Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


Jalan Utudae Samad Kel. Mandati III, Kec. Wangi-Wangi Selatan Kode Pos 93791
e-mail : rsudkabwakatobi@gmail.com Telp. (0404) 2222011. Fax. (0404) 2222011

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


NOMOR : 218 / KEP / TAHUN 2019

TENTANG

TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)


DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

Menimbang : a. bahwa Tim Pencegahan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit


merupakan wadah non struktural yang memiliki tanggung jawab
besar dalam mengontrol pencegahan dan pengendalian infeksi
rumah sakit yang terdiri dari tenaga ahli atau profesi yang
ditunjuk untuk memberikan pertimbangan strategis dalam
meningkatkan mutu pelayanan
b. bahwa untuk menjalankan fungsi pencegahan dan
pengendalian infeksi di rumah sakit perlu dibentuk perangkat
Tim Pencegahan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit
c. bahwa dalam rangka mewujudkan maksud pada poin b, maka
dianggap perlu untuk membentuk Tim Pencegahan
Pengendalian Infeksi Rumah Sakit yang diatur dan ditetapkan
dengan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daearah
Kabupaten Wakatobi.

Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang praktik


Kedokteran;
2. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
114, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5063);
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
153, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3637);
4. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5063);
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah
Sakit dan Fasilitas Kesehatan;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1691/Menkes/PER/VII/2011 tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2017 Tentang
Akreditasi Rumah Sakit;
9. Surat Keputusan Bupati Nomor 337 Tahun 2017, tanggal 10
April 2017 tentang Penetapan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Kab. Wakatobi
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
TENTANG PENETAPAN TIM PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI DI RUMAH SAKIT UMUM DAEARH
KABUPATEN WAKATOBI
Kedua : Susunan Tim Pencegahan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Wakatobi termasuk di dalamnya uraian
tugas masing-masing termuat dalam lampiran sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari surat keputusan ini
Ketiga : Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Ketua Tim
Pencegahan Pengendalian Infeksi bertanggung jawab langsung
kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Wakatobi
Keempat : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan
bilamana dikemudian hari terjadi kekeliruan di dalamnya akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Wangi-Wangi
Pada Tanggal : 14 Oktober 2019

Direktur Rumah Sakit Umum Daearah


Kabupaten Wakatobi,

dr. H. MUNARDIN MALIBU


PEMBINA, IV/a
Nip. 19770619 200904 1 002
Lampiran I : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Wakatobi
Nomor : 218 / KEP / Tahun 2019
Tentang : Susunan Tim Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi (PPI) dan Uraian
Tugas Tim dan Anggota Lainnya

SUSUNAN TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)


DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

1. Pelindung : dr. Munardin Malibu (Direktur)


2. Ketua Tim PPI : dr. La Ode Achmad Sam Junarta
3. Sekretaris : Ns. Alimudin, S.Kep.
4. IPCN : Burhanuddin Dahiru, S.kep Ns

Anggota Lainnya Perwakilan


Astin Astiani, AMAK Instalasi Laboratorium
Irmawati, SKM Instalasi Gizi
Wa Nali Hasnah, S.Farm.,Apt Instalasi Farmasi
Agustina, A.Md, Rad Instalasi Radiologi
Jufruddin, SKM IPSRS
Sardianingsih, AMKL CSSD
Salihin Satpam
dr. W. Radhiatul Jannah Tim TB DOTS
Infection Prevention Control Link Nurse (IPCLN)

