga diluar dokter
2. Mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar PPI.

Uraian Tugas :
1. Bertanggung jawab kepada ketua Tim PPI dan berkoordinasi dengan
unit terkait lainnya dalam penerapan PPI.
2. Memberikan masukan pada pedoman maupun kebijakan terkait PPI.
3. Memonitor pelaksanaaan program PPI, kepatuhan penerapan SPO
dan memberikan saran perbaikan bila diperlukan.
4. Melaksanakan surveilans infeksi dan melaporkan kepada Tim PPI.
5. Turut serta melakukan kegiatan mendeteksi dan investigasi KLB.
6. Memantau petugas kesehatan yang terpajan bahan infeksius /
tertusuk bahan tajam bekas pakai untuk mencegah penularan
infeksi.
7. Melakukan diseminasi prosedur kewaspadaan isolasi dan
memberikan konsultasi tentang PPI yang diperlukan pada kasus
tertentu yangterjadi di fasyankes.
8. Melakukan audit PPI dengan menggunakan daftar tilik.
9. Memonitor pelaksanaan pedoman penggunaan antibiotika bersama
Tim PPRA.
10. Mendesain, melaksanakan, memonitor, mengevaluasi dan
melaporkan surveilans infeksi yang terjadi di fasilitas pelayanan
kesehatan bersama Tim PPI
11. Memberikan motivasi kepatuhan pelaksanaan program PPI.
12. Memberikan saran desain ruangan pelayanan agar sesuai dengan
prinsip PPI.
13. Meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung puskesmas tentang
PPI.
14. Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pasien, keluarga
dan pengunjung tentang topik infeksi yang sedang berkembang (New-
emerging dan reemerging) atau infeksi dengan insiden tinggi.
15. Memonitoring dan evaluasi peralatan medis single use yang di re –
use.

Anda mungkin juga menyukai