Nama IPCLN Perwakilan


Fachrianto, S.Kep.,Ns Instalasi Gawat Darurat
Leni Sugianto, AMK Perawatan Interna
Wa Ode Eka Hardianingrat, S.Kep.,Ns Perawatan Kelas I
Nova Apsil, AMK Perawatan Bedah
Rosita Dwijayanti, AMK Perawatan Anak
Sandora Ode Hai, S. STr.,Keb Perawatan Kebidanan
Hamijani La Baili, AMK OK
M. Tommy Rusalim, S.Kep.,Ns ICU
Darnawati, A.Md, Kep Poli Rawat Jalan
5. Uraian Tugas Tim PPI
a. Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan PPI
b. Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI agar kebijakan dapat dipahami dan
dilaksanakan oleh petugas kesehatan
c. Membuat SOP PPI
d. Menyusun program PPI dan mengevaluasi pelaksanaan program tersebut
e. Melakukan investigasi masalah atau kejadian luar biasa HAIs (Healthcare
associated Infections)
f. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan
dan pengendalian infeksi
g. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan rumah sakit dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya dalam PPI
h. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsip PPI dan
aman bagi yang menggunakan
i. Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) rumah sakit dalam
PPI
j. Melakukan pertemuan berkala termasuk evaluasi kebijakan
k. Berkoordinasi dengan unit terkai lain dalam pencegahan dan pengendalian
infeksi rumah sakit antara lain :
1) Tim Pengendali Antimikroba (TPRA) dalam penggunaan antibiotik yang
bijak di rumah sakit berdasarkan pola kuman dan resistensinya terhadap
antibiotika dan menyebarluaskan menyebarluaskan resistensi antibiotik
2) Tim kesehatan dan keselamatan kerja (K3) untuk menyusun kebijakan
3) Tim keselamatan pasien dalam menyusun kebijakan clinical govemence
and pasien savety
l. Mengembangkan, mengimplementasikan dan secara periodik mengkaji kembali
rencana manajemen PPI yang sesuai kebijakan manajemen rumah sakit
m. Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan pengadaan
alat kesehatan, renovasi ruangan, cara pemrosesan alat, penyimpanan alat dan
linen sesuai prinsip PPI
n. Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan karena potensi
menyebarkan infeksi
o. Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang menyimpang dari
standar prosedur/monitoring surveilens
p. Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan penanggulangan infeksi
bila ada KLB di rumah sakit

6. Uraian Tugas Ketua Tim PPI


a. Bertanggung jawab atas :
1) Terselenggaranya evaluasi program PPI
2) Menyusun rencana strategi program PPI
3) Menyusun pedoman manejerial dan pedoman PPI
4) Tersedianya SPO PPI
5) Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan PPI
6) Memberikan kajian KLB infeksi di RS
7) Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan PPI
8) Terselenggaranya pengkajian pencegahan dan pengendalian resiko infeksi
9) Terselenggaranya pengadaan alat dan bahan terkait PPI
10) Terselenggaranya pertemuan berkala
b. Melaporkan kegiatan Tim PPI kepada Direktur

7. Uraian Tugas Sekretaris Tim PPI


a. Mengatur kegiatan rapat Komite PPI RSUD Kab. Wakatobi
b. Mengatur kegiatan administrasi dan surat-menyurat.
c. Mengumpulkan dokumen terkait program kegiatan PPI di RS

8. Uraian Tugas IPCN


a. Melakukan kunjungan kepada pasien yang beresiko di ruangan setiap hari
untuk mnegidentifikasi kejadian infeksi pada pasien di rumah sakit.
b. Memonitor pelaksanaan program PPI, kepatuahn penerapan SOP,
kewaspadaan isolasi dan memberikan saran perbaikan bila diperlukan.
c. Melaksanakan surveilans infeksi dan melaporkannya kepada ketua Tim PPI.
d. Turut serta melakukan kegiatan mendeteksi dan investigasi KLB.
e. Memonitor petugas kesehatan yang terpajan bahan infeksius/tertusuk bahan
tajam habis pakai untuk mencegah penularan infeksi dari petugas kesehatan ke
pasien atau sebaliknya.
f. Melakukan diseminasi prosedur kewaspadaan isolasi dan memberikan
konsultasi tentang PPI yang diperlukan pada kasus tertentu yang terjadi
difasyankes.
g. Melakukan audit di semua fasilitas pelayanan kesehatan dengan menggunakan
daftar tilik.
h. Memonitor pelaksanaan pedoman penggunaan antibiotika yang rasional
bersama komite/tim PPRA.
i. Mendesain, melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi surveilans infeksi
yang terjadi di tiap unit kerja bersama tim PPI.
j. Membuat laporan surveilans dan melaporkan ke ketua tim PPI.
k. Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan pencegahan
dan pengendalian infeksi kepada setiap petugas kesehatan bersama tim PPI.
l. Memberikan saran desain ruangan rumah sakit agar sesuai dengan prinsip PPI.
m. Meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung rumah sakit tetang
pencegahan dan pengendalian infeksi rumah sakit.
n. Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pasien, pengunjung dan
keluarga tentang topik infeksi yang sedang berkembang di masyarakat.
o. Sebagai koordinator antara unit kerja dalam mendeteksi, mencegah dan
mengendalikan infeksi di rumah sakit.

9. Uraian Tugas IPCD


a. Berkontribusi dalam pencegahan, diagnosis dan terapi infeksi yang tepat
b. Turut menyusun pedoman penggunaan antibiotik dan surveilens
c. Mengidentifikasi dan melaporkan pola kuman dan pola resistensi antibiotik
d. Bekerjasama dengan IPCN/perawat PPI melakukan monitoring kegiatan
surveilens infeksi dan mendeteksi serta investigasi KLB. Bersama tim PPI
memperbaiki kesalahan yang terjadi, membuat laporan tertulis hasil investigasi
dan melaporkan kepada Direktur
e. Membimbing dan mengadakan pelatihan PPI bekerjasama dengan bagian
pendidikan dan pelatihan (diklat) rumah sakit
f. Turut memonitor cara kerja tenaga kesehatan dalam merawat pasien
g. Turut membantu semua petugas kesehatan untuk memahami PPI

10. Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab IPCLN


a. Mencatat data surveilans dari setiap pasien unit pelayanan masing-masing
b. Melaporkan hasil data surveilens kepada IPCN setiap minggu
c. Memberikan motivasi dan mengingatkan tentang pelaksanaan kepatuhan
program kegiatan PPI pada setiap personil di unit pelayanan masing-masing
d. Memonitor kepatuhan petugas kesehatan lain dalam penerapan kewaspadaan
isolasi
e. Membrikan informasi kepada IPCN terkait adanya Hais pada pasien
f. Membantu pelaksanaan penyuluhan bagi pasien, keluarga dan pengunjung dan
konsultasi prosedur yang harus dilaksanakan.

11. Uraian Tugas Anggota Lainnya


a. Bertanggung jawab kepada ketua tim PPI dan berkoordinasi dengan unit terkait
lainnya
b. Memberikan masukan pada pedoman maupun kebijakan terkait PPI
c. Menyusun program tahunan tim PPI dan mengevaluasi pelaksanaan program
tersebut secara periodic termasuk kesesuaian dengan kebijakan manajemen
RS.
d. Menyusun dan mengevaluasi standar, kebijakan, panduan dan SPO PPI.
e. Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI, agar kebijakan dapat dipahami dan
dilaksanakan oleh petugas kesehatan RS.
f. Menyusun kebutuhan sarana dan prasarana agar terlaksana program PPI.

Ditetapkan di : Wangi-Wangi
Pada Tanggal : 14 Oktober 2019

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah


Kabupaten Wakatobi,

dr. H. MUNARDIN MALIBU


PEMBINA, IV/a

Nip. 19770619 200904 1 002


Lampiran II : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Wakatobi
Nomor :
Tentang : Struktur Organisasi Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

STRUKTUR ORGANISASI
TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
DI RSUD KABUPATEN WAKATOBI

DIREKTUR

RSUD WAKATOBI

KETUA

TIM PPI

SEKRETARIS TIM PPI

ANGGOTA TIM PPI


IPCN
LAINNYA

IPCLN

Ditetapkan di : Wangi-Wangi
Pada Tanggal : 14 Oktober 2019

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah


Kabupaten Wakatobi,

dr. H. MUNARDIN MALIBU


PEMBINA, IV/a

Nip. 19770619 200904 1 002

Anda mungkin juga menyukai